1. Kerja Sama Ekonomi
Internasional
Kelompok 4:
Rahma Dwi Cantika
Sendy Aulia Azahra
Ozza Janesty
Chelsea Olivia
Farel Raditya Dwi R
Fachri Yura Pratama
Ahmad Zahki Dwi A
2. 01. Bentuk-bentuk Kerja Sama Ekonomi
Internasional
A. Dilihat dari letak jumlah negara yang terlibat di dalamnya, maka kerja sama ekonomi
internasional dibedakan menjadi:
1) Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi yang mengikat antara dua negara dengan suatu perjanjian
bahwa masing-masing pihak akan melaksanakan atau memenuhi kewajiban di
bidang ekonomi secara timbal balik.
Contoh kerja sama ekonomi bilateral:
a. Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang dengan merealisasikan Free
Trade Arrangement (FTA) pada tahun 2005.
b. Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Singapura, di pulau Batam dan Bintan.
2) Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Kerja sama yang mengikat antara beberapa negara dengan suatu politik atau
kebijaksanaan yang bersifat internasional.
3. 02. Lembaga-lembaga Kerja Sama
Ekonomi Internasional
1. ASEAN
Ada lima komite ASEAN untuk bidang ekonomi yang berkedudukan tetap di negara-negara
pendiri ASEAN.
1) Komite Keuangan dan Perbankan, di Thailand.
2) Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan, di Indonesia.
3) Komite Industri, Mineral, dan Energi, di Filipina.
4) Komite Perhubungan dan Komunikasi, di Malaysia.
5) Komite Perdagangan dan Pariwisata,di Singapura.
2. APEC
Forum Kerja sama Ekonomi negara-negara di Asia dan Pasifik (Asia Pasific Economic
Coorporation) APEC dibentuk di Australia pada tahun 1989. Tujuan APEC menjalin kerja
kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata, dan memperkuat perdagangan multilateral
bagi kepentingan Asia Pasifik. Angota APEC negara-negara dari Benua Asia, Australia,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
4. 3. ADB
Bank Pembangunan Asia
(Asian
Development Bank-ADB)
didirikan
pada 19 Desember 1966. Tujuan
didirikannya ADB untuk
membantu negara-negara Asia
yang sedang membangun
dengan
cara memberikan pinjaman lunak
yaitu, dengan masa pembayaran
dalam jangka panjang serta
bunga
yang rendah.
4. IMF
Dana Moneter Internasional
(International Monetry Fund
IMF) adalah lembaga
keuangan internasional di
bawah naungan PBb yang
didirikan untuk menciptakan
stabilisasi sistem keuangan
internasional. Didirikan pada
tanggal 27 September 1945.
5. 5. World Bank
Bank Dunia didirikan pada tanggal 27
Desember 1945. Berkedudukan di
Washington DC, Amerika Serikat. Bank
Dunia saat ini memiliki dua keanggotaan
yang meliputi keanggotaan IFC dan IDA.
6. WTO
Organisasi Perdagangan Dunia (World
Trade Organization-WTO) bertugas menata
dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan
antarnegara serta mengatasi perselisihan
perdagangan antarnegara. Dibentuk pada
tahun 1995.
6. 7. FAO
Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural
Organization) didirikan pada tanggal 16 oktober 1945 di Kanada.
Tujuan didirikannya FAO untuk menungkatkan jumlah dan mutu
pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan makanan dan
produksi agraris Indonesia.
8. ILO
Organisasi perburuhan Internasional (International Labour
Organization). ILO memiliki tugas dan tujuan memperbaiki syariat
dan kondisi kerja, mengatur standar upah internasional, hak dan
kewajiban buruh, serta meningkatkan kesejahteraan buruh.
9. IFC
International Finance Cooperation merupakan organisasi kerja
sama di bidang keuangan dan merupakan bagian dari Bank Dunia.
Tujian didirikannya IFC adalah untuk membantu
penambahan modal yang sudah ada dan membantu memberikan
kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta yang memperoleh
jaminan dari negara asalnya.
7. 10. UNDP
United Nations Development Program adalah badan PBB yang memberikan
sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan terutama bagi
negara-negara berkembang. UNDP dibentuk pada bulan November 1965.
11. UNIDO
United Nations Industrial Development Organization merupakan organisasi
pembamgunan industri PBB yang didirikan pada tanggal 24 juli 1967 dan
berkedudukan di Wina, Australia. Tujuan UNIDO adalah untuk memajukan
perkembangan industri di negara-negara berkembang.
12. OPEC
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak ( Organization Petrolium
Exporting Countris-OPEC) didirikan pada tahun 1960. Tujuan OPEC adalah
memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan prinsip saling menguntungkan
mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak
sehat sesama anggota OPEC.
13. Economic and Social Council (ECOSCOC)
Tujuan Economic and Social Council adalah mempertinggi mutu kehidupan
bantuan ekonomi, dan sosial, membantu menyelesaikan masalah-masalah
sosial dan kesehatan internasional, dan mengembangkan hak-hak asasi
manusia.