2. Titik merupakan unsur terkecil juga merupakan media ungkap dalam
seni rupa.Teknik menggambar atau melukis yang menggunakan titik disebut
pointilis.
1
2 Garis-Garisadalah kumpulan titik-titik, unsur garis dapat menyatakan
bentuk, irama,gerak, gelap terang, tekstur dan suasana, dilihat dari bentuknya garis
dibedakan menjadi dua, yaitu garis imajinair atau garis hayal, yaitu garis yang tidak
tampak,tapi dapat dirasakan kehadirannya, misalnya garis batas ruang atau bidang,
garis nyata yaitu garis yang dengan mudah bias dirasakan kehadirannya, misalnya
garis lurus, lengkung, putus-putus, bergelombang dll.
3. Bidang - Bidangmerupakan bentuk yang dibatasai oleh
garis, bidang juga menghasilkan ruang dan kesan dua demensi dan
tiga demensi.
3.
4. Warna - Warna merupakan unsur seni yang menimbulkan
adanya kesan gelap terang, warna juga sebagai media untuk menciptakan
bentuk yang realais dalam teori lingkaran warna Brewster, warna
dikelompokkan menjadi
a. Warna pokok atau warna primer : merah, kuning dan biru.
b. Warna skunder campuran warna pokok : Oranye, hijau dan jingga.
c. Warna tersier ( ke tiga ) campuran warna skunder. Warna netral : Hitam
dan putih.
4. Bentuk - Bentukadalah penggambaran suatu objek yang dapat dilihat
oleh mata, kemudian kesannya dipindahkan pada bidang karya seni rupa, melalui
goresan garis, warna bentuk dalam seni rupa antara lain:
a. Bentuk Naturalis, yaitu bentuk tiruan benda alam
b. Bentuk Instuitif, yaitu yang didasarkan insting atau naluri saja
c. Bentuk Abstrak, yaitu bentuk yang menyimpang jauh dari bentuk alami dan
samasekali tidak dikenal.
d. Bentuk Abstraktif, yaitu bentuk yang bersifat perubahan bentuk alam dengan
teknikstilasi sehingga menjadi bentuk hiasan, misalnya distorsi
( penyimpangan bentuk ) dandeformasi ( penyimpangan proporsi )
e. Bentuk figurative, yaitu bentuk alam yang mengalami perubahan bentuk yeng
tergantung pada konsep pandangan hidup seseorang atau bangsa, misalnya wayang,
dll
f. Bentuk Simbolis,bentuk yang memiliki simbul tertentu, misalnya ragam hias batik
parang.
5.
5. Praktek membuat unsur-unsur seni dan menerapkannya dalam
sebuah karya seni dengan memperhatikan prinsip-prinsip
penggabungan.
6. Media sketsa antara lain adalah :
1. Alat langsung yaitu alat yang langsung dapat digunakan, misalnya
Pensil, arang, krayon atau pastel dan lain
2. Alat tidak langsung yaitu alat yang tidak dapat langsubg digunakan
karena harusmenggunakan alat bantu, misalnya , tinta cina, spidol, cat
air, cat plakat dan lain-lain
Sketsa adalah gambaran atau lukisan pendahuluan
yang ringan,atasan yang merupakan garis besar atau
rancangan kasar dari suatu bentuk lukisan dengan
memperhatikan komposisi, proporsi dan lain-lain.
7. 1. Sketsa mengutamakan spontanitas, jika ada garis yang salah tidak perlu dihapus
2. Usahakan membuat garis yang tegas tidak putus-putus
3. Tebal tipisnya garis dapat menentukan gelap terangnya objek
4. Jangan takut membuat garis ke bidang gambar
5. Teknik membuat sketsa adalah gerakan tangan spontanitas
6. Tentukan bagian-bagian penting dari objek yang akan digambar sehingga jelas
karakteristiknya
7. Gunakan satu warna dalam membuat sketsa
8. Hindari penggunaan garis yang tidak perlu
9. Buatlah beberapa alternative bentuk sketsa sempai mendapatkan bentuk yang tepat
10. Yakinlah bahwa setiap garis yang digoreskan merupakan ekspresi dari bentuk objek yang
akan digambar
Aturan atau hal-hal Penting Dalam Membuat Sketsa
9. ---Media Lukis---
1. Bahan melukis
a. Cat atau tinta : Cat air, cat minyak, cat akrelik, tinta cina, pensil
warna, crayon dan pewarna lainnya.
b. Bidang lukis : Kertas, kanvas, triplek, kaca logam, keramik, tembok
dll.
2. Alat Melukis
Kuas cat air, kuas cat minyak, palet, spayer,
Melukis adalah goresan tangan manusia di atas bidang dua
demensi yangmenghasilkan bentuk warna. Dalam melukis
ungkapan perasaan seniman sangat diutamakan.
10. 1. Teknik Aquarel, yaitu melukis dengan menggunakan cat air dengan goresan yang
tipis sehingga menghasilkan warna trasparan.
2. Teknik Plakat, yatiu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat
akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.
3. Teknik Semprot, yaitu melukis dengan menggunakan bahan cat cair yang
disemprotkan dengan sprayer, misalnya membuat reklame dll.
4. Teknik Pointilis, yaitu teknik melukis yang dalam membuat gelap terang objeknya
dengan membuat unsur titik-titik.
---Teknik Melukis---
11. 5. Teknik Tempera, yaitu teknik yang dilakukan pada dinding yang masih basah
sehinga hasilnya akan menyatu dengan arsiteknya.
6. Teknik Kolase, yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel
sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.
7. Teknik Mozaik, yaitu dengan menempel benda
benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
---Teknik Melukis---
12. Langkah – Langkah Melukis
1. Menentukan tema teknik melukis.
2. Menyiapkan media melukis.
3. Melakukan inspirasi atau mencarai gagasan atau ide.
4. Membuat sketsa lukisan dari objek yakan dilukis.
5. Menyempurnakan bentuk sketsa menjadi lukisan dengan memulai
bentuk-bentukyang pokok ( yang menjadi emphasis atau pusat
pandangan ).
6. Melakukan finishing lukisan.