SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
PENUNJANG
DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Wismanto SPd, SFt, M Fis.
PERTEMUAN 13
KASUS
GANGGUAN ALAT PENGGERAK TUBUH:
1. Deformitas,
2. Oedema
3. Efusi,
4. Inflamasi,
5.Tekanan dan temperatur intra artikular,
6. Difusi sinovial
a. Congenital sternomastoid torticollis
b. Scoliosis, lordosis, kyphosis
c. Congenital dislocation of hip
d. Congenital genu recurvatum
e. Talipes equinovarus
f. Congenital pes planus
g. Club hand (congenital)
1. Deformitas
 754 Certain congenital musculoskeletal
deformities
 754.0 Of skull, face and jaw
 Asymmetry of face Dolichocephaly
Compression facies Plagiocephaly
Depressions in skull Potter's facies
Deviation of nasal septum, Squashed or
bent nose, congenital
 754.1 Of sternocleidomastoid muscle
 Congenital sternomastoid torticollis
Contracture of sternocleidomastoid
(muscle)
Sternomastoid tumor
 754.2 Of spine
 Congenital postural:
Scoliosis, lordosis, kyphosis
 754.3 Congenital dislocation of hip
 Congenital: Predislocation status of hip at
birth
dislocatable hip
preluxation hip
 754.4 Congenital genu recurvatum and
bowing of long bones of leg
 Congenital bowing:
Congenital dislocation of knee
 754.5Varus deformities of feet
 Metatarsus varusTalipes equinovarus
Talipes calcaneovarus
 754.6Valgus deformities of feet
 Congenital pes planus ,Congenital valgus
deformity of foot
 754.7 Other deformities of feet
 Asymmetric talipes Congenital
deformity of foot
 754.8 Other specified
 Congenital:
Club hand (congenital)
Deformity of chest wall Generalized
Flexion contractures of dislocation of
elbow lower limb joints,congenital
funnel chest Pectus excavatum
pigeon chest Spade-like hand
TORTICOLIS (WRYNECK)
CongenitalTorticolis :
Penyebab tidak jelas.
Lahir malposisi intrauterin dianggap
menjadi penyebab kerusakan pada otot
sternokleidomastoid di leher.
Hal ini menyebabkan pemendekan atau
kontraksi berlebihan dari otot
sternokleidomastoid
PENUNJANG DIAGNOSTIK
USG
 Jack Chun-YiuCheng,Constantine Metreweli,Tracy Mui-KwanChen, Sheng-Ping
Tang
 Departments of Department of Orthopaedics andTraumatology,The Chinese
University of Hong Kong, Prince ofWales Hospital, Shatin, Hong Kong, China
Gambar. 1.
(a) image USG Longitudinal otot
sternokleidomastoid normal dan struktur yang
berdekatan,
(b) USG gambar melintang dari ujung bawah dari
otot sternokleidomastoid normal.
Gambar. 2.
Hyperechogenicity dari SCM pada View ketiga
longitudinal yang bawah.
Gambar. 3.
Echo Abnormal tekstur ketiga bawah dari SCM-
cross-sectional view.
Gambar. 4.
Keadaan yang parah kedua bagian cleido-dan
sternomastoid dari SCM pada View ketiga
transversal bawah.
SCOLIOSIS
 Radiografi adalah andalan dalam imaging scoliosis
idiopatik untuk mengkonfirmasikan diagnosis.
 Scoliosis adalah adanya 1 atau lebih kurva ke lateral
tulang belakang .
 Banyak penyebab dari scoliosis yang diketahui,
namun, 80% dari mereka adalah idiopatik.
Istilah Scoliosis selalu mengacu pada kurva
abnormal pada tulang belakang/vertebrae
yakni terjadinya pembengkokan kearah
samping kiri/kanan dengan membentuk huruf
”C” atau “S” ketika dilihat dari sisi
depan/belakang sesuai derajat/level
keparahan yang bersifat individual yang
mana memiliki resiko yang berbeda.
 Imaging pada scoliosis adalah penting.
 Sebagian besar kasus skoliosis idiopatik , dan
imaging digunakan secara rutin dalam
memantau perubahan deformitas yang
terjadi selama pertumbuhan.
 Imaging juga penting dalam menentukan
etiologi yang mendasari non-idiopatik kasus
scoliosis dan digunakan dalam pemantauan
pra-dan pasca operasi.
X-RAY
Mild Juvenile scoliosis. Moderate scoliosis. Severe infantile scoliosis.
CT-SCAN
Rekonstruksi koronal dari multidetektor- CT
menunjukkan beberapa hemivertebrae .
 Dengan CT, rekonstruksi 3D berguna dalam
menilai kelainan segmentasi.
 CT juga dapat digunakan untuk menilai
sejauh mana sebenarnya dari cacat rotasi
dan tulang rusuk.
 Hal ini memainkan peran penting dalam
mengevaluasi komplikasi pasca operasi.
MRI
MRIs show cervical scoliosis.
Sagittal MRIs show lumbar scoliosis
 Peran MRI adalah
kontroversial. Meskipun
beberapa lembaga lebih
memilih untuk melakukan
MRI pra operasi pada semua
pasien.
 MRI berguna untuk
mendiagnosis lesi tulang
belakang dan neurologis
terkait.
 Tumor kecil dan infeksi dapat
dilokalisasi dengan
menggunakan MRI
LORDOSIS
 Sebuah tulang belakang
yang normal, bila dilihat dari
belakang terlihat lurus.
 Lordosis menunjukkan
kelengkungan tulang
belakang (vertebrae) di
daerah punggung bawah,
(Penampilan"swayback")
Sudut Cobb untuk lordosis segmental dan lordosis lumbalis.
(A) Lordosis segmental (SL) pada L4-5 (a) didefinisikan sebagai sudut
subtended oleh garis endplate superior L4 dan garis endplate inferior
L5. SL di L5-S1 (b) didefinisikan sebagai sudut subtended oleh garis
endplate unggul garis endplate L5 dan unggul dari S1.
(B) Lordosis lumbalis keseluruhan (c) didefinisikan sebagai sudut
subtended oleh garis endplate superior L1 dan garis endplate superior
S1.
X-RAY
 Tes ini digunakan untuk
mengukur dan
mengevaluasi kurva tulang
belakang.
 Sebuah rencana
pengobatan seringkali
dapat dibuat berdasarkan
pengukuran ini.
Magnetic Resonance Imaging
 Tes ini dilakukan
untuk menyingkirkan
kelainan terkait dari
sumsum tulang
belakang dan saraf.
CT-SCAN
 CT scan menunjukkan
detal gambar dari setiap
bagian tubuh, termasuk
tulang, otot, lemak, dan
organ.
 CT scan lebih detail
daripada x-ray.
Kyphosis/ Scheuermann’s Disease
 Jenis kyphosis
Ada beberapa istilah penting yang spesialis
tulang belakang digunakan untuk membedakan
antara berbagai jenis kyphosis:
 Kurva postural - Jenis kurva bersifat fleksibel,
dan kemungkinan besar merupakan hasil dari
sikap tubuh yang buruk. Seorang pasien sadar
dapat memperbaiki kurva.
 Kurva Struktural - Pasien tidak dapat
memperbaiki hal ini jenis kurva. Kurva akan
sering menampilkan pola, sudut tajam disebut
gibbus, yang menjadi lebih menonjol ketika
pasien menekuk ke depan dan dilihat dari sisi.
 Kyphosis Sekunder - Hyperkyphosis merupakan hasil dari
masalah lain di tulang belakang (yaitu sekunder), seperti
patah tulang pada satu atau lebih badan vertebra, atau
ketika beberapa cakram telah merosot dan tinggi mereka
telah menurun.
 Primer kyphosis - Sebuah kyphosis primer tidak
disebabkan oleh masalah lain di tulang belakang.
 Bentuk yang paling umum dari kyphosis utama adalah
penyakit Scheuermann.
 Penyebab pasti ini Scheuermann tidak diketahui, meskipun
ada tampaknya menjadi pola kejadian dalam keluarga.
 Kelainan ini biasanya pertama kali dicatat pada remaja
pada rentang usia 12-14, meskipun kondisi dapat mulai
lebih awal dalam hidup.
 Gangguan tersebut mempengaruhi perempuan > laki-laki.
Dr Yuranga Weerakkody and Dr Frank Gaillard et al
 Radiografi fitur
 Untuk menerapkan label penyakit
Scheuermann, salah satu kebutuhan untuk
memenuhi sejumlah kriteria:
 Thoracic spine: > 45 º (normal 25º - 40º ) atau
 Thoracolumbar spine: >30º (normal 0º)
dan
 Setidaknya 3 vertebra yang berdekatan
menunjukkan wedging
 Setidaknya dua spesifik x-ray
akan dilakukan.Yang pertama
adalah berdiri, lateral
(menyamping) x-ray, dan yang
kedua adalah berdiri x-ray dari
depan. Ini digunakan untuk
mengidentifikasi kurva di
bidang sagittal (sisi tampilan),
dan untuk menentukan apakah
kurva ada di bidang frontal
juga.
SURGERY
 Jika kurva terus bertambah
setelah pengobatan non-operatif
atau ketika kyphosis sudah parah
dan menyebabkan gejala yang
signifikan, operasi mungkin
dipertimbangkan.
 Tindakan operasi termasuk pasien
yang memiliki:
 KurvaThorax melebihi 80-90
derajat
 kurva torakolumbalis melebihi
60-70 derajat
 Nyeri punggung yang hebat.
MRI
Degenerative Kyphosis
Congenital Dislocation of Hip
 Definisi
Dislokasi kongenital Hip, terminologi telah
digantikan oleh: DDH: istilah generik yang
meliputi banyak variasi displasia pinggul
bawaan, subluksasi, dan dislokasi.
 CDH (Congenital Dislocation of the Hip)
 DDH (Developmental Dysplasia of the Hip)
Penunjang Diagnostik
 X-Ray tidak dapat diandalkan untuk
mendiagnosis hip dysplasia.
 X-Ray harus diulang setelah osifikasi dari
head of femur sudah mulai kelihatan.
 Setelah head of femoral telah mulai
mengeras fitur yang perlu diperhatikan
adalah acetabulum yang dangkal dengan
perpindahan ke atas head of femoral dan
lateral dari posisi normal.
X-ray showing Right Hip dislocation (High riding and Lateralised)
USG
 Ultrasonografi berfungsi sebagai metode
yang sangat baik untuk diagnostik pinggul
yang belum matang.
 Sonografi affords visualisasi langsung dari
komponen tulang rawan sendi panggul.
 Nilai ultrasonografi berkurang dengan
pengembangan pusat osifikasi terjadi.
 Usia antara 6 – 12 bulan, radiografi menjadi
lebih handal.
 USG adalah yang terbaik pada usia < 4 bulan
pada pasien DDH.
Hip sonografi menunjukkan dislokasi pinggul.
Head femoral terletak di luar soket acetabular.
Treatments
- pavlik harness
- traction
- closed reduction
- open reduction
- femoral osteotomy
- pelvic osteotomy
- total hip replacement
Pasca-operasi radiograf menunjukkan sendi pinggul
dalam keadaan baik .
Perkembangan acetabular perlu dipantau
Pavlik harness
Pengobatan DDH dengan Pavlik harness.
Harness adalah perangkat sederhana untuk menjaga
pinggul dalam posisi stabil.
Congenital Genu Recurvatum
 Genu recurvatum adalah kelainan bentuk
pada sendi lutut.
 Pada kelainan ini, ekstensi yang berlebihan
terjadi pada sendi tibiofemoral.
 Genu recurvatum juga disebut lutut
hiperekstensi.
 Hiperekstensi lutut mungkin ringan, sedang,
atau berat.
 Kisaran normal ROM dari sendi lutut adalah
dari 0 - 135º pada orang dewasa.
 Lutut ekstensi penuh harus tidak lebih dari 10º
 Dalam genu recurvatum, ekstensi normal
meningkat.
 Perkembangan genu recurvatum, dapat
menyebabkan nyeri lutut dan osteoarthritis
lutut .
Penyebab
 Congenital genu recurvatum.
 Kelemahan dari ligamen lutut
 Kelemahan otot quadriceps femoris
 Ketidakstabilan sendi lutut akibat cedera
ligamen dan kapsul sendi
 Tidak selarasnya dari tibia dan femur
 Malunion dari tulang sekitar lutut
 Kelemahan pada otot ekstensor hip.
 Kelemahan otot Gastrocnemius (dalam posisi
berdiri)
 Upper motor neuron lesi
(misalnya, hemiplegia akibat dari CVA)
 Lower motor neuron lesi
(misalnya, dalam sindrom post-polio)
 Ekstremitas bawah tidak sama panjang
 Cerebral palsy
 Multiple sclerosis
 Dorsi flexi terbatas ( plantar fleksi kontraktur)
 Kelemahan otot Popliteus
 Gangguan jaringan ikat.
Dalam gangguan ini, ada masalah mobilitas
sendi yang berlebihan (hipermobilitas sendi).
Real-time and 3-Dimensional Sonographic
Diagnosis of Postural Congenital Genu Recurvatum
Janin A pada 12 minggu kehamilan.
Ekstremitas bawah kiri terlihat panjang, pada
tungkai bawah kanan tertekuk.
Monokorionik kembar B dan C (di sebelah kiri)
dan janin A (di sebelah kanan) sebelum reduksi
pada 12 minggu.
Genu recurvatum cacat karena kelainan os tuberkulum
tibialis anterior. Sagital (A) dan koronal (B) 3D lemak
ditekan.
Seorang gadis 11 tahun dengan displasia spondyloepiphyseal
menggambarkan penutupan dini physeal dari tuberkulum
tibialis anterior (panah) mengakibatkan recurvatum.
Talipes Equinovarus
 Ankle: talipes equinovarus (dari bahasa
Latin talus = pergelangan kaki dan pes kaki =)
- balik ke dalam tumit, sehingga clubfoot
dengan orang berjalan di bagian luar kaki.
X-Ray
The talipes equinovarus deformity consists of four elements :
1. Equinus position of the heel :
lateral talocalcaneal angle < 35 o
2. Varus position of the hindfoot :
AP talocalcaneal angle < 20 o
3. Metatarsus adductus :
Adduction and varus deformity of the forefoot; talus to
first metatarsal angle > 15o .
4. Talonavicular subluxation :
Medial subluxation of the navicular bone.
Congenital Flatfoot (Pes Planus)
Flatfeet (juga dikenal sebagai pes planus)
menggambarkan suatu kondisi kaki membujur
(memanjang) dan / atau medial (melintang)
dimana lengkungan kaki yang menapak ke
bawah atau flat. (Seluruh bagian bawah kaki
kontak dengan lantai atau permukaan tanah
selama berdiri, berjalan, dan kegiatan berat
lainnya
Kondisi ini sering terjadi saat lahir ( kongenital )
pada satu atau kedua kaki.
Apabila hanya satu kaki, disebut sebagai
unilateral pes planus
Apabila kedua kaki , disebut bilateral flatfeet.
Pemeriksaan
 Uji klinis dapat dilakukan untuk membedakan
flatfoot fleksibel dan rigid flatfoot.
 Pemeriksan mobilitas kaki depan, hindfoot,
dan pergelangan kaki.
 Menilai kelemahan otot dan / atau kekakuan
otot .
 Pola keausan pada sepatu dapat membantu
 X-ray atau imaging lain yang lebih canggih
seperti CT scan atau MRI dapat dilakukan
(jarang).
 Pemeriksan mungkin dapat melihat dan
merasakan benjolan menonjol disekitar
kelembutan area os navicular.
 Sebuah tes yang sangat sederhana yang
disebut tapak basah dapat dilakukan di
rumah atau di kantor dokter.
 Pasien menempatkan kaki dalam air dan
kemudian menempatkan kaki di atas
selembar kertas atau karton tipis.
 Setelah membuat jejak kaki, kaki diangkat
dari kertas.
 Seseorang dengan kaki yang datar akan
meninggalkan jejak yang lengkap membuat
kontak dengan kertas.
Club hand (congenital)
CLUB HAND
RADIAL CLUB
HAND
ULNAR CLUB HAND
Club hand diklasifikasikan menjadi dua kategori utama
radial dan ulnar.
Radial club hand mencakup spektrum yang luas dari
gangguan yang mencakup kelainan ibu jari, ibu jari
hipoplasia, metakarpal I mengecil dan kelainan radius.
Ulnar club hand adalah jauh lebih jarang daripada
radial club hand dan berkisar dari kelainan di sisi ulnaris .
SV PHATAK,Ind J Radiol Imag 2006 16:4:609-610
 Radial club hand terjadi tanpa diketahui
penyebabnya
 Beberapa teori telah diajukan, seperti paparan obat
ibu, kompresi uterus, dan cedera pembuluh darah, tapi
tidak ada yang telah terbukti
 ANGKA KEJADIAN (INCIDENCY) :
 Bervariasi dari 1 per 30.000 - 50.000
 kelahiran hidup
RADIALCLUBHAND
 Radial club hand adalah cacat lahir, berkembang di awal
kehamilan.
 Jari-jari bayi tidak terbentuk dengan baik dalam rahim,
menyebabkan pergelangan tangan berada dalam posisi
bengkok ke sisi ibu jari tangan.
 Kondisi ini disebut "displasia radial" (perkembangan
abnormal radius).
 Dalam bentuk yang paling berat radial club hand, tidak
hanya tulang yang abnormal tetapi jaringan lunak dan otot
dari lengan bawah juga abnormal.
 Susunan otot dan saraf mungkin tidak normal.
Penunjang diagnosis
X-Ray
Pemeriksaan lebih lanjut mungkin tergantung pada apakah
dokter mencurigai masalah ini terkait dengan jantung, ginjal,
tulang punggung, sel darah, dan sistem pencernaan.
Dalam mendiagnosis kondisi tersebut, dokter akan mencatat
tingkat keparahan dan kemungkinan akan mengklasifikasikan
sebagai salah satu dari empat jenis berikut :
TIPE RADIALCLUB HAND: (Bayne)
TIPE I:
Adalah bentuk paling ringan dari Radial club hand.
 Melibatkan kelainan ringan dari pergelangan
tangan.
 Tidak terjadi gangguan gerak.
 Cacat ini menyebabkan pemendekan kecil dari
radius dan distal ulna yang menonjol.
 Intervensi bedah biasanya tidak diperlukan.
 Tetapi mungkin diperlukan untuk memperbaiki
hipoplasia ibu jari.
 TIPE II :
Terjadi pertumbuhan terbatas jari-jari pada kedua sisi
distal dan proksimal.
 Pergelangan tangan lebih membengkok ke arah jari-
jari, dan axis ulna keluar.
 Biasanya ibu jari dan pergelangan tangan ada kalainan
yang ringan.
 TIPE III :
 Terjadi kelainan pada jari-jari , pergelangan tangan
lebih parah dan kelainan bentuk sendi jari.
 Tidak adanya dua pertiga jari-jari, paling sering sisi
distal.
 TIPE IV :
 Jenis Radial club hand adalah yang paling umum dan
yang paling parah.
 Terjadi keterbatasan dari tangan, pergelangan tangan
dan fungsi lengan bawah.
 Jari-jari tidak lengkap
 Ulna membengkok juga paling parah.
 Gerakan terbatas.
Jika pasien perlu operasi, hrs
diingat bahwa latihan ROM sangat
penting.
• Prospek jangka panjang tergantung pada beratnya
deformitas.
• Pada kasus ringan, terapi seluruh pertumbuhan
diperlukan untuk menjaga keharmonisan dan
kekuatan.
• Pasien akan memiliki keterbatasan gerak, fungsi,
dan kekuatan.
TUJUAN JANGKA PANJANG
ULNAR CLUB HAND
ANGKA KEJADIAN :
terjadi pada :1 dari 100.000 kelahiran hidup
 ULNAR CLUB HAND mengacu pada congenital
difference di mana os ulna dan struktur jaringan
lunak di sisi ulnar dari tangan berkembang tidak
normal.
 Ulna tidak terbentuk dapat menyebabkan
pergelangan tangan untuk menyamping ke arah
kelingking.
 Ada kemungkinan terjadi cacat di jari dan jempol.
John E. Hall Professor of Orthopedic Surgery, Harvard Medical School, Clinical
Chief, Orthopedic Surgery,Children’s Hospital Boston
Sinar-X akan sering membantu dalam
penunjang diagnosis, dan memantau hasil
terapi.
 Seperti sebagian besar cacat lahir,
 para ilmuwan tidak tahu mengapa ulnar club hand
dapat terjadi, tetapi informasi yang diketahui tentang
kondisi ini menunjukkan bahwa bukan dari hasil gaya
hidup ibu atau apa yang ibu lakukan selama
kehamilannya.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Penunjang-Diagnostik-Fisioterapi-pptx

Review_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docReview_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docSehan9
 
Rbd fraktur edit
Rbd fraktur editRbd fraktur edit
Rbd fraktur editzxrickyjack
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain cili htbrt
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Putri Nugraheni
 
ppt skoliosis SMA.ppt
ppt skoliosis SMA.pptppt skoliosis SMA.ppt
ppt skoliosis SMA.pptAbrahamEmes
 
160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fix
160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fix160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fix
160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fixhomeworkping7
 
Presentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptxPresentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptxYayangMinansal
 
Light Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptx
Light Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptxLight Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptx
Light Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptxMeylisa4
 
Spondylosis cervicalis
Spondylosis cervicalisSpondylosis cervicalis
Spondylosis cervicaliswafo123
 
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptxPPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptxshelladepari
 
Bahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdf
Bahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdfBahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdf
Bahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdfAkmalFahrezzy1
 
cupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.ppt
cupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.pptcupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.ppt
cupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.pptMohammad Alamsyah
 
LAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptx
LAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptxLAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptx
LAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptxHikayatWahyu
 
Frozen shoulder
Frozen shoulderFrozen shoulder
Frozen shoulderciputchan
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisMartin Pa Docc
 

Similar to Penunjang-Diagnostik-Fisioterapi-pptx (20)

Review_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docReview_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.doc
 
Rbd fraktur edit
Rbd fraktur editRbd fraktur edit
Rbd fraktur edit
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
 
ppt skoliosis SMA.ppt
ppt skoliosis SMA.pptppt skoliosis SMA.ppt
ppt skoliosis SMA.ppt
 
160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fix
160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fix160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fix
160438466 case-rehab-spondilosis-cervicales-fix
 
Presentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptxPresentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptx
 
Scoliosis
ScoliosisScoliosis
Scoliosis
 
Spina bifida
Spina bifidaSpina bifida
Spina bifida
 
Light Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptx
Light Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptxLight Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptx
Light Blue and White Bold Simple Presentation (1).pptx
 
Spondylosis cervicalis
Spondylosis cervicalisSpondylosis cervicalis
Spondylosis cervicalis
 
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptxPPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
PPT_Minggu 7_Isty Fakhrunnisa_Bedah Orthopedi_DDH -.pptx
 
Bahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdf
Bahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdfBahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdf
Bahan-Ajar-3_Trauma-Medulla-Spinalis.pdf
 
cupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.ppt
cupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.pptcupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.ppt
cupdf.com_slide-lapkas-spondilitis-tb.ppt
 
LAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptx
LAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptxLAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptx
LAPSUS Tumor Cerebry Hikayat Wahyu Ramadani 19710077.pptx
 
Frozen shoulder
Frozen shoulderFrozen shoulder
Frozen shoulder
 
Ddh
DdhDdh
Ddh
 
6.2 fraktur cervical
6.2 fraktur cervical6.2 fraktur cervical
6.2 fraktur cervical
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr cruris
 

Recently uploaded

Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptxjabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptxDiandraArisnawati2
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxRastiPradiptaPermana
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli AmpuhAlama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuhapoteksarihusada24
 
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANPENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANMUHAMADELJIDIN
 
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...erni467618
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 

Recently uploaded (20)

Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...
Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...
Jual Obat Cytotec Pfizer Asli ( Obat Aborsi Asli ) Cara MENGGUGURKAN Kandunga...
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptxjabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tidore Kepulauan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bandar Lampung 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdf
Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdfJual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdf
Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Pekanbaru 081399993834.pdf
 
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli AmpuhAlama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
Alama Jual Obat Aborsi Kediri WA/081222292216/ Cytotec Asli Ampuh
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
 
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANPENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
 
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
 
Jual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Bogor 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
 

Penunjang-Diagnostik-Fisioterapi-pptx

  • 2. KASUS GANGGUAN ALAT PENGGERAK TUBUH: 1. Deformitas, 2. Oedema 3. Efusi, 4. Inflamasi, 5.Tekanan dan temperatur intra artikular, 6. Difusi sinovial
  • 3. a. Congenital sternomastoid torticollis b. Scoliosis, lordosis, kyphosis c. Congenital dislocation of hip d. Congenital genu recurvatum e. Talipes equinovarus f. Congenital pes planus g. Club hand (congenital) 1. Deformitas
  • 4.  754 Certain congenital musculoskeletal deformities  754.0 Of skull, face and jaw  Asymmetry of face Dolichocephaly Compression facies Plagiocephaly Depressions in skull Potter's facies Deviation of nasal septum, Squashed or bent nose, congenital
  • 5.  754.1 Of sternocleidomastoid muscle  Congenital sternomastoid torticollis Contracture of sternocleidomastoid (muscle) Sternomastoid tumor  754.2 Of spine  Congenital postural: Scoliosis, lordosis, kyphosis  754.3 Congenital dislocation of hip  Congenital: Predislocation status of hip at birth dislocatable hip preluxation hip
  • 6.  754.4 Congenital genu recurvatum and bowing of long bones of leg  Congenital bowing: Congenital dislocation of knee  754.5Varus deformities of feet  Metatarsus varusTalipes equinovarus Talipes calcaneovarus
  • 7.  754.6Valgus deformities of feet  Congenital pes planus ,Congenital valgus deformity of foot  754.7 Other deformities of feet  Asymmetric talipes Congenital deformity of foot
  • 8.  754.8 Other specified  Congenital: Club hand (congenital) Deformity of chest wall Generalized Flexion contractures of dislocation of elbow lower limb joints,congenital funnel chest Pectus excavatum pigeon chest Spade-like hand
  • 9. TORTICOLIS (WRYNECK) CongenitalTorticolis : Penyebab tidak jelas. Lahir malposisi intrauterin dianggap menjadi penyebab kerusakan pada otot sternokleidomastoid di leher. Hal ini menyebabkan pemendekan atau kontraksi berlebihan dari otot sternokleidomastoid
  • 10. PENUNJANG DIAGNOSTIK USG  Jack Chun-YiuCheng,Constantine Metreweli,Tracy Mui-KwanChen, Sheng-Ping Tang  Departments of Department of Orthopaedics andTraumatology,The Chinese University of Hong Kong, Prince ofWales Hospital, Shatin, Hong Kong, China
  • 11. Gambar. 1. (a) image USG Longitudinal otot sternokleidomastoid normal dan struktur yang berdekatan, (b) USG gambar melintang dari ujung bawah dari otot sternokleidomastoid normal.
  • 12. Gambar. 2. Hyperechogenicity dari SCM pada View ketiga longitudinal yang bawah.
  • 13. Gambar. 3. Echo Abnormal tekstur ketiga bawah dari SCM- cross-sectional view.
  • 14. Gambar. 4. Keadaan yang parah kedua bagian cleido-dan sternomastoid dari SCM pada View ketiga transversal bawah.
  • 15.
  • 16.
  • 17. SCOLIOSIS  Radiografi adalah andalan dalam imaging scoliosis idiopatik untuk mengkonfirmasikan diagnosis.  Scoliosis adalah adanya 1 atau lebih kurva ke lateral tulang belakang .  Banyak penyebab dari scoliosis yang diketahui, namun, 80% dari mereka adalah idiopatik.
  • 18. Istilah Scoliosis selalu mengacu pada kurva abnormal pada tulang belakang/vertebrae yakni terjadinya pembengkokan kearah samping kiri/kanan dengan membentuk huruf ”C” atau “S” ketika dilihat dari sisi depan/belakang sesuai derajat/level keparahan yang bersifat individual yang mana memiliki resiko yang berbeda.
  • 19.  Imaging pada scoliosis adalah penting.  Sebagian besar kasus skoliosis idiopatik , dan imaging digunakan secara rutin dalam memantau perubahan deformitas yang terjadi selama pertumbuhan.  Imaging juga penting dalam menentukan etiologi yang mendasari non-idiopatik kasus scoliosis dan digunakan dalam pemantauan pra-dan pasca operasi.
  • 20. X-RAY Mild Juvenile scoliosis. Moderate scoliosis. Severe infantile scoliosis.
  • 21. CT-SCAN Rekonstruksi koronal dari multidetektor- CT menunjukkan beberapa hemivertebrae .  Dengan CT, rekonstruksi 3D berguna dalam menilai kelainan segmentasi.  CT juga dapat digunakan untuk menilai sejauh mana sebenarnya dari cacat rotasi dan tulang rusuk.  Hal ini memainkan peran penting dalam mengevaluasi komplikasi pasca operasi.
  • 22. MRI MRIs show cervical scoliosis. Sagittal MRIs show lumbar scoliosis  Peran MRI adalah kontroversial. Meskipun beberapa lembaga lebih memilih untuk melakukan MRI pra operasi pada semua pasien.  MRI berguna untuk mendiagnosis lesi tulang belakang dan neurologis terkait.  Tumor kecil dan infeksi dapat dilokalisasi dengan menggunakan MRI
  • 23.
  • 24. LORDOSIS  Sebuah tulang belakang yang normal, bila dilihat dari belakang terlihat lurus.  Lordosis menunjukkan kelengkungan tulang belakang (vertebrae) di daerah punggung bawah, (Penampilan"swayback")
  • 25. Sudut Cobb untuk lordosis segmental dan lordosis lumbalis. (A) Lordosis segmental (SL) pada L4-5 (a) didefinisikan sebagai sudut subtended oleh garis endplate superior L4 dan garis endplate inferior L5. SL di L5-S1 (b) didefinisikan sebagai sudut subtended oleh garis endplate unggul garis endplate L5 dan unggul dari S1. (B) Lordosis lumbalis keseluruhan (c) didefinisikan sebagai sudut subtended oleh garis endplate superior L1 dan garis endplate superior S1.
  • 26. X-RAY  Tes ini digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kurva tulang belakang.  Sebuah rencana pengobatan seringkali dapat dibuat berdasarkan pengukuran ini.
  • 27. Magnetic Resonance Imaging  Tes ini dilakukan untuk menyingkirkan kelainan terkait dari sumsum tulang belakang dan saraf.
  • 28. CT-SCAN  CT scan menunjukkan detal gambar dari setiap bagian tubuh, termasuk tulang, otot, lemak, dan organ.  CT scan lebih detail daripada x-ray.
  • 29.
  • 30. Kyphosis/ Scheuermann’s Disease  Jenis kyphosis Ada beberapa istilah penting yang spesialis tulang belakang digunakan untuk membedakan antara berbagai jenis kyphosis:  Kurva postural - Jenis kurva bersifat fleksibel, dan kemungkinan besar merupakan hasil dari sikap tubuh yang buruk. Seorang pasien sadar dapat memperbaiki kurva.  Kurva Struktural - Pasien tidak dapat memperbaiki hal ini jenis kurva. Kurva akan sering menampilkan pola, sudut tajam disebut gibbus, yang menjadi lebih menonjol ketika pasien menekuk ke depan dan dilihat dari sisi.
  • 31.  Kyphosis Sekunder - Hyperkyphosis merupakan hasil dari masalah lain di tulang belakang (yaitu sekunder), seperti patah tulang pada satu atau lebih badan vertebra, atau ketika beberapa cakram telah merosot dan tinggi mereka telah menurun.  Primer kyphosis - Sebuah kyphosis primer tidak disebabkan oleh masalah lain di tulang belakang.  Bentuk yang paling umum dari kyphosis utama adalah penyakit Scheuermann.  Penyebab pasti ini Scheuermann tidak diketahui, meskipun ada tampaknya menjadi pola kejadian dalam keluarga.  Kelainan ini biasanya pertama kali dicatat pada remaja pada rentang usia 12-14, meskipun kondisi dapat mulai lebih awal dalam hidup.  Gangguan tersebut mempengaruhi perempuan > laki-laki.
  • 32. Dr Yuranga Weerakkody and Dr Frank Gaillard et al  Radiografi fitur  Untuk menerapkan label penyakit Scheuermann, salah satu kebutuhan untuk memenuhi sejumlah kriteria:  Thoracic spine: > 45 º (normal 25º - 40º ) atau  Thoracolumbar spine: >30º (normal 0º) dan  Setidaknya 3 vertebra yang berdekatan menunjukkan wedging
  • 33.  Setidaknya dua spesifik x-ray akan dilakukan.Yang pertama adalah berdiri, lateral (menyamping) x-ray, dan yang kedua adalah berdiri x-ray dari depan. Ini digunakan untuk mengidentifikasi kurva di bidang sagittal (sisi tampilan), dan untuk menentukan apakah kurva ada di bidang frontal juga.
  • 34. SURGERY  Jika kurva terus bertambah setelah pengobatan non-operatif atau ketika kyphosis sudah parah dan menyebabkan gejala yang signifikan, operasi mungkin dipertimbangkan.  Tindakan operasi termasuk pasien yang memiliki:  KurvaThorax melebihi 80-90 derajat  kurva torakolumbalis melebihi 60-70 derajat  Nyeri punggung yang hebat.
  • 36.
  • 37. Congenital Dislocation of Hip  Definisi Dislokasi kongenital Hip, terminologi telah digantikan oleh: DDH: istilah generik yang meliputi banyak variasi displasia pinggul bawaan, subluksasi, dan dislokasi.  CDH (Congenital Dislocation of the Hip)  DDH (Developmental Dysplasia of the Hip)
  • 38. Penunjang Diagnostik  X-Ray tidak dapat diandalkan untuk mendiagnosis hip dysplasia.  X-Ray harus diulang setelah osifikasi dari head of femur sudah mulai kelihatan.  Setelah head of femoral telah mulai mengeras fitur yang perlu diperhatikan adalah acetabulum yang dangkal dengan perpindahan ke atas head of femoral dan lateral dari posisi normal.
  • 39. X-ray showing Right Hip dislocation (High riding and Lateralised)
  • 40. USG  Ultrasonografi berfungsi sebagai metode yang sangat baik untuk diagnostik pinggul yang belum matang.  Sonografi affords visualisasi langsung dari komponen tulang rawan sendi panggul.  Nilai ultrasonografi berkurang dengan pengembangan pusat osifikasi terjadi.
  • 41.  Usia antara 6 – 12 bulan, radiografi menjadi lebih handal.  USG adalah yang terbaik pada usia < 4 bulan pada pasien DDH. Hip sonografi menunjukkan dislokasi pinggul. Head femoral terletak di luar soket acetabular.
  • 42. Treatments - pavlik harness - traction - closed reduction - open reduction - femoral osteotomy - pelvic osteotomy - total hip replacement
  • 43. Pasca-operasi radiograf menunjukkan sendi pinggul dalam keadaan baik . Perkembangan acetabular perlu dipantau
  • 44. Pavlik harness Pengobatan DDH dengan Pavlik harness. Harness adalah perangkat sederhana untuk menjaga pinggul dalam posisi stabil.
  • 45. Congenital Genu Recurvatum  Genu recurvatum adalah kelainan bentuk pada sendi lutut.  Pada kelainan ini, ekstensi yang berlebihan terjadi pada sendi tibiofemoral.  Genu recurvatum juga disebut lutut hiperekstensi.  Hiperekstensi lutut mungkin ringan, sedang, atau berat.
  • 46.  Kisaran normal ROM dari sendi lutut adalah dari 0 - 135º pada orang dewasa.  Lutut ekstensi penuh harus tidak lebih dari 10º  Dalam genu recurvatum, ekstensi normal meningkat.  Perkembangan genu recurvatum, dapat menyebabkan nyeri lutut dan osteoarthritis lutut .
  • 47. Penyebab  Congenital genu recurvatum.  Kelemahan dari ligamen lutut  Kelemahan otot quadriceps femoris  Ketidakstabilan sendi lutut akibat cedera ligamen dan kapsul sendi  Tidak selarasnya dari tibia dan femur  Malunion dari tulang sekitar lutut
  • 48.  Kelemahan pada otot ekstensor hip.  Kelemahan otot Gastrocnemius (dalam posisi berdiri)  Upper motor neuron lesi (misalnya, hemiplegia akibat dari CVA)  Lower motor neuron lesi (misalnya, dalam sindrom post-polio)  Ekstremitas bawah tidak sama panjang
  • 49.  Cerebral palsy  Multiple sclerosis  Dorsi flexi terbatas ( plantar fleksi kontraktur)  Kelemahan otot Popliteus  Gangguan jaringan ikat. Dalam gangguan ini, ada masalah mobilitas sendi yang berlebihan (hipermobilitas sendi).
  • 50. Real-time and 3-Dimensional Sonographic Diagnosis of Postural Congenital Genu Recurvatum Janin A pada 12 minggu kehamilan. Ekstremitas bawah kiri terlihat panjang, pada tungkai bawah kanan tertekuk. Monokorionik kembar B dan C (di sebelah kiri) dan janin A (di sebelah kanan) sebelum reduksi pada 12 minggu.
  • 51. Genu recurvatum cacat karena kelainan os tuberkulum tibialis anterior. Sagital (A) dan koronal (B) 3D lemak ditekan. Seorang gadis 11 tahun dengan displasia spondyloepiphyseal menggambarkan penutupan dini physeal dari tuberkulum tibialis anterior (panah) mengakibatkan recurvatum.
  • 52.
  • 53. Talipes Equinovarus  Ankle: talipes equinovarus (dari bahasa Latin talus = pergelangan kaki dan pes kaki =) - balik ke dalam tumit, sehingga clubfoot dengan orang berjalan di bagian luar kaki.
  • 54.
  • 55. X-Ray The talipes equinovarus deformity consists of four elements : 1. Equinus position of the heel : lateral talocalcaneal angle < 35 o 2. Varus position of the hindfoot : AP talocalcaneal angle < 20 o 3. Metatarsus adductus : Adduction and varus deformity of the forefoot; talus to first metatarsal angle > 15o . 4. Talonavicular subluxation : Medial subluxation of the navicular bone.
  • 56. Congenital Flatfoot (Pes Planus) Flatfeet (juga dikenal sebagai pes planus) menggambarkan suatu kondisi kaki membujur (memanjang) dan / atau medial (melintang) dimana lengkungan kaki yang menapak ke bawah atau flat. (Seluruh bagian bawah kaki kontak dengan lantai atau permukaan tanah selama berdiri, berjalan, dan kegiatan berat lainnya Kondisi ini sering terjadi saat lahir ( kongenital ) pada satu atau kedua kaki. Apabila hanya satu kaki, disebut sebagai unilateral pes planus Apabila kedua kaki , disebut bilateral flatfeet.
  • 57. Pemeriksaan  Uji klinis dapat dilakukan untuk membedakan flatfoot fleksibel dan rigid flatfoot.  Pemeriksan mobilitas kaki depan, hindfoot, dan pergelangan kaki.  Menilai kelemahan otot dan / atau kekakuan otot .  Pola keausan pada sepatu dapat membantu
  • 58.  X-ray atau imaging lain yang lebih canggih seperti CT scan atau MRI dapat dilakukan (jarang).  Pemeriksan mungkin dapat melihat dan merasakan benjolan menonjol disekitar kelembutan area os navicular.
  • 59.  Sebuah tes yang sangat sederhana yang disebut tapak basah dapat dilakukan di rumah atau di kantor dokter.  Pasien menempatkan kaki dalam air dan kemudian menempatkan kaki di atas selembar kertas atau karton tipis.  Setelah membuat jejak kaki, kaki diangkat dari kertas.  Seseorang dengan kaki yang datar akan meninggalkan jejak yang lengkap membuat kontak dengan kertas.
  • 61. CLUB HAND RADIAL CLUB HAND ULNAR CLUB HAND Club hand diklasifikasikan menjadi dua kategori utama radial dan ulnar. Radial club hand mencakup spektrum yang luas dari gangguan yang mencakup kelainan ibu jari, ibu jari hipoplasia, metakarpal I mengecil dan kelainan radius. Ulnar club hand adalah jauh lebih jarang daripada radial club hand dan berkisar dari kelainan di sisi ulnaris . SV PHATAK,Ind J Radiol Imag 2006 16:4:609-610
  • 62.  Radial club hand terjadi tanpa diketahui penyebabnya  Beberapa teori telah diajukan, seperti paparan obat ibu, kompresi uterus, dan cedera pembuluh darah, tapi tidak ada yang telah terbukti  ANGKA KEJADIAN (INCIDENCY) :  Bervariasi dari 1 per 30.000 - 50.000  kelahiran hidup RADIALCLUBHAND
  • 63.  Radial club hand adalah cacat lahir, berkembang di awal kehamilan.  Jari-jari bayi tidak terbentuk dengan baik dalam rahim, menyebabkan pergelangan tangan berada dalam posisi bengkok ke sisi ibu jari tangan.  Kondisi ini disebut "displasia radial" (perkembangan abnormal radius).  Dalam bentuk yang paling berat radial club hand, tidak hanya tulang yang abnormal tetapi jaringan lunak dan otot dari lengan bawah juga abnormal.  Susunan otot dan saraf mungkin tidak normal.
  • 64. Penunjang diagnosis X-Ray Pemeriksaan lebih lanjut mungkin tergantung pada apakah dokter mencurigai masalah ini terkait dengan jantung, ginjal, tulang punggung, sel darah, dan sistem pencernaan. Dalam mendiagnosis kondisi tersebut, dokter akan mencatat tingkat keparahan dan kemungkinan akan mengklasifikasikan sebagai salah satu dari empat jenis berikut :
  • 65. TIPE RADIALCLUB HAND: (Bayne) TIPE I: Adalah bentuk paling ringan dari Radial club hand.  Melibatkan kelainan ringan dari pergelangan tangan.  Tidak terjadi gangguan gerak.  Cacat ini menyebabkan pemendekan kecil dari radius dan distal ulna yang menonjol.  Intervensi bedah biasanya tidak diperlukan.  Tetapi mungkin diperlukan untuk memperbaiki hipoplasia ibu jari.
  • 66.  TIPE II : Terjadi pertumbuhan terbatas jari-jari pada kedua sisi distal dan proksimal.  Pergelangan tangan lebih membengkok ke arah jari- jari, dan axis ulna keluar.  Biasanya ibu jari dan pergelangan tangan ada kalainan yang ringan.  TIPE III :  Terjadi kelainan pada jari-jari , pergelangan tangan lebih parah dan kelainan bentuk sendi jari.  Tidak adanya dua pertiga jari-jari, paling sering sisi distal.
  • 67.  TIPE IV :  Jenis Radial club hand adalah yang paling umum dan yang paling parah.  Terjadi keterbatasan dari tangan, pergelangan tangan dan fungsi lengan bawah.  Jari-jari tidak lengkap  Ulna membengkok juga paling parah.  Gerakan terbatas.
  • 68. Jika pasien perlu operasi, hrs diingat bahwa latihan ROM sangat penting.
  • 69. • Prospek jangka panjang tergantung pada beratnya deformitas. • Pada kasus ringan, terapi seluruh pertumbuhan diperlukan untuk menjaga keharmonisan dan kekuatan. • Pasien akan memiliki keterbatasan gerak, fungsi, dan kekuatan. TUJUAN JANGKA PANJANG
  • 70. ULNAR CLUB HAND ANGKA KEJADIAN : terjadi pada :1 dari 100.000 kelahiran hidup  ULNAR CLUB HAND mengacu pada congenital difference di mana os ulna dan struktur jaringan lunak di sisi ulnar dari tangan berkembang tidak normal.  Ulna tidak terbentuk dapat menyebabkan pergelangan tangan untuk menyamping ke arah kelingking.  Ada kemungkinan terjadi cacat di jari dan jempol. John E. Hall Professor of Orthopedic Surgery, Harvard Medical School, Clinical Chief, Orthopedic Surgery,Children’s Hospital Boston
  • 71. Sinar-X akan sering membantu dalam penunjang diagnosis, dan memantau hasil terapi.
  • 72.  Seperti sebagian besar cacat lahir,  para ilmuwan tidak tahu mengapa ulnar club hand dapat terjadi, tetapi informasi yang diketahui tentang kondisi ini menunjukkan bahwa bukan dari hasil gaya hidup ibu atau apa yang ibu lakukan selama kehamilannya.