SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
By Jovan Damario
2201840082
 Adalah salah Pasar persaingan monopolistik adalah salah
satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan
dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik
tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti
memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan
produk lainnya.Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi,
dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk
membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang
dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus,
misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan,
dan lain-lain.
 Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak
sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli.
Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan.
Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang,
konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan
tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan
harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk
sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi
masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja
sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit
bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan
pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-
tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
 BentukTeori Pasar persaingan monopolistik (monopolisic
competition) dikembangkan karena ketidak puasan terhada
dya analisis model persaingn sempurna (perfect
competition) maupun monopoli. Struktur pasar persaingan
monopolistuk hampir sama dengan persaingan sempurna.
Didalam Industri terdapat banyak perusahaan yang bebas
keluar masuk. Namun produk yang di hasilkan tidak
homogen, melainkan terdiferensiasi (differentiated
product). Namun perbedaan barang antara satu poduk
(merek) dengan produk (merek) yang lain tidak terlalu
besar. Diferensiasi ini mendorong perusahaan untuk
melakukan persaingan non harga. Walaupun demikian
output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi
substitusi. Perusahaan memiliki kemampuan monopoli
yang relatif terbatas/kecil, contohnya seperti toko obat, toko
persewaan video, pom bensin pertamina.
 Untuk unggul di perlukan keunggulan
persaingan yang berbeda
 Mirip dengan persaingan sempurna
 Produsen atau Penjual hanya memiliki sedikit
kekuatan merubah harga
 Relatif keluar masuk pasar
 citra perusahaan.
 Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.
 Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan lazimnya
bervariasi baik dalam merk, mutu, kampanye iklan yang
dilakukan dan dampak-dampak psikologis yang berbeda-
beda terhadap konsumen.
 perusahaan yang memasuki pasar mempunyai kemampuan
kendali yang terbatas terhadap harga, karena dibandingkan
dengan luasnya pasar yang harus dijangkau, perusahaan itu
masuk kategori perusahaan sedang, namun mereka
memproduksi aneka ragam barang yang tetap mampu
menjangkau konsumen membeli barang-barang
produksinya.
 N Memasuki pasar persaingan monopolistik selalu mudah,
namun sebelumnya memerlukan kampanye iklan yang luas
dan besar biayanya.
 Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam
harga tetapi persaingan dalam diferensiasi jenis komoditi yang’
dihasilkan dan persaingan dalam kampanye iklan yang dilakukan
untuk menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya.
 kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang
pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian
laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai
pada pasar persaingan bebas sempuma. Dalam pasar persaingan
monopolistik masih juga tetap ada persaingan antara perusahaan,
terutama dalam persaingan kampanye periklanan yang mencoba
menarik sebanyak-banyaknya konsumen.
 Persaingan ini akan memacu perusahaan-perusahaan yang masuk
dalam persaingan monopolistik untuk meningkatkan efisiensi
mereka masing masing. Dampak yang timbul dari keadaan pasar
persaingan monopolistik lazimnya mendekati keadaan pasar
persaingan sempuma, dengan demikian harga-harga juga
cenderung mendekati harga pokok produksi.
 Produk yang terdiferensiasi
 Maksimasi laba dan minimisasi rugi jangka
pendek
 Laba ekonomi nol dalam jangka panjang
 Biaya Marginal sama dengan penerimaan
marginal
 Jumlah produsen Banyak dalam indusri (large
number of firms)
 Permintaan dari suatu perusahaan dalam
persaingan monopolistik adalah condong
menurun karena preferensi konsumen terhadap
fitur-fitur produk yang dibedakan tersebut. Akan
tetapi, karena terdapat beberapa barang pengganti
dekat (jika tidak sempurna) yang langsung
tersedia, maka permintaannya menjadi sangat
elastis. Pada jangka pendek kemungkinan akan
terjadi laba maksimum dan kerugian. Karena pada
waktu yang relatif singkat tidak akan ada
penambahan pesaing baru. Pada jangka pendek,
keuntungan maksimum dicapai saat MR = MC
sedangkan harga permintaan lebih besar dari
biaya rata-rata.
► Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan
barang sejenis tetapi berbeda coraknya
dengan perusahaan-perusahaan lain.
► Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan
 Adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa
perusahaan yang menguasai pasar, baik secara individu
maupun yang secara diam-diam bekerja sama. Karena
jumlah penjual sedikit, maka selalu ada hambatan untuk
memasuki pasar. Penetapan harga oleh penjual harus
dipertimbangkan oleh pesaing-pesaing lain. Dengan kata
lain, reaksi pesaing terhadap keputusan harga dan output
adalah paling penting dalam pasar oligopoli. Di Indonesia,
dewasa ini banyak koperasi di pasar-pasar lokal yang telah
berintegrasi vertikal, yang menandakan bahwa banyak
koperasi di Indonesia beroperasi di dalam pasar oligopoli,
yakni struktur pasar dengan jumlah penjual yang sedikit.
Integrasi vertikal yang dilaksanakan oleh banyak koperasi
disamping sebagai upaya meningkatkan efisiensi, juga
untuk menghindari persaingan yang ketat antar penjual
 Dalam struktur pasar seperti ini, jika koperasi menjual
produknya yang homogen ke para anggota dengan harga
yang lebih murah dari pesaing-pesaingnya, maka pesaing-
pesaingnya segera meresponsnya dengan tindakan yang
sama, yakni menurunkan harga, yang memunculkan perang
harga. Jika proses ini terus berlangsung, koperasi yang
kondisi keuangannya lemah akan tersingkir dari pasar
strategi yang dapat dilakukan oleh koperasi untuk bisa
bertahan di pasar dengan struktur oligopili adalah strategi
harga dan non-harga. Dalam strategi harga,pasarada empat
pilihan: (a) melakukan kebijakan harga aktif, yakni menerapkan
harga (secara perlahan) dibawah harga pesaingnya; (b) kebijakan
harga sama dengan pesaingnya; (c) kebijakan harga pasif yakni
mengikuti pemimpin harga; dan (d) kebijakan harga penjarah.
Strategi harga mana yang dipilih oleh koperasi sangat tergantung
pada apakah koperasi memiliki kemampuan yang sama atau lebih
kuat atau lebih rendah dari pesaingnya. .
 truktur pasar atau industri oligopoly (oligopoly) ialah
pasar (industri) yang terdiri dari hanya sedikit
perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki
kekuatan (cukup) besar untuk memengaruhi harga
pasar. Produk dapat homogeny atau terdiferensiasi.
Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi
perilaku perusahaan lainnya dalam industry. Struktur
pasar oligopoly sering kali terlacak sebagai akibat adanya
halangan suatu halangan masuk tertentu, seperti economies
of scale, larangan legal, merek yang kuat melalui iklan
bertahun-tahun, atau biasa juga kendali atas adanya
sumberdaya penting.Dari definisi di atas, kondisi pasar
oligopoly mendekati pasar monopoli. Contoh industry
mobil.
 Hanya ada beberapa perusahaan saja yang
memproduksi barang-barang manufaktur
untuk keperluan masyarakat.
 Produk yang dijual bersifat homogen atau
variasi dari jenis merk yang sama.
 Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat
juga timbul, jika sebuah industri atau
perusahaan memiliki tingkat teknologi yang
lebih canggih dibandingkan dengan
perusahaan yang lain.
 Harga produk relative sama
 Perbedaan produk merupakan kunci sukses
 Sulit masuk pasar, karena butuh sumber daya
yang cukup besar
 Perubahan harga akan di ikuti perusahaan
lainnya
 Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few
number of firms)
 Produknya homogen atau terdiferensiasi
(homogen or differentiated product)
 Pengambilan keputusan yang saling
mempengaruhi(Interdependence Decisions)
 Kompetisi non harga
 a. Efisiensi Skala Besar
Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan
yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas,
pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur
oligopoly. Tekhnologi padat modal (capital
intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi
menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum)
baru tercapai bila output diproduksi dalamskala
sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan
untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan
pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar
oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.
 b. Kompleksitas Manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya
(persaingan sempurna, monopoli,dan pasar monopolistik),
struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga
dan non harga. Perusahaan juga harus cermat
memperhitungkan setiap keputusan agar tidak
menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan
pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan
keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk
bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus
mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik
agar mampu bertahan dalam struktur industry yang
persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan
yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar
oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
 Perusahaan yang bergerakdalam pasar oligopoly disebut
oligopolis (oligopolist). Sebagai produsen, keseimbangan
terjadi bilalaba maksimum tercapai. Analisis keseimbangan
oligopoly tidak menekankan dimensi waktu, melainkan
kompetisi. Perusahaan seimbang atau tidak bukan saja
dilihat dari kemampuan mengatur output dan harga, tetapi
juga kemampuan memprediksi prilaku pesaing. Karena itu
oligopolies akan mencapai keseimbangan jika perusahaan
dapat melakukan apa yang dapay dilakukan dan tidak
mempunyai alasan lagi untuk mengubah jumlah output dan
harga. Demikian juga dengan para pesaing. Begitu
kompleksnya situasi dalam pasar oligopoly, sehingga para
ekonomi mengembangkan beberapa modeluntuk
menganalisi perilaku oligopolis. Sayangnya, tidak ada
satupun model yang dapat diterima secara umum sebagai
model terbaik.
 Kartel
 Kepemimpinan harga
 Teori permainan
 Kurva permintaan patah
 Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen
dalam jangka panjang
 Timbul inifisiensi produksi
 Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan
perusahaan
 Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang
inflasi yang kronis
 Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
 Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan
baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan
persaingan
 Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama
antar produsen

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
powerpoint-pasar-oligopoli
powerpoint-pasar-oligopolipowerpoint-pasar-oligopoli
powerpoint-pasar-oligopoli
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Pengertian Pasar Oligopoli
Pengertian Pasar OligopoliPengertian Pasar Oligopoli
Pengertian Pasar Oligopoli
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Struktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar OligopoliStruktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar Oligopoli
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
Em.13
Em.13Em.13
Em.13
 
Ekonomi (Oligopoli)
Ekonomi (Oligopoli)Ekonomi (Oligopoli)
Ekonomi (Oligopoli)
 
Bab 6 oligopoli
Bab 6  oligopoliBab 6  oligopoli
Bab 6 oligopoli
 
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
 
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIPASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
 
Asumsi pasar
Asumsi pasarAsumsi pasar
Asumsi pasar
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 

Similar to Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082

Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikIko Dicky
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMATeuku Ichsan
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerialnamakuguten
 
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptxAnalisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptxCandraZai
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiAriel Juliano
 
Pasar_oligopoli.pdf
Pasar_oligopoli.pdfPasar_oligopoli.pdf
Pasar_oligopoli.pdfConradMayner
 
1 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 71 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 7Mutiara Marganita
 
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docxKULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docxHabsy Hotib
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Fhila Del Via
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasarHesti Fera
 
Pasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokPasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokYoga Syahrul R
 
Pasar persaingan monopolistik.pptx
Pasar persaingan monopolistik.pptxPasar persaingan monopolistik.pptx
Pasar persaingan monopolistik.pptxHardianto37
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxnabilaaa17
 
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxPasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxTaufiqulHakim15
 

Similar to Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082 (20)

Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerial
 
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptxAnalisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
Analisis-Oligopoli-Mata-Kuliah-Ekonomi-Manajerial [Autosaved].pptx
 
8_STRUKTUR_PASAR.pptx
8_STRUKTUR_PASAR.pptx8_STRUKTUR_PASAR.pptx
8_STRUKTUR_PASAR.pptx
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomi
 
Pasar_oligopoli.pdf
Pasar_oligopoli.pdfPasar_oligopoli.pdf
Pasar_oligopoli.pdf
 
Bentuk bentuk pasar
Bentuk bentuk pasarBentuk bentuk pasar
Bentuk bentuk pasar
 
1 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 71 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 7
 
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docxKULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
 
Pasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokPasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompok
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Pertemuan 6 mekanisme pasar dalam islam
Pertemuan 6  mekanisme pasar dalam islamPertemuan 6  mekanisme pasar dalam islam
Pertemuan 6 mekanisme pasar dalam islam
 
Pasar persaingan monopolistik.pptx
Pasar persaingan monopolistik.pptxPasar persaingan monopolistik.pptx
Pasar persaingan monopolistik.pptx
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
 
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptxPasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
Pasar monopoli-Ekonomi mikro.pptx
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 

Recently uploaded (16)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 

Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082

  • 2.  Adalah salah Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
  • 3.  Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap- tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
  • 4.  BentukTeori Pasar persaingan monopolistik (monopolisic competition) dikembangkan karena ketidak puasan terhada dya analisis model persaingn sempurna (perfect competition) maupun monopoli. Struktur pasar persaingan monopolistuk hampir sama dengan persaingan sempurna. Didalam Industri terdapat banyak perusahaan yang bebas keluar masuk. Namun produk yang di hasilkan tidak homogen, melainkan terdiferensiasi (differentiated product). Namun perbedaan barang antara satu poduk (merek) dengan produk (merek) yang lain tidak terlalu besar. Diferensiasi ini mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan non harga. Walaupun demikian output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi substitusi. Perusahaan memiliki kemampuan monopoli yang relatif terbatas/kecil, contohnya seperti toko obat, toko persewaan video, pom bensin pertamina.
  • 5.  Untuk unggul di perlukan keunggulan persaingan yang berbeda  Mirip dengan persaingan sempurna  Produsen atau Penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga  Relatif keluar masuk pasar  citra perusahaan.
  • 6.  Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.  Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan lazimnya bervariasi baik dalam merk, mutu, kampanye iklan yang dilakukan dan dampak-dampak psikologis yang berbeda- beda terhadap konsumen.  perusahaan yang memasuki pasar mempunyai kemampuan kendali yang terbatas terhadap harga, karena dibandingkan dengan luasnya pasar yang harus dijangkau, perusahaan itu masuk kategori perusahaan sedang, namun mereka memproduksi aneka ragam barang yang tetap mampu menjangkau konsumen membeli barang-barang produksinya.  N Memasuki pasar persaingan monopolistik selalu mudah, namun sebelumnya memerlukan kampanye iklan yang luas dan besar biayanya.
  • 7.  Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam harga tetapi persaingan dalam diferensiasi jenis komoditi yang’ dihasilkan dan persaingan dalam kampanye iklan yang dilakukan untuk menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya.  kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempuma. Dalam pasar persaingan monopolistik masih juga tetap ada persaingan antara perusahaan, terutama dalam persaingan kampanye periklanan yang mencoba menarik sebanyak-banyaknya konsumen.  Persaingan ini akan memacu perusahaan-perusahaan yang masuk dalam persaingan monopolistik untuk meningkatkan efisiensi mereka masing masing. Dampak yang timbul dari keadaan pasar persaingan monopolistik lazimnya mendekati keadaan pasar persaingan sempuma, dengan demikian harga-harga juga cenderung mendekati harga pokok produksi.
  • 8.  Produk yang terdiferensiasi  Maksimasi laba dan minimisasi rugi jangka pendek  Laba ekonomi nol dalam jangka panjang  Biaya Marginal sama dengan penerimaan marginal  Jumlah produsen Banyak dalam indusri (large number of firms)
  • 9.  Permintaan dari suatu perusahaan dalam persaingan monopolistik adalah condong menurun karena preferensi konsumen terhadap fitur-fitur produk yang dibedakan tersebut. Akan tetapi, karena terdapat beberapa barang pengganti dekat (jika tidak sempurna) yang langsung tersedia, maka permintaannya menjadi sangat elastis. Pada jangka pendek kemungkinan akan terjadi laba maksimum dan kerugian. Karena pada waktu yang relatif singkat tidak akan ada penambahan pesaing baru. Pada jangka pendek, keuntungan maksimum dicapai saat MR = MC sedangkan harga permintaan lebih besar dari biaya rata-rata.
  • 10. ► Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan perusahaan-perusahaan lain. ► Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan
  • 11.  Adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar, baik secara individu maupun yang secara diam-diam bekerja sama. Karena jumlah penjual sedikit, maka selalu ada hambatan untuk memasuki pasar. Penetapan harga oleh penjual harus dipertimbangkan oleh pesaing-pesaing lain. Dengan kata lain, reaksi pesaing terhadap keputusan harga dan output adalah paling penting dalam pasar oligopoli. Di Indonesia, dewasa ini banyak koperasi di pasar-pasar lokal yang telah berintegrasi vertikal, yang menandakan bahwa banyak koperasi di Indonesia beroperasi di dalam pasar oligopoli, yakni struktur pasar dengan jumlah penjual yang sedikit. Integrasi vertikal yang dilaksanakan oleh banyak koperasi disamping sebagai upaya meningkatkan efisiensi, juga untuk menghindari persaingan yang ketat antar penjual
  • 12.  Dalam struktur pasar seperti ini, jika koperasi menjual produknya yang homogen ke para anggota dengan harga yang lebih murah dari pesaing-pesaingnya, maka pesaing- pesaingnya segera meresponsnya dengan tindakan yang sama, yakni menurunkan harga, yang memunculkan perang harga. Jika proses ini terus berlangsung, koperasi yang kondisi keuangannya lemah akan tersingkir dari pasar strategi yang dapat dilakukan oleh koperasi untuk bisa bertahan di pasar dengan struktur oligopili adalah strategi harga dan non-harga. Dalam strategi harga,pasarada empat pilihan: (a) melakukan kebijakan harga aktif, yakni menerapkan harga (secara perlahan) dibawah harga pesaingnya; (b) kebijakan harga sama dengan pesaingnya; (c) kebijakan harga pasif yakni mengikuti pemimpin harga; dan (d) kebijakan harga penjarah. Strategi harga mana yang dipilih oleh koperasi sangat tergantung pada apakah koperasi memiliki kemampuan yang sama atau lebih kuat atau lebih rendah dari pesaingnya. .
  • 13.  truktur pasar atau industri oligopoly (oligopoly) ialah pasar (industri) yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki kekuatan (cukup) besar untuk memengaruhi harga pasar. Produk dapat homogeny atau terdiferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industry. Struktur pasar oligopoly sering kali terlacak sebagai akibat adanya halangan suatu halangan masuk tertentu, seperti economies of scale, larangan legal, merek yang kuat melalui iklan bertahun-tahun, atau biasa juga kendali atas adanya sumberdaya penting.Dari definisi di atas, kondisi pasar oligopoly mendekati pasar monopoli. Contoh industry mobil.
  • 14.  Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur untuk keperluan masyarakat.  Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang sama.  Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan perusahaan yang lain.
  • 15.  Harga produk relative sama  Perbedaan produk merupakan kunci sukses  Sulit masuk pasar, karena butuh sumber daya yang cukup besar  Perubahan harga akan di ikuti perusahaan lainnya
  • 16.  Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)  Produknya homogen atau terdiferensiasi (homogen or differentiated product)  Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi(Interdependence Decisions)  Kompetisi non harga
  • 17.  a. Efisiensi Skala Besar Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoly. Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.
  • 18.  b. Kompleksitas Manajemen Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
  • 19.  Perusahaan yang bergerakdalam pasar oligopoly disebut oligopolis (oligopolist). Sebagai produsen, keseimbangan terjadi bilalaba maksimum tercapai. Analisis keseimbangan oligopoly tidak menekankan dimensi waktu, melainkan kompetisi. Perusahaan seimbang atau tidak bukan saja dilihat dari kemampuan mengatur output dan harga, tetapi juga kemampuan memprediksi prilaku pesaing. Karena itu oligopolies akan mencapai keseimbangan jika perusahaan dapat melakukan apa yang dapay dilakukan dan tidak mempunyai alasan lagi untuk mengubah jumlah output dan harga. Demikian juga dengan para pesaing. Begitu kompleksnya situasi dalam pasar oligopoly, sehingga para ekonomi mengembangkan beberapa modeluntuk menganalisi perilaku oligopolis. Sayangnya, tidak ada satupun model yang dapat diterima secara umum sebagai model terbaik.
  • 20.  Kartel  Kepemimpinan harga  Teori permainan  Kurva permintaan patah
  • 21.  Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang  Timbul inifisiensi produksi  Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan  Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis  Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli  Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan  Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen