SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENERIMAAN PENUGASAN DAN
PERENCANAAN AUDIT
Audit I
Langkah-langkah
Pengauditan Keuangan
Penerimaan penugasan.
Perencanaan audit.
Pelaksanaan pengujian.
Pelaporan hasil audit
Auditor perlu memperhatikan dengan cermat
setiap penugasan audit terutama audit atas klien
baru.
Penyebab klien berganti kantor akuntan publik ?
Penyebab ketidakpuasan klien terhadap kantor
akuntan publik lama :
– Fee
– Kebutuhan jasa
– Kredibilitas
– Tuntutan
Pertimbangan sebelum menerima penugasan:
• Tanggung jawabnya terhadap publik
• Tanggung jawabnya terhadap klien
• Tanggung jawabnya terhadap rekan seprofesi
Enam langkah dalam mempertimbangkan
penerimaan penugasan :
1. Mengevaluasi integritas manajemen.
2. Mengidentifikasi kondisi khusus dan resiko yang tidak biasa.
3. Menilai Kompetensi staf audit yang ada.
4. Menilai independensi staf auditor yang ada.
5. Menentukan penggunaan kecermatan dan keseksamaan
6. Menyiapkan surat perikatan audit.
Perencanaan
Audit
• Merupakan tahap yang vital bagi pelaksanaan
audit
Luas perencanaan audit yang dipengaruhi oleh :
a)Ukuran dan kompleksitas perusahaan klien
b) Pengalaman auditor dengan klien
c) Pengetahuan dan kemampuan auditor beserta
seluruh stafnya
Langkah Dalam
Perencanaan Audit
1. Pemahaman Bisnis dan industri klien
2. Prosedur analitik
3. Mempertimbangkan materialitas awal
4. Mempertimbangkan resiko audit
5. Mempertimbangkan saldo awal
6. Mengembangkan strategi audit awal
7. Review informasi yang berhubungan dengan
kewajiban klien
8. Memahami struktur pengendalian intern
Pemahaman Bisnis dan
Industri Klien
 Jenis bisnis dan produk klien
 Lokasi dan karakteristik (produksi dan pemasaran)
 Jenis dan karakteristik industri klien
 Eksistensi ada tidaknya hubungan istimewa
 Regulasi pemerintah yang mempengaruhi bisnis dan
industri klien
 Karakteristik laporan yang harus diberikan kepada
badan regulasi
Cara Memperoleh
Pemahamam Bisnis Klien
 Penelaahan kertas kerja tahun lalu
 Penelaahan data industri
 Peninjauan terhadap operasi klien
 Pengajuan pertanyaan pd dewan komisaris maupun
komite audit
 Pengajuan pertanyaan pada manajemen
 Penentuan keberadaan hubungan ekonomis dengan
perusahaan lain dalam satu kelompok usaha
Prosedur Analitik
 Identifikasi perhitungan/perbandingan
 Mengembangkan harapan
 Melaksanakan perhitungan/perbandingan
 Menganalisis data dan identifikasi perbedaan
signifikan
 Menyelidiki perbedaan signifikan yang tidak terduga
dan mengevaluasi perbedaan tersebut
 Menentukan dampak hasil prosedur analitik terhadap
perencanaan audit
Pertimbangan Tingkat Materialitas
Awal
 Materialitas tingkat laporan keuangan
 Materialitas tingkat saldo akun
Mempertimbangkan Resiko
Audit
• resiko bawaan (inherent risk)
• resiko pengendalian (control risk)
• resiko deteksi
• resiko audit (pada saat mempertimbangkan
opini)
Mempertimbangkan Saldo Awal
 Saldo awal tdk mempunyai dampak material
thdp lap.keu. th berjln
 Saldo penutup tahun sebelumnya telah
ditransfer dengan benar ke th berjalan atau
telah dinyatakan kembali
 Kebijakan akuntansi yang semestinya telah
diterapkan secara konsisten
Review Informasi kewajiban
Klien
 Memperoleh gambaran ringkas kebijakan dan rencana
pemilik dan para manager
 Untuk memperoleh background information
 anggaran dasar dan rt
 perjanjian persekutuan
 notulen rapat
 kontrak
 peraturan peraturan pemerintah
 arsip korespondensi
Memahami Struktur
Pengendalian Intern
 identifikasi salah saji potensial
 mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi
resiko salah saji material
 merancang pengujian substantif
PENERIMAAN PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN AUDIT

More Related Content

Similar to PENERIMAAN PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN AUDIT

Similar to PENERIMAAN PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN AUDIT (20)

Perencanaan Audit
Perencanaan AuditPerencanaan Audit
Perencanaan Audit
 
Pra audit
Pra auditPra audit
Pra audit
 
Ppt audit bab 3
Ppt audit bab 3Ppt audit bab 3
Ppt audit bab 3
 
Audit-kelompok 5 langkah langkah audit berbasis risiko.pdf
Audit-kelompok 5 langkah langkah audit berbasis risiko.pdfAudit-kelompok 5 langkah langkah audit berbasis risiko.pdf
Audit-kelompok 5 langkah langkah audit berbasis risiko.pdf
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
 
sum3.docx
sum3.docxsum3.docx
sum3.docx
 
Bab 7 perenc audit
Bab 7 perenc auditBab 7 perenc audit
Bab 7 perenc audit
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptxKel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 
Laporan Status.pptx
Laporan Status.pptxLaporan Status.pptx
Laporan Status.pptx
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptx
 
Presentation auditing
Presentation auditingPresentation auditing
Presentation auditing
 
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
 
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
 
Audit Planning & Analytical Procedures
Audit Planning & Analytical ProceduresAudit Planning & Analytical Procedures
Audit Planning & Analytical Procedures
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
 
Resume silabus 9
Resume silabus 9Resume silabus 9
Resume silabus 9
 
Kelompok 1 Pengauditan 1
Kelompok 1 Pengauditan 1Kelompok 1 Pengauditan 1
Kelompok 1 Pengauditan 1
 

Recently uploaded

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

PENERIMAAN PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN AUDIT

  • 2. Langkah-langkah Pengauditan Keuangan Penerimaan penugasan. Perencanaan audit. Pelaksanaan pengujian. Pelaporan hasil audit
  • 3. Auditor perlu memperhatikan dengan cermat setiap penugasan audit terutama audit atas klien baru. Penyebab klien berganti kantor akuntan publik ? Penyebab ketidakpuasan klien terhadap kantor akuntan publik lama : – Fee – Kebutuhan jasa – Kredibilitas – Tuntutan
  • 4. Pertimbangan sebelum menerima penugasan: • Tanggung jawabnya terhadap publik • Tanggung jawabnya terhadap klien • Tanggung jawabnya terhadap rekan seprofesi Enam langkah dalam mempertimbangkan penerimaan penugasan : 1. Mengevaluasi integritas manajemen. 2. Mengidentifikasi kondisi khusus dan resiko yang tidak biasa. 3. Menilai Kompetensi staf audit yang ada. 4. Menilai independensi staf auditor yang ada. 5. Menentukan penggunaan kecermatan dan keseksamaan 6. Menyiapkan surat perikatan audit.
  • 5. Perencanaan Audit • Merupakan tahap yang vital bagi pelaksanaan audit Luas perencanaan audit yang dipengaruhi oleh : a)Ukuran dan kompleksitas perusahaan klien b) Pengalaman auditor dengan klien c) Pengetahuan dan kemampuan auditor beserta seluruh stafnya
  • 6. Langkah Dalam Perencanaan Audit 1. Pemahaman Bisnis dan industri klien 2. Prosedur analitik 3. Mempertimbangkan materialitas awal 4. Mempertimbangkan resiko audit 5. Mempertimbangkan saldo awal 6. Mengembangkan strategi audit awal 7. Review informasi yang berhubungan dengan kewajiban klien 8. Memahami struktur pengendalian intern
  • 7. Pemahaman Bisnis dan Industri Klien  Jenis bisnis dan produk klien  Lokasi dan karakteristik (produksi dan pemasaran)  Jenis dan karakteristik industri klien  Eksistensi ada tidaknya hubungan istimewa  Regulasi pemerintah yang mempengaruhi bisnis dan industri klien  Karakteristik laporan yang harus diberikan kepada badan regulasi
  • 8. Cara Memperoleh Pemahamam Bisnis Klien  Penelaahan kertas kerja tahun lalu  Penelaahan data industri  Peninjauan terhadap operasi klien  Pengajuan pertanyaan pd dewan komisaris maupun komite audit  Pengajuan pertanyaan pada manajemen  Penentuan keberadaan hubungan ekonomis dengan perusahaan lain dalam satu kelompok usaha
  • 9. Prosedur Analitik  Identifikasi perhitungan/perbandingan  Mengembangkan harapan  Melaksanakan perhitungan/perbandingan  Menganalisis data dan identifikasi perbedaan signifikan  Menyelidiki perbedaan signifikan yang tidak terduga dan mengevaluasi perbedaan tersebut  Menentukan dampak hasil prosedur analitik terhadap perencanaan audit
  • 10. Pertimbangan Tingkat Materialitas Awal  Materialitas tingkat laporan keuangan  Materialitas tingkat saldo akun
  • 11. Mempertimbangkan Resiko Audit • resiko bawaan (inherent risk) • resiko pengendalian (control risk) • resiko deteksi • resiko audit (pada saat mempertimbangkan opini)
  • 12. Mempertimbangkan Saldo Awal  Saldo awal tdk mempunyai dampak material thdp lap.keu. th berjln  Saldo penutup tahun sebelumnya telah ditransfer dengan benar ke th berjalan atau telah dinyatakan kembali  Kebijakan akuntansi yang semestinya telah diterapkan secara konsisten
  • 13. Review Informasi kewajiban Klien  Memperoleh gambaran ringkas kebijakan dan rencana pemilik dan para manager  Untuk memperoleh background information  anggaran dasar dan rt  perjanjian persekutuan  notulen rapat  kontrak  peraturan peraturan pemerintah  arsip korespondensi
  • 14. Memahami Struktur Pengendalian Intern  identifikasi salah saji potensial  mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi resiko salah saji material  merancang pengujian substantif