Ujian sekolah teknik kendaraan ringan tahun pelajaran 2021/2022 berisi soal-soal tes teori yang mencakup berbagai aspek teknik kendaraan ringan seperti alat ukur, sistem pendingin, karburator, suspensi, rem, dan lainnya. Terdapat 29 soal pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi-materi tersebut.
1. UJIAN SEKOLAH TEORI KEJURUAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LEMBAR SOAL
MATA PELAJARAN :TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Hari/Tgl :
Kelas / Tingkat : III (tiga) Waktu : 90 menit
PETUNJUK KHUSUS :
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, d, atau e di lembar jawaban yang disediakan!
1. Hasil pengukuran gambar alat ukur MIKROMETER di bawah ini adalah :
a. 5,35 mm
b.5,85 mm
c. 7,15 mm
d.7,65 mm
e. 5,15 mm
2. Berdasarkan gambar alat ukur di bawah ini manakah pernyataan yang paling tepat :
1. 2.
3.
a. Nomor 1 : Cylinder bore gauge untuk mengukur diameter silinder
Nomor 2 : Mikrometer untuk mengukur ketebalan/diameter
Nomor 3 : Vernier caliper utk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman
b. Nomor 1 : Vernier caliper utk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman
Nomor 2 : Cylinder bore gauge untuk mengukur diameter silinder
Nomor 3 : Mikrometer untuk mengukur ketebalan/diameter
c. Nomor 1 : Mikrometer utk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman
Nomor 2 : Cylinder bore gauge untuk mengukur diameter silinder
Nomor 3 : Vernier caliper untuk mengukur diameter silinder
PAKET
A
2. d. Nomor 1 : Mikrometer untuk diameter silinder
Nomor 2 : Cylinder bore gauge untuk mengukur diameter silinder ketebalan/diameter
Nomor 3 : Vernier caliper utk mengukur diameter luar dan dalam dan kedalaman
e. Nomor 1 : Mikrometer untuk mengukur ketebalan/diameter
Nomor 2 : Cylinder bore gauge untuk mengukur diameter silinder
Nomor 3 : Vernier caliper utk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman
3. Berapakah hasil pembaacan multimeter dibawah ini, apabila selector ditempatkan di
DCV 50?
a. 103 volt
b. 23 volt
c. 4,3 volt
d. 4,6 volt
e. 22 volt
4. Perhatikan alat ukur dial indikator di bawah ini
5. Untuk mengetahui kebocoran system pendingin diperlukan alat radiator cap tester.
Kebocoran dapat diketahui dari bagian yang mengeluarkan air.
1. Pasang radiator cap taster pada radiator
2. Ganti / perbaiki bagian-bagian yang mengalami kebocoran.
3. Lepaskan tutup radiator
4. Periksa radiator, hose dan paking dari kebocoran.
5. Tekan pompa radiator cap taster sampai pada tekanan 1,2 kg/cm2
Urutan yang benar untuk melaksanakan pemeriksaan kebocoran Radiator adalah :
a. 1-2-3-4-5
b. 1-3-5-2-4
c. 3-1-5-4-2
d. 3-1-5-2-4
e. 3-5-1-4-2
Hasil pengukuran yang ditunjukkan jarum pada alat dial
indikator di samping adalah….
a. 1,04 mm
b. 1,05 mm
c. 1,06 mm
d. 1,60 mm
e. 1,08 mm
3. 6. Apa yang terjadi pada saat temperatur air meningkat mendekati titik didihnya (kisaran 80
derajat Celsius)?
a. Cairan pendingin hanya bersirkulasi di area water jacket
b. Air bersirkulasi keseluruh saluran pendingin karena termostat mulai membuka
c. cairan pendingin hanya diam
d. kipas berputar mendinginkan mesin
e. termostat menutup
7. Alat yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan sensor pada sistem injeksi bahan bakar
EFI adalah ....
a. Multitester
b. Scantools
c. Mikrometer
d. Test lamp
e. Obeng ketok
8. Dari gambar di atas pasangan angka dan huruf berikut yang paling tepat adalah :
• Air bleeder
• Economizer jet
• Pelampung
• Main Nozzle1
• Ruang pelampung
• Solenoid valve
• Primary Main Jet
• Slow jet
• Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS)
• Throttle Valve
• Idle Port
• Slow Port
• Air bleeder
• Venturi
a. A1-B4-C6-D14-E7-F2-G8-H5-I9-J11-K10-L12-M3-N13
b. A1-B4-C6-D14-E7-F2-G8-H5-I11-J9-K10-L12-M3-N13
c. A1-B4-C7-D15-E6-F2-G8-H5-I9-J11-K10-L12-M3-N13
d. A1-B2-C3-D4-E5-F6-G7-H8-I9-J10-K11-L12-M13-N14
e. A14-B13-C12-D11-E10-F9-G8-H7-I6-J5-K4-L3-M2-N1
9. Berdasarkan gambar pada soal no. 8, urutan mengalirnya bahan bakar ketika kecepatan
idle adalah :
a. 8 – 5 – 4 – 10
b. 8 – 5 – 4 – 12
c. 8 – 5 – 4 – 14
d. 7 – 8 – 9 – 10
e. 7 – 8 – 9 – 14
4. 10. Perhatikan gambar di bawah ini. Pada saat plunyer berada pada titik terbawah, bahan bakar
mengalir melalui lubang masuk (feed hole) pada silinder ke ruang penyalur (delivery
chamber) di atas plunyer. Gerakan pluyer ke atas menyebabkan bahan bakar yang
tertinggal dalam ruang penyaluran masuk melalui lubang pada permukaan atas plunyer
dan mengalir ke lubang masuk menuju ruang isap, yang menentukan panjang langkah
plunyer adalah :
1= Plunyer
2= Silinder (barrel)
3= Alur pengontrol
4= Lubang masuk elemen
5= Katup penyalur
6= Sleeve pengontrol plunyer
7= Pinion pengontrol plunyer
8= Plunger driving face
9= Batang pengatur (control rack)
10=Cam shaft
11. Berikut adalah pekerjaan tune up engine – bensin konvensional :
1. Pemeriksaan minyak pelumas mesin 8. Pemeriksaan Dwell Angle
2. Pemeriksaan sistem pendingin mesin 9. Pemeriksaan/penyetelan putaran idle
3. Pemeriksaan tali kipas 10. Pemeriksaan saat Pengapian
4. Pemeriksaan saringan bensin 11. Pemeriksaan Celah Katup
5. Pemeriksaan saringan udara 12. Pemeriksaan kerja Karburator
6. Pemeriksaan baterai 13. Pemeriksaan/penyetelan putaran idle
7. Sistem pengapian 14. Pemeriksaan Kompresi
Berdasarkan SOP, pekerjaan yang dilakukan berdasarkan kondisi mesin yang benar adalah
:
a. 1-7 : mesin dingin, 8-10 : mesin panas, 11-14 : mesin hidup
b. 1-7 : mesin dingin, 8-10 : mesin hidup, 11-14 : mesin panas
c. 1-7 : mesin hidup, 8-10 : mesin panas, 11-14 : mesin dingin
d. 1-7 : mesin hidup, 8-10 : mesin dingin, 11-14 : mesin panas
e. 1-7 : mesin panas, 8-10 : mesin hidup, 11-14 : mesin dingin
12. Sensor yang mengubah temperatur udara masuk ke engine menjadi tegangan dan
mengirimkannya ke ECU adalah...
a. Intake air temperatur sensor
b. Throttke position sensor
c. Coolant temperature sensor
d. Motor position sensor
e. Air flow sensor
a. Cam shaft (poros nok)
b. Batang Pengatur (control rack)
c. Besarnya putaran mesin
d. Jumlah bahan-bakar
e. Sleeve pengontrol plunyer
5. 13. Pernyataan pemeriksaan kopling secara berurutan 1-2-3-4 yang paling tepat adalah
pemeriksaan :
3
1 2 4
a. Release fork – diafragma spring secara visual – keausan pegas – kedalaman rivet
b. Release fork – diafragma spring secara visual – kedalaman rivet – keausan pegas
c. Release bearing – diafragma spring secara visual – kedalaman rivet – keausan pegas
d. Release bearing – diafragma spring secara visual – keausan pegas – kedalaman rivet
e. Release bearing – release fork– keausan pegas – kedalaman rivet
14. Berdasarkan gambar dibawah ini diketahui jumlah gear A = 16, jumlah gear B = 20, jumlah
gear C = 16 dan jumlah gear D = 24. Jika putaran pada input shaft 2400 rpm, berapa jumlah
putaran outputnya?
a. 128 rpm
b. 1280 rpm
c. 120 rpm
d. 1200 rpm
100 rpm
15. Ban mempunyai kode/penomoran sebagaimana ditunjukkan di atas. Di bawah ini yang
BUKAN merupakan arti dari kode di atas adalah :
6.45 S 14 40R
(1) (2) (3) (4)
a. Kode R menunjukkan Ban Radial
b. Lebar ban 6,45 inchi
c. S Kecepatan maksimum yang diizinkan 180 km/jam
d. Diameter pelek 14 inchi
e. Kapasitas maksimum membawa beban 40 Ply Rating
16. Berikut yang BUKAN merupakan jenis dan tipe rem adalah :
a. Jenis tromol tipe leading ang trailing
b. Jenis tromol tipe uni servo
c. Jenis tromol tipe diafragma spring
d. Jenis cakram tipe fix caliper
e. Jenis cakram tipe floating
6. 17. Ketika kemudi diputar, kemudi tidak segera kembali ke posisi lurus, perbaikan yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut, KECUALI :
a. Memeriksa dan menyetel wheel alignment roda depan (toe dan chamber)
b. Menambahkan tekanan ban sesuai dengan tekanan normal.
c. Roda gigi kemudi aus / longgar, perlu di stel, perbaiki atau ganti
d. Memeriksa dan memperbaiki shock absorber yang bocor
e. Memeriksa kolom roda kemudi dari bengkok atau rusak, perbaiki/ganti.
18. Berikut adalah gambar suspensi independen dengan komponen-komponen 1 sampai 9.
Dibawah ini pasangan nomor komponen dengan kode huruf, yang paling tepat adalah :
a. A1 – B2 – C3 – D4 – E5 – F6 – G7 – H8 – I9
b. A1 – B3 – C5 – D7 – E9 – F2 – G4 – H6 – I8
c. A1 – B3 – C5 – D7 – E9 – F8 – G6 – H4 – I2
d. A9 – B7 – C5 – D3 – E1 – F2 – G4 – H6 – I8
e. A9 – B8 – C7 – D6 – E5 – F4 – G3 – H2 – I1
19. Ketika switch starter dihidupkan, motor starter bekerja normal dan berputar tetapi tidak
dapat memutarkan crankshaft. Kemungkinan kerusakan terjadi pada :
a. Armatur coil lemah
b. Field coil lemah
c. Over running clutch rusak
d. Pull in coil lemah
e. Hold in coil lemah
20. Dalam system AC, ada alat untuk merubah gas Freon dari gas suhu panas menjadi dingin
dan cair, komponen tersebut adalah :
a. Kondensor
b. Filter (receiver/drier)
c. Kopling magnet
d. Kompresor
e. Katup ekspansi
21. Sebuah bateari memiliki kode NS40, artinya adalah :
a. Kapasitas 40 AH posisi terminal normal
b. Kapasitas 40 AH posisi terminal terbalik
c. Kapasitas 32 AH posisi terminal normal
d. Kapasitas 32 AH posisi terminal terbalik
e. Kapasitas 35 AH posisi terminal normal
A. Bumper
B. Strut bar
C. Upper ball joint
D. Lower arm
E. Upper arm
F. Coil spring
G. Shock arbsorber
H. Steering knucle
I. Stabilizer bar
7. 22. Sebuah mesin pemicu kompresi, di mana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi dan gas
yang dikompresi merupakan pengertian dari ….
a. Mesin air
b. Mesin giling
c. Mesin diesel
d. Mesin pompa
e. Mesin injeksi
23. Fungsinya untuk mengisap bahan bakar dari dalam tangki, menaikkan tekanannya sampai
maksimal 160 Mpa, dan dikirimkan ke komponen common rail merupakan fungsi dari …
a. Tangki bahan bakar
b. Pre-supply pump
c. Filter bahan bakar
d. Supply pump
e. Common rail
24. Berfungsi untuk mendeteksi massa udara yang masuk merupakan fungsi dari ….
a. Camshaft sensor
b. Boost-pressure sensor
c. Coolant-temperature sensor
d. Air temperature sensor
e. Air-mass sensor
25. Perhatikan gambar berikut!
Pada gambar tersebut yang berfungsi sebagai peningkat tekanan bahan bakar bertekanan
tinggi adalah nomer … .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. 26. Apabila kendaraan pada pagi hari susah distarter padahal kalau siang hari mudah distarter,
kemungkinan terjadi kerusakan pada sensor apakah?
a. WTS
b. NE sensor
c. G sensor
d. MAP
e. air flow meter
27. Bagian yang menggerakkan plunyer pada magnetic switch motor stater untuk
menghubungkan terminal 30 dengan terminal C sesaat setelah kunci kontak “ON” adalah
…..
a. Primary coil
b. Secondary coil
c. Pull in coil
d. Hold in coil
e. Field coil
28. Motor stater tidak mau berhenti berputar padahal kunci kontak sudah di posisikan pada “IG”,
hal ini disebabkan oleh…
a. hold in coil solenoid putus
b. pull in coil solenoid putus
c. plat ontak solenoid lengket
d. roda gigi motor starter aus
e. terminal 50 berhubungan dengan ground
29. Perhatikan rangkaian wiring diagram sistem pengisian di bawah ini. Berdasarkan gambar
tersebut apa yang terjadi saat kunci kontak ON sistem bekerja dengan kondisi mesin mati...
Berdasarkan gambar tersebut apa yang terjadi saat kunci kontak ON sistem bekerja dengan
kondisi mesin mati...
a. Lampu menyala
b. Lampu mati
c. Terjadi kemagnetan dan lampu mati
d. Terjadi kemagnetan dan lampu menyala
e. Tidak terjadi apa-apa
9. 30. Komponen bahan bakar yang bertugas untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam
silinder dan juga mendistribusikan bahan bakar ke seluruh oksigen yang berada di dalam
ruang bakar secara merata merupakan pengertian dari ….
a. Pompa plugger
b. Pompa diafragma
c. Pressure chamber
d. Water sedimenter
e. Injection nozzle
31. Pada wiring diagram engine control di bawah ini, bagian yang menyebabkan fuel pump
tidak bekerja adalah pada.....
32. Pada gambar soal nomor 41 wiring diagram engine control, terjadi kerusakan kendaraan
tidak bisa hidup, hal ini disebabkan karena...
a. Fuse ENG terhubung
b. EFI main relay hidup
c. Fuse EFI putus
d. Batteray 12 V
e. F/P relay hidup
33. Lihat gambar di bawah ini, merupakan gambar rangkaian di dalam relay, jelaskan
pengecekan relay yang benar dari jawaban berikut…
a. Fuse ENG putus
b. EFI main relay rusak
c. Fuse EFI putus
d. Batteray 12 V
e. F/P relay hidup
a. 86 dan 87 disambungkan ke batteray 85 dan 30 ke multitester
b. 86 dan 85 disambungkan ke batteray 87 dan 30 ke multitester
c. 87 dan 30 disambungkan ke batteray 86 dan 85 ke multitester
d. 87 dan 85 disambungkan ke batteray 86 dan 30 ke multitester
e. 30 dan 85 disambungkan ke batteray 87 dan 86 ke multitester
10. 34. Pada wiring diagram Headlight dan Front Fog light di bawah ini, bagian yang
menyebabkan lampu headlight tidak menyala adalah pada.....
35. Pada gambar soal 44 wiring diagram Headlight dan Front Fog light, lampu Fog mati dan
ketika di cek saklar kombinasi, lampu dan fuse dalam keadaan baik dan terdapat arus (+
dan -). Hal ini disebabkan dari apa...
a. Fog relay error
b. Tegangan arus batteray dari 12 V
c. Fuse kurang dari 10 A
d. Lampu headlight mati
e. Head relay putus
36. Komponen sistem bahan bakar EFI yang ditunjukkan no. 1, 2, 3 dan 8 adalah...
a. Tegangan batteray 12,5 V
b. Head Relay hidup
c. Saklar kombinasi tidak mendapat
ground
d. Lampu dekat putus
e. Fuse H-LP LH/RH kurang dari 10 A
a. Injektor, katup, ECU, dan knock
sensor
b. Pipa delivery, pressure regulator,
injektor, dan throttle position
sensor (TPS)
c. Injektor, Pipa delivery, pressure
regulator, dan fast idle sistem
d. Pipa delivery, pressure regulator,
injektor, dan knock sensor
e. Pressure regulator, injektor, Pipa
delivery, dan busi
11. 37. Komponen system pengisian dan system starter berikut yang ditunjukkan oleh : A3 – A4
– A5 – B1 – B2 – B3 – B4 – B5 – B6, adalah :
A B
a. Alternator – Regulator – Charging indicator lamp – Field coil – Armatur coil – Brush
– Solenoid Switch – Over running clutch dan Pinion gear
b. Alternator – Regulator – Field coil – Charging indicator lamp– Armatur coil – Brush
– Solenoid Switch – Over running clutch dan Pinion gear
c. Charging indicator lamp – Alternator – Regulator –Field coil – Armatur coil – Brush
– Solenoid Switch – Over running clutch dan Pinion gear
d. Alternator – Regulator – Charging indicator lamp – Field coil – Armatur coil – Brush
– Over running clutch – Solenoid Switch dan Pinion gear
e. Alternator – Regulator – Charging indicator lamp – Field coil – Armatur coil – Brush
– Solenoid Switch – Pinion gear dan Over running clutch
38. Dari final drive/gardan keluar suara abnormal (mendesing/gemuruh), kemungkinan
penyebab dan cara perbaikannya adalah adalah :
a. Kontak gigi tidak baik/backlash antara gigi cronwheel dan pinion, perbaikan : stel
kontak gigi pinion dan cronwheel
b. Bearing pada level pinion aus/rusak, perbaikan : ganti bearing level pinnion
c. Bearing pada poros roda aus/rusak, perbaikan : ganti bearing axle
d. Oil seal level pinion rusak, perbaikan : ganti oil seal level pinion
e. Oil seal poros axle rusak, perbaikan : ganti oil seal poros axle
39. Lampu tanda belok (turn signal) berkedip lebih cepat dari standar. Pemeriksaan dan
perbaikan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut, KECUALI :
a. Periksa bolam kemungkinan watt di bawah standar, jika ada ganti dengan yang sesuai
b. Periksa bolam apakah ada yang terbakar, jika ada ganti dengan yang baru.
c. Periksa voltase kemungkinan voltase baterai di bawah standar, recharge baterai
d. Periksa flasher apakah ada kerusakan, jika rusak ganti dengan yang baru
e. Periksa sirkuit terbuka atau adanya hambatan yang tinggi antara saklar kombinasi
(turning signal/ saklar hazard) dan pada bagian lampu, perbaiki atau ganti
40. Pada system AC, ketika mesin dimatikan kipas pada kondensor tetap menyala,
kemungkinan yang terjadi adalah :
a. Kondensor terlalu panas
b. Evaporator tidak berfungsi
c. Kopling magnet rusak
d. Relay kipas rusak
e. Switch AC rusak