Tiga pandangan tentang manusia dibandingkan: psikoanalisa melihat manusia terkendali oleh naluri bawah sadar, behaviorisme melihat manusia sepenuhnya dipengaruhi lingkungan, sementara humanisme melihat manusia memiliki kemampuan untuk tumbuh secara positif dan menentukan makna hidupnya sendiri.
Psikologi humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi positif untuk berkembang secara optimal. Teori ini menekankan pentingnya aktualisasi diri, dimana setiap individu berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tokoh kunci seperti Maslow dan Rogers membangun konsep penting seperti hierarki kebutuhan dan self-actualization yang mendorong pertumbuhan pribadi.
Psikologi humanistik berfokus pada aktualisasi diri dan keunikan manusia. Aliran ini muncul pada 1940-an sebagai reaksi terhadap pendekatan behaviorisme dan psikoanalisis. Teori Abraham Maslow mengenai hierarki kebutuhan manusia berpengaruh besar dalam psikologi humanistik, di mana ia menyatakan bahwa setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia akan berusaha untuk merealisasikan potensinya.
Teori-teori behavioristik menjelaskan perilaku manusia sebagai hasil belajar mekanistik melalui penguatan lingkungan. Behaviorisme memandang manusia sebagai individu yang dipengaruhi sepenuhnya oleh lingkungan tanpa kehendak bebas.
1. Perampokan bank yang melibatkan tembakan dan penangkapan uang Rp1,9 miliar. Dua polisi tewas ditembak ketika mengejar perampok.
2. Psikoanalisis menjelaskan perilaku kriminal sebagai representasi dari dorongan biologis (Id) yang tidak terkendalikan oleh akal (ego) dan nilai-nilai sosial (superego).
3. Behaviorisme menjelaskan kriminalitas sebagai perilaku yang dipelajari melalui penir
Dokumen tersebut membahas empat teori psikologi tentang manusia yaitu psikoanalisis, behaviorisme, psikologi kognitif, dan psikologi humanistik. Psikoanalisis menekankan interaksi antara Id, ego dan superego. Behaviorisme melihat manusia sebagai makhluk yang belajar melalui penguatan dan imitasi. Psikologi kognitif menekankan pemikiran manusia dan interaksi antara individu dan lingkungan. Psikologi humanistik menit
Psikologi humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi positif untuk berkembang secara optimal. Teori ini menekankan pentingnya aktualisasi diri, dimana setiap individu berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tokoh kunci seperti Maslow dan Rogers membangun konsep penting seperti hierarki kebutuhan dan self-actualization yang mendorong pertumbuhan pribadi.
Psikologi humanistik berfokus pada aktualisasi diri dan keunikan manusia. Aliran ini muncul pada 1940-an sebagai reaksi terhadap pendekatan behaviorisme dan psikoanalisis. Teori Abraham Maslow mengenai hierarki kebutuhan manusia berpengaruh besar dalam psikologi humanistik, di mana ia menyatakan bahwa setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia akan berusaha untuk merealisasikan potensinya.
Teori-teori behavioristik menjelaskan perilaku manusia sebagai hasil belajar mekanistik melalui penguatan lingkungan. Behaviorisme memandang manusia sebagai individu yang dipengaruhi sepenuhnya oleh lingkungan tanpa kehendak bebas.
1. Perampokan bank yang melibatkan tembakan dan penangkapan uang Rp1,9 miliar. Dua polisi tewas ditembak ketika mengejar perampok.
2. Psikoanalisis menjelaskan perilaku kriminal sebagai representasi dari dorongan biologis (Id) yang tidak terkendalikan oleh akal (ego) dan nilai-nilai sosial (superego).
3. Behaviorisme menjelaskan kriminalitas sebagai perilaku yang dipelajari melalui penir
Dokumen tersebut membahas empat teori psikologi tentang manusia yaitu psikoanalisis, behaviorisme, psikologi kognitif, dan psikologi humanistik. Psikoanalisis menekankan interaksi antara Id, ego dan superego. Behaviorisme melihat manusia sebagai makhluk yang belajar melalui penguatan dan imitasi. Psikologi kognitif menekankan pemikiran manusia dan interaksi antara individu dan lingkungan. Psikologi humanistik menit
Paper ini membahas manusia dalam pandangan psikologi menurut para ahli. Ada dua pandangan utama yang dijelaskan. Pertama, menurut Sigmund Freud manusia terdiri dari Id, Ego, dan Superego yang memiliki fungsi dan prinsip sendiri-sendiri. Kedua, menurut Carl Jung manusia terdiri dari alam sadar yang dipengaruhi ego, dan alam bawah sadar personal serta kolektif. Alam bawah sadar personal berisi pengalaman pribadi sedangkan k
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kepribadian menurut Freud yang terdiri dari tiga komponen yaitu Id, Ego, dan Superego. Id merupakan komponen biologis yang berfokus pada kesenangan, Ego berperan sebagai mediator antara Id dan Superego serta berorientasi pada realitas, sedangkan Superego merepresentasikan nilai-nilai moral yang dipelajari dari lingkungan. Ketiga komponen tersebut saling berinteraksi untuk membentuk dinamika ke
Dokumen tersebut membahas sejarah dan aliran psikoanalisa dengan menjelaskan tokoh-tokoh pendirinya seperti Mesmer, Charcot, Janet, Freud, Jung, Adler, dan Hall. Tokoh-tokoh tersebut memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan teori-teori dasar psikoanalisa seperti hipnotisme, histeria, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri, dan tahapan perkembangan.
Dokumen tersebut membahas filsafat manusia dari berbagai perspektif. Terdapat definisi manusia, filsafat manusia, unsur pembentuk manusia, hakekat manusia, esensi dan eksistensi manusia, peran manusia, serta perbedaan antara filsafat manusia dengan ilmu tentang manusia seperti psikologi dan antropologi. Dokumen ini menyajikan pandangan berbagai filsuf tentang sifat dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Dokumen tersebut membahas empat aliran filsafat pendidikan, yaitu idealisme, realisme, pragmatisme, dan eksistensialisme. Idealisme berfokus pada ide dan spiritual, realisme pada alam dan hukum alam, pragmatisme pada pengalaman, dan eksistensialisme pada kebebasan individu."
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANRostina Tina
Dokumen ini membahas hubungan antara filsafat, manusia, dan pendidikan. Filsafat adalah upaya memahami hakikat segala sesuatu dan sikap manusia sebagai konsekuensinya. Dokumen ini juga membahas teori kebenaran filsafat dalam ontologi, epistemologi, dan aksiologi serta pandangan filsafat tentang hakikat manusia, sistem nilai manusia, dan pandangan filsafat terhadap pendidikan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia dalam pandangan psikologi, termasuk definisi psikologi, asal kata, dan empat aliran utama dalam psikologi yaitu psikoanalisis, psikologi individual, behaviorisme, dan humanisme.
2. Empat aliran tersebut memandang manusia dari sudut yang berbeda, seperti psikoanalisis yang melihat manusia dari aspek bawah sadar, sedangkan psikologi individual lebih menekankan p
Psikologi Kognitif mempelajari proses berpikir dan pembentukan konsep, berbeda dengan Behaviorisme yang lebih fokus pada tingkah laku. Teori-teori kognitif seperti Teori Lapangan Lewin, Teori P-O-X Fritz Heider, dan Teori Disonansi Kognitif Leon Festinger membahas proses-proses mental dan hubungan antar elemen kognitif yang dapat menimbulkan keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Psikologi Gestalt adalah teori yang menjelaskan proses persepsi sebagai kesatuan yang terorganisasi dari sensasi, bukan penjumlahan bagian-bagiannya. Teori ini menekankan hukum-hukum seperti kedekatan, ketertutupan, dan kesamaan dalam membentuk pola persepsi. Tokoh kuncinya meliputi Wertheimer, Koffka, dan Kohler.
Makalah ini membahas teori psikologi analitik Carl Jung, termasuk struktur kepribadian menurut Jung, empat fungsi psikologis fundamental, dan dinamika kelompok psikis seperti kausalitas lawan teleologi, proses individuasi, dan fungsi transenden.
El documento presenta un menú con tres opciones: YouTube, Texto y Word. La opción de YouTube regresa al menú principal, mientras que la opción de Texto muestra un título sobre cuando el maestro se convierte en alumno y también regresa al menú principal, y la opción de Word permite abrir el programa Microsoft Word y también regresa al menú principal.
Paper ini membahas manusia dalam pandangan psikologi menurut para ahli. Ada dua pandangan utama yang dijelaskan. Pertama, menurut Sigmund Freud manusia terdiri dari Id, Ego, dan Superego yang memiliki fungsi dan prinsip sendiri-sendiri. Kedua, menurut Carl Jung manusia terdiri dari alam sadar yang dipengaruhi ego, dan alam bawah sadar personal serta kolektif. Alam bawah sadar personal berisi pengalaman pribadi sedangkan k
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kepribadian menurut Freud yang terdiri dari tiga komponen yaitu Id, Ego, dan Superego. Id merupakan komponen biologis yang berfokus pada kesenangan, Ego berperan sebagai mediator antara Id dan Superego serta berorientasi pada realitas, sedangkan Superego merepresentasikan nilai-nilai moral yang dipelajari dari lingkungan. Ketiga komponen tersebut saling berinteraksi untuk membentuk dinamika ke
Dokumen tersebut membahas sejarah dan aliran psikoanalisa dengan menjelaskan tokoh-tokoh pendirinya seperti Mesmer, Charcot, Janet, Freud, Jung, Adler, dan Hall. Tokoh-tokoh tersebut memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan teori-teori dasar psikoanalisa seperti hipnotisme, histeria, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri, dan tahapan perkembangan.
Dokumen tersebut membahas filsafat manusia dari berbagai perspektif. Terdapat definisi manusia, filsafat manusia, unsur pembentuk manusia, hakekat manusia, esensi dan eksistensi manusia, peran manusia, serta perbedaan antara filsafat manusia dengan ilmu tentang manusia seperti psikologi dan antropologi. Dokumen ini menyajikan pandangan berbagai filsuf tentang sifat dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Dokumen tersebut membahas empat aliran filsafat pendidikan, yaitu idealisme, realisme, pragmatisme, dan eksistensialisme. Idealisme berfokus pada ide dan spiritual, realisme pada alam dan hukum alam, pragmatisme pada pengalaman, dan eksistensialisme pada kebebasan individu."
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANRostina Tina
Dokumen ini membahas hubungan antara filsafat, manusia, dan pendidikan. Filsafat adalah upaya memahami hakikat segala sesuatu dan sikap manusia sebagai konsekuensinya. Dokumen ini juga membahas teori kebenaran filsafat dalam ontologi, epistemologi, dan aksiologi serta pandangan filsafat tentang hakikat manusia, sistem nilai manusia, dan pandangan filsafat terhadap pendidikan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia dalam pandangan psikologi, termasuk definisi psikologi, asal kata, dan empat aliran utama dalam psikologi yaitu psikoanalisis, psikologi individual, behaviorisme, dan humanisme.
2. Empat aliran tersebut memandang manusia dari sudut yang berbeda, seperti psikoanalisis yang melihat manusia dari aspek bawah sadar, sedangkan psikologi individual lebih menekankan p
Psikologi Kognitif mempelajari proses berpikir dan pembentukan konsep, berbeda dengan Behaviorisme yang lebih fokus pada tingkah laku. Teori-teori kognitif seperti Teori Lapangan Lewin, Teori P-O-X Fritz Heider, dan Teori Disonansi Kognitif Leon Festinger membahas proses-proses mental dan hubungan antar elemen kognitif yang dapat menimbulkan keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Psikologi Gestalt adalah teori yang menjelaskan proses persepsi sebagai kesatuan yang terorganisasi dari sensasi, bukan penjumlahan bagian-bagiannya. Teori ini menekankan hukum-hukum seperti kedekatan, ketertutupan, dan kesamaan dalam membentuk pola persepsi. Tokoh kuncinya meliputi Wertheimer, Koffka, dan Kohler.
Makalah ini membahas teori psikologi analitik Carl Jung, termasuk struktur kepribadian menurut Jung, empat fungsi psikologis fundamental, dan dinamika kelompok psikis seperti kausalitas lawan teleologi, proses individuasi, dan fungsi transenden.
El documento presenta un menú con tres opciones: YouTube, Texto y Word. La opción de YouTube regresa al menú principal, mientras que la opción de Texto muestra un título sobre cuando el maestro se convierte en alumno y también regresa al menú principal, y la opción de Word permite abrir el programa Microsoft Word y también regresa al menú principal.
Este documento presenta una lista de títulos de proyectos realizados por estudiantes de la Institución Educativa Técnico Superior Industrial en Barrancabermeja, Santander. Incluye frases comunes dichas por padres, vecinos y los propios estudiantes. Finaliza con una cita de agradecimiento.
Cestel ofrece soluciones de telecomunicaciones integradas con herramientas de negocio. Cuenta con 50 empleados y siete líneas de negocio como call centers, sistemas de mensajería y videointerpretación. Ofrece productos como IVR, grabaciones de llamadas, CRM y gestión de gastos para automatizar procesos e informar a clientes sin necesidad de operadores.
El documento describe el lanzamiento de un nuevo servicio de video vigilancia por Securitas Direct que permite ver lo que ocurre en el hogar a través de una simple video llamada gracias a la tecnología PIMobile de Cestel. PIMobile revoluciona el mundo de la telefonía móvil 3G al permitir crear portales dinámicos de información multimedia en terminales móviles a través de video llamadas.
1. Teori perkembangan sosial anak mencakup teori nativisme dan empirisme. Teori nativisme menyatakan bahwa perkembangan manusia tergantung pada pembawaan sejak lahir, sedangkan teori empirisme menyatakan lingkungan sepenuhnya menentukan perkembangan anak.
Filsafat manusia membahas arti menjadi manusia dari sudut pandang ontologi. Manusia memiliki ciri fisik dan nonfisik yang membedakannya dari makhluk hidup lain, seperti kemampuan bahasa, kreativitas, kesadaran akan sejarah, dan religiusitas.
Komunikasi merupakan bagian penting dalam perkembangan kepribadian manusia. Psikologi komunikasi berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif melalui interaksi antarmanusia. Memahami manusia menjadi kunci untuk berkomunikasi dengan sukses.
Psikologi mempelajari perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Bidangnya meliputi psikologi perkembangan, sosial, kognitif, kepribadian, dan terapan seperti pendidikan, industri, dan organisasi. Psikologi berusaha menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan tingkah laku manusia.
Manusia memiliki sifat unik yang membedakannya dari hewan lainnya. Sifat-sifat hakikat manusia meliputi kemampuan bermoral, menyadari diri, bertanggung jawab, menghayati kebahagiaan, dan merasa bebas sesuai dengan tuntutan kodratnya. Pengembangan dimensi kemanusiaan seseorang harus dilakukan secara utuh dan seimbang antara dimensi individual, sosial, susila, dan spiritual untuk memb
Sifat Hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara principal (jadi bukan hanya gradual) membedakan manusia dari hewan. Meskipun antara manusia dan hewan banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologisnya, Misalnya Orang hutan : bertulang belakang, berjalan tegak, menyusui, melahirkan.
1) Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Manusia dijelaskan memiliki sifat sebagai individu unik namun juga memiliki kebutuhan untuk hidup bersama dalam masyarakat.
2) Dokumen tersebut juga membahas pengelompokan manusia sebagai makhluk biologis, ekonomi, politik, dan hukum.
3) Secara keseluruhan dokumen tersebut menjelaskan sif
Teori psikologi Neo Freudianisme berfokus pada pengembangan teori Sigmund Freud, termasuk teori Alfred Adler tentang dorongan sosial, Carl Jung tentang arketipe dan fungsi psikologis, serta teori Erik Erikson tentang tahapan psikososial perkembangan manusia sepanjang hayat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kepribadian dan jenis-jenis gangguan kepribadian.
2. Beberapa teori kepribadian dijelaskan seperti teori psikoanalisis, teori trait, teori behaviorisme, dan teori kognitif.
3. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian diuraikan seperti pengalaman umum dan khusus yang mempengaruhi pembentukan identitas diri.
Teks tersebut membahas tentang manusia dan kebudayaan. Manusia menciptakan kebudayaan melalui aktivitas dan gagasannya, namun kemudian kebudayaan tersebut mengatur cara hidup manusia. Keduanya saling terkait dan membentuk kesatuan.
1. Bagas Tri Pujiantoro
Kamis, 18 April 2013
Pandangan Psikoanalisa, Behaviorisme, Dan Humanistik Tentang Manusia
Salam sejahtera untuk pembaca sekalian, kali ini saya sedikit
menjelaskan tentang “Pandangan Psikoanalisa, Behaviorisme,
dan Humanistik tentang Manusia”. Semoga penjelasan yang
saya buat ini bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian yang
sudah mampir di blog saya ini.
Kata manusia berasal dari kata manu (Sansekerta) atau mens
(Latin) yang berfikir, berakal budi, atau homo (Latin) yang
berarti manusia. Secara kodrati, manusia merupakan
monodualis. Artinya selain sebagai makhluk individu, manusia
berperan juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk
individu, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang
terdiri atas unsur Jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang tidak
dapat di pisahkan. Pada dasarnya manusia diberi kemampuan
akal, pikiran dan perasaan sehingga sanggup berdiri sendiri
dan bertanggung jawab atas dirinya. Setiap manusia senantiasa
akan selalu berusah untuk mengembangkan dirinya untuk
memenuhi hakikat individualisnya.
2. Manusia sebagai makhluk individu manusia juga sebagai
makhluk sosial yang berarti manusia mempunyai kebutuhan
dan kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dengan manusia lainnya. Dengan kata lain manusia tidak bisa
hidup seorang diri dan membutuhkan kehadiran orang lain.
Sebagai makhluk sosial manusia memiliki perilaku bekerja
sama dan bersaing untuk mengembangkan dirinya dan ini juga
merupakan akan menjadi salah satu keharmonisan dalam
kehidupan sosialnya.
I. Pandangan Psikoanalisa Tentang Manusia
Menurut Freud tujuan pokok dilakukannya analisis terhadap
aspek-aspek kejiwaan manusia bukan untuk mendapatkan
teknik penyembuhan gangguan jiwa tetapi untuk memperoleh
pengetahuan yang mendalam mengenai kehidupan kejiwaan
pada umumnya. Itulah sebabnya pembahasan tentang
kepribadian menjadi dominan dalam psikoanalisis. Secara garis
besar psikoanalisis membahas kepribadian dari 3 aspek yaitu
struktur, dinamika, dan perkembangan.
StrukturKepribadian
Freud berpendapat bahwa kepribadian merupakan suatu
sistem yang terdiri dari 3 unsur yaitu das Es, Ich, dan Ueber Ich
( dalam bahasa inggris dinyatakan dengan the Id, Ego, dan
3. Super Ego), yang masing memiliki aspek, fungsi, prinsip,
operasi, dan perlengkapan diri.
a. Das Es
Das Es (the Id) adalah aspek biologis kperibadian yang paling
dasar, sistem yang di dalamnya terdapat naluri-naluri, yang
merupakan faktor bawaan. Yang berfungsi untuk
mempertahankan konsentrasi, maksudnya adalah membawa
organisme dari keadaan tidak menyenangka, karena
munculnya kebutuha-kebutuhan ke keadaan seperti semula,
yaitu menyenangkan. Prinsip bekerja das Es adalah pleasure
principle.
b. Das Ich
Das Ich atau Ego merupakan aspek psikologis dari kepribadian
yang terbentuk dari hasil interaksi individu dengan realitas.
4. Adapun proses yang ada pada das Ich adalah proses sekunder
(secondary process). Dengan proses sekudernya tersebut das
Ich memformulasikan rencana bagi pemuasan kebutuhan dan
menguji apakah hal itu bisa dilakukan atau tidak.
c. Das Ueber Ich
Das Ueber Ich atau Super Ego adalah aspek sosiologis dari
kepribadian, yang isinya berupa nilai-nilai atau aturan-aturan
yang sifatnya normative. Menurut Freud das Ueber Ich
terbentuk melalui internalisasi nilai-nilai dari figur-figur yang
berperan, berpengaruh, atau berarti bagi individu.
Perkembangn kepribadian individu menurut freud, di
pengaruhi oleh kematangan dan cara-cara individu mengatasi
ketegangan. Kematangan adalah pengaru asli dari dalam diri
manusia. Menurut Freud kepribadian individu telah terbentuk
pada akhir tahun kelima, dan perkembangan selanjutnya
sebagian besar hanya merupakan penghalusan struktur dasar
itu. Selanjutnya freud menyatakan bahwa perkembangan
kepribadian berlangsung melalui 6 fase, yang berhubungan
dengan kepekaan pada daerah-daerah erogen atau bagian
tubuh tertentu yang sensitif terhdap rangsangan. 6 fase itu
adalah :
1. Fase oral (oral stagw) : 0 sampai 18 bulan bagian tubuh
yang sensitif terhadap rangsangan dalah mulut.
5. 2. Fase anal (anal stage) : usia 18 bulan sampai 3 tahun. Pada
fase ini bagian tubuh yang sensitif adalah anus.
3. Fase genital erotik, pada fase ini anank mencari kepuasan
seks pada alat kelaminnya. Dalam fase ini seseorang terus
berkembang sam,pai usia dewasa melalui 3 fase berikutnya.
4. Fase phalik (phallic stage) : kira-kira usia 6 sampai
pubertas. Bagian tubuh yang sensitif adalah alat kelamin.
5. Fase laten (latency stage) : kira-kira usia 6 sampai pubertas,
pada fase ini dorongan seks cenderung bersifat laten atau
tertekan.
6. Fase genital (genital stage) : terjadi sejak individu memasuki
pubertas dan selanjutnya. Pada masa individu telah mengalami
kematangan pada organ reproduksi.
II. Pandangan BehaviorismeTentang Manusia
Jika psikoanalisa memfokuskan manusia hanya pada totalitas
kepribadian (yang hanya tingkah laku yang tidak nampak)
tetapi teori ini memfokuskan perhatiannya lebih menekan
pada perilaku yang nampak, yakni perilaku yang dapat diukur,
diramalkan dan di gambarkan.
Manusia, oleh teori behaviorisme disebut sebagai Homo
Mechanicus, artinya manusia mesin. Mesin adalah suatu benda
yang bekerja tanpa ada motif dibelakangnya, mesin berjalan
tidak larena adanya dorongan alam bawah sadar tertentu, ia
6. berjalan semata-mata karena lingkungan sistemnya. Jika mobil
kehabisan bensin pasti tidak hidup, jika businya kotor juga
mesin mati, jika unsur-unsur lingkungannya lengkap pasti
berjalan lancar. Tingkah laku mesin dapat diukur, diramalkan
dan di gambarkan.
Manusia, menurut teori behaviorisme juga demikian. Selain
insting, seluruh tingkah laku nya merupakan hasil belajar.
Belajar ialah perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh
lingkungan. Orang batak yang di pinggir pantai laut bicaranya
selalu keras,. Karena lingkungan menuntut keras, yakni
bersaing dengan suara ombak, sedangkan orang jawa yang
hidupnya di perkampungan yang lenggang, bicarnya seperti
berbisik-bisik, karena lingkungan tidak menuntut suara keras,
berbisk-bisik pun terdengar.
7. Behaviorisme tidak mempersoalkan apakah manusia itu baik
atau buruk, rasionil atau emosionil. Behavirisme hanya ingin
mengetahui bagaimana perilaku manusia dekendalikan oleh
lingkungan. Manusia dalma pndangan teori behaviorisme
makhluk yang sangat elastis, yang perilaknya sangant di
pengaruhi oleh pengalamannya. Manusia munuirut teori ini
dapat dibentuk dengan menciptakan lingkungan yang relevan.
Seorang anak misalnyadapat di bentuk perilakunya menjadi
seorang panakut jika secara sistematis ia di takut-takuti.
Demikian juga manusia dapat dibentuk menjadi pemberani,
disiplin, cerdas, dungu dan sebagainya dengan menciptakan
lingkungan yang relevan.
Dalam teori ini manusia dipandang sangay rapuh tak berdaya
menghadapi lingkungan ia dibentuk begitu saja oleh
8. lingkungan tanpa mampu melakukan perlawanan. Aristoteles,
yang dianggap sebagai cikal bakal teori behaviorisme
memperkenalkan teori tbularasa. Yakni bahwa manusia itu tak
ubahnya meja lilin yang siap di lukis dengan tulisan apa saja.
Jika kita berpegang pada teori ini maka kita dapat mengatakan
bahwa mahasiswa dapat dibentuk maenjadi apasaja (penurut,
pemberontak, dan sebagainya) oleh dosenya atau
Universitasnya, dan untuk itu kurikulum serta alat-alat
stimulasi bisa dirancang.
III. Pandangan Humanistik Tentang Manusia
Jika teori psikoanalisa dan behaviorisme kurang menghargai
manusia, karena dalam psikoanalisa, manusia dipandang
hanya melayani keinginan bawah sadarnya, behaviorisme
memandang manusia yak takluknya kepada lignkungan, maka
psikologi humanistik memandang manusia sebagai eksstnsi
yang positif dan menentukan manusia di pandang sebagai
makhluk yang unik memiliki cinta, kreatifitas, nilai, dan makna
serta pertumbuhan pribadi.
Pusat perhatian teori Humanistik, adalah pada makna
kehidupan, dan masalah ini dalam psikologi humanistik
disebut sebagi Homo Ludens, yaitu manusia yang mengerti
makna kehidupan.
9. Menurut teori psikologi humanistik ini, setiap manusia hidup
dalam dunia pengalaman yang bersifat pribadi (unik) dan
kehidupannya berpusat pada dirinya. Perilaku manusai bukan
dikendalikan oleh keinginan bawah sadarnya (seperti teori
psikoanalisa). Bukan pula tunduk pada lingkungannya (seperti
teori behaviorisme), tetapi berpusatv pada konsep diri, yaitu
pandangan atau persepsi orang terhadap dirinya ,yang bisa
berubah ubah dan fleksibel sesuai dengan pengalamannya
dengan orang lain. Seorag penjahat yang merasa hebat karena
berani nekad dalam perbuatan jahatnya misalya. Karena
pengalamnannya dengan jagoan lain yang lebih hebat tetapi
baik perilakunya, dapat saja ia menemukan makna kehidupa,
dan kemudian memiliki kosep diri bahwa ia pati dapat
mengubah dirnya menjadi orang baik.
10. Menurut teori ini, manusia selalu berusaha untuk
mempertahankan dan meningkatkan kualitas dirinya. Manusia
juga ingin selallu mengaktualisasikan dirinya dalam
kehidupan yang bermakna. Setiap individu bereaksi terhadap
situasi yang dihadapinya (stimuli) sesuai dengan konsep diri
yang dimilikinya, dan dunia diaman ia hidup.kencenderungan
batiniah manusia selalu menuju kesehatan dan keutuhan diri.
Jadi, dalm keadaan normal, manusia jalan (pekerjaan, karier
atau jalan hidup) yang mendukung pengembangan dan
aktualisasi dirinya.
Dalam kehidupan keseharian, terkadang kita jumpai seseorang
gadis dari keluarga kaya, tapi justru memilih menjadi guru SD
di kampung terpencil, seorang mahasiswa yang cerdas tapi
justru aktif dalam kegiatan sosial di daerah kumuh sampai
studinya tertinggal oleh kawan-kawannya yang kurang cerdas.
Fenomena itu di pandang positif oleh teori hmanistik, apa
yang mungkin di pandang tak lebih sekedar mengikuti
dorongan ;libido oleh teori psikoanalisa atau sekedar terbawa
arus oleh teori behaviorisme.
Daftar Pusaka :
http://cyntyatya.blogspot.com/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan.html
http://marthasitorus.blogspot.com/2011/02/teori-psikoanalisa-freud-erikson-yang.html