SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
TAKRIF ISTILAH
Kata atau gabungan kata yang dengan
jelas menerangkan makna, proses,
keadaan atau ciri yang khusus dalam
bidang tertentu.
kata yang penggunaanya dan
maknanya khusus pada bidang tertentu.
PROSES PERISTILAHAN
Proses pembentukan istilah
bahasa Melayu ialah :
i. Pengimbuhan
ii. Penggandaan
iii. Penggabungan
i. Proses Pengimbuhan
Susunan istilah berimbuhan
menunjukkan pertalian yang
tersusun antara bentuk dan
maknanya. Susunan itu
hendaklah dimanfaatkan dalam
pembentukan istilah yang
berbeza-beza.
Contohnya :
ii. Proses Penggandaan
Istilah yang mengungkapkan
konsep keanekaan, kemiripan
(kecil), kumpulan, atau
kejamakan dapat dibentuk
dengan penggandaan.
Contohnya :
iii. Proses Penggabungan
Istilah yang berupa gabungan
kata sedapat-dapatnya
berbentuk singkat.
Gabungan kata yang
mewujudkan istilah dapat ditulis
dengan tiga cara yang sesuai
dengan aturan ejaan yang
berlaku
Contohnya :
Rajah Langkah Pembentukan Istilah
Konsep (makna, proses,
keadaan, ciri)
Kata dalam Bahasa Melayu
(umum + dialek)
Kata dalam bahasa-bahasa lain
daripada bahasa Inggeris
Kata dalam bahasa Inggeris
Kata dalam bahasa-bahasa
serumpun dengan bahasa
Melayu
-Kata yang tepat.
-Kata yang tidak berkonotasi buruk atau
sebutannya sumbang
-Kata yang paling singkat
-Penyesuaian ejaan
-Penyerapan dengan menyesuaikan ejaan
dan sebutan.
-Penyearapan tanpa perubahan.
-Penterjemahan :
- Terjemahan hendjalah tepat, singkat,
memudahkan penyelarasan
LANGKAH 1
LANGKAH 2
LANGKAH 3
LANGKAH 4
ISTILAH
Bentuk berimbuhan
Bentuk istilah yang mengandungi imbuhan. Misalnya :
bersistem,
angkasawan,
keberkesanan,
pendakwaan.
Proses pengimbuhan juga dapat dirumuskan seperti :
Kata dasar Pelaku/alat Proses Hasil
Sedia Penyedia Penyediaan Sediaan (hasil
menyediakan)
Klorin Pengklorin Pengklorinan Klorinan (hasil
mengklorini)
peroleh Pemeroleh pemerolehan perolehan
Bentuk gandaan
Istilah yang seluruh atau sebahagian daripada bentuk
dasarnya diulang.
Misalnya :
pepasir,
jejari,
buli-buli,
kacang-kacang,
Proses penggabungan mengikut tiga cara :
i. Kumpulan yang terpisah
- Model linear
- Ketua pengarah
ii. Kumpulan yang menggunakan tanda hubung jika
dirasakan perlu menegaskan pengertian di antara
dua unsurnya
- Dua-sendi
- Mesin-kira tangan
iii. Kumpulan yang dirangkaikan menjadi satu kerana
sudah mantap
- Syahbandar
- warganegara
•Pengambilan padanan yang sama atau hampir sama
daripada kosa kata asli bahasa Melayu sendiri.
•Mana-mana kata umum dalam Bahasa Melayu (termasuk
kata dari dialek kawasan atau bahasa lama boleh dijadikan
istilah dengan syarat:
i. Kata berkenaan tepat memberi makna,
konsep, proses, keadaan atau ciri yang
dimaksudkan.
ii. Kata yang dipilih adalah paling singkat
(sekiranya ada sekelompok sinonim).
Contohnya : hospital dan rumah sakit, dipilih
hospital; fisiologi dan kaji tugas organ,
dipilih fisiologi.
iii. Kata berkenaan tidak mempunyai konotasi
buruk atau sebutan sumbang.
LANGKAH PERISTILAHAN 1
Peninjauan ke dalam dialek-dialek Melayu dan bahasa
serumpun jika prinsip peristilahan 1 tidak dapat dipatuhi
Kalau tidak dapat istilah yang diperlukan daripada bahasa
Melayu, maka hendaklah dicari pula daripada bahasa-
bahasa yang serumpun dengan bahasa Melayu.
Misalnya;
Gambut (Banjar) peat
Nyeri (Sunda) pain
Engkabang (Iban) ellipenut
Awet (Jawa) lasting
LANGKAH PERISTILAHAN 2
Penyesuaian istilah bahasa Inggeris agar memiliki bunyi
dan bentuk bahasa Melayu.
Demi keseragaman, bahasa yang paling internasional
(iaitu Bahasa Inggeris) menjadi sumber, melainkan
konsep yang berkenaan tidak ada istilahnya dalam
bahasa Inggeris. Misalnya;
Atom atom
Electron elektron
Professional profesional
Psychology psikologi
Istilah yang sudah lama diguna hendaklah terus pakai
untuk menjauhkan kekacauan. Misalnya :
Campaign kempen
Custom kastam
Dengue denggi
LANGKAH PERISTILAHAN 3
Penterjemahan istilah bahasa asing jika prinsip peristilahan
1 dan 2 gagal dilaksanakan.
Istilah asing yang tetap, misalnya :
•Bona fide
•Esprit de corps
•Fait accompli
Istilah asing boleh dipinjam atas dasar :
•Sesuai maknanya
•Lebih singkat daripada terjemahan bahasa Melayunya
•Istilah asing yang diserap itu mempermudahkan
penyelarasan, sekiranya istilah bahasa Melayunya
mempunyai banyak sinonim
LANGKAH PERISTILAHAN 4
DISEDIAKAN OLEH :
MOHD AMIN BIN HAMZAH
HIRAWATI HASHIM
HASANAH ALI

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Beberapa konsep dalam morfologi
Beberapa konsep dalam morfologiBeberapa konsep dalam morfologi
Beberapa konsep dalam morfologi
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Proforma BMM 3110
Proforma BMM 3110Proforma BMM 3110
Proforma BMM 3110
 
Hbml2103 morfologi dan_sintaksis
Hbml2103 morfologi dan_sintaksisHbml2103 morfologi dan_sintaksis
Hbml2103 morfologi dan_sintaksis
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
 
Perubahan makna
Perubahan maknaPerubahan makna
Perubahan makna
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
Nota morfologi
Nota morfologiNota morfologi
Nota morfologi
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Transformasi makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
Transformasi   makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6Transformasi   makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
Transformasi makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
 
Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
 
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
 
Proforma bmm3111
Proforma bmm3111Proforma bmm3111
Proforma bmm3111
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
 
Aspek gramatikal wacana
Aspek gramatikal wacanaAspek gramatikal wacana
Aspek gramatikal wacana
 
Kata tugas stpm penggal 2
Kata tugas stpm penggal 2Kata tugas stpm penggal 2
Kata tugas stpm penggal 2
 

Similar to 5 peristilahan

Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfradotgurning1
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIAZURYATI1
 
Bahan ajar hand out
Bahan ajar hand outBahan ajar hand out
Bahan ajar hand out123jiman
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Hildadp
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Rozaiman Makmun
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTian Sarwoyo
 
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAHPENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAHHanik Hidayah
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi0027065801
 
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfMochHendyBayuPratama
 
ppt KD 3.2.pptx
ppt KD 3.2.pptxppt KD 3.2.pptx
ppt KD 3.2.pptxAgus Fren
 

Similar to 5 peristilahan (20)

Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Typing tugas resume
Typing tugas resumeTyping tugas resume
Typing tugas resume
 
Bahan ajar hand out
Bahan ajar hand outBahan ajar hand out
Bahan ajar hand out
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
ASSIGNMENT MORFOLOGI
ASSIGNMENT MORFOLOGIASSIGNMENT MORFOLOGI
ASSIGNMENT MORFOLOGI
 
Diksi II
Diksi IIDiksi II
Diksi II
 
Bahagian b
Bahagian bBahagian b
Bahagian b
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAHPENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
 
Tata nama kimia
Tata nama kimiaTata nama kimia
Tata nama kimia
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
 
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
 
ppt KD 3.2.pptx
ppt KD 3.2.pptxppt KD 3.2.pptx
ppt KD 3.2.pptx
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 

More from Sahmizawati Kamis

More from Sahmizawati Kamis (6)

Spp.g.003 senarai tugas dan ko kurikulum
Spp.g.003 senarai tugas dan ko kurikulumSpp.g.003 senarai tugas dan ko kurikulum
Spp.g.003 senarai tugas dan ko kurikulum
 
Format minit curai
Format minit curaiFormat minit curai
Format minit curai
 
Taklimat mbwn johor ppdjb_3.3.2011
Taklimat mbwn johor ppdjb_3.3.2011Taklimat mbwn johor ppdjb_3.3.2011
Taklimat mbwn johor ppdjb_3.3.2011
 
Bab 2 objektiviti sejarah
Bab 2 objektiviti sejarah Bab 2 objektiviti sejarah
Bab 2 objektiviti sejarah
 
Ithink
IthinkIthink
Ithink
 
Pk 04 3
Pk 04 3Pk 04 3
Pk 04 3
 

5 peristilahan

  • 1.
  • 2. TAKRIF ISTILAH Kata atau gabungan kata yang dengan jelas menerangkan makna, proses, keadaan atau ciri yang khusus dalam bidang tertentu. kata yang penggunaanya dan maknanya khusus pada bidang tertentu.
  • 3. PROSES PERISTILAHAN Proses pembentukan istilah bahasa Melayu ialah : i. Pengimbuhan ii. Penggandaan iii. Penggabungan
  • 4. i. Proses Pengimbuhan Susunan istilah berimbuhan menunjukkan pertalian yang tersusun antara bentuk dan maknanya. Susunan itu hendaklah dimanfaatkan dalam pembentukan istilah yang berbeza-beza. Contohnya :
  • 5. ii. Proses Penggandaan Istilah yang mengungkapkan konsep keanekaan, kemiripan (kecil), kumpulan, atau kejamakan dapat dibentuk dengan penggandaan. Contohnya :
  • 6. iii. Proses Penggabungan Istilah yang berupa gabungan kata sedapat-dapatnya berbentuk singkat. Gabungan kata yang mewujudkan istilah dapat ditulis dengan tiga cara yang sesuai dengan aturan ejaan yang berlaku Contohnya :
  • 7. Rajah Langkah Pembentukan Istilah Konsep (makna, proses, keadaan, ciri) Kata dalam Bahasa Melayu (umum + dialek) Kata dalam bahasa-bahasa lain daripada bahasa Inggeris Kata dalam bahasa Inggeris Kata dalam bahasa-bahasa serumpun dengan bahasa Melayu -Kata yang tepat. -Kata yang tidak berkonotasi buruk atau sebutannya sumbang -Kata yang paling singkat -Penyesuaian ejaan -Penyerapan dengan menyesuaikan ejaan dan sebutan. -Penyearapan tanpa perubahan. -Penterjemahan : - Terjemahan hendjalah tepat, singkat, memudahkan penyelarasan LANGKAH 1 LANGKAH 2 LANGKAH 3 LANGKAH 4 ISTILAH
  • 8. Bentuk berimbuhan Bentuk istilah yang mengandungi imbuhan. Misalnya : bersistem, angkasawan, keberkesanan, pendakwaan. Proses pengimbuhan juga dapat dirumuskan seperti : Kata dasar Pelaku/alat Proses Hasil Sedia Penyedia Penyediaan Sediaan (hasil menyediakan) Klorin Pengklorin Pengklorinan Klorinan (hasil mengklorini) peroleh Pemeroleh pemerolehan perolehan
  • 9. Bentuk gandaan Istilah yang seluruh atau sebahagian daripada bentuk dasarnya diulang. Misalnya : pepasir, jejari, buli-buli, kacang-kacang,
  • 10. Proses penggabungan mengikut tiga cara : i. Kumpulan yang terpisah - Model linear - Ketua pengarah ii. Kumpulan yang menggunakan tanda hubung jika dirasakan perlu menegaskan pengertian di antara dua unsurnya - Dua-sendi - Mesin-kira tangan iii. Kumpulan yang dirangkaikan menjadi satu kerana sudah mantap - Syahbandar - warganegara
  • 11. •Pengambilan padanan yang sama atau hampir sama daripada kosa kata asli bahasa Melayu sendiri. •Mana-mana kata umum dalam Bahasa Melayu (termasuk kata dari dialek kawasan atau bahasa lama boleh dijadikan istilah dengan syarat: i. Kata berkenaan tepat memberi makna, konsep, proses, keadaan atau ciri yang dimaksudkan. ii. Kata yang dipilih adalah paling singkat (sekiranya ada sekelompok sinonim). Contohnya : hospital dan rumah sakit, dipilih hospital; fisiologi dan kaji tugas organ, dipilih fisiologi. iii. Kata berkenaan tidak mempunyai konotasi buruk atau sebutan sumbang. LANGKAH PERISTILAHAN 1
  • 12. Peninjauan ke dalam dialek-dialek Melayu dan bahasa serumpun jika prinsip peristilahan 1 tidak dapat dipatuhi Kalau tidak dapat istilah yang diperlukan daripada bahasa Melayu, maka hendaklah dicari pula daripada bahasa- bahasa yang serumpun dengan bahasa Melayu. Misalnya; Gambut (Banjar) peat Nyeri (Sunda) pain Engkabang (Iban) ellipenut Awet (Jawa) lasting LANGKAH PERISTILAHAN 2
  • 13. Penyesuaian istilah bahasa Inggeris agar memiliki bunyi dan bentuk bahasa Melayu. Demi keseragaman, bahasa yang paling internasional (iaitu Bahasa Inggeris) menjadi sumber, melainkan konsep yang berkenaan tidak ada istilahnya dalam bahasa Inggeris. Misalnya; Atom atom Electron elektron Professional profesional Psychology psikologi Istilah yang sudah lama diguna hendaklah terus pakai untuk menjauhkan kekacauan. Misalnya : Campaign kempen Custom kastam Dengue denggi LANGKAH PERISTILAHAN 3
  • 14. Penterjemahan istilah bahasa asing jika prinsip peristilahan 1 dan 2 gagal dilaksanakan. Istilah asing yang tetap, misalnya : •Bona fide •Esprit de corps •Fait accompli Istilah asing boleh dipinjam atas dasar : •Sesuai maknanya •Lebih singkat daripada terjemahan bahasa Melayunya •Istilah asing yang diserap itu mempermudahkan penyelarasan, sekiranya istilah bahasa Melayunya mempunyai banyak sinonim LANGKAH PERISTILAHAN 4
  • 15. DISEDIAKAN OLEH : MOHD AMIN BIN HAMZAH HIRAWATI HASHIM HASANAH ALI