Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
2. Islamnya adalah
Kemenangan
‘Umar bin Khaththab
Awal Hidayah
‘Umar Masuk Islam
Islamnya adalah Kemenangan
Keutamaan ‘Umar
‘Long March’ Pertama
IQRO Foundation, Sydney, Australia
3. ‘Umar bin Khaththab
’Umar bin Khaththab bin Nufail bin ’Abdul ’Uzza bin
Rabah bin Qurth bin Razah bin ’Ady bin Ka’ab bin Lu’ay.
Terkenal sebagai ‘jagoan’ Makkah dan terkenal tegas.
Temperamental.
Menimpakan siksaan kepada kaum Muslimin.
‘Trauma’ dengan kejadian Zaid bin ‘Amr bin Nufail. [*]
Hati yang bergolak: antara tradisi usang vs. keagungan
Islam dan ketabahan pengikutnya.
‘Hidayah bertahap’.
Hijrahnya Ummu AbduLlah binti Hatsmahd.
Tampak kelembutan ‘Umar . [al-Mubarakfury]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
[*] Lihat ‘notes’ PPT
4. Awal Hidayah
Suatu malam pergi ke Ka’bah, melihat RasuluLlah shalat
membaca surat al-Haaqqah.
Beliau ta’jub dengan keindahan Al-Quran, lalu berkata:
قال: فقلت- أي في نفسي- هذا والله شاعر كما قالت قريش
“(Dalam hati) Demi Allah, tentu ini ucapan penyair seperti yang diucapkan
orang-orang Quraisy.”
Lalu (tepat saat) Beliau membaca ayat 39-40:
َ وَمَ ا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلاً مَا تُؤْ مِ وُُ إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
“Sesungguhnya Al-Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang
diturunkan kepada) Rasul yang mulia, dan Al-Quran itu bukanlah perkataan
seorang penyair. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.”
قال: قلت: كاهن.
‘Umar berkata: “Kalau begitu ucapan tukang tenung.”
RasuluLlah melanjutkan membaca ayat 41-42:
تَ زُِْيلٌ مِنْ رَ بِ الْعَالَمِينَ َ وَلاَ بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيلاً مَا تَذَكَّرُو
“Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kalian mengambil
pelajaran darinya. Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Rabb semesta alam.”
Beliau meneruskan hingga akhir surat, dan hidayah mulai
menyusup ke hati ‘Umar .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
5. Islamnya ‘Umar
‘Umar mencari, ingin membunuh Nabi , bertemu Nu’aim
bin ‘AbduLlah , memberitahu bahwa adiknya telah Islam, lalu
berbelok ke rumah adiknya, lalu memukul adiknya & suaminya.
Sampai akhirnya ‘Umar membaca Surat Thaha hingga ayat:
] طه: 14 [ » إِنَّ يُِ أَنَا الله لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَ أَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي «
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada ilah selain Aku, maka sembah-lah
Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (Thaha : 14)
قال عمر: مَا أَحْسَنَ هَذَا الْكَلََمَ وَأَكْرَمَهُ ! دلوني على محمد. )رحيق المختوم(
Berkata ‘Umar : “Alangkah indah dan mulianya kalam ini. Tunjukkan
kepadaku di mana Muhammad berada saat ini.”
Doa RasuluLlah sebelumnya [riwayat Tirmidzi & Thabrany]:
» اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ بِأحََ بِ هَذَيْنِ الرَّجُ لَيْنِ إِلَيْكَ بِأبَِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ ال اََََّّبِ «
“Yaa Allah, kokohkanlah Islam dengan salah satu dari dua orang yang pa-ling
Engkau cintai, dengan Abu Jahl atau dengan ‘Umar bin Khaththab.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
[*] Lihat ‘notes’ PPT
6. Antara ‘Umar dan Abu
Jahal ‘Amr bin Hisyam
Dalam doa sebelumnya, Nabi melihat adanya potensi
pada diri ‘Umar dan Abu Jahal, antara lain:
Keberanian dan kekuatan.
Kesetiaan dan loyalitas.
Kehormatan.
Kegigihan dan ketekunan. [N.A. Khan]
Perbedaan mendasar ‘Umar dan Abu Jahal:
Abu Jahal termakan kesombongan dan hasad.
‘Umar mau merendahkan hati untuk Agama Allah .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
7. Hikmah dan Pelajaran
[Telah tersebut pada ‘Islamnya Hamzah ’] Sekali lagi, akar po-tensi
kebenaran dalam hati tumbuh saat melawan kezhaliman;
Kemampuan dakwah melihat potensi itu & ‘memanfaatkan’nya.
Kegigihan hati (pihak yang terzhalimi) yang meluluhkan hati.
Dakwah itu untuk semua orang, tidak terbatas pada kelompok
atau kaum tertentu; termasuk orang-orang yang menyakiti dan
memerangi dakwah (mereka tetap berhak didakwahi). Barang-kali
Allah Menunjuki mereka pada akhirnya.
Tidak sepatutnya da’i merasa lebih baik dari mad’u (obyek dak-wah),
walau mereka berlaku buruk kepadanya; karena Allah
Lebih Mengetahui keadaan tiap orang di masa depan.
Kedudukan ‘Umar dibanding Sa’id bin Zaid & Khababh.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
8. Islamnya adalah Kemenangan
كَانَ إِسْلََ مُ عُمَرَ « : وأخرج ابن سعد والطبراني عن ابن مسعود -رضي الله عنه- قال
فَتْحًا، وَكَانَتْ هِجْرَتُهُ نَصْرًا، وَكَانَتْ إِمَارَتُه رَحْمَةً، لَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا نَسْ تَطِيعُ أَنَّ نُصَلِ يَ
.» بِالْبَيْتِ حَتَّى أَسْلَمَ عُمَرُ، فَلَمَّا أَسْلَمَ عُمَ رُ قَاتَلَهُمْ حَتَّى تَرَكُونَا فَصَلَّ ينَا
Ibnu Sa’d dan Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud , dia berka-ta:
”Islamnya ’Umar adalah sebuah kemenangan besar, sedangkan hijrah-nya
adalah keuntungan. Kepemimpinannya adalah rahmat. Saya telah me-lihat
sendiri bagaimana kami tidak mampu melakukan shalat di BaituLlah
sebelum ’Umar menyatakan ke-Islam-annya. Tatkala ’Umar masuk Islam,
dia menyatakan perang kepada mereka sehingga mereka membiarkan kami
melakukan shalat dengan bebas.”
‘Umar mendatangi Abu Jahal dan tokoh Quraisy untuk mengu-mumkan
ke-Islam-annya; bahkan mengumumkannya di keramaian.
‘Umar mengumumkan Islam-nya; hingga harus ‘fight’ karenanya.
Kebolehan melakukan perlawanan jika memiliki kekuatan.
Setelah ‘Umar masuk Islam; Sahabat berani membuat halaqah di
Baitul Haram, thawaf dan membalas orang kafir.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
9. Beberapa Keutamaan
‘Umar bin Khaththab
إِيهٍ يَا ابْنَ الخَطَّابِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، مَ ا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ « : قَالَ رَسُولُ اللََِّّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رواه البخاري( ( .» سَالِكًا فَجًّا إِلََّّ سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَ جكَ
Bersabda RasuluLlah : ”Wahai Ibnul Khaththab, demi Dzat Yang
jiwaku ada di Tangan Nya, tidaklah syaitan bertemu denganmu di satu
jalan melainkan dia akan mencari jalan selain jalanmu.” (H.R. Bukhari)
بَيْنَا أَنَا نَا ئِمٌ، شَرِبْتُ، يَعْنِي، اللَّبَنَ حَتَّى أَنْظُرَ إِلَى ال ر يِ « : رَسُولَ اللََِّّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
.» العِلْمَ « : فَقَالُوا: فَمَا أَوَّلْتَهُ؟ قَالَ » يَجْرِي فِي ظُفُرِي أَوْ فِي أَظْفَارِي، ثُمَّ نَاوَلْتُ عُ مَرَ
Bersabda RasuluLlah : ”Tatkala saya tidur, saya bermimpi minum su-su
hingga saya melihat dalam mimpiku air mengalir dari kuku-kukuku, la-lu
saya minumkan air itu kepada ’Umar.” Para sahabat bertanya: ”A-pa
takwilnya, wahai RasuluLlah?” RasuluLlah Menjawab: ”Ilmu.”
(H.R. Bukhari)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
10. بَيْ نَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ عُرِضُوا عَ لَيَّ، وَعَلَيْهِمْ « : قَالَ رَسُولَ اللََِّّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قُمُصٌ، فَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثَّدْيَ، وَمِنْهَا مَا يَبْ لُغُ دُونَ ذَلِكَ، وَعُرِضَ عَلَيَّ عُمَرُ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ
رواه البخاري( ( » الدِ ينَ « : قَالُوا: فَمَا أَوَّلْتَهُ يَا رَسُولَ اللََِّّ قَالَ ، » اجْتَرَّه
Bersabda RasuluLlah : ”Di saat aku sedang tidur, kuihat orang-orang
ditampakkan kepadaku. Mereka memakai baju, ada yang sebatas
dada dan ada yang di bawah itu . Ditampakkan kepadaku ’Umar, dia
memakai baju yang panjang dan menyeretnya.” Para Sahabat
bertanya: ”Apa takwilnya, wahai RasuluLlah?” RasuluLlah
Menjawab: ”Agama.” (H.R. Bukhari)
إِنَّهُ قَدْ كَانَ فِيمَا مَضَى قَ بلَكُمْ مِنَ الأمَُمِ مُحَدَّ ثُونَ، « : قَالَ رَسُولَ اللََِّّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رواه البخاري( ( » وَإِنَّهُ إِنْ كَانَ فِي أُمَّتِي هَذِهِ مِنْهُمْ فَإِنَّهُ عُمَ رُ بْنُ الخَطَّابِ
Bersabda RasuluLlah : ”Di antara umat-umat sebelum kamu ada
orang-orang yang muhaddats (mendapat ilham), jika orang tersebut
ada pada umatku, pasti dia adalah ’Umar.” (HR. Bukhari)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
11. قَالَ عُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ رَضِيَ اللََُّّ عَنْهُ، "وَافَقْ تُ رَب ي فِي ثَلََثٍ : فَقُلْتُ يَا رَ سُولَ اللََِّّ، لَوِ
اتَّخَذْنَا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى، فَنَزَلَتْ : }وَاتَّ ذَُِوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَ لًّى{ ]البقرة:
125 [ وَآيَةُ الحِجَابِ، قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللََِّّ، لَوْ أَمَرْ تَ نِسَاءَكَ أَنْ يَحْتَجِبْنَ، فَ إِنَّهُ يُكَلِ مُهُنَّ
البَرُّ وَالفَاجِرُ، فَنَزَلَتْ آيَةُ الحِجَابِ، وَاجْتَمَعَ نِسَاءُ النَّبِ يِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الغَيْرَةِ
عَلَيْهِ، فَقُلْتُ لَهُنَّ : )عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبَدِ لَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُ نَّ ( ، فَنَزَلَتْ هَذِهِ
الآيَة " )رواه البخاري(
Berkata ’Umar : ”Pendapatku bersesuaian dengan Kehendak Allah
dalam tiga hal: Pertama, saya pernah berkata kepada RasuluLlah,
andaikata kita menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat. Lalu
turunlah ayat Allah: ”...dan Jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim
tempat shalat....” (Q. S. Al-Baqarah : 125) Kedua, saya katakan kepada
RasuluLlah, Yaa RasuluLlah, orang yang baik dan buruk perangainya
masuk ke dalam rumah isteri-isterimu, alangkah baiknya jika kau
perintahkan mereka untuk berhijab. Kemudian turunlah ayat hijab.
Dan ketiga, para isteri RasuluLlah Berkumpul karena dilandasi rasa
cemburu. Maka saya katakan semoga Allah menceraikan kalian semua
dan Dia menggantinya dengan isteri-isteri yang lain yang lebih baik
dari kalian. Lalu turunlah firman Allah tentang hal ini.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12. يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَ وُُا لاَ تَدْخُلُوا بُيُوتَ ال بَُّ ي إِلاَّ أَ يُؤْذَ لَكُمْ إِلَى طَ عَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ
إِنَاهُ وَلَكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَادْخُلُوا فَإِذَا طَعِمْت مْ فَانْتَشِرُوا وَلاَ مُسْتَأْنِسِينَ لِحَدِيثٍ إِ ذَلِكُمْ
كَا يُؤْذِي ال بَُِّيَّ فَيَسْتَحْيِي مِ كُُْمْ وَاللَّّ لاَ يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَ قِ وَإِذَا سَ ألَْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا
فَاسْألَُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِق لُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ وَمَا كَا لَكُمْ أَ تُؤْذُوا
رَسُولَ اللَِّّ وَلاَ أَ تَ كُِْحُوا أَزْوَاجَهُ مِنْ بَعْدِ هِ أَبَدًا إِ ذَلِكُمْ كَا عِ دَُْ اللَّّ عَاِيمًا
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah
Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak
menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu
diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu
tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian
itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh
kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila
kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka
mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati)
Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya
sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar
(dosanya) di sisi Allah.” (Q. S. 33 : 53)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13. }وَاتَّ ذَُِوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى{
Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat.
12 ( وَلَقَدْ خَلَقْ اَُ اْلإِنْسَا مِنْ سُلاَلَةٍ مِنْ طِ ينٍ
13 ( ثُمَّ جَعَلْ اَُهُ نُ فََّْةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ
14 ( ثُمَّ خَلَقْ اَُ ال فََُُّّْةَ عَلَقَةً فَ لَََقْ اَُ ا لعَلَقَةَ مُضْغَةً فَ لَََقْ اَُ الْمُضْ غَةَ عِاَامًا فَكَسَوْنَا
الْعِاَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا ءَاخَرَ
فَتَبَارَكَ اللَُّّ أَحْ سَنُ الْ اََلِقِينَ
12) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah.
13) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disim-pan)
dalam tempat yang kokoh (rahim).
14) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segum-pal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belu-lang
itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
14. “Long March” Pertama
روى مجاهد عن ابن عباس قال:
سألت عمر بن الخطاب، لأي شيء سميت الفاروق؟ قال: أسلم حمزة قبلي
بثلَثة أيام- ثم قص عليه قصة إسلَمه وقال في آخره- قلت: - أي حين
بلى! « : أسلمت- يا رسول الله! ألسنا على الحق إن متنا وإن حيينا؟ قال
قال: قلت: ففيم ، » والذي نفسي بيده، إنكم على الحق وإن متم وإن حييتم
الَّختفاء؟ والذي بعثك بالحق لنخرجن، فأخرجناه في صفين، حمزة في
أحدهما، وأنا في الآخر، له كديد ككديد الطحين، حتى دخلنا المسجد، قال:
فنظرت إلى قريش وإلى حمزة، فأصابتهم كآبة لم يصبهم مثلها، فسماني
يومئذ . )تاريخ عمر بن » الفاروق « رسول الله صل ى الله عليه وسلم
الخطاب لَّبن الجوزي(
IQRO Foundation, Sydney, Australia
15. Diriwayatkan oleh Mujahid dari Ibnu ‘Abbas , dia berkata:
“Aku bertanya kepada ‘Umar bin al-Khaththab: “Apa sebab engkau diju-luki
al-Faruq?” Dia menjawab: “Hamzah lebih dahulu masuk Islam
daripada aku selang tiga hari…” Lalu dia mengkisahkan proses ke-
Islam-annya.
Pada bagian akhir dia berkata, tepatnya setelah dia masuk Islam.
“Aku bertanya: “Wahai RasuluLlah, bukankah kita berada di atas kebenaran,
mati maupun hidup?” Beliau menjawab: “Benar! Demi Yang diriku berada
di Tangan Nya, sesungguhnya kalian berada di atas kebenaran, hidup maupun
mati.” “Lalu mengapa kita masih sembunyi-sembunyi?” tanya ‘Umar . “De-mi
Yang Mengutus engkau dalam kebenaran. Lebih baik kita keluar.” Maka
Beliau mengeluarkan kami dalam dua barisan. Barisan pertama dise-rakan
kepada Hamzah. Dan satu lagi diserahkan kepadaku. Hamzah
membawa garam yang ditumbuk halus layaknya tepung. Kami bergerak
hingga memasuki Masjid al-Haram. Aku bergantian memandang ke arah
orang-orang Quraisy lalu beralih ke arah Hamzah. Ada rona kesedihan
membayang pada diri mereka, yang tidak pernah kulihat sebelumnya
seperti itu. Maka pada saat itulah RasuluLlah menjuluki “Al-Faruq”
(pembeda antara haq dan bathil)”.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
16. Hikmah dan Pelajaran
Peran pribadi dengan jiwa kepemimpinan dalam dakwah.
فَخِيَارُكُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الِْ سْلََمِ إِذَا فَقُهُوا
“Orang yang terhormat di antara kamu di masa jahiliyah adalah juga
terhormat di dalam Islam, jika mereka paham.” (HR. Bukhari)
Tantangan kepada kejahiliyahan dari yang berjiwa pemimpin.
Tiap pribadi dan karakter memiliki tempat dalam dakwah.
Tidak semua sahabat harus berkarakter seperti ‘Umar .
Bolehnya long march selama tidak bertentangan dengan agama.
Makna kemenangan memiliki skala & tingkat masing-masing.
Peralihan fase dari ‘terzhalimi’ menjadi ‘bebas beribadah’ juga
merupakan kemenangan yang patut disyukuri.
Tidak langsung hancurkan berhala dengan Islamnya ‘Umar .
Perlu memahami fiqhusy-syar’i, fiqhud-da’wah dan fiqhul waqi’
secara menyeluruh dalam melihat tahapan-tahapan dakwah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
17. Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلى
آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العــــــالمين انك حميد مجيد
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: