SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia
Cabang Kota Bogor
Embrio Pergerakan
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi
suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya
organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan
adanya hasrat kuat para mahasiswa NU untuk mendirikan
organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah.
Dibawah ini adalah beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai
penyebab berdirinya PMII:
• Carut marutnya situasi politik bangsa indonesia dalam kurun
waktu 1950-1959.
• Tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang-
undangan yang ada.
• Pisahnya NU dari Masyumi.
• Tidak enjoynya lagi mahasiswa NU yang tergabung di HMI karena
tidak terakomodasinya dan terpinggirkannya mahasiswa NU.
• Kedekatan HMI dengan salah satu parpol yang ada (Masyumi)
yang nota bene HMI adalah underbouw-nya.
Organisasi-organisasi pendahulu
• Di Jakarta pada bulan Desember 1955, berdirilah Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama
(IMANU) yang dipelopori oleh Wa’il Harits Sugianto.Sedangkan di Surakarta berdiri
KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama) yang dipelopori oleh Mustahal
Ahmad. Namun keberadaan kedua organisasi mahasiswa tersebut tidak direstui
bahkan ditentang oleh Pimpinan Pusat IPNU dan PBNU dengan alasan IPNU baru
saja berdiri dua tahun sebelumnya yakni tanggal 24 Februari 1954 di Semarang. IPNU
punya kekhawatiran jika IMANU dan KMNU akan memperlemah eksistensi IPNU.
• Gagasan pendirian organisasi mahasiswa NU muncul kembali pada Muktamar II
IPNU di Pekalongan (1-5 Januari 1957). Gagasan ini pun kembali ditentang karena
dianggap akan menjadi pesaing bagi IPNU. Sebagai langkah kompromis atas
pertentangan tersebut, maka pada muktamar III IPNU di Cirebon (27-31 Desember
1958) dibentuk Departemen Perguruan Tinggi IPNU yang diketuai oleh Isma’il Makki
(Yogyakarta). Namun dalam perjalanannya antara IPNU dan Departemen PT-nya
selalu terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan program organisasi. Hal ini disebabkan
oleh perbedaan cara pandang yang diterapkan oleh mahasiswa dan dengan pelajar
yang menjadi pimpinan pusat IPNU. Disamping itu para mahasiswa pun tidak bebas
dalam melakukan sikap politik karena selalu diawasi oleh PP IPNU.
Konferensi Besar IPNU
Oleh karena itu gagasan legalisasi organisasi mahasiswa NU senantisa muncul dan mencapai
puncaknya pada konferensi besar (KONBES) IPNU I di Kaliurang pada tanggal 14-17 Maret
1960. Dari forum ini kemudian kemudian muncul keputusan perlunya mendirikan organisasi
mahasiswa NU secara khusus di perguruan tinggi. Selain merumuskan pendirian organ
mahasiswa, KONBES Kaliurang juga menghasilkan keputusan penunjukan tim perumus
pendirian organisasi yang terdiri dari 13 tokoh mahasiswa NU. Mereka adalah:
• A. Khalid Mawardi (Jakarta)
• M. Said Budairy (Jakarta)
• M. Sobich Ubaid (Jakarta)
• Makmun Syukri (Bandung)
• Hilman (Bandung)
• Ismail Makki (Yogyakarta)
• Munsif Nakhrowi (Yogyakarta)
• Nuril Huda Suaidi (Surakarta)
• Laily Mansyur (Surakarta)
• Abd. Wahhab Jaelani (Semarang)
• Hizbulloh Huda (Surabaya)
• M. Kholid Narbuko (Malang)
• Ahmad Hussein (Makassar)
Keputusan lainnya adalah tiga mahasiswa yaitu Hizbulloh Huda, M. Said Budairy, dan Makmun
Syukri untuk sowan ke Ketua Umum PBNU kala itu, KH. Idham Kholid.
• Deklarasi
Pada tanggal 14-16 April 1960 diadakan musyawarah mahasiswa NU yang
bertempat di Sekolah Mu’amalat NU Wonokromo, Surabaya. Peserta musyawarah
adalah perwakilan mahasiswa NU dari Jakarta, Bandung, Semarang,Surakarta,
Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, serta perwakilan senat Perguruan Tinggi
yang bernaung dibawah NU. Pada saat tu diperdebatkan nama organisasi yang
akan didirikan. Dari Yogyakarta mengusulkan nama Himpunan atau
Perhimpunan Mahasiswa Sunny. Dari Bandung dan Surakarta mengusulkan
nama PMII. Selanjutnya nama PMII yang menjadi kesepakatan. Namun
kemudian kembali dipersoalkan kepanjangan dari ‘P’ apakah perhimpunan atau
persatuan. Akhirnya disepakati huruf “P” merupakan singkatan dari Pergerakan
sehingga PMII menjadi “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia”. Musyawarah
juga menghasilkan susunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi
serta memilih dan menetapkan sahabat Mahbub Djunaidi sebagai ketua umum,
M. Khalid Mawardi sebagai wakil ketua, dan M. Said Budairy sebagai sekretaris
umum. Ketiga orang tersebut diberi amanat dan wewenang untuk menyusun
kelengkapan kepengurusan PB PMII. Adapun PMII dideklarasikan secara resmi
pada tanggal 17 April 1960.
Independensi PMII
Pada awal berdirinya PMII sepenuhnya berada di bawah naungan NU. PMII
terikat dengan segala garis kebijaksanaan partai induknya, NU. PMII
merupakan perpanjangan tangan NU, baik secara struktural maupun
fungsional. Selanjuttnya sejak dasawarsa 70-an, ketika rezim neo-fasis Orde
Baru mulai mengkerdilkan fungsi partai politik, sekaligus juga
penyederhanaan partai politik secara kuantitas, dan issue back to campus
serta organisasi- organisasi profesi kepemudaan mulai diperkenalkan melalui
kebijakan NKK/BKK, maka PMII menuntut adanya pemikiran realistis. 14
Juli 1971 melalui Mubes di Murnajati, PMII mencanangkan independensi,
terlepas dari organisasi manapun (terkenal dengan Deklarasi Murnajati).
Kemudian pada kongres tahun 1973 di Ciloto, Jawa Barat, diwujudkanlah
Manifest Independensi PMII.
• Namun, betapapun PMII mandiri, ideologi PMII tidak lepas dari faham
Ahlussunnah wal Jamaah yang merupakan ciri khas NU. Ini berarti secara
kultural- ideologis, PMII dengan NU tidak bisa dilepaskan. Ahlussunnah
wal Jamaah merupakan benang merah antara PMII dengan NU. Dengan
Aswaja PMII membedakan diri dengan organisasi lain.
• Keterpisahan PMII dari NU pada perkembangan terakhir ini lebih tampak
hanya secara organisatoris formal saja. Sebab kenyataannya, keterpautan
moral, kesamaan background, pada hakekat keduanya susah untuk
direnggangkan.
Salam Pergerakan
“Orang pintar akan menjadi
majikan pada pikirannya
orang bodoh akan menjadi
budaknya”

More Related Content

What's hot

Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar MuhammadiyahSistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar MuhammadiyahFarhanFauzan27
 
Presentasi kkn
Presentasi kknPresentasi kkn
Presentasi kknAyah Abeeb
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)Eidellweist
 
Power point penelitian survey
Power point penelitian surveyPower point penelitian survey
Power point penelitian surveyAtimu Nyit-nyit
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasionallisa widya
 
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptxMateri-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptxSudirmanSudirman34
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunRahaden Lingga Bhumi
 
RPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdfRPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdfPurnamaSakhrial
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)maghfiraputeri
 
Peranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Peranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraPeranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Peranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegaramuhammadali2647
 
Laporan bidikmisi
Laporan bidikmisiLaporan bidikmisi
Laporan bidikmisiDewa They
 
5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relations5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relationsblade_net
 
Contoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriContoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriAi Roudatul
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainRatri nia
 
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaDian Mardiana
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalYABES HULU
 
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesiairfi bifadlillah
 
Contoh Tanda terima proposal
Contoh Tanda terima proposalContoh Tanda terima proposal
Contoh Tanda terima proposalFazri Dejavu
 

What's hot (20)

Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar MuhammadiyahSistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
 
Presentasi kkn
Presentasi kknPresentasi kkn
Presentasi kkn
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
 
Power point penelitian survey
Power point penelitian surveyPower point penelitian survey
Power point penelitian survey
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptxMateri-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
 
RPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdfRPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdf
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
 
Peranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Peranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraPeranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Peranan organisasi islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Laporan bidikmisi
Laporan bidikmisiLaporan bidikmisi
Laporan bidikmisi
 
5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relations5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relations
 
Contoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industriContoh laporan kunjungan industri
Contoh laporan kunjungan industri
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
 
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
 
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Contoh Tanda terima proposal
Contoh Tanda terima proposalContoh Tanda terima proposal
Contoh Tanda terima proposal
 

Similar to ppt_ MABAPA KE-PMII-AN.pptx

Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)komandanlevi
 
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.pptSejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.pptiantekosetiawan
 
materi dasar PMII.pptx
materi dasar PMII.pptxmateri dasar PMII.pptx
materi dasar PMII.pptxNaenHabib
 
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptxKE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptxIisSugiati2
 
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptxppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptxMELISASafitri2
 
Hari bangkit pelajar
Hari bangkit pelajarHari bangkit pelajar
Hari bangkit pelajaralonkmu
 
Kalau saya mahasiswa
Kalau saya mahasiswaKalau saya mahasiswa
Kalau saya mahasiswaMarina Nawia
 
Dato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya Mahasiswa
Dato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya MahasiswaDato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya Mahasiswa
Dato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya MahasiswaNurul Ashwad
 
Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966
Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966
Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966NurWandaAfifah
 
Gerakan mahasiswa.
Gerakan mahasiswa.Gerakan mahasiswa.
Gerakan mahasiswa.Sepan Gebab
 

Similar to ppt_ MABAPA KE-PMII-AN.pptx (20)

HUSNI KURNIAWAN.pptx
HUSNI KURNIAWAN.pptxHUSNI KURNIAWAN.pptx
HUSNI KURNIAWAN.pptx
 
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
Sejarah gerakan mahasiswa indonesia (pertemuan i)
 
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.pptSejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
 
2017 d mohammad_fazabih_k[2]
2017 d mohammad_fazabih_k[2]2017 d mohammad_fazabih_k[2]
2017 d mohammad_fazabih_k[2]
 
Ppt filsafat olahraga setiadi daniel 077_ikorb
Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorbPpt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb
Ppt filsafat olahraga setiadi daniel 077_ikorb
 
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahragaSetiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
 
materi dasar PMII.pptx
materi dasar PMII.pptxmateri dasar PMII.pptx
materi dasar PMII.pptx
 
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptxKE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
 
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptxppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
 
ppt-nu.pptx
ppt-nu.pptxppt-nu.pptx
ppt-nu.pptx
 
Hari bangkit pelajar
Hari bangkit pelajarHari bangkit pelajar
Hari bangkit pelajar
 
2017 d mohammad fazabih k
2017 d mohammad fazabih k2017 d mohammad fazabih k
2017 d mohammad fazabih k
 
Organisasi islam
Organisasi islamOrganisasi islam
Organisasi islam
 
Ke-ipnu-an
Ke-ipnu-anKe-ipnu-an
Ke-ipnu-an
 
Kalau saya mahasiswa
Kalau saya mahasiswaKalau saya mahasiswa
Kalau saya mahasiswa
 
Dato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya Mahasiswa
Dato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya MahasiswaDato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya Mahasiswa
Dato' Saifuddin Abdullah - Kalau Saya Mahasiswa
 
SIPATIWIPPREAENTATION.pptx
SIPATIWIPPREAENTATION.pptxSIPATIWIPPREAENTATION.pptx
SIPATIWIPPREAENTATION.pptx
 
Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966
Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966
Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Tahun 1966
 
Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda
 
Gerakan mahasiswa.
Gerakan mahasiswa.Gerakan mahasiswa.
Gerakan mahasiswa.
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Recently uploaded (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

ppt_ MABAPA KE-PMII-AN.pptx

  • 2. Embrio Pergerakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah. Dibawah ini adalah beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai penyebab berdirinya PMII: • Carut marutnya situasi politik bangsa indonesia dalam kurun waktu 1950-1959. • Tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang- undangan yang ada. • Pisahnya NU dari Masyumi. • Tidak enjoynya lagi mahasiswa NU yang tergabung di HMI karena tidak terakomodasinya dan terpinggirkannya mahasiswa NU. • Kedekatan HMI dengan salah satu parpol yang ada (Masyumi) yang nota bene HMI adalah underbouw-nya.
  • 3. Organisasi-organisasi pendahulu • Di Jakarta pada bulan Desember 1955, berdirilah Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IMANU) yang dipelopori oleh Wa’il Harits Sugianto.Sedangkan di Surakarta berdiri KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama) yang dipelopori oleh Mustahal Ahmad. Namun keberadaan kedua organisasi mahasiswa tersebut tidak direstui bahkan ditentang oleh Pimpinan Pusat IPNU dan PBNU dengan alasan IPNU baru saja berdiri dua tahun sebelumnya yakni tanggal 24 Februari 1954 di Semarang. IPNU punya kekhawatiran jika IMANU dan KMNU akan memperlemah eksistensi IPNU. • Gagasan pendirian organisasi mahasiswa NU muncul kembali pada Muktamar II IPNU di Pekalongan (1-5 Januari 1957). Gagasan ini pun kembali ditentang karena dianggap akan menjadi pesaing bagi IPNU. Sebagai langkah kompromis atas pertentangan tersebut, maka pada muktamar III IPNU di Cirebon (27-31 Desember 1958) dibentuk Departemen Perguruan Tinggi IPNU yang diketuai oleh Isma’il Makki (Yogyakarta). Namun dalam perjalanannya antara IPNU dan Departemen PT-nya selalu terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan program organisasi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cara pandang yang diterapkan oleh mahasiswa dan dengan pelajar yang menjadi pimpinan pusat IPNU. Disamping itu para mahasiswa pun tidak bebas dalam melakukan sikap politik karena selalu diawasi oleh PP IPNU.
  • 4. Konferensi Besar IPNU Oleh karena itu gagasan legalisasi organisasi mahasiswa NU senantisa muncul dan mencapai puncaknya pada konferensi besar (KONBES) IPNU I di Kaliurang pada tanggal 14-17 Maret 1960. Dari forum ini kemudian kemudian muncul keputusan perlunya mendirikan organisasi mahasiswa NU secara khusus di perguruan tinggi. Selain merumuskan pendirian organ mahasiswa, KONBES Kaliurang juga menghasilkan keputusan penunjukan tim perumus pendirian organisasi yang terdiri dari 13 tokoh mahasiswa NU. Mereka adalah: • A. Khalid Mawardi (Jakarta) • M. Said Budairy (Jakarta) • M. Sobich Ubaid (Jakarta) • Makmun Syukri (Bandung) • Hilman (Bandung) • Ismail Makki (Yogyakarta) • Munsif Nakhrowi (Yogyakarta) • Nuril Huda Suaidi (Surakarta) • Laily Mansyur (Surakarta) • Abd. Wahhab Jaelani (Semarang) • Hizbulloh Huda (Surabaya) • M. Kholid Narbuko (Malang) • Ahmad Hussein (Makassar) Keputusan lainnya adalah tiga mahasiswa yaitu Hizbulloh Huda, M. Said Budairy, dan Makmun Syukri untuk sowan ke Ketua Umum PBNU kala itu, KH. Idham Kholid.
  • 5. • Deklarasi Pada tanggal 14-16 April 1960 diadakan musyawarah mahasiswa NU yang bertempat di Sekolah Mu’amalat NU Wonokromo, Surabaya. Peserta musyawarah adalah perwakilan mahasiswa NU dari Jakarta, Bandung, Semarang,Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, serta perwakilan senat Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah NU. Pada saat tu diperdebatkan nama organisasi yang akan didirikan. Dari Yogyakarta mengusulkan nama Himpunan atau Perhimpunan Mahasiswa Sunny. Dari Bandung dan Surakarta mengusulkan nama PMII. Selanjutnya nama PMII yang menjadi kesepakatan. Namun kemudian kembali dipersoalkan kepanjangan dari ‘P’ apakah perhimpunan atau persatuan. Akhirnya disepakati huruf “P” merupakan singkatan dari Pergerakan sehingga PMII menjadi “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia”. Musyawarah juga menghasilkan susunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi serta memilih dan menetapkan sahabat Mahbub Djunaidi sebagai ketua umum, M. Khalid Mawardi sebagai wakil ketua, dan M. Said Budairy sebagai sekretaris umum. Ketiga orang tersebut diberi amanat dan wewenang untuk menyusun kelengkapan kepengurusan PB PMII. Adapun PMII dideklarasikan secara resmi pada tanggal 17 April 1960.
  • 6. Independensi PMII Pada awal berdirinya PMII sepenuhnya berada di bawah naungan NU. PMII terikat dengan segala garis kebijaksanaan partai induknya, NU. PMII merupakan perpanjangan tangan NU, baik secara struktural maupun fungsional. Selanjuttnya sejak dasawarsa 70-an, ketika rezim neo-fasis Orde Baru mulai mengkerdilkan fungsi partai politik, sekaligus juga penyederhanaan partai politik secara kuantitas, dan issue back to campus serta organisasi- organisasi profesi kepemudaan mulai diperkenalkan melalui kebijakan NKK/BKK, maka PMII menuntut adanya pemikiran realistis. 14 Juli 1971 melalui Mubes di Murnajati, PMII mencanangkan independensi, terlepas dari organisasi manapun (terkenal dengan Deklarasi Murnajati). Kemudian pada kongres tahun 1973 di Ciloto, Jawa Barat, diwujudkanlah Manifest Independensi PMII. • Namun, betapapun PMII mandiri, ideologi PMII tidak lepas dari faham Ahlussunnah wal Jamaah yang merupakan ciri khas NU. Ini berarti secara kultural- ideologis, PMII dengan NU tidak bisa dilepaskan. Ahlussunnah wal Jamaah merupakan benang merah antara PMII dengan NU. Dengan Aswaja PMII membedakan diri dengan organisasi lain. • Keterpisahan PMII dari NU pada perkembangan terakhir ini lebih tampak hanya secara organisatoris formal saja. Sebab kenyataannya, keterpautan moral, kesamaan background, pada hakekat keduanya susah untuk direnggangkan.
  • 8. “Orang pintar akan menjadi majikan pada pikirannya orang bodoh akan menjadi budaknya”