Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum dan spektrum keahlian SMK pada Kurikulum Merdeka. Terdapat penjelasan mengenai alokasi waktu pembelajaran untuk mata pelajaran umum dan kejuruan, serta penataan spektrum keahlian berdasarkan kebutuhan dunia kerja dan proyeksi masa depan.
1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
STRUKTUR DAN
SPEKTRUM KEAHLIAN
SMK PADA KURIKULUM
MERDEKA
PUSAT KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
"Anak-anak hidup dan tumbuh
sesuai kodratnya sendiri.
Pendidik hanya dapat merawat
dan menuntun tumbuhnya
kodrat itu.“
Ki Hajar Dewantara
3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tiga karakteristik utama Kurikulum Merdeka dan manfaatnya
Fokus pada materi
esensial sehingga
guru tidak terburu-
buru dalam
mengajar dan
pembelajaran bisa
lebih mendalam.
Adanya Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila memberi waktu
lebih banyak untuk
pengembangan
kompetensi dan karakter
melalui belajar kelompok
seputar konteks nyata.
Capaian pembelajaran per
fase dan jam pelajaran
yang fleksibel mendorong
pembelajaran yang
menyenangkan dan
relevan dengan kebutuhan
pelajar dan kondisi satuan
pendidikan.
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberi kesempatan bagi semua murid di
Indonesia untuk menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan berkarakter
Pancasila.
5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian atas capaian pembelajaran, muatan pembelajaran,
dan beban belajar.
2. Struktur Kurikulum Merdeka tercantum pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022.
3. Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan
utama, yaitu (1) pembelajaran intrakurikuler; dan (2) projek penguatan profil pelajar Pancasila;
4. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran.
5. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil
pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
6. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan
maupun secara waktu pelaksanaan sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan
capaian pembelajaran pada mata pelajaran
7. Pemerintah mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP)
pertahun. Satuan pendidikan mengatur alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel dalam 1 (satu)
tahun ajaran.
8. Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan
karakteristik daerah. Muatan lokal diimplementasikan melalui 3 cara yaitu: (1) mengintegrasikan ke
dalam mata pelajaran lain; (2) mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila; dan/atau (3). mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum SMK/MAK
1. Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam jam
pelajaran (JP) tahunan atau dikenal dengan sistem blok.
2. Penyelenggaraan program keahlian (berikut konsentrasi keahliannya pada program 3 atau 4 tahun)
merujuk pada Spektrum Keahlian SMK/MAK yang ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang
membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan (Kepala BSKAP)
Kelompok Kelas X Kelas XI Kelas XII Kelas XIII
Program 3 Tahun
Intrakurikuler Kelompok Mapel Umum (A) 27% 20% 7%
Intrakurikuler Kelompok Mapel Kejuruan (B) 55% 71% 91%
P5 18% 9% 2%
Program 4 Tahun
Intrakurikuler Kelompok Mapel Umum (A) 27% 20% 20% 0%
Intrakurikuler Kelompok Mapel Kejuruan (B) 55% 71% 71% 100%
P5 18% 9% 9% 0%
*hanya mapel dasar-dasar program keahlian, konsentrasi keahlian, dan PKL di luar mata pelajaran pilihan
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
STRUKTUR KURIKULUM
SMK/MAK
Mata Pelajaran/Projek Alokasi Waktu Pertahun (JP)
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Reguler P5 Reguler P5 Reguler P5
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama, Kepercayaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
90 18 90 18 36 18
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 54 18 54 18 36 -
3 Bahasa Indonesia 108 36 90 18 36 18
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 54 18 - -
5 Sejarah 54 18 54 18 - -
6 Seni Budaya 54 18 - - - -
Muatan Lokal 72 - 72 - 36 -
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) 450 126 342 90 108 36
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 108 36 90 18 54 -
2 Bahasa Inggris 108 36 108 36 72 -
3 Informatika 108 36 - - - -
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 162 54 - - - -
5 Dasar-dasar [Program Keahlian] 432 - - - - -
6 [Konsentrasi Keahlian] - - 648 - 396 -
7 Projek Kreatif dan Kewirausahaan - - 180 - 90 -
8 Praktik Kerja Lapangan - - - - 792 -
9 Mata Pelajaran Pilihan - - 144 - 108 -
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 918 162 1170 54 1512 -
Jumlah A+B 1368 288 1512 144 1620 36
Total 1656 (46 JP) 1656 (46 JP) 1656 (46 JP)
Keterangan:
1. Asumsi 1 tahun = 32 minggu, 1JP = 45 menit
2. Pendidikan Agama, Kepercayaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-
masing.
3. Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau
Seni Tari).
4. Muatan Lokal diajarkan Paling banyak 2 JP per
minggu atau 72 JP per tahun.
5. Pada Projek IPAS proporsi JP antara aspek Ilmu
Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan
Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program
Keahlian.
6. PKL dilaksanakan secara blok selama 6 bulan
atau 18 minggu.
7. Nama mata pelajaran pilihan merupakan mata
pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
8. Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan
Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Program 3 tahun
8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
STRUKTUR KURIKULUM
SMK/MAK
Mata Pelajaran/Projek Alokasi Waktu Pertahun (JP)
Kelas X Kelas XI Kelas XII Kelas XIII
Reg P5 Reg P5 Reg P5 Reg P5
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama, Kepercayaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
90 18 90 18 90 18 - -
2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
54 18 54 18 54 18 - -
3 Bahasa Indonesia 108 36 90 18 90 18 - -
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
90 18 54 18 54 18 - -
5 Sejarah 54 18 54 18 54 18 - -
6 Seni Budaya 54 18 - - - - - -
Muatan Lokal 72 - 72 - 72 - - -
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) 450 126 342 90 342 90 - -
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 108 36 90 18 90 18 72 -
2 Bahasa Inggris 108 36 108 36 108 36 216 -
3 Informatika 108 36 - - - - - -
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 162 54 - - - - - -
5 Dasar-dasar [Program Keahlian] 432 - - - - - - -
6 [Konsentrasi Keahlian] - - 648 - 648 - - -
7 Projek Kreatif dan Kewirausahaan - - 180 - 180 - - -
8 Praktik Kerja Lapangan - - - - - - 1368 -
9 Mata Pelajaran Pilihan - - 144 - 144 - - -
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 918 162 1170 54 1170 54 1656 -
Jumlah A+B 1368 288 1512 144 1512 144 1656 -
Total 1656 (46 JP) 1656 (46 JP) 1656 (46 JP) 1656 (46 JP)
Keterangan:
1. Asumsi 1 tahun = 32 minggu, 1JP = 45 menit
2. Pendidikan Agama, Kepercayaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-
masing.
3. Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau
Seni Tari).
4. Muatan Lokal diajarkan Paling banyak 2 JP per
minggu atau 72 JP per tahun.
5. Pada Projek IPAS proporsi JP antara aspek Ilmu
Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan
Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program
Keahlian.
6. PKL dilaksanakan secara blok selama 10 bulan
atau 26-27 minggu.
7. Nama mata pelajaran pilihan merupakan mata
pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
8. Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan
Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Program 4 tahun
9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PENJELASAN TAMBAHAN
1. Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta
didik menjadi pribadi utuh, sesuai dengan fase perkembangan, berkaitan dengan norma-norma kehidupan baik
sebagai makhluk yang Berketuhanan Yang Maha Esa, individu, sosial, warga negara Kesatuan Republik Indonesia
maupun sebagai warga dunia.
2. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta
didik sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja serta ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan budaya.
3. Mata pelajaran kejuruan berisi elemen-elemen pembelajaran minimum dan dapat ditambah oleh satuan
pendidikan bersama mitra dunia kerja sesuai kebutuhan dunia kerja.
4. Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan merupakan wahana pembelajaran bagi peserta didik melalui
pendekatan pembelajaran berbasis projek untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang
dikuasai pada kegiatan pembuatan produk/pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.
5. Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan renjana (passion)
untuk pengembangan diri, baik untuk berwirausaha, bekerja pada bidangnya, maupun melanjutkan pendidikan.
6. Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SMK/MAK menyediakan layanan program kebutuhan
khusus sesuai kondisi peserta didik.
7. Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik dilakukan oleh
guru yang dikoordinasikan oleh guru BK. Jika ketersediaan guru BK belum mencukupi, maka koordinasi dilakukan
oleh guru lain.
10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
SPEKTRUM KEAHLIAN
1. Penataan Spektrum Keahlian dilaksanakan dengan berbasis kebutuhan Mitra Dunia Kerja, proyeksi
masa depan, dan kajian akademik dari berbagai sumber (Bappenas, BPS, WEF Report, OECD, dll)
2. Pengembangan, pembukaan, dan penutupan jurusan yang lebih fleksibel (penetapan dalam
Kepmendikbudristek dan kebijakan sertifikasi guru yang berbasis program keahlian)
3. Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan
penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK/MAK.
Kurikulum 2013
(Perdirjen Dikdasmen
Nomor 06/D5.5/KK/2018)
Kurikulum Merdeka*
Bidang Keahlian 9 10 Kepmendikbudristek
Nomor 262/M/2022
Program Keahlian 49 50
Kompetensi Keahlian
(Konsentrasi Keahlian)
146
(110 KK program 3 tahun dan
36 KK program 4 tahun)
128
(119 KK program 3
tahun dan 9 KK
program 4 tahun)
PerkaBSKAP Nomor
024/H/KR/2022
*konversi bidang, program, dan konsentrasi keahlian diatur melalui PerkaBSKAP Nomor 024/H/KR/2022
11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
DAFTAR PROGRAM KEAHLIAN PADA SPEKTRUM KEAHLIAN SMK/MAK
Bidang Keahlian Program Keahlian
1. Teknologi Konstruksi dan Bangunan 1.1 Teknik Perawatan Gedung
1.2 Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil
1.3 Teknik Konstruksi dan Perumahan
1.4 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
1.5 Teknik Furnitur
2. Teknologi Manufaktur dan
Rekayasa
2.1 Teknik Mesin
2.2 Teknik Otomotif
2.3 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
2.4 Teknik Logistik
2.5 Teknik Elektronika
2.6 Teknik Pesawat Udara
2.7 Teknik Konstruksi Kapal
2.8 Kimia Analisis
2.9 Teknik Kimia Industri
2.10 Teknik Tekstil
3. Energi dan Pertambangan 3.1 Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Teknik Energi Terbarukan
3.3 Teknik Geospasial
3.4 Teknik Geologi Pertambangan
3.5 Teknik Perminyakan
4. Teknologi Informasi 4.1 Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
4.2 Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
5. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5.1 Layanan Kesehatan
5.2 Teknik Laboratorium Medik
5.3 Teknologi Farmasi
5.4 Pekerjaan Sosial
Bidang Keahlian Program Keahlian
6. Agribisnis dan Agriteknologi 6.1 Agribisnis Tanaman
6.2 Agribisnis Ternak
6.3 Agribisnis Perikanan
6.4 Usaha Pertanian Terpadu
6.5 Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
6.6 Kehutanan
7. Kemaritiman 7.1 Teknika Kapal Penangkapan Ikan
7.2 Nautika Kapal Penangkapan Ikan
7.3 Teknika Kapal Niaga
7.4 Nautika Kapal Niaga
8. Bisnis dan Manajemen 8.1 Pemasaran
8.2 Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis
8.3 Akuntansi dan Keuangan Lembaga
9. Pariwisata 9.1 Usaha Layanan Pariwisata
9.2 Perhotelan
9.3 Kuliner
9.4 Kecantikan dan Spa
10. Seni dan Ekonomi Kreatif 10.1 Seni Rupa
10.2 Desain Komunikasi Visual
10.3 Desain dan Produksi Kriya
10.4 Seni Pertunjukan
10.5 Broadcasting dan Perfilman
10.6 Animasi
10.7 Busana
Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 konsentrasi keahlian. Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 tahun atau program 4 tahun
diatur lebih lanjut dalam keputusan pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan (PerkaBSKAP Nomor 024/H/KR/2022).
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PENGEMBANGAN KONSENTRASI KEAHLIAN BARU*
Pengusulan dari
satuan pendidikan
melalui Dinas
Pendidikan atau
pengusulan
langsung dari
Dinas Pendidikan
Pengkajian oleh
Pusat Kurikulum
dan Pembelajaran
Pengesahan oleh
Kepala BSKAP
*proses bisnis pengembangan konsentrasi keahlian baru direncanakan untuk ditetapkan oleh Kepala BSKAP (dalam tahap pembahasan)