Trouble engine tidak bisa berjalan disebabkan oleh kesalahan pemasangan seal pada water sparator dan sambungan pipa bahan bakar pada by-pass serta injektor kotor dan rusak yang menghambat suplai bahan bakar. Error kode E15 diakibatkan oleh sensor tekanan common rail yang rusak.

1. TROUBLE SHOOTING
ENGINE CAN’T RUNNING
Nama : farriq aminudin
kelas : 3MC ( alat berat )
PC 1250-8R

2.  Dapat menganalisa dan memahami apabila terjadi suatu troubleshooting.
 Dapat melakukan langkah perbaikan dengan tepat dan benar.
 Sebagai referensi apabila menemui trouble yang sejenis.
TUJUAN

3. Dalam presentasi kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana analisa
dan langkah perbaikan pada saat mengerjakan Troubleshooting. Mulai dari
structure and function komponen fuel system, pengecekan dan langkah
perbaikan.
• RUANG LINGKUP ;
• BATASAN MASALAH :
 Strucktur and Function
 Trouble Shooting

4. o
 b
DATA UNIT
NAME UNIT : EXCAVATOR
UNIT MODEL : PC 1250-8R
SERIAL NUMBER UNIT : 35001
ENGINE TYPE : SAA6D170E-5
ENGINE SERIAL NUMBER : 61001
HOURS METER : 10261

5. STRUCTURE
1.) NE speed sensor
2.) Engine controller
3.) Injector
4.) Orifice (for bleeding air)
5.) Fuel tank
6.) Pre-fuel filter
7.) Main fuel filter
8.) Overflow valve
9.) Fuel suply pump
9A. PCV
9B. High pressure pump
9C. Priming pump
9D. Feed pump
9E. By pass valve
9F. Back up speed sensor
(G sensor)
10.) Common rail
11.) High pressure injector pipe
12.) Flow damper
13.) Pressure limiter
14.) Electric priming pump
15.) Engine controller cooler
1
2

6. Engine cannot running.
Pada monitor panel muncul error
E15, setelah dicheck pada category of
record. Terdapat error CA559 (rail
pressure low error).
CONDITION OF TROUBLE

7.  CHECK FUEL LINE PADA LOW PRESSURE CIRCUIT
 Check fuel level.
 Check kualitas fuel yang di gunakan.
 Check kebocoran atau kebuntuan pada piping low pressure circuit.
 Check kebuntuan stainer pada water sparator.
 Check kebuntuan pada fuel filter.
 Check by-pass valve dari kerusakan dan kesalahan pemasangan.
 Check apakah ada kebocoran pada fuel tank
 Check injector
CHECK ELECTRICAL CIRCUIT PADA COMMON RAIL
 Check visual wiring.
 Check common rail pressure sensor.
pengamatan

8. CHECK FUEL LINE YANG DIGUNAKAN
 Check apakah ada kotoran yang bercampur dengan fuel
 Check Apa terjadi kebocoran dan mengakibat kan minyak menjadi cepat
habis
 Lakukan penggantian fuel line yang bocor

9. CHECK FUEL TANK
 Check fuel tank
 Apabila ada kebocoran pada dinding
tank
 Lakukan pengurasan hingga kering
tanpa ada sisa bahan bakar
 Lakukan pengelasan pada dinding
fuel tank yang bocor
 Lakukan pengecetan untuk mencegah
iritasi pada fuel tank
 Jika hanya kotor saja pada fuel tank
lakukan pengurasan dan pembersihan
saja

10. PENGECEKAN & PERBAIKAN :
 Check fuel strainer ` water sparator
SEAL kondisinya terbalik
 Check pemasangan seal dan bersihkan strainer pastikan strainer dengan keadaan
yang bersih
LANGKAH PERBAIKAN :
 Repair posisi pemasangan seal
 Pembersihan dengan disemprot oleh kompresor
Apabila water sparator dan strainer tidak layak pakai gantila dengan yang baru
stainer
water sparator.

11.  PENGECEKAN FUEL FILTER ;
Main filter
 Check kebuntuan
 Check tightening pre-filter dan main
filter
KONDISI YANG DITEMUKAN
main filter dalam keadaan kotor
`Banyak kotoran yang menyumbat `
bersihkan
NOTE : Ganti fuel filter setiap
periodic service.
pre-filter

12.  CHECK FUEL PIPING CONECTION
 CHECK BY PASS VALVE
 Terdapat kesalahan pemasangan fuel piping conection pada by pass
valve. Yang mengakibatkan fuel yang seharusnya di suplay ke system,
Dikembalikan lagi ke sisi suction pada feed pump.
Pemasangan yang salah Pemasangan yang benar
 Langkah perbaikan : Repair posisi pemasangan

13. ERROR CODE

14. TROUBLE SHOOTING
CHART

15.  CHECK COMMON RAIL PRESSURE SENSOR ;
DATA:
 apabila pressure sensor rusak gantila dengan yang baru
Pressure Sensor
fungsi dari pressure sensor : komponen
yang bertugas membaca pressure yang
ada pada Common Rail yang bertekanan
tinggi untuk selanjutnya akan memberi
sinyal ke ECM untuk mengatur system fuel

16. A
B
C
PIN YANG DI
CHECK
HASIL
PENGUKURAN
A-B 2,386 kΩ
A-C OL
B-C OL
HASIL PENGUKURAN
NOTE ; “Defective pressure sensor”

17.  Ganti dengan part baru
LANGKAH PERBAIKAN
PN : ND499000-6160 (SENSOR ASS’Y)
PIN HASIL
PENGUKURAN
A-B 2,362 kΩ
A-C 11,51 kΩ
B-C 13,14 kΩ

18. CHECK INJECTOR
Permasalahan :
1. Check injektor
2. Apabila ada penyumbatan semprot
dengan carbulator cleaner agar injektor
bersih dari kotoran dan karat
3. Jangan bersihkan dengan air
4. Apabila telah dibersihkan injektor masih
terjadi kegagalan fungsi injektor maka
lakukan penggantian yang baru

19. ANALYSA
 Engine cannot running
TROUBLE
 Trouble ini disebabkan pemasangan seal pada strainer
water sparator yang terbalik. Sehingga udara masuk
ke fuel system dan mengakibatkan engine cannot
running. Selain itu pemasangan fuel piping pada by-pass
yang salah mengakibatkan fuel yang seharusnya di
suplay ke system, di kembalikan lagi ke sisi suction
 Injektor yang kurang baik mengakibatkan penyuplaian
bahan bakar tidak berjalan dengan baik dan mesin tidak
hidup dengan semestinya
 fuel tank yang kotor berdampak fatal buat keseluruhan
komponen mesin .

20.  Error code E15 (CA559)
 Karena defective pada common rail pressure sensor, input yang di
berikan ke engine controller menjadi eror. Akibatnya action dari
controller tersebut membatasi pressure pada common rail
sehingga pressure nya mejadi rendah (low).

21. Dari beberapa pengecekan dan analysa yang telah
dilakukan. Dapat diambil kesimpulan bahwa trouble engine can’t
running disebabkan oleh :
KESIMPULAN
Kesalahan pemasangan seal pada water sparator dan fuel piping conection
pada by-pass.
Injektor yang kotor / rusak ny yang mengakibatkan penyuplaian ke ruang
bahan bakar tidak berjalan dengan baik .
Sedangkan, untuk error E15 (CA559) disebabkan oleh defective common rail
pressure sensor.
Fuel tank yang kotor dan bocor