SlideShare a Scribd company logo
1
REFRESH MATERI :
PEMBUATAN &
REVIEW SOAL
WORKSHOP BANK SOAL UNIMUGO
MENGAPA PENTING?
2
PEMBUATAN SOAL
3
4
PENILAIAN EVALUASI BELAJAR
5
JENIS
PENILAIAN
6
KISI-KISI SOAL
C1 : Pengetahuan (kemampuan menangkap informasi dan
menyatakan kembali informasi tersebut tanpa memahaminya).
C2 : Pemahaman (kemampuan memahami makna dari apa yang
dilihat dan dipelajari dan melihat hal tersebut dari berbagai segi)
C3 : Penerapan (kemampuan menggunakan konsep yang diterima
dalam situasi baru secara nyata)
C4 : Analisis (mengkategorikan materi dan konsep-konsep ke dalam
bagian-bagian sehingga struktur susunannya mudah dipahami)
C5 : Sintesis (kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian
yang terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu)
C6 : Evaluasi (kemampuan untuk membuat penilaian terhadap suatu
situasi, nilai atau ide)
JENJANG KOGNITIF
8
RANAH SOAL UJIAN TULIS
C1/C2
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan sebab akibat antara dua variabel atau
lebih adalah :
a. Deskriptif
b. Korelasional
c. Kuasi eksperimen
CONTOH :
VIGNETTE:
Di sebuah kota di Jateng didapatkan data warga usia produktif
sebanyak 140 orang. 8 dari 10 orang yang diwawancarai mengatakan
sangat menyukai makanan dan minuman manis, sebagian besar
menghabiskan waktunya untuk bekerja di kantor, tidak punya waktu
untuk berolah raga, mengkonsumsi makanan cepat saji dan soft
drink sebagai gaya hidupnya. Dari hasil observasi juga ditemukan
adanya obesitas dan riwayat diabetes dalam keluarga mereka. Hasil
laboratorium menunjukkan adanya peningkatan kadar gula darah
pada 80% warga tsb.
CONTOH :
Berdasarkan hasil analisis situasi diatas, bila anda ingin mengetahui
hubungan antar variabel yang ada di dalam fenomena tersebut, maka
:
1.Tuliskan tujuan umum penelitian tsb
2.Tuliskan tujuan khusus penelitian tsb
3.Siapakah yang menjadi populasi penelitian anda?
4.Berapa jumlah populasi penelitian anda?
5.Berapa jumlah sampelnya?
6.Instrumen apakah yang tepat untuk digunakan pada penelitian
tersebut?
(C3-C6)
SOAL URAIAN
SOAL UJI KOMPETENSI
12
SOAL UJIAN UTS/UAS
13
BLUEPRINT SOAL UKOM
Item yang baik..
 Menguji kompetensi ( sub kompetensi ) yang
esensial
 Seleksi :
1. Kasus yang dominan dan sering
2. Berdasarkan pemenuhan KDM
3. Berdasarkan proses keperawatan
 Kasus nyata dan bukan fiktif
 Alasannya :
kasus Fiktif seringkali menimbulkan “stem”
dengan data yang tidak logis. Atau tidak sesuai
dengan proses patofisiologi penyakit (khusus
keilmuan klinik)
Item yang baik..
 Sangat mempertimbangkan keamanan pasien
 Walau perawat baru lulus, jika itu menyangkut
masalah keamanan dan keselamatan harus
dianggap sebagai esensial dan harus tahu
 Hal ini dapat dilihat dari ketepatan dalam
pengambilan keputusan yang terlihat dalam proses
keperawatan
 Keamanan dalam melaksanakan SPO
Item yang baik..
 Apakah relevan untuk menilai learning
objectives atau kompetensi ?
 Apakah tata bahasa, penulisan dan ejaan sudah
benar?
 Apakah kosa kata yang digunakan mudah
dipahami ?
 Apakah kalimat ringkas, berisi dan mudah
dipahami?
STEM/VIGNETTE KASUS
 Apakah mengandung materi yang tidak relevan?
 Apakah berisi informasi/data fokus dan memungkinkan
mahasiswa yang kompeten mampu menjawab dengan
benar?
 Apakah merepresentasikan keadaan di konteks nyata?
 Apakah sudah memfoskuskan prinsip atau konsep
esensial yang perlu dimengerti oleh mahasiswa, bukan
hanya soal hafalan?
 Apakah bisa dijawab oleh mahasiswa yang kompeten
tanpa melihat jawaban yang tersedia?
 Apakah tidak menjebak dan juga tidak terlalu rumit?
STEM/VIGNETTE KASUS
 Apakah dibuat dengan kalimat tanya?
 Apakah telah dihindari menanyakan
tentang opini?
 Apakah pertanyaan berhubungan dengan
stem?
 Apakah telah dihindari penggunaan kata
“kecuali”?
LEAD IN QUESTION
 Apakah alternatif jawaban sudah dibuat jelas
dan singkat?
 Apakah option homogen?
 Apakah distraktor hampir sama panjang
dengan kunci?
 Apakah distraktor sudah rasional?
OPTION JAWABAN
 Apakah distraktor konsisten secara tata bahasa dan
cocok dengan stem dan question?
 Apakah distraktor sudah menghindari penggunaan
“salah satu di atas” dan “bukan salah satu di atas”?
 Apakah distraktor sudah menghindari kata “selalu”,
“jarang”, “kadang-kadang”?
 Apakah kunci yang benar sudah diletakkan secara
acak terhadap distractornya?
OPTION JAWABAN
BEBERAPA PERUBAHAN
22
SOAL UKOM
Seorang laki-laki berusia 49 tahun
dirawat di ruang intensif dengan CKD.
Hasil pengkajian: pasien tampak lemah,
kesadaran somnolen, suara napas ronchi,
tampak sianosis dan terdapat edema
pada kedua kaki. Hasil pemeriksaan:
TD: 160/100 mmHg, frekuensi nadi
104x/menit, frekuensi napas 30x/menit
dan suhu 38º.
Hasil pemeriksaan AGD: pH 7,25;
PCO2 55 mmHg, HCO3- 24 mEq/L,
BE -2 mEq/L
Seorang laki-laki, 49 tahun, dirawat di
ruang intensif dengan CKD. Hasil
pengkajian: somnolen, suara napas
ronchi, sianosis, edema tungkai kanan
dan kiri (++), TD 160/100 mmHg,
frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi
napas 30x/menit, suhu 38°C, pH
7,25, PCO2 55 mmHg, HCO3- 24
mEq/L, BE -2 mEq/L.
BEFORE & AFTER
 Seorang laki-laki berusia 49 tahun
dirawat di ruang intensif dengan CKD
MENJADI :
 Seorang laki-laki, 49 tahun, dirawat di
ruang intensif dengan CKD.
PERUBAHAN VIGNETTE
Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadaran somnolen,
suara napas ronchi, tampak sianosis dan terdapat edema pada
kedua kaki. Hasil pemeriksaan: TD: 160/100 mmHg, frekuensi
nadi 104x/menit, frekuensi napas 30x/menit dan suhu 380.
Hasil pemeriksaan AGD: pH 7,25; PCO2 55 mmHg, HCO3-
24 mEq/L, BE -2 mEq/L
✘ MENJADI
Hasil pengkajian: somnolen, suara napas ronchi, sianosis,
edema tungkai kanan dan kiri (++), TD 160/100 mmHg,
frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu
38°C, pH 7,25, PCO2 55 mmHg, HCO3- 24mEq/L, BE -2
mEq/L.
PERUBAHAN VIGNETTE
 Jika setelah hasil
pengkajian ada subjek,
maka pakai koma
Contohnya:
Hasil pengkajian, pasien
mengatakan…..
 Jika setelah hasil pengkajian
tidak ada subjek, maka gunakan
titik dua
 Contohnya:
 Hasil pengkajian: wajah pucat,
lemas, dst
Penulisan hasil pengkajian
KATA HUBUNG
 Jika gejala setara, gunakan kata
penghubung “KOMA”. Jika gejala tidak
setara, gunakan “dan” dan “serta”
Contohnya:
 lemas dan pucat
 nadi cepat, dangkal, dan tidak teratur
Angka dan bilangan
 Bilangan dalam teks dapat ditulis dengan satu
atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali
jika dipakai secara berurutan seperti dalam
perincian:
 Pasien muntah sampai tiga kali. Penghasilan
perbulan satu juta rupiah.
 Di antara 72 masyarakat yang hadir, 52 orang
setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang
abstain.
Huruf miring
 Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata
atau ungkapan dalam bahasa daerah atau
bahasa asing.
 Nama diri, seperti nama orang, lembaga,
atau organisasi, dalam bahasa asing atau
bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf
miring.
 Nama penyakit tidak miring
Lead in / Pertanyaan
 Apakah penyebab timbulnya keluhan dan gejala pada pasien
tersebut?
 Apakah pengkajian utama yang perlu dilengkapi pada kasus
tersebut?
 Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada pasien tersebut?
 Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
 Apakah tindakan yang yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
 Apakah tindakan yang tepat dilakukan selanjutnya pada kasus
tersebut?
 Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada pasien
tersebut?
 Apakah indikator keberhasilan dari tindakan perawat tersebut?
Jika kalimat lengkap atau
kalimat afirmatif (perintah),
huruf awal besar dan diakhiri
tanda titik.
Contoh :
 Pasien mampu merawat diri
sendiri.
 Ajarkan pasien mencuci
tangan.
Jika hanya frasa, huruf awal kecil
dan tanpa titik.
Contoh :
 melakukan relaksasi napas
dalam
 membuang jaringan nekrotik
Option Jawaban
Perubahan di Pilihan Jawaban
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Kelebihan volume cairan
D. Gangguan pertukaran gas
E. Bersihan jalan napas tidak efektif
MENJADI
A. hipertermi
B. intoleransi aktivitas
C. kelebihan volume cairan
D. gangguan pertukaran gas
E. bersihan jalan napas tidak efektif
A. kaji status neuropati
B. kaji pola aktivitas
C. kaji perawatan kaki
D. kaji terapi DM yang didapat
E. kaji kebiasaan/pola hidup pasien
MENJADI
A. Kaji status neuropati.
B. Kaji pola aktivitas.
C. Kaji perawatan kaki.
D. Kaji terapi DM yang didapat.
E. Kaji kebiasaan/pola hidup pasien.
Perubahan di Pilihan Jawaban
A. USG abdomen
B. Saturasi oksigen
C. Hemoglobin
D. Rektosigmoidoskopi
E. Foto polos abdomen
A. USG abdomen
B. saturasi oksigen
C. hemoglobin
D. rektosigmoidoskopi
E. foto polos abdomen
Perubahan di Pilihan Jawaban
A. Memosisikan pasien pada
satu sisi.
B. Membatasi aktivitas pasien.
C. Melakukan hiperekstensi
leher.
D. Memasang tampon di
hidung.
E. Melanjutkan pelepasan
NGT.
A. memosisikan pasien pada satu
sisi
B. membatasi aktivitas pasien
C. melakukan hiperekstensi leher
D. memasang tampon di hidung
E. melanjutkan pelepasan ngt
Perubahan di Pilihan Jawaban
Seorang perawat sedang melakukan
pemasangan NGT pada pasien dengan
penurunan kesadaran, hasil pemeriksaan
GCS E2M3V2. Saat selang masuk kira-kira
20 cm tiba-tiba pasien tersedak.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh
perawat ?
SOAL PROSEDURAL
a. Menghentikan sementara kemudian
memasukkan lagi selang NGT
b. Menyambung selang NGT dengan spuit
5cc
c. Memasukkan selang NGT perlahan
d. Menarik keluar selang NGT
e. Mengeklem selang NGT
OPSI JAWABAN
 Ketidak sesuaian antara pertanyaan dengan
kompetensi
 Ketidak sesuaian tingkat kesulitan soal dengan
tingkat kognitif
 Kemaknaan klinis yang tidak relevan dengan
kompetensi
 Bahasa dan kalimat tidak logis atau multi
interprestasi
KESALAHAN DALAM PEMBUATAN SOAL
 Menanyakan sesuatu yang bersifat hafalan (recall)
sederhana
 Kasus (vignette) tidak menggambarkan suasana
klinis yang sebenarnya
 Substansi tidak logis (misalnya data pemeriksaan
klinis & laboratorium tidak relevan)
 Pilihan jawaban tidak homogen
KESALAHAN DALAM PEMBUATAN SOAL
40
WORKSHOP BANK SOAL

More Related Content

Similar to PPT_PEMBUATAN SOAL.pptx

Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrikRuang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
tenobella
 
Pengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutPengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjut
sitilaitupa
 
Telaah Jurnal Kesehatan.pptx
Telaah Jurnal Kesehatan.pptxTelaah Jurnal Kesehatan.pptx
Telaah Jurnal Kesehatan.pptx
DarmilaVera1
 
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Gilang Rizki
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Muhammad Eko
 
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusiaAsuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
pjj_kemenkes
 
Konstruksi Butir Soal.ppt
Konstruksi Butir Soal.pptKonstruksi Butir Soal.ppt
Konstruksi Butir Soal.ppt
AlwesGaming
 
3_PERMASLAHAN.ppt
3_PERMASLAHAN.ppt3_PERMASLAHAN.ppt
3_PERMASLAHAN.ppt
afelikawirahmaputri
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
Hanugroho Hanugroho
 
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKLaporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Vina Widya Putri
 
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptxPENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
IrdaDianaHakim
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
JunEdy8
 
Metpen 2 Permasalahan
Metpen 2   PermasalahanMetpen 2   Permasalahan
Metpen 2 PermasalahanAndi Iswoyo
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
adityajtkln
 
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdfkomunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
RespirasiUnhan
 
Rumusan masalah
Rumusan masalahRumusan masalah
Rumusan masalahmateri-x2
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
Ira Rahmawati
 

Similar to PPT_PEMBUATAN SOAL.pptx (20)

Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrikRuang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
 
Pengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutPengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjut
 
Telaah Jurnal Kesehatan.pptx
Telaah Jurnal Kesehatan.pptxTelaah Jurnal Kesehatan.pptx
Telaah Jurnal Kesehatan.pptx
 
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
Penerapan EBM Pada Setting Komunitas (Fokus PICO Methode)
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusiaAsuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
 
Konstruksi Butir Soal.ppt
Konstruksi Butir Soal.pptKonstruksi Butir Soal.ppt
Konstruksi Butir Soal.ppt
 
1._Masalah-Tujuan-Penelitian.pptx
1._Masalah-Tujuan-Penelitian.pptx1._Masalah-Tujuan-Penelitian.pptx
1._Masalah-Tujuan-Penelitian.pptx
 
3_PERMASLAHAN.ppt
3_PERMASLAHAN.ppt3_PERMASLAHAN.ppt
3_PERMASLAHAN.ppt
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKLaporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
 
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptxPENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
PENGEMBANGAN SOAL Daring.pptx
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
 
Metpen 2 Permasalahan
Metpen 2   PermasalahanMetpen 2   Permasalahan
Metpen 2 Permasalahan
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdfkomunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
 
Rumusan masalah
Rumusan masalahRumusan masalah
Rumusan masalah
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Membuat kti
Membuat ktiMembuat kti
Membuat kti
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

PPT_PEMBUATAN SOAL.pptx

  • 1. 1 REFRESH MATERI : PEMBUATAN & REVIEW SOAL WORKSHOP BANK SOAL UNIMUGO
  • 3. 3
  • 7. C1 : Pengetahuan (kemampuan menangkap informasi dan menyatakan kembali informasi tersebut tanpa memahaminya). C2 : Pemahaman (kemampuan memahami makna dari apa yang dilihat dan dipelajari dan melihat hal tersebut dari berbagai segi) C3 : Penerapan (kemampuan menggunakan konsep yang diterima dalam situasi baru secara nyata) C4 : Analisis (mengkategorikan materi dan konsep-konsep ke dalam bagian-bagian sehingga struktur susunannya mudah dipahami) C5 : Sintesis (kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu) C6 : Evaluasi (kemampuan untuk membuat penilaian terhadap suatu situasi, nilai atau ide) JENJANG KOGNITIF
  • 9. C1/C2 Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih adalah : a. Deskriptif b. Korelasional c. Kuasi eksperimen CONTOH :
  • 10. VIGNETTE: Di sebuah kota di Jateng didapatkan data warga usia produktif sebanyak 140 orang. 8 dari 10 orang yang diwawancarai mengatakan sangat menyukai makanan dan minuman manis, sebagian besar menghabiskan waktunya untuk bekerja di kantor, tidak punya waktu untuk berolah raga, mengkonsumsi makanan cepat saji dan soft drink sebagai gaya hidupnya. Dari hasil observasi juga ditemukan adanya obesitas dan riwayat diabetes dalam keluarga mereka. Hasil laboratorium menunjukkan adanya peningkatan kadar gula darah pada 80% warga tsb. CONTOH :
  • 11. Berdasarkan hasil analisis situasi diatas, bila anda ingin mengetahui hubungan antar variabel yang ada di dalam fenomena tersebut, maka : 1.Tuliskan tujuan umum penelitian tsb 2.Tuliskan tujuan khusus penelitian tsb 3.Siapakah yang menjadi populasi penelitian anda? 4.Berapa jumlah populasi penelitian anda? 5.Berapa jumlah sampelnya? 6.Instrumen apakah yang tepat untuk digunakan pada penelitian tersebut? (C3-C6) SOAL URAIAN
  • 14. Item yang baik..  Menguji kompetensi ( sub kompetensi ) yang esensial  Seleksi : 1. Kasus yang dominan dan sering 2. Berdasarkan pemenuhan KDM 3. Berdasarkan proses keperawatan
  • 15.  Kasus nyata dan bukan fiktif  Alasannya : kasus Fiktif seringkali menimbulkan “stem” dengan data yang tidak logis. Atau tidak sesuai dengan proses patofisiologi penyakit (khusus keilmuan klinik) Item yang baik..
  • 16.  Sangat mempertimbangkan keamanan pasien  Walau perawat baru lulus, jika itu menyangkut masalah keamanan dan keselamatan harus dianggap sebagai esensial dan harus tahu  Hal ini dapat dilihat dari ketepatan dalam pengambilan keputusan yang terlihat dalam proses keperawatan  Keamanan dalam melaksanakan SPO Item yang baik..
  • 17.  Apakah relevan untuk menilai learning objectives atau kompetensi ?  Apakah tata bahasa, penulisan dan ejaan sudah benar?  Apakah kosa kata yang digunakan mudah dipahami ?  Apakah kalimat ringkas, berisi dan mudah dipahami? STEM/VIGNETTE KASUS
  • 18.  Apakah mengandung materi yang tidak relevan?  Apakah berisi informasi/data fokus dan memungkinkan mahasiswa yang kompeten mampu menjawab dengan benar?  Apakah merepresentasikan keadaan di konteks nyata?  Apakah sudah memfoskuskan prinsip atau konsep esensial yang perlu dimengerti oleh mahasiswa, bukan hanya soal hafalan?  Apakah bisa dijawab oleh mahasiswa yang kompeten tanpa melihat jawaban yang tersedia?  Apakah tidak menjebak dan juga tidak terlalu rumit? STEM/VIGNETTE KASUS
  • 19.  Apakah dibuat dengan kalimat tanya?  Apakah telah dihindari menanyakan tentang opini?  Apakah pertanyaan berhubungan dengan stem?  Apakah telah dihindari penggunaan kata “kecuali”? LEAD IN QUESTION
  • 20.  Apakah alternatif jawaban sudah dibuat jelas dan singkat?  Apakah option homogen?  Apakah distraktor hampir sama panjang dengan kunci?  Apakah distraktor sudah rasional? OPTION JAWABAN
  • 21.  Apakah distraktor konsisten secara tata bahasa dan cocok dengan stem dan question?  Apakah distraktor sudah menghindari penggunaan “salah satu di atas” dan “bukan salah satu di atas”?  Apakah distraktor sudah menghindari kata “selalu”, “jarang”, “kadang-kadang”?  Apakah kunci yang benar sudah diletakkan secara acak terhadap distractornya? OPTION JAWABAN
  • 23. Seorang laki-laki berusia 49 tahun dirawat di ruang intensif dengan CKD. Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadaran somnolen, suara napas ronchi, tampak sianosis dan terdapat edema pada kedua kaki. Hasil pemeriksaan: TD: 160/100 mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi napas 30x/menit dan suhu 38º. Hasil pemeriksaan AGD: pH 7,25; PCO2 55 mmHg, HCO3- 24 mEq/L, BE -2 mEq/L Seorang laki-laki, 49 tahun, dirawat di ruang intensif dengan CKD. Hasil pengkajian: somnolen, suara napas ronchi, sianosis, edema tungkai kanan dan kiri (++), TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 38°C, pH 7,25, PCO2 55 mmHg, HCO3- 24 mEq/L, BE -2 mEq/L. BEFORE & AFTER
  • 24.  Seorang laki-laki berusia 49 tahun dirawat di ruang intensif dengan CKD MENJADI :  Seorang laki-laki, 49 tahun, dirawat di ruang intensif dengan CKD. PERUBAHAN VIGNETTE
  • 25. Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadaran somnolen, suara napas ronchi, tampak sianosis dan terdapat edema pada kedua kaki. Hasil pemeriksaan: TD: 160/100 mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi napas 30x/menit dan suhu 380. Hasil pemeriksaan AGD: pH 7,25; PCO2 55 mmHg, HCO3- 24 mEq/L, BE -2 mEq/L ✘ MENJADI Hasil pengkajian: somnolen, suara napas ronchi, sianosis, edema tungkai kanan dan kiri (++), TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 38°C, pH 7,25, PCO2 55 mmHg, HCO3- 24mEq/L, BE -2 mEq/L. PERUBAHAN VIGNETTE
  • 26.  Jika setelah hasil pengkajian ada subjek, maka pakai koma Contohnya: Hasil pengkajian, pasien mengatakan…..  Jika setelah hasil pengkajian tidak ada subjek, maka gunakan titik dua  Contohnya:  Hasil pengkajian: wajah pucat, lemas, dst Penulisan hasil pengkajian
  • 27. KATA HUBUNG  Jika gejala setara, gunakan kata penghubung “KOMA”. Jika gejala tidak setara, gunakan “dan” dan “serta” Contohnya:  lemas dan pucat  nadi cepat, dangkal, dan tidak teratur
  • 28. Angka dan bilangan  Bilangan dalam teks dapat ditulis dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam perincian:  Pasien muntah sampai tiga kali. Penghasilan perbulan satu juta rupiah.  Di antara 72 masyarakat yang hadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang abstain.
  • 29. Huruf miring  Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.  Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.  Nama penyakit tidak miring
  • 30. Lead in / Pertanyaan  Apakah penyebab timbulnya keluhan dan gejala pada pasien tersebut?  Apakah pengkajian utama yang perlu dilengkapi pada kasus tersebut?  Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada pasien tersebut?  Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?  Apakah tindakan yang yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?  Apakah tindakan yang tepat dilakukan selanjutnya pada kasus tersebut?  Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?  Apakah indikator keberhasilan dari tindakan perawat tersebut?
  • 31. Jika kalimat lengkap atau kalimat afirmatif (perintah), huruf awal besar dan diakhiri tanda titik. Contoh :  Pasien mampu merawat diri sendiri.  Ajarkan pasien mencuci tangan. Jika hanya frasa, huruf awal kecil dan tanpa titik. Contoh :  melakukan relaksasi napas dalam  membuang jaringan nekrotik Option Jawaban
  • 32. Perubahan di Pilihan Jawaban A. Hipertermi B. Intoleransi aktivitas C. Kelebihan volume cairan D. Gangguan pertukaran gas E. Bersihan jalan napas tidak efektif MENJADI A. hipertermi B. intoleransi aktivitas C. kelebihan volume cairan D. gangguan pertukaran gas E. bersihan jalan napas tidak efektif
  • 33. A. kaji status neuropati B. kaji pola aktivitas C. kaji perawatan kaki D. kaji terapi DM yang didapat E. kaji kebiasaan/pola hidup pasien MENJADI A. Kaji status neuropati. B. Kaji pola aktivitas. C. Kaji perawatan kaki. D. Kaji terapi DM yang didapat. E. Kaji kebiasaan/pola hidup pasien. Perubahan di Pilihan Jawaban
  • 34. A. USG abdomen B. Saturasi oksigen C. Hemoglobin D. Rektosigmoidoskopi E. Foto polos abdomen A. USG abdomen B. saturasi oksigen C. hemoglobin D. rektosigmoidoskopi E. foto polos abdomen Perubahan di Pilihan Jawaban
  • 35. A. Memosisikan pasien pada satu sisi. B. Membatasi aktivitas pasien. C. Melakukan hiperekstensi leher. D. Memasang tampon di hidung. E. Melanjutkan pelepasan NGT. A. memosisikan pasien pada satu sisi B. membatasi aktivitas pasien C. melakukan hiperekstensi leher D. memasang tampon di hidung E. melanjutkan pelepasan ngt Perubahan di Pilihan Jawaban
  • 36. Seorang perawat sedang melakukan pemasangan NGT pada pasien dengan penurunan kesadaran, hasil pemeriksaan GCS E2M3V2. Saat selang masuk kira-kira 20 cm tiba-tiba pasien tersedak. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat ? SOAL PROSEDURAL
  • 37. a. Menghentikan sementara kemudian memasukkan lagi selang NGT b. Menyambung selang NGT dengan spuit 5cc c. Memasukkan selang NGT perlahan d. Menarik keluar selang NGT e. Mengeklem selang NGT OPSI JAWABAN
  • 38.  Ketidak sesuaian antara pertanyaan dengan kompetensi  Ketidak sesuaian tingkat kesulitan soal dengan tingkat kognitif  Kemaknaan klinis yang tidak relevan dengan kompetensi  Bahasa dan kalimat tidak logis atau multi interprestasi KESALAHAN DALAM PEMBUATAN SOAL
  • 39.  Menanyakan sesuatu yang bersifat hafalan (recall) sederhana  Kasus (vignette) tidak menggambarkan suasana klinis yang sebenarnya  Substansi tidak logis (misalnya data pemeriksaan klinis & laboratorium tidak relevan)  Pilihan jawaban tidak homogen KESALAHAN DALAM PEMBUATAN SOAL