Dokumen tersebut merangkum sejarah pemilihan ketua MPR Indonesia sejak masa Orde Lama hingga Reformasi. Mulai dari pembentukan KNIP pada 1945, tidak ada MPR pada masa Republik Indonesia Serikat dan UUDS 1949-1959, pembentukan MPRS oleh Soekarno pada 1959, ketua MPRS diangkat presiden pada masa Orde Baru 1966-1999, hingga pemilihan ketua MPR secara voting dan aklamasi pada masa Reformasi 1999-2019.
2. Orde Lama
29 Agustus 1945
1. Presiden Soekarno
membentuk dan memilih
Komite Nasional Indonesia
(KNIP)
2. Sidang pertama KNIP
langsung memilih pimpinan.
Ketua : Kasman
Singodimejo
16 Oktober 1945
Wapres M. Hatta
mengeluarkan maklumat
berisi penyerahan
kekuasaan legislative kepda
KNIP. Pada mas inilah, KNIP
menjelma menjadi embrio
MPR
1949-1959
tidak ada MPR dalam
system ketatanegaraan
Indonesia karena
pemberlakuan Republik
Indonesia Serikat dan
UUDS. Yang ada lembaga
konstituante hasil pemilu
5 Juli 1959
Presiden Soekarno
mengeluarkan dekrit berisi
pembentukan Majelis
Permusyawaratan Rakyat
Sementara (MPRS) yang
anggota dan pimpinannya
diangkat Presiden.
Ketua MPRS : Chairul Saleh
3. Orde Baru
1966-1972
Pimpinan MPRS
diangkat oleh
Presiden.
Ketua : AH
Nasution
(nonparpol/TNI
AD)
1972-1977
Ketua : KH
Idham Chalid
(PPP)
1977-1982
Ketua : Adam
Malik (Golkar)*
*digantikan oleh
Daryatmo pada
1978 karena
Adam menjadi
Wapres
1982-1987
Amir Machmud
(Golkar)
1987-1992
M. Kharis Suhud
(Golkar)
1992-1997
Wahono (Golkar)
1997-1999
harmoko
(Golkar)
4. Reformasi
1999-2004
Ketua MPR diajukan oleh
fraksi partai politik yang
memenuhi electoral
threshold. Calon yang
tidak ditetapkan sebagai
wakil ketua. Pemilihan
dilakukan secara voting
Ketua : Amien Rais (Fraksi
Reformasi)
2004-2009
Pimpinan dipilih lewat voting.
Para pimpinan adalah politikus
yang diajukan lewat system
paket dari Koalisi Kerakyatan
yang diusung Fraksi PKS,
Demokrat, PAN, PKB dan PPP
Ketua : Hidayat Nur Wahid
(PKS)
2009-2014
Pemilihan pimpinan dilakukan
secara aklamasi karena dari
delapan fraksi, kecuali PKS,
tujuh fraksi memberikan suara
sama dengan paket pimpinan
terpilih
Ketua : Taufiq Kiemas (PDIP)
*Taufiq meninggal pada 2013
dan kemudian digantikan oleh
Sidarto Danusubroto
2014-2019
(Sistem Paket)
KMP mengajukan lima calon
: Zulkifli Hasan (PAN), EE
Mangindaan (Demokrat),
Mahyudin (Golkar), Hidayat
Nur Wahid (PKS), Oesman
Sapta Odang (PDP)
KIH mengajukan lima calon :
Oesman Sapta Odang (DPD),
Imam Nachrowi (PKB),
Hasrul Azwar (PPP), Patrice
Rio Capella (Nasdem).
Ahmad Basarah (PDIP)