SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Interaksi Manusia dan Komputer
Bg.5 Prototype
Oleh :
ANISYA, S.Kom., M. Kom
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informatika
ITP
2013
Pertemuan 06
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
SUB TOPIK
– Rapid Prototyping
– Dimensi Prototyping (Representasi, Ruang
Lingkup, Executability, Tahapan)
– Terminologi Prototyping
– Metode Rapid Prototyping
– Deskripsi Desain
– Sketsa
– Storyboard
– Skenario
– Teknik-teknik prototyping
– Prototyping Tools
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
• Dapat mengerti dan mampu menjelaskan
konsep rapid prototyping.
• Dapat mengerti dan mampu menjelaskan
dimensi prototyping
• Dapat mengerti dan mampu menjelaskan
terminology prototyping
• Mahasiswa mampu menyebutkan dan
menerangkan beberapa metode rapid
prototyping
• Dapat mengerti dan mampu menjelaskan
deskripsi desain
• Dapat mengerti dan mampu membedakan
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Definisi Prototype
• proses membangun model dari suatu sistem.
• bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah
objek.
• salah satu metode pengembangan perangkat lunak.
PROTOTY
PE
EVALUAT
E
RE-
DESIGN
Done!
OK??
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan
dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah
dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal,
yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa
prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan.
Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan
perangkat lunak aktual aktual direkayasa dengan kualitas
dan implementasi yang sudah ditentukan
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-
metode yang digunakan untuk membuat model berskala
(prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun
rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan
data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi. Rapid
Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga
dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai
volume. Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat
digunakan untuk menguji suatu part tertentu.
Rapid Prototyping (RP)
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Beberapa metode Rapid Prototyping
1. Stereolithography (SLA atau SL = teknologi cetak 3D yang digunakan
untuk memproduksi model, prototipe, pola, dan bagian produksi
2. Laser sintering selektif (SLS) adalah teknik manufaktur aditif yang
digunakan untuk produksi rendah volume model prototipe dan komponen
fungsional.
3. Laminated object manufacturing (LOM) adalah permodelan di dalamnya,
lapisan kertas perekat berlapis, plastik, atau laminasi logam berturut-turut
direkatkan dan dipotong menjadi berbentuk dengan pisau atau cutter
laser.
4. Fused Depsition Modelling (FDM)
5. Solid Ground Curing (SGC)
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Dimensi Prototype
• penyajian,
• lingkup,
• executability dan
• maturation.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Terminologi = Working Prototype
1. Prototype Horisontal
Sangat luas, mengerjakan sebagian besar interface,
tetapi tidak mendalam, kemampuan sistem hanya ditampilkan
sebagian.
2. Prototype Vertikal
Semua interface ditampilkan tetapi kemampuannya tidak
ditampilkan.
3. Early Prototyping (prototipe cepat)
4. Late Prototyping (prototipe lambat)
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Terminologi . . . (2)
5. Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat
ketepatan yang rendah).
Contoh (1) storyboard:
- Digunakan di awal desain.
- Biasanya digunakan dengan skenario, lebih terinci, dan dapat
diputar ulang.
- Kumpulan dari sketsa/frame individual.
- menyajikan urutan inti cerita.
- menunjukkan bagaimana kemungkinan user dapat mengalami
peningkatan melalui setiap aktifitas.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Terminologi . . . (3)
Contoh (2) sketsa:
- Sketsa sangat penting untuk low-fidelity prototyping.
- Jangan takut dengan kemampuan menggambar.
- Menyajikan “tampilan” yang kotor dan cepat dari interface, konsep
desain, dll.
Contoh (3) “wizard-of-oz”:
- User berpikir mereka berinteraksi dengan komputer, tapi developer
lebih menanggapi hasilnya daripada sistemnya.
- Biasanya dilakukan di awal desain untuk memahami apa yang
diharapkan oleh user.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
6. Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan
sedang)
Contoh tools yang digunakan: powerpoint, illustrator, dll.
7. High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan
yang tinggi).
Tools umum yang digunakan:
Macromedia Director, Visual Basic, Flash, illustrator.
Terminologi . . . (4)
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
A. Prototyping Tools
1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw
- Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.
- Prototype horisontal, tipis.
- Adobe Photoshop.
Contoh :
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
A. Prototyping Tools…(2)
2. Scripted Simulations/Slide Show,
contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia
Director, HTML.
- Letakkan tampilan seperti storyboard dengan
(animasi) perubahan diantaranya.
- Dapat memberikan user catatan yang sangat
spesifik.
- Disebut chauffeured prototyping.
- Macromedia Director.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
3. Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi,
UIMX. Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan
lain-lain dari interface.
contoh :
A. Prototyping Tools…(3)
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Keuntungan dari Prototyping:
• End user dapat berpartisipasi aktif.
• Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan.
• Mempersingkat waktu pengembangan SI.
• Waktu pengembangan bisa berkurang.
• Mengurangi biaya pengembangan.
• Membutuhkan keterlibatan pengguna.
• Pengembang menerima umpan balik pengguna terukur.
• Memfasilitasi implementasi sistem karena pengguna tahu
apa yang diharapkan.
• Hasil di kepuasan pengguna yang lebih tinggi.
• Menghadapkan para pengembang untuk potensi perangkat
tambahan sistem yang akan datang.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Beberapa Kerugian dari Prototyping:
• Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
• Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
• Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
• Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah.
• Prototype terlalu cepat selesai.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Langkah-langkah pembuatan prototipe :
1. Permintaan bermula dari kebutuhan user.
2. Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan
awal yang diminta.
3. Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus
memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama
dengan user, khususnya untuk pertama kali. Anjurkan
perubahan. User harus melihat fungsi-fungsi dan sifat dari
prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan masalah bisnis dan
mengusulkan perbaikan.
4. Implementasikan saran-saran perubahan.
5. Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.
6. Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti
sebelumnya.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
Alasan membuat Prototype :
• Evaluasi dan umpan balik sangat penting dalam
perancangan.
• Para Stakeholders dapat lebih mudah melihat, memegang,
dan berinteraksi dengan prototype dari pada dengan
dokumen atau gambar
• Anggota tim bisa berkomunikasi secara lebih efektif
• Lebih mudah mencoba ide-ide baru
• Mendorong pemikiran lebih dalam aspek perancangan yang
sangat penting.
• Prototype mendukung perancang dalam memilih alternatif
rancangan berlangsung.
Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom

More Related Content

Similar to Lesson 05 - Prototyping ok.ppt

5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabsRyan Madara
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxFernando540705
 
Pendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
Pendahuluan Interaksi Manusia dan KomputerPendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
Pendahuluan Interaksi Manusia dan KomputerDENDIKURNIADITIF
 
Pendahuluan imk
Pendahuluan imkPendahuluan imk
Pendahuluan imkfatahlity
 
Prototyping kelompok 1 tugas 1
Prototyping kelompok 1 tugas 1Prototyping kelompok 1 tugas 1
Prototyping kelompok 1 tugas 1WGAMERS
 
Jenis jenis multimedia menurut imk
Jenis jenis multimedia  menurut imkJenis jenis multimedia  menurut imk
Jenis jenis multimedia menurut imkNanang Harianto
 
Prototyping and Spiral Method
Prototyping and Spiral MethodPrototyping and Spiral Method
Prototyping and Spiral MethodDeza Qholby
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.doc
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.docINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.doc
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.docGUNAWANPRAYITNO7
 
Interaksi Manusia dan Komputer V1.pdf
Interaksi Manusia dan Komputer V1.pdfInteraksi Manusia dan Komputer V1.pdf
Interaksi Manusia dan Komputer V1.pdfAlifiaNurAuliana
 
Rsi 10 konstruksi
Rsi 10 konstruksiRsi 10 konstruksi
Rsi 10 konstruksidonasiilmu
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxJiuJiu5
 
pertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.ppt
pertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.pptpertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.ppt
pertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.pptpuskommedic002
 
Tugas makalah simulasi komputasi tambang
Tugas makalah simulasi komputasi tambangTugas makalah simulasi komputasi tambang
Tugas makalah simulasi komputasi tambangSylvester Saragih
 
UX Design Process - Developer Student Clubs.pptx
UX Design Process - Developer Student Clubs.pptxUX Design Process - Developer Student Clubs.pptx
UX Design Process - Developer Student Clubs.pptxYOSAFAT11
 

Similar to Lesson 05 - Prototyping ok.ppt (20)

5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Buku grafkom
Buku grafkomBuku grafkom
Buku grafkom
 
Pendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
Pendahuluan Interaksi Manusia dan KomputerPendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
Pendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
 
Pendahuluan imk
Pendahuluan imkPendahuluan imk
Pendahuluan imk
 
Bab ii metodologi
Bab ii metodologiBab ii metodologi
Bab ii metodologi
 
Prototyping kelompok 1 tugas 1
Prototyping kelompok 1 tugas 1Prototyping kelompok 1 tugas 1
Prototyping kelompok 1 tugas 1
 
Lesson 01.ppt
Lesson 01.pptLesson 01.ppt
Lesson 01.ppt
 
Jenis jenis multimedia menurut imk
Jenis jenis multimedia  menurut imkJenis jenis multimedia  menurut imk
Jenis jenis multimedia menurut imk
 
Prototyping and Spiral Method
Prototyping and Spiral MethodPrototyping and Spiral Method
Prototyping and Spiral Method
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.doc
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.docINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.doc
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.doc
 
Interaksi Manusia dan Komputer V1.pdf
Interaksi Manusia dan Komputer V1.pdfInteraksi Manusia dan Komputer V1.pdf
Interaksi Manusia dan Komputer V1.pdf
 
i. minggu pertama
i. minggu pertamai. minggu pertama
i. minggu pertama
 
Rsi 10 konstruksi
Rsi 10 konstruksiRsi 10 konstruksi
Rsi 10 konstruksi
 
Seminar design pattern
Seminar design patternSeminar design pattern
Seminar design pattern
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
pertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.ppt
pertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.pptpertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.ppt
pertemuan-1-pendahuluanimk_file_2013-04-12_085437_muslih_s.kom__.ppt
 
Kelompok 6 prototipe
Kelompok 6   prototipeKelompok 6   prototipe
Kelompok 6 prototipe
 
Tugas makalah simulasi komputasi tambang
Tugas makalah simulasi komputasi tambangTugas makalah simulasi komputasi tambang
Tugas makalah simulasi komputasi tambang
 
UX Design Process - Developer Student Clubs.pptx
UX Design Process - Developer Student Clubs.pptxUX Design Process - Developer Student Clubs.pptx
UX Design Process - Developer Student Clubs.pptx
 

More from AlTechnology

3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdfAlTechnology
 
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdfAlTechnology
 
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.pptLesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.pptAlTechnology
 
Lesson 07 - Review For UTS.ppt
Lesson 07 - Review For UTS.pptLesson 07 - Review For UTS.ppt
Lesson 07 - Review For UTS.pptAlTechnology
 
Lesson 08 - UTS.ppt
Lesson 08 - UTS.pptLesson 08 - UTS.ppt
Lesson 08 - UTS.pptAlTechnology
 
Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt
Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.pptLesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt
Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.pptAlTechnology
 
Lesson 10 - Evaluasi.ppt
Lesson 10 - Evaluasi.pptLesson 10 - Evaluasi.ppt
Lesson 10 - Evaluasi.pptAlTechnology
 
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.pptLesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.pptAlTechnology
 
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.pptLesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.pptAlTechnology
 
Lesson 11 - Website Terseleksi.ppt
Lesson 11 - Website Terseleksi.pptLesson 11 - Website Terseleksi.ppt
Lesson 11 - Website Terseleksi.pptAlTechnology
 
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxPERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxAlTechnology
 

More from AlTechnology (14)

5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
 
3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf
 
2 data.pdf
2 data.pdf2 data.pdf
2 data.pdf
 
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
 
Quiz 1.pptx
Quiz 1.pptxQuiz 1.pptx
Quiz 1.pptx
 
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.pptLesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
 
Lesson 07 - Review For UTS.ppt
Lesson 07 - Review For UTS.pptLesson 07 - Review For UTS.ppt
Lesson 07 - Review For UTS.ppt
 
Lesson 08 - UTS.ppt
Lesson 08 - UTS.pptLesson 08 - UTS.ppt
Lesson 08 - UTS.ppt
 
Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt
Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.pptLesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt
Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt
 
Lesson 10 - Evaluasi.ppt
Lesson 10 - Evaluasi.pptLesson 10 - Evaluasi.ppt
Lesson 10 - Evaluasi.ppt
 
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.pptLesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
 
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.pptLesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
 
Lesson 11 - Website Terseleksi.ppt
Lesson 11 - Website Terseleksi.pptLesson 11 - Website Terseleksi.ppt
Lesson 11 - Website Terseleksi.ppt
 
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxPERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Lesson 05 - Prototyping ok.ppt

  • 1. Interaksi Manusia dan Komputer Bg.5 Prototype Oleh : ANISYA, S.Kom., M. Kom Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informatika ITP 2013 Pertemuan 06 Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 2. SUB TOPIK – Rapid Prototyping – Dimensi Prototyping (Representasi, Ruang Lingkup, Executability, Tahapan) – Terminologi Prototyping – Metode Rapid Prototyping – Deskripsi Desain – Sketsa – Storyboard – Skenario – Teknik-teknik prototyping – Prototyping Tools Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 3. • Dapat mengerti dan mampu menjelaskan konsep rapid prototyping. • Dapat mengerti dan mampu menjelaskan dimensi prototyping • Dapat mengerti dan mampu menjelaskan terminology prototyping • Mahasiswa mampu menyebutkan dan menerangkan beberapa metode rapid prototyping • Dapat mengerti dan mampu menjelaskan deskripsi desain • Dapat mengerti dan mampu membedakan Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 4. Definisi Prototype • proses membangun model dari suatu sistem. • bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah objek. • salah satu metode pengembangan perangkat lunak. PROTOTY PE EVALUAT E RE- DESIGN Done! OK?? Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 5. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 6. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak aktual aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 7. Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode- metode yang digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi. Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji suatu part tertentu. Rapid Prototyping (RP) Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 8. Beberapa metode Rapid Prototyping 1. Stereolithography (SLA atau SL = teknologi cetak 3D yang digunakan untuk memproduksi model, prototipe, pola, dan bagian produksi 2. Laser sintering selektif (SLS) adalah teknik manufaktur aditif yang digunakan untuk produksi rendah volume model prototipe dan komponen fungsional. 3. Laminated object manufacturing (LOM) adalah permodelan di dalamnya, lapisan kertas perekat berlapis, plastik, atau laminasi logam berturut-turut direkatkan dan dipotong menjadi berbentuk dengan pisau atau cutter laser. 4. Fused Depsition Modelling (FDM) 5. Solid Ground Curing (SGC) Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 9. Dimensi Prototype • penyajian, • lingkup, • executability dan • maturation. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 10. Terminologi = Working Prototype 1. Prototype Horisontal Sangat luas, mengerjakan sebagian besar interface, tetapi tidak mendalam, kemampuan sistem hanya ditampilkan sebagian. 2. Prototype Vertikal Semua interface ditampilkan tetapi kemampuannya tidak ditampilkan. 3. Early Prototyping (prototipe cepat) 4. Late Prototyping (prototipe lambat) Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 11. Terminologi . . . (2) 5. Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang rendah). Contoh (1) storyboard: - Digunakan di awal desain. - Biasanya digunakan dengan skenario, lebih terinci, dan dapat diputar ulang. - Kumpulan dari sketsa/frame individual. - menyajikan urutan inti cerita. - menunjukkan bagaimana kemungkinan user dapat mengalami peningkatan melalui setiap aktifitas. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 12. Terminologi . . . (3) Contoh (2) sketsa: - Sketsa sangat penting untuk low-fidelity prototyping. - Jangan takut dengan kemampuan menggambar. - Menyajikan “tampilan” yang kotor dan cepat dari interface, konsep desain, dll. Contoh (3) “wizard-of-oz”: - User berpikir mereka berinteraksi dengan komputer, tapi developer lebih menanggapi hasilnya daripada sistemnya. - Biasanya dilakukan di awal desain untuk memahami apa yang diharapkan oleh user. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 13. 6. Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan sedang) Contoh tools yang digunakan: powerpoint, illustrator, dll. 7. High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang tinggi). Tools umum yang digunakan: Macromedia Director, Visual Basic, Flash, illustrator. Terminologi . . . (4) Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 14. A. Prototyping Tools 1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw - Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat. - Prototype horisontal, tipis. - Adobe Photoshop. Contoh : Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 15. A. Prototyping Tools…(2) 2. Scripted Simulations/Slide Show, contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML. - Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya. - Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik. - Disebut chauffeured prototyping. - Macromedia Director. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 16. 3. Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX. Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface. contoh : A. Prototyping Tools…(3) Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 17. Keuntungan dari Prototyping: • End user dapat berpartisipasi aktif. • Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan. • Mempersingkat waktu pengembangan SI. • Waktu pengembangan bisa berkurang. • Mengurangi biaya pengembangan. • Membutuhkan keterlibatan pengguna. • Pengembang menerima umpan balik pengguna terukur. • Memfasilitasi implementasi sistem karena pengguna tahu apa yang diharapkan. • Hasil di kepuasan pengguna yang lebih tinggi. • Menghadapkan para pengembang untuk potensi perangkat tambahan sistem yang akan datang. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 18. Beberapa Kerugian dari Prototyping: • Proses analisis dan perancangan terlalu singkat. • Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah. • Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan. • Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah. • Prototype terlalu cepat selesai. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 19. Langkah-langkah pembuatan prototipe : 1. Permintaan bermula dari kebutuhan user. 2. Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan awal yang diminta. 3. Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama dengan user, khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus melihat fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan. 4. Implementasikan saran-saran perubahan. 5. Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas. 6. Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti sebelumnya. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom
  • 20. Alasan membuat Prototype : • Evaluasi dan umpan balik sangat penting dalam perancangan. • Para Stakeholders dapat lebih mudah melihat, memegang, dan berinteraksi dengan prototype dari pada dengan dokumen atau gambar • Anggota tim bisa berkomunikasi secara lebih efektif • Lebih mudah mencoba ide-ide baru • Mendorong pemikiran lebih dalam aspek perancangan yang sangat penting. • Prototype mendukung perancang dalam memilih alternatif rancangan berlangsung. Oleh : Anisya, S. Kom., M. Kom