SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
” EKONOMI PRODUKSI “
Budi rahman : 2010004542010272
Wahyu Nusa Lubis :2110004542010173
Rian pangestu :201000454201012
INDIKATOR :
A. Pengertian Persaingan Monopolistik
B. Permintaan
C. Menentukan Kapasitas Produksi
D. Pengaruh Persaingan Monopolistik
Pasar suatu produk di katakan dalam
keadaan persaingan monopolistik, apabila
dalam pasar tersebut terdapat ciri-ciri
persaingan dan dan ciri monopoli,
penyebabnya ialah produk-produk yang dijual
di pasar tidak homogen, tapi masing-masing
punya daya saing satu sama lain. Pasar
persaingan monopolistik (monopolistic
competition) dapat dikatan juga sebagai pasar
monopoli yang bersaing.
A. PENGERTIAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik :
1. Penjual tidak tunggal tetapi banyak
2. Produk yang ditawarkan tidak homogen
3. Kegunaan produk dapat menggantikan
satu sama lain
4. Harga produk tidak sama satu sama
lain
5. Harga di tentukan penjual sendiri
Contoh produk berbentuk monopoli yang bersaing :
1.Sabun mandi dengan aneka macam merek,
kemasan, dan warna.
2. Arloji tangan yang selalu berubah.
3. Tekstil dengan corak yang beraneka ragam
4. Beras yang beraneka ragam kualitas.
5. Karet alam dengan muu yang berbeda.
B. Permintaan
Permintaan dalam persaingan
monopolistik merupakan peralihan dari
permintaan pengusaha yang pasar
produknya bersaing sempurna dengan
permintaan pengusaha monopoli
murni.
Dimana kurva permintaan tersebut
berupa garis lurus yang sejajar dengan
sumbu horizontal yang ditarik melalui
harga titik pasar produk ( produk X ).
Elastisitas sempurna.
a. Permintaan pasar produk persaingan
sempurna
b. Permintaan pasar produk persaingan monopolistik
Dimana kurva permintaan bagi suatu
pengusaha atau penjual produk yang
pasarnya dalam keadaan persaingan
monopolistik kurva permintaan nya
sedikit miring turun dari kiri kekanan
(m2).
Elastisitas
Dimana kurva permintaaan bagi
pengusaha monopoli murni
karena penjualnya tunggal , maka
kurva permintaan tersebut (M)
maka sama dengan kurva
permintaan pasar.
c. Permintaan pasar produk monopoli murni
Grafik : Perbandingan permintaan bagi pengusaha dengan
pasar produk yang bersaing sempurna, monopolistik, dan
monopoli murni.
Dari ketiga macam grafik
diatas dapat disimpulkan
bahwa penjual produk yang
yang pasarnya dalam
keadaan persaingan
monopolistik bentuknya
berbeda dengan kurva yang
lain. Dimana tidak sejajar
dengan sumbu horizontal dan
tidak semiring permintaan
monopoli murni.
Segi elastisitas, permintaan
pasar persaingan sempurna
elastisitas terhingga (elastisitas
sempurna). Sedangkan
permintaan persaingan
monopolistik, elatisitas
permintaan nya lebih kecil dari
pada elastisitas permintaan
persaingan sempurna tetapi
lebih besar dari pada elastisitas
permintaan monopoli murni.
C. Menentukan kapasitas produk
Bila kurva yang permintaan yang
dihadapinya adalah elastisitas sempurna
maka harga penjualan harus sama dengan
nilai produk marginal. Tetapi apabila kurva
permintaan nya kurang elastis, maka harga
penjualan lebih tinggi daripada nilai produk
marjinal yang di perolehnya.
Kurva m  Keadaan permintaan pengusaha produk pasar
persaingan monopolistik
Kurva NPM  nilai produk marginal perusahaan
Kurva BR  kurva biaya rata-rata
Kurva BM kurva biaya marginal
Kapasitas produksi harus di jalankan sebesar Y1agar
tercapai keuntungan maksimum, dimana BM=NPM. Harga
penjualan dapat ditentukan sebesar H1 rupiah setiap
satuan satuan produk sebesar B1 rupiah , maka
keuntungan yang di peroleh perusahan adalah B1H1
rupiah untuk setiap satuan produk yang dihasilkan.
Keterangan grafik........
Lanjutan.....
Dalam memperoleh keuntungan yang lebih
besar pengusaha pasar monopolistik harus terus
mengusahakan agar produk yang dihasilkannya
semakin jauh bedanya dengan produk pengganti
yang diusahakan oleh pengusaha lain. Cara yang
dapat ditempuh ialah dengan propaganda dan
iklan.
untuk jangka pendek ialah keuntungan maksimum
dengan menekan kapasitas produksi sedemukian rupa
sehingga : BM = NPM < Hy dan BR < Hy
Untuk jangka panjang menentukan kapasitas
produksiberdasarkan keuntungan normal (normal
profit). Kalau pengusaha mampu membendung secara
sempurna pengusaha baru dalam jangka panjang.
Maka kapasitas produksi di jalankan sedemikian rupa
hingga tercapai keuntungan maksimum.
Syarat : BMJP = BMJS = NPM < Hy
BRJP < Hy
Lanjutan...
Keteran grafik :
Kurva m  permintaan yang sangat
elastis tetapi kurang dari elastisitas
sempurna. NPM nilai nproduk
marginal perusahaan.
Kapasitas produksi harus di jalankan
sebesar Y1 pada kapasitas BMJP = BMJS
= NPM. Pada grafik di samping
kapasitas produksi berada diatas
kapasitas produksi optimum karena
titik minimum BRJP berada sebelah kiri
kapasitas produksi yang dijalankan.
Harga satuan produk yang dijual dengan sebesar H1 dan
dengan sebesar B1, sehingga keuntungan yang di
peroleh adalah sebesar B1H1 rupiah untuk setiap
produk yang dihasilkan.
Jika pengusaha produk jangka panjang pasar persaingan
monopoistik tidak dapat membendung masuknya
pengusaha baru, maka kapasitas produksi di sesuaikan
sedemikian rupa hingga keuntungan yang diperoleh
adalah keuntungan normal saja.
Syarat : BMDS = BMDP = NPM < Hy
BRDP = Hy
Dari grafik diatas dalam jangka
panjang pengusaha produk dengan
pasar persaingan monopolistik tidak
dapat menahan secara sempurna
masuknya pengusaha baru yang juga
menghasilkan produk yang identik
dengan produk yang dihasilkan.
Kapasitas usaha jangka panjang harus
di usahakan sedemikian rupa sehingga
harga penjualan sama dengan biaya
rata-rata.
Lanjutan...
Pada pasar persaingan sempurna nilai produk
marginal sama dengan harga, sedangkan
persaingan monopolistik nilai produk marginal
lebih rendah dari harga. Disebabkan karena
kurva permintaan persaingan monopolistik
sedikit miring turun dari kiri kekanan.
Pasar dengan persaingan monopolistik mempengaruhi
harga pasar dan kapasitas produk. Jika perusahan
produk dapat menahan secara sempurna masuknya
pengusaha baru yang akan menyaingi produk yang
dihasilkan maka harga penjualan dan kapasitas
produksi perusahaan sama dengan keadaan
perusahan monopoli murni. Sebaliknya ju ika tidak
bisa menyeimbangi maka termasuk kedalam pasar
persaingan sempurna.
D. Pengaruh Persaingan Monopolistik
Lanjutan...
Biaya rata-rata perusahan persaingan monopolistik
biaya rata-ratanya lebih kecil dari pada harga
penjuaan, jika mampu membendung masuknya
pengusaha baru. Sebaliknya jika tidak bisa
membenduk masuknya pengusaha baru maka harga
penjualan akan sama dengan biaya rata-rata.
Lanjutan...
Pada pasar persaingan sempurna Jenis produk
yang ditawarkan beraneka ragam, padahal
identiknya sama, tujuannya ialah pengusaha
berupaya keras agar untuk memperbesar
jarakperbedaan antara produknya dengan orang
lain. Seperti merek, rasa, kemasan, dan lainnya.
Sehingga degan demikian konsumen produk
mempunyai kesempatan untuk memilih lebih
banyak.
THANKS!

More Related Content

Similar to Persaingan Monopolistik.pptx

Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasarHesti Fera
 
Pasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiPasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiFamous3_
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira mutia sandira
 
Pasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokPasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokYoga Syahrul R
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxFikriAminullah2
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikIko Dicky
 
KELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistik
KELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistikKELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistik
KELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistikIko Dicky
 
Perbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar Monopoli
Perbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar MonopoliPerbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar Monopoli
Perbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar MonopoliDyah Arya Purnama Dewi
 
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Jovan Dmamario
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdfTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdfAnandaRiniWidya
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Fhila Del Via
 
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxPasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxTaufiqulHakim15
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMATeuku Ichsan
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiAriel Juliano
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarShafa Nabilah Eka Puteri
 

Similar to Persaingan Monopolistik.pptx (20)

Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
 
Pasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiPasar - Ekonomi
Pasar - Ekonomi
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
 
Pasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokPasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompok
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik
 
KELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistik
KELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistikKELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistik
KELOMPOKV$Pasar persaingan monopolistik
 
Perbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar Monopoli
Perbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar MonopoliPerbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar Monopoli
Perbedaan Kesejahteraan Ekonomi pada Pasar Kompetitif dan Pasar Monopoli
 
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdfTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
 
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxPasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Economy project
Economy projectEconomy project
Economy project
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
 
Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomi
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (20)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

Persaingan Monopolistik.pptx

  • 1. PERSAINGAN MONOPOLISTIK ” EKONOMI PRODUKSI “ Budi rahman : 2010004542010272 Wahyu Nusa Lubis :2110004542010173 Rian pangestu :201000454201012
  • 2. INDIKATOR : A. Pengertian Persaingan Monopolistik B. Permintaan C. Menentukan Kapasitas Produksi D. Pengaruh Persaingan Monopolistik
  • 3. Pasar suatu produk di katakan dalam keadaan persaingan monopolistik, apabila dalam pasar tersebut terdapat ciri-ciri persaingan dan dan ciri monopoli, penyebabnya ialah produk-produk yang dijual di pasar tidak homogen, tapi masing-masing punya daya saing satu sama lain. Pasar persaingan monopolistik (monopolistic competition) dapat dikatan juga sebagai pasar monopoli yang bersaing. A. PENGERTIAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK
  • 4. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik : 1. Penjual tidak tunggal tetapi banyak 2. Produk yang ditawarkan tidak homogen 3. Kegunaan produk dapat menggantikan satu sama lain 4. Harga produk tidak sama satu sama lain 5. Harga di tentukan penjual sendiri
  • 5. Contoh produk berbentuk monopoli yang bersaing : 1.Sabun mandi dengan aneka macam merek, kemasan, dan warna. 2. Arloji tangan yang selalu berubah. 3. Tekstil dengan corak yang beraneka ragam 4. Beras yang beraneka ragam kualitas. 5. Karet alam dengan muu yang berbeda.
  • 6. B. Permintaan Permintaan dalam persaingan monopolistik merupakan peralihan dari permintaan pengusaha yang pasar produknya bersaing sempurna dengan permintaan pengusaha monopoli murni.
  • 7. Dimana kurva permintaan tersebut berupa garis lurus yang sejajar dengan sumbu horizontal yang ditarik melalui harga titik pasar produk ( produk X ). Elastisitas sempurna. a. Permintaan pasar produk persaingan sempurna
  • 8. b. Permintaan pasar produk persaingan monopolistik Dimana kurva permintaan bagi suatu pengusaha atau penjual produk yang pasarnya dalam keadaan persaingan monopolistik kurva permintaan nya sedikit miring turun dari kiri kekanan (m2). Elastisitas
  • 9. Dimana kurva permintaaan bagi pengusaha monopoli murni karena penjualnya tunggal , maka kurva permintaan tersebut (M) maka sama dengan kurva permintaan pasar. c. Permintaan pasar produk monopoli murni
  • 10. Grafik : Perbandingan permintaan bagi pengusaha dengan pasar produk yang bersaing sempurna, monopolistik, dan monopoli murni.
  • 11. Dari ketiga macam grafik diatas dapat disimpulkan bahwa penjual produk yang yang pasarnya dalam keadaan persaingan monopolistik bentuknya berbeda dengan kurva yang lain. Dimana tidak sejajar dengan sumbu horizontal dan tidak semiring permintaan monopoli murni. Segi elastisitas, permintaan pasar persaingan sempurna elastisitas terhingga (elastisitas sempurna). Sedangkan permintaan persaingan monopolistik, elatisitas permintaan nya lebih kecil dari pada elastisitas permintaan persaingan sempurna tetapi lebih besar dari pada elastisitas permintaan monopoli murni.
  • 12. C. Menentukan kapasitas produk Bila kurva yang permintaan yang dihadapinya adalah elastisitas sempurna maka harga penjualan harus sama dengan nilai produk marginal. Tetapi apabila kurva permintaan nya kurang elastis, maka harga penjualan lebih tinggi daripada nilai produk marjinal yang di perolehnya.
  • 13.
  • 14. Kurva m  Keadaan permintaan pengusaha produk pasar persaingan monopolistik Kurva NPM  nilai produk marginal perusahaan Kurva BR  kurva biaya rata-rata Kurva BM kurva biaya marginal Kapasitas produksi harus di jalankan sebesar Y1agar tercapai keuntungan maksimum, dimana BM=NPM. Harga penjualan dapat ditentukan sebesar H1 rupiah setiap satuan satuan produk sebesar B1 rupiah , maka keuntungan yang di peroleh perusahan adalah B1H1 rupiah untuk setiap satuan produk yang dihasilkan. Keterangan grafik........
  • 15. Lanjutan..... Dalam memperoleh keuntungan yang lebih besar pengusaha pasar monopolistik harus terus mengusahakan agar produk yang dihasilkannya semakin jauh bedanya dengan produk pengganti yang diusahakan oleh pengusaha lain. Cara yang dapat ditempuh ialah dengan propaganda dan iklan.
  • 16. untuk jangka pendek ialah keuntungan maksimum dengan menekan kapasitas produksi sedemukian rupa sehingga : BM = NPM < Hy dan BR < Hy Untuk jangka panjang menentukan kapasitas produksiberdasarkan keuntungan normal (normal profit). Kalau pengusaha mampu membendung secara sempurna pengusaha baru dalam jangka panjang. Maka kapasitas produksi di jalankan sedemikian rupa hingga tercapai keuntungan maksimum. Syarat : BMJP = BMJS = NPM < Hy BRJP < Hy Lanjutan...
  • 17. Keteran grafik : Kurva m  permintaan yang sangat elastis tetapi kurang dari elastisitas sempurna. NPM nilai nproduk marginal perusahaan. Kapasitas produksi harus di jalankan sebesar Y1 pada kapasitas BMJP = BMJS = NPM. Pada grafik di samping kapasitas produksi berada diatas kapasitas produksi optimum karena titik minimum BRJP berada sebelah kiri kapasitas produksi yang dijalankan.
  • 18. Harga satuan produk yang dijual dengan sebesar H1 dan dengan sebesar B1, sehingga keuntungan yang di peroleh adalah sebesar B1H1 rupiah untuk setiap produk yang dihasilkan. Jika pengusaha produk jangka panjang pasar persaingan monopoistik tidak dapat membendung masuknya pengusaha baru, maka kapasitas produksi di sesuaikan sedemikian rupa hingga keuntungan yang diperoleh adalah keuntungan normal saja. Syarat : BMDS = BMDP = NPM < Hy BRDP = Hy
  • 19. Dari grafik diatas dalam jangka panjang pengusaha produk dengan pasar persaingan monopolistik tidak dapat menahan secara sempurna masuknya pengusaha baru yang juga menghasilkan produk yang identik dengan produk yang dihasilkan. Kapasitas usaha jangka panjang harus di usahakan sedemikian rupa sehingga harga penjualan sama dengan biaya rata-rata.
  • 20. Lanjutan... Pada pasar persaingan sempurna nilai produk marginal sama dengan harga, sedangkan persaingan monopolistik nilai produk marginal lebih rendah dari harga. Disebabkan karena kurva permintaan persaingan monopolistik sedikit miring turun dari kiri kekanan.
  • 21. Pasar dengan persaingan monopolistik mempengaruhi harga pasar dan kapasitas produk. Jika perusahan produk dapat menahan secara sempurna masuknya pengusaha baru yang akan menyaingi produk yang dihasilkan maka harga penjualan dan kapasitas produksi perusahaan sama dengan keadaan perusahan monopoli murni. Sebaliknya ju ika tidak bisa menyeimbangi maka termasuk kedalam pasar persaingan sempurna. D. Pengaruh Persaingan Monopolistik
  • 22. Lanjutan... Biaya rata-rata perusahan persaingan monopolistik biaya rata-ratanya lebih kecil dari pada harga penjuaan, jika mampu membendung masuknya pengusaha baru. Sebaliknya jika tidak bisa membenduk masuknya pengusaha baru maka harga penjualan akan sama dengan biaya rata-rata.
  • 23. Lanjutan... Pada pasar persaingan sempurna Jenis produk yang ditawarkan beraneka ragam, padahal identiknya sama, tujuannya ialah pengusaha berupaya keras agar untuk memperbesar jarakperbedaan antara produknya dengan orang lain. Seperti merek, rasa, kemasan, dan lainnya. Sehingga degan demikian konsumen produk mempunyai kesempatan untuk memilih lebih banyak.