SlideShare a Scribd company logo
Rekayasa Perangkat Lunak

JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Software Quality Assurance [SQA]

Nama : Listyowatik
NIM
: 120103256
Prodi : Teknik Informatika
Jaminan kualitas perangkat lunak adalah aktivitas pelindung
yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak.
SQA meliputi :
1. pendekatan manajemen kualitas
2. teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif (metode dan
peranti)
3. kajian teknik formal yang diaplikasikan pada keseluruhan proses
perangkat lunak
4. strategi pengujian multitiered (deret bertingkat)
5. kontrol dokumentasi perangkat lunak dan perubahan
6. prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan standar
pengembangan perangkat lunak
7. mekanisme pengukuran dan pelaporan.
Kontrol Kualitas
• Kontrol kualitas merupakan serangkaian pemeriksaan, kajian, dan
pengujian yang digunakan pada keseluruhan siklus pengembangan
untuk memastikan bahwa setiap produk memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.
• Konsep kunci kualitas kontrol adalah bahwa semua produk kerja
memiliki spesifikasi yang telah ditentukan dan dapat diukur dimana kita
dapat membandingkan output dari setiap proses.
• Kalang (loop) menjadi penting untuk meminimalkan cacat yang
dihasilkan.
Jaminan Kualitas
Jaminan kualitas terdiri atas fungsi auditing dan pelaporan manajemen.
Tujuan jaminan kualitas adalah :
untuk memberikan data yang diperlukan oleh manajemen untuk
menginformasikan masalah kualitas produk, sehingga dapat memberikan
kepastian & konfidensi bahwa kulitas produk dapat memenuhi sasaran
Biaya Kualitas
 Biaya kualitas menyangkut semua biaya yang diadakan untuk mengejar
kualitas atau untuk menampilkan kualitas yang berhubungan dengan
aktivitas.

 Studi tentang biaya kualitas dilakukan untuk memberikan garis dasar
bagi biaya kualitas yang sedang digunakan, untuk mengidentifikasi
kemungkinan pengurangan biaya kualitas serta memberikan basis
perbandingan yang ternormalisasi.
 Biaya kualitas dapat dibagi ke dalam biaya-biaya yang dihubungkan
dengan :
a) Biaya pencegahan meliputi :
Perencanaan
Kajian teknis formal
Perlengkapan pengujian
Pelatihan
b) Biaya penilaian meliputi :
• Inspeksi in-proses dan interproses
• Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan
• Pengujian
c) Biaya kegagalan
 Biaya kegagalan adalah biaya yang akan hilang bila tidak ada
cacat yang muncul sebelum produk disampaikan kepada
pelanggan.
 Biaya kegagalan internal adalah biaya yang diadakan bila
kita mendeteksi suatu kesalahan dalam produk sebelum
produk dipasarkan.
Biaya kegagalan internal meliputi:
• Pengerjaan kembali
• Perbaikan
• Analisis mode kegagalan
Biaya
kegagalan
eksternal
adalah
biaya
yang
berhubungan dengan cacat yang ditemukan setelah produk
disampaikan kepada pelanggan.
Biaya kegagalan eksternal meliputi:
Resolusi keluhan
Penggantian dan pengembalian produk
Dukungan help line
Kerja jaminan
Biaya relatif mendapatkan dan membetulkan cacat
bertambah secara dramatis pada saat kita melangkah dari
pencegahan ke pendeteksian dan dari kegagalan internal ke
kegagalan eksternal.
JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Kualitas perangkat lunak didefinisikan sebagai:
Konformansi terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang dinyatakan secara
eksplisit, standar perkembangan yang didokumentasikan secara eksplisit, dan karakteristik
implisit yang diharapkan bagi semua perangkat lunak dikembangkan secara profesional.
definisi tersebut berfungsi untuk menekankan tiga hal penting, yaitu:
1. Kebutuhan perangkat lunak merupakan fondasi yang melaluinya kualitas diukur.
2. Standar yang telah ditentukan menetapkan serangkaian kriteria pengembangan yang
menuntun cara perangkat lunak direkayasa.
3. Ada serangkaian kebutuhan implisit yang sering dicantumkan (misalnya kebutuhan akan
kemampuan pemeliharaan yang baik).
Kelompok SQA berfungsi sebagai perwakilan in-house pelanggan, yaitu orang yang akan
melakukan SQA harus memperhatikan perangkat lunak dari sudut pandang pelanggan.
Kelompok SQA harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini untuk memastikan
bahwa kualitas perangkat lunak benar-benar terjaga.
• Apakah perangkat lunak cukup memenuhi faktor kualitas
• Sudahkah pengembangan perangkat lunak dilakukan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan sebelumnya?
• Sudahkah disiplin teknik dengan tepat memainkan perannya sebagi bagian dari aktivitas
SQA?
Aktivitas SQA
Jaminan kualitas perangkat lunak terdiri dari berbagai tugas yang berhubungan
dengan dua konstituen yang berbeda :
– perekayasa perangkat lunak yang mengerjakan kerja teknis
– kelompok SQA yang bertanggung jawab terhadap perencanaan jaminan
kualitas, kesalahan, penyimpanan rekaman, analisis, dan pelaporan.
Tugas kelompok SQA adalah membantu tim rekayasa perangkat lunak dalam
pencapaian produk akhir yang berkualitas tinggi.
Aktivitas yang dilakukan (atau difasilitasi) oleh kelompok SQA yang
independen :
@ Menyiapkan rencana SQA untuk suatu proyek. Rencana tersebut
mengindentifikasikan hal-hal berikut:
 Evaluasi yang dilakukan
 Audit dan kajian yang dilakukan
 Standar yang dapat diaplikasikan pada proyek
 Prosedur untuk pelaporan & penelusuran kesalahan
 Dokumen yang dihsilkan oleh kelompok SQA
 Jumlah umpan balik yang diberikan pada tim proyek perangkat lunak
KAJIAN PERANGKAT LUNAK
 Kajian perangkat lunak merupakan salah satu aktivitas SQA yang terpenting.
 Kajian perangkat lunak adalah suatu filter bagi proses rekayasa perangkat
lunak, yaitu kajian yg diterapkan pd berbagai titik selama pengembangan PL &
berfungsi untuk mencari kesalahan yg kemudian akan dihilangkan.
 Kajian perangkat lunak berfungsi untuk “memurnikan” produk kerja perangkat lunak
yang terjadi sebagai hasil dari analisis, desain, dan pengkodean.

KAJIAN TEKNIK FORMAL
(Formal Technic Review - FTR )
 FTR adalah aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak yang dilakukan oleh
perekayasa perangkat lunak.
 Kajian teknik formal atau walktrough adalah pertemuan kajian yang disesuaikan
dengan kebutuhan yang terbukti sangat efektif untuk menemukan kesalahan.
 Keuntungan utama kajian teknis formal adalah penemuan kesalahan sejak awal
sehingga tidak berlanjut ke langkah selanjutnya dalam proses perangkat lunak.
• FTR berfungsi sebagai dasar pelatihan yang memungkinkan perekayasa yunior
mengamati berbagai pendekatan yang berbeda terhadap analisis perangkat
lunak, desain, dan implementasi.
• FTR juga berfungsi untuk mengembangkan backup dan kontinuitas karena sejumlah
orang mengenal baik bagian-bagian perangkat lunak yang tidak mereka ketahui
sebelumnya.
Pedoman Kajian
Pedoman untuk melakukan kajian teknis formal harus dilakukan
sebelumnya, didistribusikan kepada semua pengkaji, disetujui, dan kemudian
dilaksanakan. Kajian yang tidak terkontrol sering dapat menjadi lebih buruk
daripada bila tidak ada kajian sama sekali.

Berikut ini serangkaian pedoman minimum untuk kajian teknis formal:
1. Kajian produk, bukan produser.
2. Menetapkan agenda dan menjaganya.
3. Membatasi perdebatan dan bantahan.
4. Menetapkan area masalah, tetapi tidak tergoda untuk menyelesaikannya
setiap masalah yang dicatat.
5. Mengambil catatan tertulis.
6. Membatasi jumlah peserta dan mewajibkan persiapan awal.
7. Mengembangkan daftar bagi masing-masing produk kerja yang akan dikaji.
8. Mengalokasikan sumber-sumber daya dan jadwal waktu untuk FTR.
9. Melakukan pelatihan bagi semua pengkaji.
10. Mengkaji kajian awal Anda.
PENDEKATAN FORMAL TERHADAP SQA






Kualitas perangat lunak merupakan tugas setiap orang & kualitas dapat dicapai melalui
analisis, desain, pengkodean, dan pengujian yang baik serta aplikasi standar
pengembangan perangkat lunak yang diterima.
Pada lebuh dari dua dekade, segmen komunitas rekayasa perangkat lunak yang kecil
tetapi vokal telah memperlihatkan bahwa dibutuhkan suatu pendekatan yang lebih formal
terhadap jaminan kualitas perangkat lunak.
Pembuktian matematis terhadap kebenarannya dapat diaplikasikan untuk menunjukkan
bahwa program menyesuaikan diri secara tepat dengan spesifikasinya.

JAMINAN KUALITAS STATISTIK (SQA)
Jaminan kualitas statistik mencerminkan trend yang sedang tumbuh di seluruh industri untuk
menjadi lebih kuantitatif terhadap kualitas.
Pada perangkat lunak, jaminan kualitas statistik mengimplikasikan langkah-langkah berikut ini:
1. Informasi tentang cacat perangkat lunak dikumpulkan dan dipilah-pilahkan.
2. Melakukan suatu usaha untuk menelusuri masing-masing cacat sampai ke penyebab
pokoknya.
3. Dengan menggunakan prinsip Pareto (80 persen cacat dapat ditelusuri sampai 20 persen
dari semua kemungkinan penyebab), mengisolasi yang 20 persen tersebut (vital few)
4. Sekali penyebab vital few telah diidentifikasi, beralih untuk membetulkan maslah yang
menyebabkan cacat.
RELIABILITAS PERANGKAT LUNAK








Reliabilitas perangkat lunak, tidak seperti faktor kualitas yang lain, dapat diukur, diarahan, dan
diestimasi dengan menggunakan data pengembangan historis. Reliabilitas perangkat lunak
didefinisikan dalam bentuk statistik sebagai “kemungkinan operasi program komputer bebas
kegagalan di dalam suatu lingkungan tertentu dan waktu tertentu”.
Kapan saja reliabilitas perangkat lunak dibicarakan, selalu muncul pertanyaan yang sangat
penting : Apa yang dimaksudkan dengan bentuk “kegagalan?” dalam konteks dan banyak diskusi
mengenai kualitas dan reliabilitas perangkat lunak, kegagalann adalah ketidaksesuaian dengan
kebutuhan perangkat lunak.
Kegagalan hanya akan mengganggu atau bahkan merupakan bencana. Satu kegagalan dapat
diperbaiki dalam beberapa detik sementara kesalahan yang lain mungkin membutuhkan waktu
pembetulan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Pembetulan satu kegagalan kenyataannya dapat menghasilkan kesalahan lain yang baru yang
mungkin akan membawa lagi kesalahan yang lain lagi.

Pengukuran Reliabilitas dan Availabilitas


Kerja awal dalam reliabilitas perangkat lunak berusaha mengekstrapolasi matematika teori
reliabitas perangkat keras. Sebagian besar model reliabilitas yang berhubungan dengan
perangkat keras didasarkan pada kegagalan sehubungan dengan keusangan (wear), bukan
kesalahan karena cacat desain. Dalam perangkat keras, kegagalan sehubungan dengan
keusangan fisik (misalnya pengaruh suhu, korosi, kejutan) lebih banyak terjadi daripada
kegagalan karena isu. Akan tetapi, yang terjadi pada perangkat lunak adalah hal yang
sebaliknya. Kenyataannya, semua kegagalan perangkat lunak dapat ditelusuri ke dalam desain
atau masalah implementasi; keusangan tidak tercakup.
Keamanan Perangkat Lunak dan Analisis Risiko
Leveson membicarakan pengaruh perangkat lunak dalam sistem kritis keamanan
ketika menulis :
 Sebelum perangkat lunak digunakan di dalam sistem kritis keamanan, perangkat
lunak itu sering dikontrol oleh alat mekanik konvensional (tidak dapat diprogram) dan
elektronik. Teknik keamanan sistem didesain untuk mengatasi kegagalan acak
dalam sistem-sistem tersebut. Kesalahan perancangan oleh manusia dapat
sepenuhnya dihindari atau dihilangkan sebelum perangkat lunak tersebut
diluncurkan dan dioperasikan.
 Ketika
perangkat
lunak
diguanakn
sebagai
bagian
dari
sistem
kontrol, kompleksitasnya dapat bertambah dengan satu urutan besaran atau lebih.
Kesalahan desain yang tidak kentara yang disebabknan oleh kesalahan manusia –
sesuatu yang dapat diunkapkan dan dikurangi dalam kontrol konvensional berbasis
perangkat keras – menjadi lebih sulit ditemukan pada waktu perangkat lunak
digunakan.
 Keamanan perangkat lunak dan analisis risiko adalah aktivitas jaminan kualitas
perangkat lunak yang berfokus pada identifikasi dan penilaian risiko potensial yang
mungkin berpengaruh negatif terhadap perangkat lunak dan menyebabkan seluruh
sistem menjadi gagal. Jika risiko dapat diidentifikasi pada awal proses rekayasa
perangkat lunak, maka ciri-ciri desain perangkat lunak dapat ditetapkan sehingga
akan mengeliminasi atau mengontrol risiko potensial.
RENCANA SQA
 SQA plan menjadi peta jalan untuk membangun jaminan kualitas
perangkat lunak. Dikembangkan oleh kelompok SQA dan tim
proyek, rencana itu berfungsi sebagai template bagi aktifitas SQA yang
dibangun untuk setiap proyek perangkat lunak.
 SQA pada struktur organisasi; tugas-tugas dan aktivitas SQA dan
penempatannya di seluruh proses perangkat lunak; dan peran
organisasional serta tanggung jawab relatif terhadap kualitas produk.
 Bagian Dokumentasi menggambarkan (dengan refernsi) masing-masing
produk kerja yang dihasilkan sebagai bagian dari proses perangkat lunak;
mencakup hal-hal berikut :
* Dokumen proyek (misalnya, rencana proyek)
* Model (misalnya, hirarki kelas ERD)
* Dokumen teknis (misalnya, spesifikasi, rencana pengujian)
* Dokumen pemakai (misalnya file0file help)

 Sebagai tambahan, bagian ini menentukan serangkaian produk kerja
minmum yang dapat diterima untuk mencapai kualitas yang tinggi.
STANDAR KUALITAS ISO 9000




Sistem jaminan kualitas dapat didefinisikan sebagai strukutr, tanggung jawab, prosedur, proses
dan sumber-sumber daya organisasi untuk mengimplementasi manajemen kualitas. ISO 9000
menjelaskan elemen jaminan kualitas dalam bentuk yang umum yang dapat diaplikasikan pada
berbagai bisnis tanpa memandang produk dan jasa yang ditawarkan.
Agar terdaftar dalam satu model sistem jaminan kualitas yang ada pada ISO 9000, sistem
kualitas dan operasi perusahaan diperiksa oleh auditor bagian ketiga untuk memeriksa
kesesuaiannya dengan standar dan operasi efektif. Bila registrasi itu berhasil, perusahaan diberi
sertifikat dari badan registrasi yang diwakili oleh auditor. Audit pengawasan tegah tahuan terus
dilakukan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar yang sudah ditetapkan.

Pendekatan ISO terhadap Sistem Jaminan Kualitas




Model jaminan kualitas ISO 9000 memperlakukan perusahaan sebagai jaringan proses yang
saling terhubung (interkoneksi). Suatu sistem kualitas, supaya sesuai dengan ISO, prosesprosesnya harus menekankan pada area yang telah diidentifikasi pada standar ISO, dan harus
didokumentasi dan dipraktikan sebagimana dikelaskan. Pendokuemnatsian proses membantu
organisasi untuk memahami, mengontrol, dan mengembangkan jaringan proses yang mungkin
dapat mendatangkan keuntunagn terbesar bagi organisasi yang merancang dan
mengimplementasikan kualitas yang sesuai dengan ISO.
ISO 9000 menggambarkan elemen sebuah sistem jaminan kualitas secara umum. Elemenelemen tersebut mencakup struktur, prosedur, proses, organisasi, dan sumber day ayang
dibutuhkan untuk mehimplementasi rencana kualitas, kontrol kualitas, jaminan, kualitas, dan
pengembangan kualiats. Tetapi ISO 9000 tidak menggambarkan bagaimanan organisasi
seharusnya mengimpelemnatsi elemen-elemen kualitas tersebut. Sebagai konsekuensi, ada
tantangan dalam mendesain dan mengimplementasi suatu sistem jaminan kualitas yang
memenuhi standar dengan produk, layanan dan budaya perusahaan.
Standar ISO 9001


ISO 9001 adalah standar kualitas yang berkalu untuk rekayasa perangkat lunak. Standar
tersebut berisi 20 syarat yang harus ada untuk mencapai sistem jaminan kualitas
yangefektif. Karena standar ISO 9001 dapat diaplikasikan pada semua disiplin rekayasa /
engineering, maka dikembangkan sekumpulan khusus pedoman ISO untuk membantu
menginterpretsi standar untuk digunakan pada proses perangkat lunak.
Dua puluh syarat yang digambarkan oleh ISO 9001 menekankan topik-topik berikut :
1. Tanggung jawab manajemen 2. Sistem kualitas
3. Kajian kontrak
4. Kontrol desain
5. Kontrol data dan dokumen
6. Pembelian
7. Kontrol terhadap produk yang disuplai oleh pelanggan
8. Identifikasi dan kemampuan penelusuran produk 9. Kontrol proses
10. Pemeriksaan dan pengujian
11. Kontrol pemeriksaan, pengukuran, dan perlengkapan pengujian
12. Pemeriksaan dan status pengujian
13. Kontrol ketudaksesuaian produk
14. Tindakan preventif dan korektif
15. Penanganan, penyimpanan, pengepakan, preservasi, dan penyampaian
16. Kontrol terhadap catatan kualitas
17. Audit kualitas internal
18. Pelatihan
19. Pelayanan
20. Teknik statistik
 Untuk dapat didaftar dalam ISO 9001, organisasi perangkat lunak harus membuat
kebijakan dan prosedur yang memberi tekanan pada masing-masing syarat tersebut dan
kemudian dapat menunjukkan bahwa prosedur dan fungsi itu telah diikuti. Untuk penjelsan
leih lanjt, pembaca yang tertarik dengan informasi mengnenai ISO 9001.
SELESAI...

More Related Content

What's hot

CLOUD COMPUTING
CLOUD COMPUTINGCLOUD COMPUTING
CLOUD COMPUTING
atariqfajrialnugraha
 
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat LunakPertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Kontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasiKontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasi
syul amri
 
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat LunakJaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat LunakYunita Rainbow
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiwillyhayon
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
SariWahyuningsih4
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitekturalFebriyani Syafri
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
Judianto Nugroho
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
Septian Rico Hernawan
 
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Rasyeda Aufa
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Adam Alfian
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedFrance Rhezhek
 
Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi KomputerSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer
Aqidatul Izzah Taufiq
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
Mrirfan
 
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJAPERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
tanalialayubi
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Winda Dwiastini
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
DEDE IRYAWAN
 

What's hot (20)

CLOUD COMPUTING
CLOUD COMPUTINGCLOUD COMPUTING
CLOUD COMPUTING
 
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat LunakPertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
 
Kontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasiKontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasi
 
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat LunakJaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
 
Erp pertemuan-8
Erp pertemuan-8Erp pertemuan-8
Erp pertemuan-8
 
7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem7 pengembangan sistem
7 pengembangan sistem
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
 
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi KomputerSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJAPERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
PERENCANAAN WAKTU & JARINGAN KERJA
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
 

Similar to Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK

Jaminan kualitas pl
Jaminan kualitas plJaminan kualitas pl
Jaminan kualitas plSiti Rohani
 
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Pande Narendra
 
contoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.pptcontoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.ppt
mahrusali51
 
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingCh 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Tri Sugihartono
 
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptxPPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
KairiAbasa
 
Model quality management sofwtware
Model quality management sofwtwareModel quality management sofwtware
Model quality management sofwtware
Istiqomah Nur Fatayati
 
Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3
Fendi Hidayat
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1
Fendi Hidayat
 
Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Abrianto Nugraha
 
Materi Pengujian dan Implementasi Sistem.pptx
Materi Pengujian dan Implementasi Sistem.pptxMateri Pengujian dan Implementasi Sistem.pptx
Materi Pengujian dan Implementasi Sistem.pptx
RizqiIrawan2
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak
Mrirfan
 
Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1
Kurjum Usman
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Davy Arya Atmaja
 
Bug management
Bug managementBug management
Bug management
Ivano78
 
SQA architecture
SQA architectureSQA architecture
SQA architectureashamarsha
 
Ch 11
Ch 11Ch 11
Pertemuan 4 Strategi Testing
Pertemuan 4  Strategi TestingPertemuan 4  Strategi Testing
Pertemuan 4 Strategi Testing
Endang Retnoningsih
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testingjullejulle
 

Similar to Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK (20)

Jaminan kualitas pl
Jaminan kualitas plJaminan kualitas pl
Jaminan kualitas pl
 
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
 
contoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.pptcontoh slide profile company perusahaan.ppt
contoh slide profile company perusahaan.ppt
 
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingCh 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan Testing
 
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptxPPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Proyek-SI-Pertemuan-14.pptx
 
Model quality management sofwtware
Model quality management sofwtwareModel quality management sofwtware
Model quality management sofwtware
 
Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1
 
Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1
 
Materi Pengujian dan Implementasi Sistem.pptx
Materi Pengujian dan Implementasi Sistem.pptxMateri Pengujian dan Implementasi Sistem.pptx
Materi Pengujian dan Implementasi Sistem.pptx
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak
 
Interpretasi sqa
Interpretasi sqaInterpretasi sqa
Interpretasi sqa
 
Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
2
22
2
 
Bug management
Bug managementBug management
Bug management
 
SQA architecture
SQA architectureSQA architecture
SQA architecture
 
Ch 11
Ch 11Ch 11
Ch 11
 
Pertemuan 4 Strategi Testing
Pertemuan 4  Strategi TestingPertemuan 4  Strategi Testing
Pertemuan 4 Strategi Testing
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
 

More from Listyowatik (Yanie)

Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Listyowatik (Yanie)
 
Makalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasiMakalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasi
Listyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsRekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsListyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKOListyowatik (Yanie)
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Listyowatik (Yanie)
 
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERINGCOMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
Listyowatik (Yanie)
 
RPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatikRPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatik
Listyowatik (Yanie)
 
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessorPaper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Listyowatik (Yanie)
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imk
Listyowatik (Yanie)
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorListyowatik (Yanie)
 

More from Listyowatik (Yanie) (14)

Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
 
Makalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasiMakalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasi
 
Input dan Output Unit
Input dan Output UnitInput dan Output Unit
Input dan Output Unit
 
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentalsRekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
 
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERINGCOMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
 
RPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatikRPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatik
 
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessorPaper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imk
 
Cara instal vb 6
Cara instal vb 6Cara instal vb 6
Cara instal vb 6
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Flip-Flop
 
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK

  • 1. Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK Software Quality Assurance [SQA] Nama : Listyowatik NIM : 120103256 Prodi : Teknik Informatika
  • 2. Jaminan kualitas perangkat lunak adalah aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak. SQA meliputi : 1. pendekatan manajemen kualitas 2. teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif (metode dan peranti) 3. kajian teknik formal yang diaplikasikan pada keseluruhan proses perangkat lunak 4. strategi pengujian multitiered (deret bertingkat) 5. kontrol dokumentasi perangkat lunak dan perubahan 6. prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan standar pengembangan perangkat lunak 7. mekanisme pengukuran dan pelaporan.
  • 3. Kontrol Kualitas • Kontrol kualitas merupakan serangkaian pemeriksaan, kajian, dan pengujian yang digunakan pada keseluruhan siklus pengembangan untuk memastikan bahwa setiap produk memenuhi persyaratan yang ditetapkan. • Konsep kunci kualitas kontrol adalah bahwa semua produk kerja memiliki spesifikasi yang telah ditentukan dan dapat diukur dimana kita dapat membandingkan output dari setiap proses. • Kalang (loop) menjadi penting untuk meminimalkan cacat yang dihasilkan. Jaminan Kualitas Jaminan kualitas terdiri atas fungsi auditing dan pelaporan manajemen. Tujuan jaminan kualitas adalah : untuk memberikan data yang diperlukan oleh manajemen untuk menginformasikan masalah kualitas produk, sehingga dapat memberikan kepastian & konfidensi bahwa kulitas produk dapat memenuhi sasaran
  • 4. Biaya Kualitas  Biaya kualitas menyangkut semua biaya yang diadakan untuk mengejar kualitas atau untuk menampilkan kualitas yang berhubungan dengan aktivitas.  Studi tentang biaya kualitas dilakukan untuk memberikan garis dasar bagi biaya kualitas yang sedang digunakan, untuk mengidentifikasi kemungkinan pengurangan biaya kualitas serta memberikan basis perbandingan yang ternormalisasi.  Biaya kualitas dapat dibagi ke dalam biaya-biaya yang dihubungkan dengan : a) Biaya pencegahan meliputi : Perencanaan Kajian teknis formal Perlengkapan pengujian Pelatihan
  • 5. b) Biaya penilaian meliputi : • Inspeksi in-proses dan interproses • Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan • Pengujian c) Biaya kegagalan  Biaya kegagalan adalah biaya yang akan hilang bila tidak ada cacat yang muncul sebelum produk disampaikan kepada pelanggan.  Biaya kegagalan internal adalah biaya yang diadakan bila kita mendeteksi suatu kesalahan dalam produk sebelum produk dipasarkan. Biaya kegagalan internal meliputi: • Pengerjaan kembali • Perbaikan • Analisis mode kegagalan
  • 6. Biaya kegagalan eksternal adalah biaya yang berhubungan dengan cacat yang ditemukan setelah produk disampaikan kepada pelanggan. Biaya kegagalan eksternal meliputi: Resolusi keluhan Penggantian dan pengembalian produk Dukungan help line Kerja jaminan Biaya relatif mendapatkan dan membetulkan cacat bertambah secara dramatis pada saat kita melangkah dari pencegahan ke pendeteksian dan dari kegagalan internal ke kegagalan eksternal.
  • 7. JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK Kualitas perangkat lunak didefinisikan sebagai: Konformansi terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang dinyatakan secara eksplisit, standar perkembangan yang didokumentasikan secara eksplisit, dan karakteristik implisit yang diharapkan bagi semua perangkat lunak dikembangkan secara profesional. definisi tersebut berfungsi untuk menekankan tiga hal penting, yaitu: 1. Kebutuhan perangkat lunak merupakan fondasi yang melaluinya kualitas diukur. 2. Standar yang telah ditentukan menetapkan serangkaian kriteria pengembangan yang menuntun cara perangkat lunak direkayasa. 3. Ada serangkaian kebutuhan implisit yang sering dicantumkan (misalnya kebutuhan akan kemampuan pemeliharaan yang baik). Kelompok SQA berfungsi sebagai perwakilan in-house pelanggan, yaitu orang yang akan melakukan SQA harus memperhatikan perangkat lunak dari sudut pandang pelanggan. Kelompok SQA harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini untuk memastikan bahwa kualitas perangkat lunak benar-benar terjaga. • Apakah perangkat lunak cukup memenuhi faktor kualitas • Sudahkah pengembangan perangkat lunak dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya? • Sudahkah disiplin teknik dengan tepat memainkan perannya sebagi bagian dari aktivitas SQA?
  • 8. Aktivitas SQA Jaminan kualitas perangkat lunak terdiri dari berbagai tugas yang berhubungan dengan dua konstituen yang berbeda : – perekayasa perangkat lunak yang mengerjakan kerja teknis – kelompok SQA yang bertanggung jawab terhadap perencanaan jaminan kualitas, kesalahan, penyimpanan rekaman, analisis, dan pelaporan. Tugas kelompok SQA adalah membantu tim rekayasa perangkat lunak dalam pencapaian produk akhir yang berkualitas tinggi. Aktivitas yang dilakukan (atau difasilitasi) oleh kelompok SQA yang independen : @ Menyiapkan rencana SQA untuk suatu proyek. Rencana tersebut mengindentifikasikan hal-hal berikut:  Evaluasi yang dilakukan  Audit dan kajian yang dilakukan  Standar yang dapat diaplikasikan pada proyek  Prosedur untuk pelaporan & penelusuran kesalahan  Dokumen yang dihsilkan oleh kelompok SQA  Jumlah umpan balik yang diberikan pada tim proyek perangkat lunak
  • 9. KAJIAN PERANGKAT LUNAK  Kajian perangkat lunak merupakan salah satu aktivitas SQA yang terpenting.  Kajian perangkat lunak adalah suatu filter bagi proses rekayasa perangkat lunak, yaitu kajian yg diterapkan pd berbagai titik selama pengembangan PL & berfungsi untuk mencari kesalahan yg kemudian akan dihilangkan.  Kajian perangkat lunak berfungsi untuk “memurnikan” produk kerja perangkat lunak yang terjadi sebagai hasil dari analisis, desain, dan pengkodean. KAJIAN TEKNIK FORMAL (Formal Technic Review - FTR )  FTR adalah aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak yang dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak.  Kajian teknik formal atau walktrough adalah pertemuan kajian yang disesuaikan dengan kebutuhan yang terbukti sangat efektif untuk menemukan kesalahan.  Keuntungan utama kajian teknis formal adalah penemuan kesalahan sejak awal sehingga tidak berlanjut ke langkah selanjutnya dalam proses perangkat lunak. • FTR berfungsi sebagai dasar pelatihan yang memungkinkan perekayasa yunior mengamati berbagai pendekatan yang berbeda terhadap analisis perangkat lunak, desain, dan implementasi. • FTR juga berfungsi untuk mengembangkan backup dan kontinuitas karena sejumlah orang mengenal baik bagian-bagian perangkat lunak yang tidak mereka ketahui sebelumnya.
  • 10. Pedoman Kajian Pedoman untuk melakukan kajian teknis formal harus dilakukan sebelumnya, didistribusikan kepada semua pengkaji, disetujui, dan kemudian dilaksanakan. Kajian yang tidak terkontrol sering dapat menjadi lebih buruk daripada bila tidak ada kajian sama sekali. Berikut ini serangkaian pedoman minimum untuk kajian teknis formal: 1. Kajian produk, bukan produser. 2. Menetapkan agenda dan menjaganya. 3. Membatasi perdebatan dan bantahan. 4. Menetapkan area masalah, tetapi tidak tergoda untuk menyelesaikannya setiap masalah yang dicatat. 5. Mengambil catatan tertulis. 6. Membatasi jumlah peserta dan mewajibkan persiapan awal. 7. Mengembangkan daftar bagi masing-masing produk kerja yang akan dikaji. 8. Mengalokasikan sumber-sumber daya dan jadwal waktu untuk FTR. 9. Melakukan pelatihan bagi semua pengkaji. 10. Mengkaji kajian awal Anda.
  • 11. PENDEKATAN FORMAL TERHADAP SQA    Kualitas perangat lunak merupakan tugas setiap orang & kualitas dapat dicapai melalui analisis, desain, pengkodean, dan pengujian yang baik serta aplikasi standar pengembangan perangkat lunak yang diterima. Pada lebuh dari dua dekade, segmen komunitas rekayasa perangkat lunak yang kecil tetapi vokal telah memperlihatkan bahwa dibutuhkan suatu pendekatan yang lebih formal terhadap jaminan kualitas perangkat lunak. Pembuktian matematis terhadap kebenarannya dapat diaplikasikan untuk menunjukkan bahwa program menyesuaikan diri secara tepat dengan spesifikasinya. JAMINAN KUALITAS STATISTIK (SQA) Jaminan kualitas statistik mencerminkan trend yang sedang tumbuh di seluruh industri untuk menjadi lebih kuantitatif terhadap kualitas. Pada perangkat lunak, jaminan kualitas statistik mengimplikasikan langkah-langkah berikut ini: 1. Informasi tentang cacat perangkat lunak dikumpulkan dan dipilah-pilahkan. 2. Melakukan suatu usaha untuk menelusuri masing-masing cacat sampai ke penyebab pokoknya. 3. Dengan menggunakan prinsip Pareto (80 persen cacat dapat ditelusuri sampai 20 persen dari semua kemungkinan penyebab), mengisolasi yang 20 persen tersebut (vital few) 4. Sekali penyebab vital few telah diidentifikasi, beralih untuk membetulkan maslah yang menyebabkan cacat.
  • 12. RELIABILITAS PERANGKAT LUNAK     Reliabilitas perangkat lunak, tidak seperti faktor kualitas yang lain, dapat diukur, diarahan, dan diestimasi dengan menggunakan data pengembangan historis. Reliabilitas perangkat lunak didefinisikan dalam bentuk statistik sebagai “kemungkinan operasi program komputer bebas kegagalan di dalam suatu lingkungan tertentu dan waktu tertentu”. Kapan saja reliabilitas perangkat lunak dibicarakan, selalu muncul pertanyaan yang sangat penting : Apa yang dimaksudkan dengan bentuk “kegagalan?” dalam konteks dan banyak diskusi mengenai kualitas dan reliabilitas perangkat lunak, kegagalann adalah ketidaksesuaian dengan kebutuhan perangkat lunak. Kegagalan hanya akan mengganggu atau bahkan merupakan bencana. Satu kegagalan dapat diperbaiki dalam beberapa detik sementara kesalahan yang lain mungkin membutuhkan waktu pembetulan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Pembetulan satu kegagalan kenyataannya dapat menghasilkan kesalahan lain yang baru yang mungkin akan membawa lagi kesalahan yang lain lagi. Pengukuran Reliabilitas dan Availabilitas  Kerja awal dalam reliabilitas perangkat lunak berusaha mengekstrapolasi matematika teori reliabitas perangkat keras. Sebagian besar model reliabilitas yang berhubungan dengan perangkat keras didasarkan pada kegagalan sehubungan dengan keusangan (wear), bukan kesalahan karena cacat desain. Dalam perangkat keras, kegagalan sehubungan dengan keusangan fisik (misalnya pengaruh suhu, korosi, kejutan) lebih banyak terjadi daripada kegagalan karena isu. Akan tetapi, yang terjadi pada perangkat lunak adalah hal yang sebaliknya. Kenyataannya, semua kegagalan perangkat lunak dapat ditelusuri ke dalam desain atau masalah implementasi; keusangan tidak tercakup.
  • 13. Keamanan Perangkat Lunak dan Analisis Risiko Leveson membicarakan pengaruh perangkat lunak dalam sistem kritis keamanan ketika menulis :  Sebelum perangkat lunak digunakan di dalam sistem kritis keamanan, perangkat lunak itu sering dikontrol oleh alat mekanik konvensional (tidak dapat diprogram) dan elektronik. Teknik keamanan sistem didesain untuk mengatasi kegagalan acak dalam sistem-sistem tersebut. Kesalahan perancangan oleh manusia dapat sepenuhnya dihindari atau dihilangkan sebelum perangkat lunak tersebut diluncurkan dan dioperasikan.  Ketika perangkat lunak diguanakn sebagai bagian dari sistem kontrol, kompleksitasnya dapat bertambah dengan satu urutan besaran atau lebih. Kesalahan desain yang tidak kentara yang disebabknan oleh kesalahan manusia – sesuatu yang dapat diunkapkan dan dikurangi dalam kontrol konvensional berbasis perangkat keras – menjadi lebih sulit ditemukan pada waktu perangkat lunak digunakan.  Keamanan perangkat lunak dan analisis risiko adalah aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak yang berfokus pada identifikasi dan penilaian risiko potensial yang mungkin berpengaruh negatif terhadap perangkat lunak dan menyebabkan seluruh sistem menjadi gagal. Jika risiko dapat diidentifikasi pada awal proses rekayasa perangkat lunak, maka ciri-ciri desain perangkat lunak dapat ditetapkan sehingga akan mengeliminasi atau mengontrol risiko potensial.
  • 14. RENCANA SQA  SQA plan menjadi peta jalan untuk membangun jaminan kualitas perangkat lunak. Dikembangkan oleh kelompok SQA dan tim proyek, rencana itu berfungsi sebagai template bagi aktifitas SQA yang dibangun untuk setiap proyek perangkat lunak.  SQA pada struktur organisasi; tugas-tugas dan aktivitas SQA dan penempatannya di seluruh proses perangkat lunak; dan peran organisasional serta tanggung jawab relatif terhadap kualitas produk.  Bagian Dokumentasi menggambarkan (dengan refernsi) masing-masing produk kerja yang dihasilkan sebagai bagian dari proses perangkat lunak; mencakup hal-hal berikut : * Dokumen proyek (misalnya, rencana proyek) * Model (misalnya, hirarki kelas ERD) * Dokumen teknis (misalnya, spesifikasi, rencana pengujian) * Dokumen pemakai (misalnya file0file help)  Sebagai tambahan, bagian ini menentukan serangkaian produk kerja minmum yang dapat diterima untuk mencapai kualitas yang tinggi.
  • 15. STANDAR KUALITAS ISO 9000   Sistem jaminan kualitas dapat didefinisikan sebagai strukutr, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber-sumber daya organisasi untuk mengimplementasi manajemen kualitas. ISO 9000 menjelaskan elemen jaminan kualitas dalam bentuk yang umum yang dapat diaplikasikan pada berbagai bisnis tanpa memandang produk dan jasa yang ditawarkan. Agar terdaftar dalam satu model sistem jaminan kualitas yang ada pada ISO 9000, sistem kualitas dan operasi perusahaan diperiksa oleh auditor bagian ketiga untuk memeriksa kesesuaiannya dengan standar dan operasi efektif. Bila registrasi itu berhasil, perusahaan diberi sertifikat dari badan registrasi yang diwakili oleh auditor. Audit pengawasan tegah tahuan terus dilakukan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar yang sudah ditetapkan. Pendekatan ISO terhadap Sistem Jaminan Kualitas   Model jaminan kualitas ISO 9000 memperlakukan perusahaan sebagai jaringan proses yang saling terhubung (interkoneksi). Suatu sistem kualitas, supaya sesuai dengan ISO, prosesprosesnya harus menekankan pada area yang telah diidentifikasi pada standar ISO, dan harus didokumentasi dan dipraktikan sebagimana dikelaskan. Pendokuemnatsian proses membantu organisasi untuk memahami, mengontrol, dan mengembangkan jaringan proses yang mungkin dapat mendatangkan keuntunagn terbesar bagi organisasi yang merancang dan mengimplementasikan kualitas yang sesuai dengan ISO. ISO 9000 menggambarkan elemen sebuah sistem jaminan kualitas secara umum. Elemenelemen tersebut mencakup struktur, prosedur, proses, organisasi, dan sumber day ayang dibutuhkan untuk mehimplementasi rencana kualitas, kontrol kualitas, jaminan, kualitas, dan pengembangan kualiats. Tetapi ISO 9000 tidak menggambarkan bagaimanan organisasi seharusnya mengimpelemnatsi elemen-elemen kualitas tersebut. Sebagai konsekuensi, ada tantangan dalam mendesain dan mengimplementasi suatu sistem jaminan kualitas yang memenuhi standar dengan produk, layanan dan budaya perusahaan.
  • 16. Standar ISO 9001  ISO 9001 adalah standar kualitas yang berkalu untuk rekayasa perangkat lunak. Standar tersebut berisi 20 syarat yang harus ada untuk mencapai sistem jaminan kualitas yangefektif. Karena standar ISO 9001 dapat diaplikasikan pada semua disiplin rekayasa / engineering, maka dikembangkan sekumpulan khusus pedoman ISO untuk membantu menginterpretsi standar untuk digunakan pada proses perangkat lunak. Dua puluh syarat yang digambarkan oleh ISO 9001 menekankan topik-topik berikut : 1. Tanggung jawab manajemen 2. Sistem kualitas 3. Kajian kontrak 4. Kontrol desain 5. Kontrol data dan dokumen 6. Pembelian 7. Kontrol terhadap produk yang disuplai oleh pelanggan 8. Identifikasi dan kemampuan penelusuran produk 9. Kontrol proses 10. Pemeriksaan dan pengujian 11. Kontrol pemeriksaan, pengukuran, dan perlengkapan pengujian 12. Pemeriksaan dan status pengujian 13. Kontrol ketudaksesuaian produk 14. Tindakan preventif dan korektif 15. Penanganan, penyimpanan, pengepakan, preservasi, dan penyampaian 16. Kontrol terhadap catatan kualitas 17. Audit kualitas internal 18. Pelatihan 19. Pelayanan 20. Teknik statistik  Untuk dapat didaftar dalam ISO 9001, organisasi perangkat lunak harus membuat kebijakan dan prosedur yang memberi tekanan pada masing-masing syarat tersebut dan kemudian dapat menunjukkan bahwa prosedur dan fungsi itu telah diikuti. Untuk penjelsan leih lanjt, pembaca yang tertarik dengan informasi mengnenai ISO 9001.