Tiga elemen penting jurnalisme menurut dokumen tersebut adalah disiplin dalam melakukan verifikasi fakta, loyalitas kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang akurat dan tidak berpihak, serta memantau kekuasaan dan menyuarakan suara mereka yang tertindas.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
9 Eleman Jurnalisme
1. UTK APA JURNALISME ITU?
Tujuan utama dari jurnalisme adalah
menyediakan masyarakat informasi yang
tidak berpihak & bebas mereka tentukan
sendiri
29-31 Ags '08 Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 1
The Elements of Journalism: Bill Kovach & Tom Rosenstiel
2. 9 ELEMEN
JURNALISME
1. Tugas pertama jurnalisme adalah
menyampaikan KEBENARAN
(fungsional)
2. Loyalitas kepada Masyarakat
3. Disiplin dalam Melakukan VERIFIKASI
29-31 Ags '08 Firmansyah MS - FNS & YPBHI 2
The elements of Journalism: Bill Kovach & Tom Rosenstiel
3. 9 ELEMEN JURNALISME
4. Independensi
5. Memantau Kekuasaan &
Menyambung Lidah Mereka yang
Tertindas
6. Jurnalisme sebagai forum publik
29-31 Ags '08 Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 3
The elements of Journalism: Bill Kovach & Tom Rosenstiel
4. 9 ELEMEN JURNALISME
7. Jurnalisme Harus MEMIKAT
Sekaligus RELEVAN
8. Kewajiban Wartawan Menjadikan
Beritanya PROPORSIONAL &
KOMPREHENSIF
9. Setiap Wartawan Harus
Mendengarkan Hati Nuraninya Sendiri
29-31 Ags '08 Firmansyah MS - FNS & YPBHI 4
The elements of Journalism: Bill Kovach & Tom Rosenstiel
5. TUGAS PERTAMA JURNALISME
ADALAH
MENYAMPAIKAN KEBENARAN
(FUNGSIONAL)
Namun, menurut Kovach & Rosenstiel
sendiri, ini sebuah ironi, yang justru paling
membingungkan!
29-31 Ags '08 Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 5
6. Mnrt Kovach & Rosenstiel masyarakat butuh
prosedur & proses utk mendapatkan apa
yang disebut kebenaran fungsional (k.f).
Polisi melacak & menangkap tersangka
berdasarkan ini. Hakim menjalankan
peradilan juga berdasarkan k.f.
29-31 Ags '08 Firmansyah MS - FNS & YPBHI 6
Tugas pertama jurnalisme adalah
menyampaikan KEBENARAN
7. Segitiga Bisnis Media
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 7
Masyarakat
Pendengar Pengiklan
2. Loyalitas kepada Masyarakat
8. Walter Lippmann (wartawan terkemuka New
York Times) menekankan, jurnalisme tak
cukup hanya dilaporkan oleh “Saksi Mata yang
tak terlatih.” Niat baik atau usaha yang jujur
juga tak cukup. Lippmann mengatakan inovasi
baru pada zaman itu, misalnya bylines atau
kolumnis, juga tidak cukup.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 8
3. Disiplin dalam Melakukan VERIFIKASI
9. Solusinya, menurut Lippmann, wartawan
harus menguasai semangat ilmu
pengetahuan (ANALISIS), “Ada satu hal
yang bisa disatukan dalam kehidupan
yang berbeda-beda ini. Itu adalah
keseragaman dalam mengembangkan
metode, ketimbang sebagai tujuan;
seragamnya metode yang ditarik dari
pengalaman di lapangan).”
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 9
3. Disiplin dalam Melakukan VERIFIKASI
10. Kovach dan Rosenstiel juga menawarkan
metode yang kongkrit dalam melakukan
verifikasi:
Pertama, penyuntingan secara skeptis.
Penyuntingan harus dilakukan baris demi baris,
kalimat demi kalimat, dengan sikap skeptis.
Banyak pertanyaan, banyak gugatan.
29-31 Ags
'08
Firmansyah MS - FNS & YPBHI 10
3. Disiplin dalam Melakukan VERIFIKASI
11. 29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 11
Data sekunder
Dokumen
Saksi mata
Metode 3 Lingkaran
David Protess
12. Metode keempat, pengecekan fakta ala Tom
French yang disebut Tom French’s Colored Pencil.
Metode ini sederhana.
French, seorang spesialis narasi panjang nonfiksi
dari suratkabar St. Petersburg Times, Florida, AS
memakai pensil berwarna untuk mengecek fakta-
fakta dalam karangannya, baris per baris, kalimat
per kalimat.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 12
3. Disiplin dalam Melakukan VERIFIKASI
13. Kesetiaan pada kebenaran inilah yang
membedakan wartawan dengan juru penerangan
atau propaganda.
Kebebasan berpendapat ada pada setiap orang.
Tiap orang boleh bicara apa saja walau isinya
propaganda atau menyebarkan kebencian. Tapi
jurnalisme bukan hal yang sama.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 13
4. Independensi
14. Salah satu cara pemantauan ini adalah
melakukan investigative reporting --sebuah
jenis reportase di mana si wartawan berhasil
menunjukkan siapa yang salah, siapa yang
melakukan pelanggaran hukum, yang
seharusnya jadi terdakwa, dalam suatu
kejahatan publik yang sebelumnya
dirahasiakan.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 14
5. Memantau Kekuasaan & Menyambung
Lidah Mereka yang Tertindas
15. Namun investigasi sering dijadikan barang
dagangan (terjadi di AS & juga di Indonesia).
Investigasi tidak sama dengan RUMOR.
Kovach & Rosenstiel menceritakan bagaimana
radio-radio di sana menyiarkan rumor dan dengan
seenaknya mengatakan mereka melakukan
investigasi. Susahnya, para pendengar, pemirsa,
dan pembaca juga tak tahu apa investigasi itu.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 15
5. Memantau Kekuasaan & Menyambung
Lidah Mereka yang Tertindas
16. Pada gilirannya, komentar-komentar dalam
program interaktif didengar oleh para politisi &
birokrat yang menjalankan roda pemerintahan.
Memang tugas merekalah untuk menangkap
aspirasi masyarakat.
Dengan demikian, fungsi jurnalisme sebagai
forum publik sangatlah penting karena, seperti
pada zaman Yunani kuno, lewat forum inilah
demokrasi ditegakkan.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 16
6. Jurnalisme Sebagai Forum Publik
17. Kovach dan Rosenstiel berpendapat
jurnalisme yang mengakomodasi debat
publik harus dibedakan dengan “jurnalisme
semu,” yang mengadakan debat secara
artifisial dengan tujuan menghibur atau
melakukan provokasi.
Munculnya jurnalisme semu itu terjadi
karena debatnya tak dibuat berdasarkan
fakta-fakta secara memadai. “Talk is
cheap,” kata Kovach dan Rosenstiel.
29-31 Ags
'08
Firmansyah MS - FNS & YPBHI 17
6. Jurnalisme Sebagai Forum Publik
18. Padahal bukti-bukti cukup banyak, bahwa masyarakat
mau keduanya. Orang menonton Cek & Ricek tapi juga
suka menyaksikan Seputar Indonesia, dst.
Majalah The New Yorker terkenal bukan saja karena
kartun-kartunnya yang lucu, tapi juga laporan-
laporannya yang panjang & serius. Inilah yang disebut
dengan jurnalisme yang bermutu.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 18
7. Jurnalisme Harus Memikat Sekaligus
Relevan
19. Apa itu berita yang sensasional?
Kovach & Rosenstiel mengambil contoh
menarik. Pers sensasional diibaratkan
seseorang yang ingin meraih perhatian
orang dengan pergi ke tempat umum lalu
melepas pakaiannya. Orang pasti suka &
melihatnya.
Pertanyaannya adalah bagaimana orang
telanjang itu menjaga kesetiaan orang yang
sedang melihatnya?
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 19
8. Kewajiban Wartawan Menjadikan Beritanya
PROPORSIONAL & KOMPREHENSIF
20. Masyarakat bisa tahu kalau si wartawan
mencoba proporsional atau tidak.
Sebaliknya masyarakat juga tahu kalau si
wartawan cuma mau bertelanjang bulat.
SETIAP wartawan harus mendengarkan
hati nuraninya sendiri. Dari ruang redaksi
hingga ruang direksi, semua wartawan
seyogyanya punya pertimbangan pribadi
tentang etika dan tanggungjawab sosial.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 20
8. Kewajiban Wartawan Menjadikan Beritanya
PROPORSIONAL & KOMPREHENSIF
21. Membolehkan tiap individu wartawan
menyuarakan hati nurani pada dasarnya
membuat urusan manajemen jadi lebih
kompleks. Tapi tugas setiap redaktur untuk
memahami persoalan ini.
Mereka memang mengambil keputusan final
tapi mereka harus senantiasa membuka diri
agar tiap orang yang hendak memberi kritik
atau komentar bisa datang langsung pada
mereka.
29-31 Ags
'08
Firmansyah MS - FNS & YPBHI 21
9. Setiap Wartawan Harus Mendengarkan
Hati Nuraninya Sendiri
22. Esensi dari jurnalisme adalah disiplin dalam
melakukan verifikasi.
Ini membuat wartawan bisa menyaring desas-
desus, gosip, atau manipulasi, guna
mendapatkan informasi yang akurat. Disiplin
verifikasi membedakan jurnalisme dengan
hiburan, propaganda, fiksi atau seni.
29-31 Ags
'08
Firmansyah MS - FNS & YPBHI 22
Catatan:
Dua Elemen Penting Jurnalisme
23. Jurnalisme harus memantau
kekuasaan & menyambung lidah
mereka yang tertindas.
Bukan berarti melukai mereka yang
hidupnya nyaman tapi ikut
menegakkan demokrasi.
29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 23
Dua Elemen Penting Jurnalisme
24. 29-31 Ags
'08
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A. 24
Daftar Pustaka
1. Kovach, Bill & Rosenstiel, Tom, The Elements of
Journalism, 2001
2. Kovach, Bill, Journalism and Patriotism ,
Commentary, 2003
3. Harsono, Andreas, Resensi Buku ‘Sembilan
Elemen
Jurnalisme’, Pantau, Jakarta, 2001.