SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
EMPAT
PENDEKATAN
KEPEMIMPINAN
Abdul Munir
Ana Billa
Agustin Mareta
Vera Safira
Selvi Adinda
Kepemimpinan
kepemimpinan adalah suatu
proses, bukan orang. Banyak
defenisi tentang kepemimpinan
(leadership), namun pada intinya
kempimpinan ialah
mempengaruhi orang lain untuk
melakukan perbuatan ke arah
yang dikehendaki.
01
02
03
Pendekatan Pada Sifat
Kepemimpinan
Pendekatan Tingkah Laku pada
Kepemimpinan
Pendekatan Kontingensi pada
Kepemimpinan
EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
04
Pendekatan Kekuasaan (power
aprroach)
Pendekatan Kekuasaan (power aprroach)
1.
Pendekatan sifat merupakan salah satu pendekatan lama dalam mempelajari tentang kepemimpinan. Dalam
pendekatan sifat ini umumnya memiliki pandangan perlunya seorang pemimpin itu mempunyai sifat- sifat baik
tertentu, tetapi dalam kenyataanya tidak akan mungkin ada orang memiliki keseluruhan sifat- sifat tersebut. Demikian
pula dalam kenyataan berorganisasi tidak akan dapat ditemuan pemimpin yang memiliki keseluruhan sifat- sifat seperti
itu. Ini hanya merupakan tipe ideal yang tidak akan ada dalam kenyataan.
Sifat- sifat tersebut adalah sebagai berikut:
A. Kemauan dalam kedudukannya sebagai pengawas ( supervisory ability) atau pelaksanaan fungsi-fungsi dasar
manajemen, terutama pengarahan dan pengawasan pekerjaan orang lain.
B .Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses.
C. Kecerdasan ( Inteligensia) Menurut Giselli bahwa para pemimpin lebih pintar dari pengikut- pengikutnya. Satu
penemuan yang signifikan adalah adanya perbedaan kecerdasan yang ekstrim antara pemimpin dan pengikut yang
dapat menimbulkan gangguan.
D. Ketergasan, atau kemampuan untuk membuat keputuan– keputusan dan memecahkan masalah- maslah dengan cakap
dan tepat.
E. Kepercayaan diri, atau pngan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk menghadapi masalah.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau
kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh
pemimpin. Dasar dari pendekatan gaya kepemimpinan diyakini bahwa pemimipin yang efektif
menggunakan gaya (style) tertentu mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
tertentu.
Adapun beberapa gaya kepemimpinan, diantaranya:
1.Kepemimpinan Otoriter
Yakni jika kekuasaan atau wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada
pemimpin atau kalau pemimpin itu menganut system sentralisasi wewenang.
2. Kepemimpinan Partisipatif
Yakni apabila dalam kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif,
menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para
bawahan. 3.Kepemimpinan Delegatif
Yakni apabila seorang pemimpin mendelegasikan wewenang kepada bawahan
dengan agak lengkap. Dengan demikian, bawahan dapat mengambil keputusan dan
kebijaksanaan dengan bebas atau leluasa.
2. Pendekatan Tingkah Laku pada Kepemimpinan
3. Pendekatan Kontingensi pada Kepemimpinan
Pendekatan kontingensi merupakan sebuah cara berfikir yang komparatif (berdasarkan
perbandingan) baru diantara teori-teori manajemen yang telah dikenal. Manajemen
kontingensi berupaya untuk melangkah, keluar dari prinsip-prinsip manajemen yang
dapat diterapkan dan menuju kondisi situasional.Ada 3 macam pendekatan kontingensi:
Model kepemimpinan kontingensi dari Friedler
Disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa
kontribusi pemimpin terhadap efektivitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau
gaya kepemimpinan dan kesesuaian situasi yang dihadapinya.
Model tiga dimensi kepemimpinan dari William J. Reddin
Model ini menghubungkan tiga kelompok gaya kepemimpinan yaitu:
a. Gaya dasar (pemisah, pengabdi, penghubung, terpadu)
b. Gaya efektif dalam satu kesatuan (birokrat, bijaksana, pengembang, eksekutif)
c. Gaya tidak efektif (pelan, otokrat, penganjur, kompromis)
Model kontinum kepemimpinan dari Vroom dan Yetton
Ada dua macam kondisi utama yang dapat dijadikan dasar bagi pemimpin untuk
mengikutsertakan atau tidak mengikutsertakan bawahan dalam pembuatan
keputusan, yakni:
a. Tingkat keefektifan teknis diantara para bawahan
b.Tingkat motivasi serta dukungan para bawahan
4. Pendekatan Kekuasaan (power aprroach)
Kekuasaan atas dasar kedudukan (power of position)
Kekuasaan atas dasar pribadi (power of person)
kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu interaksi antara dua atau lebih individu (a quality inherent in an interaction between two or more
individuals). Jika setiap individu mengadakan interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang muncul dalam interaksi tersebut
adalah pertukaran kekuasaan.
Orang-orang yang berada pada puncak pimpinan suatu organisasi seperti manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan power) dalam
konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural organisator berada di bawahnya.
Sumber kekuasaan:
1.
a. Power of Position
• Legitimate power: kekuasaan manajer yang berasal dari kedudukan formal mereka dalam manajemen perusahaan. Misal: kekuasaan untuk
mempekerjakan/memecat, memberikan tugas.
• Reward power: kemampuan untuk memberikan atau tidak memberikan reward. Misal: kekuasaan untuk memberikan kenaikan gaji, bonus, promosi
atau pujian secara lisan.
• Coercive power: kemampuan untuk memberikan hukuman atau tidak memberikan outcome positif. Misal: kekuasaan untuk memberikan teguran
secara lisan, pemotongan gaji ataupun pemecatan.
1.
b. Power of Person
• Expert power: kemampuan manajer yang berasal dari pengetahuan atau keahlian khusus. Seringkali berkaitan dengan kemampuan teknis, paling
banyak ditemui dalam diri manajer menengah dan manajer lini pertama.
• Referent power: kekuasaan yang berasal dari kharisma atau kekuatan interpersonal sehingga menumbuhkan rasa hormat dan kekaguman dari
bawahan. Biasanya dimiliki oleh para manajer yang mempunyai perhatian terhadap bawahannya.
Terima kasih!
Jangan ragu untuk bertanya kepada kelompok kami

More Related Content

Similar to pdf_20221024_115654_0000.pdf

Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja KusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusumabayu_pkusuma14
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptmaureen07
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterPengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterZulaika Nur Afifah
 
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptsaepul23
 
MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................
MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................
MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................AhmadZamroni37
 
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)Bayu Wijaya
 
Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270
Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270
Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270ahmadhuda27
 
Tugas 4 soft skill dk
Tugas 4 soft skill   dkTugas 4 soft skill   dk
Tugas 4 soft skill dkvathelity
 

Similar to pdf_20221024_115654_0000.pdf (20)

PENGENALAN KEPIMPINAN
PENGENALAN KEPIMPINANPENGENALAN KEPIMPINAN
PENGENALAN KEPIMPINAN
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja KusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
 
Kepemimpinan7 c kamis
Kepemimpinan7 c kamisKepemimpinan7 c kamis
Kepemimpinan7 c kamis
 
KEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.pptKEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.ppt
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
tugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinantugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinan
 
Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinanTeori kepemimpinan
Teori kepemimpinan
 
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterPengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
 
Pemimpin Otoriter
Pemimpin OtoriterPemimpin Otoriter
Pemimpin Otoriter
 
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................
MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................
MATERI KEPEMIMPINAN.ppt..................
 
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
 
Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270
Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270
Ppt sdm ahmad fatkul huda 1961270
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas 4 soft skill dk
Tugas 4 soft skill   dkTugas 4 soft skill   dk
Tugas 4 soft skill dk
 

Recently uploaded

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 

Recently uploaded (20)

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 

pdf_20221024_115654_0000.pdf

  • 2. Kepemimpinan kepemimpinan adalah suatu proses, bukan orang. Banyak defenisi tentang kepemimpinan (leadership), namun pada intinya kempimpinan ialah mempengaruhi orang lain untuk melakukan perbuatan ke arah yang dikehendaki. 01 02 03 Pendekatan Pada Sifat Kepemimpinan Pendekatan Tingkah Laku pada Kepemimpinan Pendekatan Kontingensi pada Kepemimpinan EMPAT PENDEKATAN KEPEMIMPINAN 04 Pendekatan Kekuasaan (power aprroach)
  • 3. Pendekatan Kekuasaan (power aprroach) 1. Pendekatan sifat merupakan salah satu pendekatan lama dalam mempelajari tentang kepemimpinan. Dalam pendekatan sifat ini umumnya memiliki pandangan perlunya seorang pemimpin itu mempunyai sifat- sifat baik tertentu, tetapi dalam kenyataanya tidak akan mungkin ada orang memiliki keseluruhan sifat- sifat tersebut. Demikian pula dalam kenyataan berorganisasi tidak akan dapat ditemuan pemimpin yang memiliki keseluruhan sifat- sifat seperti itu. Ini hanya merupakan tipe ideal yang tidak akan ada dalam kenyataan. Sifat- sifat tersebut adalah sebagai berikut: A. Kemauan dalam kedudukannya sebagai pengawas ( supervisory ability) atau pelaksanaan fungsi-fungsi dasar manajemen, terutama pengarahan dan pengawasan pekerjaan orang lain. B .Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses. C. Kecerdasan ( Inteligensia) Menurut Giselli bahwa para pemimpin lebih pintar dari pengikut- pengikutnya. Satu penemuan yang signifikan adalah adanya perbedaan kecerdasan yang ekstrim antara pemimpin dan pengikut yang dapat menimbulkan gangguan. D. Ketergasan, atau kemampuan untuk membuat keputuan– keputusan dan memecahkan masalah- maslah dengan cakap dan tepat. E. Kepercayaan diri, atau pngan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk menghadapi masalah.
  • 4. Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin. Dasar dari pendekatan gaya kepemimpinan diyakini bahwa pemimipin yang efektif menggunakan gaya (style) tertentu mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun beberapa gaya kepemimpinan, diantaranya: 1.Kepemimpinan Otoriter Yakni jika kekuasaan atau wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada pemimpin atau kalau pemimpin itu menganut system sentralisasi wewenang. 2. Kepemimpinan Partisipatif Yakni apabila dalam kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para bawahan. 3.Kepemimpinan Delegatif Yakni apabila seorang pemimpin mendelegasikan wewenang kepada bawahan dengan agak lengkap. Dengan demikian, bawahan dapat mengambil keputusan dan kebijaksanaan dengan bebas atau leluasa. 2. Pendekatan Tingkah Laku pada Kepemimpinan
  • 5. 3. Pendekatan Kontingensi pada Kepemimpinan Pendekatan kontingensi merupakan sebuah cara berfikir yang komparatif (berdasarkan perbandingan) baru diantara teori-teori manajemen yang telah dikenal. Manajemen kontingensi berupaya untuk melangkah, keluar dari prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan dan menuju kondisi situasional.Ada 3 macam pendekatan kontingensi: Model kepemimpinan kontingensi dari Friedler Disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektivitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan dan kesesuaian situasi yang dihadapinya. Model tiga dimensi kepemimpinan dari William J. Reddin Model ini menghubungkan tiga kelompok gaya kepemimpinan yaitu: a. Gaya dasar (pemisah, pengabdi, penghubung, terpadu) b. Gaya efektif dalam satu kesatuan (birokrat, bijaksana, pengembang, eksekutif) c. Gaya tidak efektif (pelan, otokrat, penganjur, kompromis) Model kontinum kepemimpinan dari Vroom dan Yetton Ada dua macam kondisi utama yang dapat dijadikan dasar bagi pemimpin untuk mengikutsertakan atau tidak mengikutsertakan bawahan dalam pembuatan keputusan, yakni: a. Tingkat keefektifan teknis diantara para bawahan b.Tingkat motivasi serta dukungan para bawahan
  • 6. 4. Pendekatan Kekuasaan (power aprroach) Kekuasaan atas dasar kedudukan (power of position) Kekuasaan atas dasar pribadi (power of person) kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu interaksi antara dua atau lebih individu (a quality inherent in an interaction between two or more individuals). Jika setiap individu mengadakan interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang muncul dalam interaksi tersebut adalah pertukaran kekuasaan. Orang-orang yang berada pada puncak pimpinan suatu organisasi seperti manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan power) dalam konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural organisator berada di bawahnya. Sumber kekuasaan: 1. a. Power of Position • Legitimate power: kekuasaan manajer yang berasal dari kedudukan formal mereka dalam manajemen perusahaan. Misal: kekuasaan untuk mempekerjakan/memecat, memberikan tugas. • Reward power: kemampuan untuk memberikan atau tidak memberikan reward. Misal: kekuasaan untuk memberikan kenaikan gaji, bonus, promosi atau pujian secara lisan. • Coercive power: kemampuan untuk memberikan hukuman atau tidak memberikan outcome positif. Misal: kekuasaan untuk memberikan teguran secara lisan, pemotongan gaji ataupun pemecatan. 1. b. Power of Person • Expert power: kemampuan manajer yang berasal dari pengetahuan atau keahlian khusus. Seringkali berkaitan dengan kemampuan teknis, paling banyak ditemui dalam diri manajer menengah dan manajer lini pertama. • Referent power: kekuasaan yang berasal dari kharisma atau kekuatan interpersonal sehingga menumbuhkan rasa hormat dan kekaguman dari bawahan. Biasanya dimiliki oleh para manajer yang mempunyai perhatian terhadap bawahannya.
  • 7. Terima kasih! Jangan ragu untuk bertanya kepada kelompok kami