PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Jobsheet kd 3.16
1. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 1
Multimedia|SMKN 4 Malang
JOBSHEET 1
TEKNIK GERAKAN NON KARAKTER
A. KOMPETENSI DASAR
3.16 Menganalisis teknik gerakan non karakter dalam aplikasi 3D.
4.16 Membuat gerakan non karakter dalam aplikasi 3D.
B. ALOKASI WAKTU
4 JP (4 x 45 menit)
C. PETUNJUK
- Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
- Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan
benar.
- Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
- Tanyakan kepada guru apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
D. DASAR TEORI
1. Teknik Gerakan
Teknik gerakan yang baik harus mengandung prinsip sebagai berikut :
a. Squash & Stretch
Squash & Stretch merupakan gerakan fleksibel seperti benda yang
dihempaskan dan kemudian diregangkan. Gerakan seperti ini bisa kita temui
sebagai contohnya pada bola yang memantul, dimana bola tersebut
mempunyai gerakan squash ( menghempas ) sewaktu menyentuh tanah dan
kemudian meregang sebelum bola tersebut kembali memantul ke atas.
Gerakan seperti ini bisa memberikan kesan kelenturan yang membuat animasi
menjadi lebih alami serta enak dilihat.
b. Anticipation
Anticipation adalah gerakan yang dilakukan sebagai ancang-ancang untuk
mempersiapkan diri memasuki gerakan yang berikutnya. Contohnya : ancang-
ancang yang dilakukan sebelum seseorang meloncat atau berlari.
c. Staging
Staging adalah tahap pengaturan suatu set adegan, posisi kamera atau pose
suatu karakter sehingga adegan tersebut menjadi mudah di mengerti oleh
penonton. Staging yang baik akan dapat dengan jelas mengkomunikasikan
pada penonton mengenai cerita yang ingin disampaikan dari adegan tertentu.
d. Straight ahead action & pose to pose
Straight ahead action merupakan pendekatan menciptakan gerakan secara
berkesinambungan mulai dari awal tanpa banyak perencanaan akan menjadi
seperti apa akhir gerakannya nanti. Gerakan – gerakan yang diciptakan bisa
merupakan ide yang spontan serta kreatif dan muncul seiring dengan proses
pembuatan gerakan yang dilakukan secara berkesinambungan.
2. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 2
Multimedia|SMKN 4 Malang
Pose to Pose dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose
seperti apa yang akan dimiliki oleh karakter yang akan dianimasikan pada
suatu adegan. Setelah menentukan pose-pose yang akan digunakan, baru
dilakukan penghubungan gerakan antar pose yang ada. Metode ini
menawarkan perencanaan & kejelasan dalam melakukan proses animasi,
sedangkan pada straight ahead action terdapat spontanitas & kemungkinan
ide yang segar keluar dari proses animasi tersebut.
e. Follow Through & Overlapping Action
Follow through & Overlapping action merupakan gerakan susulan pada si
karakter atau benda yang terjadi setelah berhentinya karakter atau benda
tersebut. Contohnya seperti gerakan pendulum dibawah ini.
f. Slow In dan Slow Out
Slow in dan slow out merupakan gerakan perlambatan yang terjadi pada awal
dan akhir suatu animasi. Gerakan perlambatan ini memberikan variasi pada
suatu gerakan animasi ketimbang tidak ada perlambatan sama sekali.
g. Arcs
Arcs merupakan kurva melingkar yang terdapat pada suatu gerakan
ketimbang hanya dengan memakai gerakan lurus saja.
h. Secondary Action
Secondary action merupakan gerakan tambahan yang terjadi untuk
melengkapi gerakan utama yang ada. Gerakan secondary action hanya
bersifat melengkapi dan tidak mengambil alih performa dari gerakan utama.
i. Timing
Timing ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan
suatu benda atau karakter. Semakin cepat sedikit jumlah frame maka gerakan
menjadi semakin cepat, sebaliknya semakin banyak jumlah frame yang ada
maka gerakan menjadi lebih lambat. Gerakan dengan timing yang cepat dan
lambat masing-masing akan memberikan cerita yang berbeda.
j. Exaggeration
Exaggeration merupakan gerakan atau ekspresi yang dilebihkan dari yang
biasanya untuk mendapatkan kesan animasi yang lebih meyakinkan. Seperti
pada contoh gambar dibawah ini, dimana karakter sebelah kanan mempunyai
gerakan memukul yang di lebihkan sehingga lebih terlihat meyakinkan
daripada karakter di sebelah kiri.
k. Solid Drawing
Pada animasi tradisional, Solid drawing berarti gambar yang mempunyai
kedalaman perspektif. Contoh pada gambar di bawah ini, gambar sebelah
kanan bisa dikatakan lebih mempunyai kedalaman perspektif karena posisi
mata serta mulut yang mengikuti bentuk bundar dari kepala dibandingkan bila
tidak mempunyai perspektif seperti pada gambar di sebelah kanan.
l. Appeal
3. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 3
Multimedia|SMKN 4 Malang
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-
animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda
tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya
melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney
atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu.
2. Gerakan Non Karakter
Gerakan yang terjadi dari sesuatu benda mati atau yang tidak mempunyai
karakter. Contohnya bola memantul, daun jatuh, dll.
E. LATIHAN
a) Animasi Bola Pantul
1. Buka terlebih dahulu aplikasi Blender
2. Tambahkan plane dengan shift+a,
3. Kemudian pilih mesh dan pilih plane
4. Kemudian atur ukurannya menggunkan tombol s,
4. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 4
Multimedia|SMKN 4 Malang
5. Maka ilustrasinya akan seperti berikut,
6. Kemudian membuat tembok dengan cube yang tersedia, dengan cara
melakukan seleksi cube dengan klik kanan mouse dan tekan tombo s,
7. Lalu atur tipis, lebar, panjang dan ke sejajarannya
8. Selanjutnya buat bolanya menggunakan UV-Sphere dengan cara Shift+a
9. Kemudian pilih Mesh dan pilih UV-Sphere, lalu atur letaknya dan besar
kecilnya dengan tombol s
5. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 5
Multimedia|SMKN 4 Malang
10. Selanjutnya pada bagian properties di sebelah kanan, ubah seperti berikut,
Display : Full Screen
Dimensions : HDV 1080p
Resolution : X = 720, Y = 720
Frame Rate : 24
Ceklist pada Stamp
Format File : AVI Raw
11. Setelah itu dibuat step by step sehingga bola tersebut seperti terpantul
12. Dengan cara melakukan seleksi bola dengan tekan i dan o
13. Setelah itu pindahkan garis hijau pada frame seperti berikut,
14. Hingga sampai frame 250 dan kreasikan imajinasi hingga membentuk bola
tersebut seakan memantul,
15. Kemudian coba jalankan, jika berhasil maka bola tersebut akan bergerak
memantul
6. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 6
Multimedia|SMKN 4 Malang
16. Setelah yakin akan hasilnya, maka kita bisa melakukan rendering dengan cara
klik Animation pada properties,
17. Jika sudah maka file videonya akan tersimpan.
18. Kemudian langkah selanjutnya pemberian texture, dimana sebelum
memberikan texture, bisa dipindahkan dulu tampilannya ke Object Mode
dengan tekan tab,
19. Setelah masuk ke Object Mode lakukan seleksi pada bagian cube yang tegak
berdiri,
20. Kemudian pindahkan lagi ke Edit Mode dengan menekan tombol tab,
7. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 7
Multimedia|SMKN 4 Malang
21. Setelah itu klik material, New dan Diffuse dengan memilih warna
22. Kemudian lakukan ceklist pada Transparency seperti berikut ini,
23. Lalu atur texture dengan cara klik Texture, New, pilih Type dimana bisa
memilih Image atau Movie,
24. Kemudian disini pilih Image, buka dan cari file gambar yang diinginkan, dan
pilih pada Coordinates (UV)
25. Setelah itu pada layar sebelah kanan, lalu klik Display Current Editor dan
pilih UV/Image Editor
26. Selanjutnya pilih Browse Image to be Linked, dan pada layar sebelah kiri
tekan u atau pilih Unwrap
8. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 8
Multimedia|SMKN 4 Malang
27. Seperti berikut ini,
28. Setelah itu bisa menggunakan tombol f12 maka akan terlihat gambar tembok.
29. Kemudian begitu juga untuk membuat lantai dengan mengikuti langkah
sebelumnya,
30. Dimana kita bisa membuka file dan mencari file gambar yang akan
digunakan,
31. Untuk melihatnya dan melakukan rendering bisa menggunakan f12
9. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 9
Multimedia|SMKN 4 Malang
32. Kemudian yang terakhir dengan pemberian texture pada bola basket, dengan
cara yang hampir sama seperti pada langkah sebelumnya,
33. Setelah membuka file gambar yang digunakan bisa pilih Coordinates dan
tetap Generated
34. Kemudian beri efek dengan cara klik particles dan beri tanda plus (+) seperti
gambar berikut,
35. Setelah pemberian texture dan efek, jika sudah maka lakukan rendering
animasi dengan ctrl+f12
36. Maka hasilnya akan seperti berikut,
10. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 10
Multimedia|SMKN 4 Malang
F. TUGAS RUMAH
1. Jelaskan contoh – contoh teknik gerakan non karakter karakter pada animasi 3
Dimensi !
2. Buatlah 1 implementasi dari teknik gerakan non karakter pada animasi 3 Dimensi
!
(menggunakan blender)
-If you never try you never know-