Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
menjaga kesehatan mata.pptx
1. MENJAGA KESEHATAN MATA DI
ERA DIGITAL
YUYUN ITCIATI N.W, Amd.Keb
PUSKESMAS PADAS
22 JULI 2022
2. PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 pembatasan sosial dan physical distancing kebiasaan
baru yang dulu tidak ada /rutin
Work from home
Sistem online / daring utk rapat, pertemuan, seminar, KBM, dll
Meningkatnya kebutuhan dan waktu di depan monitor (screen time) utk
komputer, laptop, tablet, hp dll
3.
4. EFEK MELIHAT MONITOR (SCREEN TIME)
TERLALU LAMA TERHADAP MATA
• Eye Fatigue atau Mata Lelah (Asthenopia)
• Computer Vision Syndrome
• Memicu Kelainan Refraksi seperti Myopia (Rabun Jauh / Mata Minus)
6. COMPUTER VISION SYNDROME (CVS)
○ Sekumpulan gejala/ keluhan yang diakibatkan oleh penggunaan alat teknologi yang memiliki
screen (layar monitor) pada mata dan penglihatan dalam jangka waktu yang lama.
○ Prevalensi of CVS : 64% - 90% di antara para pengguna komputer.
○ Hampir 60 juta orang mengalami CVS secara global
○ 1 juta kasus baru CVS setiap tahunnya.
○ Penggunaan teknologi meningkat signifikan di era pandemi
7. KELUHAN PADA COMPUTER VISION SYNDROME (CVS)
• Mata Lelah
• Pegal dan nyeri sekitar mata
• Nyeri dahi, nyeri kepala, migraine
• Nyeri/pegal leher dan bahu
• Pusing
• Kabur
• Mata kering
• Mata berair terus
• Mata merah
• Lelah (fatigue)
8. PENGGUNAAN SCREEN GADGET
MENYEBABKAN MATA KERING (DRY EYE)
○ Anak sekolah usia 12-16 tahun (remaja)
○ Screen time > 3 jam per hari rutin selama 1 bulan mata kering (dry eye)
○ Screen time yang lama frekuensi berkedip abnormal mata kering (dry eye)
9. PEMAKAIAN KOMPUTER MEMICU MYOPIA (RABUN JAUH)
• Aktivitas melihat screen komputer aktivitas melihat dekat memicu myopia khususnya
pada usia muda seperti anak sekolah
• Meningkatnya pemakaian komputer memicu myopia khususnya pada anak kurang dari usia
10 tahun.
• Membaca buku = pemakaian komputer
10. MYOPIA (RABUN JAUH)
○ Kelainan Refraksi terbanyak
○ MYOPIA = Rabun Jauh = “Mata Minus”
○ Melihat dekat jelas
○ Bentuk bola mata lebih Panjang dari normal
○ Faktor genetik / keturunan
○ Aktivitas melihat dekat yang lama
○ Indoor time yang dominan
11.
12. DATA PENELITIAN
• Anak sekolah yang menonton TV rata-rata 2–4 jam / hari = 3.6 kali lebih tinggi beresiko mengalami
gangguan penglihatan dibandingkan yang menonton TV rata-rata <2 jam / hari.
• Anak sekolah yang menonton TV pada jarak <1 meter = 7.6 kali lebih tinggi beresiko mengalami
gangguan penglihatan dibanding anak sekolah yang menonton TV pada jarak 3–4 meter.
• Anak sekolah yang menonton TV pada jarak 1–2 meter = 6.9 kali lebih tinggi beresiko mengalami
gangguan penglihatan dibanding anak sekolah yang menonton TV pada jarak 3–4 meter.
• Anak sekolah yang menatap screen gadget/mobilephone dsj. selama 2–4 jam per hari = 2.6 kali
lebih tinggi beresiko mengalami gangguan penglihatan dibanding anak sekolah yang menatap screen
gadget/mobilephone selama <2 jam/ hari.
• Anak sekolah yang menatap screen gadget/mobilephone dsj. selama >4 jam / hari = 3 kali lebih
tinggi beresiko mengalami gangguan penglihatan dibanding anak sekolah yang menatap screen
gadget/mobilephone selama <2 jam/ hari.
13. KIAT KHUSUS MENJAGA KESEHATAN MATA
BAGI PENGGUNA SCREEN KOMPUTER
DAN SAAT PEMBELAJARAN ONLINE
UNTUK MENCEGAH CVS DAN MYOPIA
14. Terapkan RULE OF 20 selama di depan screen
○ Setiap 20 menit
○ Arahkan pandangan mata kearah lain : pemandangan yang jauhnya ± 20 feet ( 6 meter )
○ Selama 20 detik
15. Berkedip yang cukup
• Air mata menjaga kelembapan permukaan mata mencegah mata kering
• Melindungi mata dari paparan dan infeksi kuman
• Mengurangi dan mengatur ulang intensitas cahaya yang masuk
• Re-adjust focus dan otot-otot akomodasi
NORMAL : 15-20 KEDIPAN MATA / MENIT 1 KEDIPAN MATA SETIAP 3-5 DETIK
16. Posisi di depan layer komputer/laptop
• Di bawah eye-level
• Sejauh satu lengan / 2 feet = 50-60 cm dari screen
• posisi ini lapisan air mata bertahan lebih lama
mata lebih lembab
17.
18. Atur Pencahayaan
Screen : Atur Brightness dan Kontras
Tidak terlalu terang
Tidak terlalu redup
Ruang : Arah cahaya ke objek yang dilihat,
sekitar layar diatur sedikit redup
Screen : NIGHT MODE
setting saat sore/malam
19. Gunakan filter untuk screen
• Mengatur intensitas cahaya yang menuju mata
• Mengurangi glare atau pendaran cahaya
21. Nutrisi untuk mata
• Maintain (memelihara)
• Support (menopang)
• Strengthen (memperkuat)
KESEHATAN MATA
22. Hindari Screen Time Sebelum Tidur
○ Kurangi screen time pada malam hari
○ 1 jam sebelum tidur hentikan screen exposure pada mata
○ Screen merangsang otak aktif otot-otot aktif tidur sulit waktu istirahat mata kurang
○ Sinar biru dari screen menekan melatonin insomnia
○ REM sleep tertunda tidur tidak nyenyak
23. AKTIVITAS OUTDOOR MENURUNKAN RESIKO MYOPIA (RABUN JAUH)
• Aktivitas Luar Ruangan dominan melihat jauh otot-otot mata lebih relaksasi
• Stimulasi tumbuh kembang baik waktu circadian baik istirahat cukup
25. ○ Usia ≤18 bulan : hindari pemakaian screen kecuali video-chat keluarga bersama orangtua
○ Usia 18-24 bulan : mulai perkenalkan. pilih program yang sesuai da bermanfaat, orangtua
mendampingi
○ Usia 2-5 tahun : boleh. Batasi 1 jam per hari dengan program yang bermanfaat baik.
Didampingi orangtua
○ Usia 6-12 tahun : Boleh. Tetapkan Batasan waktu dan jenis media yang dipakai. Pastikan tidak
menganggu waktu tidur, aktivitas fisik, dan kegiatan lain yang bermanfaat untuk kesehatan.
○ Usia ≥12 tahun : Boleh. Atur lama waktu pemakaian dan istirahat. Pastikan jadwal bebas tanpa
screen (makan malam, mengemudi), dan lokasi bebas screen (kamar tidur)
26. Bawa anak periksa ke Dokter Spesialis Mata, bila :
○ Bila ada keluhan atau tanda-tanda gangguan penglihatan SEGERA
○ Bila tidak ada keluhan atau tanda-tanda gangguan penglihatan & tidak ada riwayat penyakit
mata dalam keluarga dan gangguan penglihatan setidaknya saat usia 4-6 tahun anak dibawa
periksa 1 kali dan pertama kali (SCREENING).
○ Bila ada kelainan refraksi (myopia , astigmatisma dll) HARUS dikoreksi. (kacamata, dsb)
○ Bila anak sudah memakai kacamata sebaiknya tekun dalam pemakaiannya, dan disarankan
kontrol rutin setiap 6 bulan s.d 1 tahun sekali.
28. Yang dapat kita lakukan untuk antisipasi
•Sering mencuci tangan
•Jangan mengucek atau menggosok mata
•Bila mata sakit/ada keluhan dengan mata segera periksa ke dr.mata