1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran fikih di sebuah madrasah dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan alur pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Tujuan pembelajaran mencakup penguasaan materi ibadah seperti bersuci, shalat, puasa, dan muamalah seperti waris, jual beli untuk membentuk sikap dan perilaku yang baik.
3. Alur pencapaian tujuan pem
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
CP-TP-ATP Fikih.docx
1. Mengadaptasi Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
Nama Madrasah :
Daerah Asal : Surabaya
Referensi : -
Mata Pelajaran : Fikih
Fase : D
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen
CP
Capaian Pembelajaran Kompetensi Materi Tujuan Pembelajaran
Fikih
Ibadah
Peserta didik menganalisis tata
cara bersuci dari hadas dan najis,
ketentuan shalat fardlu, shalat
berjamaah, ketentuan puasa,
i’tikaf, keutamaan zikir dan doa,
berbagai shalat sunah, dan
ketentuan sujud sahwi, sujud
tilawah, dan sujud syukur,
ketentuan shalat Jumat, shalat
jamak dan qashar, shalat dalam
keadaan tertentu meliputi: kondisi
sakit, kondisi genting (khauf) dan
dalam kendaraan, dan
mengamalkannya dengan baik dan
benar dalam konteks kehidupan
sehari-hari pada masyarakat global,
sehingga kewajiban ibadah
dijalankan secara istiqamah pada
kondisi apapun dan dimanapun.
Peserta didik juga akan
mempraktekkan ketentuan
pemulasaraan jenazah mencakup:
memandikan, mengkafani,
menyalatkan dan menguburkan
Menjelaskan 1. Alat-alat bersuci 1. Menjelaskan ketentuan alat-alat bersuci
untuk membentuk perilaku bersih dan sehat
dalam konteks kehidupan sehari-hari.
2. Tata cara bersuci
dari hadas dan
najis
2. Menjelaskan tata cara bersuci dari hadas
dan najis untuk membangun pola hidup
bersih dan suci dalam konteks
pelaksanaan beribadah.
3. Ketentuan
shalatfardhu
3. Menjelaskan ketentuan shalat fardhu,
serta mengamalkannya dengan baik dan
benar untuk menumbuhkan kesalihan
individu, sikap istiqamah dan disiplin
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Ketentuan
shalat
berjamaah
4. Menjelaskan ketentuan shalat berjamaah
untuk menumbuhkan kesalihan sosial,
sikap demokratis dan gotong royong
dalamkonteks kehidupan bermasyarakat.
5. Ketentuan
puasa
5. Menjelaskan ketentuan puasa untuk
membentuk kepribadian yang jujur dan
ikhlas dalam ketaatannya kepada Allah
Swt. dan rasa empati kepadasesama.
2. janazah, sehingga dapat
menjalankan fardlu kifayah sebagai
konsekwensi beragama dalam
konteks hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Peserta didik terbiasa melakukan
ibadah yang memiliki dimensi
social berupa zakat, infak, sedekah,
hibah, hadiah, kurban, dan akikah
sesuai syarat dan rukunnya dengan
baik sebagai ekspresi rasa syukur
kepada Allah Swt, sehingga
amaliah ibadahnya dapat
membentuk kepedulian sosial dan
mempengaruhi cara berfikir
bersikap dan bertindak dalam
kehidupan sehari-hari dalam
konteks beragama, berbangsa dan
bernegara.
Peserta didik memahami ketentuan
ibadah haji dan umrah sehingga
memiliki kesadaran penghambaan
dan ketaatan kepada Allah Swt
secara mutlak dalam mengikuti
aturan syari’at dalam kehidupan
sehari-hari dalam konteks
berbangsa dan bernegara untuk
menggapai ridla Allah Swt.
Peserta didik memahami ketentuan
halal-haramnya makanan dan
minuman, ketentuan binatang yang
haram dikonsumsi serta ketentuan
6. I’tikaf 6. Menjelaskan ketentuan i’tikaf untuk
membentuk sikap tawadlu’ dn khusuk
dalam beribadah kepada Allah Swt.
7. Keutamaan
zikir dandoa
7. Menjelaskan keutamaan zikir dan doa
agar tumbuh sikap tawadhu dan optimis
dalam kehidupan sehari hari
8. Shalat
Sunnah
8. Menjelaskan shalat sunnah serta
mengamalkannya dengan baik dan benar
untuk menumbuhkan kesalihan individu,
sikap istiqamah dan percaya diri dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Ketentuan
sujud sahwi,
sujud tilawah
dan sujud
syukur
9. Menjelaskan ketentuan sujud sahwi,
sujud tilawah dan sujud syukur sehingga
terbentuk pribadi yang taat, tawadhu,
tawakkal, dan syukur kepada Allah Swt.
10.Ketentuan
shalatJumat
10. Menjelaskan ketentuan shalat Jumat
untuk menumbuhkan kesalihan sosial
dan kepribadian yang bertanggung jawab
dalam konteks perilaku sehari-hari.
11. Ketentuan shalat
jama’ dan
qashar
11. Menjelaskan ketentuan shalat jama’
dan qashar sehingga kewajiban shalat
dijalankan pada kondisi apapun dan
dimanapun.
12.Ketentuan shalat
dalam keadaan
tertentu
12. Menjelaskan ketentuan shalat dalam
keadaan tertentu sehingga kewajiban
ibadah dijalankan secara istiqamah pada
kondisi apapun dan dimanapun
3. penyembelihan binatang, agar
peserta didik selektif memilih
makanan di era global dan terbiasa
mengkonsumsi makanan yang halal
dan baik (halal-thayyib) sehingga
kesucian hati bisa dijaga yang akan
mempengaruhi dalam sikap dan
prilaku sehari-hari menjadi baik
Mempraktekkan ketentuan
pemulasaraanjenazah
13.Mempraktekkan ketentuan
pemulasaraan jenazah dengan baik dan
benar sebagai bentuk sikap peduli,
tanggung jawab dan gotong royong
dalam kehidupan bermasyarakat.
Menjelaskan 1. Ketentuan zakat 14.Menerapkan ketentuan zakat,
sehingga dapat membentuk kesadaran
dan ketaatan dalam mewujudkan
kehidupan bermasyarakat yang harmonis
dalam kerangka hablum minallah dan
hablum minannas
2. Ketentuan infak,
sedekah dan
hadiah
15.Menerapkan ketentuan infak, sedekah
dan hadiah sehingga dapat membentuk
kepedulian social dalam mewujudkan
kehidupan bermasyarakat yang
harmonis.
3. Ketentuan kurban
dan akikah
16.Menerapkan ketentuan kurban dan
akikah untuk menumbuhkan sikap
syukur, dan rela berkurban sebagai
wujud ketaatan pada Allah SWT dalam
kehidupan bermasyarakat.
Menjelaskan 1. Ketentuan ibadah
haji dan umrah
17. Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan
umrah sehingga terbentuk pribadi yang
religius dan memiliki ketaatan dan
kesetaraan di hadapan Allah Swt
2. Ketentuan halal
haramnya
makanan dan
minuman serta
binatang yang
haramdikonsusi
18. Menjelaskan ketentuan halal haramnya
makanan dan minuman serta binatang
yang haram dikonsumsi agar selektif
memilih makanan di era global dan
terbiasa mengkonsumsi makanan yang
halal dan baik (halal-thayyib)
4. 3. Ketentuan
penyembelihan
binatang
19. Menjelaskan ketentuan penyembelihan
binatang agar dapat membentuk sikap
lemah lembut dan kasih sayang terhadap
makhluk Allah seperti binatang.
Fikih
Muamalah
Peserta didik mampu
menganalisis ketentuan
pembagian waris dan muamalah
yang meliputi: jual beli, khiyaar,
qiraadl, larangan riba, ‘aariyah,
wadii’ah, hutang-piutang, gadai,
hiwaalah, ijarah sehingga
aktifitas sosial-ekonomi pada era
digital dan global dijalankan
secara jujur, amanah dan
tanggung jawab sesuai aturan
fikih, yang dapat bernilai ibadah
dan berdimensi ukhrawi dalam
konteks beragama, berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat
global.
Menganalisis 1. Pembagian waris 20.Menganalisis pembagian waris
sehingga dapat memiliki sikap amanah
dan adil dalam menjalankan ketentuan
syariat.
2. Ketentuan
muamalah: jual beli,
khiyaar, qiraadl,
larangan
riba,`aariyah,
wadii'ah, hutang-
piutang, gadai dan
hiwaalah, dan
ijaarah.
21.Menganalisis ketentuan muamalah:
jual beli, khiyaar, qiraadl, dan larangan
riba sehingga menumbuhkan sikap
tolong menolong, jujur, d a n amanah
dalam aktifitas sosial-ekonomi pada era
digital.
22.Menganalisis ketentuan muamalah selain
jual beli: `aariyah, wadii'ah, hutang-
piutang, gadai dan hiwaalah, danijaarah
sehingga menumbuhkan sikap tolong
menolong, jujur, amanah dan dalam aktifitas
sosial-ekonomi pada era digital.
5. B. Alur Tujuan Pembelajaran
Kode TP Tujuan Pembelajaran Beban JP
Kelas 7
A.7.1 Menjelaskan ketentuan alat-alat bersuci untuk membentuk perilaku bersih dan sehat dalam konteks
kehidupan sehari-hari.
8
A.7.2 Menjelaskan tata cara bersuci dari hadas dan najis untuk membangun pola hidupbersih dan
suci dalam konteks pelaksanaan beribadah.
10
A.7.3 Menjelaskan ketentuan shalat fardhu, serta mengamalkannyadengan baik dan benar untuk
menumbuhkan kesalihan individu, sikap istiqamah dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
10
A.7.10 Menjelaskan ketentuan shalat Jumat untuk menumbuhkan kesalihan sosial dan kepribadian
yang bertanggung jawab dalam konteks perilaku sehari-hari.
8
A.7.4 Menjelaskan ketentuan shalat berjamaah untuk menumbuhkan kesalihan sosial, sikap
demokratis dan gotong royong dalamkonteks kehidupan bermasyarakat
10
A.7.7 Menjelaskan keutamaan zikir dan doaagar tumbuh sikap tawadhu dan optimis dalam kehidupan
sehari hari
8
6. A.7.11 Menjelaskan ketentuan shalat jama’ danqashar sehingga kewajiban shalat dijalankan pada
kondisi apapun dandimanapun.
8
A.7.12 Menjelaskan ketentuan shalat dalam keadaan tertentu sehingga kewajibanibadah dijalankan
secara istiqamah pada kondisi apapun dan dimanapun
8
A.7.8 Menjelaskan shalat sunnah serta mengamalkannyadengan baik dan benar untuk menumbuhkan
kesalihan individu, sikap istiqamah dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
10
Kelas 8
A.8.9 Menjelaskan ketentuan sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur sehingga terbentuk pribadi
yang taat, tawadhu, tawakkal, dan syukur kepada Allah Swt.
12
A.8.6 Menjelaskan ketentuan i’tikaf untuk membentuk sikap tawadlu’ dn khusuk dalam beribadah
kepada Allah Swt.
10
A.8.5 Menjelaskan ketentuan puasa untuk membentuk kepribadian yang jujur dan ikhlas dalam
ketaatannya kepada Allah Swt. dan rasa empati kepadasesama.
12
A.8.14 Menerapkan ketentuan zakat, sehingga dapat membentuk kesadaran dan ketaatan dalam
mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dalam kerangka hablum minallah dan
hablum minannas
10
A.8.15 Menerapkan ketentuan infak, sedekah danhadiah sehingga dapat membentuk kepedulian social
dalam mewujudkankehidupan bermasyarakat yang harmonis.
12
7. A.8.17 Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah sehingga terbentuk pribadi yang religius dan
memiliki ketaatan dan kesetaraan di hadapan Allah Swt.
12
A.8.18 Menjelaskan ketentuan halal haramnyamakanan dan minuman serta binatang yang haram
dikonsumsi agar selektif memilih makanan di era global dan terbiasa mengkonsumsi makanan
yang halal dan baik (halal-thayyib)
12
Kelas 9
A.9.19 Menjelaskan ketentuan penyembelihan binatang agar dapat membentuk sikap lemah lembut
dan kasih sayang terhadap makhluk Allah seperti binatang.
10
A.9.16 Menerapkan ketentuan kurban dan akikahuntuk menumbuhkan sikap syukur, dan rela
berkurban sebagai wujud ketaatan pada Allah SWT dalam kehidupan bermasyarakat.
10
A.9.13 Mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah dengan baik dan benar sebagai bentuk sikap
peduli, tanggung jawab dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
16
A.9.20 Menganalisis pembagian waris sehinggadapat memiliki sikap amanah dan adil dalam
menjalankan ketentuan syariat.
14
A.9.21 Menganalisis ketentuan muamalah: jual beli, khiyaar, qiraadl, dan larangan riba sehingga
menumbuhkan sikap tolong menolong, jujur, d a n amanah dalam aktifitas sosial-ekonomi
pada era digital.
14
A.9.22 Peserta didik Menganalisis ketentuan muamalah selain jual beli: `aariyah, wadii'ah, hutang-
piutang, gadai dan hiwaalah, danijaarah sehingga menumbuhkan sikap tolong menolong, jujur,
amanah dan dalam aktifitas sosial-ekonomi pada era digital.
16