SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Interaksi Manusia dan Komputer
Penanganan Kesalahan
Oleh :
ANISYA, M.KOM
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informatika
ITP
2014
Pertemuan 07
SUB TOPIK
• Jenis-jenis kesalahan dan slip
• Petunjuk pencegahan kesalahan
• Petunjuk memperbaiki kesalahan
• Jenis dokumen dan alat bantu
• Isu presentasi
• Pengaturan Dokumen
• Sebuah kompilator akan sering menemui program yang
mengandung kesalahan, maka kompilator harus memiliki
strategi apa yang harus dilakukan untuk menangani
kesalahan - kesalahan tersebut
Jenis-jenis kesalahan dan slip
1. Kesalahan Leksikal
Misalnya kesalahan mengeja keyword,
contoh: then ditulis ten
2. Kesalahan Sintaks
Misalnya pada operasi aritmatika kekurangan jumlah
paranthesis (kurung).
contoh : A:=X+(B*(C+D)
3. Kesalahan Semantik
a. Tipe data yang salah, misal tipe data integer digunakan
untuk variabel string.
Contoh : Var Siswa : Integer
Siswa := 'Aka‘ {tipe string}
b. Variabel belum didefinisikan tetapi digunakan dalam
operasi.
Contoh : B := B + 1 {B belum didefinisikan}
Penanganan Kesalahan
 Prosedur penanganan kesalahan terdiri dari :
 Mendeteksi kesalahan
 Melaporkan kesalahan
 Tindak lanjut perbaikan / pemulihan
 Pelaporan kesalahan yang dilakukan oleh sebuah
kompilator yang menemukan kesalahan meliputi :
 Kode kesalahan
 Pesan kesalahan dalam bahasa natural
 Nama dan atribut identifier
 Tipe – tipe yang terkait bila type checking
 Contoh : Error Message : Error 162 jumlah:
unknown identifier
» Kode kesalahan = 162
» Pesan kesalahan = unknown identifier
» Nama identifier = jumlah
Reaksi Kompilator Pada
Kesalahan
Pada saat kompilator menemukan kesalahan terdapat
beberapa tingkatan reaksi diantaranya adalah :
a. Reaksi yang tidak dapat diterima (tidak melaporkan
error)
– Kompilator crash : berhenti atau hang
– Looping : kompilator masih berjalan tapi tidak pernah berakhir karena
looping tak berhingga (indefinite/onbounded loop)
– Menghasilkan program objek yang salah : kompilator melanjutkan
proses sampai selesai tapi program objek yang dihasilkan salah. Ini
berbahaya bila tidak diketahui pemrogram, karena baru akan muncul
saat program dieksekusi.
b. Reaksi yang benar tapi kurang dapat diterima dan
kurang bermanfaat. Kompilator menemukan kesalahan
pertama, melaporkannya, lalu berhenti (halt).
Reaksi Kompilator Pada
Kesalahan
c. Reaksi yang dapat diterima
– Reaksi yang sudah dapat dilakukan, yaitu kompilator
melaporkan kesalahan / error, dan selanjutnya
melakukan:
» Recovery / pemulihan, lalu melanjutkan menemukan
kesalahan / error yang lain bila masih ada.
» Repair / Perbaikan kesalahan, lalu melanjutkan proses
translasi dan menghasilkan program objek yang valid
– Reaksi yang belum dapat dilakukan, yaitu kompilator
mengkoreksi kesalahan, lalu menghasilkan program
objek sesuai dengan yang diinginkan pemrogram.
Disini komputernya sudah memiliki kecerdasan untuk
mengetahui maksud pemrogram. Tingkatan respon ini
belum dapat diimplementasikan pada kompilator yang
ada dewasa ini.
Pemulihan Kesalahan
Tujuannya mengembalikan kondisi parser ke
kondisi stabil ????
Strategi yang dilakukan error recovery sebagai
berikut :
–Mekanisme Ad Hoc
–Syntax Directed Recovery
–Secondary Error Recovery
–Context Sensitive Recovery
Pemulihan Kesalahan (2)
Mekanisme Ad Hoc
Recovery yang dilakukan tergantung dari pembuat kompilator
sendiri/Spesifik, dan tidak terikat pada suatu aturan tertentu. Cara
ini biasa disebut juga special purpose error recovery.
Syntax Directed Recovery
Melakukan recovery berdasarkan syntax
Contoh : ada program
begin
A:=A+1
B:=B+1;
C:=C+1
end;
kompilator akan mengenali sebagai (dalam notasi BNF)
begin < statement>?<statement>;<statement>end;
? akan diperlakukan sebagai “;”
Berguna untuk melokalisir kesalahan / error, caranya :
 Panic mode
Maju terus dan mengabaikan teks sampai bertemu delimeter (misal ‘;’)
contoh : IF A := 1
Kondisi := true;
Teks diatas terjadi kesalahan karena tidak ada instruksi THEN, kompilator
akan maju terus sampai bertemu ‘;’
 Unit deletion
Menghapus keseluruhan suatu unit sintaktik (misal:
<block>,<exp>,<statement> dan sebagainya), efeknya sama dengan panic
mode tetapi unit deletion memelihara kebenaran sintaksis dari source
program dan mempermudah untuk melakukan error repairing lebih lanjut.
 Context Sensitive Recovery
Berkaitan dengan
semantik,misal bila terdapat
variabel yang belum
dideklarasikan(undifined
variabel) maka diasumsikan
tipenya berdasarkan
kemunculannya.
Contoh :
B:= 'nama'
sementara diawal program
JENIS-JENIS DARI
DOKUMENTASI/HELP
• Tidak pernah suatu
penggantian untuk desain
tidak baik, tetapi penting.
• Sistem sederhana user
memanggil dan
menggunakannya, berikan
nama.
• Hampir sebagian sistem
dengan banyak fitur
membutuhkan help/bantuan.
Jenis-jenis Bantuan:
• Tutorial –
• Review/Referensi yang
cepat –
• Manual Referensi
(Penjelasan lengkap) -
• Bantuan untuk context-
sensitive (spesifikasi
tugas)

More Related Content

Similar to Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt

1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
Fisma Ananda
 
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritma
Arif Punk Street
 
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Melina Krisnawati
 

Similar to Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt (20)

1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
Pengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.pptPengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.ppt
 
1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrograman
 
Tugas Pt
Tugas PtTugas Pt
Tugas Pt
 
Tugas Pt
Tugas PtTugas Pt
Tugas Pt
 
Tugas Pt
Tugas PtTugas Pt
Tugas Pt
 
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .pptBab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
 
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
 
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.pptPengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritma
 
1 ADP Algoritma
1   ADP Algoritma1   ADP Algoritma
1 ADP Algoritma
 
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
 
dasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrogramandasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrograman
 
Bahan 2.pptx
Bahan 2.pptxBahan 2.pptx
Bahan 2.pptx
 
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdfDasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi Fundamental
 

More from AlTechnology

More from AlTechnology (15)

5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
 
3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf
 
2 data.pdf
2 data.pdf2 data.pdf
2 data.pdf
 
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
1PENDAHULUAN STATISTIK 222.pdf
 
Quiz 1.pptx
Quiz 1.pptxQuiz 1.pptx
Quiz 1.pptx
 
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.pptLesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
Lesson 03 - Prinsip Usability For All.ppt
 
Lesson 04 - Desain.ppt
Lesson 04 - Desain.pptLesson 04 - Desain.ppt
Lesson 04 - Desain.ppt
 
Lesson 05 - Prototyping ok.ppt
Lesson 05 - Prototyping ok.pptLesson 05 - Prototyping ok.ppt
Lesson 05 - Prototyping ok.ppt
 
Lesson 07 - Review For UTS.ppt
Lesson 07 - Review For UTS.pptLesson 07 - Review For UTS.ppt
Lesson 07 - Review For UTS.ppt
 
Lesson 08 - UTS.ppt
Lesson 08 - UTS.pptLesson 08 - UTS.ppt
Lesson 08 - UTS.ppt
 
Lesson 10 - Evaluasi.ppt
Lesson 10 - Evaluasi.pptLesson 10 - Evaluasi.ppt
Lesson 10 - Evaluasi.ppt
 
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.pptLesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
Lesson 13 - Visualisasi Informasi.ppt
 
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.pptLesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
Lesson 12 - CSCW & Ubiquitos Computing Terseleksi.ppt
 
Lesson 11 - Website Terseleksi.ppt
Lesson 11 - Website Terseleksi.pptLesson 11 - Website Terseleksi.ppt
Lesson 11 - Website Terseleksi.ppt
 
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptxPERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
PERSENTASI_AGAMA_PERTEMUAN_KE_15_BAB_HAKIKAT_MANUSIA.pptx
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Lesson 09 - Penanganan Kesalahan.ppt

  • 1. Interaksi Manusia dan Komputer Penanganan Kesalahan Oleh : ANISYA, M.KOM Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informatika ITP 2014 Pertemuan 07
  • 2. SUB TOPIK • Jenis-jenis kesalahan dan slip • Petunjuk pencegahan kesalahan • Petunjuk memperbaiki kesalahan • Jenis dokumen dan alat bantu • Isu presentasi • Pengaturan Dokumen
  • 3. • Sebuah kompilator akan sering menemui program yang mengandung kesalahan, maka kompilator harus memiliki strategi apa yang harus dilakukan untuk menangani kesalahan - kesalahan tersebut
  • 4. Jenis-jenis kesalahan dan slip 1. Kesalahan Leksikal Misalnya kesalahan mengeja keyword, contoh: then ditulis ten 2. Kesalahan Sintaks Misalnya pada operasi aritmatika kekurangan jumlah paranthesis (kurung). contoh : A:=X+(B*(C+D) 3. Kesalahan Semantik a. Tipe data yang salah, misal tipe data integer digunakan untuk variabel string. Contoh : Var Siswa : Integer Siswa := 'Aka‘ {tipe string} b. Variabel belum didefinisikan tetapi digunakan dalam operasi. Contoh : B := B + 1 {B belum didefinisikan}
  • 5. Penanganan Kesalahan  Prosedur penanganan kesalahan terdiri dari :  Mendeteksi kesalahan  Melaporkan kesalahan  Tindak lanjut perbaikan / pemulihan  Pelaporan kesalahan yang dilakukan oleh sebuah kompilator yang menemukan kesalahan meliputi :  Kode kesalahan  Pesan kesalahan dalam bahasa natural  Nama dan atribut identifier  Tipe – tipe yang terkait bila type checking  Contoh : Error Message : Error 162 jumlah: unknown identifier » Kode kesalahan = 162 » Pesan kesalahan = unknown identifier » Nama identifier = jumlah
  • 6. Reaksi Kompilator Pada Kesalahan Pada saat kompilator menemukan kesalahan terdapat beberapa tingkatan reaksi diantaranya adalah : a. Reaksi yang tidak dapat diterima (tidak melaporkan error) – Kompilator crash : berhenti atau hang – Looping : kompilator masih berjalan tapi tidak pernah berakhir karena looping tak berhingga (indefinite/onbounded loop) – Menghasilkan program objek yang salah : kompilator melanjutkan proses sampai selesai tapi program objek yang dihasilkan salah. Ini berbahaya bila tidak diketahui pemrogram, karena baru akan muncul saat program dieksekusi. b. Reaksi yang benar tapi kurang dapat diterima dan kurang bermanfaat. Kompilator menemukan kesalahan pertama, melaporkannya, lalu berhenti (halt).
  • 7. Reaksi Kompilator Pada Kesalahan c. Reaksi yang dapat diterima – Reaksi yang sudah dapat dilakukan, yaitu kompilator melaporkan kesalahan / error, dan selanjutnya melakukan: » Recovery / pemulihan, lalu melanjutkan menemukan kesalahan / error yang lain bila masih ada. » Repair / Perbaikan kesalahan, lalu melanjutkan proses translasi dan menghasilkan program objek yang valid – Reaksi yang belum dapat dilakukan, yaitu kompilator mengkoreksi kesalahan, lalu menghasilkan program objek sesuai dengan yang diinginkan pemrogram. Disini komputernya sudah memiliki kecerdasan untuk mengetahui maksud pemrogram. Tingkatan respon ini belum dapat diimplementasikan pada kompilator yang ada dewasa ini.
  • 8. Pemulihan Kesalahan Tujuannya mengembalikan kondisi parser ke kondisi stabil ???? Strategi yang dilakukan error recovery sebagai berikut : –Mekanisme Ad Hoc –Syntax Directed Recovery –Secondary Error Recovery –Context Sensitive Recovery
  • 9. Pemulihan Kesalahan (2) Mekanisme Ad Hoc Recovery yang dilakukan tergantung dari pembuat kompilator sendiri/Spesifik, dan tidak terikat pada suatu aturan tertentu. Cara ini biasa disebut juga special purpose error recovery. Syntax Directed Recovery Melakukan recovery berdasarkan syntax Contoh : ada program begin A:=A+1 B:=B+1; C:=C+1 end; kompilator akan mengenali sebagai (dalam notasi BNF) begin < statement>?<statement>;<statement>end; ? akan diperlakukan sebagai “;”
  • 10. Berguna untuk melokalisir kesalahan / error, caranya :  Panic mode Maju terus dan mengabaikan teks sampai bertemu delimeter (misal ‘;’) contoh : IF A := 1 Kondisi := true; Teks diatas terjadi kesalahan karena tidak ada instruksi THEN, kompilator akan maju terus sampai bertemu ‘;’  Unit deletion Menghapus keseluruhan suatu unit sintaktik (misal: <block>,<exp>,<statement> dan sebagainya), efeknya sama dengan panic mode tetapi unit deletion memelihara kebenaran sintaksis dari source program dan mempermudah untuk melakukan error repairing lebih lanjut.
  • 11.  Context Sensitive Recovery Berkaitan dengan semantik,misal bila terdapat variabel yang belum dideklarasikan(undifined variabel) maka diasumsikan tipenya berdasarkan kemunculannya. Contoh : B:= 'nama' sementara diawal program
  • 12. JENIS-JENIS DARI DOKUMENTASI/HELP • Tidak pernah suatu penggantian untuk desain tidak baik, tetapi penting. • Sistem sederhana user memanggil dan menggunakannya, berikan nama. • Hampir sebagian sistem dengan banyak fitur membutuhkan help/bantuan.
  • 13. Jenis-jenis Bantuan: • Tutorial – • Review/Referensi yang cepat – • Manual Referensi (Penjelasan lengkap) - • Bantuan untuk context- sensitive (spesifikasi tugas)