Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman Kitab Mazmur menurut John Calvin, yang menyatakan bahwa Kitab Mazmur seperti anatomi jiwa manusia yang menggambarkan seluruh ekspresi emosi. Dokumen juga menjelaskan etimologi kata "Mazmur" dalam bahasa Ibrani dan penggunaannya dalam Perjanjian Lama dan Baru.
1. Pemahaman Kitab Mazmur
John Calvin menyatakan Kitab Mazmur seperti anatomi dalam sebuah jiwa.
Kitab Mazmur seperti cermin yang menyatakan semua ekpresi jiwa (emosi)
dalam kehidupan manusia.
Di dalam Kitab Mazmur memberikan informasi intelektual kepada para
pembacanya, membangkitkan emosi, dan mendorong imajinasi para pembaca
sehingga dapat mengubah sikap manusia.
Ada pesona yang menakjubkan dalam Kitab Mazmur. Ada mutiaramutiara
kehidupan yang tiada ternilai di setiap kata demi kata dalam Kitab Mazmur.
2. Etimologi Kata Mazmur
Mazmur berasal dari kata Mizmor dalam Bahasa Ibrani, yang berarti nyanyian
yang dinyanyikan dengan iringan musik.
Kata Mazmur juga dikenal dengan “Tehilim {bentuk plural atau jamak]
Kata Tehilim berasal dari kata “Halel” yang duk tunggal alam Bahasa
Indonesia dikenal dengan kata “haleluya.” Kata halel memiliki arti puji-pujian
atau nyanyi-nyanyian.
Bentuk tunggal dari kata Tehilim adalah Tehila.
Kata ini digunakan 23 kali dalam Kitab Mazmur
Sebagai contoh Kitab Mamur 22 3, nyanyikanlah bagi Dia, nyanyian baru,
petiklah kecapi baik-baik dengan sorak sorai.
Mazmur 22 : 6, orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang
mencari Tuhan akan memuji-muji Dia, biarlah hatimu hidup utk selamanya.
3. Kata Mazmur dalam Bahasa Ibrani dikenal dengan Kata Psamloi. Hal ini terdapat
dalam Kitab Septuaginta LXX.
Kata Psalmoi berasal dari kata kerja “psako,” yang berarti memetik atau
mendentingkan.
Dari kata psalmoi berkembang menjadi psalterion, yang memiliki arti kumpulan
nyanyian.
Di dalam Perjanjian Baru, terdapat dalam Kitab Lukas 20 : 42, “sebab Daud sendiri
berkata dalam Kitab Mazmur ; Tuhan telah berfirman kepada tuanku; duduklah di
sebelah kananKu”.
Kisah Para Rasul 1 : 20, “sebab seperti ada tertulis dalam Kitab Mazmur : biarlah
perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya : dan
biarlah jabatannya diambil orang lain. “
Kemudian Kitab Mazmur dipakai dalam Alkitab Bahasa Yunani secara utuh sebagai
Biblios Psalmon.