2. Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di
mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang
serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap
produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang
membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah :
shampoo, pasta gigi, dll.
Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk
membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan
produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya
perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
3. Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak
sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli.
Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan.
Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang,
konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan
tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan
harga.
Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda
motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi
masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja
sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit
bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan
pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-
tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
4. Pada pasar persaingan monopolistik, harga
bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan.
Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan
citra yang baik di dalam benak masyarakat,
sehingga membuat mereka mau membeli produk
tersebut meskipun dengan harga mahal akan
sangat berpengaruh terhadap penjualan
perusahaan.
Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam
pasar monopolistik harus aktif mempromosikan
produk sekaligus menjaga citra perusahaannya
5. Kurva permintaan lebih elastis (tidak sampai elastisitas
sempurna) dibanding kurva permintaan pasar monopoli
Dalam jangka pendek keseimbangan pasar:
Kurva permintaan menurun sedikit demi sedikit akibatnya kurva D
tidak berimpit dg MR
Besarnya permintaan bukan permintaan seluruh pasar namun dari
sebagian pasar
Keuntungan maksimum dicapai bila MR=MC
Keseimbangan pasar dalam jangka panjang:karena
semakin banyaknya perusahaan yg masuk ke dalam pasar
maka dalam jangka panjang perusahaan hanya akan
memperoleh keuntungan normal namun perbedaannya dg
pasar persaingan sempurna adalah:
P lebih tinggi, AC lebih tinggi
Kegiatan produksi belum mencapai kondisi yg optimal (saat AC
terendah)
7. Penggunaan sumber daya/faktor-faktor produksi
pasar persaingan sempurna lebih efisien dibanding
pasar persaingan monopolistik karena kapasitas
produksinya dibawah tingkat yg optimal
Differensiasi produknya jauh lebih baik daripada
pasar persaingan sempurna
Dorongan untuk melakukan inovasi teknologi pada
pasar ini sangat terbatas karena dalam jangka
panjang pasar hanya dapat memperoleh keuntungan
normal
Distribusi pendapatan produsen merata
8. Differensiasi produksi: menciptakan barang
sejenis tetapi berbeda coraknya dengan
produksi perusahaan lain atau perusahaan
sendiri: contoh shampoo Sunslik dan Dove
berasal dari pabrik yg sama.
Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan
9. Carilah bentuk-bentuk produk yang ada dalam
persaingan monopolistik, misalnya sepeda
motor, sabun,sampho, dll
Buatlah analisis apa yang menjadi ciri khas
dari setiap merek tersebut
Kemudian buatlah analisis iklan dari merek itu,
apakah iklan tersebut menonjolkan ciri
khasnya.