Dokumen tersebut membahas eksistensialisme sebagai kritik terhadap filsafat Hegel yang merekonstruksi pandangan tentang kehidupan manusia. Eksistensi manusia diartikan secara dinamis sebagai entitas yang terbuka dan belum selesai, serta berdasarkan pengalaman konkret. Dibahas pula pandangan Al-Ghazali, Ibnu Qoyyim, Sayyid Quthb, dan Ibnu Arabi tentang eksistensi manusia sebagai totalitas yang