SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
IDENTITAS
NASIONAL
Amanda Salshadilla
Mayvanda
Sylvia
Wirna Solina
Pengertian Identitas Nasional
Identitas Nasional adalah identitas
suatu kelompok masyarakat yang
memiliki ciri dan melahirkan tindakan
secara kolektif yang diberi sebutan
nasional.
Proses Berbangsa dan Bernegara
Masa sebelum kemerdekaan
Berorientasi pada perjuangan dalam melawan penjajah.
Dari tinjauan sejarah zaman Sriwijaya pada abad VII dan
Kerajaan Majapahit abad XIII telah ada upaya untuk
menyatukan nusantara.
Namun penguasa belum memiliki kemampuan yang cukup
untuk mempertahankan kejayaan yang telah dicapai yang
menyebabkan kehancuran.
Kehancuran juga disebabkan karena kerajaan tradisional
tersebut belum memahami konsep kebangsaan dalam arti
luas.
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara mulai
berkembang sejak Sumpah Pemuda dikumandangkan ke
seluruh nusantara.
Dalam periode selanjutnya secara nyata mulai
dipersiapkan kemerdekaan Indonesia pada masa
pendudukan Jepang, yaitu dengan dibentuknya BPUPKI.
Puncaknya adalah ketika Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Masa sekarang
Erat kaitannya dengan hakikat pendidikan
kewarganegaraan, yaitu upaya sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara
dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai
landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela
negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa
dan negara.
Sehingga dengan mencerdaskan kehidupan
bangsa, memberi ilmu tentang tata
negara,menumbuhkan kepercayaan dan jati
diri bangsa serta moral bangsa,maka takkan
sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan
dan kejayaan Indonesia dalam proses
berbangsa dan bernegara.
Kesadaran dan Gerakan Mencintai Bangsa
dan Negara
Sikap nasionalisme bisa di mulai dari hal kecil saja misalnya
membuang sampah pada tempatnya. Dari hal yang sangat
kecil tersebut dapat diambil keuntungan dengan lingkungan
menjadi bersih. Hal lain yang berkaitan dengan gerakan
mencintai bangsa adalah mencintai produk Indonesia,
membasmi KKN, memperbaiki sistem pendidikan,
melakukan tebang pilih tebang tanam, dan lain sebagainya.
Karakteristik Identitas Nasional
karakteristik adalah suatu sifat yang terbentuk karena
tabiat atau kebiasaan dari pola kehidupan yang di jalani
oleh ragam individu dari suatu banga. Karakteristik
Identitas Nasional Bangsa Indonesia adalah :
Adanya persamaan nasib
yaitu penderitaan bersama dibawah penjajahan bangsa
asing lebih kurang selama 350 tahun.
Adanya keinginan bersama untuk merdeka
melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
Adanya kesatuan tempat tinggal
yaitu wilayah nusantara yang membentang dari Sabang
sampai Merauke
Faktor Pembentukan Identitas Nasional
1. Primordial
-Kekerabatan (darah dan keluarga)
-Kesamaan suku bangsa
-Daerah asal (home land)
-Bahasa
-Adat istiadat.
Faktor primodial merupakan identitas yang khas untuk menyatukan
masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat membentuk bangsa
negara.
2. Sakral
Berupa kesamaan agama yang dipeluk
3. Tokoh
Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh
masyarakat dapat pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara.
4. Bhinneka Tunggal Ika
kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut
negara dan pemerintahnya tanpa menghilangkan keterikatannya
pada suku bangsa, adat, ras, agamanya.
5. Sejarah
Persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-
sama menderita karena penjajahan
6. Perkembangan ekonomi (Industrialisasi)
Semakin kuat saling ketergantungan anggota masyarakat karena
perkembangan ekonomi, akan semakin besar solidaritas dan persatuan
dalam masyarakat.
7. Kelembagaan
Lembaga-lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa
membeda-bedakan asal usul dan golongannya dalam masyarakat.
Konsepsi Tentang Negara
Pengertian Negara
Menurut KBBI, negara diartikan sebagai:
a. Organisasi di suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya.
b. Negara merupakan keluarga sosial yang menduduki
wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di
bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif,
mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga
berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Unsur-unsur negara:
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain
Proses Terjadinya Negara
Secara Teoritis
Teori Hukum Alam
Pada masa Plato dan Aristoteles;
Negara terjadi secara alamiah bersumber dari manusia
sebagai mahkluk sosial yang memiliki kecenderungan
berkumpul dan saling berhubungan untuk mencapai
kebutuhan hidupnya
Teori Kedaulatan Ketuhanan
Dipelopori oleh Frederich Julius Stahl, Thomas Aquanias &
Agustinus
Negara terjadi karena kehendak Tuhan, didasari atas
kepercayaan bahwa sesuatu yang berasal dari tuhan dan
terjadi atas kehendak Tuhan. Negara dianggap sebagai
penjelmaan dari kekuasaan Tuhan.
Teori perjanjian
Dipelopori oleh Thomas Hobbes, John Locke, JJ
Rousseau, K Montesquieu.
Negara terjadi sebagai hasil perjanjian antara manusia
atau individu sebelum bernegara untuk kemudian
menjadi masyarakat bernegara.
Proses Terjadinya Negara di
Jaman Modern
Penaklukan atau Occupatie
Daerah yang tidak dipertuankemudian diambil alih
dan didirikan negara di wilayah tersebut. Contoh Liberia
1847
Peleburan/Fusi
Penggabungan 2 negara
Contoh Jerman timur dan Jerman barat menjadi Jerman
Pemecahan
Terbentuknya negara-negara baru akibat
terpecahnya negara lama sehingga negara sebelumnya
menjadi tidak ada lagi. Contoh Yugoslavia terpecah
menjadi Serbia dan Bosnia
Pemisahan diri
Pemisahan suatu bagian negara kemudian
membentuk yang baru. Contoh negara timor-timor
Pendudukan atas wilayah yang belum ada
pemerintahan sebelumnya
Contoh Australia yang ditemukan oleh Inggris
Penyerahan/pemberian
Pemberian kemerdekaan kepada suatu koloni oleh
negara lain. Contoh Kongo dimerdekakan oleh Perancis
Perjuangan/revolusi
Akibat perjuangan sekelompok orang untuk
melawan penjajah. Contoh Indonesia
Fungsi Negara
Menurut Montesquieu (Trias Politica):
1. Fungsi legislatif (membuat UUD)
2. Fungsi Eksekutif (melaksanakan UUD)
3. Fungsi Yudikatif (Mengawasi dan mengadili
pelaksanaan UUD)
Menurut Van Vollen Hoven (Catur Praja)
1. Regeling, melakukan fungsi membuat peraturan
2. Bestuur, melaksanakan fungsi menyelenggarakan
pemerintah
3. Rechtspraak, melaksanakan fungsi mengadili
4. Politie, melaksanakan fungsi ketertiban dan
keamanan
Menurut Goodnow (Dwi Praja)
1. Policy Making (kebijaksanaan negara untuk waktu
tertentu, untuk seluruh masyarakat)
2. Policy Executing (kebijaksanaan agar tercapainya policy
making)
Menurut Mirriam Budihardjo
1. melaksanakan penertiban, untuk mencegah bentrokan
masyarakat. Negara sebagai stabilisator.
2.mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
3. pertahanan, untuk melindungi warga negaranya.
4. menegakan keadilan
Proses Terbentuknya Negara
Indonesia berdasarkan Konstitusi
Adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untuk
memerdekakandirinya (sesuai alinea kesatu pembukaan
UUD 1945)
Adanya perjuangan melawan penjajahan yang
melahirkan proklamasi
Kehendak bersama seluruh bangsa indonesia
Setelah terbentuk, maka perlu menyusun alat-alat
kelengkapan negara yang meliputi tujuan negara,
bentuk negara, sistem pemerintahan, UUD negara, dan
dasar negara.
Cita-cita Bangsa dan Tujuan
Negara Republik Indonesia
Mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat adil, dan
makmur sesuai dengan amanat dalam alinea ke-dua
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu terciptanya
nagara Indonesia.
Tujuan negara tercantum dalam alinea keempat
Pembukaan UUD1945, yaitu
-melidungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah
darah indonesia
-Memajukan kesejahteraan umum
-Mencerdaskan kehidupan bangsa
-ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Bentuk-Bentuk Identitas
Nasional Indonesia
Bendera negara adalah bewarna merah putih
Lambang negara adalah Garuda Pancasila
Dasar Falsafah nagara adalah Pancasila
Konsitusi negara adalah UUD 1945
Lagu kebangsaan adalah indonesia raya
Semboyan negara adalah Bhinneka tunggal ika
Bahasa persatuan adalah bahasa indonesia
Dari beberapa bentuk identitas diatas dapat digunakan
sebagai komponen untuk pembentukan jati diri bangsa
indonesia sebagai suatu konsep politik dan dapat
menumbuhkan semangat nasonalisme.
4 Pilar Kebangsaan
Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan.
Pilar bagi suatu negara-bangsa berupa sistem
keyakinan atau belief system, atau philosophische
grondslag, yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang
dianut oleh rakyat negara-bangsa yang bersangkutan
yang diyakini memiliki kekuatan untuk dipergunakan
sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
4 Pilar Kebangsaan dicetuskan oleh Ketua MPR RI
Taufiq Kiemas mewakili lembaga pelosok yang
dipimpin, memperoleh gelar kehormatan doctor honoris
apertura (H. C) dari Universitas Trisakti. Yaitu:
1. pancasila
2. Bhineka Tunggal Ika
3. UUD 1945
4. Negara Kesatuan Negara Indonesia (NKRI)
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Hakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaHakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaBonadea Visakha
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
Hakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan NegaraHakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan Negarabamsyah
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIDeni Wahyu
 
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa Supardi Pasgu
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraGhina Maudy
 
Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)nongsa
 
kewarga_negaraan
kewarga_negaraankewarga_negaraan
kewarga_negaraanfebastream
 
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointMakalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointBlog Feby yohandra
 
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesiaPemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesiaBonadea Visakha
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraR R Safitri Damayanti
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Pkn Identitas nasional
Pkn Identitas nasional Pkn Identitas nasional
Pkn Identitas nasional Imas Riyanti
 
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas NasionalNegara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas NasionalDyah Fitriana
 

What's hot (20)

Hakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaHakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Hakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan NegaraHakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan Negara
 
Makalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaanMakalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaan
 
10 wawasan-kebangsaan
10 wawasan-kebangsaan10 wawasan-kebangsaan
10 wawasan-kebangsaan
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
 
NKRI Harga Mati PPT
NKRI Harga Mati PPTNKRI Harga Mati PPT
NKRI Harga Mati PPT
 
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
Memahami wawasan kebangsaan dan integritas bangsa
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegara
 
Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)
 
kewarga_negaraan
kewarga_negaraankewarga_negaraan
kewarga_negaraan
 
Bab 1 softskill
Bab 1 softskillBab 1 softskill
Bab 1 softskill
 
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointMakalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
 
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesiaPemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesia
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
1 a identitas nasional
1 a identitas nasional1 a identitas nasional
1 a identitas nasional
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Pkn Identitas nasional
Pkn Identitas nasional Pkn Identitas nasional
Pkn Identitas nasional
 
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas NasionalNegara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
 

Similar to Identitas nasional kwn

PPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptx
PPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptxPPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptx
PPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptxfotocopy6
 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATsebelasipaxxx
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraanArdhiYahya1
 
Kewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasionalKewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasionalIna Qzero
 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90Ibnu Khoiry
 
KWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptx
KWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptxKWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptx
KWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptxTaufiq747291
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIEvannystefanie
 
Kwn bab ii
Kwn bab iiKwn bab ii
Kwn bab ii07051994
 
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxPPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxTrieAnanda2
 
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitaspendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitasAlumniKajianStrateji
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaLockonStratos20
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkrikartoba
 

Similar to Identitas nasional kwn (20)

PPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptx
PPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptxPPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptx
PPT MENGENAL IDENTITAS NASIONAL.pptx
 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Kewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasionalKewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasional
 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
 
KWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptx
KWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptxKWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptx
KWN Identitas Nasional, Konsepsi Bangsa Dan Negara Indonesia.pptx
 
Pancasila
Pancasila Pancasila
Pancasila
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIE
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Kwn bab ii
Kwn bab iiKwn bab ii
Kwn bab ii
 
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxPPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitaspendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
 
Hakikat Nasional
Hakikat NasionalHakikat Nasional
Hakikat Nasional
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkri
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Identitas nasional kwn

  • 2. Pengertian Identitas Nasional Identitas Nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
  • 3. Proses Berbangsa dan Bernegara Masa sebelum kemerdekaan Berorientasi pada perjuangan dalam melawan penjajah. Dari tinjauan sejarah zaman Sriwijaya pada abad VII dan Kerajaan Majapahit abad XIII telah ada upaya untuk menyatukan nusantara. Namun penguasa belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mempertahankan kejayaan yang telah dicapai yang menyebabkan kehancuran.
  • 4. Kehancuran juga disebabkan karena kerajaan tradisional tersebut belum memahami konsep kebangsaan dalam arti luas. Proses kehidupan berbangsa dan bernegara mulai berkembang sejak Sumpah Pemuda dikumandangkan ke seluruh nusantara. Dalam periode selanjutnya secara nyata mulai dipersiapkan kemerdekaan Indonesia pada masa pendudukan Jepang, yaitu dengan dibentuknya BPUPKI. Puncaknya adalah ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
  • 5. Masa sekarang Erat kaitannya dengan hakikat pendidikan kewarganegaraan, yaitu upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.
  • 6. Sehingga dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata negara,menumbuhkan kepercayaan dan jati diri bangsa serta moral bangsa,maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan Indonesia dalam proses berbangsa dan bernegara.
  • 7. Kesadaran dan Gerakan Mencintai Bangsa dan Negara Sikap nasionalisme bisa di mulai dari hal kecil saja misalnya membuang sampah pada tempatnya. Dari hal yang sangat kecil tersebut dapat diambil keuntungan dengan lingkungan menjadi bersih. Hal lain yang berkaitan dengan gerakan mencintai bangsa adalah mencintai produk Indonesia, membasmi KKN, memperbaiki sistem pendidikan, melakukan tebang pilih tebang tanam, dan lain sebagainya.
  • 8. Karakteristik Identitas Nasional karakteristik adalah suatu sifat yang terbentuk karena tabiat atau kebiasaan dari pola kehidupan yang di jalani oleh ragam individu dari suatu banga. Karakteristik Identitas Nasional Bangsa Indonesia adalah : Adanya persamaan nasib yaitu penderitaan bersama dibawah penjajahan bangsa asing lebih kurang selama 350 tahun. Adanya keinginan bersama untuk merdeka melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Adanya kesatuan tempat tinggal yaitu wilayah nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke
  • 9. Faktor Pembentukan Identitas Nasional 1. Primordial -Kekerabatan (darah dan keluarga) -Kesamaan suku bangsa -Daerah asal (home land) -Bahasa -Adat istiadat. Faktor primodial merupakan identitas yang khas untuk menyatukan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat membentuk bangsa negara. 2. Sakral Berupa kesamaan agama yang dipeluk 3. Tokoh Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh masyarakat dapat pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara.
  • 10. 4. Bhinneka Tunggal Ika kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut negara dan pemerintahnya tanpa menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa, adat, ras, agamanya. 5. Sejarah Persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama- sama menderita karena penjajahan 6. Perkembangan ekonomi (Industrialisasi) Semakin kuat saling ketergantungan anggota masyarakat karena perkembangan ekonomi, akan semakin besar solidaritas dan persatuan dalam masyarakat. 7. Kelembagaan Lembaga-lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa membeda-bedakan asal usul dan golongannya dalam masyarakat.
  • 11. Konsepsi Tentang Negara Pengertian Negara Menurut KBBI, negara diartikan sebagai: a. Organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya. b. Negara merupakan keluarga sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
  • 12. Unsur-unsur negara: 1. Rakyat 2. Wilayah 3. Pemerintah yang berdaulat 4. Pengakuan dari negara lain
  • 13. Proses Terjadinya Negara Secara Teoritis Teori Hukum Alam Pada masa Plato dan Aristoteles; Negara terjadi secara alamiah bersumber dari manusia sebagai mahkluk sosial yang memiliki kecenderungan berkumpul dan saling berhubungan untuk mencapai kebutuhan hidupnya Teori Kedaulatan Ketuhanan Dipelopori oleh Frederich Julius Stahl, Thomas Aquanias & Agustinus Negara terjadi karena kehendak Tuhan, didasari atas kepercayaan bahwa sesuatu yang berasal dari tuhan dan terjadi atas kehendak Tuhan. Negara dianggap sebagai penjelmaan dari kekuasaan Tuhan.
  • 14. Teori perjanjian Dipelopori oleh Thomas Hobbes, John Locke, JJ Rousseau, K Montesquieu. Negara terjadi sebagai hasil perjanjian antara manusia atau individu sebelum bernegara untuk kemudian menjadi masyarakat bernegara.
  • 15. Proses Terjadinya Negara di Jaman Modern Penaklukan atau Occupatie Daerah yang tidak dipertuankemudian diambil alih dan didirikan negara di wilayah tersebut. Contoh Liberia 1847 Peleburan/Fusi Penggabungan 2 negara Contoh Jerman timur dan Jerman barat menjadi Jerman Pemecahan Terbentuknya negara-negara baru akibat terpecahnya negara lama sehingga negara sebelumnya menjadi tidak ada lagi. Contoh Yugoslavia terpecah menjadi Serbia dan Bosnia
  • 16. Pemisahan diri Pemisahan suatu bagian negara kemudian membentuk yang baru. Contoh negara timor-timor Pendudukan atas wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya Contoh Australia yang ditemukan oleh Inggris Penyerahan/pemberian Pemberian kemerdekaan kepada suatu koloni oleh negara lain. Contoh Kongo dimerdekakan oleh Perancis Perjuangan/revolusi Akibat perjuangan sekelompok orang untuk melawan penjajah. Contoh Indonesia
  • 17. Fungsi Negara Menurut Montesquieu (Trias Politica): 1. Fungsi legislatif (membuat UUD) 2. Fungsi Eksekutif (melaksanakan UUD) 3. Fungsi Yudikatif (Mengawasi dan mengadili pelaksanaan UUD) Menurut Van Vollen Hoven (Catur Praja) 1. Regeling, melakukan fungsi membuat peraturan 2. Bestuur, melaksanakan fungsi menyelenggarakan pemerintah 3. Rechtspraak, melaksanakan fungsi mengadili 4. Politie, melaksanakan fungsi ketertiban dan keamanan
  • 18. Menurut Goodnow (Dwi Praja) 1. Policy Making (kebijaksanaan negara untuk waktu tertentu, untuk seluruh masyarakat) 2. Policy Executing (kebijaksanaan agar tercapainya policy making) Menurut Mirriam Budihardjo 1. melaksanakan penertiban, untuk mencegah bentrokan masyarakat. Negara sebagai stabilisator. 2.mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat 3. pertahanan, untuk melindungi warga negaranya. 4. menegakan keadilan
  • 19. Proses Terbentuknya Negara Indonesia berdasarkan Konstitusi Adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untuk memerdekakandirinya (sesuai alinea kesatu pembukaan UUD 1945) Adanya perjuangan melawan penjajahan yang melahirkan proklamasi Kehendak bersama seluruh bangsa indonesia Setelah terbentuk, maka perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara yang meliputi tujuan negara, bentuk negara, sistem pemerintahan, UUD negara, dan dasar negara.
  • 20. Cita-cita Bangsa dan Tujuan Negara Republik Indonesia Mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat adil, dan makmur sesuai dengan amanat dalam alinea ke-dua Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu terciptanya nagara Indonesia. Tujuan negara tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD1945, yaitu -melidungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia -Memajukan kesejahteraan umum -Mencerdaskan kehidupan bangsa -ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  • 21. Bentuk-Bentuk Identitas Nasional Indonesia Bendera negara adalah bewarna merah putih Lambang negara adalah Garuda Pancasila Dasar Falsafah nagara adalah Pancasila Konsitusi negara adalah UUD 1945 Lagu kebangsaan adalah indonesia raya Semboyan negara adalah Bhinneka tunggal ika Bahasa persatuan adalah bahasa indonesia Dari beberapa bentuk identitas diatas dapat digunakan sebagai komponen untuk pembentukan jati diri bangsa indonesia sebagai suatu konsep politik dan dapat menumbuhkan semangat nasonalisme.
  • 22. 4 Pilar Kebangsaan Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar bagi suatu negara-bangsa berupa sistem keyakinan atau belief system, atau philosophische grondslag, yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang dianut oleh rakyat negara-bangsa yang bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan untuk dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 23. 4 Pilar Kebangsaan dicetuskan oleh Ketua MPR RI Taufiq Kiemas mewakili lembaga pelosok yang dipimpin, memperoleh gelar kehormatan doctor honoris apertura (H. C) dari Universitas Trisakti. Yaitu: 1. pancasila 2. Bhineka Tunggal Ika 3. UUD 1945 4. Negara Kesatuan Negara Indonesia (NKRI)