SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Morfologi Bakteri, Kapang
dan Khamir
Agnescia Clarissa Sera, S.Gz
Apa itu morfologi ??
• (bahasa Yunani) morphe dan logos
• Morphe berarti bentuk dan logos berarti
ilmu,
• Jadi morfologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang bentuk
• Morfologi dalam cabang ilmu biologi adalah
ilmu tentang bentuk organisme, terutama
hewan dan tumbuhan yang mencakup
bagian-bagiannya.
Morfologi Bakteri
• Panjang bakteri berkisar antara 0,5-10 µ
• Lebar 0,5-2,5 µ tergantung jenisnya (1 µ = 0,001 mm)
• Secara luas terdapat di lingkungan udara, air dan tanah
• Variasi bakteri atau koloni bakteri dipengaruhi oleh arah
pembelahannya, umur, dan syarat pertumbuhan
tertentu misalkan makanan, suhu, dan lingkungan
• Secara mikroskopik, bentuk bakteri dibagi menjadi 3,
yaitu:
 Cocci
 Bacilli
 Spirilli
Struktur Sel Bakteri
Dinding sel bakteri gram (+) dan (-)
Jenis flagela bakteri
Bakteri Cocci
Bakteri bacilli
Bakteri spirilli
Fungi (cendawan)
• Fungi (cendawan) terdiri dari
Khamir (yeast/ragi)
• mikroorganisme
bersel tunggal
(uniseluler)
• pembelahan secara
pertunasan
• tidak berfilamen
• tidak berflagela
Kapang (mold)
• Organisme
multiseluler
• berfilamen
• Tubuh kapang
dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu
miselium dan spora.
Pertumbuhan koloni kapang,
khamir dan bakteri
Morfologi Khamir
• Tidak berflagela
• Umumnya panjang khamir berkisar 5-30 μm lebih dan lebar antara 1-5 μm
• Ukuran dan bentuk sel khamir bermacam-macam tergantung perbedaan
umur dan kondisi lingkungan selama pertumbuhan
• Bentuk : bulat, oval, silinder, ogival, segitiga melengkung (trianguler),
berbentuk botol, berbentuk apikulat/lemon, membentuk
pseudomisellium dan lain-lain
Contoh :
• Debaryomyces (bentuk bulat)
• Saccharomyces (bentuk oval)
• Hanseniaspora dan Kloeckera (bentuk apikulat)
• Brettanomyces (bentuk ogival)
• Trygonopsis (bentuk triangular)
Morfologi Kapang
• Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen yang
disebut hifa. Hifa terdiri dari hifa vegetatif dan hifa
reproduktif.
• Berdasarkan struktur hifanya, kapang dibedakan menjadi:
 Aseptat (coenocytic hypha), yaitu hifa yang tidak
memiliki dinding sekat (septat/septum).
 Septat hifa (hifa bersekat) dengan sel-sel uninukleat (1
inti) atau multinukleat (lebih dari 1 inti). Septat membagi
ruang-ruang berisi 1 inti atau lebih dan pada tiap sekat
terdapat pori-pori yang memungkinkan perpindahan inti
dan sitoplasma dari satu ruang ke ruang lainnya.
Hifa pada kapang
 Aseptat (coenocytic
hypha), Contohnya
kapang kelas
Phycomycetes
(Zygomecetes dan
Oomycetes)
 Septat hifa (hifa
bersekat),Contohnya
kapang kelas
Ascomycetes,
Basidiomycetes dan
Deuteromycetes.
Morfologi Rickettsia,
Mycoplasma, Virus &
Protozoa
Agnescia Clarissa Sera, S.Gz
Morfologi Rickettsia
• ukuran 0,3-1 µ
• berbentuk pleomorfik (karena tidak mempunyai
dinding sel yang kaku), batang, kokoid,
• merupakan parasit obligat, kecuali Rochalimaea
quintana yang dapat hidup dalam pembenihan tanpa
sel.
• dapat hidup tunggal, berpasangan, dalam rantai
pendek atau filamen.
Morfologi Mycoplasma
• Organisme ini sebelumnya dinamakan PPLO (Pleuro Pneumo-
Like Organism)
• Merupakan prokariota paling kecil dan paling sederhana yang
masih dapat melakukan self replication
• Tergolong gram negatif, bersifat pleomorfik, karena tidak
mempunyai dinding sel yang kaku dan hanya terbungkus oleh
tiga lapis membran
• Pada umumnya bersifat anaerob fakultatiff, suhu
pertumbuhan optimum (36-37°C) dan pH optimum 7
• Ukuran koloni kuman sangat kecil, garis tengahnya antara 10
µm – 4 mm. Bentuknya bundar agak datar, pinggirnya bening
(transluscent), bagian tengah keruh dan granuler
Morfologi Virus
• Virus berukuran sangat kecil sehingga mampu melewati
membran filter bakteri, bersifat sebagai parasit intraseluler
obligat yang mutlak memerlukan sel inang hidup untuk
tumbuh dan bermultiplikasi
• Virus mengandung asam nukleat DNA atau RNA dan memiliki
protein selubung (coat protein). Kadang-kadang virus tertutup
oleh envelope dari lipid, protein dan karbohidrat yang
mengelilingi asam nukleat virus.
• Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang bulat, oval,
memanjang, silinder, dan berbentuk T
• Ukuran tubuh virus sangat kecil dan bervariasi, yaitu kira-kira
300 x 250 x 100 nm.
• Susunan tubuh virus terdiri atas kapsid, isi dan ekor
Tipe virus
Virus heliks
• bentuk batang yang
panjang, dapat bersifat
kaku maupun fleksibel.
Asam nukleatnya
ditemukan di dalam
lekuk kapsid silindris.
• Contoh : virus rabies,
virus Ebola hemorrhagiz
fever.
Virus polihedral
• Virus ini memiliki banyak
sisi, kapsidnya berbentuk
ikosahedron, polihedron
regular dengan 20
permukaan triangular
dan 20 sudut. Kapsomer
di setiap permukaan
berbentuk segitiga sama
sisi.
• Contoh : Adenovirus dan
Poliovirus.
Tipe virus
Virus bersampul
(enveloped)
• Virus ini berbentuk bulat.
Apabila virus heliks dan
polihedral ditutupi oleh
envelope maka virus itu
disebut virus heliks
bersampul atau virus
polihedral bersampul.
• Contohnya : virus
influenza (heliks
bersampul), virus herpes
simpleks (polihedral
bersampul).
Virus kompleks
• Virus ini memiliki struktur
yang kompleks.
Contohnya pada
bakteriofag, kapsid
membentuk polihedral
dengan tail sheath
berbentuk heliks.
• Contoh lain : poxvirus,
kapsid berbentuk tidak
jelas dengan protein
selubung di sekeliling
asam nukleat.
Bentuk virus
Virus polihedral dan HIV
Bakteriofag
Morfologi Protozoa
• Uniseluler
• Ukuran dan bentuknya beragam, ada yang berbentuk
seperti bola, memanjang, ada juga yang polimorfik
atau memliki berbagai bentuk berbeda dalam daur
hidupnya.
• Beberapa protozoa berdiameter 1 µm , beberapa
berukuran 2000 µm atau 2 mm, contohnya Ciliata,
sehingga dengan mudah dapat dilihat tanpa
pembesaran, sedangkan yang lain berukuran 600
µm, misalnya Amoeba proteus.
Morfologi Protozoa
• Sel protozoa terbungkus oleh membran sitoplasma yang tediri
dari ektoplasma (lapisan luar) dan endoplasma (lapisan
dalam)
• Protozoa dapat membentuk kista. Dengan cara ini bentuk-
bentuk vegetatif atau tropozoid melinddungi dirinya dari
keadaan sekitar yang tidak menguntungkan, contohnya
kekeringan, kehabisan makanan dan keasaman perut
inangnya.
Terima Kasih
Atas perhatian Anda

More Related Content

What's hot

Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaTidar University
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringTidar University
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 

What's hot (20)

Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 

Similar to Morfologi bakteri, kapang dan khamir

Mkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiMkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiUmmu Kalsum
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Warnet Raha
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxMelisaPutriPane
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Mikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptx
Mikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptxMikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptx
Mikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptxfanoerfano
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
 
Power point interakttif ciri ciri virus
Power point interakttif ciri   ciri virusPower point interakttif ciri   ciri virus
Power point interakttif ciri ciri virusIsti Q
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum arskafbr
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)Irma Suryani
 
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdfKINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdfZakirah18
 

Similar to Morfologi bakteri, kapang dan khamir (20)

Mkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiMkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologi
 
FUNGI.pptx
FUNGI.pptxFUNGI.pptx
FUNGI.pptx
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Mikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptx
Mikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptxMikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptx
Mikologi. Sifat-sifat umum mikologi pptx
 
2 struktur morfologi
2 struktur morfologi2 struktur morfologi
2 struktur morfologi
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Power point interakttif ciri ciri virus
Power point interakttif ciri   ciri virusPower point interakttif ciri   ciri virus
Power point interakttif ciri ciri virus
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
 
Jamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsemJamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsem
 
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdfKINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 

More from Agnescia Sera

Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Agnescia Sera
 
Sugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet PoisonSugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet PoisonAgnescia Sera
 
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Agnescia Sera
 
Virus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteriVirus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteriAgnescia Sera
 
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanPengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanAgnescia Sera
 
Konsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganKonsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganAgnescia Sera
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiAgnescia Sera
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia Sera
 
Pengantar literature review
Pengantar literature reviewPengantar literature review
Pengantar literature reviewAgnescia Sera
 
Social Media Marketing
Social Media MarketingSocial Media Marketing
Social Media MarketingAgnescia Sera
 
Menyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal UsahaMenyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal UsahaAgnescia Sera
 
Strategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklananStrategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklananAgnescia Sera
 
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanBahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanAgnescia Sera
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia Sera
 
Pengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modernPengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modernAgnescia Sera
 
Formula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolahFormula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolahAgnescia Sera
 

More from Agnescia Sera (20)

Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)Social Media Marketing (2)
Social Media Marketing (2)
 
Mobile marketing
Mobile marketingMobile marketing
Mobile marketing
 
Sugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet PoisonSugar Rush: The Sweet Poison
Sugar Rush: The Sweet Poison
 
Fungi and algae
Fungi and algaeFungi and algae
Fungi and algae
 
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)
 
Virus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteriVirus, protozoa, bakteri
Virus, protozoa, bakteri
 
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanPengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
 
Konsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganKonsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi Pangan
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makanan
 
Pengantar literature review
Pengantar literature reviewPengantar literature review
Pengantar literature review
 
Social Media Marketing
Social Media MarketingSocial Media Marketing
Social Media Marketing
 
Menyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal UsahaMenyusun Proposal Usaha
Menyusun Proposal Usaha
 
Strategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklananStrategi menjual, promosi dan periklanan
Strategi menjual, promosi dan periklanan
 
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklanBahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
Bahasa iklan, viral marketing dan etika dalam beriklan
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makanan
 
Pengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modernPengolahan pangan modern
Pengolahan pangan modern
 
Formula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolahFormula makanan anak sekolah
Formula makanan anak sekolah
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Buah buahan
Buah buahanBuah buahan
Buah buahan
 

Recently uploaded

FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 

Recently uploaded (12)

FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 

Morfologi bakteri, kapang dan khamir

  • 1. Morfologi Bakteri, Kapang dan Khamir Agnescia Clarissa Sera, S.Gz
  • 2. Apa itu morfologi ?? • (bahasa Yunani) morphe dan logos • Morphe berarti bentuk dan logos berarti ilmu, • Jadi morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk • Morfologi dalam cabang ilmu biologi adalah ilmu tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian-bagiannya.
  • 3. Morfologi Bakteri • Panjang bakteri berkisar antara 0,5-10 µ • Lebar 0,5-2,5 µ tergantung jenisnya (1 µ = 0,001 mm) • Secara luas terdapat di lingkungan udara, air dan tanah • Variasi bakteri atau koloni bakteri dipengaruhi oleh arah pembelahannya, umur, dan syarat pertumbuhan tertentu misalkan makanan, suhu, dan lingkungan • Secara mikroskopik, bentuk bakteri dibagi menjadi 3, yaitu:  Cocci  Bacilli  Spirilli
  • 5. Dinding sel bakteri gram (+) dan (-)
  • 10. Fungi (cendawan) • Fungi (cendawan) terdiri dari Khamir (yeast/ragi) • mikroorganisme bersel tunggal (uniseluler) • pembelahan secara pertunasan • tidak berfilamen • tidak berflagela Kapang (mold) • Organisme multiseluler • berfilamen • Tubuh kapang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu miselium dan spora.
  • 12. Morfologi Khamir • Tidak berflagela • Umumnya panjang khamir berkisar 5-30 μm lebih dan lebar antara 1-5 μm • Ukuran dan bentuk sel khamir bermacam-macam tergantung perbedaan umur dan kondisi lingkungan selama pertumbuhan • Bentuk : bulat, oval, silinder, ogival, segitiga melengkung (trianguler), berbentuk botol, berbentuk apikulat/lemon, membentuk pseudomisellium dan lain-lain Contoh : • Debaryomyces (bentuk bulat) • Saccharomyces (bentuk oval) • Hanseniaspora dan Kloeckera (bentuk apikulat) • Brettanomyces (bentuk ogival) • Trygonopsis (bentuk triangular)
  • 13. Morfologi Kapang • Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen yang disebut hifa. Hifa terdiri dari hifa vegetatif dan hifa reproduktif. • Berdasarkan struktur hifanya, kapang dibedakan menjadi:  Aseptat (coenocytic hypha), yaitu hifa yang tidak memiliki dinding sekat (septat/septum).  Septat hifa (hifa bersekat) dengan sel-sel uninukleat (1 inti) atau multinukleat (lebih dari 1 inti). Septat membagi ruang-ruang berisi 1 inti atau lebih dan pada tiap sekat terdapat pori-pori yang memungkinkan perpindahan inti dan sitoplasma dari satu ruang ke ruang lainnya.
  • 14. Hifa pada kapang  Aseptat (coenocytic hypha), Contohnya kapang kelas Phycomycetes (Zygomecetes dan Oomycetes)  Septat hifa (hifa bersekat),Contohnya kapang kelas Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes.
  • 15. Morfologi Rickettsia, Mycoplasma, Virus & Protozoa Agnescia Clarissa Sera, S.Gz
  • 16. Morfologi Rickettsia • ukuran 0,3-1 µ • berbentuk pleomorfik (karena tidak mempunyai dinding sel yang kaku), batang, kokoid, • merupakan parasit obligat, kecuali Rochalimaea quintana yang dapat hidup dalam pembenihan tanpa sel. • dapat hidup tunggal, berpasangan, dalam rantai pendek atau filamen.
  • 17. Morfologi Mycoplasma • Organisme ini sebelumnya dinamakan PPLO (Pleuro Pneumo- Like Organism) • Merupakan prokariota paling kecil dan paling sederhana yang masih dapat melakukan self replication • Tergolong gram negatif, bersifat pleomorfik, karena tidak mempunyai dinding sel yang kaku dan hanya terbungkus oleh tiga lapis membran • Pada umumnya bersifat anaerob fakultatiff, suhu pertumbuhan optimum (36-37°C) dan pH optimum 7 • Ukuran koloni kuman sangat kecil, garis tengahnya antara 10 µm – 4 mm. Bentuknya bundar agak datar, pinggirnya bening (transluscent), bagian tengah keruh dan granuler
  • 18. Morfologi Virus • Virus berukuran sangat kecil sehingga mampu melewati membran filter bakteri, bersifat sebagai parasit intraseluler obligat yang mutlak memerlukan sel inang hidup untuk tumbuh dan bermultiplikasi • Virus mengandung asam nukleat DNA atau RNA dan memiliki protein selubung (coat protein). Kadang-kadang virus tertutup oleh envelope dari lipid, protein dan karbohidrat yang mengelilingi asam nukleat virus. • Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang bulat, oval, memanjang, silinder, dan berbentuk T • Ukuran tubuh virus sangat kecil dan bervariasi, yaitu kira-kira 300 x 250 x 100 nm. • Susunan tubuh virus terdiri atas kapsid, isi dan ekor
  • 19. Tipe virus Virus heliks • bentuk batang yang panjang, dapat bersifat kaku maupun fleksibel. Asam nukleatnya ditemukan di dalam lekuk kapsid silindris. • Contoh : virus rabies, virus Ebola hemorrhagiz fever. Virus polihedral • Virus ini memiliki banyak sisi, kapsidnya berbentuk ikosahedron, polihedron regular dengan 20 permukaan triangular dan 20 sudut. Kapsomer di setiap permukaan berbentuk segitiga sama sisi. • Contoh : Adenovirus dan Poliovirus.
  • 20. Tipe virus Virus bersampul (enveloped) • Virus ini berbentuk bulat. Apabila virus heliks dan polihedral ditutupi oleh envelope maka virus itu disebut virus heliks bersampul atau virus polihedral bersampul. • Contohnya : virus influenza (heliks bersampul), virus herpes simpleks (polihedral bersampul). Virus kompleks • Virus ini memiliki struktur yang kompleks. Contohnya pada bakteriofag, kapsid membentuk polihedral dengan tail sheath berbentuk heliks. • Contoh lain : poxvirus, kapsid berbentuk tidak jelas dengan protein selubung di sekeliling asam nukleat.
  • 22.
  • 25. Morfologi Protozoa • Uniseluler • Ukuran dan bentuknya beragam, ada yang berbentuk seperti bola, memanjang, ada juga yang polimorfik atau memliki berbagai bentuk berbeda dalam daur hidupnya. • Beberapa protozoa berdiameter 1 µm , beberapa berukuran 2000 µm atau 2 mm, contohnya Ciliata, sehingga dengan mudah dapat dilihat tanpa pembesaran, sedangkan yang lain berukuran 600 µm, misalnya Amoeba proteus.
  • 26. Morfologi Protozoa • Sel protozoa terbungkus oleh membran sitoplasma yang tediri dari ektoplasma (lapisan luar) dan endoplasma (lapisan dalam) • Protozoa dapat membentuk kista. Dengan cara ini bentuk- bentuk vegetatif atau tropozoid melinddungi dirinya dari keadaan sekitar yang tidak menguntungkan, contohnya kekeringan, kehabisan makanan dan keasaman perut inangnya.