SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
STANDAR METODOLOGI
KOMPUTER FORENSIK
By : Restiadi Bayu Taruno, S.T., M.Eng.
Pendahuluan Apakah diperlukan
standarisasi komputer forensik ?
• Bahasa pemograman, sistem komputer, perangkat keras dan
lunak sudah memiliki standarisasi !
• Organisasi sudah memiliki prosedur, metode, aturan dan
berbagammacam proses !
• Masalah inkompatibilitas selalu muncul seirang
perkembangan komputer dan komunikasi
Pendahuluan
• Kebutuhan akan standarisasi di level manapun, sudah
menjadi kebutuhan.
• Di masa sekarang kebutuhan akan ahli komputer forensik
menjadi penting untuk penegak hukum, pemerintah,
perusahaan dan individu.Jadi dibutuhkan suatu standar
metodologi yang pasti dalam analisis dan penyelidikan
forensik komputer
Menurut David Morrow
“Seperti halnya anda tidak memulai perjalanan jauh ke daerah
asing tanpa peta jalan, jangan memulai penyelidikan tanpa
memperhatikan rencana “
• Mengikuti metode standar merupakan hal penting demi
kesuksesan dan efektifitas komputer forensik
Cakupan Standar Metodologi
• Pendefinisian
• Prinsip
• Proses dan metode
• Hasil
• Bahasa
Lima faktor
Standar komputer foerensik mengacu pada lima faktor, yaitu :
• Identifikasi subjek
• Memperbaiki computer
• Mengungkapkan jalur komunikasi
• Permintaan investigasi
• Pengumpulan digital evidence lainnya
Perkembangan Standar Komputer
forensik
• Tahun 1993 ; Diselenggarakan konferensi internasional
computer evidence
• Tahun 1995 ; Usulan pembentukan IOCE (International
organization of computer evidence)
• Tahun 1997 ; G8 dan IOCE menentukan pengembangan
standar Computer evidence
• Tahun 1998 ; Muncul tanggapan dan memunculkan
organisasi seperti SWG-DE, ACPO, FCG, ENSFI dan INTERPOL
• Tahun 1999 ; SWG-DE, ACPO, FCG, dan ENSFI membahan
mengenai standar computer evidence di Eropa
Panduan Keprofesian
• Pengujian komputer forensik harus dilakukan secara
menyeluruh
• Media pengujian harus disterilisasi
• Image bit dari media asli harus dibuat dan untuk dianalisa
• Intregritas dari media asli harus dipelihara selama
penyelidikan
Akronim PPAD pada komputer
Forensik
• Preserve the data to ensure the data is not changed
• Protect the evidence to ensure no one else has access to the
evidence
• Analyze the data using forensically sound techniques
• Document everything
Syarat pengujian Forensik
The international association of computer investigative spesialists
(IACIS) memberikan tiga syarat pengujian komputer forensik :
• Penggunaan media forensik yang steril
• Pengujian harus mempertahankan integritas media asli
• Printout dan copy data hasil pengujian harus ditandai,
dikenali dan disertakan
Hal yang diperlukan
• Peralatan dan keahlian harus disinkronisasikan dengan
penegak hukum
• Dibutuhkan dokumentasi dan rangkaian penanganan barang
bukti,serta cukup banyak variabel dalam kasus forensik
Diperlukan :
• Definisikan metodologi (aturan dan panduan)
• Kerjakan sesuai metodologi tersebut
Kemampuan penyelidik Aspek untuk
meningkatkan kemampuan penyelidik :
• Lakukan pemeriksaan ulang dengan tool yang berbeda
• Tetap berusaha objektif selama penyelidikan
• Yakinkan langkah anda disetujui pihak manajemen dan
hukum
• Kaitkan barang bukti dengan hardware tertentu
Kemampuan penyelidik
• Buatlah log tertulis selama penyelidikan (logis dan akurat)
• Gunakan capture full screen
• Backup barang bukti
• Kumpulkan juga barang bukti pada tempat terpisah
Kebijakan dan Prosedur
• Personel
• Pertimbangan administrative
• Permintaan layanan
• Manajerial kasus
• Pemprosesan kasus
• Mengembangkan prosedur teknikal
Pertimbangan administratif
• Pertimbangan administratif yang diperlukan
• Software
• Ketersediaan Sumber daya
• Pelatihan
Manajerial Kasus
Buatlah prioritas tertentu dengan mempertimbangkan faktor :
• Tindak criminal
• Tanggal persidangan
• Batas waktu
• Pertimbangan hukum
• Ketersediaan sumber daya
• Korban potensial
• Volatile dan non-volatile evidence
Mengembangkan prosedur teknikal
• Langkah – langkah pengembangan dan menilai kelayakan
suatu prosedur adalah :
• Identifikasi tugas dan masalah
• Mengajukan solusi
• Pengetesan setiap solusi pada sample
• Evaluasi hasil pengetesan
• Menyempurnakan prosedur
SWG-DE SWG-DE : Scientific working
group on digital evidence
• Dibentuk tahun 1998 oleh the federal crime laboratory
directors group
• Fokus kerja pada forensik digital evidence
IOCE
• IOCE : The international organization computer evidence,
didirikan tahun 1995
• Sebagai media atau sarana pertukaran informasi bagi para
penegak hukum skala internasional mengenai investigasi
kejahatan komputer dan masalah forensik
Prinsip IOCE Konsisten terhadap
sistem perundangan
• Menggunakan bahan umum
• Berdaya tahan
• Berkemampuan untuk melewati batas – batas internasional
• Mampu menanamkan keyakinan terhadap integritas
evidence
• Dapat diaplikasikan pada setiap forensic evidence
• Aplikatif untuk setiap tingkatan mencakup individual,
organisasi dan negara
IACIS
• IACIS : The international association of computer
investigative specialist
• Organisasi internasional yang terdiri dari para penegak
hukum profedional yang ditujukan untuk kepentingan
edukasi spedifikasi ilmu komputer forensik
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 04_Standar Metodologi Komputer Forensik.pdf

E discovery - materi chapter 10
E discovery - materi chapter 10E discovery - materi chapter 10
E discovery - materi chapter 10
Dwinanda Septiafani
 
Rpl 1-introduction
Rpl 1-introductionRpl 1-introduction
Rpl 1-introduction
f' yagami
 
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKRekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Listyowatik (Yanie)
 
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmanidesain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
teddygiolanda1
 

Similar to 04_Standar Metodologi Komputer Forensik.pdf (20)

PRESESNTASE DATA FORENSIC
PRESESNTASE DATA FORENSICPRESESNTASE DATA FORENSIC
PRESESNTASE DATA FORENSIC
 
Minggu 6.ppt
Minggu 6.pptMinggu 6.ppt
Minggu 6.ppt
 
E discovery - materi chapter 10
E discovery - materi chapter 10E discovery - materi chapter 10
E discovery - materi chapter 10
 
Ppt rpl materi 2
Ppt rpl materi 2Ppt rpl materi 2
Ppt rpl materi 2
 
Ch 09
Ch 09Ch 09
Ch 09
 
03 Software Requirements
03 Software Requirements03 Software Requirements
03 Software Requirements
 
7 Digital Forensik.pptx
7 Digital Forensik.pptx7 Digital Forensik.pptx
7 Digital Forensik.pptx
 
2731788.ppt
2731788.ppt2731788.ppt
2731788.ppt
 
Penanganan Insiden Forensik
Penanganan Insiden ForensikPenanganan Insiden Forensik
Penanganan Insiden Forensik
 
Introduction_to_Digital_Forensics--en-id--OWASP-ID-DAY-2017.pdf
Introduction_to_Digital_Forensics--en-id--OWASP-ID-DAY-2017.pdfIntroduction_to_Digital_Forensics--en-id--OWASP-ID-DAY-2017.pdf
Introduction_to_Digital_Forensics--en-id--OWASP-ID-DAY-2017.pdf
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software Testing
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem Akuntansi
 
Rpl 1-introduction
Rpl 1-introductionRpl 1-introduction
Rpl 1-introduction
 
rpl-2-1.pptx
rpl-2-1.pptxrpl-2-1.pptx
rpl-2-1.pptx
 
Studi Kelayakan MPPL
Studi Kelayakan MPPLStudi Kelayakan MPPL
Studi Kelayakan MPPL
 
Manajemen proyek.pptx
Manajemen proyek.pptxManajemen proyek.pptx
Manajemen proyek.pptx
 
Rpp kkpi kls 12 smk new
Rpp kkpi kls 12 smk newRpp kkpi kls 12 smk new
Rpp kkpi kls 12 smk new
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
 
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKRekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
 
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmanidesain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 

04_Standar Metodologi Komputer Forensik.pdf

  • 1. STANDAR METODOLOGI KOMPUTER FORENSIK By : Restiadi Bayu Taruno, S.T., M.Eng.
  • 2. Pendahuluan Apakah diperlukan standarisasi komputer forensik ? • Bahasa pemograman, sistem komputer, perangkat keras dan lunak sudah memiliki standarisasi ! • Organisasi sudah memiliki prosedur, metode, aturan dan berbagammacam proses ! • Masalah inkompatibilitas selalu muncul seirang perkembangan komputer dan komunikasi
  • 3. Pendahuluan • Kebutuhan akan standarisasi di level manapun, sudah menjadi kebutuhan. • Di masa sekarang kebutuhan akan ahli komputer forensik menjadi penting untuk penegak hukum, pemerintah, perusahaan dan individu.Jadi dibutuhkan suatu standar metodologi yang pasti dalam analisis dan penyelidikan forensik komputer
  • 4. Menurut David Morrow “Seperti halnya anda tidak memulai perjalanan jauh ke daerah asing tanpa peta jalan, jangan memulai penyelidikan tanpa memperhatikan rencana “ • Mengikuti metode standar merupakan hal penting demi kesuksesan dan efektifitas komputer forensik
  • 5. Cakupan Standar Metodologi • Pendefinisian • Prinsip • Proses dan metode • Hasil • Bahasa
  • 6. Lima faktor Standar komputer foerensik mengacu pada lima faktor, yaitu : • Identifikasi subjek • Memperbaiki computer • Mengungkapkan jalur komunikasi • Permintaan investigasi • Pengumpulan digital evidence lainnya
  • 7. Perkembangan Standar Komputer forensik • Tahun 1993 ; Diselenggarakan konferensi internasional computer evidence • Tahun 1995 ; Usulan pembentukan IOCE (International organization of computer evidence) • Tahun 1997 ; G8 dan IOCE menentukan pengembangan standar Computer evidence • Tahun 1998 ; Muncul tanggapan dan memunculkan organisasi seperti SWG-DE, ACPO, FCG, ENSFI dan INTERPOL • Tahun 1999 ; SWG-DE, ACPO, FCG, dan ENSFI membahan mengenai standar computer evidence di Eropa
  • 8. Panduan Keprofesian • Pengujian komputer forensik harus dilakukan secara menyeluruh • Media pengujian harus disterilisasi • Image bit dari media asli harus dibuat dan untuk dianalisa • Intregritas dari media asli harus dipelihara selama penyelidikan
  • 9. Akronim PPAD pada komputer Forensik • Preserve the data to ensure the data is not changed • Protect the evidence to ensure no one else has access to the evidence • Analyze the data using forensically sound techniques • Document everything
  • 10. Syarat pengujian Forensik The international association of computer investigative spesialists (IACIS) memberikan tiga syarat pengujian komputer forensik : • Penggunaan media forensik yang steril • Pengujian harus mempertahankan integritas media asli • Printout dan copy data hasil pengujian harus ditandai, dikenali dan disertakan
  • 11. Hal yang diperlukan • Peralatan dan keahlian harus disinkronisasikan dengan penegak hukum • Dibutuhkan dokumentasi dan rangkaian penanganan barang bukti,serta cukup banyak variabel dalam kasus forensik Diperlukan : • Definisikan metodologi (aturan dan panduan) • Kerjakan sesuai metodologi tersebut
  • 12. Kemampuan penyelidik Aspek untuk meningkatkan kemampuan penyelidik : • Lakukan pemeriksaan ulang dengan tool yang berbeda • Tetap berusaha objektif selama penyelidikan • Yakinkan langkah anda disetujui pihak manajemen dan hukum • Kaitkan barang bukti dengan hardware tertentu
  • 13. Kemampuan penyelidik • Buatlah log tertulis selama penyelidikan (logis dan akurat) • Gunakan capture full screen • Backup barang bukti • Kumpulkan juga barang bukti pada tempat terpisah
  • 14. Kebijakan dan Prosedur • Personel • Pertimbangan administrative • Permintaan layanan • Manajerial kasus • Pemprosesan kasus • Mengembangkan prosedur teknikal
  • 15. Pertimbangan administratif • Pertimbangan administratif yang diperlukan • Software • Ketersediaan Sumber daya • Pelatihan
  • 16. Manajerial Kasus Buatlah prioritas tertentu dengan mempertimbangkan faktor : • Tindak criminal • Tanggal persidangan • Batas waktu • Pertimbangan hukum • Ketersediaan sumber daya • Korban potensial • Volatile dan non-volatile evidence
  • 17. Mengembangkan prosedur teknikal • Langkah – langkah pengembangan dan menilai kelayakan suatu prosedur adalah : • Identifikasi tugas dan masalah • Mengajukan solusi • Pengetesan setiap solusi pada sample • Evaluasi hasil pengetesan • Menyempurnakan prosedur
  • 18. SWG-DE SWG-DE : Scientific working group on digital evidence • Dibentuk tahun 1998 oleh the federal crime laboratory directors group • Fokus kerja pada forensik digital evidence
  • 19. IOCE • IOCE : The international organization computer evidence, didirikan tahun 1995 • Sebagai media atau sarana pertukaran informasi bagi para penegak hukum skala internasional mengenai investigasi kejahatan komputer dan masalah forensik
  • 20. Prinsip IOCE Konsisten terhadap sistem perundangan • Menggunakan bahan umum • Berdaya tahan • Berkemampuan untuk melewati batas – batas internasional • Mampu menanamkan keyakinan terhadap integritas evidence • Dapat diaplikasikan pada setiap forensic evidence • Aplikatif untuk setiap tingkatan mencakup individual, organisasi dan negara
  • 21. IACIS • IACIS : The international association of computer investigative specialist • Organisasi internasional yang terdiri dari para penegak hukum profedional yang ditujukan untuk kepentingan edukasi spedifikasi ilmu komputer forensik