SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
SISTEM PROTEKSI
PADA GENERATOR
GANGGUAN PADA GENERATOR
GANGGUAN PADA GENERATOR
EA
Pada Sirkit Listrik Generator yang menyebabkan
tripnya PMT, pada umumnya disebabkan oleh :
1. Gangguan diluar seksi generator tetapi PMT generator
ikut trip sebagai akibat kurang selektifnya relai
generator
2. Ada gangguan dalam seksi generator yang disebabkan
karena a) kerusakan generator atau alat bantu
generator, b) binatang yang menimbulkan arus hubung
singkat dan c) kontak-kontak listrik yang belum
sempurna
3. Ada gangguan dalam sistem eksitasi generator,
biasanya menyangkut pengatur tegangan otomatis.
4. Ada gangguan pada sistem arus searah khususnya
yang diperlukan untuk mentripkan PMT. Gangguan
pada sirkit listrik tersebut di atas berlaku untuk semua
macam Pusat Listrik.
GANGGUAN PADA GENERATOR
GANGGUAN PADA GENERATOR
EA
Hal-hal yang menyebabkan gangguan mesin penggerak generator
(prime mover) secara singkat adalah :
1. Kerusakan pada bagian-bagian yang berputar atau bergeser, seperti
bantalan, batang penggerak, katup-katup khususnya yang jarang
bergerak pada waktu diperlukan malah macet.
2. Kerusakan pada bagian-bagian dimana terdapat pertemuan antara zat-
zat yang berbeda suhunya seperti kondensor PLTU, pemanas udara
PLTU. Hal serupa bisa pula terjadi pada alat-alat pendingin di PLTA
atau PLTD.
3. Kerusakan pada pengabut yang bertugas mengubah bahan bakar
minyak menjadi kabut gas. Pengabut semacam ini terdapat pada PLTU,
PLTG dan PLTD dan seringkali merupakan sumber gangguan karena
tersumbat.
4. Kebocoran pada perapat dari bagian yang mengandung zat cair atau gas
yang bertekanan tinggi. Kebocoran semacam ini dapat menyebabkan
gangguan operasi dari Pusat Listrik yang bersangkutan. Gangguan
Pada Instalasi Yang Berhubungan Dengan Lingkungan. Pada PLTU
gangguan ini misalnya karena air laut yang berfungsi sebagai pendingin
mengandung binatang laut dan kotoran yang menyumbat instalasi air
pendingin atau menyumbat kondensor.
Pengaman pada Generator
Generator merupakan sumber energi listrik didalam
sistem tenaga listrik, maka perlu diproteksi dari semua
gangguan jangan sampai mengalami kerusakan karena
kerusakan generator akan sangat mengganggu
penyediaan tenaga listrik.
Tetapi dilain pihak dari segi selektifitas pengamanan
sistem diharapkan agar PMT generator tidak mudah trip
terhadap gangguan dalam sistem, karena lepasnya
generator dari sistem akan mempersulit jalannya oprasi
sistem tenaga listrik.
Gambar bagan Generator dengan Mesin
penggerak dan Medan Penguat :
PMT generator hanya boleh bekerja apabila ada gangguan
yang tepat ada didepan generator, didalam generator atau
pada nesin penggerak generator.
Sistem
Penguat
PMT Medan
Penguat
Generator 3 fase
Mesin
Penggerak
PMT
Generator
Kesistem
EA
Pengamanan generator secara garis besar terdiri dari:
1. Pengamanan terhadap gangguan diluar generator, Gangguan diluar generator
yang belum diamankan adalah gangguan di rel, pengamanan yang dibutuhkan
bersifat back-up. Oleh karena itu untuk gangguan di rel yang langsung
berhubungan dengan generator pengamanan yang terpenting adalah relai arus
lebih. Untuk generator yang besar perlu ditambah relai arus urutan negative
2. Pengamanan terhadap gangguan yang terjadi didalam generator. Gangguan
dalam generator secara garis besar ada 5 macam, yaitu : 1) hubung singkat
antara fasa, 2) hubung singkat fasa ke tanah, 3) suhu tinggi , 4) penguatan
hilang , dan 5) hubung singkat dalam sirkit rotor
3. Pengamanan terhadap gangguan dalam mesin penggerak yang memerlukan
pelepasan PMT generator. Gangguan dalam mesin penggerak ada kalanya
memerlukan trip dari PMT generator, misalnya apabila tekanan minyak terlalu
rendah maka mesin penggerak perlu segera dihentikan karena tekanan
minyak terlalu rendah dapat menimbulkan kerusakan bantalan. Untuk
menghindarkan tetap berputarnya generator sebagai akibat daya balik yang
merubah generator menjadi motor, maka PMT generator perlu ditripkan. Begitu
pula apabila suhu air pendingin pada mesin PLTD atau PLTU menjadi terlalu
tinggi maka mesin PLTD atau PLTU tersebut perlu segera dihentikan dan PMT
generator harus juga di trip-kan. Trip dari PMT generator karena tekanan
minyak pelumas terlalu rendah, atau karena suhu air pendingin terlalu tinggi
dilakukan oleh relai mekanik.
1. Gangguan-gangguan dari luar generator
Penyebab gangguan utama dari luar yang melewati sistem
adalah petir, yang sering disambar petir adalah saluran
udara transmisi dan saluran distribusi.
Untuk menghadapi ganggaun diluar pusat listrik, maka PMT
yang dipasang dari saluran dilengkapi dengan relay-relay.
Untuk gangguan di rel yang langsung berhubungan dengan
generator, maka relay arus lebih merupakan pengaman
utama. Tetapi bila ada pengaman rel difrensial, maka relay
arus lebih merupakan pengaman back-up.
Gangguan diluar generator dapat menimbulkan arus urutan
negatif, yang selanjutnya arus ini dapat menimbulkan
pemanasan yang berlebihan pada generator. Oleh karena itu
pada generator dengan daya besar dipakai relay urutan
negatif.
2. Gangguan dari dalam generator
Ganguan dalam generator secara garis besarnya ada 5
macam yaitu :
A. Hubung singkat antara fasa
Gangguan ini terjadi bila isolasi antar fasa rusak bisa
terjadi dalam stator generator maupun diluar stator
generator.
Untuk melindungi generator dari gangguan ini dipakai
relay difrensial yang segera men-trip PMT generator,
PMT arus medan penguat dan memberhentikan mesin
penggerak generator. Hal ini diperlukan untuk
menghentikan sama sekali GGL yang dibangkitkan
dalam stator generator, sehingga hubung singkat antar
fasa dapat segera berhenti.
Gambar prinsip relay difrensial :
Relay difrensial tidak dapat menghindarkan terjadinya
gannguan hubung singkat antar fasa, tetapi hanya dapat
mendeteksi dan kemudian memberhentikan hubung singkat
antar fasa yang terjadi, untuk menghindarkan kerusakan
generator yang lebih besar.
Generator
I2
I1-I2
I1
Relay
CT
CT
Ketitik netral
ke rel
B. Hubung singkat fasa ke tanah
Gangguan ini tidak dapat dideteksi oleh relay difrensial
bila titik netral generator tidak ditanahkan. Oleh
karenanya ada relay hubung tanah untuk melindungi
generator terhadap gangguan hubung tanah.
Pada gambar berikutnya diperlihatkan pengaman
generator terhadap gangguan hubung tanah yang titik
netralnya tidak ditanahkan sehingga perlu dipasang
transformator tegangan dan yang titik netralnya
ditanahkan dengan melewati tahanan.
Keterangan :
(a) Gambar relay hubung tanah (GF) yang titik netral dari
generator tidak ditanahkan dengan pemasangan
transformator tegangan
(b) Gambar relay hubung tanah (GF) yang titik netral dari
generator ditanahkan melalui tahanan (R).
GF
GF
R
(a)
(b)
Untuk pengaman generator yang ttitk netralnya
tidak ditanahkan perlu dipasang transformator
tegangan yang berfungsi mendeteksi kenaikan
tegangan titik netral terhadap tanah dan
selanjutnya akan menyebabkan relay hubung
tanah (GF) bekerja. Tegangan titik netral terhadap
tanah akan naik bila ada gangguan hubung tanah
dan selanjutnya akan menyebabkan relay (GF)
bekerja.
Pengetanahan Titik Netral Generator
„ Yang banyak digunakan adalah sistem pengetanahan
dengan tahanan, dengan memakai tahanan yang
membatasi arus pengetanahan sampai 100 Amper.
„ Cara lain adalah dengan pengetanahan melalui
transformator tiang, sistem ini tepat bagi mesin
berkapasitas besar. Pengetanahan dilakukan melalui
gulungan tegangan tinggi pada transformator tiang
dengan menyisipkan tahanan pada sisi tegangan rendah
untuk membatasi arus pengetanahan sampai 5 – 15
Amper.
„ Nilai tahanan R didapat dari persamaan berikut :
(ohm)
di mana :
C = kapasitansi tiap fasa dari rangkaian urutan nol
dari generator (generator zerosequence
circuit) (dalam µF)
f = frekuensi (Hz)
N = perbandingan lilitan (turn ratio) dari transformator
2
6
6
10
fCN
R
π
=
C. Suhu tinggi
Hal ini bisa terjadi pada stator atau pada bantalan
generator, yang menyebabkan kenaikan suhu tersebut
karena pembebanan lebih pada generator yang terlalu
lama, ventilasi yang kurang sempurna atau karena
banyak kotoran yang menempel pada isolasi lilitan
stator sehingga menghambat pelepasan panas lilitan
stator.
Aliran minyak pelumas yang kurang baik juga bisa
menyebabkan suhu yang tinggi.
Untuk mengamankan generator terhadap masalah
suhu yang tinggi, dipakai relay suhu yang pada tahap
pertama membunyikan alarm dan pada tahap
berikutnya men-trip PMT generator.
D. Penguatan hilang
Bila terjadi gangguan pada rangkaian arus penguat,
sehingga medan penguat generator menjadi lemah atau
hilang, maka generator mengalami kondisi “out of step”
atau lepas dari sinkronisasinya dengan sistem dan dapat
menimbulkan gangguan dalam sistem khususnya.
Oleh karenanya pada generator yang mempunyai daya
relatif besar disediakan Loss of Field relay untuk
mencegah terjadinya situasi out of step tersebut diatas
dengan jalan men-trip PMT generator bila arus penguat
hilang atau menjadi terlalu lemah oleh karena ada
gangguan pada sirkit arus penguat.
E. Hubung singkat dalam sirkit rotor
Pada gangguan ini generator akan mengalami Loss of
Field relay dan juga sirkit rotor dan rotor generator dapat
mengalami kerusakan.
Unutk mencegah kerusakan ini dipakai relay arus lebih
atau sekering lebur dalam sirkit rotor.
Jika salah satu kutub (+ atau -) mengalami hubung
tanah, maka hal ini dapat menimbulkan distorsi dalam
medan magnit penguat sehingga timbul getaran yang
berlebihan.
Untuk melindungi gangguan ini, maka generator yang
besar dipasang relay pengaman terhadap rotor hubung
singkat.
Perlindungan generator terhadap petir
Distribusi tegangan yang disebabkan oleh surja tegangan antara
lapisan dalam lilitan generator, menunjukkan nilai yang tertinggi
dekat ujung keluar atau ujung titik netral lilitan. Untuk meratakan
muka gelombang tegangan dan menyeragamkan distribusi
tegangan pada gulungan generator, maka dipasang sebuah
kapasitor pelindung sebesar 0,1- 0,5 µF antara setiap terminal dan
tanah.
Untuk generator yang dihubungkan dengan saluran transmisi
melalui transformator surja tegangan yang dialihkan dari sistem
tegangan tinggi ke sisi tegangan rendah dari transformator
mengandung komponen alih elektro-magnetik dan komponen alih
elektrostatis.
Gambar bagan hubungan kapasitor pelindung generator
Bila rangkaian tegangan rendah dihubungkan dengan rel fasa
yang terisolasikan atau dengan kabel, maka pemasangan
kapasitor pelindung tidak diperlukan karena tegangan
elektrostatis cukup kecil.
Kapasitor Pelindaung (C) Generator (R)
Saluran Transmisi (Z)
3. Proteksi generator terhadap gangguan mesin penggerak
Bila tekanan minyak pada mesin penggerak terlalu rendah,
maka mesin penggerak tersebut perlu dihentikan karena
dapat minimbulkan kerusakan bantalan.
Untuk menghindarkan tetap berputarnya generator sebagai
akibat daya balik yang merubah generator menjadi motor,
maka PMT generator perlu di trip.
Trip dari PMT generator karena tekanan minyak pelumas
yang terlalu rendah atau karena suhu air pendingin yang
terlalu tinggi maka dipakai oleh relay mekanik.
Sehingga pada generator dengan daya terpasang diatas
nilai tertentu yang digerakkan turbin uap, turbin gas atau
turbin air, maka dipakai relay daya balik.
Daya balik terjadi karena ada gangguan mesin penggerak
atau ada ayunan daya dalam sistem.
Rangkuman
1. Generator merupakan sumber utama pengadaan energi
listrik didalam sistem tenaga listrik, sehingga perlu
dilindungi / diproteksi dari semua gangguan, baik
gangguan yang berasal dari luar maupun dari dalam
sistem. Bila terjadi kerusakan generator akan sangat
mengganggu penyediaan tenaga listrik.
2. Pengamanan generator dari Gangguan luar yang
disebabkan oleh petir, dipakai relay arus lebih.
Gangguan diluar generator tersebut dapat menimbulkan
arus urutan negatif, yang selanjutnya arus ini dapat
menimbulkan pemanasan yang berlebihan pada
generator. Maka pada generator dengan daya besar
dipakai relay urutan negatif.
3. Ganguan dalam generator secara garis besarnya ada 5
macam yaitu :
a. Hubung singkat antara fasa
Untuk melindungi generator dari gangguan ini dipakai
relay difrensial yang segera men-trip PMT generator.
Hal ini diperlukan untuk menghentikan sama sekali
GGL yang dibangkitkan dalam stator generator,
sehingga hubung singkat antar fasa dapat segera
berhenti.
b. Hubung singkat fasa ke tanah
Gangguan ini tidak dapat dideteksi oleh relay difrensial
bila titik netral generator tidak ditanahkan. Maka dipakai
relay hubung tanah untuk melindungi generator
terhadap gangguan hubung tanah.
c. Suhu tinggi
Kenaikan suhu pada generator disebabkan karena
pembebanan lebih yang terlalu lama, ventilasi yang
kurang sempurna atau karena banyak kotoran yang
menempel pada isolasi lilitan stator sehingga
menghambat pelepasan panas lilitan stator. Aliran
minyak pelumas yang kurang baik juga bisa
menyebabkan suhu yang tinggi. Untuk melindungi
generator terhadap masalah suhu yang tinggi,
dipakai relay suhu yang pada tahap pertama
membunyikan alarm dan pada tahap berikutnya
men-trip PMT generator.
d. Penguatan hilang
Pada gangguan ini generator mengalami kondisi “out of
step” atau lepas dari sinkronisasinya dengan sistem
dan dapat menimbulkan gangguan dalam sistem
khususnya. untuk mencegah terjadinya situasi out of
step tersebut dengan jalan men-trip PMT generator.
e. Hubung singkat dalam sirkit rotor
Gangguan ini generator akan mengalami Loss of Field
relay dan juga sirkit rotor dan rotor generator terjadi
kerusakan. Untuk mencegah kerusakan ini dipakai
elay arus lebih atau sekering lebur dalam sirkit rotor.
Jika salah satu kutub (+ atau -) mengalami hubung
tanah, maka hal ini dapat menimbulkan distorsi dalam
medan magnit penguat sehingga timbul getaran yang
berlebihan. Untuk melindungi gangguan ini, maka
generator yang besar dipasang relay pengaman
terhadap rotor hubung singkat.

More Related Content

Similar to 6 g proteksi gen7.pdf

Similar to 6 g proteksi gen7.pdf (20)

Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptxME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
mmmm
mmmmmmmm
mmmm
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
TRANSFORMATOR KELOMPOK 11.pptx
TRANSFORMATOR KELOMPOK 11.pptxTRANSFORMATOR KELOMPOK 11.pptx
TRANSFORMATOR KELOMPOK 11.pptx
 
SISTEM PROTEKSI PADA MAIN TRAFO PLTU TENAYAN.pptx
SISTEM PROTEKSI PADA MAIN TRAFO PLTU TENAYAN.pptxSISTEM PROTEKSI PADA MAIN TRAFO PLTU TENAYAN.pptx
SISTEM PROTEKSI PADA MAIN TRAFO PLTU TENAYAN.pptx
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH
JARINGAN TEGANGAN RENDAH JARINGAN TEGANGAN RENDAH
JARINGAN TEGANGAN RENDAH
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI
 
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk Gangguan pada gardu induk
Gangguan pada gardu induk
 
Sistem Pendingin GT 370 MVA
Sistem Pendingin GT 370 MVASistem Pendingin GT 370 MVA
Sistem Pendingin GT 370 MVA
 
#1 Alternator.ppt
#1 Alternator.ppt#1 Alternator.ppt
#1 Alternator.ppt
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 

More from Ammadong

More from Ammadong (6)

Sistem Mikroprosessor.pdf
Sistem Mikroprosessor.pdfSistem Mikroprosessor.pdf
Sistem Mikroprosessor.pdf
 
LAMPIRAN III KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI.docx
LAMPIRAN III    KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI.docxLAMPIRAN III    KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI.docx
LAMPIRAN III KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI.docx
 
sistem linier .ppt
sistem linier .pptsistem linier .ppt
sistem linier .ppt
 
TUGAS 1 Pelanggaran Etika Ditempat Kerja.pptx
TUGAS 1 Pelanggaran Etika Ditempat Kerja.pptxTUGAS 1 Pelanggaran Etika Ditempat Kerja.pptx
TUGAS 1 Pelanggaran Etika Ditempat Kerja.pptx
 
6. PPT Microteaching MK Peralatan Teknik.pptx
6. PPT Microteaching MK Peralatan Teknik.pptx6. PPT Microteaching MK Peralatan Teknik.pptx
6. PPT Microteaching MK Peralatan Teknik.pptx
 
Kontrak-Perkuliahan.ppt
Kontrak-Perkuliahan.pptKontrak-Perkuliahan.ppt
Kontrak-Perkuliahan.ppt
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 

6 g proteksi gen7.pdf

  • 2. GANGGUAN PADA GENERATOR GANGGUAN PADA GENERATOR EA Pada Sirkit Listrik Generator yang menyebabkan tripnya PMT, pada umumnya disebabkan oleh : 1. Gangguan diluar seksi generator tetapi PMT generator ikut trip sebagai akibat kurang selektifnya relai generator 2. Ada gangguan dalam seksi generator yang disebabkan karena a) kerusakan generator atau alat bantu generator, b) binatang yang menimbulkan arus hubung singkat dan c) kontak-kontak listrik yang belum sempurna 3. Ada gangguan dalam sistem eksitasi generator, biasanya menyangkut pengatur tegangan otomatis. 4. Ada gangguan pada sistem arus searah khususnya yang diperlukan untuk mentripkan PMT. Gangguan pada sirkit listrik tersebut di atas berlaku untuk semua macam Pusat Listrik.
  • 3. GANGGUAN PADA GENERATOR GANGGUAN PADA GENERATOR EA Hal-hal yang menyebabkan gangguan mesin penggerak generator (prime mover) secara singkat adalah : 1. Kerusakan pada bagian-bagian yang berputar atau bergeser, seperti bantalan, batang penggerak, katup-katup khususnya yang jarang bergerak pada waktu diperlukan malah macet. 2. Kerusakan pada bagian-bagian dimana terdapat pertemuan antara zat- zat yang berbeda suhunya seperti kondensor PLTU, pemanas udara PLTU. Hal serupa bisa pula terjadi pada alat-alat pendingin di PLTA atau PLTD. 3. Kerusakan pada pengabut yang bertugas mengubah bahan bakar minyak menjadi kabut gas. Pengabut semacam ini terdapat pada PLTU, PLTG dan PLTD dan seringkali merupakan sumber gangguan karena tersumbat. 4. Kebocoran pada perapat dari bagian yang mengandung zat cair atau gas yang bertekanan tinggi. Kebocoran semacam ini dapat menyebabkan gangguan operasi dari Pusat Listrik yang bersangkutan. Gangguan Pada Instalasi Yang Berhubungan Dengan Lingkungan. Pada PLTU gangguan ini misalnya karena air laut yang berfungsi sebagai pendingin mengandung binatang laut dan kotoran yang menyumbat instalasi air pendingin atau menyumbat kondensor.
  • 4. Pengaman pada Generator Generator merupakan sumber energi listrik didalam sistem tenaga listrik, maka perlu diproteksi dari semua gangguan jangan sampai mengalami kerusakan karena kerusakan generator akan sangat mengganggu penyediaan tenaga listrik. Tetapi dilain pihak dari segi selektifitas pengamanan sistem diharapkan agar PMT generator tidak mudah trip terhadap gangguan dalam sistem, karena lepasnya generator dari sistem akan mempersulit jalannya oprasi sistem tenaga listrik.
  • 5. Gambar bagan Generator dengan Mesin penggerak dan Medan Penguat : PMT generator hanya boleh bekerja apabila ada gangguan yang tepat ada didepan generator, didalam generator atau pada nesin penggerak generator. Sistem Penguat PMT Medan Penguat Generator 3 fase Mesin Penggerak PMT Generator Kesistem
  • 6. EA Pengamanan generator secara garis besar terdiri dari: 1. Pengamanan terhadap gangguan diluar generator, Gangguan diluar generator yang belum diamankan adalah gangguan di rel, pengamanan yang dibutuhkan bersifat back-up. Oleh karena itu untuk gangguan di rel yang langsung berhubungan dengan generator pengamanan yang terpenting adalah relai arus lebih. Untuk generator yang besar perlu ditambah relai arus urutan negative 2. Pengamanan terhadap gangguan yang terjadi didalam generator. Gangguan dalam generator secara garis besar ada 5 macam, yaitu : 1) hubung singkat antara fasa, 2) hubung singkat fasa ke tanah, 3) suhu tinggi , 4) penguatan hilang , dan 5) hubung singkat dalam sirkit rotor 3. Pengamanan terhadap gangguan dalam mesin penggerak yang memerlukan pelepasan PMT generator. Gangguan dalam mesin penggerak ada kalanya memerlukan trip dari PMT generator, misalnya apabila tekanan minyak terlalu rendah maka mesin penggerak perlu segera dihentikan karena tekanan minyak terlalu rendah dapat menimbulkan kerusakan bantalan. Untuk menghindarkan tetap berputarnya generator sebagai akibat daya balik yang merubah generator menjadi motor, maka PMT generator perlu ditripkan. Begitu pula apabila suhu air pendingin pada mesin PLTD atau PLTU menjadi terlalu tinggi maka mesin PLTD atau PLTU tersebut perlu segera dihentikan dan PMT generator harus juga di trip-kan. Trip dari PMT generator karena tekanan minyak pelumas terlalu rendah, atau karena suhu air pendingin terlalu tinggi dilakukan oleh relai mekanik.
  • 7. 1. Gangguan-gangguan dari luar generator Penyebab gangguan utama dari luar yang melewati sistem adalah petir, yang sering disambar petir adalah saluran udara transmisi dan saluran distribusi. Untuk menghadapi ganggaun diluar pusat listrik, maka PMT yang dipasang dari saluran dilengkapi dengan relay-relay. Untuk gangguan di rel yang langsung berhubungan dengan generator, maka relay arus lebih merupakan pengaman utama. Tetapi bila ada pengaman rel difrensial, maka relay arus lebih merupakan pengaman back-up. Gangguan diluar generator dapat menimbulkan arus urutan negatif, yang selanjutnya arus ini dapat menimbulkan pemanasan yang berlebihan pada generator. Oleh karena itu pada generator dengan daya besar dipakai relay urutan negatif.
  • 8. 2. Gangguan dari dalam generator Ganguan dalam generator secara garis besarnya ada 5 macam yaitu : A. Hubung singkat antara fasa Gangguan ini terjadi bila isolasi antar fasa rusak bisa terjadi dalam stator generator maupun diluar stator generator. Untuk melindungi generator dari gangguan ini dipakai relay difrensial yang segera men-trip PMT generator, PMT arus medan penguat dan memberhentikan mesin penggerak generator. Hal ini diperlukan untuk menghentikan sama sekali GGL yang dibangkitkan dalam stator generator, sehingga hubung singkat antar fasa dapat segera berhenti.
  • 9. Gambar prinsip relay difrensial : Relay difrensial tidak dapat menghindarkan terjadinya gannguan hubung singkat antar fasa, tetapi hanya dapat mendeteksi dan kemudian memberhentikan hubung singkat antar fasa yang terjadi, untuk menghindarkan kerusakan generator yang lebih besar. Generator I2 I1-I2 I1 Relay CT CT Ketitik netral ke rel
  • 10. B. Hubung singkat fasa ke tanah Gangguan ini tidak dapat dideteksi oleh relay difrensial bila titik netral generator tidak ditanahkan. Oleh karenanya ada relay hubung tanah untuk melindungi generator terhadap gangguan hubung tanah. Pada gambar berikutnya diperlihatkan pengaman generator terhadap gangguan hubung tanah yang titik netralnya tidak ditanahkan sehingga perlu dipasang transformator tegangan dan yang titik netralnya ditanahkan dengan melewati tahanan.
  • 11. Keterangan : (a) Gambar relay hubung tanah (GF) yang titik netral dari generator tidak ditanahkan dengan pemasangan transformator tegangan (b) Gambar relay hubung tanah (GF) yang titik netral dari generator ditanahkan melalui tahanan (R). GF GF R (a) (b)
  • 12. Untuk pengaman generator yang ttitk netralnya tidak ditanahkan perlu dipasang transformator tegangan yang berfungsi mendeteksi kenaikan tegangan titik netral terhadap tanah dan selanjutnya akan menyebabkan relay hubung tanah (GF) bekerja. Tegangan titik netral terhadap tanah akan naik bila ada gangguan hubung tanah dan selanjutnya akan menyebabkan relay (GF) bekerja.
  • 13. Pengetanahan Titik Netral Generator „ Yang banyak digunakan adalah sistem pengetanahan dengan tahanan, dengan memakai tahanan yang membatasi arus pengetanahan sampai 100 Amper. „ Cara lain adalah dengan pengetanahan melalui transformator tiang, sistem ini tepat bagi mesin berkapasitas besar. Pengetanahan dilakukan melalui gulungan tegangan tinggi pada transformator tiang dengan menyisipkan tahanan pada sisi tegangan rendah untuk membatasi arus pengetanahan sampai 5 – 15 Amper.
  • 14. „ Nilai tahanan R didapat dari persamaan berikut : (ohm) di mana : C = kapasitansi tiap fasa dari rangkaian urutan nol dari generator (generator zerosequence circuit) (dalam µF) f = frekuensi (Hz) N = perbandingan lilitan (turn ratio) dari transformator 2 6 6 10 fCN R π =
  • 15. C. Suhu tinggi Hal ini bisa terjadi pada stator atau pada bantalan generator, yang menyebabkan kenaikan suhu tersebut karena pembebanan lebih pada generator yang terlalu lama, ventilasi yang kurang sempurna atau karena banyak kotoran yang menempel pada isolasi lilitan stator sehingga menghambat pelepasan panas lilitan stator. Aliran minyak pelumas yang kurang baik juga bisa menyebabkan suhu yang tinggi. Untuk mengamankan generator terhadap masalah suhu yang tinggi, dipakai relay suhu yang pada tahap pertama membunyikan alarm dan pada tahap berikutnya men-trip PMT generator.
  • 16. D. Penguatan hilang Bila terjadi gangguan pada rangkaian arus penguat, sehingga medan penguat generator menjadi lemah atau hilang, maka generator mengalami kondisi “out of step” atau lepas dari sinkronisasinya dengan sistem dan dapat menimbulkan gangguan dalam sistem khususnya. Oleh karenanya pada generator yang mempunyai daya relatif besar disediakan Loss of Field relay untuk mencegah terjadinya situasi out of step tersebut diatas dengan jalan men-trip PMT generator bila arus penguat hilang atau menjadi terlalu lemah oleh karena ada gangguan pada sirkit arus penguat.
  • 17. E. Hubung singkat dalam sirkit rotor Pada gangguan ini generator akan mengalami Loss of Field relay dan juga sirkit rotor dan rotor generator dapat mengalami kerusakan. Unutk mencegah kerusakan ini dipakai relay arus lebih atau sekering lebur dalam sirkit rotor. Jika salah satu kutub (+ atau -) mengalami hubung tanah, maka hal ini dapat menimbulkan distorsi dalam medan magnit penguat sehingga timbul getaran yang berlebihan. Untuk melindungi gangguan ini, maka generator yang besar dipasang relay pengaman terhadap rotor hubung singkat.
  • 18. Perlindungan generator terhadap petir Distribusi tegangan yang disebabkan oleh surja tegangan antara lapisan dalam lilitan generator, menunjukkan nilai yang tertinggi dekat ujung keluar atau ujung titik netral lilitan. Untuk meratakan muka gelombang tegangan dan menyeragamkan distribusi tegangan pada gulungan generator, maka dipasang sebuah kapasitor pelindung sebesar 0,1- 0,5 µF antara setiap terminal dan tanah. Untuk generator yang dihubungkan dengan saluran transmisi melalui transformator surja tegangan yang dialihkan dari sistem tegangan tinggi ke sisi tegangan rendah dari transformator mengandung komponen alih elektro-magnetik dan komponen alih elektrostatis.
  • 19. Gambar bagan hubungan kapasitor pelindung generator Bila rangkaian tegangan rendah dihubungkan dengan rel fasa yang terisolasikan atau dengan kabel, maka pemasangan kapasitor pelindung tidak diperlukan karena tegangan elektrostatis cukup kecil. Kapasitor Pelindaung (C) Generator (R) Saluran Transmisi (Z)
  • 20. 3. Proteksi generator terhadap gangguan mesin penggerak Bila tekanan minyak pada mesin penggerak terlalu rendah, maka mesin penggerak tersebut perlu dihentikan karena dapat minimbulkan kerusakan bantalan. Untuk menghindarkan tetap berputarnya generator sebagai akibat daya balik yang merubah generator menjadi motor, maka PMT generator perlu di trip. Trip dari PMT generator karena tekanan minyak pelumas yang terlalu rendah atau karena suhu air pendingin yang terlalu tinggi maka dipakai oleh relay mekanik. Sehingga pada generator dengan daya terpasang diatas nilai tertentu yang digerakkan turbin uap, turbin gas atau turbin air, maka dipakai relay daya balik. Daya balik terjadi karena ada gangguan mesin penggerak atau ada ayunan daya dalam sistem.
  • 21. Rangkuman 1. Generator merupakan sumber utama pengadaan energi listrik didalam sistem tenaga listrik, sehingga perlu dilindungi / diproteksi dari semua gangguan, baik gangguan yang berasal dari luar maupun dari dalam sistem. Bila terjadi kerusakan generator akan sangat mengganggu penyediaan tenaga listrik. 2. Pengamanan generator dari Gangguan luar yang disebabkan oleh petir, dipakai relay arus lebih. Gangguan diluar generator tersebut dapat menimbulkan arus urutan negatif, yang selanjutnya arus ini dapat menimbulkan pemanasan yang berlebihan pada generator. Maka pada generator dengan daya besar dipakai relay urutan negatif.
  • 22. 3. Ganguan dalam generator secara garis besarnya ada 5 macam yaitu : a. Hubung singkat antara fasa Untuk melindungi generator dari gangguan ini dipakai relay difrensial yang segera men-trip PMT generator. Hal ini diperlukan untuk menghentikan sama sekali GGL yang dibangkitkan dalam stator generator, sehingga hubung singkat antar fasa dapat segera berhenti. b. Hubung singkat fasa ke tanah Gangguan ini tidak dapat dideteksi oleh relay difrensial bila titik netral generator tidak ditanahkan. Maka dipakai relay hubung tanah untuk melindungi generator terhadap gangguan hubung tanah.
  • 23. c. Suhu tinggi Kenaikan suhu pada generator disebabkan karena pembebanan lebih yang terlalu lama, ventilasi yang kurang sempurna atau karena banyak kotoran yang menempel pada isolasi lilitan stator sehingga menghambat pelepasan panas lilitan stator. Aliran minyak pelumas yang kurang baik juga bisa menyebabkan suhu yang tinggi. Untuk melindungi generator terhadap masalah suhu yang tinggi, dipakai relay suhu yang pada tahap pertama membunyikan alarm dan pada tahap berikutnya men-trip PMT generator.
  • 24. d. Penguatan hilang Pada gangguan ini generator mengalami kondisi “out of step” atau lepas dari sinkronisasinya dengan sistem dan dapat menimbulkan gangguan dalam sistem khususnya. untuk mencegah terjadinya situasi out of step tersebut dengan jalan men-trip PMT generator. e. Hubung singkat dalam sirkit rotor Gangguan ini generator akan mengalami Loss of Field relay dan juga sirkit rotor dan rotor generator terjadi kerusakan. Untuk mencegah kerusakan ini dipakai elay arus lebih atau sekering lebur dalam sirkit rotor. Jika salah satu kutub (+ atau -) mengalami hubung tanah, maka hal ini dapat menimbulkan distorsi dalam medan magnit penguat sehingga timbul getaran yang berlebihan. Untuk melindungi gangguan ini, maka generator yang besar dipasang relay pengaman terhadap rotor hubung singkat.