SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Kelompok 1 :
 Ira Herawati
 Mentari Widi Hartono
 Mita Suci Rahmawati
 Shelny Lisnur azizah
 Susi Apriani
 Wita Utari
I MS ETS
O DL IOK
SISTEM KOLOID
KOLOID ???...
Apaan tuh koloid?
Eitss.. Jgan buru2 bro! sebelum kita tau
apa itu koloid, sebaiknya kita harus tau
dulu apa sistem koloidnya. Yaitu
SISTEM DISPERSI.
02 SISTEM KOLOID
Sistem Dispersi?
Apaan lagi tuh?
Sistem dispersi merupakan
campuran antara zat terlarut
dengan pelarut.
Dalam sistem dispersi, zat terlarut jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan dengan zat pelarut.
☺Zat terlarut dinamakan fasa terdispersi,
☺Zat pelarutnya dinamakan medium pendispersi
Jadi, sistem dispersi adalah pencampuran antara fasa terdispersi dengan
medium pendispersi yang bercampur secara merata.
Pengertian Sistem Dispersi
A. SISTEM DISPERSI
Pengelompokan Sistem Dispersi
SUSPENSI
(Dispersi
Kasar)
KOLOID
LARUTAN
(Dispersi
Halus)
a. Suspensi (Dispersi Kasar)
Suspensi merupakan campuran
heterogen antara fasa terdispersi dengan
medium pendispersi. Fasa terdispersi
biasanya berupa padatan sedangkan
medium pendispersinya berupa zat cair.
Fasa terdispersinya memiliki ukuran partikel
lebih besar dari 10– 5 cm, sehingga akan
terlihat sebagai endapan. Contohnya :
campuran pasir dengan air, kopi dgn air, air
kaldu, air sungai yg keruh, air dgn minyak.
Pengelompokan Sistem Dispersi
b. Larutan (Dispersi halus)
Larutan adalah campuran
homogen antara fasa terdispersi
dengan medium pendispersi. Fasa
terdispersi biasanya berupa padatan
atau cair, sedangkan medium
pendispersinya berupa zat cair. Karena
ukuran partikel fasa terdispersi dan
medium pendispersi nya hampir sama
antara 10– 7 – 10– 5 cm, maka sifat
medium pendispersi dapat larut dalam
fasa terdispersi. Contohnya : campuran
garam dengan air, alkohol, udara yg
bersih, dll.
Pengelompokan Sistem Dispersi
c. Dispersi koloid
Dispersi koloida merupakan
campuran antara suspensi dan larutan.
Dalam sistem koloid antara fasa terdispersi
dan medium pendispersi tampak homogen.
Namun sesungguhnya, dispersi koloid
merupakan campuran yang heterogen. Hal
ini akan tampak dengan jelas saat dispersi
koloid diamati menggunakan mikroskop
ultra. Contohnya : susu, mentega, selai,
mayonaise, dll.
Pengelompokan Sistem Dispersi
Koloid berasal dari kata Kolla = Lem dan Oid = Seperti, jadi koloid berarti
seperti lem. Pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Graham (1861). Ukuran
partikelnya relatif kecil, sehingga koloid tidak dapat diamati dengan mata telanjang,
tetapi masih bisa diamati menggunakan mikroskop ultra. Jadi Koloid adalah
campuran heterogen yang ukuran partikelnya terletak diantara larutan dan
suspensi. Contohnya sabun, susu, jelly, santan, selai, dll.
Pengertian Koloid
Oh gitu toh..
Trus cara bedain koloid,
suspensi, dan larutan
gimana?
Mau tau?
Cekidoootttt!! :D
Perbedaan Suspensi, koloid, dan Larutan
Perbedaan SUSPENSI KOLOID LARUTAN
Ukuran Partikel >100 nm 1 – 100 nm < 1 nm
Bentuk
Campuran
Heterogen Tampak Homogen Homogen
Jumlah Fasa Dua Fasa Dua Fasa Satu Fasa
Penyaringan Dapat disaring Dpt disaring dgn
penyaring ultra
Tidak dapat disaring
Kestabilan Tidak Stabil (mengendap) Umumnya Stabil Stabil (tidak akan
mengendap)
System Dispersi Padatan Kasar Padatan Halus Molekuler
Penampilan Fisik Keruh, partikel dpt diamati
langsung dgn mata
telanjang
Keruh-jernih, partikel
hanya dpt dilihat dgn
mikroskop ultra
Jernih, partikel tidak
dpt diamati dgn
mikroskop ultra
B. Jenis-jenis Koloid
Medium
Terdispersi
Padat Cair Gas
Padat Sol Padat Sol Aerosol
Padat
Cair Emulsi
Padat
Emulsi Aerosol Cair
Gas Busa Padat Busa Larutan
Sistem koloid dikelompokkan berdasarkan fasa terdispersi dan medium
pendispersinya
Kombinasi antara zat terdispersi gas dan medium pendispersi gas,
selalu dan pasti akan membentuk larutan sejati, bukan koloid.
C. Sifat-sifat Koloid
1. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan berkas sinar oleh partikel-
partikel yang terdapat dalam sistem koloid sehingga jalannya sinar terlihat.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
a. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap dan
berdebu,
b. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut,
c. Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi hari
yang berkabut.
C. Sifat-sifat Koloid
2. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang
disebabkan oleh tumbukan antara partikel koloid dengan mediumnya, atau
gerak terpatah-patah yang terus menerus dalam sistem koloid. Jika semakin
tinggi suhu, maka semakin cepat gerak Brown karena energi kinetik molekul
medium meningkat sehingga menghasilkan tumbukan lebih kuat.
Haha.. Naon
cenah!
Haligggeee!
C. Sifat-sifat Koloid
3. Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses penyerapan ion pada permukaan partikel koloid.
Penyerapan ini penyebabkan koloid stabil karena ion sejenis yang diserap pada
permukaan menimbulkan tolakan antar partikel. Contoh:
 Sol 𝐴𝑠2 𝑆3 dalam air dapat mengadopsi ion negatif, jadi sol ini bermuatan negatif.
 Sol Fe(OH)3 dalam mediumnya dapat menarik ion positif, jadi sol ini bermuatan
positif.
C. Sifat-sifat Koloid
4. Kestabilan Koloid
Kestabilan koloid ditentukan oleh muatan listrik yang di kandung oleh
partikel koloid. Contohnya :
 Koloid Fe(OH)3 jika dicampur dengan koloid As2S3 akan saling menetralkan
sehinggan akan terjadi pengendapan,
 Lateks (getah karet) dapat dikumpulkan dengan penambahan HCOOH.
C. Sifat-sifat Koloid
5. Elektroforesis
Elektroforesis adalah peristiwa pemisahan koloid yang bermuatan.
Partikel-partikel koloid yang bermuatan dengan bantuan arus listrik dapat
mengalir ke masing-masing elektroda yang bermuatan berlawan.
Contoh: pesawat cotrel
C. Sifat-sifat Koloid
6. Koloid Pelindung
Koloid Pelindung adalah koloid yang dapat melindungi koloid dar
proses koagulasi atau penggumpalan. Misalnya casein pada susu.
Contoh: pembuatan eskrim menggunakan gelatin untuk mencegah
pembentukan kristal besar es atau gula.
C. Sifat-sifat Koloid
7. Dialisis
Dialisis adalah proses penyaringan koloid dengan menggunakan
kertas perkamen dalam air yang mengalir.
Contoh: pencucian darah di rumah sakit dimana fungsi ginjal di ganti oleh
mesin dialisator.
Yuhuu!
C. Sifat-sifat Koloid
8. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid.
Contoh: pembentukan delta di muara. Karet dalam lateks digumpalkan dengan
menambahkan asam format, dan asap atau debu pabrik dapat digumpalkan
dengan alat koagulasi listrik Cottrel.
D. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Koloid Liofil adalah pase terdispersinya suka menarik medium
perdispensinya disebabkan gaya tarik vartikel dengan medium kuat.
Contoh : sabun
Koloid Liofob adalah pase terdispersinya tidak suka menarik medium
perdispensinya. Contoh: Sol belerang
Baca aku!! 
E. Pembuatan Koloid
1. Kondensasi
a. Reaksi hidrolisis
adalah reaksi suatu zat dengan air. Reaksi ini umumnya digunakan
untuk membuat koloid-koloid basa dari suatu garam yang di hidrolisis.
Contoh: pembuatan Sol Fe(𝑂𝐻)3 dari hidrolisis Fe𝐶𝑙3.
𝐹𝑒𝐶𝑙3 + 3 𝐻2O → Fe(OH)3 + 3HCL
b. Reaksi redoks
reaksi yang di sertai perubahan bilangan oksidasi.
Contoh: pembuatan Sol belerang dari reaksi Antara hidrogen sulfida
(𝐻2S) dengan belerang dioksida 𝑆𝑂2 , yaitu dengan mengalirkan gas 𝐻2S
kedalam larutan 𝑆𝑂2.
2H2S + SO2 → 2H2O + 3S
c. Pertukaran ion
Reaksi pertukaran ion umumnya dilakukan untuk membuatan koloid
dari zat-zat yang sukar larut(endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia.
Contoh : pembuatan sol As2S3 dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan
As2O3
3H2S + As2O3 → As2S3 + 3H2O
E. Pembuatan Koloid
2. Dispersi
Dispersi adalah pemecahan partikel kasar menjadi lebih halus.
a. Cara mekanik (dispersi langsung)
dengan cara menggiling koloid. Contohnya sol belerang.
b. Homoginesis, menggunakan mesin homogenisasi
contohnya pembuatan susu kental manis.
c. Peptisasi
dengan cara memecah partikel koloid. Contohnya agar-agar.
d. Busur bredig, membuat Sol logam
digunakan untuk membuat sol logam.
E AR MIT
A S HIK
TEMAN-TEMAN dan PAK EJUN 

More Related Content

What's hot (20)

Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpoint
 
Koloid ppt
Koloid pptKoloid ppt
Koloid ppt
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid Kimia SACN
Koloid Kimia SACNKoloid Kimia SACN
Koloid Kimia SACN
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Arin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloidArin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloid
 
Presentasi koloid
Presentasi koloidPresentasi koloid
Presentasi koloid
 
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarSistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
koloid
 koloid koloid
koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 

Similar to SISTEM KOLOID (20)

Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Makalah koloid 9
Makalah koloid 9
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
Tugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaaTugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaa
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Makalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 rahaMakalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 raha
 
Makalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 rahaMakalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 raha
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Makalah koloid 9
Makalah koloid 9
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Makalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 rahaMakalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 raha
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Koloid ummi salamah dan m.rais
Koloid ummi salamah dan m.raisKoloid ummi salamah dan m.rais
Koloid ummi salamah dan m.rais
 
Koloid ummi salamah dan m.rais
Koloid ummi salamah dan m.raisKoloid ummi salamah dan m.rais
Koloid ummi salamah dan m.rais
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

SISTEM KOLOID

  • 1.
  • 2. Kelompok 1 :  Ira Herawati  Mentari Widi Hartono  Mita Suci Rahmawati  Shelny Lisnur azizah  Susi Apriani  Wita Utari I MS ETS O DL IOK
  • 3. SISTEM KOLOID KOLOID ???... Apaan tuh koloid? Eitss.. Jgan buru2 bro! sebelum kita tau apa itu koloid, sebaiknya kita harus tau dulu apa sistem koloidnya. Yaitu SISTEM DISPERSI.
  • 4. 02 SISTEM KOLOID Sistem Dispersi? Apaan lagi tuh? Sistem dispersi merupakan campuran antara zat terlarut dengan pelarut.
  • 5. Dalam sistem dispersi, zat terlarut jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan zat pelarut. ☺Zat terlarut dinamakan fasa terdispersi, ☺Zat pelarutnya dinamakan medium pendispersi Jadi, sistem dispersi adalah pencampuran antara fasa terdispersi dengan medium pendispersi yang bercampur secara merata. Pengertian Sistem Dispersi A. SISTEM DISPERSI
  • 7. a. Suspensi (Dispersi Kasar) Suspensi merupakan campuran heterogen antara fasa terdispersi dengan medium pendispersi. Fasa terdispersi biasanya berupa padatan sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair. Fasa terdispersinya memiliki ukuran partikel lebih besar dari 10– 5 cm, sehingga akan terlihat sebagai endapan. Contohnya : campuran pasir dengan air, kopi dgn air, air kaldu, air sungai yg keruh, air dgn minyak. Pengelompokan Sistem Dispersi
  • 8. b. Larutan (Dispersi halus) Larutan adalah campuran homogen antara fasa terdispersi dengan medium pendispersi. Fasa terdispersi biasanya berupa padatan atau cair, sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair. Karena ukuran partikel fasa terdispersi dan medium pendispersi nya hampir sama antara 10– 7 – 10– 5 cm, maka sifat medium pendispersi dapat larut dalam fasa terdispersi. Contohnya : campuran garam dengan air, alkohol, udara yg bersih, dll. Pengelompokan Sistem Dispersi
  • 9. c. Dispersi koloid Dispersi koloida merupakan campuran antara suspensi dan larutan. Dalam sistem koloid antara fasa terdispersi dan medium pendispersi tampak homogen. Namun sesungguhnya, dispersi koloid merupakan campuran yang heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid diamati menggunakan mikroskop ultra. Contohnya : susu, mentega, selai, mayonaise, dll. Pengelompokan Sistem Dispersi
  • 10. Koloid berasal dari kata Kolla = Lem dan Oid = Seperti, jadi koloid berarti seperti lem. Pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Graham (1861). Ukuran partikelnya relatif kecil, sehingga koloid tidak dapat diamati dengan mata telanjang, tetapi masih bisa diamati menggunakan mikroskop ultra. Jadi Koloid adalah campuran heterogen yang ukuran partikelnya terletak diantara larutan dan suspensi. Contohnya sabun, susu, jelly, santan, selai, dll. Pengertian Koloid Oh gitu toh.. Trus cara bedain koloid, suspensi, dan larutan gimana? Mau tau? Cekidoootttt!! :D
  • 11. Perbedaan Suspensi, koloid, dan Larutan Perbedaan SUSPENSI KOLOID LARUTAN Ukuran Partikel >100 nm 1 – 100 nm < 1 nm Bentuk Campuran Heterogen Tampak Homogen Homogen Jumlah Fasa Dua Fasa Dua Fasa Satu Fasa Penyaringan Dapat disaring Dpt disaring dgn penyaring ultra Tidak dapat disaring Kestabilan Tidak Stabil (mengendap) Umumnya Stabil Stabil (tidak akan mengendap) System Dispersi Padatan Kasar Padatan Halus Molekuler Penampilan Fisik Keruh, partikel dpt diamati langsung dgn mata telanjang Keruh-jernih, partikel hanya dpt dilihat dgn mikroskop ultra Jernih, partikel tidak dpt diamati dgn mikroskop ultra
  • 12. B. Jenis-jenis Koloid Medium Terdispersi Padat Cair Gas Padat Sol Padat Sol Aerosol Padat Cair Emulsi Padat Emulsi Aerosol Cair Gas Busa Padat Busa Larutan Sistem koloid dikelompokkan berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersinya Kombinasi antara zat terdispersi gas dan medium pendispersi gas, selalu dan pasti akan membentuk larutan sejati, bukan koloid.
  • 13. C. Sifat-sifat Koloid 1. Efek Tyndall Efek Tyndall adalah efek penghamburan berkas sinar oleh partikel- partikel yang terdapat dalam sistem koloid sehingga jalannya sinar terlihat. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu : a. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap dan berdebu, b. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut, c. Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut.
  • 14. C. Sifat-sifat Koloid 2. Gerak Brown Gerak Brown adalah gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang disebabkan oleh tumbukan antara partikel koloid dengan mediumnya, atau gerak terpatah-patah yang terus menerus dalam sistem koloid. Jika semakin tinggi suhu, maka semakin cepat gerak Brown karena energi kinetik molekul medium meningkat sehingga menghasilkan tumbukan lebih kuat. Haha.. Naon cenah! Haligggeee!
  • 15. C. Sifat-sifat Koloid 3. Adsorpsi Adsorpsi adalah proses penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Penyerapan ini penyebabkan koloid stabil karena ion sejenis yang diserap pada permukaan menimbulkan tolakan antar partikel. Contoh:  Sol 𝐴𝑠2 𝑆3 dalam air dapat mengadopsi ion negatif, jadi sol ini bermuatan negatif.  Sol Fe(OH)3 dalam mediumnya dapat menarik ion positif, jadi sol ini bermuatan positif.
  • 16. C. Sifat-sifat Koloid 4. Kestabilan Koloid Kestabilan koloid ditentukan oleh muatan listrik yang di kandung oleh partikel koloid. Contohnya :  Koloid Fe(OH)3 jika dicampur dengan koloid As2S3 akan saling menetralkan sehinggan akan terjadi pengendapan,  Lateks (getah karet) dapat dikumpulkan dengan penambahan HCOOH.
  • 17. C. Sifat-sifat Koloid 5. Elektroforesis Elektroforesis adalah peristiwa pemisahan koloid yang bermuatan. Partikel-partikel koloid yang bermuatan dengan bantuan arus listrik dapat mengalir ke masing-masing elektroda yang bermuatan berlawan. Contoh: pesawat cotrel
  • 18. C. Sifat-sifat Koloid 6. Koloid Pelindung Koloid Pelindung adalah koloid yang dapat melindungi koloid dar proses koagulasi atau penggumpalan. Misalnya casein pada susu. Contoh: pembuatan eskrim menggunakan gelatin untuk mencegah pembentukan kristal besar es atau gula.
  • 19. C. Sifat-sifat Koloid 7. Dialisis Dialisis adalah proses penyaringan koloid dengan menggunakan kertas perkamen dalam air yang mengalir. Contoh: pencucian darah di rumah sakit dimana fungsi ginjal di ganti oleh mesin dialisator. Yuhuu!
  • 20. C. Sifat-sifat Koloid 8. Koagulasi Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid. Contoh: pembentukan delta di muara. Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format, dan asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik Cottrel.
  • 21. D. Koloid Liofil dan Koloid Liofob Koloid Liofil adalah pase terdispersinya suka menarik medium perdispensinya disebabkan gaya tarik vartikel dengan medium kuat. Contoh : sabun Koloid Liofob adalah pase terdispersinya tidak suka menarik medium perdispensinya. Contoh: Sol belerang Baca aku!! 
  • 22. E. Pembuatan Koloid 1. Kondensasi a. Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Reaksi ini umumnya digunakan untuk membuat koloid-koloid basa dari suatu garam yang di hidrolisis. Contoh: pembuatan Sol Fe(𝑂𝐻)3 dari hidrolisis Fe𝐶𝑙3. 𝐹𝑒𝐶𝑙3 + 3 𝐻2O → Fe(OH)3 + 3HCL b. Reaksi redoks reaksi yang di sertai perubahan bilangan oksidasi. Contoh: pembuatan Sol belerang dari reaksi Antara hidrogen sulfida (𝐻2S) dengan belerang dioksida 𝑆𝑂2 , yaitu dengan mengalirkan gas 𝐻2S kedalam larutan 𝑆𝑂2. 2H2S + SO2 → 2H2O + 3S c. Pertukaran ion Reaksi pertukaran ion umumnya dilakukan untuk membuatan koloid dari zat-zat yang sukar larut(endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia. Contoh : pembuatan sol As2S3 dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan As2O3 3H2S + As2O3 → As2S3 + 3H2O
  • 23. E. Pembuatan Koloid 2. Dispersi Dispersi adalah pemecahan partikel kasar menjadi lebih halus. a. Cara mekanik (dispersi langsung) dengan cara menggiling koloid. Contohnya sol belerang. b. Homoginesis, menggunakan mesin homogenisasi contohnya pembuatan susu kental manis. c. Peptisasi dengan cara memecah partikel koloid. Contohnya agar-agar. d. Busur bredig, membuat Sol logam digunakan untuk membuat sol logam.
  • 24. E AR MIT A S HIK TEMAN-TEMAN dan PAK EJUN 