SlideShare a Scribd company logo
1
2
PASCAPENETRASI
• Patogen
– Perkembangan patogen di dalam sel /
jaringan tumbuhan
• Tumbuhan
– Pengaruh pada tumbuhan
– Tanggapan tumbuhan
3
PATOGEN
InvasiInvasi
KolonisasiKolonisasi
Pembentukan
INOKULUM 20
4
I. PATOGEN
• Invasi, kolonisasi & pembentukan inokulum
– Tergantung jenis patogen
• Senyawa kimia sebagai “senjata”
– Enzim patogen
– Toksin patogen
– Fitohormon
– Polisakarid
5
A. INVASI & KOLONISASI
• Jamur
– Pertumbuhan dalam sel sub-epidermis
– Pertumbuhan dalam ruang sub-stoma
• Bakteri
– Pembelahan biner
• Virus
– Replikasi
6
JAMUR
Hife subepidermis
atau sub-stoma
Haustorium
di dalam sel
7
BAKTERI
Pembelahan biner
8
VIRUS
Replikasi zarah
virus
Distribusi virus
melalui
plasmodesma
9
VIRUS
Penyebaran virus melalui plasmodesma
10
SENYAWA KIMIA PATOGEN
• EnzimEnzim
• ToksinToksin
• FitohormonFitohormon
• PolisakaridaPolisakarida
11
1. Enzim
• Sama dengan pada waktu penetrasi
– Pektolitik
– Hemiselulolitik
– Selulolitik
– Lignolitik
– Proteolitik
– Lipolitik
Perombak dinding sel
Perombak membran
12
2. Toksin Patogen
• Daya
– Mempengaruhi metabolisme tumbuhan
• Respirasi
• Transpor lewat membran
– Menentukan kemampuan patogen menyebabkan
sakitnya tumbuhan
– Menentukan timbulnya gejala
• Jenis
– Toksin selektif
– Toksin non-selektif
13
Toksin Selektif
• Toksin khusus
– Hanya meracun inang patogen
– Tidak meracun bukan inang
• Tumbuhan rentan sangat peka
• Penentu utama
– Virulensi patogen
– Timbulnya gejala khas
14
Toksin Non-selektif
• Toksin tidak khusus
– Meracun tidak hanya inang patogen
– Tidak menunjukkan selektivitas
• Kerentanan thd. patogen tidak berhubungan
dgn. kepekaan thd. toksin
– Bukan penentu virulensi patogen
• Mengimbas timbulnya sejumlah gejala
15
Contoh Toksin Selektif
• Victorin - Drechslera victoriae - oat
• Toksin T - D. maydis ras T - jagung Tms
• Toksin HC - D. carbonum ras 1 - jagung
• Toksin HS - D. sacchari - tebu
• Toksin PC - Periconia circinata - sorgum
• Toskin PM - Phyllosticta maydis - jagung
• Toksin Alternaria alternata:
– Toksin AK - f.sp. kikuchiana - pir Jepang
– Toksin AM - f.sp. mali - apel
– Toksin AA - f.sp. lycopersici - tomat
16
Toksin Non-selektif
• Pyrikularin - Pyricularia oryzae
• Tenttoksin - Alternaria tenuis
• Fusicoccin - Fusicoccum amygdali
• Kolelotin - Colletotrichum fuscum
• Toksin layu Fusarium:
– Asam fusarat - Fusarium spp.
– Fitonivein - F. oxysporum f.sp. niveum
– Fitolycopersicin - F. oxysporum f.sp. lycopersici
– Lycomarasmin - F. oxysporum f.sp. lycopersici,
f.sp. vasinfectum, f.sp. melonis
– Naftharazin - F. solani f.sp. pisi
17
Toksin Non-selektif
• Amylovorin - Erwinia amylovora
• Phaseolotoksin - Ralstonia phaseolicola
• Tabtoksin - R. tabaci
• Syringomisin - R. syringae
• Coronatin - R. coronafaciens p.v. atropurpurea
• Rhizobitoksin - Rhizobium japonicum
18
3. Fitohormon
• Giberelin
– Fusarium moniliformae (= Gibberela fujikuroi)
pada padi sakit bakanae
– Jerami padi lebih besar & lebih panjang
• Sitokinin & auksin
– Agrobacterium tumefaciens - puru mahkota
– Corynebacterium fascians - fasiasi
– Mikoplasma - sapu
• Etilen
• Banyak jamur - senesensi prematur
19
4. Polisakarida
• Dinding paling luar jamur & bakteri
• Eksopolisakarida (= EPS)
– Bakteri genus Ralstonia
– Pengimbas layu
• Glikopeptida
– Ceratocystis ulmi
– Corynebacterium insidiosum
– C. spedonicum
– C. michiganense
. β-glukan
– Phytophthora spp.
20
B. PEMBENTUKAN
INOKULUM 2O
• Jamur
– Pembentukan spora
• Bakteri
– Hasil pembelahan biner
• Virus
– Hasil replikasi
21
PEMBENTUKAN SPORA
Sporulasi mendesak
epidermis daun
Epidermis robek
22
II. TUMBUHAN
• Akibat serangan
– Kenaikan respirasi
– Gangguan fotosintesis
– Gangguan penyerapan air & hara
– Gangguan pengangkutan
– Gangguan pertumbuhan
– Kematian sel
• Tanggapan terhadap serangan
– Pertahanan
23
A. AKIBAT SERANGAN
24
1. KENAIKAN RESPIRASI
• Untuk penyediaan energi & senyawa
tengahan (intermedier)
– Untuk metabolisme patogen
• Replikasi virus (RNA & protein)
– Metabolisme pertahanan
• Senyawa fenol
• Struktur penghalang
25
RESPIRASI TUMBUHAN SAKIT
26
2. GANGGUAN
PENYERAPAN AIR & HARA
• Penyebab
• Gangguan permeabilitas membran sel
epidermis bulu akar
• Kerusakan akar
• Puru akar, akar gada
• Gejala layu
• Efek sumbu lampu (wick effect)
• Jaringan akar yang rusak masih dilewati air
 kapiler
27
3. GANGGUAN ALIRAN
DALAM XILEM
• Hambatan aliran air dlm. xilem
– Nekrosis pada pangkal batang/leher akar
– Penyumbatan xilem
• Runtuhnya dinding xilem
• Penyumbatan oleh patogen
• Penyumbatan oleh gom
• Tilosis
• Gejala layu
28
TILOSIS
Xilem bersih
Xilem denganXilem dengan
tilosis ringantilosis ringan
Xilem dengan
tilosis berat
buntu
29
4. GANGGUAN FOTOSINTESIS
• Penyebab
– Gangguan pembukaan & penutupan stoma
– Gangguan pasokan air ke daun
– Klorosis
– Kematian (nekrosis) jaringan daun (bercak,
hawar, dst.)
– Pengecilan ukuran helai daun
– Penggulungan/pengeritingan daun
– Pengguguran daun
30
5. GANGGUAN FLOEM
• Hambatan distribusi hasil fotosintesis
• Tempat serangan sebagai “sink”
– Akumulasi pati (hasil fotosintesis) di sekeliling
tempat serangan
• Kerusakan floem
– Degenerasi floem : penyakit CVPD pada jeruk
31
6. GANGGUAN PERTUMBUHAN
• Gangguan keseimbangan fitohormon
– Pengecilan organ tumbuhan
• Hipotrofi : ukuran lebih kecil
• Hipoplasia : jumlah sel berkurang
– Pembesaran organ tumbuhan
• Hipertrofi : ukuran lebih besar
• Hiperplasia : jumlah sel bertambah
• Gejala puru (benjolan-benjolan), gosong
bengkak, gigantisme, sapu
32
PEMBESARAN SEL
Gosong bengkak Puru akar
33
7. Kematian sel
• Kematian sekelompok sel (= Nekrosis)
– Bercak (spot) : kematian sekelompok kecil sel
– Belur (lesion) : kematian sekelompok sel
– Hawar (blight) : kematian sebagian besar
jaringan
– Busuk (rot) : hancurnya sekelompok sel
34
NEKROSIS
Bercak
Busuk
Hawar
35
B. TANGGAPAN TERHADAP
SERANGAN
36
TANGGAPAN TUMBUHAN
1. Tanggapan biokimia
• Senyawa kimia dalam sel
2. Tanggapan struktur
• Pembentukan struktur penghalang
• Tanggapan terhadap penetrasi
• Tanggapan terhadap invasi & kolonisasi
37
TANGGAPAN THD. PENETRASI
• Deposisi lignin
dalam dinding sel
yang terserang
• Membungkus hife
penetrasi
• Pertumbuhan hife
sangat terhambat
1. Pembentukan papilla (lignituber)
38
2. PEMBENTUKAN SENYAWA
TAHAN ENZIM PATOGEN
• Ca-pektat atau Mg-pektat
– Dinding sel & lamela tengah tahan thd. enzim
pektolitik (perombak pektat)
3. INAKTIVASI ENZIM PATOGEN
• Senyawa fenol dlm. buah muda
– Buah apel tahan Monilinia
– Buah anggur tahan Botrytis
39
B. TANGGAPAN TUMBUHAN
• Biokimia
– Detoksifikasi toksin patogen
– Akumulasi senyawa penghambat
– Peningkatan enzim pengoksida fenol
– Pembebasan sianida dari dalam sel
• Pembentukan struktur penghalang
– Penebalan dinding sel sekunder
menyebabkan penyempitan plasmodesma
– Lapisan gabus di sekeliling jaringan sakit
– Lapisan absisi
– Deposit gom dlm. ruang antar sel
– Tilosis
40
1. DETOKSIFIKASI TOKSIN
PATOGEN
• Detoksifikasi toksin asam fusarat
• Detoksifikasi toksin pyrikularin
2. AKUMULASI PENGHAMBAT
• Peningkatan sintesis & akumulasi fenol
– Asam kafeat, asam sinnamat, asam ferulat,
koumarin
• Toksik bila dalam bentuk campuran
41
3. PENINGKATAN ENZIM
PENGOKSIDA FENOL
• Polifenol oksidase: mengubah fenol
menjadi kuinon yang lebih toksik
Fenol
Polifenol oksidase
Kuinon
• Peroksidase: menghasilkan senyawa mirip
lignin (komponen lignituber papilla)
Fenol
Peroksidase
Senyawa mirip lignin
42
• Sianida (glikosida - / ester -)
– Dalam sel ketela pohon, sorgum, flax
– Tidak toksik selama di dalam sel
• Serangan patogen
– Kerusakan dinding & membran sel
– Sianida keluar  toksik thd. patogen
4. PEMBEBASAN SIANIDA
DARI SEL
43
5. PEMBENTUKAN
LAPISAN GABUS
GG
aa
bb
uu
ss
Gabus
Sakit
• Patogen
tertahan dlm.
jaringan sakit
Sehat Sakit
Sehat
44
6. PEMBENTUKAN LAPISAN
ABSISI (PEMISAH)
SakitSehat
Lapisan absisi
Sel-sel berlignin
• Patogen
terbawa dalam
jaringan sakit
• Gugur daun/bunga/
buah
45
7. PEMBENTUKAN GOM
(BLENDOK)
Gom
Miselium terperangkapMiselium terperangkap
46
8. TILOSIS
Pertumbuhan dinding
sel parenkim
pendamping ke dalam
lumen xilem
• Patogen tidak
dapat menyebar
dlm. xilem
47
End of pathology

More Related Content

What's hot

Manipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kulturManipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kultur
Hasbiah Ibrahim
 
Eubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram PositifEubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram Positif
nana
 
Monera
MoneraMonera
Bakteri
BakteriBakteri
PPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi BakteriPPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi Bakteri
Shela Rizky Tarinda
 
Bakteri
BakteriBakteri
Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA
Sarah Maulina
 
4 kelompok mikroorganisme 2
4 kelompok mikroorganisme 24 kelompok mikroorganisme 2
4 kelompok mikroorganisme 2
iinmashar
 
Ppt Bakteri SMA
Ppt Bakteri SMA Ppt Bakteri SMA
Ppt Bakteri SMA
Adhitya Wijaya
 
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
Rfr Egha
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
Kampus-Sakinah
 
Karakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikrobaKarakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikroba
Restu Zahroh
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
hari budin
 
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinik
wahyufaisal
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
Catatan Medis
 
Peranan jamur
Peranan jamurPeranan jamur
Peranan jamur
Zumala Nilasari
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Josua Sitorus
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Rfr Egha
 

What's hot (20)

Manipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kulturManipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kultur
 
Eubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram PositifEubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram Positif
 
Monera
MoneraMonera
Monera
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
PPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi BakteriPPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA
 
4 kelompok mikroorganisme 2
4 kelompok mikroorganisme 24 kelompok mikroorganisme 2
4 kelompok mikroorganisme 2
 
Ppt Bakteri SMA
Ppt Bakteri SMA Ppt Bakteri SMA
Ppt Bakteri SMA
 
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Karakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikrobaKarakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikroba
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
 
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinik
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
 
Peranan jamur
Peranan jamurPeranan jamur
Peranan jamur
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 

Similar to Dipt 08 pascapenetrasi

DIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.ppt
DIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.pptDIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.ppt
DIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.ppt
RioArizonaWinartha
 
Dipt 09 faktor
Dipt 09 faktorDipt 09 faktor
Dipt 09 faktor
Andrew Hutabarat
 
Dipt 05 patogen
Dipt 05 patogenDipt 05 patogen
Dipt 05 patogen
Andrew Hutabarat
 
bakteri ys.ppt
bakteri ys.pptbakteri ys.ppt
bakteri ys.ppt
YehezkielAxl
 
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
PutriIndrastianingru
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptxkuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
robbi19
 
pdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.ppt
pdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.pptpdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.ppt
pdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.ppt
VeniantySimanjuntak
 
11. Plasmodiophoromycota.ppt
11. Plasmodiophoromycota.ppt11. Plasmodiophoromycota.ppt
11. Plasmodiophoromycota.ppt
ZikriabiBakhtipratam
 
Kuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanKuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanMeilisa Meii
 
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TL
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TLAnatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TL
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TL
linkherz
 
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptxMorfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
HasyimBola
 
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatifMamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Zamari
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
FitriDamayanti9
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
Luffy Asha
 

Similar to Dipt 08 pascapenetrasi (20)

DIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.ppt
DIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.pptDIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.ppt
DIPT-05_Patogen_28_Maret_2012.ppt
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
Dipt 09 faktor
Dipt 09 faktorDipt 09 faktor
Dipt 09 faktor
 
Dipt 05 patogen
Dipt 05 patogenDipt 05 patogen
Dipt 05 patogen
 
bakteri ys.ppt
bakteri ys.pptbakteri ys.ppt
bakteri ys.ppt
 
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
 
Bacteria
BacteriaBacteria
Bacteria
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptxkuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
 
pdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.ppt
pdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.pptpdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.ppt
pdfslide.net_struktur-sel-tumbuhan-5688fa951d2f6.ppt
 
11. Plasmodiophoromycota.ppt
11. Plasmodiophoromycota.ppt11. Plasmodiophoromycota.ppt
11. Plasmodiophoromycota.ppt
 
Kuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanKuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhan
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TL
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TLAnatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TL
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TL
 
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptxMorfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
 
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatifMamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 

More from Andrew Hutabarat

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
Andrew Hutabarat
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
Andrew Hutabarat
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
Andrew Hutabarat
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
Andrew Hutabarat
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Andrew Hutabarat
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Andrew Hutabarat
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
Andrew Hutabarat
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
Andrew Hutabarat
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
Andrew Hutabarat
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
Andrew Hutabarat
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Andrew Hutabarat
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
Andrew Hutabarat
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Andrew Hutabarat
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
Andrew Hutabarat
 

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 

Recently uploaded (20)

2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 

Dipt 08 pascapenetrasi

  • 1. 1
  • 2. 2 PASCAPENETRASI • Patogen – Perkembangan patogen di dalam sel / jaringan tumbuhan • Tumbuhan – Pengaruh pada tumbuhan – Tanggapan tumbuhan
  • 4. 4 I. PATOGEN • Invasi, kolonisasi & pembentukan inokulum – Tergantung jenis patogen • Senyawa kimia sebagai “senjata” – Enzim patogen – Toksin patogen – Fitohormon – Polisakarid
  • 5. 5 A. INVASI & KOLONISASI • Jamur – Pertumbuhan dalam sel sub-epidermis – Pertumbuhan dalam ruang sub-stoma • Bakteri – Pembelahan biner • Virus – Replikasi
  • 10. 10 SENYAWA KIMIA PATOGEN • EnzimEnzim • ToksinToksin • FitohormonFitohormon • PolisakaridaPolisakarida
  • 11. 11 1. Enzim • Sama dengan pada waktu penetrasi – Pektolitik – Hemiselulolitik – Selulolitik – Lignolitik – Proteolitik – Lipolitik Perombak dinding sel Perombak membran
  • 12. 12 2. Toksin Patogen • Daya – Mempengaruhi metabolisme tumbuhan • Respirasi • Transpor lewat membran – Menentukan kemampuan patogen menyebabkan sakitnya tumbuhan – Menentukan timbulnya gejala • Jenis – Toksin selektif – Toksin non-selektif
  • 13. 13 Toksin Selektif • Toksin khusus – Hanya meracun inang patogen – Tidak meracun bukan inang • Tumbuhan rentan sangat peka • Penentu utama – Virulensi patogen – Timbulnya gejala khas
  • 14. 14 Toksin Non-selektif • Toksin tidak khusus – Meracun tidak hanya inang patogen – Tidak menunjukkan selektivitas • Kerentanan thd. patogen tidak berhubungan dgn. kepekaan thd. toksin – Bukan penentu virulensi patogen • Mengimbas timbulnya sejumlah gejala
  • 15. 15 Contoh Toksin Selektif • Victorin - Drechslera victoriae - oat • Toksin T - D. maydis ras T - jagung Tms • Toksin HC - D. carbonum ras 1 - jagung • Toksin HS - D. sacchari - tebu • Toksin PC - Periconia circinata - sorgum • Toskin PM - Phyllosticta maydis - jagung • Toksin Alternaria alternata: – Toksin AK - f.sp. kikuchiana - pir Jepang – Toksin AM - f.sp. mali - apel – Toksin AA - f.sp. lycopersici - tomat
  • 16. 16 Toksin Non-selektif • Pyrikularin - Pyricularia oryzae • Tenttoksin - Alternaria tenuis • Fusicoccin - Fusicoccum amygdali • Kolelotin - Colletotrichum fuscum • Toksin layu Fusarium: – Asam fusarat - Fusarium spp. – Fitonivein - F. oxysporum f.sp. niveum – Fitolycopersicin - F. oxysporum f.sp. lycopersici – Lycomarasmin - F. oxysporum f.sp. lycopersici, f.sp. vasinfectum, f.sp. melonis – Naftharazin - F. solani f.sp. pisi
  • 17. 17 Toksin Non-selektif • Amylovorin - Erwinia amylovora • Phaseolotoksin - Ralstonia phaseolicola • Tabtoksin - R. tabaci • Syringomisin - R. syringae • Coronatin - R. coronafaciens p.v. atropurpurea • Rhizobitoksin - Rhizobium japonicum
  • 18. 18 3. Fitohormon • Giberelin – Fusarium moniliformae (= Gibberela fujikuroi) pada padi sakit bakanae – Jerami padi lebih besar & lebih panjang • Sitokinin & auksin – Agrobacterium tumefaciens - puru mahkota – Corynebacterium fascians - fasiasi – Mikoplasma - sapu • Etilen • Banyak jamur - senesensi prematur
  • 19. 19 4. Polisakarida • Dinding paling luar jamur & bakteri • Eksopolisakarida (= EPS) – Bakteri genus Ralstonia – Pengimbas layu • Glikopeptida – Ceratocystis ulmi – Corynebacterium insidiosum – C. spedonicum – C. michiganense . β-glukan – Phytophthora spp.
  • 20. 20 B. PEMBENTUKAN INOKULUM 2O • Jamur – Pembentukan spora • Bakteri – Hasil pembelahan biner • Virus – Hasil replikasi
  • 22. 22 II. TUMBUHAN • Akibat serangan – Kenaikan respirasi – Gangguan fotosintesis – Gangguan penyerapan air & hara – Gangguan pengangkutan – Gangguan pertumbuhan – Kematian sel • Tanggapan terhadap serangan – Pertahanan
  • 24. 24 1. KENAIKAN RESPIRASI • Untuk penyediaan energi & senyawa tengahan (intermedier) – Untuk metabolisme patogen • Replikasi virus (RNA & protein) – Metabolisme pertahanan • Senyawa fenol • Struktur penghalang
  • 26. 26 2. GANGGUAN PENYERAPAN AIR & HARA • Penyebab • Gangguan permeabilitas membran sel epidermis bulu akar • Kerusakan akar • Puru akar, akar gada • Gejala layu • Efek sumbu lampu (wick effect) • Jaringan akar yang rusak masih dilewati air  kapiler
  • 27. 27 3. GANGGUAN ALIRAN DALAM XILEM • Hambatan aliran air dlm. xilem – Nekrosis pada pangkal batang/leher akar – Penyumbatan xilem • Runtuhnya dinding xilem • Penyumbatan oleh patogen • Penyumbatan oleh gom • Tilosis • Gejala layu
  • 28. 28 TILOSIS Xilem bersih Xilem denganXilem dengan tilosis ringantilosis ringan Xilem dengan tilosis berat buntu
  • 29. 29 4. GANGGUAN FOTOSINTESIS • Penyebab – Gangguan pembukaan & penutupan stoma – Gangguan pasokan air ke daun – Klorosis – Kematian (nekrosis) jaringan daun (bercak, hawar, dst.) – Pengecilan ukuran helai daun – Penggulungan/pengeritingan daun – Pengguguran daun
  • 30. 30 5. GANGGUAN FLOEM • Hambatan distribusi hasil fotosintesis • Tempat serangan sebagai “sink” – Akumulasi pati (hasil fotosintesis) di sekeliling tempat serangan • Kerusakan floem – Degenerasi floem : penyakit CVPD pada jeruk
  • 31. 31 6. GANGGUAN PERTUMBUHAN • Gangguan keseimbangan fitohormon – Pengecilan organ tumbuhan • Hipotrofi : ukuran lebih kecil • Hipoplasia : jumlah sel berkurang – Pembesaran organ tumbuhan • Hipertrofi : ukuran lebih besar • Hiperplasia : jumlah sel bertambah • Gejala puru (benjolan-benjolan), gosong bengkak, gigantisme, sapu
  • 33. 33 7. Kematian sel • Kematian sekelompok sel (= Nekrosis) – Bercak (spot) : kematian sekelompok kecil sel – Belur (lesion) : kematian sekelompok sel – Hawar (blight) : kematian sebagian besar jaringan – Busuk (rot) : hancurnya sekelompok sel
  • 36. 36 TANGGAPAN TUMBUHAN 1. Tanggapan biokimia • Senyawa kimia dalam sel 2. Tanggapan struktur • Pembentukan struktur penghalang • Tanggapan terhadap penetrasi • Tanggapan terhadap invasi & kolonisasi
  • 37. 37 TANGGAPAN THD. PENETRASI • Deposisi lignin dalam dinding sel yang terserang • Membungkus hife penetrasi • Pertumbuhan hife sangat terhambat 1. Pembentukan papilla (lignituber)
  • 38. 38 2. PEMBENTUKAN SENYAWA TAHAN ENZIM PATOGEN • Ca-pektat atau Mg-pektat – Dinding sel & lamela tengah tahan thd. enzim pektolitik (perombak pektat) 3. INAKTIVASI ENZIM PATOGEN • Senyawa fenol dlm. buah muda – Buah apel tahan Monilinia – Buah anggur tahan Botrytis
  • 39. 39 B. TANGGAPAN TUMBUHAN • Biokimia – Detoksifikasi toksin patogen – Akumulasi senyawa penghambat – Peningkatan enzim pengoksida fenol – Pembebasan sianida dari dalam sel • Pembentukan struktur penghalang – Penebalan dinding sel sekunder menyebabkan penyempitan plasmodesma – Lapisan gabus di sekeliling jaringan sakit – Lapisan absisi – Deposit gom dlm. ruang antar sel – Tilosis
  • 40. 40 1. DETOKSIFIKASI TOKSIN PATOGEN • Detoksifikasi toksin asam fusarat • Detoksifikasi toksin pyrikularin 2. AKUMULASI PENGHAMBAT • Peningkatan sintesis & akumulasi fenol – Asam kafeat, asam sinnamat, asam ferulat, koumarin • Toksik bila dalam bentuk campuran
  • 41. 41 3. PENINGKATAN ENZIM PENGOKSIDA FENOL • Polifenol oksidase: mengubah fenol menjadi kuinon yang lebih toksik Fenol Polifenol oksidase Kuinon • Peroksidase: menghasilkan senyawa mirip lignin (komponen lignituber papilla) Fenol Peroksidase Senyawa mirip lignin
  • 42. 42 • Sianida (glikosida - / ester -) – Dalam sel ketela pohon, sorgum, flax – Tidak toksik selama di dalam sel • Serangan patogen – Kerusakan dinding & membran sel – Sianida keluar  toksik thd. patogen 4. PEMBEBASAN SIANIDA DARI SEL
  • 43. 43 5. PEMBENTUKAN LAPISAN GABUS GG aa bb uu ss Gabus Sakit • Patogen tertahan dlm. jaringan sakit Sehat Sakit Sehat
  • 44. 44 6. PEMBENTUKAN LAPISAN ABSISI (PEMISAH) SakitSehat Lapisan absisi Sel-sel berlignin • Patogen terbawa dalam jaringan sakit • Gugur daun/bunga/ buah
  • 45. 45 7. PEMBENTUKAN GOM (BLENDOK) Gom Miselium terperangkapMiselium terperangkap
  • 46. 46 8. TILOSIS Pertumbuhan dinding sel parenkim pendamping ke dalam lumen xilem • Patogen tidak dapat menyebar dlm. xilem