Proyek ini bertujuan untuk merancang kerangka ide proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan kondisi sekolah. Siswa akan merancang proyek taman hias di halaman sekolah untuk mewujudkan gaya hidup berkelanjutan dan melestarikan lingkungan hidup."
1. Lembar Kerja. Demonstrasi Kontekstual
Workshop Sekolah Penggerak Angkatan 3
—
Tujuan
● Memilih tema, topik, dan tujuan projek yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
● Mengembangkan ide kegiatan projek dan mengidentifikasi contoh aktivitas belajar projek yang
dapat dilakukan.
● Memahami format asesmen projek.
Instruksi
Anda secara individual diminta untuk merancang kerangka ide projek penguatan profil pelajar
Pancasila yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Anda dapat mengerjakan tugas ini
dengan mengisi kolom tabel kosong yang bertanda titik-titik. Waktu untuk pengerjaan tugas di sesi ini
adalah 2 JP.
Sebelum mengerjakan tugas ini Anda dapat melihat kembali contoh-contoh modul projek yang
terdapat di platform Merdeka Mengajar sebagai referensi. Salah satu contoh dari modul projek ada di
tautan berikut:
https://docs.google.com/presentation/d/1d9krJZsqS-
zVCrMKQ8B10PQWyMozXiZu/edit?usp=share_link&ouid=112186927307811418437&rtpof=true&sd
=true
Rancangan Ide
Profil Modul
Nama Modul Taman Hias Halaman Sekolah. Perangkat Ajar Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Fase D
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik/Isu Pelestarian Lingkungan Hidup
2. Dimensi sasaran 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
Mulia.
2. Bernalar Kritis
3. Gotong royong
Keterangan singkat ide
kegiatan projek yang
akan dilakukan
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, dengan
memperkenalkan konsep perawatan halaman sekolah dengan
tanaman hias. Setelah itu siswa masuk tahap kontekstual dengan
melakukan penelitian terpadu pada pembuatan taman hias dengan
melihat taman-taman yang ada disekitar. Selama proses ini selain
membentuk pengetahuan siswa, namun juga membangun kesadaran
lingkungan hidup dengan menata keindahan halaman sekolah sebagai
bernalar kritis menciptakan suasana yang lebih indah dan
nyaman.Kemudian siswa menuangkannya dalam aksi nyata mereka
mengsosialisasikan kepada warga sekolah untuk membangun
kesadaran dalam menata lingkungan sekolah lebih indah dan nyaman
dengan membuat taman hias di halaman sekolah.
3. Tujuan
Komponen Tujuan Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3
Dimensi Peserta didik mampu beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berahlak Mulia
Peserta didik mampu bernalar kitis
terhadap lingkungan belajarnya.
Peserta didik mampu memiliki
kemampuan bergotomg royong untuk
melakukan kegiatan bersama
Elemen Peserta didik mampu memiliki akhlak
terhadap alam lingkungan belajarnya.
Peserta didik mampu memperoleh dan
memproses informasi dan
menuangkannya dalam gagasan
khususnya dalam pengetahuan dan
pembuatan taman hias di lingkungan
belajarnya
Peserta didik mampu berkolaborasi,
kepedulian dan berbagi dengan rekan
peserta didik lainnya dalam kegiatan
membangun taman hias
Sub elemen Peserta didik mampu memahami
tentang keindahan tanaman hias yang
merupakan ciptaan Allah serta cara
mensyukurinya dengan merawatnya
dengan baik.
Peserta didik mampu mengidentifikasi,
mengolah informasi dan gagasan suatu
kegiatan yang bermanfaat.
Peserta didik mampu bekerjasama,
peduli dan berbagi pada kegiatan yang
bermanfaat.
Rumusan kompetensi
sesuai Fase
Mewujudkan rasa syukur dengan
berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam
sekitarnya dengan mengajukan solusi
dan menerapkan solusi tersebut
Dapat membuktikan penalaran dengan
berbagai argumen dalam mengambil
suatu kesimpulan atau keputusan
Dapat menyelaraskan tindakan sendiri
dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan.
4. Rubrik Akhir Projek
Dimensi, Elemen, &
Sub elemen
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Peserta didik mampu
memahami tentang
keindahan tanaman hias
yang merupakan ciptaan
Allah serta cara
mensyukurinya dengan
merawatnya dengan baik.
Memahami keindahan alam ini
adalah ciptaan Sang Pencipta.
Memahami konsep
pemanfaatan tanaman hias
sebagai keindahan alam.
Memahami konsep sebab
akibat antara ciptaan Tuhan
apabila tidak dirawat serta
efek samping yang dapat
merugikan manusia.
Mengidentifikasi masalah
lingkungan hidup tempat
belajarnya, memberi solusi
serta tindakan nyata sebagai
rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan sebagai kesadaran
peduli terhadap apapun yang
teklah Tuhan berikan
kepadanya.
Peserta didik mampu
mengidentifikasi, mengolah
informasi dan gagasan
suatu kegiatan yang
bermanfaat.
Menjelaskan alasan yang
relevan dalam menyelesaikan
masalah dan mengambil
keputusan
Menjelaskan alasan yang
relevan dan akurat dalam
menyelesaikan masalah dan
mengambil keputusan
Mmembuktikan penalaran
dengan berbagai argumen
dalam mengambil suatu
keputusan
Menganalisa dan
mengevaluasi penalaran yang
digunakan dalam menemukan
dan mencari solusi serta
mengambil keputusan
Peserta didik mampu
bekerjasama, peduli dan
berbagi pada kegiatan yang
bermanfaat.
Mampu bekerjasama dengan
orang lain dengan perasaan
senang.
Mampu bekerjasama dengan
senang serta trampil
melakukan koordinasi dengan
orang lain
Mampu terampil
berkoordinasi dengan
mempertimbangkan
keragaman latar belakang
setiap kelompok sehingga
mampu merumuskan tujuan
bersama.
Mampu berkomunikasi
dengan orang lain, mendengar
dan menyimak pesan,
mengajukan pertanyaan untuk
klarifikasi
Dan memberi umpan balik
5. Ide aktivitas belajar yang akan dilakukan
Tahap 1. Perkenalan : Gaya hidup berkelanjutan, apa yang dimaksud dengan merawat lingkungan hidup.
2. Eksplorasi: Melihat lingkungan sekitar contoh taman hias yang ada.
3. Refleksi awal: Menemukan ide membuat taman dari tanaman yang ada di sekitar
4. Diskusi kritis: Merancang pemanfaatan tanaman hias yang ada untuk dibuat taman sekolah.
Orientasi 1. Mengumpulkan contoh taman hias di sekitar, melakukan kunjungan ke taman yang ada.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang dibutuhkan dalam membuat taman.
3. Menentukan sumber perolehan komponen kebutuhan dalam membuat taman
4. Merencanakan kegiatan aksi dalam pembuatan taman
Aksi 1. Melaksanakan sosialisasi rencana pembuatan taman sekolah kepada teman-teman.
2. Melaksanakan aksi membuat taman sekolah dengan memanfaatkan tanaman hias yang ada
disekita tempat belajar dan tempat tinggal.
3. Mengevaluasi efektivitas aksi yang telah dilakukan.
4. Merancang pameran hasil aksi.
Tindak Lanjut 1. Pameran hasil dari aksi dapat sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan
asri, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Aksi ini dapat diteruskan sebagai program sekolah secara konseisten untuk membangun
keberlanjutan belajar.
6. Instrumen asesmen yang akan digunakan
Contoh 1: Lembar Pengamatan (Formatif)
No. Nama Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3 Catatan Proses Tindak Lanjut
1 Ade Yafi SB SB BSH Menceritakan tentang proses pembuatan
taman hias yang baik dalam presentasi ide
dalam KBM
Melaksanakan kegiatan aksi membuat taman
hias di halaman sekolah
2 Aji MB SB SB Menjelaskan manfaat tanaman hias di
lingkungan belajarnyadalam presentasi ide
dalam KBM.
Melaksanakan kegiatan aksi dengan
mengumpulkan tanaman hias sesuai jenisnya
sebagai bahan untuk membuat taman.
3 Anwar SB SB SBH Menjelaskan, menceritakan kemudian
memperesentasikan rencana membuat taman
dalam presentasi di kelas
Melaksanakan kegiatan aksi membuat taman
hias di halaman sekolah
4 Laura SB SB SBH Menjelaskan dan mempresentasikan keindahan
tanaman hias serta pembuatan taman dalam
kegiatan presentasi ide di kelas
Melaksanakan kegiatan aksi membuat taman
hias di halaman sekolah
5 Nina SB SBH SAB Menjelaskan, mempresentasikan dalam
presentasi ide di kelas , merencanakan dan
mengkoordinasikan dengan teman-temannya
dalam melakukan aksi nyata.
Melaksanakan kegiatan aksi membuat taman
hias di halaman sekolah
- Kolom Tujuan 1, Tujuan 2, & Tujuan 3 diisi titik perkembangan murid (MB, SB, BSH, SAB) dan bisa diubah seiring berjalan jika mengalami
perkembangan.
- Lembar Pengamatan ini diisi di tengah rangkaian proses pembelajaran sebagai asesmen formatif.
7. Contoh 2: Lembar Rekapan Nilai Akhir (Sumatif)
No. Nama Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3 Kompetensi yang paling
berkembang & buktinya
Kompetensi yang masih
perlu ditingkatkan &
buktinya
MB SB BSH SAB MB SB BSH S
A
B
MB SB BSH SA
B
1 Ade Yafi V V V Peserta didik mampu memiliki
kemampuan bergotong
royong untuk melakukan
kegiatan bersama terbukti
dengan berhasil
menyelesaikan kegiatan aksi
sesuai tahapan
Kemampuan bernalar
kitis terhadap lingkungan
belajarnya harus lebih
sering dilatih terbukti
tidak banyak memberi
komentar, saran atau
kritik pada teman.
2 Aji V V V Peserta didik mampu
bekerjasama, peduli dan
berbagi pada kegiatan yang
bermanfaat.
Kemampuan bernalar
kitis terhadap lingkungan
belajarnya harus lebih
sering dilatih terbukti
tidak banyak memberi
komentar, saran atau
kritik pada teman.
3 Anwar V V V Peserta didik mampu Peserta didik mampu
8. mengidentifikasi, mengolah
informasi dan gagasan suatu
kegiatan yang bermanfaat.
memperoleh dan
memproses informasi
dan menuangkannya
dalam gagasan khususnya
dalam pengetahuan dan
pembuatan taman hias di
lingkungan belajarnya
terbukti belum mampu
menuangkan gagasannya
dalam diskusi
4 Laura V V V Peserta didik mampu
mengidentifikasi, mengolah
informasi dan gagasan suatu
kegiatan yang bermanfaat.
Membuktikan penalaran
dengan berbagai
argumen dalam
mengambil suatu
kesimpulan atau
keputusan
5 Nina V V V Mewujudkan rasa syukur
dengan berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan lingkungan
alam sekitarnya dengan
mengajukan solusi dan
menerapkan solusi tersebut
Sudah banyak
kompetensi yang
memanuhi standar baik
Keterangan:
- MB: Mulai Berkembang, SB: Sedang Berkembang, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, SAB: Sangat Berkembang
- Kolom Tujuan 1, Tujuan 2, & Tujuan 3 diisi tanda centang pada salah satu titik perkembangannya.
- Lembar Pengamatan ini diisi di akhir rangkaian proses pembelajaran sebagai asesmen sumatif.
9.
10. Contoh 3: …
(Buatlah satu lagi contoh instrumen asesmen yang akan digunakan. Instrumen dapat berupa asesmen formatif atau sumatif.)
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Perencanaan Perencanaan masih berupa
pendapat atau ide.
Perencanaan memiliki tujuan
yang jelas.
Perencanaan yang jeklas:
tujuan dan waktu yang real.
Perencanaan tersusun secara
sistematis dan jelas.
Pelaksanaan Peserta didik melaksanakan
secara sporadis
Peserta didik mengidentifikasi
satu jalur rencana.
Peserta didik mengidentifikasi
satu jalur untuk menjalankan
rencana. Mereka dapat
menjalankan rencana dan
proses yang terkoordinasi
Peserta didik mengidentifikasi
jalur yang berbeda untuk
menjalankan rencana. Mereka
dapat melaksanakan rencana
denga proses yang
terkoordinasi, bervariasi dan
bekerja secara adaftif.
Pemanfaatan hasil Masih dalam tahapan
identifikasi pemanfaatan hasil.
Mampu memberi solusi dan
aksi pemanfaatan hasil
namun kurang realistis
Mampu menawarkan solusi
dengan menyasar faktor-
faktor yang terkait
pemanfaatan hasil.
Mampu menawarkan solusi
dengan menyasar faktor-
faktor yang terkait
pemanfaatan hasil yang lebih
realistis dan berdampak
positif dalam pemanfaatan
hasil
11.
12. Kriteria Penilaian Lembar Kerja
No. Bagian Kriteria yang diharapkan
1 Profil Modul - Menuliskan nama modul, fase, tema, topik/isu, dan
dimensi sasaran sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan sekolah di daerah masing-masing.
- Menuliskan keterangan singkat ide kegiatan projek
dengan jelas sehingga pembaca dapat membayangkan
gambaran umum projek yang akan dilakukan.
2 Tujuan - Menuliskan dimensi, elemen, subelemen (jika ada), dan
rumusan kompetensi fase yang sesuai dengan pemetaan
di dalam dokumen Dimensi, Elemen, dan Subelemen
Profil Pelajar Pancasila
3 Rubrik Akhir
Projek
- Menuliskan perkembangan kompetensi yang sesuai
dengan pemetaan di dalam dokumen Dimensi, Elemen,
dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
4 Ide aktivitas
belajar yang
akan dilakukan
- Menuliskan minimal satu rencana aktivitas untuk tahap
Orientasi.
- Menuliskan minimal tiga rencana aktivitas untuk tahap
Aksi.
- Menuliskan minimal dua rencana aktivitas untuk tahap
Tindak Lanjut.
5 Instrumen
asesmen yang
akan digunakan
- Membuat satu instrumen penilaian yang dapat
digunakan untuk asesmen projek secara relevan.