1. LK. 2.2 Menentukan Solusi
No.
Eksplorasi
alternatif solusi
Analisis alternatif
solusi Analisis
alternatif solusi
Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
1 Hasil Kajian
Literatur
1. (Kharismasari,
2012)., agar
siswa lebih
memahami
materi, antusias
dan tidak jenuh
dalam
pembelajaran,
perlu penerapan
dan
Berdasarkan hasil
eksplorasi
alternatif solusi,
alternatif solusi
yang
sesuai atau
memungkinkan
untuk diterapkan
adalah
sebagai berikut:
1. Metode Diskusi
Kelompok
Alasan:
Berdasarkan eksplorasi
dan alternatif solusi, maka
solusi yang paling relevan
untuk menyelesaikan
masalah kesulitan siswa
dalam memahami materi
dapat diatasi dengan
penyusunan materi ajar
yang menarik dan
diterapkan pada Media
pembelajaran menarik
dan interaktif dalam
pembelajaran.
Berdaasarkan hasil solusi yang ditawarkan , penyusunan
materi ajar yang menarik dan diterapkan pada Media
pembelajaran menarik dan interaktif dalam pembelajaran
dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi
pembelajaran.
Faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam memahami
materi diantaranya motivasi belajar siswa yang rendah, serta
kurang bervariatifnya media yang digunakan oleh guru.
Sejalan dengan hal tersebut, menurut Ira Nofitasari, dan
Yuliana Sihombing (2017) dalam jurnalnyamenyimpulkan
faktor-faktor yang mempengaruhi siswa mengalami kesulitan
dalam memahami materi adalah faktor
2. pengembangan
media
pembelajaran.
(https://garuda.kem
dikbud.go.id/docum
ents/detail/154905
1)
2. (Kartini Tawil,
2015),
menyimpulkan
penerapan
metode diskusi
kelompok dapat
meningkatkan
keaktifan siswa
dalam
pembelajaran
(http://jurnal.untad
.ac.id/jurnal/index.
php/EduCivic/articl
e/view/6205/4917)
3. (Endra Rino
Susanto, 2019)
dalam
kesimpulannya
mengatakan
penerapan
pembelajaran
Kooperatif
Student Teams
Achievment
Division (STAD)
meningkatkan
keaktifan siswa
Dengan metode ini,
dapat
menumbuhkan
sikap peduli,
kerjasama,
menghargai
pendapat dan
sikap positif
lainnya
Kelebihan:
a. Meningkatkan
kemampuan
berdiskusi
siswa
b. Merangsang
siswa untuk
kreatif,
memberikan
ide,
mengemukaka
n pendapat
Kelemahan:
a. Hanya siswa
aktif saja yang
menguasai
diskusi
b. Membutuhkan
cukup waktu
dalam
berdiskusi
yang
mendalam
Hal tersebut didukung
literatur: Kharismasari,
(2012), serta hasil
wawancara dengan Kepala
sekolah, guru, rekan
sejawat, pengawas, dan
pakar mendukung
penggunaan Media
pembelajaran menarik
dan Interaktif untuk
mengatasi kesulitan siswa
dalam memahami materi.
intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya
minat dan motivasi belajar siswa. Faktor ekstern yaitu
kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.
Setelah dilakukan analisis dan eksplorasi (kajian literatur dan
wawancara), ditemukan bahwa akar permasalahannyaadalah
media pembelajaran yang kurang menarik. Oleh karena itu
perlu penyusunan materi yang menarik dan diterpakan pada
Media pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Melalui berbagai literatur dan wawawncara dengan pakar,
terdapat salah satu solusi dari masalah tersebut yaitu
penyusunan materi yang menarik dan diterapkan pada Media
pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Mengapa?. Karena dengan media yang menarik dan interaktif
ini dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam
belajar, sehingga fokus dalam memahami materi. Materi yang
menarik dan dibantu dengan media yang menarik pula dapat
memudahkan siswa dalam memahami materi. Hal tersebut
didukung Yayah Suhayah, Enok Maryani, dan Ahmad Yani
(2013), dalam jurnalnya menyimpulkan bahwa media
interaktif dalam pembelajaran, berpengaruh besar terhadap
daya ingat siswa dan pengetahuan siswa yang berdampak
pada hasil belajar siswa.
Dengan demikian, jika diterapkan media pembelajaran
menarik dan interaktif akan sangat berpengaruh pada
pemahaman siswa terhadap materi, pengetahuan siswa, dan
daya ingat siswa. Sebaliknya jika tidak diterapkan, maka
untuk memudahkan siswa dalam memahami materi akan
menjadi sulit diwujudkan.
Daftar Pustaka:
Nofitasari, I. dan Sihombing, Y. 2017, Deskripsi Kesulitan
Belajar Peserta Didik Dan Faktor Penyebabnya
Dalam Memahami Materi Listrik Dinamis Kelas X
Sma Negeri 2 Bengkayang, Jurnal Penelitian Fisika
3. berdiskusi,
mampu
mengerjakan soal
sendiri.
(http://ejournal.um
pwr.ac.id/index.php
/autotext/article/vi
ew/5374/4912)
4.
Hasil Wawancara
1. Kepala sekolah
(Wawan Munawar
Ridwan, S.Pd.,
M.Pd.)
Guru harus mampu
menguasai kelas
serta menggunakan
metode yang dapat
membangun
komunikasi dua
arah antara siswa
dan guru, sehingga
membuat siswa
lebih aktif dalam
pembelajaran.
2. Guru
(Ririn Purwanti,
S.Pd., M.Pd.)
Guru bisa
memadukan materi
yang diajarkan
dengan
menerapkannya
pada media
interaktif contohnya
(Kahoot, Quizizz,
2. Student Teams
Achievment
Division (STAD)
Alasan:
Dengan metode ini
dapat menciptakan
pembelajaran yang
aktif, inovatif,
kreatif dan
menyenangkan
bagi siswa.
Kelebihan:
a. Membangun
interaksi siswa
dalam
kelompok
b. Melatih siswa
mengembangk
an
keterampilan
sosial
Kelemahan:
a. Dalam
pelaksanaanya
membutuhkan
waktu yang
cukup lama
b. Persiapan yang
lama
c. Membutuhkan
kemampuan
khusus guru
dan Aplikasinya (JPFA), Vol 07, No 01, Juni 2017,
Hal 44-53.
https://doi.org/10.26740/jpfa.v7n1.p44-53
Suhayah, Y., Maryani, E. dan Yani, A. 2013, Pengaruh
Penggunaan Media Interaktif Terhadap Hasil
Belajar Dan Sikap Cinta Tanah Airpeserta Didik,
Jurnal Geografi, VOL 13, NO 1, 2013, hal 42-48.
https://doi.org/10.17509/gea.v13i1.3307.g2292
4. Powtoon) agar lebih
mudah dipahami
siswa.
3. Rekan sejawat
(Nandar Rohiman,
S.T.)
Penggunaan metode
pembelajaran yang
merangsang
keaktifan siswa
dalam belajar, akan
memberikan
dampak yang baik
terhadap
pemahaman serta
hasil belajarnya.
4. Pengawas
(Usep Ruslan
Priatna, S.Pd.,
M.Pd.)
Perencanaan
pembelajaran harus
di susun dan
disesuaikan dengan
kondisi yang ada,
serta
memperhatikan
karakteristik materi
yang akan
disampaikan agar
dapat dengan
mudah dipahami
oleh siswa.
5. Pakar
(Soleh Permana,
M.Kom.)
3. Media Interaktif
(Kahoot, Quizizz,
Powtoon)
Alasan:
Dengan
berbantuan media
ini, pembelajaran
akan lebih
menarik, siswa
lebih aktif dan
antusias mengikuti
pelajaran
Kelebihan:
a. Menarik
perhatian
siswa, sehingga
siswa lebih
fokus, aktif
dalam belajar.
b. Pemahaman
siswa terhadap
materi tidak
memakan
banyak waktu
Kelemahan:
a. Membutuhkan
koneksi
internet
b. Perlu
pemahaman
awal dalam
penggunaan
medianya
5. Guru harus mampu
mengembangkan
media pembelajaran
yang dapat menarik
perhatian siswa,
merangsang siswa
supaya aktif dalam
proses belajar
4. Metode yang
dapat
membangun
komunikasi
Alasan:
Metode ini dapat
melatih guru serta
siswa dalam
kemampuan
berkomunikasi
Kelebihan:
a. Mengajak
siswa lebih
aktif dalam
berkomunikasi
dengan guru
maupun rekan
di kelasnya
Kelemahan
Hanya siswa yang
mempunyai
kepercayaan diri
yang tinggi yang
banyak berbicara
6. 2 Kajian Literatur
1. (Endah
Wulansari, Ossy
Dwi; Zaini, TM;
Bah, Bobby,
2013)., dalam
kesimpulannya
mengatakan
penerapan
teknologi
Augmented
Reality sebagai
media
pembelajaran
membuat siswa
aktif dan
antusias
mengikuti
pembelajaran
(https://jurnal.dar
majaya.ac.id/index.
php/JurnalInformat
ika/article/view/34
6)
2. (Resnani,
2019).,
menyimpulkan
hasil analisisnya
Berdasarkan hasil
eksplorasi
alternatif solusi,
alternatif solusi
yang
sesuai atau
memungkinkan
untuk diterapkan
adalah
sebagai berikut:
1. Media
Augmented
Reality
Alasan:
Dapat menarik
perhatian siswa,
menumbuhkan
rasa keingintahuan
siswa
Kelebihan:
a. Interaktif dan
lebih menarik
b. Pengoperasian
yang relatif
mudah
Kelemahan:
a. Pengembangan
media yang
cukup rumit
Berdasarkan eksplorasi
dan alternatif solusi, maka
solusi yang paling relevan
untuk menyelesaikan
masalah belum
optimalnya pemanfaatan
teknologi dalam
pembelajaran dapat
diatasi dengan
penggunaan media
pembelajaran berbasis
teknologi (Platform Google
Form) sebagai media dalam
evaluasi pembelajaran.
Berdasarkan kajian
literatur: (Bermuli, Ruth
Yohana Purba, Jessica
Elfani, 2022), serta hasil
wawancara dengan Kepala
sekolah, guru, pengawas,
dan pakar, mendukung
pemanfaatan media
pembelajaran berbasis
teknologi (Platform google
Form) sebagai media dalam
evaluasi pembelajaran,
untuk mengoptimalkan
penggunaan teknologi
dalam proses
pembelajaran.
Berdaasarkan hasil solusi yang ditawarkan , penerapan media
pembelajaran berbasis teknologi Platform Google Form sebagai
media dalam evaluasi pembelajaran.
Faktor yang mempengaruhi belum optimalnya penggunaan
teknologi dalam pembelajaran ialah, metode yang digunakan
guru konvensional, tanpa adanya bantuan media berbasis
teknologi, kurangnya pemanfaatan fasilitas teknologi yang
ada. Sejalan dengan pendapat Kondisi fasilitas
merupakansalah satu faktor penting dalam penggunaan
teknologi pada pembelajaran. Defrizal Hamka, Neng
Sholihat (2021), faktor yang mempengaruhi niat guru dalam
menggunakan teknologi pada proses pembelajaran
diantaranya, kinerja guru dalam penggunaan teknologi, usaha
guru dalam mempelajari teknologi, dan kondisi fasilitasyang
menunjang pembelajaran.
Setelah dilakukan analisis dan eksplorasi (kajian literatur dan
wawancara dengan pakar), ditemukan bahwa akar
permasalahannya adalah kurangnya penerapan media
berbasis teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu
penerapan media berbasis teknologi Platform Google Form
sebagai media evaluasi pembelajaran untuk mengatasi
masalah tersebut.
Mengapa?. Dengan penggunaan media ini, dapat
mengoptimalkan penggunaan teknologi, baik yang dimiliki
oleh guru, maupun siswa dalam pembelajran, menambah
kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi pada
pembelajaran. Sejalan dengan pendapat Thoyyibatul Amalia
(2019), pemanfaatan platform google form sebagai media
untuk bahan evaluasi sangat praktis, selain praktis,
penggunaan platform google form juga memudahkan guru
dalam memberikan nilai kepada siswa.
7. bawha
penerapan model
Cooperatif
Learning
berbantuan
media audio
visual berbasis
teknologi dapat
meningkatkan
keaktifan
mahasiswa dan
dosen dalam
pembelajaran
(https://ejournal.un
ib.ac.id/index.php/
pgsd/article/view/9
775/4805)
3. (Bermuli, Ruth
Yohana Purba,
Jessica Elfani,
2022).,
menyimpulkan
bahwa
pemanfaatan
media
pembelajaran
berbasis
teknologi yang di
terapkan pada
pembelajaran
memberikan
pengaruh
signifikan
b. Membutuhkan
perangkat
dengan
spesifikasi
yang cukup
mempuni
2. Media Audio
Visual
Alasan:
Melalui media ini
informasi yang
disampaikan
bervariasi, serta
siswa menjadi lebih
fokus dalam
memperhatikan
materi yang
disampaikan
Kelebihan:
a. Siswa menjadi
fokus pada
media
pembelajaran
b. Bisa
diperlambat,
atau diulang
sehingga akan
lebih jelas
penyampaiann
ya
Kelemahan:
a. Cenderung
menggunakan
Dengan demikian, jika diterapkan media ini, akan sangat
membantu guru dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Jika tidak
diterapkan, maka harapan untuk mengoptimalkan
penggunaan teknologi tidak akan terwujud.
Daftar Pustaka:
Hamka, D., Sholihat, N. 2021, Faktor-Faktor Penentu
Perilaku Guru Smp Menggunakan Teknologi
Dalam Pembelajaran Online: Studi Kasus Di
Provinsi Riau, Jurnal Pendidikan, Vol. 22 No. 2
(2021), Hal 123-133.
https://sktutor.fkip.ut.ac.id/index.php/jp/articl
e/view/1934
Amalia, T. 2019, Penggunaan Media Google Form Dalam
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Maharah
Kitabah, Prosiding Konferensi Nasional Bahasa
Arab V, NO 5, 2019, Hal 318-323.
http://prosiding.arab-
um.com/index.php/konasbara/article/view/501
8. terhadap
kemampuan
mengingat siswa.
(https://journal.ma
hesacenter.org/inde
x.php/jonas/article/
view/229/pdf)
Hasil Wawancara
1. Kepala Sekolah
Pada perkembangan
teknologi saat ini,
banyak sekali
platform yang dapat
digunakan sebagai
media pembelajaran,
hanya saja guru
harus mampu
kreatif dan aktif
dalam
mengembangkan
media agar
terciptanya
pembelajaran yang
inovatif. (Wawan
Munawar Ridwan,
S.Pd., M.Pd.)
2. Guru
Guru dituntut
untuk kreatif dalam
mengkreasikan
media pembelajaran
sesuai dengan
perkembangan
zaman, tidak hanya
slide saja,
melainkan
mengembangkanny
komunikasi
satu arah
b. Pembelajara
secara
individual
3. Platform Google
Form
Alasan:
Dengan platform
ini dapat
mempermudah
guru agar bisa
melaksanakan
evaluasi
pembelajaran yang
hasilnya secara
langsung bisa
dilihat saat itu juga
Kelebihan:
a. Pengembangan
yang relatif
mudah
b. Hasil yang
realtime
Kelemahan:
a. Membutuhkan
koneksi internet
Desain yang masih
terbatas
9. a menjadi media
audio visual yang
lebih interaktif.
(Ririn Purwanti,
S.Pd., M.Pd.)
3. Rekan sejawat
Penggunaan
teknologi dalam
media pembelajaran
akan sangat
membantu proses
belajar. Misalnya
penilaian harian
yang menggunakan
fitur Google Form
akan sangat
membantu bagi
guru, maupun
siswa. (Nandar
Rohiman, S.T.)
4. Pengawas
Guru dituntut untuk
mampu
mengembangkan
media pembelajaran
yang inovatif dengan
memanfaatkan
teknologi. (Usep
Ruslan Priatna,
S.Pd., M.Pd.)
5. Pakar
Guru harus bisa
memanfaatkan
teknologi yang ada
untuk menunjang
pembelajaran. (Soleh
Permana, M.Kom.)