Dokumen tersebut membahas tentang: 1. Latar belakang dan tujuan dari pembelajaran berbasis refleksi bagi mahasiswa kedokteran. 2. Definisi refleksi sebagai cerminan terhadap segala hal yang terlihat dan tidak terlihat dalam pengalaman klinis seorang dokter. 3. Proses-proses utama dalam pembuatan portfolio reflektif seperti evaluasi diri, dialog, berpikir reflektif, dan metakognisi.

2. Latar Belakang
• Harapan mahasiswa kedokteran 
menjadi dokter yang ulung/piawai (an
excellent doctor)
• Diperlukan transformasi pendidikan dari
teori-teori  pembelajaran berdasarkan
pada pasien (patient-based learning)

3. Definisi
• Berasal dari kata
Reflection = bayangan = pantulan = cerminan
• Artinya: cerminan terhadap segala yang tidak
terlihat (intuisi, pola berpikir rasional/irasional,
pengetahuan, panalaran klinik) dan segala yang
terlihat (keputusan klinik dan perilaku) dari
seorang dokter

4. Tujuan
• Berpikir secara kritis
• Merefleksi diri (evaluasi diri) terhadap
segala aktivitas profesinya  dasar dari
semua aspek pembelajaran
• Sadar terhadap kelemahan/kekurangan
performanya (terutama ketika menghadapi
kasus-kasus sulit)
• Memperbaiki performanya.

5. Lanjutan……
• Membantu dokter muda bertanggung
jawab terhadap pembelajarannnya sendiri
• Membantu dokter muda mengembangkan
kompetensi yang ditentukan sendiri
(setting learning objectives and criteria of
excellence)
• Bagi pendidik: memberi bukti dan
informasi penting mengenai outcome
pembelajaran dokter muda

6. Dasar Teori
Awareness
Teaching
Practice
New Challenges
Feedback
Feedback
Unconscious
Incompetence
Conscious
Incompetence
Conscious
Competence
Unconscious
Competence

7. Source: Eyler, Giles, Schmiede 1996

8. • Proses-proses utama dari
portfolio:
–Evaluasi diri
–dialogue
–Berpikir reflectif
–metacognition

9. Kelebihan
• Meningkatkan pembelajaran dan
kemampuan berpikir ilmiah
• Menitikberatkan pada proses, tidak
hanya outcme
• Membangkitkan sadar diri terhadap
proses belajarnya

10. Item Penilaian Komponen penilaian Rating
4-5 6-8 9-10
Pengumpulan data Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Penilaian klinik (clinical
judgement)
Differential diagnostik thinking
Auxillary examination plan
Interpretation of results
Prognosis dan komplikasi
Terapi termasuk farmakoterapi
Status Writing Summary
Struktur
Exit letter
Reflections and
development
Kekuatan dan kelemahan
Development in clinical
reasoning
Development in status writing
Clinical Knowledge
Nilai Total
Nilai total adalah jumlah nilai keseluruhan / 13
Interpretasi Rating :
4-5 : below standards of expectations
6-8 : according to standards of expectations (lulus)
9-10: superior to standards of expectations
Tanda Tangan Tanda Tangan
Dosen pembimbing/ penguji Mahasiswa
PORTFOLIO PENILAIAN KLINIK

11. LAPORAN PASIEN BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
Nama Mahasiswa : Nim :
Hari/Tanggal : Status didiskusikan dengan:
Pasien diambil dari : Bangsal/Poli/emergency
Status Pasien : Baru/Lama
Tanggal masuk pasien:
Tanggal Periksa pasien:
NO Pertanyaan dan refleksi
Umpan balik dari dosen
pembimbing
Identitas pasien:
a. Nama:
b. Tempat tinggal:
c. Jenis kelamin dan Umur:
d. Warga negara:
e. Pekerjaan:
Keluhan Utama
Informasi yang relevan dari anamnesis
Informasi yang relevan dari pemeriksaan fisik
Masalah Utama
Masalah lain (active/non active)
Differential diagnostic berdasarkan masalah utama
(dari yang paling mungkin)
Usulan pemeriksaan penunjang
Usulan terapi
Prognosis dan kompikasi yang mungkin
Rangkuman
Kesimpulan

12. Proses kegiatan
1. Mahasiswa mengambil pasien baru. Mereka
melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik
2. selanjutnya, mereka menulis DD, saran
pemeriksaan penunjang, saran untuk terapi
dan prognosis serta komplikasi
3. mahasiswa menulis portfolio sesuai dengan
form yang telah disediakan dan refleksi
kasus yang mereka hadapi.
4. Hasil yang sudah dibuat diserahkan kepada
dosen pembimbing untuk dinilai dan diberi
umpan balik