SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PERAWATA
PINTU PERLINTASAN KERETA API DAN SINYAL
ELEKTRIK PT.KERETA API INDONESIA(PERSERO)
Laporan ini disusun guna untuk melengkapi tugas dan syarat penyelesaian program
pembelajaran di SMK Leonardo Klaten tahun ajaran 2018/2019.
Oleh :
Nama : Agustinus Dwi Danang Raharjo
No.Induk : 5720
Kelas : XI
Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika.
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Leonardo
Jalan Dr.Wahidin Sudirohusodo No.30 Klaten
2019
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Kepala Sekolah SMK PL
Leonardo Klaten Pembimbing isi Laporan Praktik Kerja Lapangan dan
Pembimbing penyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan. Mengesahkan laporan
yang berjudul:
“Perawatan Pintu Perlintasan Kereta Api dan Sinyal Elektrik”
Disusun oleh :
Nama : Agustinus Dwi Danang Raharjo
No.Induk : 5720
Kelas : XI
Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Selanjutnya Laporan ini dapat digunakan sebagai pemenuhan tugas dan
syarat untuk mengikuti Ujian Nasional di SMK PL Leonardo Klaten tahun 2018/
2019.
Disahkan :
Di :
Tanggal :
Mengetahui
Pembimbing isi, Pembimbing Penyusun,
Alexander Krisna S.T ED Joko Susilo S.Pd.
Kepala Sekolah
Br.Yohanes Bosco Purwanto S.T.
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
A. MOTTO
1. Jadikanlah pengalamanmu sebagai gurumu.
2. Orang yang sukses adalah orang yang mencintai pekerjaan dengan
baik yang dilakukannya.
3. Jadilah orang yang terbuka untuk menerima kritikan orang lain.
4. Pertahankan apa yang perlu dipertahankan.
5. Berpikirlah sebelum bertindak.
6. Keselamatan adalah yang utama.
7. Tiada hari tanpa belajar.tiada hari tanpa prestasi.
8. Raihlah cita citamu setinggi langit.
9. SMK bisa.
B. PERSEMBAHAN
1. Kepada Br.Yohanes Bosco Purwanto S.T. selaku Kepala Sekolah
SMK Leonardo Klaten.
2. Kepada Pemimpin dan staff karyawan PT Kereta Api Indonesia
bagian UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten.
3. Kepada orang tua saya yang selalu memotivasi saya.memberi
izin.mendoakan.dan menasehati saya selama dalam proses PKL.
4. Kepada Bapak/Ibu Guru serta teman-teman yang telah memberikan
semangat dan mendoakan juga telah memberi bantuan.
5. Kepada adik-adik kelas semua yang akan melaksanakan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan untuk program selanjutnya.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan dapat terselesaikan. Adapun maksud dari penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi syarat penyelesaian tugas di SMK
Leonardo Klaten tahun pelajaran 2018/2019. Laporan ini disusun berdasarkan data
yang diperoleh dari PT Kereta Api Indonesia bagian UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten.
Penyusunan Laporan ini dapat terselesaikan oleh karea bantuan dari
berbagai pihak.untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Kepada Pimpinan UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten.
2. Br.Yohanes Bosco Purwanto S.T. selaku Kepala Sekolah SMK Leonardo
Klaten beserta Bapak/Ibu Guru dan karyawan yang berkenan memberikan
nasehat dan pengarahan.
3. Bapak Windarto.Bapak Erwan Nugroho serta seluruh karyawan UPT
Resor Sintelis 6.4 Klaten selaku pembimbing lapangan selama melakukan
Praktik Kerja Lapangan.
4. Seluruh pihak yang terlibat dalam penyusuna Laporan Praktik Kerja
Lapanagan.
5. Bapak Alexander Krisna, S.T selaku pembimbing isi.
6. Bapak Eduardus Joko Susilo,S.Pd. selaku pembimbing isi.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan baik dari peyusunan
dan tata bahasa yang salah.maka penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya Besar
harapan penulis agar laporan ini berguna bagi pembaca dan pada penulis
sepenuhnya.
Penulis
Agustinus Dwi Danang R .
v
DAFTAR GAMBAR
No KODE Nama Halaman
1 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan 8
2 Gambar 2.2 Lokasi Perusahaan 12
3 Gambar 3.1 Multimeter 13
4 Gambar 3.2 Kunci Inggris 13
5 Gambar 3.3 Kunci Pas 14
6 Gambar 3.4 Palu 14
7 Gambar 3.5 Pahat 15
8 Gambar 3.6 HT 15
9 Gambar 3.7 Bor 16
10 Gambar 3.8 Gergaji 16
11 Gambar 3.9 WD-40 17
12 Gambar 3.10 Contact Cleaner 17
13 Gambar 3.11 Obeng + dan - 18
14 Gambar 3.12 Rompi 18
15 Gambar 3.13 Tang 19
16 Gambar 3.14 Sabuk pengaman 19
17 Gambar 3.15 Syler 20
18 Gambar 3.16 KIT 20
19 Gambar 3.17 Sinyal Elektrik 21
20 Gambar 3.18 Pintu Perlintasan Kereta Api 22
21 Gambar 3.19 Cara Kerja Sinyal Elektrik 22
22 Gambar 3.20 Cara Kerja Pintu Perlintasan Kereta Api 23
23 Gambar 3.21 Hasil kerja Sinyal Elektrik 29
24 Gambar 3.22 Hasil Kerja Pintu Perlintasan Kereta Api 29
25 Gambar 3.23 Proses Perawatan Sinyal Elektrik 30
26 Gambar 3.24 Proses Perawatan Pintu Perlintasan Kereta 31
vi
DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIK KERJA ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ......................................................1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ...................................................................2
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan.................................2
D. Cara Memperoleh Data..................................................................................3
E. Sistematika Laporan......................................................................................3
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN...........................................................6
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan.....................................................................6
B. Organisasi Perusahaan...................................................................................8
C. Displin Kerja................................................................................................10
D. Keselamatan Kerja. .....................................................................................10
F. Pemeliharaan Alat,Mesin dan Tempat Kerja...............................................11
G. Pengendalian Mutu......................................................................................12
BAB III PERAWATAN PINTU PERLINTASAN DAN SINYAL ELEKTRIK.....13
A. Mesin dan Perlengkapan..............................................................................13
B. Proses Kerja.................................................................................................26
C. Hasil.............................................................................................................29
BAB IV PENUTUP.................................................................................................32
A. Kesimpulan..................................................................................................32
B. Saran – saran...............................................................................................32
KATA PENUTUP...................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di zaman
sekarang ini membuat semua orang lebih membuka diri dalam menerima
perubahan – perubahan yang terjadi akibat kemajuan teknologi yang sangat
berkembang pesat.
Banyaknya persaingan di zaman sekarang ini dan modal utama
dalam diri seseorang yang dalam suatu usaha adalah sumber daya manusia
itu sendiri,maka kualitas yang didapat dari Sumber Daya Manusia harus
ditingkatkan dengan baik.Maka bila kualitas dari Sumber Daya Manusia
meningkat maka perusahaan dan instansi akan memberikan banyak
kesempatan dan peluang pada siswa/siswi yang berkependidikan untuk
mengenak dunia kerja secara langsung dengan cara menerima siswa/siswi
yang bersekolah untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
Praktik Kerja Lapangan adalah penerapan seorang siwa/siswi
sekolah pada dunia kerja yang sebenarnya,bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan dan etika dalam pekerjaan,serta untuk mendapat kesempatan
dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya
dengan kurikulum pendidikan dalam dunia kerja,.
Sekolah sebagai sarana pendidikan formal harus dapat memeberikan
pelayanan dan fasilitas yang lengkap dan terbaik bagi siswa/siswi dan juga
kepada orangtua siswa.Sekolah harus dapat menyediakan informasi
perkembangan proses belajar mengajar siswa dengan cepat,tepat,akurat
sehingga pelaporan materi kepada orang tua siswa tentang kegiatan belajar
mengajar dan hasilnya dapat berwujud baik.
Untuk itu, SMK PL Leonardo Klaten mewajibkan setiap siswa
untuki melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di instansi pemerintahn atau
perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
menyelesaikan pendidikan din SMK Leonardo Klaten. Melalui Praktik
Kerja Lapangan diharapkan siswa mumpu untuk mengaplikasikan Ilmu
2
yang diperoleh di Praktik Kerja Lapangan ke sekolah sehingga mendapat
kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir dan menambah
ide/gagasan yang didapat dari Praktik Kerja Lapangan yang dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas yaitu tenaga kerja yang
memiliki pengetahuan,keterampilan,etos kerja yang sesuai dengan
tuntunan lapangan pekerjaan.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk melatih skill peserta
didikagar menjadi orang yang berkompeten.
3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
4. Untuk menncapai Visi dan Misi SMK PL Leonardo Klaten.
5. Memperkokoh kesesuaian dan kesepadanan antara sekolah dan
dunia kerja.
6. Menyiapkan lulusan SMK agar menjadi Warga Negara yang
produktif,adaptif,dan berkompeten.
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
1. Sebagai tanda bukti telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
2. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program
pembelajaran tahun 2018-2019.
3. Agar siswa mampu mempelajari,memahami,memantapkan,dan
menegembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah
diperolehnya di sekolah dan diterapkan di tempat PKL.
4. Memberi informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi(IPTEK) dari dunia kerja ke sekolah.
5. Untuk melatih kemampuan siswa dan menulis laporan secara ilmiah.
3
D. Cara Memperoleh Data
1. Metode Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung cara kerja mesin,perbaikan,dan
perawatan sehingga dapat mengetahui masing-masing fungsi alat kerja
yang ada di perusahaan.
2. Metode Interview
Melakukan wawancara langsung kepada karyawan dan pembimbing
lapangan agar mengetahui proses kerja yang dilakukan.
3. Metode Langsung
Metode dengan cara langsung terjun ke lapangan dan dapat mengetahui
secara langsung cara kerja dan proses kerja yang dilakukan.Sehingga
dapat meninjau langsung proses kerja yang dilakukan dan emncatat
sebagai pedoman untuk membuat Laporan.
4. Metode Pencarian
Metode ini dilakukan dengan mencara informasi di internet digunakan
untuk melengkapi dan menyempurnakan dengan mencari informasi dari
berbagai pihak untuk mencari referensi untuk membuat laporan.
E. Sistematika Laporan.
1. Halaman Judul
Judul laporan PKL haruslah singkat dan tepat berpikir untuki isi
laporan,dan untuk menggambarkan isi laporan.
2. Halaman Pengesahan
Lembar pengesahan guru pembimbing baik pembimbing isi dan
pembimbing penyusunan laporan PKL serta Kepala
Sekolah.Merupakan bukti bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan telah
disetujui.Format lembar pengesahan mengikuti standart yang telah
ditetapkan oleh sekolah.
4
3. Motto dan Persembahan.
Menjelaskan beberapa prinsip dan kalimat motivasi dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
4. Kata Pengantar
Merupakan bagian dari Laporan Praktik Kerja Lapangan yang
bgerfungsi untuk mengantar pembaca pada permasalahan atau materi
yang diungkapkan di dalam laporan.Oleh karena itu,kata pengantar
harusnya memberikan gambaran umum tentang isi sebuahb laporan
yang membuat hal-hal berikut ini:
a. Ungkapan rasa syukur atas selesainya penyusunan laporan PKL.
b. Tujuan penulisan laporan dan gambaran umum.
c. Bila dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan penulisan
laporan terdapat kesulitan-kesulitan hal tersebut dapat
ditemukan.
d. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
e. Harapan-harapan penulis terhadap laporan Praktik Kerja
Lapangan yang sudah dibuat.
5. Daftar Gambar
Mejelaskan daftar gambar yang perlu dicantumkan jika di dalam laporan
tersebut terdapat gambar dengan maksud untuk memberikan petunjuk
kepada pembaca bahwa terdapat gambar lebih dari satu.
6. Daftar isi
Menjelaskan daftar isi yang berguna untuk memberikan petunjuk
kepada pembaca tentang isi Laporan Praktik Kerja Lapangan sehingga
dapat mempermudah pembaca dalam mencari dimana seluruh unsur
yang terdapat didalam laporan dapat diketahui halamannya yang
dicantumkan secara terperinci,Penyajiannya disajikan secara sistematik
dimulai dari bagian awal laporan PKL(setelah cover) hingga penutup.
5
7. Daftar Tabel.
Menjelaskan daftar tabel yang perlu dicantumkan jika di dalam laporan
tersebut terdapat tabel dengan maksud untuk memberikan petunjuk
kepada pembaca bahwa di dalam Laporan praktik kerja Lapangan
tersebut terdapat tabel lebih dari satu.
6
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Kehadiran Kereta Api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan
pertama pembangunan jalan Kereta Api di desa Kemijen, Jumat tanggal 17 juni
1864 oleh Gubernur jenderal Hindia Belanda, Mr.L.A.J Baron Sloet Van den
Beele.Pembangunan diprakarsai oleh Namlooze Venootschap Nederlandsch
Indische Spoorweg Maatscappij (NVNISM) yang dipimpin oleh Ir.J.P de
Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 km) dengan lebar sepur 1435
mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus
1867.
Keberhasilan swasta, NVNISM membangun rel kereta api antara
Kemijen sampai tanggung yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat
menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 km), akhirnya mendorong
minat investor untuk membangun rel kereta api di daerah lainnya. Tidak
mengherankan kalau pertumbuhan panjang rel antara tahun 1864-1900
bertumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi
110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1427 km dan pada
tahun 1900 menjadi 3338 km.
Selain di Jawa, pembangunan rel kereta api juga dilakukan di Aceh
(1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan
(1914) bahkan tahun 1922 di Sulawesi juga telah membangun jalan Kereta Api
sepanjang 47 km antara Makasar - Takalar yang pengoperasiannya dilakukan
tanggal 1 Juli 1923. Sisanya di Ujung Pandang - Maros belum sempat untuk
diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat untuk
dibangun, studi rel kereta api antara Pontianak - Sambas (220 Km) sudah
diselesaikan. Demikian juga di Pulau Bali dan Lombok pernah dilakukan studi
pembangunan rel kereta api. Sampai dengan tahun 1939, panjang rel kereta api
di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi pada tahun 1950 panjangnya berkurang
5910 km raib yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang
dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan kereta api di sana.
7
Jenis jalan rel Kereta Api di Indonesia semula dibedakan dengan lebar
sepur 1067 ; 750 di Aceh dan 600 mmdi beberapa lintas cabang dan tiap
kata.Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942-1943)
sepanjang 473 Km,sedangkan jalan rel Kereta Api yang dibangun semasa
pendudukan Jepang adalah 83 Km antara Bayah-Cikara dan 220 Km antara
Muaro-Pekan baru ironisnya dengan teknologi yang seadanya,jalan Kereta Api
antarab Muaro-Pekan baru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15
bulan yang memperkerjakan 275000 orang dan 25000 diantaranya adalah
pekerja Romusha ,jalan yang melintasi rawa-rawa,perbukitan,serta sungai yang
deras arusnya yang banyak menelan korban yang makamnya berterbaran
sepanjang sungai Muaro sampai pekan baru.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17
Agustus 1945,karyawan PT.Kereta Api Indonesia yang tergabung dalam
Angkatan Moeda Kereta Api(AMKA) yang mengambil alih kekuasaan
perkeretaapian dari pihak Jepang.Pembacaan pernyataaan sikap oleh Ismangil
dan sejumlah anggota AMKA lainnya,menegaskan bahwa mulai tanggal 28
September 1945 kekuasaan perkerataapian berada di tangan Indonesia.Inilah
yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai hari Kereta apa
Indonesia serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia
(DKARI).
8
B. Organisasi Perusahaan.
Struktur Organisasi UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten:
a) Asisten Manager UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten dipegang oleh Bapak Budi
Rijanto yang memiliki tugas-tugas yaitu:
1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas pemeliharaan
maupun perbaikan alat kerja dan sinyal serta telekomunikasi yang
berada pada wilayah kerja.
Asisten Manager
Sintelis 6.4
Senior Supervisor
Kepala Urusan
Preventif
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
Senior Supervisor
Kepala Urusan
Perbaikan
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
Gambar 2.1. Struktur Organisasi
9
2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas aplikasi teknik
dan pengetahuan penjagaan keselamatan kerja dan ketaaatan
bawahannya sesuai dengan peraturan dan instruksi yang dibuat.
3) Bertugas merencanakan pemeliharaan berdasarkan siklus dan
kerusakannya serta memberikan usulan kepada Manager untuk
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
4) Bertugas mengawal,mengawasi,dan melaksanakan hasil
pemeliharaan dan perbaikan sesuai dengan standart operasional
yang berlaku.
5) Bertugas memeriksa kualitas kegiatan pemeliharaan oleh pegawai
yang menjadi bawahannya dan kegiatan perbaikan.
6) Bertugas meneruskan,menerjemahkan,dan menjabarkan instruksi
dari Manager kepada pegawai serta mengecek realisasi
pelaksanaannya.
7) Berusaha dapat sungguh-sungguh untuk pengembangan dan
kemajuan wilayah kerjanya.
8) Melakukan kerja sama dengan unit-unit kerja lain untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
b) Senior Supervisor Kepala Urusan Preventif diampu Bapak Erwan Nugroho
yang mempunyai tugas yaitu:
1) Membantu Asisten Manager untuk membuat perencanaan
pemeliharaan berdasarkan siklus dan kerusakan yang terjadi.
2) Membantu Asisten Manager untuk meneruskan, menerjemahkan,
dan menjabarkan intruksi dari atasannya kepada pegawai yang
menjadi bawahannya.
3) Bertanggung jawab atas bejalannya pelaporan bulanan dari kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan diwilayah kerja.
4) Bertugas untuk mengecek dan memberikan indikasi untuk
mengurangi kerusakan-kerusakan siyal dan telekomunikasi.
c) Senior Supervisor Kepala Urusan Perbaikan diampu Bapak Windarto yang
mempunyai tugas yaitu:
10
1) Bertugas mengajukan anggaran dana perbaikan sinyal dan
telekomunikasi kepada Asisten Manager.
2) Bertugas memperbaiki sinyal dan telekomunikasi yang mengalami
kerusakan maupun gangguan di wilayah kerjanya.
3) Bertanggung jawab atas pelaporan bulanan dari kegiatan yang
dilakukan di wilayah kerjanya.
d) Petugas Pelaksana UPT Resor Sintel 6.4 Klaten berjumlah 8,yaitu:
1) Bapak Dony Anugrah
2) Bapak Iswiranta
3) Bapak Sunarto
4) Bapak Uttoro
5) Bapak Waluyo
6) Bapak Taufik Hidayat
7) Bapak Khoiruddin
8) Bapak Agung Santoso
C. Displin Kerja
Seluruh staff dan karyawan UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten ini telah
diatur dan harus menaati aturan yang sudah tertulis di buku pedoman
PT.Kereta Api Indonesia(Persero).Jam kerja dalam kantor dimulai dari
pukul 08:00 WIB dimana seluruh karyawan harus sudah standbye kurang
lebih 30 menit sebelumnya.Hal ini bertujuan guna untuk mempersiapkan
peralatan yang akan digunakan untuk perawatan.Pembagian kerja
memggunakan sistem shift yang terdiri dari 3 shift yang setiap shift nya
mempunyai 8 jam kerja.Seluruh karyawan sselalu berpedoman pada buku
pedoman yang telah dibuat dan diterbitkan oleh PT.Kereta Api
Indonesia(Persero) dalam bekerja .
D. Keselamatan Kerja.
Keselamatan kerja di UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten mungkin sama
dengan Perusahaan yang lainnya yaitu dengan menggunakan bebebrapa
peralatan berikut Rompi PT.Kereta Api Indonesia,Sepatu Safety,
11
Wearpack, sarung tangan, Safety belt, topi sebagai pelindung dari sinar
matahari,Tas sebagai tempat peralatan yang akan digunakan untuk
melakukan perawatan,HT sebagai media komunikasi antar karyawan agar
tidak mengganggu pelayanan Kereta Api.Keselamatan yang terpenting
adalah ketika bekerja di jalur Kereta Api HT sangat berperan penting PPKA
yang mengatur jalannya Kereta Api selalu memberi kabar lewat HT
sehingga tidak akan terjadi kecelakkan dan aman.
E. Bidang Usaha dan Sistem Pemasaran.
Bidang usaha dan sistem pemasaran menunjuk pada jasa
pelayanan,seperti yang kita ketahui bahwa UPT.Resor Sintelis 6.4 berada
dibawah naungan PT.Kereta Api Indonesia(Persero) dimana Perusahaan ini
merupakan jasa pelayanan angkutan darat,hal ini adalah Kereta Api.
Dalam pelaksanaanya PT.Kereta Api Indonesia(Persero) selalu
mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi para konsumen.Sistem
Pemasaran yakni dengan berupa penjualan tiket seperti pada umumnya
berbicara 4 mata pada konsumen dengan membeli tiket di sebuah
Stasiun,ada juga pemasangan poster,spanduk sebagai media promosi di
berbagai tempat,namun seiring dengan perkembangan teknologi yang dapat
mempromosikan segala hal melalui internet dan media sosial
lainnya.Terdapat aplikasi yaitu KAI Access sehingga memudahka n
konsumen untuk memebeli tiket secara online dan konsumen mudah juga
untuk mendapat segala informasi berkaitan dengan PT Kereta Api Indonesia
dengan alat komunikasi yang dimiliki.
F. Pemeliharaan Alat,Mesin dan Tempat Kerja
Dalam hal pemeliharan alat kerja,UPT.Resor Klaten selalu
mengingatkan antar karyawan untuk melakukan pembersihan alatkeja
sebelum masuk ke dalam tas,meskipun itu nantinya akan digunakan
lagi.Setelah selesai melakukan perawatan semua peralatan dibersihkan dan
ditata kembali sesuai tempatnya sehingga terlihat rapi dan bersih.
Dalam hal pemeliharaan tempat kerja UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten
selalu mengagendakan setiap seminggu sekali untuk membersihkan kantor
12
dilakukan dengan cara menyapu,mengepel,mencabuti rumput,serta
memunguti sampah disekitar area kerja,sehingga bersih.Tidak lupa pula
setiap bulannya para karyawan membersihkan ruang alat kerja,gudang,dan
kantor UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten.
G. Pengendalian Mutu
Terdiri dari 5 Nilai Utama yaitu:
1. Integritas.
2. Profesional.
3. Keselamatan.
4. Inovasi.
5. Pelayanan Prima.
H. Lokasi Perusahaan
UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten beralamat di Kampung Tegal Sepur,Klaten
Tengah,Klaten.
Gambar 2.2. Lokasi Perusahaan
13
BAB III
PERAWATAN PINTU PERLINTASAN DAN SINYAL
ELEKTRIK
A. Mesindan Perlengkapan
Untuk mendukung proses kerja dalam perawatan pintu perlintasan
kereta api dan sinyal elektrik tentunya membutuhkan peralatan yang akan
digunakan agar nantinya perawatan dapat dilakukan dengan baik dan
memenuhi job sheet.Berikut adalah gambar alat dan bahan serta
kegunaannya :
1. Multimeter
Gambar 3.1
Sebagai alat yang berfungsi untuk mengukur kuat arus tegangan dan nilai
resistansi.
2. Kunci Inggris
Gambar 3. 2
Sebagai alat untuk membuka dan mengencangkan mur dan baut yang
biasanya berukuran besar.
14
3. Kunci Pass
Gambar 3. 3
Sebagai alat untuk membuka dan mengecangkan mur dan baut yang harus
sesuai dengan ukran kunci tersebut.
4. Palu
Gambar 3. 4
Sebagai alat untuk memukul pahat dan paku serta benda kerja yang keras
lainnya.
15
5. Pahat.
Sebagai alat untuk memeahat baut baut yang sulit untuk dilepas.
6. HT (HandyTalk)
Gambar 3. 6
Sebagai alat untuk media berkomunukasi antar karyawan,agar tidak terjadi
kesalpahaman,dan menanggulangi terjadinya kecelakaan.
Gambar 3. 5
16
7. Bor
Gambar 3. 7
Sebagai alat untuk membuat lubang untuk baut.
8. Gergaji
Gambar 3. 8
Sebagai alat untuk memotong benda kerja yg akan digunakan.
17
9. WD-40
Gambar 3. 9
Sebagai alat untuk menghilangkan karat pada benda kerja.
10. Contact Cleaner.
Gambar 3. 10
Sebagai alat untuk membersihkan komponen- komponen elektronika.
11. Obeng + dan -
18
Gambar 3.1 1
Sebagai alat untuk membuka sekrup yaitu + dan –
12. Rompi
Gambar 3.1 2
Perlengkapan safety dan tanda ketika sedang bekerja di jalur Kereta Api.
19
13. Tang
Gambar 3.1 3
Sebagai alat untuk memegang memotong dan memeuntir benda kerja.
14. Sabukpengaman
Gambar 3.1 4
Sebagai safety ketika memanjat sinyal yang tinggi.
20
15. Syler
Gambar 3.1 5
Sebagai alat untuk mencegah kebocoran air pad sinyal-sinyal Kereta Api.
16. KIT
Gambar 3.1 6
Sebagai alat untuk mengkilapkan kaca sinyal sehingga terlihat
bersih.Sehingga mudah dilihat oleh masinis.
21
1. Pengertian Sinyal Elektrik dan Pintu Perintasan.
Sinyal adalah sederetan lampu yang disusun vertical menyerupai
lampu traffic light.Aspek sinyal dapat berwarna Merah, Kuning, Hijau,
maupun Putih.Penjelasan tentang aspek sinyal elektrik sebagai berikut:
 Aspek Merah:Menandakan bahwa kondisi track jalur Kereta tenang
dan belum akan adanya Kereta yang akan datang.
 Aspek Hijau:Menandakan bahwa akan ada Kereta yang akan masuk
di track jalur di depan sinyal dan akan melewati sinyal tersebut.
 Aspek Kuning:Mendadakan bahwa belum ada Kereta Api yang akan
masuk melewati sinyal muka.
 Aspek Emergency:Menandakan bahwa terjadi adanya gangguan
track ataupun masalah lain yang memaksa Kereta untuk mengurangi
kecepatan Kereta berjalan.
 Aspek Putih/Langsir:Menandakan bahwa ada Kereta yang sedang
melakukan langsiran barang.
Gambar 3.1 7 (sinyal elektrik).
Palang Pintu Perlintasan Kereta Api/Perlintasan Sebidang adalah
perpotongan sebidang antara Jalur Kereta api dengan jalan.perlintasan
sebidang adalah tingginya angka kecelakaan lalulintas antara kendaraan
dengan Kereta Api.Palang Pintu berfungsi untuk mengamankan agar
berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas.
22
Gambar 3.1 8 (pintu perlintasan kereta api)
2. Cara Kerja Sinyal dan Palang Pintu Perlintasan Kerete Api.
a. Sinyal Elektrik
Gambar 3.1 9 (cara kerja sinyal elektrik).
Dari sebuah interlocking yang memberi perintah kepada track
detection lalu ke point machine menuju output yaitu signal dan
dilihat di block information.
 Interlocking system: Merupakan otak dari sistem persinyalan
elektrik,Interlocking adalah komputer yang didesain khusus untuk
mengatur keselamatan perjalanan Kereta Api,yang mempunyai
prinsip failsave bererti apabila interlocking mengalami failure akan
menuju pada kondisi dijamin aman.Interlocking memiliki antar
muka dari Local Control Panel sebagai human to machine Interface
(HMI), menerima input dari train detector,signal proving,point
position detection,block information control(input).Sebagai output
Track
Detection
System
Signal Lamp
Point Machine
Block
Information
Control
Interlocking
System
23
interlocking menegendalikan point machine,signal lamp,dan block
information control(output).
 Local Control Panel:berfungsi untuk mengetahui posisi Kereta Api
pada sebuah segmen (track section).Posisi KA sebagai input logika
interlocking,juga termasuk vital safety critical system dimana bila
ada kesalahan akan membawa kepada kecelakkan fatal.Alat yang
berfungsi adalah Axle Counter .Axle Counter bekerja dengan cara
mencacah jumlah gandar Kereta Api yang melewati sensor(counting
head).
 Point Machine:Ketika KA memasuki Stasiun yang diarahkan
kepada jalur rel tertentu yang dinamakan emplacement.Point
Machine adalah motor listrik yang didesain khusus untuk
menggerakkan lidah wesel,yang dilengkapi kontak untuk deteksi
posisi wessel apakah lurus(normal) atau belok(reversed).
 Signal Lamp:Sebagai output final dari keputusan interlocking
adalah penyalaan aspek sinyal pada signal lamp.Signal lamp adalah
sederetan lampu yang disusun vertical yang menyerupai traffick
light.
 Block Information Control:setiap akan memberangkatkan kereta api
harus meminta izin kepada stasiun tujuan untuk memastikan jalur rel
antar stasiun aman.
b. Pintu Perlintasan Kereta Api
Gambar 3.2 0 (cara kerja pintu perlintasan).
Mendeteksi Kereta Api
Penutupan
Palang
Pintu
Membuka
Palang
Pintu
Sistem
Kembali
Normal
24
 Proses mendeteksi kereta api:gunanya untuk memberi
perintah kepada penjaga yang terdapat di palang.Yang
ditandai dengan bunyi Genta.
 Penutupan palang pintu:memberi perintah kepada orang
yang menjaga palang agar melihat situasi jalan apakah
masih ada kendaraan atau tidak.
 Pembukaan palang pintu:penjaga palang selesai mendapat
perintah dan kemudian menutup palang agar aman.
 Kembali Normal system:menandakan bahwa kereta sudah
lewat dan aman selesai semua perintah kemudian penjaga
palang membuka palang pintu.
3. Spesifikasi Sinyal dan Palang Pintu Perlintasan
a. Sinyal Elektrik :
Meiliki sebuah Lampu LED Sinyal,berwarna kuning hitam,terdapat
sebuah joint box sinyal,terdapat kabel penghubung dari ruang ER ke
sinyal,dikendalikan oleh Local Control Panel yang diatur PPKA.
b. Pintu Perlintasan :
Palang kereta berwarna merah putih, terdapat lampu LED,adanya
speaker,pondasi palang berwarna kuning hitam,dikendalikan oleh
manusia yang ada di JPL.
4. Pengertian Pekerjaan
 Perawatan sinyal dilakukan agar sinyal dalam kondisi baik dan
normal sehingga tidak akan terjadi gangguan yang dapat
menyebabkan sinyal emergency menyala.Perawatan yang dilakukan
harus benar-benar teliti sehingga tidak akan terjadi
gangguan.Komponen-komponen harus di cek satu
persatu,pengukuran teganggan dilakukan agar tegangan suply dari
sistem tidak berkurang sehingga aman,pengecekan terminasi kabel
dilakukan agar tidak terjadi penurunan teganggan dan sinyal dapat
bekerja dengan normal.
25
 Perawatan pintu perlintasan dilakukan agar dapat mencegah angka
kecelakaan yang dapat merugikan masayarakat.kayu yang rapuh
dicek/diganti agar tidak mudah retak,lampu LED yang sudah mati
diganti karena sebagai penanda bahwa akan adanya kereta,speaker
dicek untuk mendengar bunyi agar aman.pengecekan baterai di JPL
agar daya tetap stabil.
5. Alat yang digunakan untuk Perawatan Sinyal dan Palang Pintu
a. Sinyal Elektrik
 Multimeter
 Sabuk pengaman
 HT
 Kuas
 Tang
 Obeng + dan -
 Contact Cleaner
 WD- 40
 Resistor Cadangan
 Rompi
 Kapur Barus
 Syiler
 Kain Majun
b. Pintu Perlintasan Kereta Api
 Kunci Inggris
 Palu
 Pahat
 Bor
 Kabel Cadangan
 Obeng + dan -
 Solder
 Lampu LED
26
 Cadangan speaker
 Cadangan flashing Unit
 WD-40
 Rompi
 Cadangan kayu untuk pintu perlintasan
 Gergaji
B. Proses Kerja
1. Persiapan Kerja,Bahan,dan Peralatan.
a. Sinyal Elektrik
 Persiapan kerja saat melakukan perawatan sinyal adalah
menggunakan wearpack dan rompi sebagai pakaian standart
PT.Kereta Api Indonesia,menggunakan sabuk pengaman
serta topi untuk melindungi dari terik matahari,melakukan
perencanaan proses perawatan yang akan dilakukan,
menggunakan sepatu safety agar aman.
 Bahan yang digunakan dalam perawatan sinyal elektrik
adalah resistor sebagai cadangan untuk saat melakukan tes
proving sinyal.Kapur barus sebagai penhilang bau lembab .
 Peralatan yang digunakan harus disiapkan terlebih dahulu
sebelum melakukan perawatan,alatnya antara lain:
syler,obeng,WD-40,contact cleaner, HT, multimeter, tang.
b. Pintu Perlintasan Kereta Api
 Persiapan kerja saat melakukan perawatan pintu perlintasan
kerata api adalah menggunakan wearpack dan rompi sebagai
pakaian standart PT.Kereta Api Indonesia, menggunakan
topi untuk melindungi dari terik matahari, melakukan
perencanaan proses perawatan yang akan
dilakukan,menggunakan sepatu safety agar aman.
 Bahan yang digunakan untuk perawatan sinyal elektrik
adalah lampu LED serta speaker dan flashing unit .
 Peralatan yang digunakan untuk perawatan disiapkan
pelaksan untuk dibawa ke pintu perlintasan yang akan
27
dirawat,alatnya antara lain: gergaji, kunci inggris, kunci pas,
tang, bor ,palu,pahat,dan WD-40.
2. Proses Perawatan.
a. Sinyal Elektrik.
 Membersihkan dan memastikan kekencangan baut terminasi
perkabelan pada box sinyal.
 Pengecekan joint box sinyal,jika besi dudukan terminasi
berkarat segera semprot dengan WD-40 untuk
menghilangkannya,jika ada kebocoran air beri syiler dan
bersihkan air yang menggenang dengan kain.
 Pengukuran tegangan input output trafo sinyal dan langsung
mencatat pada from perawatan sinyal.
 Membersihkan debu dan kotoran yang terdapat pada box
aspek sinyal dengan kuas sampai besih.
 Memberikan semprotan contact cleaner untuk
membersihkan komponen-komponen elektronika.
 Melakukan percobaan tes pin Aspek sinyal yang pada
umumnya:
Pin 1;tenang , pin 2;kedip , pin 3;padam/jatuh ke yg lain.
 Membersihkan kaca sinyal dengan kit supaya terlihat bersih
dan mengkilap.
 Memastikan relay- relay sinyal mormal.
 Melakukan pengukuran nilai resistansi resistor EKR dan
ECR.seharusnya nilain resistansi EKR lebih besar.
b. Pintu Perlintasan Kereta Api
 Pengecekan terminasi perkabelan pada box hitam yang
terdapat motor palang.
 Membersihkan debu dan kotoran yang terdapat pada box
hitam.
 Memberikan vaseline untuk melumasi motor sehingga tidak
berkarat dan bergerak lancar.
28
 Pengecekan baterai yang ada di JPL dengan melakukan
pengukuran dan menambahkan air accu.
 Mengganti kayu palang yang sudah tidah ada atau jelek.
 Mengencangkan baut baut yang kendor sehingga tidak
terjadi masalah.
 Melakukan pengecatan merah dan putih pada pintu
perlintasan sehingga terlihat mengkilap dan bersih.
 Pengecekan Flashing Unit apakah berfungsi dengan normal
dan lampu dan speaker berbunyi norma dan dapat flshing.
 Mengganti lampu LED yang sudah tidak menyala.
 Menulis hasil pemeriksaan pada form check list yang
disediakan.
3. Tata Cara Perawatan.
a. Sinyal Elektrik.
 Proses perawatan dilakukan selama sebulan sekali
berdasarkan permintaan dari Stasiun secara bertahap.
 Menyiapkan alat kerja dan suku cadang yang diperlukan
untuk proses perawatan.
 Setiba di Stasiun tujuan pelaksana berkoordinasi dengan
Kepala Stasiun/PPKA sebagai pengendali LCP.
 Melakukan proses perawatan Sinyal Elektrik .
 Menulis hasil proses perawatan pada form check list yang
disediakan.
 Setelah pekerjaan selesai karyawan menulis pada buku
perawatan di Stasiun dan meminta tanda tangan dan stempel.
b. Pintu Perlintasan Kereta Api.
 Pelaksana melaksanakan perawatan pintu perlintasan
berdasarkan data gangguan biasanya sebulan sekali.
 Karyawan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk
melakukan perawatan pintu perlintasan.
 Melakukan proses perawatan Pintu Perlintasan Kereta.
29
 Menulis hasil proses perawatan pada form check list yang
disediakan.
 Bila sudah selesai karyawan menulis pada buku perawatan
yang ada di JPL.
C. Hasil
a. Sinyal Elektrik.
Gambar 3.2 1 (hasil kerja sinyal elektrik).
b. Pintu Perlintasan Kereta Api
Gambar 3.2 2 (hasil kerja pintu perlintasan kereta api).
30
Gambar 3.2 3 (proses perawatan sinyal elektrik).
31
Gambar 3.2 4 (job sheet perawatan pintu perlintasan).
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan diatas,dapat disimpulkan bahwa kita sedang bekerja
dimanapun di suatu perusahaan atau organisasi di bidang apa saja,itu sangat
menunjang kita dalam berkarir terutama modal dan berani berkreasi dengan
kesempatan yang ada untuk menuju kesuksesan.
Dimanapun kita bekerja hakekatnya sama saja,yang terutama yang harus
kita miliki adalah keyakinan kita untuk maju dan pantang menyerah juga
diperlukannya sportifitas dan kedisiplinan dalam bekerja.
Dalam hal ini,kita dalam bekerja di suatu organisasi atau perusahaan kita
harus mengutamakan keselamatan (safety first), fungsi, tugas, kekompakan,dan
proses kerja yang dilakukan.
B. Saran – saran
Setelah melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT.Kereta Api
Indonesia bagian UPT. Resor Sintelis 6.4 Klaten,penulis dapat memberikan
beberapa saran yaitu:
1. Bagi Sekolah
 Meningkatkan daya pikir dan mental siswa.
 Hendaknya menyarankan tempat PKL yang jaraknya tidak terlalu jauh
dari sekolah.
 Hendaknya penempatan peserta PKL disesuaikan dengan program studi
keahlian masing-masing siswa.
 Tingkatkan jiwa semangat,tanggung jawab,dan mandiri dalam berusaha
untuk mencapai kesusksesan.
2. Bagi Perusahaan
 Meningkatkan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen.
 Hubungan kekeluargaan serta kerja sama antar karyawan yang sudah
terjalin baik supaya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
33
 Mengharap kesediaaanya untuk menerima rekan kami selanjutnya yang
akan datang khususnya siswa SMK PL Leonardo Klaten yang
membutuhkan bimbingan bimbingan Praktik Kerja Lapangan.
 Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
3. Bagi Adik Kelas
 Tetaplah untuk menjaga nama baik sekolah.
 Bersikaplah sopan dan menghormati pada Guru dan Orangtua.
 Berusahalah untuk bersikap disiplin dan tanggung jawab saat
melakukan pekerjaan apapun .
 Bertindaklah dewasa dalam hal pola pikir dan perilaku agar
pelaksanaa PKL dapat berjalan dengan baik dan lancar.
34
KATA PENUTUP
Dalam penyusunan ini telah selesainya tugas saya dalam melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di PT.Kereta Api Indonesia bagian UPT
Resor Sintelis 6.4 Klaten dan tugas untuk memenuhi persyaratan pengambilan hasil
Ujian.
Dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan,tentunya banyak pengalaman baru
yang saya dapat dan akan sangat bermanfaat bagi kemajuan dan pengembangan
keterampilan saya dalam bersaing di dunia kerja nantinya.Dan tidak lupa saya
mamanjatkan puji dan syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
setia dalam memberikan bakat dan bimbingan-Nya kepada saya,sehingga saya
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik dan lancar.
Saya berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat digunakan sebagai referensi penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
yang selanjutnya dan saya mohon maaf sebesar besarnya jika dalam penulisan
laporan ini banyak terdapat kesalahan yang saya lakukan.
Akhir kata,atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini saya mohon maaf dan semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Penyusun,
Agustinus Dwi Danang R.
35

More Related Content

What's hot

Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahAbdyGail
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...Google+
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 
Memelihara panel listrik
Memelihara panel listrikMemelihara panel listrik
Memelihara panel listrikKhairul Jakfar
 
SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASI
SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASISURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASI
SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASICucu Nuraida
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu InduklombkTBK
 
Tugas Besar Ekonomi Teknik
Tugas Besar Ekonomi TeknikTugas Besar Ekonomi Teknik
Tugas Besar Ekonomi TeknikRendi Fahreza
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyasayidah mafisah
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi LaplaceFebri Arianti
 
proteksi sistem tenaga listrik
 proteksi sistem tenaga listrik proteksi sistem tenaga listrik
proteksi sistem tenaga listrikAnwar Sapi'i
 
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatikDokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatikAri Prayogo
 
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakitContoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakityayat16
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)Redo Pariansah
 

What's hot (20)

Sistem kendali
Sistem kendaliSistem kendali
Sistem kendali
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Motor dc.
Motor dc.Motor dc.
Motor dc.
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Memelihara panel listrik
Memelihara panel listrikMemelihara panel listrik
Memelihara panel listrik
 
SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASI
SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASISURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASI
SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASI
 
Jaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengahJaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengah
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
Tugas Besar Ekonomi Teknik
Tugas Besar Ekonomi TeknikTugas Besar Ekonomi Teknik
Tugas Besar Ekonomi Teknik
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
 
Perencanaan ptlmh
Perencanaan ptlmhPerencanaan ptlmh
Perencanaan ptlmh
 
Metode perawatan mesin
Metode perawatan mesinMetode perawatan mesin
Metode perawatan mesin
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
proteksi sistem tenaga listrik
 proteksi sistem tenaga listrik proteksi sistem tenaga listrik
proteksi sistem tenaga listrik
 
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatikDokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakitContoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
Contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 

Similar to Laporan praktek danang revisi

Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019Alexander Krisna
 
Laporan pkl atmi aji revisi
Laporan pkl atmi aji revisiLaporan pkl atmi aji revisi
Laporan pkl atmi aji revisiAlexander Krisna
 
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)Alexander Krisna
 
Laporan praktik kerja industri atek
Laporan praktik kerja industri atekLaporan praktik kerja industri atek
Laporan praktik kerja industri atekatek sillegar
 
LAPORAN Full PKL fix 2 November.pdf
LAPORAN Full PKL fix 2 November.pdfLAPORAN Full PKL fix 2 November.pdf
LAPORAN Full PKL fix 2 November.pdfYusuf Saputra
 
Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Hery Purwanto
 
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiLaporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiahmad riadi
 
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiLaporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiahmad riadi
 
Laporan pkl SMK
Laporan pkl SMKLaporan pkl SMK
Laporan pkl SMKHerman Shu
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataAditya Arga
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.docarnoldjansen10
 
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJContoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJAriefiandra Ariefiandra
 
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxProposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxDavidAdiKarunia
 
Laporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixLaporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixTeukuMahawira
 
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)endahnurfebriyanti
 
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vBuku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vYgrex Thebygdanns
 
Laporan PRAKERIN
Laporan PRAKERINLaporan PRAKERIN
Laporan PRAKERINdennyrirama
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan nusul
 

Similar to Laporan praktek danang revisi (20)

Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019
 
Laporan pkl atmi aji revisi
Laporan pkl atmi aji revisiLaporan pkl atmi aji revisi
Laporan pkl atmi aji revisi
 
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)
Laporan pkl atmi revisi 14 mei 2019 (1)
 
Laporan praktik kerja industri atek
Laporan praktik kerja industri atekLaporan praktik kerja industri atek
Laporan praktik kerja industri atek
 
LAPORAN Full PKL fix 2 November.pdf
LAPORAN Full PKL fix 2 November.pdfLAPORAN Full PKL fix 2 November.pdf
LAPORAN Full PKL fix 2 November.pdf
 
Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018
 
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiLaporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
 
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiLaporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
 
Laporan pkl SMK
Laporan pkl SMKLaporan pkl SMK
Laporan pkl SMK
 
Laporan prakerind 2 cek
Laporan prakerind 2 cekLaporan prakerind 2 cek
Laporan prakerind 2 cek
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doc
 
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJContoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
 
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docxProposal PKL PDAM Kota Malang.docx
Proposal PKL PDAM Kota Malang.docx
 
Laporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixLaporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fix
 
70 si-ta-2013
70 si-ta-201370 si-ta-2013
70 si-ta-2013
 
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK  (KP)
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PRAKTIK (KP)
 
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb vBuku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
Buku pedoman pkl smmk terpadu lampang 2 colom wb v
 
Laporan PRAKERIN
Laporan PRAKERINLaporan PRAKERIN
Laporan PRAKERIN
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Laporan praktek danang revisi

  • 1. i LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PERAWATA PINTU PERLINTASAN KERETA API DAN SINYAL ELEKTRIK PT.KERETA API INDONESIA(PERSERO) Laporan ini disusun guna untuk melengkapi tugas dan syarat penyelesaian program pembelajaran di SMK Leonardo Klaten tahun ajaran 2018/2019. Oleh : Nama : Agustinus Dwi Danang Raharjo No.Induk : 5720 Kelas : XI Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika. Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Leonardo Jalan Dr.Wahidin Sudirohusodo No.30 Klaten 2019
  • 2. ii HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Kepala Sekolah SMK PL Leonardo Klaten Pembimbing isi Laporan Praktik Kerja Lapangan dan Pembimbing penyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan. Mengesahkan laporan yang berjudul: “Perawatan Pintu Perlintasan Kereta Api dan Sinyal Elektrik” Disusun oleh : Nama : Agustinus Dwi Danang Raharjo No.Induk : 5720 Kelas : XI Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri Selanjutnya Laporan ini dapat digunakan sebagai pemenuhan tugas dan syarat untuk mengikuti Ujian Nasional di SMK PL Leonardo Klaten tahun 2018/ 2019. Disahkan : Di : Tanggal : Mengetahui Pembimbing isi, Pembimbing Penyusun, Alexander Krisna S.T ED Joko Susilo S.Pd. Kepala Sekolah Br.Yohanes Bosco Purwanto S.T.
  • 3. iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN A. MOTTO 1. Jadikanlah pengalamanmu sebagai gurumu. 2. Orang yang sukses adalah orang yang mencintai pekerjaan dengan baik yang dilakukannya. 3. Jadilah orang yang terbuka untuk menerima kritikan orang lain. 4. Pertahankan apa yang perlu dipertahankan. 5. Berpikirlah sebelum bertindak. 6. Keselamatan adalah yang utama. 7. Tiada hari tanpa belajar.tiada hari tanpa prestasi. 8. Raihlah cita citamu setinggi langit. 9. SMK bisa. B. PERSEMBAHAN 1. Kepada Br.Yohanes Bosco Purwanto S.T. selaku Kepala Sekolah SMK Leonardo Klaten. 2. Kepada Pemimpin dan staff karyawan PT Kereta Api Indonesia bagian UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten. 3. Kepada orang tua saya yang selalu memotivasi saya.memberi izin.mendoakan.dan menasehati saya selama dalam proses PKL. 4. Kepada Bapak/Ibu Guru serta teman-teman yang telah memberikan semangat dan mendoakan juga telah memberi bantuan. 5. Kepada adik-adik kelas semua yang akan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan untuk program selanjutnya.
  • 4. iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan dapat terselesaikan. Adapun maksud dari penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi syarat penyelesaian tugas di SMK Leonardo Klaten tahun pelajaran 2018/2019. Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari PT Kereta Api Indonesia bagian UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten. Penyusunan Laporan ini dapat terselesaikan oleh karea bantuan dari berbagai pihak.untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Kepada Pimpinan UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten. 2. Br.Yohanes Bosco Purwanto S.T. selaku Kepala Sekolah SMK Leonardo Klaten beserta Bapak/Ibu Guru dan karyawan yang berkenan memberikan nasehat dan pengarahan. 3. Bapak Windarto.Bapak Erwan Nugroho serta seluruh karyawan UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten selaku pembimbing lapangan selama melakukan Praktik Kerja Lapangan. 4. Seluruh pihak yang terlibat dalam penyusuna Laporan Praktik Kerja Lapanagan. 5. Bapak Alexander Krisna, S.T selaku pembimbing isi. 6. Bapak Eduardus Joko Susilo,S.Pd. selaku pembimbing isi. Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan baik dari peyusunan dan tata bahasa yang salah.maka penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya Besar harapan penulis agar laporan ini berguna bagi pembaca dan pada penulis sepenuhnya. Penulis Agustinus Dwi Danang R .
  • 5. v DAFTAR GAMBAR No KODE Nama Halaman 1 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan 8 2 Gambar 2.2 Lokasi Perusahaan 12 3 Gambar 3.1 Multimeter 13 4 Gambar 3.2 Kunci Inggris 13 5 Gambar 3.3 Kunci Pas 14 6 Gambar 3.4 Palu 14 7 Gambar 3.5 Pahat 15 8 Gambar 3.6 HT 15 9 Gambar 3.7 Bor 16 10 Gambar 3.8 Gergaji 16 11 Gambar 3.9 WD-40 17 12 Gambar 3.10 Contact Cleaner 17 13 Gambar 3.11 Obeng + dan - 18 14 Gambar 3.12 Rompi 18 15 Gambar 3.13 Tang 19 16 Gambar 3.14 Sabuk pengaman 19 17 Gambar 3.15 Syler 20 18 Gambar 3.16 KIT 20 19 Gambar 3.17 Sinyal Elektrik 21 20 Gambar 3.18 Pintu Perlintasan Kereta Api 22 21 Gambar 3.19 Cara Kerja Sinyal Elektrik 22 22 Gambar 3.20 Cara Kerja Pintu Perlintasan Kereta Api 23 23 Gambar 3.21 Hasil kerja Sinyal Elektrik 29 24 Gambar 3.22 Hasil Kerja Pintu Perlintasan Kereta Api 29 25 Gambar 3.23 Proses Perawatan Sinyal Elektrik 30 26 Gambar 3.24 Proses Perawatan Pintu Perlintasan Kereta 31
  • 6. vi DAFTAR ISI LAPORAN PRAKTIK KERJA ................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................... iii KATA PENGANTAR..............................................................................................iv DAFTAR GAMBAR.................................................................................................v DAFTAR ISI............................................................................................................vi BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1 A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ......................................................1 B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ...................................................................2 C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan.................................2 D. Cara Memperoleh Data..................................................................................3 E. Sistematika Laporan......................................................................................3 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN...........................................................6 A. Sejarah Berdirinya Perusahaan.....................................................................6 B. Organisasi Perusahaan...................................................................................8 C. Displin Kerja................................................................................................10 D. Keselamatan Kerja. .....................................................................................10 F. Pemeliharaan Alat,Mesin dan Tempat Kerja...............................................11 G. Pengendalian Mutu......................................................................................12 BAB III PERAWATAN PINTU PERLINTASAN DAN SINYAL ELEKTRIK.....13 A. Mesin dan Perlengkapan..............................................................................13 B. Proses Kerja.................................................................................................26 C. Hasil.............................................................................................................29 BAB IV PENUTUP.................................................................................................32 A. Kesimpulan..................................................................................................32 B. Saran – saran...............................................................................................32 KATA PENUTUP...................................................................................................34 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN
  • 7. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di zaman sekarang ini membuat semua orang lebih membuka diri dalam menerima perubahan – perubahan yang terjadi akibat kemajuan teknologi yang sangat berkembang pesat. Banyaknya persaingan di zaman sekarang ini dan modal utama dalam diri seseorang yang dalam suatu usaha adalah sumber daya manusia itu sendiri,maka kualitas yang didapat dari Sumber Daya Manusia harus ditingkatkan dengan baik.Maka bila kualitas dari Sumber Daya Manusia meningkat maka perusahaan dan instansi akan memberikan banyak kesempatan dan peluang pada siswa/siswi yang berkependidikan untuk mengenak dunia kerja secara langsung dengan cara menerima siswa/siswi yang bersekolah untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Praktik Kerja Lapangan adalah penerapan seorang siwa/siswi sekolah pada dunia kerja yang sebenarnya,bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika dalam pekerjaan,serta untuk mendapat kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan dalam dunia kerja,. Sekolah sebagai sarana pendidikan formal harus dapat memeberikan pelayanan dan fasilitas yang lengkap dan terbaik bagi siswa/siswi dan juga kepada orangtua siswa.Sekolah harus dapat menyediakan informasi perkembangan proses belajar mengajar siswa dengan cepat,tepat,akurat sehingga pelaporan materi kepada orang tua siswa tentang kegiatan belajar mengajar dan hasilnya dapat berwujud baik. Untuk itu, SMK PL Leonardo Klaten mewajibkan setiap siswa untuki melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di instansi pemerintahn atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan din SMK Leonardo Klaten. Melalui Praktik Kerja Lapangan diharapkan siswa mumpu untuk mengaplikasikan Ilmu
  • 8. 2 yang diperoleh di Praktik Kerja Lapangan ke sekolah sehingga mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir dan menambah ide/gagasan yang didapat dari Praktik Kerja Lapangan yang dapat menambah pengetahuan dan pengalaman siswa. B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan 1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan,etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan pekerjaan. 2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk melatih skill peserta didikagar menjadi orang yang berkompeten. 3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 4. Untuk menncapai Visi dan Misi SMK PL Leonardo Klaten. 5. Memperkokoh kesesuaian dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja. 6. Menyiapkan lulusan SMK agar menjadi Warga Negara yang produktif,adaptif,dan berkompeten. C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 1. Sebagai tanda bukti telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. 2. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pembelajaran tahun 2018-2019. 3. Agar siswa mampu mempelajari,memahami,memantapkan,dan menegembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperolehnya di sekolah dan diterapkan di tempat PKL. 4. Memberi informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) dari dunia kerja ke sekolah. 5. Untuk melatih kemampuan siswa dan menulis laporan secara ilmiah.
  • 9. 3 D. Cara Memperoleh Data 1. Metode Observasi Melakukan pengamatan secara langsung cara kerja mesin,perbaikan,dan perawatan sehingga dapat mengetahui masing-masing fungsi alat kerja yang ada di perusahaan. 2. Metode Interview Melakukan wawancara langsung kepada karyawan dan pembimbing lapangan agar mengetahui proses kerja yang dilakukan. 3. Metode Langsung Metode dengan cara langsung terjun ke lapangan dan dapat mengetahui secara langsung cara kerja dan proses kerja yang dilakukan.Sehingga dapat meninjau langsung proses kerja yang dilakukan dan emncatat sebagai pedoman untuk membuat Laporan. 4. Metode Pencarian Metode ini dilakukan dengan mencara informasi di internet digunakan untuk melengkapi dan menyempurnakan dengan mencari informasi dari berbagai pihak untuk mencari referensi untuk membuat laporan. E. Sistematika Laporan. 1. Halaman Judul Judul laporan PKL haruslah singkat dan tepat berpikir untuki isi laporan,dan untuk menggambarkan isi laporan. 2. Halaman Pengesahan Lembar pengesahan guru pembimbing baik pembimbing isi dan pembimbing penyusunan laporan PKL serta Kepala Sekolah.Merupakan bukti bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan telah disetujui.Format lembar pengesahan mengikuti standart yang telah ditetapkan oleh sekolah.
  • 10. 4 3. Motto dan Persembahan. Menjelaskan beberapa prinsip dan kalimat motivasi dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. 4. Kata Pengantar Merupakan bagian dari Laporan Praktik Kerja Lapangan yang bgerfungsi untuk mengantar pembaca pada permasalahan atau materi yang diungkapkan di dalam laporan.Oleh karena itu,kata pengantar harusnya memberikan gambaran umum tentang isi sebuahb laporan yang membuat hal-hal berikut ini: a. Ungkapan rasa syukur atas selesainya penyusunan laporan PKL. b. Tujuan penulisan laporan dan gambaran umum. c. Bila dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan penulisan laporan terdapat kesulitan-kesulitan hal tersebut dapat ditemukan. d. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. e. Harapan-harapan penulis terhadap laporan Praktik Kerja Lapangan yang sudah dibuat. 5. Daftar Gambar Mejelaskan daftar gambar yang perlu dicantumkan jika di dalam laporan tersebut terdapat gambar dengan maksud untuk memberikan petunjuk kepada pembaca bahwa terdapat gambar lebih dari satu. 6. Daftar isi Menjelaskan daftar isi yang berguna untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang isi Laporan Praktik Kerja Lapangan sehingga dapat mempermudah pembaca dalam mencari dimana seluruh unsur yang terdapat didalam laporan dapat diketahui halamannya yang dicantumkan secara terperinci,Penyajiannya disajikan secara sistematik dimulai dari bagian awal laporan PKL(setelah cover) hingga penutup.
  • 11. 5 7. Daftar Tabel. Menjelaskan daftar tabel yang perlu dicantumkan jika di dalam laporan tersebut terdapat tabel dengan maksud untuk memberikan petunjuk kepada pembaca bahwa di dalam Laporan praktik kerja Lapangan tersebut terdapat tabel lebih dari satu.
  • 12. 6 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Kehadiran Kereta Api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan Kereta Api di desa Kemijen, Jumat tanggal 17 juni 1864 oleh Gubernur jenderal Hindia Belanda, Mr.L.A.J Baron Sloet Van den Beele.Pembangunan diprakarsai oleh Namlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatscappij (NVNISM) yang dipimpin oleh Ir.J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867. Keberhasilan swasta, NVNISM membangun rel kereta api antara Kemijen sampai tanggung yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun rel kereta api di daerah lainnya. Tidak mengherankan kalau pertumbuhan panjang rel antara tahun 1864-1900 bertumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3338 km. Selain di Jawa, pembangunan rel kereta api juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914) bahkan tahun 1922 di Sulawesi juga telah membangun jalan Kereta Api sepanjang 47 km antara Makasar - Takalar yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923. Sisanya di Ujung Pandang - Maros belum sempat untuk diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat untuk dibangun, studi rel kereta api antara Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di Pulau Bali dan Lombok pernah dilakukan studi pembangunan rel kereta api. Sampai dengan tahun 1939, panjang rel kereta api di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi pada tahun 1950 panjangnya berkurang 5910 km raib yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan kereta api di sana.
  • 13. 7 Jenis jalan rel Kereta Api di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1067 ; 750 di Aceh dan 600 mmdi beberapa lintas cabang dan tiap kata.Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942-1943) sepanjang 473 Km,sedangkan jalan rel Kereta Api yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 Km antara Bayah-Cikara dan 220 Km antara Muaro-Pekan baru ironisnya dengan teknologi yang seadanya,jalan Kereta Api antarab Muaro-Pekan baru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 275000 orang dan 25000 diantaranya adalah pekerja Romusha ,jalan yang melintasi rawa-rawa,perbukitan,serta sungai yang deras arusnya yang banyak menelan korban yang makamnya berterbaran sepanjang sungai Muaro sampai pekan baru. Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945,karyawan PT.Kereta Api Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api(AMKA) yang mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang.Pembacaan pernyataaan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya,menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkerataapian berada di tangan Indonesia.Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai hari Kereta apa Indonesia serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI).
  • 14. 8 B. Organisasi Perusahaan. Struktur Organisasi UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten: a) Asisten Manager UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten dipegang oleh Bapak Budi Rijanto yang memiliki tugas-tugas yaitu: 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas pemeliharaan maupun perbaikan alat kerja dan sinyal serta telekomunikasi yang berada pada wilayah kerja. Asisten Manager Sintelis 6.4 Senior Supervisor Kepala Urusan Preventif Pelaksana Pelaksana Pelaksana Senior Supervisor Kepala Urusan Perbaikan Pelaksana Pelaksana Pelaksana Gambar 2.1. Struktur Organisasi
  • 15. 9 2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas aplikasi teknik dan pengetahuan penjagaan keselamatan kerja dan ketaaatan bawahannya sesuai dengan peraturan dan instruksi yang dibuat. 3) Bertugas merencanakan pemeliharaan berdasarkan siklus dan kerusakannya serta memberikan usulan kepada Manager untuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan. 4) Bertugas mengawal,mengawasi,dan melaksanakan hasil pemeliharaan dan perbaikan sesuai dengan standart operasional yang berlaku. 5) Bertugas memeriksa kualitas kegiatan pemeliharaan oleh pegawai yang menjadi bawahannya dan kegiatan perbaikan. 6) Bertugas meneruskan,menerjemahkan,dan menjabarkan instruksi dari Manager kepada pegawai serta mengecek realisasi pelaksanaannya. 7) Berusaha dapat sungguh-sungguh untuk pengembangan dan kemajuan wilayah kerjanya. 8) Melakukan kerja sama dengan unit-unit kerja lain untuk kelancaran pelaksanaan tugas. b) Senior Supervisor Kepala Urusan Preventif diampu Bapak Erwan Nugroho yang mempunyai tugas yaitu: 1) Membantu Asisten Manager untuk membuat perencanaan pemeliharaan berdasarkan siklus dan kerusakan yang terjadi. 2) Membantu Asisten Manager untuk meneruskan, menerjemahkan, dan menjabarkan intruksi dari atasannya kepada pegawai yang menjadi bawahannya. 3) Bertanggung jawab atas bejalannya pelaporan bulanan dari kegiatan pemeliharaan dan perbaikan diwilayah kerja. 4) Bertugas untuk mengecek dan memberikan indikasi untuk mengurangi kerusakan-kerusakan siyal dan telekomunikasi. c) Senior Supervisor Kepala Urusan Perbaikan diampu Bapak Windarto yang mempunyai tugas yaitu:
  • 16. 10 1) Bertugas mengajukan anggaran dana perbaikan sinyal dan telekomunikasi kepada Asisten Manager. 2) Bertugas memperbaiki sinyal dan telekomunikasi yang mengalami kerusakan maupun gangguan di wilayah kerjanya. 3) Bertanggung jawab atas pelaporan bulanan dari kegiatan yang dilakukan di wilayah kerjanya. d) Petugas Pelaksana UPT Resor Sintel 6.4 Klaten berjumlah 8,yaitu: 1) Bapak Dony Anugrah 2) Bapak Iswiranta 3) Bapak Sunarto 4) Bapak Uttoro 5) Bapak Waluyo 6) Bapak Taufik Hidayat 7) Bapak Khoiruddin 8) Bapak Agung Santoso C. Displin Kerja Seluruh staff dan karyawan UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten ini telah diatur dan harus menaati aturan yang sudah tertulis di buku pedoman PT.Kereta Api Indonesia(Persero).Jam kerja dalam kantor dimulai dari pukul 08:00 WIB dimana seluruh karyawan harus sudah standbye kurang lebih 30 menit sebelumnya.Hal ini bertujuan guna untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk perawatan.Pembagian kerja memggunakan sistem shift yang terdiri dari 3 shift yang setiap shift nya mempunyai 8 jam kerja.Seluruh karyawan sselalu berpedoman pada buku pedoman yang telah dibuat dan diterbitkan oleh PT.Kereta Api Indonesia(Persero) dalam bekerja . D. Keselamatan Kerja. Keselamatan kerja di UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten mungkin sama dengan Perusahaan yang lainnya yaitu dengan menggunakan bebebrapa peralatan berikut Rompi PT.Kereta Api Indonesia,Sepatu Safety,
  • 17. 11 Wearpack, sarung tangan, Safety belt, topi sebagai pelindung dari sinar matahari,Tas sebagai tempat peralatan yang akan digunakan untuk melakukan perawatan,HT sebagai media komunikasi antar karyawan agar tidak mengganggu pelayanan Kereta Api.Keselamatan yang terpenting adalah ketika bekerja di jalur Kereta Api HT sangat berperan penting PPKA yang mengatur jalannya Kereta Api selalu memberi kabar lewat HT sehingga tidak akan terjadi kecelakkan dan aman. E. Bidang Usaha dan Sistem Pemasaran. Bidang usaha dan sistem pemasaran menunjuk pada jasa pelayanan,seperti yang kita ketahui bahwa UPT.Resor Sintelis 6.4 berada dibawah naungan PT.Kereta Api Indonesia(Persero) dimana Perusahaan ini merupakan jasa pelayanan angkutan darat,hal ini adalah Kereta Api. Dalam pelaksanaanya PT.Kereta Api Indonesia(Persero) selalu mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi para konsumen.Sistem Pemasaran yakni dengan berupa penjualan tiket seperti pada umumnya berbicara 4 mata pada konsumen dengan membeli tiket di sebuah Stasiun,ada juga pemasangan poster,spanduk sebagai media promosi di berbagai tempat,namun seiring dengan perkembangan teknologi yang dapat mempromosikan segala hal melalui internet dan media sosial lainnya.Terdapat aplikasi yaitu KAI Access sehingga memudahka n konsumen untuk memebeli tiket secara online dan konsumen mudah juga untuk mendapat segala informasi berkaitan dengan PT Kereta Api Indonesia dengan alat komunikasi yang dimiliki. F. Pemeliharaan Alat,Mesin dan Tempat Kerja Dalam hal pemeliharan alat kerja,UPT.Resor Klaten selalu mengingatkan antar karyawan untuk melakukan pembersihan alatkeja sebelum masuk ke dalam tas,meskipun itu nantinya akan digunakan lagi.Setelah selesai melakukan perawatan semua peralatan dibersihkan dan ditata kembali sesuai tempatnya sehingga terlihat rapi dan bersih. Dalam hal pemeliharaan tempat kerja UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten selalu mengagendakan setiap seminggu sekali untuk membersihkan kantor
  • 18. 12 dilakukan dengan cara menyapu,mengepel,mencabuti rumput,serta memunguti sampah disekitar area kerja,sehingga bersih.Tidak lupa pula setiap bulannya para karyawan membersihkan ruang alat kerja,gudang,dan kantor UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten. G. Pengendalian Mutu Terdiri dari 5 Nilai Utama yaitu: 1. Integritas. 2. Profesional. 3. Keselamatan. 4. Inovasi. 5. Pelayanan Prima. H. Lokasi Perusahaan UPT.Resor Sintelis 6.4 Klaten beralamat di Kampung Tegal Sepur,Klaten Tengah,Klaten. Gambar 2.2. Lokasi Perusahaan
  • 19. 13 BAB III PERAWATAN PINTU PERLINTASAN DAN SINYAL ELEKTRIK A. Mesindan Perlengkapan Untuk mendukung proses kerja dalam perawatan pintu perlintasan kereta api dan sinyal elektrik tentunya membutuhkan peralatan yang akan digunakan agar nantinya perawatan dapat dilakukan dengan baik dan memenuhi job sheet.Berikut adalah gambar alat dan bahan serta kegunaannya : 1. Multimeter Gambar 3.1 Sebagai alat yang berfungsi untuk mengukur kuat arus tegangan dan nilai resistansi. 2. Kunci Inggris Gambar 3. 2 Sebagai alat untuk membuka dan mengencangkan mur dan baut yang biasanya berukuran besar.
  • 20. 14 3. Kunci Pass Gambar 3. 3 Sebagai alat untuk membuka dan mengecangkan mur dan baut yang harus sesuai dengan ukran kunci tersebut. 4. Palu Gambar 3. 4 Sebagai alat untuk memukul pahat dan paku serta benda kerja yang keras lainnya.
  • 21. 15 5. Pahat. Sebagai alat untuk memeahat baut baut yang sulit untuk dilepas. 6. HT (HandyTalk) Gambar 3. 6 Sebagai alat untuk media berkomunukasi antar karyawan,agar tidak terjadi kesalpahaman,dan menanggulangi terjadinya kecelakaan. Gambar 3. 5
  • 22. 16 7. Bor Gambar 3. 7 Sebagai alat untuk membuat lubang untuk baut. 8. Gergaji Gambar 3. 8 Sebagai alat untuk memotong benda kerja yg akan digunakan.
  • 23. 17 9. WD-40 Gambar 3. 9 Sebagai alat untuk menghilangkan karat pada benda kerja. 10. Contact Cleaner. Gambar 3. 10 Sebagai alat untuk membersihkan komponen- komponen elektronika. 11. Obeng + dan -
  • 24. 18 Gambar 3.1 1 Sebagai alat untuk membuka sekrup yaitu + dan – 12. Rompi Gambar 3.1 2 Perlengkapan safety dan tanda ketika sedang bekerja di jalur Kereta Api.
  • 25. 19 13. Tang Gambar 3.1 3 Sebagai alat untuk memegang memotong dan memeuntir benda kerja. 14. Sabukpengaman Gambar 3.1 4 Sebagai safety ketika memanjat sinyal yang tinggi.
  • 26. 20 15. Syler Gambar 3.1 5 Sebagai alat untuk mencegah kebocoran air pad sinyal-sinyal Kereta Api. 16. KIT Gambar 3.1 6 Sebagai alat untuk mengkilapkan kaca sinyal sehingga terlihat bersih.Sehingga mudah dilihat oleh masinis.
  • 27. 21 1. Pengertian Sinyal Elektrik dan Pintu Perintasan. Sinyal adalah sederetan lampu yang disusun vertical menyerupai lampu traffic light.Aspek sinyal dapat berwarna Merah, Kuning, Hijau, maupun Putih.Penjelasan tentang aspek sinyal elektrik sebagai berikut:  Aspek Merah:Menandakan bahwa kondisi track jalur Kereta tenang dan belum akan adanya Kereta yang akan datang.  Aspek Hijau:Menandakan bahwa akan ada Kereta yang akan masuk di track jalur di depan sinyal dan akan melewati sinyal tersebut.  Aspek Kuning:Mendadakan bahwa belum ada Kereta Api yang akan masuk melewati sinyal muka.  Aspek Emergency:Menandakan bahwa terjadi adanya gangguan track ataupun masalah lain yang memaksa Kereta untuk mengurangi kecepatan Kereta berjalan.  Aspek Putih/Langsir:Menandakan bahwa ada Kereta yang sedang melakukan langsiran barang. Gambar 3.1 7 (sinyal elektrik). Palang Pintu Perlintasan Kereta Api/Perlintasan Sebidang adalah perpotongan sebidang antara Jalur Kereta api dengan jalan.perlintasan sebidang adalah tingginya angka kecelakaan lalulintas antara kendaraan dengan Kereta Api.Palang Pintu berfungsi untuk mengamankan agar berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas.
  • 28. 22 Gambar 3.1 8 (pintu perlintasan kereta api) 2. Cara Kerja Sinyal dan Palang Pintu Perlintasan Kerete Api. a. Sinyal Elektrik Gambar 3.1 9 (cara kerja sinyal elektrik). Dari sebuah interlocking yang memberi perintah kepada track detection lalu ke point machine menuju output yaitu signal dan dilihat di block information.  Interlocking system: Merupakan otak dari sistem persinyalan elektrik,Interlocking adalah komputer yang didesain khusus untuk mengatur keselamatan perjalanan Kereta Api,yang mempunyai prinsip failsave bererti apabila interlocking mengalami failure akan menuju pada kondisi dijamin aman.Interlocking memiliki antar muka dari Local Control Panel sebagai human to machine Interface (HMI), menerima input dari train detector,signal proving,point position detection,block information control(input).Sebagai output Track Detection System Signal Lamp Point Machine Block Information Control Interlocking System
  • 29. 23 interlocking menegendalikan point machine,signal lamp,dan block information control(output).  Local Control Panel:berfungsi untuk mengetahui posisi Kereta Api pada sebuah segmen (track section).Posisi KA sebagai input logika interlocking,juga termasuk vital safety critical system dimana bila ada kesalahan akan membawa kepada kecelakkan fatal.Alat yang berfungsi adalah Axle Counter .Axle Counter bekerja dengan cara mencacah jumlah gandar Kereta Api yang melewati sensor(counting head).  Point Machine:Ketika KA memasuki Stasiun yang diarahkan kepada jalur rel tertentu yang dinamakan emplacement.Point Machine adalah motor listrik yang didesain khusus untuk menggerakkan lidah wesel,yang dilengkapi kontak untuk deteksi posisi wessel apakah lurus(normal) atau belok(reversed).  Signal Lamp:Sebagai output final dari keputusan interlocking adalah penyalaan aspek sinyal pada signal lamp.Signal lamp adalah sederetan lampu yang disusun vertical yang menyerupai traffick light.  Block Information Control:setiap akan memberangkatkan kereta api harus meminta izin kepada stasiun tujuan untuk memastikan jalur rel antar stasiun aman. b. Pintu Perlintasan Kereta Api Gambar 3.2 0 (cara kerja pintu perlintasan). Mendeteksi Kereta Api Penutupan Palang Pintu Membuka Palang Pintu Sistem Kembali Normal
  • 30. 24  Proses mendeteksi kereta api:gunanya untuk memberi perintah kepada penjaga yang terdapat di palang.Yang ditandai dengan bunyi Genta.  Penutupan palang pintu:memberi perintah kepada orang yang menjaga palang agar melihat situasi jalan apakah masih ada kendaraan atau tidak.  Pembukaan palang pintu:penjaga palang selesai mendapat perintah dan kemudian menutup palang agar aman.  Kembali Normal system:menandakan bahwa kereta sudah lewat dan aman selesai semua perintah kemudian penjaga palang membuka palang pintu. 3. Spesifikasi Sinyal dan Palang Pintu Perlintasan a. Sinyal Elektrik : Meiliki sebuah Lampu LED Sinyal,berwarna kuning hitam,terdapat sebuah joint box sinyal,terdapat kabel penghubung dari ruang ER ke sinyal,dikendalikan oleh Local Control Panel yang diatur PPKA. b. Pintu Perlintasan : Palang kereta berwarna merah putih, terdapat lampu LED,adanya speaker,pondasi palang berwarna kuning hitam,dikendalikan oleh manusia yang ada di JPL. 4. Pengertian Pekerjaan  Perawatan sinyal dilakukan agar sinyal dalam kondisi baik dan normal sehingga tidak akan terjadi gangguan yang dapat menyebabkan sinyal emergency menyala.Perawatan yang dilakukan harus benar-benar teliti sehingga tidak akan terjadi gangguan.Komponen-komponen harus di cek satu persatu,pengukuran teganggan dilakukan agar tegangan suply dari sistem tidak berkurang sehingga aman,pengecekan terminasi kabel dilakukan agar tidak terjadi penurunan teganggan dan sinyal dapat bekerja dengan normal.
  • 31. 25  Perawatan pintu perlintasan dilakukan agar dapat mencegah angka kecelakaan yang dapat merugikan masayarakat.kayu yang rapuh dicek/diganti agar tidak mudah retak,lampu LED yang sudah mati diganti karena sebagai penanda bahwa akan adanya kereta,speaker dicek untuk mendengar bunyi agar aman.pengecekan baterai di JPL agar daya tetap stabil. 5. Alat yang digunakan untuk Perawatan Sinyal dan Palang Pintu a. Sinyal Elektrik  Multimeter  Sabuk pengaman  HT  Kuas  Tang  Obeng + dan -  Contact Cleaner  WD- 40  Resistor Cadangan  Rompi  Kapur Barus  Syiler  Kain Majun b. Pintu Perlintasan Kereta Api  Kunci Inggris  Palu  Pahat  Bor  Kabel Cadangan  Obeng + dan -  Solder  Lampu LED
  • 32. 26  Cadangan speaker  Cadangan flashing Unit  WD-40  Rompi  Cadangan kayu untuk pintu perlintasan  Gergaji B. Proses Kerja 1. Persiapan Kerja,Bahan,dan Peralatan. a. Sinyal Elektrik  Persiapan kerja saat melakukan perawatan sinyal adalah menggunakan wearpack dan rompi sebagai pakaian standart PT.Kereta Api Indonesia,menggunakan sabuk pengaman serta topi untuk melindungi dari terik matahari,melakukan perencanaan proses perawatan yang akan dilakukan, menggunakan sepatu safety agar aman.  Bahan yang digunakan dalam perawatan sinyal elektrik adalah resistor sebagai cadangan untuk saat melakukan tes proving sinyal.Kapur barus sebagai penhilang bau lembab .  Peralatan yang digunakan harus disiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan,alatnya antara lain: syler,obeng,WD-40,contact cleaner, HT, multimeter, tang. b. Pintu Perlintasan Kereta Api  Persiapan kerja saat melakukan perawatan pintu perlintasan kerata api adalah menggunakan wearpack dan rompi sebagai pakaian standart PT.Kereta Api Indonesia, menggunakan topi untuk melindungi dari terik matahari, melakukan perencanaan proses perawatan yang akan dilakukan,menggunakan sepatu safety agar aman.  Bahan yang digunakan untuk perawatan sinyal elektrik adalah lampu LED serta speaker dan flashing unit .  Peralatan yang digunakan untuk perawatan disiapkan pelaksan untuk dibawa ke pintu perlintasan yang akan
  • 33. 27 dirawat,alatnya antara lain: gergaji, kunci inggris, kunci pas, tang, bor ,palu,pahat,dan WD-40. 2. Proses Perawatan. a. Sinyal Elektrik.  Membersihkan dan memastikan kekencangan baut terminasi perkabelan pada box sinyal.  Pengecekan joint box sinyal,jika besi dudukan terminasi berkarat segera semprot dengan WD-40 untuk menghilangkannya,jika ada kebocoran air beri syiler dan bersihkan air yang menggenang dengan kain.  Pengukuran tegangan input output trafo sinyal dan langsung mencatat pada from perawatan sinyal.  Membersihkan debu dan kotoran yang terdapat pada box aspek sinyal dengan kuas sampai besih.  Memberikan semprotan contact cleaner untuk membersihkan komponen-komponen elektronika.  Melakukan percobaan tes pin Aspek sinyal yang pada umumnya: Pin 1;tenang , pin 2;kedip , pin 3;padam/jatuh ke yg lain.  Membersihkan kaca sinyal dengan kit supaya terlihat bersih dan mengkilap.  Memastikan relay- relay sinyal mormal.  Melakukan pengukuran nilai resistansi resistor EKR dan ECR.seharusnya nilain resistansi EKR lebih besar. b. Pintu Perlintasan Kereta Api  Pengecekan terminasi perkabelan pada box hitam yang terdapat motor palang.  Membersihkan debu dan kotoran yang terdapat pada box hitam.  Memberikan vaseline untuk melumasi motor sehingga tidak berkarat dan bergerak lancar.
  • 34. 28  Pengecekan baterai yang ada di JPL dengan melakukan pengukuran dan menambahkan air accu.  Mengganti kayu palang yang sudah tidah ada atau jelek.  Mengencangkan baut baut yang kendor sehingga tidak terjadi masalah.  Melakukan pengecatan merah dan putih pada pintu perlintasan sehingga terlihat mengkilap dan bersih.  Pengecekan Flashing Unit apakah berfungsi dengan normal dan lampu dan speaker berbunyi norma dan dapat flshing.  Mengganti lampu LED yang sudah tidak menyala.  Menulis hasil pemeriksaan pada form check list yang disediakan. 3. Tata Cara Perawatan. a. Sinyal Elektrik.  Proses perawatan dilakukan selama sebulan sekali berdasarkan permintaan dari Stasiun secara bertahap.  Menyiapkan alat kerja dan suku cadang yang diperlukan untuk proses perawatan.  Setiba di Stasiun tujuan pelaksana berkoordinasi dengan Kepala Stasiun/PPKA sebagai pengendali LCP.  Melakukan proses perawatan Sinyal Elektrik .  Menulis hasil proses perawatan pada form check list yang disediakan.  Setelah pekerjaan selesai karyawan menulis pada buku perawatan di Stasiun dan meminta tanda tangan dan stempel. b. Pintu Perlintasan Kereta Api.  Pelaksana melaksanakan perawatan pintu perlintasan berdasarkan data gangguan biasanya sebulan sekali.  Karyawan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan perawatan pintu perlintasan.  Melakukan proses perawatan Pintu Perlintasan Kereta.
  • 35. 29  Menulis hasil proses perawatan pada form check list yang disediakan.  Bila sudah selesai karyawan menulis pada buku perawatan yang ada di JPL. C. Hasil a. Sinyal Elektrik. Gambar 3.2 1 (hasil kerja sinyal elektrik). b. Pintu Perlintasan Kereta Api Gambar 3.2 2 (hasil kerja pintu perlintasan kereta api).
  • 36. 30 Gambar 3.2 3 (proses perawatan sinyal elektrik).
  • 37. 31 Gambar 3.2 4 (job sheet perawatan pintu perlintasan).
  • 38. 32 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari pemaparan diatas,dapat disimpulkan bahwa kita sedang bekerja dimanapun di suatu perusahaan atau organisasi di bidang apa saja,itu sangat menunjang kita dalam berkarir terutama modal dan berani berkreasi dengan kesempatan yang ada untuk menuju kesuksesan. Dimanapun kita bekerja hakekatnya sama saja,yang terutama yang harus kita miliki adalah keyakinan kita untuk maju dan pantang menyerah juga diperlukannya sportifitas dan kedisiplinan dalam bekerja. Dalam hal ini,kita dalam bekerja di suatu organisasi atau perusahaan kita harus mengutamakan keselamatan (safety first), fungsi, tugas, kekompakan,dan proses kerja yang dilakukan. B. Saran – saran Setelah melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT.Kereta Api Indonesia bagian UPT. Resor Sintelis 6.4 Klaten,penulis dapat memberikan beberapa saran yaitu: 1. Bagi Sekolah  Meningkatkan daya pikir dan mental siswa.  Hendaknya menyarankan tempat PKL yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah.  Hendaknya penempatan peserta PKL disesuaikan dengan program studi keahlian masing-masing siswa.  Tingkatkan jiwa semangat,tanggung jawab,dan mandiri dalam berusaha untuk mencapai kesusksesan. 2. Bagi Perusahaan  Meningkatkan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen.  Hubungan kekeluargaan serta kerja sama antar karyawan yang sudah terjalin baik supaya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
  • 39. 33  Mengharap kesediaaanya untuk menerima rekan kami selanjutnya yang akan datang khususnya siswa SMK PL Leonardo Klaten yang membutuhkan bimbingan bimbingan Praktik Kerja Lapangan.  Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam bekerja. 3. Bagi Adik Kelas  Tetaplah untuk menjaga nama baik sekolah.  Bersikaplah sopan dan menghormati pada Guru dan Orangtua.  Berusahalah untuk bersikap disiplin dan tanggung jawab saat melakukan pekerjaan apapun .  Bertindaklah dewasa dalam hal pola pikir dan perilaku agar pelaksanaa PKL dapat berjalan dengan baik dan lancar.
  • 40. 34 KATA PENUTUP Dalam penyusunan ini telah selesainya tugas saya dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di PT.Kereta Api Indonesia bagian UPT Resor Sintelis 6.4 Klaten dan tugas untuk memenuhi persyaratan pengambilan hasil Ujian. Dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan,tentunya banyak pengalaman baru yang saya dapat dan akan sangat bermanfaat bagi kemajuan dan pengembangan keterampilan saya dalam bersaing di dunia kerja nantinya.Dan tidak lupa saya mamanjatkan puji dan syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang setia dalam memberikan bakat dan bimbingan-Nya kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik dan lancar. Saya berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya dan saya mohon maaf sebesar besarnya jika dalam penulisan laporan ini banyak terdapat kesalahan yang saya lakukan. Akhir kata,atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini saya mohon maaf dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Penyusun, Agustinus Dwi Danang R.
  • 41. 35