3. VISI DAN MISI UKS
VISI UKS :
Sekolah sehat, aman, dan bersih
Indikator :
Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu :
1. Bebas dari polusi
2. Bebas dari rokok
3. Bebas dari Narkoba
4. Bebas dari kenakalan remaja
5. Sarana sanitasi yang memadai
6. Ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman
4. VISI DAN MISI UKS
MISI UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta
seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya
pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
dan aman agar dapat mendukung proses
pembelajaran
5. Pendahuluan
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas
manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan
dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan
Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar
Mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya
“sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang
mencerminkan hidup sehat.
Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan
peserta didik untuk berperilaku hidup sehat
5
6. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
“Untuk belajar dengan efektif anak-anak
memerlukan kesehatan yang baik”
• Faktor penting pada waktu memasuki
sekolah;
• Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
• Ikut pula menentukan keberhasilan belajar
di sekolah.
Kesehatan adalah:
6
7. UKS DISELENGGARAKAN :
7
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat
Peserta Didik dapat Belajar,
Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Sehingga
Harapan
8. Tujuan UKS
Menanamkan nilai-nilai PHBS
dan menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat
Prestasi Belajar lebih baik
Mutu pendidikan meningkat
8
Pembentukan Manusia Indonesia
Seutuhnya
9. Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
peserta didik
Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola
pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap
jenjang.
Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai
SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan
perguruan agama serta pondok pesantren beserta
lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah
9
10. Untuk lebih memantapkan pembinaan UKS secara terpadu,
diterbitkanlah :
SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan
Pembinaan dan Pengembangan UKS.
Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230A/2003, dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS; dan
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina
UKS Pusat.
10
12. Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
antara lain :
Melaksanakan kegiatan 9 K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan,
Kesehatan, Keteladanan, Keterbukaan);
Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS);
Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV-AIDS;
Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
Melaksanakan hidup aktif
Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah
12
14. Organisasi Pembinaan
Tim Pembina UKS Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
Tim Pembina UKS Kecamatan;
Tim Pelaksana UKS di sekolah.
14
15. Tim Pembina
dan Tim Pelaksana UKS
Tim Pembina UKS berkedudukan
mulai dari tingkat Pusat sampai
Kecamatan
Tim Pelaksana UKS berkedudukan
di Sekolah dan Madrasah mulai
dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA
15
16. Lanjutan Tim Pembina Dan Tim Pelaksana UKS…
TIM PEMBINA UKS PUSAT DIKETUAI PARA
DIRJEN DARI 4 DEPARTEMEN TERKAIT
TIM PEMBINA UKS PROPINSI Gubernur
TP UKS Kab/kota Bupati/Walikota
TP UKS Kecamatan Camat
Tim Pelaksana UKS Kepala Sekolah/
Kepala Madrasah
16
17. Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan di Sekolah dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan Madrasah yang sehat.
(TRIAS UKS)
17
18. 1. Pendidikan Kesehatan, melalui:
• Kegiatan kurikuler sesuai
kurikulum yang berlaku
• Kegiatan Ekstrakurikuler
Bimbingan PHBS
Ceramah, Diskusi
Lomba-lomba antar kelas
Wisata Siswa
Kantin Sehat Sekolah
Kebun Sekolah
18
19. PENGERTIAN
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan
perilaku yang dipraktekkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS DI
SEKOLAH
19
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
20. STAKEHOLDERS YANG BERPERAN
Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah
secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di
jamban sekolah
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS di Sekolah
20
21. Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
• Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
• Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
• Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS DI
SEKOLAH
21
24. Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan
berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)
24
26. a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
26
• Penyediaan air bersih
• Pemeliharaan penampungan air
bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air
limbah
• Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
• Pemeliharaan kamar mandi
1) Lingkungan Fisik Sekolah
27. • Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan
ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, dan ruang ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan
halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan kantin
sekolah (Kantin UKS)
• Pengadaan dan pemeliharaan pagar
sekolah
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah…
27
30. 30
Program pembinaan lingkungan mental dan
sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.
2) Lingkungan Mental dan Sosial
32. b. Pembinaan Lingkungan Keluarga
32
• Kunjungan rumah
• Ceramah kesehatan
c. Pembinaan Masyarakat Sekitar
• Bekerjasama dengan masyarakat,
RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan
33. 2 (dua) masalah yang harus
diperhatikan saat ini:
Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan
Tanpa Rokok di lingkungan
Sekolah
41. • P R IB A D I
• O R A NG L A IN
10 %
ME NING G A L
ROKOK
ROKOK
42. • T
IDAK ME
RO
KO
K
- S
E
HAT
, BUG
AR
- AWE
T MUDA C
E
RIA
• ME
RO
KO
K → RE
S
IKO:
• S
E
RANG
AN JANT
UNG
• S
T
RO
KE
• IMPO
T
E
N
• MANDUL
KELUARGA
SEHAT&
HARMONIS
43. 8 (Delapan)
GOL UKS
CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT,
CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ
MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA :
1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
44. Pembinaan UKS pada semua jenjang
diarahkan agar pelaksanaan UKS
mencapai Strata Paripurna
44
MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT
45. sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.
“Sekolah
Sehat”
45
46. Strata Pelaksanaan UKS
di Sekolah dan Madrasah
Jenjang atau tingkatan dari suatu
kondisi Sekolah dan atau Madrasah yg
telah melaksanakan UKS, khususnya
dlm mengembangkan Tiga Program
Pokok (Trias) UKS, yaitu Pendidikan
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
46
47. Strata Pelaksanaan UKS dibagi
dalam 4 (empat) Tingkatan, yaitu:
Strata Minimal
Strata Standar
Strata Optimal
Strata Paripurna
Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel utama,
yaitu Tiga Program Pokok UKS (Trias UKS) yg
terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah
Sehat, setiap Variabel ditetapkan sejumlah
Indikator.
47
48. Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 7
Penjas orkes dilaksanakan secara kurikuler dan
ekstrakurikuler
Adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang
pendidikan kesehatan
Memiliki guru mata pelajaran penjasorkes
Penjas orkes terintegrasi pd mata pelajaran lain
Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan
Memiliki guru pembina UKS
Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas,
Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)
48
49. Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 14
Dilaksanakan Penyuluhan kesehatan
Dilaksanakan imunisasi
Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi massal
minimal kelas 1, 2, 3 SD
(UKGS tahap I)
Ada Penjaringan kesehatan
Ada Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6
bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat
badan
Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa
pada buku/KMS-AS
Ada rujukan bila diperlukan
49
50. lanjutan Strata Pelayanan Kesehatan Paripurnadi SD dan MI…..
Ada Dokter Kecil
Melaksanakan P3K & P3P
Pengawasan warung/kantin sekolah
Ada dana sehat/dana UKS
Ada penyuluhan kesehatan gigi, penjaringan
kesehatan gigi dan pelayanan medik gigi
dasar atas permintaan siswa (UKGS)
Ada pelayanan konseling kesehatan remaja
bagi siswa kelas IV-VI
Ada pengukuran tingkat kesegaran jasmani
50
51. Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SD & MI = 16
Dilakukan 3M Plus, 1 kali seminggu
Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
di sekolah dengan jumlah yg cukup
Lingkungan sekolah bebas jentik
Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m
Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi
syarat kesehatan dan kebersihan
Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan
berolahraga
Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas
narkoba
51
52. Lanjutan Strata Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD dan MI…..
Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dg air mengalir/kran dan
dilengkapi sabun
Tersedia menu gizi yg sehat, aman dan bergizi dg petugas
kantin sekolah yg terlatih
Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan
sampah di luar sekolah/umum
Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa:
1 WC/urinoir untuk 40 orang siswa
1 WC/urinoir untuk 25 orang siswi
Saluran pembuangan air tertutup
Ada pagar yang aman dan indah
Ada taman/kebun sekolah yg dimanfaatkan dan diberi label
(untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Kepadatan ruang kelas minimal 1,75m2/siswa
52
53. Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3
Dilaksanakan strata optimal
Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah
memadai
Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan
dengan instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian, PMI,
PPL Pertanian dan lain-lain)
53
Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3
Memenuhi strata optimal
Ada kegiatan Forkum/ disko terarah dari “Pendidik
sebaya/ ”Konselor sebaya
Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%
SMA, MA, dan SMK = Sama
54. Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SMP & MTs = 10
Memenuhi strata optimal
Ada menu gizi seimbang di kantin dan petugas kantin yg terlatih
Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
Sampah langsung diangkut dan dibuang di tempat pembuangan
sampah di luar sekolah/ umum
Ratio WC : siswa 1 : 20
Saluran pembuangan air tertutup
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (Ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Ada halaman/ kebun sekolah dimanfaatkan/ ditanami dan diberi
label (untuk sarana belajar) dan pengelolaan hasil kebun
Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5 – 1,75 m2
Memiliki ruang dan peralatan UKS yang edial (Tempat tidur,
timbangan BB, alat ukur TB, snellen chart, kotak P3K dan obat-
obatan, lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur
organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/ wastapel, data angka
Siswa sakit, peralatan gigi, unit gigi, model organ tubuh, rangka/
torso.) SMA, MA, dan SMK = Sama
54
56. Hidup Aktif di Sekolah
a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit,
pagi hari sebelum masuk kelas.
56
57. b. Gerak ringan/senam
ringan di antara jam
pelajaran.
– Untuk menghilangkan
kejenuhan dan
kepenatan selama 2 – 3
jam pelajaran
– Dilakukan di dekat
bangku duduk masing-
masing siswa, gerakan
dipandu oleh guru
kelas/penjas
57
60. 1. Kepadatan ruang kelas
minimal 1,75 m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
≤ 45 db
3. Memiliki
lapangan/halaman/aula
untuk pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan
sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air
bersih yang memadai
(jarak sumber air bersih
dan septic tank minimal
10 m)
60
10 indikator kunci
sekolah sehat
61. 6. Ventilasi kelas yang
memadai
7. Pencahayaan kelas yang
memadai (terang)
8. Memiliki kantin sekolah
yang memenuhi syarat
kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC
yang cukup jumlahnya
(memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40,
dan perempuan 1:25)
10. Menerapkan kawasan
tanpa rokok.
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat…
61
66. DAMPAK LOMBAUKS
1. Menumbuhkan semangat &meningkatkan motivasi kerja
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat
3. Sebagai tempat studi banding kegiatan UKS
4. Terwujudnya pola hidup bersih & sehat di lingkungan
5. Terwujudnya bangunan fisik di sekolah
6. Terwujudnya masyarakat sekolah yg sehat, yaitu :
– Sehat hubungan antara Siswa >< Siswa
– Sehat hubungan antara Siswa >< Guru
– Sehat hubungan antara Guru >< Guru
– Sehat hubungan antara Guru >< Kepala Sekolah
– Sehat hubungan antara Guru >< Orangtua
– Sehat hubungan antara Guru >< Masyarakat
– Sehat hubungan antara Ortu >< Masyarakat
67. KRITERIA RUMAH SEHAT
A. Kondisi Lingkungan
1. Bersih;
2. Indah;
3. Asri;
4. Nyaman; dan
5. Menyenangkan
B. Manajemen Keluarga
1. Keteladanan;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
3. Kebutuhan;
68. 1. Menerapkan 3 S
a. Senyum; b.Salam; c.Sapa
2. Ramah, Sopan santun, dan saling
menghormati & menghargai,serta
mencintai sesama
3. Jujur, Tanggung jawab, kerja sama,
dan saling membantu
4. Buang sampat pada tempatnya
1.Penanaman agama sejak dini
2.Penerapan jam wajib belajar
(PKMBP)
3.Ruang/ meja belajar/ kerja
4.Kebersihan dan kenyamanan
ruang belajar/ kerja
5.Lampu penerangan belajar/
kerja
6.Peralatan belajar/ kerja
7.Suasana menyenangkan
B2.Pendidikan :
B1.KETELADANAN:
69. (PHBS)
*Keluarga Terbebas dari Bahaya:
1. Rokok
2. Kecacingan
3. Animea
4. Hepatitis B
5. Kenakalan Remaja
6. Kehamilan Pra Nikah
7. Narkoba
8. HIV/ AIDS
1.Sandang Kebersihan diri&Pakaian
2.Pangan Susunan Menu Sehat?
3.Papan Kelengkapan Rumah
Sehat : a. Ventilasi cukup
b. Ada kamar mandi dan
WC/ Jamban keluarga
4.Sanitasi (Air bersih,pembuangan
limbah,Jemuran) &Tempat sampah,
5.Toga dan Warung hidup
5.Alat transpotasi : Motor atau Mobil
atau lainnya
4.Memiliki pencaharian/ usaha/
kemauan dan kemampuan
Pemenuhan kebutuhan hidup
B4.KEBUTUHAN :
B3.KESEHATAN :
70. *Rumah yang Bersih, Indah,
Nyaman, dan
Menyenangkan; *Anggota
Keluarga yang Sehat, Bugar
serta Senantiasa Berperilaku
Hidup Bersih dan Sehat.
“Rumah Sehat”
70
PHBS