SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
.
UKS INVESTASI MASA DEPAN
UKS
INVESTASI
STRATEGI
SEK.PROMOSI
KESEHATAN
ACTION
KARAKTER
POWER
SISWA
UKS INVESTASI
MASA DEPAN
VISI DAN MISI UKS
VISI UKS :
Sekolah sehat, aman, dan bersih
Indikator :
Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu :
1. Bebas dari polusi
2. Bebas dari rokok
3. Bebas dari Narkoba
4. Bebas dari kenakalan remaja
5. Sarana sanitasi yang memadai
6. Ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman
VISI DAN MISI UKS
MISI UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta
seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya
pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
dan aman agar dapat mendukung proses
pembelajaran
Pendahuluan
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas
manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan 
dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan
Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar
Mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya
“sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
 Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang
 mencerminkan hidup sehat.
 Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
 Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
 Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan
peserta didik untuk berperilaku hidup sehat
5
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
“Untuk belajar dengan efektif anak-anak
memerlukan kesehatan yang baik”
• Faktor penting pada waktu memasuki
sekolah;
• Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
• Ikut pula menentukan keberhasilan belajar
di sekolah.
Kesehatan adalah:
6
UKS DISELENGGARAKAN :
7
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat
Peserta Didik dapat Belajar,
Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Sehingga
Harapan
Tujuan UKS
Menanamkan nilai-nilai PHBS
dan menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat
Prestasi Belajar lebih baik
Mutu pendidikan meningkat
8
Pembentukan Manusia Indonesia
Seutuhnya
Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
 peserta didik
Sasaran sekunder :
 Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola
pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap
jenjang.
Sasaran Tertier :
 Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai
SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan
perguruan agama serta pondok pesantren beserta
lingkungannya.
 Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
 Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah
9
Untuk lebih memantapkan pembinaan UKS secara terpadu,
diterbitkanlah :
SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan
Pembinaan dan Pengembangan UKS.
Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230A/2003, dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS; dan
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina
UKS Pusat.
10
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor: 39 Tahun 2008
tentang
Pembinaan Kesiswaan
11
Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
antara lain :
Melaksanakan kegiatan 9 K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan,
Kesehatan, Keteladanan, Keterbukaan);
Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS);
Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV-AIDS;
Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
Melaksanakan hidup aktif
Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah
12
UNTUK MENDORONG
PELAKSANAAN UKS
DIPERLUKAN
ORGANISASI PEMBINA
DAN PELAKSANA UKS
13
Organisasi Pembinaan
Tim Pembina UKS Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
Tim Pembina UKS Kecamatan;
Tim Pelaksana UKS di sekolah.
14
Tim Pembina
dan Tim Pelaksana UKS
Tim Pembina UKS berkedudukan
mulai dari tingkat Pusat sampai
Kecamatan
Tim Pelaksana UKS berkedudukan
di Sekolah dan Madrasah mulai
dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA
15
Lanjutan Tim Pembina Dan Tim Pelaksana UKS…
TIM PEMBINA UKS PUSAT DIKETUAI PARA
DIRJEN DARI 4 DEPARTEMEN TERKAIT
TIM PEMBINA UKS PROPINSI  Gubernur
TP UKS Kab/kota  Bupati/Walikota
TP UKS Kecamatan  Camat
Tim Pelaksana UKS  Kepala Sekolah/
Kepala Madrasah
16
Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan di Sekolah dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan Madrasah yang sehat.
(TRIAS UKS)
17
1. Pendidikan Kesehatan, melalui:
• Kegiatan kurikuler  sesuai
kurikulum yang berlaku
• Kegiatan Ekstrakurikuler
 Bimbingan PHBS
 Ceramah, Diskusi
 Lomba-lomba antar kelas
 Wisata Siswa
 Kantin Sehat Sekolah
 Kebun Sekolah
18
PENGERTIAN
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan
perilaku yang dipraktekkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS DI
SEKOLAH
19
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
STAKEHOLDERS YANG BERPERAN
Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah
secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di
jamban sekolah
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS di Sekolah
20
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
• Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
• Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
• Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS DI
SEKOLAH
21
Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama
22
2. PELAYANAN
KESEHATAN
* PROMOTIF
* PREVENTIF
* KURATIF
* REHABILITATIF
23
Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan
berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)
24
PELAYANAN KESEHATAN
25
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
26
• Penyediaan air bersih
• Pemeliharaan penampungan air
bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air
limbah
• Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
• Pemeliharaan kamar mandi
1) Lingkungan Fisik Sekolah
• Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan
ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, dan ruang ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan
halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan kantin
sekolah (Kantin UKS)
• Pengadaan dan pemeliharaan pagar
sekolah
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah…
27
28
29
30
Program pembinaan lingkungan mental dan
sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.
2) Lingkungan Mental dan Sosial
31
Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1. Keamanan
2. Kebersihan
3. Ketertiban
4. Keindahan
5. Kekeluargaan
6. Kerindangan
7. Kesehatan
8. Keteladanan
9. Keterbukaan
PELAKSANAAN 9K
b. Pembinaan Lingkungan Keluarga
32
• Kunjungan rumah
• Ceramah kesehatan
c. Pembinaan Masyarakat Sekitar
• Bekerjasama dengan masyarakat,
RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan
2 (dua) masalah yang harus
diperhatikan saat ini:
Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan
Tanpa Rokok di lingkungan
Sekolah
36
TIDAK BERGIZI
MENGANDUNG BAHAN PEWARNA
DAN BAHAN PENGAWET
BERBAHAYA
PENYAJIAN KURANG HIGIENIS
PANGAN JAJAN SEKOLAH
BERPOTENSI
37
Perlu Pemberdayaan
Kantin Sekolah menjadi
Kantin Sehat Sekolah
SARAPAN
• Meningkatkan kecerdasan
• 25% kebutuhan gizi sehari
• Kebutuhan energi dan protein +
• Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
• Sarapan :
• Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitasdipagi
hari
• Tidak sarapan →Jam10.00 :
• Tubuh lemas
• Konsentrasi –
• Bergairah –
• Otak kekurangan asupan energi
• Prestasi menurun
BIASAKAN
SARAPAN PAGI
40
Hentikan Merokok!!!
• P R IB A D I
• O R A NG L A IN
10 %
ME NING G A L
ROKOK
ROKOK
• T
IDAK ME
RO
KO
K
- S
E
HAT
, BUG
AR
- AWE
T MUDA  C
E
RIA
• ME
RO
KO
K → RE
S
IKO:
• S
E
RANG
AN JANT
UNG
• S
T
RO
KE
• IMPO
T
E
N
• MANDUL
KELUARGA
SEHAT&
HARMONIS
8 (Delapan)
GOL UKS
CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT,
CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ
MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA :
1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
Pembinaan UKS pada semua jenjang
diarahkan agar pelaksanaan UKS
mencapai Strata Paripurna
44
MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.
“Sekolah
Sehat”
45
Strata Pelaksanaan UKS
di Sekolah dan Madrasah
Jenjang atau tingkatan dari suatu
kondisi Sekolah dan atau Madrasah yg
telah melaksanakan UKS, khususnya
dlm mengembangkan Tiga Program
Pokok (Trias) UKS, yaitu Pendidikan
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
46
Strata Pelaksanaan UKS dibagi
dalam 4 (empat) Tingkatan, yaitu:
Strata Minimal
Strata Standar
Strata Optimal
Strata Paripurna
Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel utama,
yaitu Tiga Program Pokok UKS (Trias UKS) yg
terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah
Sehat, setiap Variabel ditetapkan sejumlah
Indikator.
47
Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 7
Penjas orkes dilaksanakan secara kurikuler dan
ekstrakurikuler
Adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang
pendidikan kesehatan
Memiliki guru mata pelajaran penjasorkes
Penjas orkes terintegrasi pd mata pelajaran lain
Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan
Memiliki guru pembina UKS
Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas,
Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)
48
Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 14
Dilaksanakan Penyuluhan kesehatan
Dilaksanakan imunisasi
Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi massal
minimal kelas 1, 2, 3 SD
(UKGS tahap I)
Ada Penjaringan kesehatan
Ada Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6
bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat
badan
Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa
pada buku/KMS-AS
Ada rujukan bila diperlukan
49
lanjutan Strata Pelayanan Kesehatan Paripurnadi SD dan MI…..
Ada Dokter Kecil
Melaksanakan P3K & P3P
Pengawasan warung/kantin sekolah
Ada dana sehat/dana UKS
Ada penyuluhan kesehatan gigi, penjaringan
kesehatan gigi dan pelayanan medik gigi
dasar atas permintaan siswa (UKGS)
Ada pelayanan konseling kesehatan remaja
bagi siswa kelas IV-VI
Ada pengukuran tingkat kesegaran jasmani
50
Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SD & MI = 16
Dilakukan 3M Plus, 1 kali seminggu
Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
di sekolah dengan jumlah yg cukup
Lingkungan sekolah bebas jentik
Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m
Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi
syarat kesehatan dan kebersihan
Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan
berolahraga
Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas
narkoba
51
Lanjutan Strata Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD dan MI…..
Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dg air mengalir/kran dan
dilengkapi sabun
Tersedia menu gizi yg sehat, aman dan bergizi dg petugas
kantin sekolah yg terlatih
Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan
sampah di luar sekolah/umum
Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa:
 1 WC/urinoir untuk 40 orang siswa
 1 WC/urinoir untuk 25 orang siswi
Saluran pembuangan air tertutup
Ada pagar yang aman dan indah
Ada taman/kebun sekolah yg dimanfaatkan dan diberi label
(untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Kepadatan ruang kelas minimal 1,75m2/siswa
52
Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3
Dilaksanakan strata optimal
Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah
memadai
Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan
dengan instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian, PMI,
PPL Pertanian dan lain-lain)
53
Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3
Memenuhi strata optimal
Ada kegiatan Forkum/ disko terarah dari “Pendidik
sebaya/ ”Konselor sebaya
Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%
 SMA, MA, dan SMK = Sama
Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SMP & MTs = 10
Memenuhi strata optimal
Ada menu gizi seimbang di kantin dan petugas kantin yg terlatih
Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
Sampah langsung diangkut dan dibuang di tempat pembuangan
sampah di luar sekolah/ umum
Ratio WC : siswa 1 : 20
Saluran pembuangan air tertutup
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (Ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Ada halaman/ kebun sekolah dimanfaatkan/ ditanami dan diberi
label (untuk sarana belajar) dan pengelolaan hasil kebun
Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5 – 1,75 m2
Memiliki ruang dan peralatan UKS yang edial (Tempat tidur,
timbangan BB, alat ukur TB, snellen chart, kotak P3K dan obat-
obatan, lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur
organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/ wastapel, data angka
Siswa sakit, peralatan gigi, unit gigi, model organ tubuh, rangka/
torso.)  SMA, MA, dan SMK = Sama
54
Upaya Peningkatan Kebugaran
Jasmani
Melaksanakan pendidikan
jasmani dengan baik
Membiasakan “Hidup Aktif” di
sekolah maupun di rumah
55
Hidup Aktif di Sekolah
a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit,
pagi hari sebelum masuk kelas.
56
b. Gerak ringan/senam
ringan di antara jam
pelajaran.
– Untuk menghilangkan
kejenuhan dan
kepenatan selama 2 – 3
jam pelajaran
– Dilakukan di dekat
bangku duduk masing-
masing siswa, gerakan
dipandu oleh guru
kelas/penjas
57
c. Aktivitas Permainan/bermain
58
d. Menggerakkan siswa dalam upaya
kebersihan lingkungan sekolah
59
1. Kepadatan ruang kelas
minimal 1,75 m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
≤ 45 db
3. Memiliki
lapangan/halaman/aula
untuk pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan
sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air
bersih yang memadai
(jarak sumber air bersih
dan septic tank minimal
10 m)
60
10 indikator kunci
sekolah sehat
6. Ventilasi kelas yang
memadai
7. Pencahayaan kelas yang
memadai (terang)
8. Memiliki kantin sekolah
yang memenuhi syarat
kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC
yang cukup jumlahnya
(memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40,
dan perempuan 1:25)
10. Menerapkan kawasan
tanpa rokok.
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat…
61
Perubahan Perilaku
Program UKS
harus dapat menimbulkan:
Kesadaran
Kepedulian
Tanggung jawab
Pemberdayaan
Akhlak Mulia meningkat
62
MELALUI UKSKITA CIPTAKAN
SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT
Masyarakat Sekolah menjadikan UKSsbg
“Perilaku Hidup Sehat sehari-hari”
Pelaksanaan UKS adalah:
64
sebuah komitmen dari
SEMUA PIHAK
sukses
SUNGGUH – SUNGGUH
YAKIN - ALLAH
DAMPAK LOMBAUKS
1. Menumbuhkan semangat &meningkatkan motivasi kerja
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat
3. Sebagai tempat studi banding kegiatan UKS
4. Terwujudnya pola hidup bersih & sehat di lingkungan
5. Terwujudnya bangunan fisik di sekolah
6. Terwujudnya masyarakat sekolah yg sehat, yaitu :
– Sehat hubungan antara Siswa >< Siswa
– Sehat hubungan antara Siswa >< Guru
– Sehat hubungan antara Guru >< Guru
– Sehat hubungan antara Guru >< Kepala Sekolah
– Sehat hubungan antara Guru >< Orangtua
– Sehat hubungan antara Guru >< Masyarakat
– Sehat hubungan antara Ortu >< Masyarakat
KRITERIA RUMAH SEHAT
A. Kondisi Lingkungan
1. Bersih;
2. Indah;
3. Asri;
4. Nyaman; dan
5. Menyenangkan
B. Manajemen Keluarga
1. Keteladanan;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
3. Kebutuhan;
1. Menerapkan 3 S
a. Senyum; b.Salam; c.Sapa
2. Ramah, Sopan santun, dan saling
menghormati & menghargai,serta
mencintai sesama
3. Jujur, Tanggung jawab, kerja sama,
dan saling membantu
4. Buang sampat pada tempatnya
1.Penanaman agama sejak dini
2.Penerapan jam wajib belajar
(PKMBP)
3.Ruang/ meja belajar/ kerja
4.Kebersihan dan kenyamanan
ruang belajar/ kerja
5.Lampu penerangan belajar/
kerja
6.Peralatan belajar/ kerja
7.Suasana menyenangkan
B2.Pendidikan :
B1.KETELADANAN:
(PHBS)
*Keluarga Terbebas dari Bahaya:
1. Rokok
2. Kecacingan
3. Animea
4. Hepatitis B
5. Kenakalan Remaja
6. Kehamilan Pra Nikah
7. Narkoba
8. HIV/ AIDS
1.Sandang  Kebersihan diri&Pakaian
2.Pangan  Susunan Menu Sehat?
3.Papan  Kelengkapan Rumah
Sehat : a. Ventilasi cukup
b. Ada kamar mandi dan
WC/ Jamban keluarga
4.Sanitasi (Air bersih,pembuangan
limbah,Jemuran) &Tempat sampah,
5.Toga dan Warung hidup
5.Alat transpotasi : Motor atau Mobil
atau lainnya
4.Memiliki pencaharian/ usaha/
kemauan dan kemampuan
Pemenuhan kebutuhan hidup
B4.KEBUTUHAN :
B3.KESEHATAN :
*Rumah yang Bersih, Indah,
Nyaman, dan
Menyenangkan; *Anggota
Keluarga yang Sehat, Bugar
serta Senantiasa Berperilaku
Hidup Bersih dan Sehat.
“Rumah Sehat”
70
PHBS
UKSPERKEMBANGAN

More Related Content

What's hot (20)

Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Program SHK 2022.ppt
Program SHK 2022.pptProgram SHK 2022.ppt
Program SHK 2022.ppt
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasien
 
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecilBuku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAKSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
 
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.pptPenjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
tumbuh kembang
tumbuh kembangtumbuh kembang
tumbuh kembang
 
Kop daftar tilik
Kop daftar tilikKop daftar tilik
Kop daftar tilik
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Ikterus
IkterusIkterus
Ikterus
 
Ablasio retina
Ablasio retinaAblasio retina
Ablasio retina
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Panduan haji sehat
Panduan haji sehatPanduan haji sehat
Panduan haji sehat
 
Presentasi difteri
Presentasi difteriPresentasi difteri
Presentasi difteri
 

Similar to UKSPERKEMBANGAN

Similar to UKSPERKEMBANGAN (20)

UKS DAN PMR
UKS DAN PMRUKS DAN PMR
UKS DAN PMR
 
Uks 2012
Uks 2012Uks 2012
Uks 2012
 
PROG UKS.ppt
PROG UKS.pptPROG UKS.ppt
PROG UKS.ppt
 
Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2
 
UKS ANERA P3P.pptx
UKS ANERA P3P.pptxUKS ANERA P3P.pptx
UKS ANERA P3P.pptx
 
PROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptxPROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptx
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
18024529.ppt
18024529.ppt18024529.ppt
18024529.ppt
 
UKSM & STRATIFIKASI UKSM.pptx
UKSM & STRATIFIKASI UKSM.pptxUKSM & STRATIFIKASI UKSM.pptx
UKSM & STRATIFIKASI UKSM.pptx
 
SEJARAH UKS
SEJARAH UKSSEJARAH UKS
SEJARAH UKS
 
UKS.pptx
UKS.pptxUKS.pptx
UKS.pptx
 
Uks
UksUks
Uks
 
Uks
UksUks
Uks
 
PPT GURU UKS.ppt
PPT GURU UKS.pptPPT GURU UKS.ppt
PPT GURU UKS.ppt
 
Uks dokcil
Uks   dokcilUks   dokcil
Uks dokcil
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
 
5. SEKOLAH SEHAT.ppt
5. SEKOLAH SEHAT.ppt5. SEKOLAH SEHAT.ppt
5. SEKOLAH SEHAT.ppt
 
Paparan KTR Kemenkes 2.3.2022.pptx
Paparan KTR Kemenkes 2.3.2022.pptxPaparan KTR Kemenkes 2.3.2022.pptx
Paparan KTR Kemenkes 2.3.2022.pptx
 
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJATPENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
 
Pembahasan fitra
Pembahasan fitraPembahasan fitra
Pembahasan fitra
 

Recently uploaded

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 

Recently uploaded (20)

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 

UKSPERKEMBANGAN

  • 3. VISI DAN MISI UKS VISI UKS : Sekolah sehat, aman, dan bersih Indikator : Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu : 1. Bebas dari polusi 2. Bebas dari rokok 3. Bebas dari Narkoba 4. Bebas dari kenakalan remaja 5. Sarana sanitasi yang memadai 6. Ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman
  • 4. VISI DAN MISI UKS MISI UKS : 1. Pemantapan organisasi UKS 2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat 3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata 4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat mendukung proses pembelajaran
  • 5. Pendahuluan Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan  dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar Mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.  Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang  mencerminkan hidup sehat.  Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal  Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.  Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan peserta didik untuk berperilaku hidup sehat 5
  • 6. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) “Untuk belajar dengan efektif anak-anak memerlukan kesehatan yang baik” • Faktor penting pada waktu memasuki sekolah; • Ikut menentukan presensi (kehadiran) peserta didik secara terus menerus; dan • Ikut pula menentukan keberhasilan belajar di sekolah. Kesehatan adalah: 6
  • 7. UKS DISELENGGARAKAN : 7 Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang sehat Peserta Didik dapat Belajar, Tumbuh dan Berkembang secara Harmonis dan Optimal Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia Sehingga Harapan
  • 8. Tujuan UKS Menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat Prestasi Belajar lebih baik Mutu pendidikan meningkat 8 Pembentukan Manusia Indonesia Seutuhnya
  • 9. Sasaran UKS Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi: Sasaran primer :  peserta didik Sasaran sekunder :  Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang. Sasaran Tertier :  Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.  Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.  Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar sekolah 9
  • 10. Untuk lebih memantapkan pembinaan UKS secara terpadu, diterbitkanlah : SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri) No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan 60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS. Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri) No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230A/2003, dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS; dan SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri) No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina UKS Pusat. 10
  • 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan 11
  • 12. Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan antara lain : Melaksanakan kegiatan 9 K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keteladanan, Keterbukaan); Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV-AIDS; Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja; Melaksanakan hidup aktif Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah 12
  • 14. Organisasi Pembinaan Tim Pembina UKS Pusat; Tim Pembina UKS Propinsi; Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota; Tim Pembina UKS Kecamatan; Tim Pelaksana UKS di sekolah. 14
  • 15. Tim Pembina dan Tim Pelaksana UKS Tim Pembina UKS berkedudukan mulai dari tingkat Pusat sampai Kecamatan Tim Pelaksana UKS berkedudukan di Sekolah dan Madrasah mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA 15
  • 16. Lanjutan Tim Pembina Dan Tim Pelaksana UKS… TIM PEMBINA UKS PUSAT DIKETUAI PARA DIRJEN DARI 4 DEPARTEMEN TERKAIT TIM PEMBINA UKS PROPINSI  Gubernur TP UKS Kab/kota  Bupati/Walikota TP UKS Kecamatan  Camat Tim Pelaksana UKS  Kepala Sekolah/ Kepala Madrasah 16
  • 17. Program Pokok UKS 1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan di Sekolah dan Madrasah. 2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan di Sekolah dan Madrasah, 3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan Sekolah dan Madrasah yang sehat. (TRIAS UKS) 17
  • 18. 1. Pendidikan Kesehatan, melalui: • Kegiatan kurikuler  sesuai kurikulum yang berlaku • Kegiatan Ekstrakurikuler  Bimbingan PHBS  Ceramah, Diskusi  Lomba-lomba antar kelas  Wisata Siswa  Kantin Sehat Sekolah  Kebun Sekolah 18
  • 19. PENGERTIAN PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat PHBS DI SEKOLAH PHBS DI SEKOLAH 19 PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
  • 20. STAKEHOLDERS YANG BERPERAN Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun Jajan di kantin sekolah yang sehat Membuang sampah pada tempatnya Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan Tidak merokok di sekolah Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah PHBS DI SEKOLAH PHBS DI SEKOLAH PHBS di Sekolah 20
  • 21. Manfaat Penerapan PHBS di Sekolah • Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit • Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik • Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat) • Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan • Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PHBS DI SEKOLAH 21
  • 22. Bimbingan PHBS Kegiatan Sikat Gigi Bersama 22
  • 23. 2. PELAYANAN KESEHATAN * PROMOTIF * PREVENTIF * KURATIF * REHABILITATIF 23
  • 24. Pelayanan Kesehatan 1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan berkala serta penyuluhan kesehatan 2. Imunisasi 3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah 4. Rujukan medik jika diperlukan (Puskesmas) 5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P) 24
  • 26. a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah 3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat 26 • Penyediaan air bersih • Pemeliharaan penampungan air bersih • Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah • Pengadaan dan pemeliharaan air limbah • Pemeliharaan WC/jamban/urinoir • Pemeliharaan kamar mandi 1) Lingkungan Fisik Sekolah
  • 27. • Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, dan ruang ibadah • Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah (termasuk penghijauan sekolah) • Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah (Kantin UKS) • Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah… 27
  • 28. 28
  • 29. 29
  • 30. 30 Program pembinaan lingkungan mental dan sosial yang sehat dilakukan melalui usaha pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan (Wiyatamandala) dengan meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan- kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah terhadap lingkungan; perkemahan; teater, musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter Kecil dan Kader Kesehatan Remaja. 2) Lingkungan Mental dan Sosial
  • 31. 31 Pelaksanaan 9K di Sekolah : 1. Keamanan 2. Kebersihan 3. Ketertiban 4. Keindahan 5. Kekeluargaan 6. Kerindangan 7. Kesehatan 8. Keteladanan 9. Keterbukaan PELAKSANAAN 9K
  • 32. b. Pembinaan Lingkungan Keluarga 32 • Kunjungan rumah • Ceramah kesehatan c. Pembinaan Masyarakat Sekitar • Bekerjasama dengan masyarakat, RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan
  • 33. 2 (dua) masalah yang harus diperhatikan saat ini: Peningkatan keamanan jajanan anak sekolah Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan Sekolah
  • 34.
  • 35.
  • 36. 36
  • 37. TIDAK BERGIZI MENGANDUNG BAHAN PEWARNA DAN BAHAN PENGAWET BERBAHAYA PENYAJIAN KURANG HIGIENIS PANGAN JAJAN SEKOLAH BERPOTENSI 37
  • 38. Perlu Pemberdayaan Kantin Sekolah menjadi Kantin Sehat Sekolah
  • 39. SARAPAN • Meningkatkan kecerdasan • 25% kebutuhan gizi sehari • Kebutuhan energi dan protein + • Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral) • Sarapan : • Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitasdipagi hari • Tidak sarapan →Jam10.00 : • Tubuh lemas • Konsentrasi – • Bergairah – • Otak kekurangan asupan energi • Prestasi menurun BIASAKAN SARAPAN PAGI
  • 41. • P R IB A D I • O R A NG L A IN 10 % ME NING G A L ROKOK ROKOK
  • 42. • T IDAK ME RO KO K - S E HAT , BUG AR - AWE T MUDA  C E RIA • ME RO KO K → RE S IKO: • S E RANG AN JANT UNG • S T RO KE • IMPO T E N • MANDUL KELUARGA SEHAT& HARMONIS
  • 43. 8 (Delapan) GOL UKS CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT, CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA : 1.Kenakalan Remaja 2.Bahaya Rokok 3.Narkoba 4.AIDS 5.Kehamilan Pra Nikah 6.Cacingan 7.Anemia 8.Hepatitis B
  • 44. Pembinaan UKS pada semua jenjang diarahkan agar pelaksanaan UKS mencapai Strata Paripurna 44 MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT
  • 45. sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. “Sekolah Sehat” 45
  • 46. Strata Pelaksanaan UKS di Sekolah dan Madrasah Jenjang atau tingkatan dari suatu kondisi Sekolah dan atau Madrasah yg telah melaksanakan UKS, khususnya dlm mengembangkan Tiga Program Pokok (Trias) UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat 46
  • 47. Strata Pelaksanaan UKS dibagi dalam 4 (empat) Tingkatan, yaitu: Strata Minimal Strata Standar Strata Optimal Strata Paripurna Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel utama, yaitu Tiga Program Pokok UKS (Trias UKS) yg terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, setiap Variabel ditetapkan sejumlah Indikator. 47
  • 48. Strata Pendidikan Kesehatan Paripurna di SD dan MI = 7 Penjas orkes dilaksanakan secara kurikuler dan ekstrakurikuler Adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan kesehatan Memiliki guru mata pelajaran penjasorkes Penjas orkes terintegrasi pd mata pelajaran lain Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan Memiliki guru pembina UKS Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain) 48
  • 49. Strata Pelayanan Kesehatan Paripurna di SD dan MI = 14 Dilaksanakan Penyuluhan kesehatan Dilaksanakan imunisasi Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi massal minimal kelas 1, 2, 3 SD (UKGS tahap I) Ada Penjaringan kesehatan Ada Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada buku/KMS-AS Ada rujukan bila diperlukan 49
  • 50. lanjutan Strata Pelayanan Kesehatan Paripurnadi SD dan MI….. Ada Dokter Kecil Melaksanakan P3K & P3P Pengawasan warung/kantin sekolah Ada dana sehat/dana UKS Ada penyuluhan kesehatan gigi, penjaringan kesehatan gigi dan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan siswa (UKGS) Ada pelayanan konseling kesehatan remaja bagi siswa kelas IV-VI Ada pengukuran tingkat kesegaran jasmani 50
  • 51. Strata Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD & MI = 16 Dilakukan 3M Plus, 1 kali seminggu Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan di sekolah dengan jumlah yg cukup Lingkungan sekolah bebas jentik Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba 51
  • 52. Lanjutan Strata Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD dan MI….. Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dg air mengalir/kran dan dilengkapi sabun Tersedia menu gizi yg sehat, aman dan bergizi dg petugas kantin sekolah yg terlatih Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah di luar sekolah/umum Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa:  1 WC/urinoir untuk 40 orang siswa  1 WC/urinoir untuk 25 orang siswi Saluran pembuangan air tertutup Ada pagar yang aman dan indah Ada taman/kebun sekolah yg dimanfaatkan dan diberi label (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup) Kepadatan ruang kelas minimal 1,75m2/siswa 52
  • 53. Strata Pendidikan Kesehatan Paripurna di SMP dan MTs = 3 Dilaksanakan strata optimal Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah memadai Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain) 53 Strata Pelayanan Kesehatan Paripurna di SMP dan MTs = 3 Memenuhi strata optimal Ada kegiatan Forkum/ disko terarah dari “Pendidik sebaya/ ”Konselor sebaya Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%  SMA, MA, dan SMK = Sama
  • 54. Strata Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SMP & MTs = 10 Memenuhi strata optimal Ada menu gizi seimbang di kantin dan petugas kantin yg terlatih Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan Sampah langsung diangkut dan dibuang di tempat pembuangan sampah di luar sekolah/ umum Ratio WC : siswa 1 : 20 Saluran pembuangan air tertutup Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (Ventilasi dan pencahayaan cukup) Ada halaman/ kebun sekolah dimanfaatkan/ ditanami dan diberi label (untuk sarana belajar) dan pengelolaan hasil kebun Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5 – 1,75 m2 Memiliki ruang dan peralatan UKS yang edial (Tempat tidur, timbangan BB, alat ukur TB, snellen chart, kotak P3K dan obat- obatan, lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/ wastapel, data angka Siswa sakit, peralatan gigi, unit gigi, model organ tubuh, rangka/ torso.)  SMA, MA, dan SMK = Sama 54
  • 55. Upaya Peningkatan Kebugaran Jasmani Melaksanakan pendidikan jasmani dengan baik Membiasakan “Hidup Aktif” di sekolah maupun di rumah 55
  • 56. Hidup Aktif di Sekolah a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit, pagi hari sebelum masuk kelas. 56
  • 57. b. Gerak ringan/senam ringan di antara jam pelajaran. – Untuk menghilangkan kejenuhan dan kepenatan selama 2 – 3 jam pelajaran – Dilakukan di dekat bangku duduk masing- masing siswa, gerakan dipandu oleh guru kelas/penjas 57
  • 59. d. Menggerakkan siswa dalam upaya kebersihan lingkungan sekolah 59
  • 60. 1. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/anak . 2. Tingkat kebisingan ≤ 45 db 3. Memiliki lapangan/halaman/aula untuk pendidikan jasmani 4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman. 5. Memiliki sumber air bersih yang memadai (jarak sumber air bersih dan septic tank minimal 10 m) 60 10 indikator kunci sekolah sehat
  • 61. 6. Ventilasi kelas yang memadai 7. Pencahayaan kelas yang memadai (terang) 8. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan 9. Memiliki kamar mandi/WC yang cukup jumlahnya (memenuhi rasio km.wc terhadap siswa laki = 1:40, dan perempuan 1:25) 10. Menerapkan kawasan tanpa rokok. lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat… 61
  • 62. Perubahan Perilaku Program UKS harus dapat menimbulkan: Kesadaran Kepedulian Tanggung jawab Pemberdayaan Akhlak Mulia meningkat 62
  • 63. MELALUI UKSKITA CIPTAKAN SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT Masyarakat Sekolah menjadikan UKSsbg “Perilaku Hidup Sehat sehari-hari”
  • 64. Pelaksanaan UKS adalah: 64 sebuah komitmen dari SEMUA PIHAK
  • 66. DAMPAK LOMBAUKS 1. Menumbuhkan semangat &meningkatkan motivasi kerja 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat 3. Sebagai tempat studi banding kegiatan UKS 4. Terwujudnya pola hidup bersih & sehat di lingkungan 5. Terwujudnya bangunan fisik di sekolah 6. Terwujudnya masyarakat sekolah yg sehat, yaitu : – Sehat hubungan antara Siswa >< Siswa – Sehat hubungan antara Siswa >< Guru – Sehat hubungan antara Guru >< Guru – Sehat hubungan antara Guru >< Kepala Sekolah – Sehat hubungan antara Guru >< Orangtua – Sehat hubungan antara Guru >< Masyarakat – Sehat hubungan antara Ortu >< Masyarakat
  • 67. KRITERIA RUMAH SEHAT A. Kondisi Lingkungan 1. Bersih; 2. Indah; 3. Asri; 4. Nyaman; dan 5. Menyenangkan B. Manajemen Keluarga 1. Keteladanan; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 3. Kebutuhan;
  • 68. 1. Menerapkan 3 S a. Senyum; b.Salam; c.Sapa 2. Ramah, Sopan santun, dan saling menghormati & menghargai,serta mencintai sesama 3. Jujur, Tanggung jawab, kerja sama, dan saling membantu 4. Buang sampat pada tempatnya 1.Penanaman agama sejak dini 2.Penerapan jam wajib belajar (PKMBP) 3.Ruang/ meja belajar/ kerja 4.Kebersihan dan kenyamanan ruang belajar/ kerja 5.Lampu penerangan belajar/ kerja 6.Peralatan belajar/ kerja 7.Suasana menyenangkan B2.Pendidikan : B1.KETELADANAN:
  • 69. (PHBS) *Keluarga Terbebas dari Bahaya: 1. Rokok 2. Kecacingan 3. Animea 4. Hepatitis B 5. Kenakalan Remaja 6. Kehamilan Pra Nikah 7. Narkoba 8. HIV/ AIDS 1.Sandang  Kebersihan diri&Pakaian 2.Pangan  Susunan Menu Sehat? 3.Papan  Kelengkapan Rumah Sehat : a. Ventilasi cukup b. Ada kamar mandi dan WC/ Jamban keluarga 4.Sanitasi (Air bersih,pembuangan limbah,Jemuran) &Tempat sampah, 5.Toga dan Warung hidup 5.Alat transpotasi : Motor atau Mobil atau lainnya 4.Memiliki pencaharian/ usaha/ kemauan dan kemampuan Pemenuhan kebutuhan hidup B4.KEBUTUHAN : B3.KESEHATAN :
  • 70. *Rumah yang Bersih, Indah, Nyaman, dan Menyenangkan; *Anggota Keluarga yang Sehat, Bugar serta Senantiasa Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat. “Rumah Sehat” 70 PHBS