SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 1
Multimedia|SMKN 4 Malang
JOBSHEET 1
TEKNIK GERAKAN NON KARAKTER
A. KOMPETENSI DASAR
3.16 Menganalisis teknik gerakan non karakter dalam aplikasi 3D.
4.16 Membuat gerakan non karakter dalam aplikasi 3D.
B. ALOKASI WAKTU
4 JP (4 x 45 menit)
C. PETUNJUK
- Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
- Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan
benar.
- Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
- Tanyakan kepada guru apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
D. DASAR TEORI
1. Teknik Gerakan
Teknik gerakan yang baik harus mengandung prinsip sebagai berikut :
a. Squash & Stretch
Squash & Stretch merupakan gerakan fleksibel seperti benda yang
dihempaskan dan kemudian diregangkan. Gerakan seperti ini bisa kita temui
sebagai contohnya pada bola yang memantul, dimana bola tersebut
mempunyai gerakan squash ( menghempas ) sewaktu menyentuh tanah dan
kemudian meregang sebelum bola tersebut kembali memantul ke atas.
Gerakan seperti ini bisa memberikan kesan kelenturan yang membuat animasi
menjadi lebih alami serta enak dilihat.
b. Anticipation
Anticipation adalah gerakan yang dilakukan sebagai ancang-ancang untuk
mempersiapkan diri memasuki gerakan yang berikutnya. Contohnya : ancang-
ancang yang dilakukan sebelum seseorang meloncat atau berlari.
c. Staging
Staging adalah tahap pengaturan suatu set adegan, posisi kamera atau pose
suatu karakter sehingga adegan tersebut menjadi mudah di mengerti oleh
penonton. Staging yang baik akan dapat dengan jelas mengkomunikasikan
pada penonton mengenai cerita yang ingin disampaikan dari adegan tertentu.
d. Straight ahead action & pose to pose
Straight ahead action merupakan pendekatan menciptakan gerakan secara
berkesinambungan mulai dari awal tanpa banyak perencanaan akan menjadi
seperti apa akhir gerakannya nanti. Gerakan – gerakan yang diciptakan bisa
merupakan ide yang spontan serta kreatif dan muncul seiring dengan proses
pembuatan gerakan yang dilakukan secara berkesinambungan.
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 2
Multimedia|SMKN 4 Malang
Pose to Pose dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose
seperti apa yang akan dimiliki oleh karakter yang akan dianimasikan pada
suatu adegan. Setelah menentukan pose-pose yang akan digunakan, baru
dilakukan penghubungan gerakan antar pose yang ada. Metode ini
menawarkan perencanaan & kejelasan dalam melakukan proses animasi,
sedangkan pada straight ahead action terdapat spontanitas & kemungkinan
ide yang segar keluar dari proses animasi tersebut.
e. Follow Through & Overlapping Action
Follow through & Overlapping action merupakan gerakan susulan pada si
karakter atau benda yang terjadi setelah berhentinya karakter atau benda
tersebut. Contohnya seperti gerakan pendulum dibawah ini.
f. Slow In dan Slow Out
Slow in dan slow out merupakan gerakan perlambatan yang terjadi pada awal
dan akhir suatu animasi. Gerakan perlambatan ini memberikan variasi pada
suatu gerakan animasi ketimbang tidak ada perlambatan sama sekali.
g. Arcs
Arcs merupakan kurva melingkar yang terdapat pada suatu gerakan
ketimbang hanya dengan memakai gerakan lurus saja.
h. Secondary Action
Secondary action merupakan gerakan tambahan yang terjadi untuk
melengkapi gerakan utama yang ada. Gerakan secondary action hanya
bersifat melengkapi dan tidak mengambil alih performa dari gerakan utama.
i. Timing
Timing ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan
suatu benda atau karakter. Semakin cepat sedikit jumlah frame maka gerakan
menjadi semakin cepat, sebaliknya semakin banyak jumlah frame yang ada
maka gerakan menjadi lebih lambat. Gerakan dengan timing yang cepat dan
lambat masing-masing akan memberikan cerita yang berbeda.
j. Exaggeration
Exaggeration merupakan gerakan atau ekspresi yang dilebihkan dari yang
biasanya untuk mendapatkan kesan animasi yang lebih meyakinkan. Seperti
pada contoh gambar dibawah ini, dimana karakter sebelah kanan mempunyai
gerakan memukul yang di lebihkan sehingga lebih terlihat meyakinkan
daripada karakter di sebelah kiri.
k. Solid Drawing
Pada animasi tradisional, Solid drawing berarti gambar yang mempunyai
kedalaman perspektif. Contoh pada gambar di bawah ini, gambar sebelah
kanan bisa dikatakan lebih mempunyai kedalaman perspektif karena posisi
mata serta mulut yang mengikuti bentuk bundar dari kepala dibandingkan bila
tidak mempunyai perspektif seperti pada gambar di sebelah kanan.
l. Appeal
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 3
Multimedia|SMKN 4 Malang
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-
animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda
tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya
melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney
atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu.
2. Gerakan Non Karakter
Gerakan yang terjadi dari sesuatu benda mati atau yang tidak mempunyai
karakter. Contohnya bola memantul, daun jatuh, dll.
E. LATIHAN
a) Animasi Bola Pantul
1. Buka terlebih dahulu aplikasi Blender
2. Tambahkan plane dengan shift+a,
3. Kemudian pilih mesh dan pilih plane
4. Kemudian atur ukurannya menggunkan tombol s,
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 4
Multimedia|SMKN 4 Malang
5. Maka ilustrasinya akan seperti berikut,
6. Kemudian membuat tembok dengan cube yang tersedia, dengan cara
melakukan seleksi cube dengan klik kanan mouse dan tekan tombo s,
7. Lalu atur tipis, lebar, panjang dan ke sejajarannya
8. Selanjutnya buat bolanya menggunakan UV-Sphere dengan cara Shift+a
9. Kemudian pilih Mesh dan pilih UV-Sphere, lalu atur letaknya dan besar
kecilnya dengan tombol s
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 5
Multimedia|SMKN 4 Malang
10. Selanjutnya pada bagian properties di sebelah kanan, ubah seperti berikut,
Display : Full Screen
Dimensions : HDV 1080p
Resolution : X = 720, Y = 720
Frame Rate : 24
Ceklist pada Stamp
Format File : AVI Raw
11. Setelah itu dibuat step by step sehingga bola tersebut seperti terpantul
12. Dengan cara melakukan seleksi bola dengan tekan i dan o
13. Setelah itu pindahkan garis hijau pada frame seperti berikut,
14. Hingga sampai frame 250 dan kreasikan imajinasi hingga membentuk bola
tersebut seakan memantul,
15. Kemudian coba jalankan, jika berhasil maka bola tersebut akan bergerak
memantul
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 6
Multimedia|SMKN 4 Malang
16. Setelah yakin akan hasilnya, maka kita bisa melakukan rendering dengan cara
klik Animation pada properties,
17. Jika sudah maka file videonya akan tersimpan.
18. Kemudian langkah selanjutnya pemberian texture, dimana sebelum
memberikan texture, bisa dipindahkan dulu tampilannya ke Object Mode
dengan tekan tab,
19. Setelah masuk ke Object Mode lakukan seleksi pada bagian cube yang tegak
berdiri,
20. Kemudian pindahkan lagi ke Edit Mode dengan menekan tombol tab,
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 7
Multimedia|SMKN 4 Malang
21. Setelah itu klik material, New dan Diffuse dengan memilih warna
22. Kemudian lakukan ceklist pada Transparency seperti berikut ini,
23. Lalu atur texture dengan cara klik Texture, New, pilih Type dimana bisa
memilih Image atau Movie,
24. Kemudian disini pilih Image, buka dan cari file gambar yang diinginkan, dan
pilih pada Coordinates (UV)
25. Setelah itu pada layar sebelah kanan, lalu klik Display Current Editor dan
pilih UV/Image Editor
26. Selanjutnya pilih Browse Image to be Linked, dan pada layar sebelah kiri
tekan u atau pilih Unwrap
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 8
Multimedia|SMKN 4 Malang
27. Seperti berikut ini,
28. Setelah itu bisa menggunakan tombol f12 maka akan terlihat gambar tembok.
29. Kemudian begitu juga untuk membuat lantai dengan mengikuti langkah
sebelumnya,
30. Dimana kita bisa membuka file dan mencari file gambar yang akan
digunakan,
31. Untuk melihatnya dan melakukan rendering bisa menggunakan f12
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 9
Multimedia|SMKN 4 Malang
32. Kemudian yang terakhir dengan pemberian texture pada bola basket, dengan
cara yang hampir sama seperti pada langkah sebelumnya,
33. Setelah membuka file gambar yang digunakan bisa pilih Coordinates dan
tetap Generated
34. Kemudian beri efek dengan cara klik particles dan beri tanda plus (+) seperti
gambar berikut,
35. Setelah pemberian texture dan efek, jika sudah maka lakukan rendering
animasi dengan ctrl+f12
36. Maka hasilnya akan seperti berikut,
Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 10
Multimedia|SMKN 4 Malang
F. TUGAS RUMAH
1. Jelaskan contoh – contoh teknik gerakan non karakter karakter pada animasi 3
Dimensi !
2. Buatlah 1 implementasi dari teknik gerakan non karakter pada animasi 3 Dimensi
!
(menggunakan blender)
-If you never try you never know-

More Related Content

What's hot

Storyboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uasStoryboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uasijat13
 
Pengantar animasi
Pengantar animasiPengantar animasi
Pengantar animasiJon O'on
 
12 prinsip animasi
12 prinsip animasi12 prinsip animasi
12 prinsip animasiprataMMa11
 
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERPEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERDiyah Rochmawati
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboardSayugo
 

What's hot (20)

Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMembuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
 
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Storyboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uasStoryboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uas
 
Teknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambarTeknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar
 
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.9
 
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6
RPP ANIMASI 2D 3D Kd 3.6
 
Pengantar animasi
Pengantar animasiPengantar animasi
Pengantar animasi
 
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
 
12 prinsip animasi
12 prinsip animasi12 prinsip animasi
12 prinsip animasi
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 dAnimasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami material pada object 3 d
 
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERPEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboard
 

Similar to Jobsheet kd 3.16

3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdfZainul Arifin
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdfZainul Arifin
 
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSIPRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSIDiyah Rochmawati
 
Materi ppt kel.3
Materi ppt kel.3Materi ppt kel.3
Materi ppt kel.3di_yah
 
12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptx
12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptx12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptx
12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptxSuryaNugraha27
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2
Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2
Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2Muhammad Rofi'i
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdfZainul Arifin
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationbullah10
 
Membuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash csMembuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash csNuroh Bahriya
 

Similar to Jobsheet kd 3.16 (20)

Pertemuan 3 prinsip animasi
Pertemuan 3 prinsip animasiPertemuan 3 prinsip animasi
Pertemuan 3 prinsip animasi
 
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
 
Animasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2d
Animasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2dAnimasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2d
Animasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2d
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
 
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSIPRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Presentasi animasi
Presentasi animasiPresentasi animasi
Presentasi animasi
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
Materi ppt kel.3
Materi ppt kel.3Materi ppt kel.3
Materi ppt kel.3
 
A n i m a s i
A n i m a s iA n i m a s i
A n i m a s i
 
12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptx
12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptx12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptx
12 prinsip animasi Pertemuan 2.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2
Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2
Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 2
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
 
PUPPETER.pptx
PUPPETER.pptxPUPPETER.pptx
PUPPETER.pptx
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
 
Cara membuat kartun 3D
Cara membuat kartun 3DCara membuat kartun 3D
Cara membuat kartun 3D
 
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdfPROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
 
Membuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash csMembuat tombol on off adobe flash cs
Membuat tombol on off adobe flash cs
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Jobsheet kd 3.16

  • 1. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 1 Multimedia|SMKN 4 Malang JOBSHEET 1 TEKNIK GERAKAN NON KARAKTER A. KOMPETENSI DASAR 3.16 Menganalisis teknik gerakan non karakter dalam aplikasi 3D. 4.16 Membuat gerakan non karakter dalam aplikasi 3D. B. ALOKASI WAKTU 4 JP (4 x 45 menit) C. PETUNJUK - Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan. - Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar. - Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur. - Tanyakan kepada guru apabila ada hal-hal yang kurang jelas. D. DASAR TEORI 1. Teknik Gerakan Teknik gerakan yang baik harus mengandung prinsip sebagai berikut : a. Squash & Stretch Squash & Stretch merupakan gerakan fleksibel seperti benda yang dihempaskan dan kemudian diregangkan. Gerakan seperti ini bisa kita temui sebagai contohnya pada bola yang memantul, dimana bola tersebut mempunyai gerakan squash ( menghempas ) sewaktu menyentuh tanah dan kemudian meregang sebelum bola tersebut kembali memantul ke atas. Gerakan seperti ini bisa memberikan kesan kelenturan yang membuat animasi menjadi lebih alami serta enak dilihat. b. Anticipation Anticipation adalah gerakan yang dilakukan sebagai ancang-ancang untuk mempersiapkan diri memasuki gerakan yang berikutnya. Contohnya : ancang- ancang yang dilakukan sebelum seseorang meloncat atau berlari. c. Staging Staging adalah tahap pengaturan suatu set adegan, posisi kamera atau pose suatu karakter sehingga adegan tersebut menjadi mudah di mengerti oleh penonton. Staging yang baik akan dapat dengan jelas mengkomunikasikan pada penonton mengenai cerita yang ingin disampaikan dari adegan tertentu. d. Straight ahead action & pose to pose Straight ahead action merupakan pendekatan menciptakan gerakan secara berkesinambungan mulai dari awal tanpa banyak perencanaan akan menjadi seperti apa akhir gerakannya nanti. Gerakan – gerakan yang diciptakan bisa merupakan ide yang spontan serta kreatif dan muncul seiring dengan proses pembuatan gerakan yang dilakukan secara berkesinambungan.
  • 2. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 2 Multimedia|SMKN 4 Malang Pose to Pose dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose seperti apa yang akan dimiliki oleh karakter yang akan dianimasikan pada suatu adegan. Setelah menentukan pose-pose yang akan digunakan, baru dilakukan penghubungan gerakan antar pose yang ada. Metode ini menawarkan perencanaan & kejelasan dalam melakukan proses animasi, sedangkan pada straight ahead action terdapat spontanitas & kemungkinan ide yang segar keluar dari proses animasi tersebut. e. Follow Through & Overlapping Action Follow through & Overlapping action merupakan gerakan susulan pada si karakter atau benda yang terjadi setelah berhentinya karakter atau benda tersebut. Contohnya seperti gerakan pendulum dibawah ini. f. Slow In dan Slow Out Slow in dan slow out merupakan gerakan perlambatan yang terjadi pada awal dan akhir suatu animasi. Gerakan perlambatan ini memberikan variasi pada suatu gerakan animasi ketimbang tidak ada perlambatan sama sekali. g. Arcs Arcs merupakan kurva melingkar yang terdapat pada suatu gerakan ketimbang hanya dengan memakai gerakan lurus saja. h. Secondary Action Secondary action merupakan gerakan tambahan yang terjadi untuk melengkapi gerakan utama yang ada. Gerakan secondary action hanya bersifat melengkapi dan tidak mengambil alih performa dari gerakan utama. i. Timing Timing ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan suatu benda atau karakter. Semakin cepat sedikit jumlah frame maka gerakan menjadi semakin cepat, sebaliknya semakin banyak jumlah frame yang ada maka gerakan menjadi lebih lambat. Gerakan dengan timing yang cepat dan lambat masing-masing akan memberikan cerita yang berbeda. j. Exaggeration Exaggeration merupakan gerakan atau ekspresi yang dilebihkan dari yang biasanya untuk mendapatkan kesan animasi yang lebih meyakinkan. Seperti pada contoh gambar dibawah ini, dimana karakter sebelah kanan mempunyai gerakan memukul yang di lebihkan sehingga lebih terlihat meyakinkan daripada karakter di sebelah kiri. k. Solid Drawing Pada animasi tradisional, Solid drawing berarti gambar yang mempunyai kedalaman perspektif. Contoh pada gambar di bawah ini, gambar sebelah kanan bisa dikatakan lebih mempunyai kedalaman perspektif karena posisi mata serta mulut yang mengikuti bentuk bundar dari kepala dibandingkan bila tidak mempunyai perspektif seperti pada gambar di sebelah kanan. l. Appeal
  • 3. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 3 Multimedia|SMKN 4 Malang Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber- animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu. 2. Gerakan Non Karakter Gerakan yang terjadi dari sesuatu benda mati atau yang tidak mempunyai karakter. Contohnya bola memantul, daun jatuh, dll. E. LATIHAN a) Animasi Bola Pantul 1. Buka terlebih dahulu aplikasi Blender 2. Tambahkan plane dengan shift+a, 3. Kemudian pilih mesh dan pilih plane 4. Kemudian atur ukurannya menggunkan tombol s,
  • 4. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 4 Multimedia|SMKN 4 Malang 5. Maka ilustrasinya akan seperti berikut, 6. Kemudian membuat tembok dengan cube yang tersedia, dengan cara melakukan seleksi cube dengan klik kanan mouse dan tekan tombo s, 7. Lalu atur tipis, lebar, panjang dan ke sejajarannya 8. Selanjutnya buat bolanya menggunakan UV-Sphere dengan cara Shift+a 9. Kemudian pilih Mesh dan pilih UV-Sphere, lalu atur letaknya dan besar kecilnya dengan tombol s
  • 5. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 5 Multimedia|SMKN 4 Malang 10. Selanjutnya pada bagian properties di sebelah kanan, ubah seperti berikut, Display : Full Screen Dimensions : HDV 1080p Resolution : X = 720, Y = 720 Frame Rate : 24 Ceklist pada Stamp Format File : AVI Raw 11. Setelah itu dibuat step by step sehingga bola tersebut seperti terpantul 12. Dengan cara melakukan seleksi bola dengan tekan i dan o 13. Setelah itu pindahkan garis hijau pada frame seperti berikut, 14. Hingga sampai frame 250 dan kreasikan imajinasi hingga membentuk bola tersebut seakan memantul, 15. Kemudian coba jalankan, jika berhasil maka bola tersebut akan bergerak memantul
  • 6. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 6 Multimedia|SMKN 4 Malang 16. Setelah yakin akan hasilnya, maka kita bisa melakukan rendering dengan cara klik Animation pada properties, 17. Jika sudah maka file videonya akan tersimpan. 18. Kemudian langkah selanjutnya pemberian texture, dimana sebelum memberikan texture, bisa dipindahkan dulu tampilannya ke Object Mode dengan tekan tab, 19. Setelah masuk ke Object Mode lakukan seleksi pada bagian cube yang tegak berdiri, 20. Kemudian pindahkan lagi ke Edit Mode dengan menekan tombol tab,
  • 7. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 7 Multimedia|SMKN 4 Malang 21. Setelah itu klik material, New dan Diffuse dengan memilih warna 22. Kemudian lakukan ceklist pada Transparency seperti berikut ini, 23. Lalu atur texture dengan cara klik Texture, New, pilih Type dimana bisa memilih Image atau Movie, 24. Kemudian disini pilih Image, buka dan cari file gambar yang diinginkan, dan pilih pada Coordinates (UV) 25. Setelah itu pada layar sebelah kanan, lalu klik Display Current Editor dan pilih UV/Image Editor 26. Selanjutnya pilih Browse Image to be Linked, dan pada layar sebelah kiri tekan u atau pilih Unwrap
  • 8. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 8 Multimedia|SMKN 4 Malang 27. Seperti berikut ini, 28. Setelah itu bisa menggunakan tombol f12 maka akan terlihat gambar tembok. 29. Kemudian begitu juga untuk membuat lantai dengan mengikuti langkah sebelumnya, 30. Dimana kita bisa membuka file dan mencari file gambar yang akan digunakan, 31. Untuk melihatnya dan melakukan rendering bisa menggunakan f12
  • 9. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 9 Multimedia|SMKN 4 Malang 32. Kemudian yang terakhir dengan pemberian texture pada bola basket, dengan cara yang hampir sama seperti pada langkah sebelumnya, 33. Setelah membuka file gambar yang digunakan bisa pilih Coordinates dan tetap Generated 34. Kemudian beri efek dengan cara klik particles dan beri tanda plus (+) seperti gambar berikut, 35. Setelah pemberian texture dan efek, jika sudah maka lakukan rendering animasi dengan ctrl+f12 36. Maka hasilnya akan seperti berikut,
  • 10. Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi 10 Multimedia|SMKN 4 Malang F. TUGAS RUMAH 1. Jelaskan contoh – contoh teknik gerakan non karakter karakter pada animasi 3 Dimensi ! 2. Buatlah 1 implementasi dari teknik gerakan non karakter pada animasi 3 Dimensi ! (menggunakan blender) -If you never try you never know-