Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan rencana anggaran biaya operasi dan pemeliharaan bendungan, yang mencakup 3 poin utama: 1) kegiatan terkait biaya O&P seperti panduan, organisasi, operasi waduk, pemeliharaan, pemantauan, dan inspeksi; 2) analisis perhitungan biaya meliputi biaya langsung, tidak langsung, dan tak terduga; 3) contoh analisis biaya untuk operasi, pemeliharaan, dan
2. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
POKOK-POKOK BAHASAN DALAM RAB O DAN P
I. Pendahuluan/ Latar belakang
II. Kegiatan Pekerjaan Terkait Biaya O & P
III. Perhitungan/analisa biaya O & P
KEGIATAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
3. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
I. LATAR BELAKANG
1. Pembangunan bendungan memerlukan biaya besar dan pengorbanan
masyarakat. Hasil pembangunan harus dapat dioperasikan dan
dipelihara dengan baik agar investiasi besar tetap terus memberi manfaat
besar bagi masyarakat.
2. Kegiatan O & P bendungan merupakan kegiatan yang sangat penting agar
bendungan beserta waduknya dapat bekerja secara normal, memberi manfaat
sesuai dengan umur rencana, dan keamanan bendungan tetap terjaga.
3. Setiap saat, bendungan mendapat ancaman: fenomena alam panas-dingin,
hujan; mahkluk hidup; sehingga pada masa umur bendungan mengalami proses
kemerosotan material (deterioration) dan juga perusakan oleh mahkluk hidup.
Agar berjalan di dlm rencana umur bendungan, bendungan harus selalu dipantau,
dioperasikan, dan dipelihara dengan baik dan benar.
4. Dengan Operasi, Pemeliharaan dan Pemantauan secara rutin, Pengelola
bendungan akan dapat mengetahui sedini mungkin perkembangan kondisi
bendungan sebelum menjadi ancaman nyata, untuk dapat mengambil langkah
secara cepat, sehingga tidak berkembang semakin parah.
KEGIATAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
4. RENSTRA OP BENDUNGAN..... ?
• KEGIATAN ANTARA LAIN :
• OPERASI
• PEMELIHARAAN
• PEMANTAUAN
• PEMERIKSAAN/INSPEKSI TAHUNAN
• PEMERIKSAAN/INSPEKSI 5 TAHUNAN
• IJIN OPERASI
• RTD
• PEMERIKSAAN/INSPEKSI KHUSUS
5. MEAV : Moderate Equivalent Asset Value
• Pendekatan yan digunakan untuk menentukan besar biaya OP
bendungan berdasarkan biaya pembangunan bendungan,
dikonservesikan pada tahaun yang diinginkan.
• Kisaran 0,25 – 0,30 % biaya konstruksi tubuh bendungan
• MEAV = (0,25 – 0,30) % x Vol. Tubuh bendungan x Biaya/m3 x CPI
(Consumer Price tahun proyeksi)
6. ANALISIS PERKIRAAN AKNOP BENDUNGAN
• BIAYA LANGSUNG adalah segala biaya untuk keperluan OP bendungan
• BIAYA TIDAK LANGSUNG adalah segala biaya untuk mendukung kelancaran pekerjaan
/kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan OP bendungan.
• BIAYA TAK TERDUGA
• SE : No. 01/SE/D/2016, Dirjen SDA
AKNOP BENDUNGAN =
KEBUTUHAN BIAYA OPERASIONAL +
KEBUTUHAN BIAYA PEMELIHARAAN +
KEBUTUHAN BIAYA PENGAMATAN DAN INSPEKSI
7. ANALISIS PERKIRAAN AKNOP BENDUNGAN
• BIAYA LANGSUNG :
1. KEGIATAN OPERASIONAL BENDUNGAN DAN WADUK,
pengoperasian peralatan hidro-mekanikal-elektrikal (pintu2 air, katup)
Operasi untuk fungsi pelayanan (kondisi normal sesuai POW)
Operasi untuk fungsi pengamanan (kondisi luar biasa) ; operasi pintu air, bottom outlet, pintu spillway,
koordinasi dan komunikasi
2. KEGIATAN PEMELIHARAAN (RUTIN DAN BERKALA)
Pemeliharaan bangunan fisik bendungan dan prasarana pelengkapnya
Pemeliharaan peralatan hidro-mekanikal-elektrikal (operasi bendungan)
Pemeliharaan peralatan dan instrumentasi
Pemeliharaan lingkungan waduk, greenbelt, DTA
3. KEGIATAN MONITORING-PENGAMATAN DAN INSPEKSI
Kegiatan penelusuran, pencatatan data instrumentasi
kegiatan pengamatan dan pemantauan kondisi bendungan
Kegiatan inspeksi
Pelaporan dan dokumentasi,
8. ANALISIS PERKIRAAN AKNOP BENDUNGAN
• BIAYA TIDAK LANGSUNG adalah segala biaya untuk mendukung kelancaran pekerjaan /kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan OP bendungan, a.l.:
• operasional kantor
• Biaya langganan listrik dan telepon
• Biaya perjalanan dinas
• Biaya pelatihan
• Biaya lain-lain
• BIAYA TAK TERDUGA adalah dana yang dialokasikan khusus untuk mengantisipasi segala kejadian diluar
perhitungan yang dapat menimbulkan gangguan terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan OP bendungan.
12. AKNOP BENDUNGAN
AKNOP = VOLUME KEGIATAN X
FREKUENSI KEGIATAN / TAHUN X
HARGA SATUAN KEGIATAN
13. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
II. KEGIATAN PEKERJAAN TERKAIT BIAYA O DAN P
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Persiapan Kegiatannya sbb:
1. Panduan O dan P
2. Organisasi O dan P
3. Operasi Waduk
4. Pemeliharaan Bendungan
5. Pemantauan Perilaku Bendungan
6. Pemeriksaan dan Inspeksi Keamanan Bendungan
7. Pemeriksaan Visual
14. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
1. Panduan O dan P
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Panduan O dan P, dokumen tertulis yang berisi ketentuan dan instruksi yang lengkap,
cermat dan mutakhir untuk setiap bendungan, bangunan pelengkap serta
peralatannya agar berfungsi dengan baik.
Panduan O dan P, paling tidak harus mencakup: (1) ketentuan atau petunjuk umum;
(2) organisasi O dan P; (3) petunjuk operasi; (4) petunjuk pemeliharaan; (6) petunjuk
pemantauan atau pengamatan bendungan; (6) sistem pelaporan; (7) perkiraan biaya
OP; (8) lampiran-lampiran grafik, tabel, gambar-gambar penting purna konstruksi
pekerjaan sipil, mekanikal/elektrikal dan instrumentasi.
Petunjuk umum, paling tidak harus mencakup: (a) fungsi, manfaat, dan gambaran
umum; (b) revisi, pemutakhiran, dan distribusi panduan; (c) penetapan dan tanggung
jawab pelaksanaan O dan P; (d) penjelasan peralatan komunikasi; (e) situasi jalan
masuk; (f) organisasi & hubungannya dengan pihak lain; (g) sistem pelaporan; (h)
pendokumentasian; (i) prosedur peringatan bahaya; (j) program pelatihan; dan (k)
prakiraan biaya O dan P.
15. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
1. Panduan O dan P (lanjutan 1..)
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Petunjuk Operasi dalam panduan O dan P, al. harus mencakup: (1) Pola operasi,
rencana operasi tahunan dan evaluasinya; (2) Operasi harian rutin, prosedur
operasi sesuai ketersediaan air waduk, kebutuhan (jumlah & waktu), pengendalian
banjir, dll.; (3) Perkiraan air masuk (data hidrologi) dan laporan muka air tinggi; (4)
Operasi bangunan pelengkap & peralatan mekanik-listrik, rencana operasi
keseluruhan, urutan operasi/pembukaan pintu/klep, operasi alternatif, pembatasan
operasi untuk melindungi peralatan; (5) Prosedur operasi pintu air selama, banjir,
terhadap perubahan muka air hulu dan hilir; (6) Prosedur operasi khusus/darurat,
diluar operasi rutin/normal; (7) Pembatasan dalam operasi: (pengisian,
pengeluaran, penurunan muka air waduk) terkait keamanan bendungan; (8)
Penjelasan operasi pintu yang memerlukan izin khusus; (9) Uji operasi untuk
peralatan yang terkait dengan keamanan bendungan; dan (10) Penjelasan dll.
16. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
1. Panduan O dan P (lanjutan 2..)
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Petunjuk Pemeliharaan paling tidak memuat mengenai:
- Pekerjaan pemeliharaan bangunan dan sistem yang ada, mencakup: peralatan mekanik,
listrik, hidrolik dan sipil, agar tetap dalam kondisi aman dan berfungsi baik.
- Rencana/program pemeliharaan, yang harus dilakukan secara rutin atau berkala utk
bendungan, bang. pelengkap dan peralatan (sesuai referensi pabrik), serta bahan dan
peralatan khusus yang diperlukan.
- Catatan pemeliharaan; menjelaskan mengenai catatan atau laporan pemeliharaan yang
harus dibuat oleh petugas, mencakup: kondisi bangunan, periode pemeliharaan,
bagaimana pek pemeliharaan dilaksanakan.
- Pemeliharaan dalam rangka pencegahan dan perbaikan.
Petunjuk Pemantauan paling tidak menjelaskan mengenai:
- Pengamatan yang mencakup: Pengukuran dan Pembacaan instrumen, pemeriksaan &
inspeksi, uji operasi khususnya bagi komponen dan peralatan yang berkaitan dg keamanan
bendungan seperti: fasilitas pengeluaran bawah (botom outlet), pintu pelimpah, sistem
gawar banjir, dan lain-lain.
- Pemeriksaan yang mencakup: pemeriksaan rutin, pemeriksaan tengah tahunan dan
tahunan, pemeriksaan luar biasa, pemeriksaan besar dan evaluasi keamanan bendungan.
- Evaluasi (awal) dan pelaporan, yang dilakukan terhadap hasil pemeriksaan dan data
instrumentsi.
17. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
2. Organisasi O dan P
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Organisasi O dan P bendungan harus didukung oleh Personil dan Staf yang memadai
ditinjau dari kuantitas dan kwalitasnya. Untuk itu perlu pelatihan secara berkala bagi
para petugas O dan P bendungan serta dukungan sarana, peralatan dan dana yang
memadai.
Secara umum, Personil O dan P bendungan dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
- Personil tetap: melaksanakan kegiatan rutin operasi, pemeliharaan, pemantauan,
pengelolaan bendungan, termasuk petugas keamanan (security).
- Personil tidak tetap: adalah pekerja lepas atau sebagai kontraktor/sub kontraktor.
Gambar berikut disajikan contoh tipikal Struktur Organisasi O dan P bendungan dan
kebutuhan personil (bendungan berukuran menengah kebawah).
18. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
2. Organisasi O dan P (lanjutan..)
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
ENJINER SENIOR/SUPERVISOR
Sarjana Teknik Sipil, pengalaman
bidang rekayasa dan OP bendungan
5–10 tahun.
PENGAMAT BENDUNGAN
Minimal Sarjana Muda Teknik Sipil, telah
mengikuti pelatihan rekayasa dan OP
bendungan, pengalaman OP minimal 5 tahun
Juru Bendungan Bidang Operasi
(Operator)
SMU/SMK dan pengalaman
bidang operasi SDA
Juru Bendungan Bidang Pemeliharaan
SMU/SMK dan pengalaman bidang
pemeliharaan bendungan, katup dan pintu-
pintu air
Juru Bendungan Bidang Pemantauan
SMU, pelatihan khusus di bidang
instrumentasi, pembacaan dan pencatatan
Sekuriti
2-3 personil
(tetap)
Operasi
2-3 personil
(tetap)
Personil Tetap
2-3 personil
Personil Tidak
Tetap
(pekerja lepas)
Instrumentasi/
Pemantauan
2-3 personil
Catatan: Jumlah personil tergantung pada dimensi dan karakteristik bendungan
Gambar 2-1. Contoh Bagan Organisasi O dan P Bendungan
19. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
3. Operasi Waduk
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Operasi waduk dilakukan dengan cara mengatur pengeluaran air waduk melalui
pintu-pintu atau katup pada bangunan pelengkap terdiri dari:
Bangunan Sadap/ Intake,
bangunan pelimpah, dan
Fasilitas pengeluaran darurat (emergency release) yang dapat berupa bangunan
pengeluaran bawah (botom outlet) atau pintu emergensi.
Dilihat dari jenis operasinya, operasi waduk dibedakan menjadi:
Operasi normal/ operasi harian rutin, yaitu: operasi sehari-hari sesuai prosedur
standar untuk melayani keperluan air di hilir bendungan.
Operasi darurat, yaitu: operasi waduk untuk merespon suatu kejadian yang
dapat mengancam keamanan dan keutuhan bendungan.
20. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
4. Pemeliharaan Bendungan
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Pemilik bendungan berkewajiban mengatur agar bendungan selalu dalam Pemantauan
oleh tenaga ahli yang berkompeten. Agar bendungan selalu siap untuk dioperasikan
pada segala kondisi, pemilik bendungan harus melakukan Pemeliharaan secara rutin,
dan pada kondisi keamanan yang sudah sangat menurun pemilik berkewajiban
melakukan rehabilitasi.
Kegiatan Pemeliharaan dan Pemantauan bendungan adalah merupakan pilar ke II dari
Konsepsi Keamanan Bendungan yang harus dilaksanakan oleh pemilik bendungan.
Pemeliharaan bangunan, mencakup: peralatan mekanik, listrik, hidrolik dan sipil, agar
tetap dalam kondisi aman dan berfungsi baik.
Prosedur pemeliharaan suatu bendungan perlu dimutakhirkan secara terus-menerus
sesuai dengan kondisi terbaru bendungan.
21. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
4. Pemeliharaan Bendungan (lanjutan..)
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Konsepsi
Keamanan Bendungan
Upaya mengurangi
risiko
Upaya menjaga risiko yang ada agar tidak
memburuk
Gambar 2-2. Bagan Konsepsi Keamanan Bendungan
22. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
5. Pemantauan Perilaku Bendungan
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam Pemantauan,
dikelompokkan menjadi tiga macam kegiatan, yaitu:
- Pengukuran dan pembacaan instrumen.
- Pemeriksaan/ Inspeksi.
- Uji operasi.
23. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
5. Pemantauan Perilaku Bendungan (lanjutan 1..)
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Gambar: Bagan macam kegiatan dalam Pemantauan Bendungan
25. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
1. PERENCANAAN BIAYA O DAN P BENDUNGAN
Perhitungan dan perencanaan biaya O&P bendungan untuk setiap tahunnya dapat
dilakukan dengan cara membuat daftar atau melakukan inventarisasi terhadap
komponen pokok yang perlu mendapatkan perbaikan, pemeliharaan dan perawatan
secara kontinyu, termasuk jenis dan metode pemeliharaan dan atau perbaikan yang
akan dilakukan.
Biaya yang dibutuhkan, mencakup:
• Biaya langsung
• Biaya tidak langsung
• Biaya tak terduga
26. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
1. PERENCANAAN BIAYA O DAN P BENDUNGAN (lanjutan 1.)
Biaya langsung adalah segala biaya yang disediakan dan akan digunakan langsung
untuk keperluan O dan P bendungan, antara lain BIAYA untuk:
• Perawatan/pemeliharaan rutin serta bangunan pelengkap dan prasarana lainnya
• Untuk O dan P Peralatan
• Untuk kegiatan Pemantauan dan Pengamatan, termasuk pembacaan dan
perawatan sistem instrumentasi
• Untuk Upah dan Gaji karyawan, termasuk biaya untuk pengawasan
• Pembelian/penggantian peralatan dan bahan-bahan
• Untuk Pekerjaan Perbaikan dan atau Rehabilitasi
• Untuk program Pelatihan Personil O & P
27. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
1. PERENCANAAN BIAYA O DAN P BENDUNGAN (lanjutan 2.)
Biaya Tak Langsung adalah segala biaya yang disediakan untuk menunjang kelancaran
pekerjaan dan atau kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan O&P
bendungan, yang antara lain terdiri dari:
• Biaya Umum
• Biaya Perjalanan Dinas
• Biaya untuk cadangan/rencana pengembangan/rehabilitasi, dll
• Depresiasi
28. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
1. PERENCANAAN BIAYA O DAN P BENDUNGAN (lanjutan 3.)
Biaya Tak Terduga adalah dana yang dialokasikan khusus untuk mengantisipasi segala
kejadian diluar perhitungan yang dapat menimbulkan kerusakan sehingga mengganggu
kelancaran kegiatan O&P bendungan baik sebagian (partial) maupun secara
keseluruhan. Kejadian diluar perhitungan tersebut diantaranya adalah bencana alam
dan vandalisme.
Antisipasi besar-kecilnya biaya tak terduga ini antara lain bisa diperkirakan dari berbagai
faktor, antara lain seperti :
• Tingkat permasalahan yang dijumpai pada saat penyusunan desain dan pelaksanaan
konstruksinya
• Kondisi geoteknik di lokasi bendungan dan di sekitarnya genangan waduk
• Kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat
• Kecanggihan teknologi dan kualitas peralatan yang digunakan.
29. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
2. PENYIAPAN DANA DAN SUMBER DANA
Sumber dana OP bendungan beserta waduknya al. dapat digali sesuai peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku, terutama yang mengatur tentang kewajiban pihak-
pihak yang menerima manfaat langsung dari jasa penyediaan air untuk ikut serta
memikul biaya OP prasarana pengairan yang disebut dengan iuran jasa air.
Penerimaan manfaat langsung jasa penyediaan air waduk yang wajib membayar iuran
jasa tirta tersebut antara lain :
• Jasa Kelistrikan
• Jasa Air Minum
• Industri
• Perkebunan
• Perikanan
• Kelompok pengguna lainnya yang berorientasikan profit.
Bendungan milik Pemerintah, disamping iuran jasa tirta tersebut di atas, dana OP
bendungan dapat pula dianggarkan dari dana APBD dan atau APBN serta sumber-
sumber dana lainnya.
30. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O & P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
3. ANGKA KEBUTUHAN NYATA PENGELOLAAN BENDUNGAN (AKNOP-B)
Besarnya biaya pokok O & P Bendungan tergantung pada dimensi, kondisi dan umur
konstruksi bendungan beserta bangunan pelengkapnya dan bangunan fasilitas
penunjang lainnya.
Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Biaya O & P Bendungan (AKNOP-B) mengacu
kepada kebutuhan riel dilapangan seluruh kegiatan O & P, termasuk upaya peningkatan
sumber daya manusia.
Kebutuhan riel biaya untuk masing masing bendungan dapat tidak sama besarnya.
Pada periode tertentu besarnya biaya O & P tahunan dapat mengalami perubahan
sebagai akibat adanya penyusutan, keausan, ataupun kerusakan yang terjadi serta
perbaikan yang telah dilaksananakan,
31. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
4. JENIS BIAYA O & P BENDUNGAN BESERTA WADUKNYA
Biaya Operasi bendungan besera waduknya, meliputi diantaranya,
• Pekerjaan Pengumpulan dan pengolahan data hidrologi.
• Pekerjaan penyusunan pola operasi waduk.
• Pekerjaan pengoperasian peralatan waduk (pintu operasi)
• Pekerjaan pengamatan dan pemantauan instrumentasi bendungan
• Pekerjaan pemeriksaan dalam rangka mengetahui kondisi, kebutuhan pemelihraan,
perbaikan dan penggantian
• Perjalanan Dinas
• Rapat
• Laporan
32. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
4. JENIS BIAYA O & P BENDUNGAN BESERTA WADUKNYA (lanjutan..)
Untuk melaksanaakan kegiatan tersebut diatas dana yang diperlukan, meliputi biaya :
• Gaji/Upah petugas
• Baya bahan, dan perlengkapan
• Biaya penyediaan alat tulis kantor
• Biaya penggandaan dan pembuatan laporan
• Biaya bahan bakar minyak kendaraan operasional
• Biaya langganan listrik untuk operasi/kantor
• Biaya perjalanan dinas
• Biaya rapat
• Dll.
33. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
5. JENIS BIAYA PEMELIHARAAN BENDUNGAN BESERTA WADUKNYA
1. Pemeliharaan Rutin
Biaya pemeliharaan rutin setiap tahunnya hampir sama dan merupakan kegiatan
perawatan ringan untuk menjamin kelestarian serta berfungsinya alat dan peralatan
serta segala fasilitas yang ada.
Jenis kegiatannya meliputi antara lain :
Bersifat perawatan rutin :
• Pembabatan Rumput ditubuh bendungan, . Perawatan system drainase
• Perawatan bangunan pelengkap spt. spillway, . Perawatan bangunan pengeluaran,
• Pelumasan dan pembersihan peralatan hidromekanikal sesuai dengan pedoman /
manual yang ada, . Perawatan peralatan instrumentasi,
• Perawatan waduk, seperti pembersihan sampah waduk dll.
Pemeliharaan rutin yang bersifat perbaikan ringan.
• Perbaikan kecil pd pasangan, misalnya siaran/plesteran atau batu muka yang lepas,
• Perawatan pengunci rip rap atau mengembalikan batu rip rap yang kecil,
• Pengecatan papan duga muka air.
34. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
2. Pemeliharaan Berkala
Pelaksanaan pemeliharaan berkala dapat dikelompokkan sebagai berikut;
Pemeliharaan Berkala yang bersifat perawatan:
• Pengecatan bangunan pelengkap, . Pengecatan rumah pintu/intake
• Pengecatan jembatan pelayanan, . Kantor dan fasilitasnya, dll.
Pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan.
• Perbaikan rip rap, pas batu kosong
• Perbaikan jalan di puncak bendungan dan jalan inspeksi
• Perbaikan saluran drainase, dll.
Perbaikan berkala yang bersifat penggantian:
• Penggantian papan duga muka air, . Penggantian peralatan monitoring/
instrumentasi
• Penggantaian panel listrik dsb. . Penggantian rantai crane
• Penggantian/ pengadaan stoplog, dll.
3. Pemeliharaan luar biasa/ khusus/ darurat
Pemeliharaan darurat dilakukan apabila diperlukan suatu penanggulangan secepatnya
umtuk mempertahankan fungsi bendungan dan bangunan pelengkapnya tetap dapat
beroperasi.
35. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
6. PERHITUNGAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA PENGELOLAAN BENDUNGAN (AKNOP-B)
1. Biaya Operasi
Komponen biaya operasi yang menyangkut seluruh pembiayaan yang terkait langsung
dengan masing masing kegiatan operasi terdiri dari:
• Gaji upah tenaga/petugas
• Peralatan
• Bahan
• ATK
• Biaya operasional termasuk BBM, alat komunikasi, penggandaan dan pembuatan
laporan
• Biaya lain lain
Perhitungan biaya per kegiatan didapatkan dengan menghitung harga satuan dari
masing masing kegiatan dengan komponen seperti tersebut diatas kemudian
dikalikan dengan indek kegiatan pertahun.
36. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
1. Biaya Operasi (lanjutan..)
Contoh 1
Perhitungan harga satuan kegiatan inspeksi/pengamatan visual dilakukan setiap 1 x 2 minggu; oleh 2
orang petugas pengamatan; dan 2 orang pembantu; waktu diperlukan 2 hari.
Analisa harga satuan kegiatan :
Gaji Upah ( 2 hari kerja )
Tenaga Inspeksi @ Rp A,-/hr : 2orang x 2 hari x Rp A,- = Rp..
Pembantu/harian @Rp B,-/hr : 2orang x 2 hari x Rp B,;. = Rp..
Peralatan ( 1th sekali ):
Jas Hujan @ Rp C/orang/tahun: I/24 x 4orang x Rp C,;. = Rp..
Sepatu @ Rp D/orang/tahun I/24 x 4orang x Rp D,;. = Rp..
Peralatan Lain @ Rp E/kegiatan
Alat Tulis kantor (1 th 24 kegiatan) :
Alat Tulis Kantor/computer @ Rp C/th 1/24 x Rp F = Rp
Dokumentasi @ Rp G/kegiatan = Rp
Foto copy/Jilid/laporan @ Rp F/kegiatan = Rp
Operasional ( 2 hari kerja )
BBM mobil 5 ltr/hari @ Rp H/lt/hari 5 x2 x Rp H,; = Rp..
Lain –lain
Akhirnya dengan menjumlah seluruh komponen perhitungan tersebut akan didapatkan biaya operasi
pengamatan visual setiap kegiatan dan dengan mengalikan indek kegiatannya.
37. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
III. PERHITUNGAN/ ANALISA BIAYA O DAN P BENDUNGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
2. Biaya Pemeliharaaan
Biaya pemeliharaan komponen perhitungannya hampir sama dengan perhitungan
biaya operasi namun disesuaikan dengan kebutuhan bahan yang diperlukan.
Tabel berikut adalah contoh Perhitungan Estimasi
biaya O & P Pengelolaan Bendungan.
38. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
Tabel Perhitungan Estimasi Biaya O & P
Harga Satuan Total Harga
H M 2M B 3B 6B TH 2TH 5TH ( Rp. ) ( Rp.)
1,199,703,100.00
1 x 1 Unit 176,500.00 365.00 64,422,500.00
2 OPERASI HIDROMEKANIKAL/PINTU x 1 Unit 143,500.00 365.00 52,377,500.00
3 PENGAMATAN VISUAL x 1 Unit 3,684,900.00 24.00 88,437,600.00
4 MONITORING INSTRUMENTASI -
a . Tekanan Pori x 1 Unit 1,942,000.00 52.00 100,984,000.00
b . Deformasi x 1 LS 6,395,000.00 12.00 76,740,000.00
c . rembesan x 2 Unit 328,500.00 52.00 34,164,000.00
5 KWALITAS AIR x 1 LS 500,000.00 12.00 6,000,000.00
6 x 1 LS 841,000,000.00 1.00 841,000,000.00
I OPERASI BENDUNGAN
HIDROLOGI
EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
ESTIMASI BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
No Subjek
Periode O&P
Volume Sat. Index
39. 1
a . Pemeliharaan rumput x 35,000 m2
300.00
b Lereng Hulu 11,600 m2
. Riprap
- Rutin x 4,600 m2
800.00
- Perbaikan x 230 m3
263,756.00
c Puncak x
- Rutin 2,000 m3
1,600.00
- Perbaikan 100 m3
179,840.00
- Guard Rail x 1 LS
d Lereng hilir
- Rutin 12,700 m2
800.00
- Perbaikan 635 m3
238,300.00
e . Drainage
- Rutin x 5,480 m' 791.00
- Perbaikan x 274 m' 207,500.00
e . Pemeliharaan Jalan sekitar Bendungan x m'
2
a . Apron, Mercu, Chute, kolam olak, dinding
- Routine x 8,840 m2
129.00
- Maintenance x 442 m2
238,500.00
b . Jembatan x 1 LS 5,000,000.00
3
a . Pengecatan Intake x m2
b . Pengecatan Stoplog x m2
c . Pengecatan Pintu x m2
e . Pemeliharaan Trashrake x m2
f . Pemeliharaan Trashboom x m2
4 BANGUNAN PENGELUARAN
a . Pemeliharaan pintu x Bh
b . Pengecatan Pintu x m2
c . Pemeliharaan Pasangan batu x m2
d . Pemeliharaan Jembatan Pelayanan x LS
e . Pemeliharaan Trashrake x LS
f . Pemeliharaan konduit x m'
BENDUNGAN
SPILLWAY
BANGUNAN PENGAMBILAN
II PEMELIHARAAN BENDUNGAN DAN
BANGUNAN PELENGKAP H M 2M B 3B 6B TH 2TH 5TH Vol Sat Total Harga
40. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
101,376,000.00
1 x 7 Unit 760,000.00 2.00 10,640,000.00
2 READOUTUNIT
a .Piezometer x 2 Unit 2,500,000.00 1.00 5,000,000.00
b .PressureCell x 1 Unit 2,500,000.00 1.00 2,500,000.00
c .Inklinometer x 1 Unit 2,500,000.00 1.00 2,500,000.00
d .Dipmeter x 1 Unit 500,000.00 1.00 500,000.00
e Settlement x 1 Unit 2,500,000.00 1.00 2,500,000.00
f .Calibration x 5 Unit 20,000,000.00 0.50 50,000,000.00
3 TERMINALBOX x 3 Unit 326,000.00 12.00 11,736,000.00
4 SURVEYEQUIPMENT x 1 Unit 1,500,000.00 2.00 3,000,000.00
a .Service x 1 LS 1,500,000.00 2.00 3,000,000.00
b .Battery x 1 Unit 20,000,000.00 0.50 10,000,000.00
III GEOTECHNICALINSTRUMENTATION
FLUSHINGSTANDPIPE
H M 2M B 3B 6B TH 2Th 5TH Vol Sat Total Harga
41. 1,347,389,000.00
1 GEDUNG 470,329,000.00
a . Kantor x 1 Unit 30,950,000.00 1.00 30,950,000.00
b . Rumah Dinas x 4 Unit 10,006,000.00 1.00 40,024,000.00
c . Musholla x 1 Unit 5,520,000.00 1.00 5,520,000.00
d . Gudang x 1 Unit 6,700,000.00 1.00 6,700,000.00
e . Lapangan Tennis x 1 Unit 3,400,000.00 1.00 3,400,000.00
f . Lapangan Volley x 1 Unit 2,400,000.00 1.00 2,400,000.00
g . Pos Satpam x 2 Unit 1,650,000.00 1.00 3,300,000.00
i . Taman x 1 Unit 450,000.00 1.00 450,000.00
k . Air baku x 1 Unit 2,760,000.00 1.00 2,760,000.00
l . Jalan lingkungan kantor x 1 LS 21,400,000.00 1.00 21,400,000.00
m . Listrik
- Langganan x 1 LS 24,000,000.00 12.00 288,000,000.00
- Pemeliharaan/penggantian x 1 LS 25,000,000.00 1.00 25,000,000.00
2 JEMBATAN x 1 LS 40,425,000.00 1.00 40,425,000.00
3 BIAYA KANTOR 877,060,000.00
a . Biaya operasional kantor x 1 LS 7,800,000.00 12.00 93,600,000.00
b . Perjalanan Dinas dan Pelatihan
- Perjalanan Dinas x 1 LS 47,760,000.00 1.00 47,760,000.00
- Studi Banding x 1 LS 52,800,000.00 1.00 52,800,000.00
- Pelatihan x 1 LS 45,000,000.00 2.00 90,000,000.00
c Fasilitas kendaraan
- Mobil x 4 Unit 27,900,000.00 1.00 111,600,000.00
- Sepeda motor x 8 Unit 9,100,000.00 1.00 72,800,000.00
- Speedboat x 1 Unit 1.00
- Dump Truck 1 Unit 31,700,000.00 1.00 31,700,000.00
d. Pengamanan x 10 MM 1,920,000.00 12.00 230,400,000.00
e Tenaga harian x 6 MM 1,200,000.00 12.00 86,400,000.00
f Lain-lain x 1 LS 60,000,000.00 1.00 60,000,000.00
IV KANTOR BENDUNGAN H M 2M B 3B 6B TH 2Th 5TH Vol Sat Total Harga
42. POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN/
LATAR BELAKANG
KEGIATAN
PEKERJAAN TERKAIT
BIAYA OP
PERHITUNGAN/
ANALISA BIAYA OP
H M 2M B 3B 6B TH 2Th 5TH Vol Sat Total Harga
GREENBELT 299,504,000.00
a.Penggantiantanaman x 800 Trees 75,000.00 1.00 60,000,000.00
b.Pemeliharaan x 1 LS 15,792,000.00 12.00 189,504,000.00
c.Sosialisasi x 1 Act 25,000,000.00 2.00 50,000,000.00
3,573,059,360.00
V
BIAYAPERTAHUN
44. A. UMUM
1 No Registrasi Bendungan :
2 Nama Bendungan : Waduk Sermo
3 Alamat Bendungan : Desa Sermo, Kec. Kokap, Kab Kulon Progo
4 Pemilik : PU Pusat
5 Pengelola : BBWS Serayu Opak
6 Konstruksi
- Mulai : April 28, 1994
- Selesai : 15 Agustus 1996
B. DATA WADUK
1 Nama Sungai Utama : Sungai Ngrancah
2 Luas Daerah Tangkapan Air : 21,5 Km 2
3 Elevasi Muka Air :
- Elevasi Muka Air Banjir (FWL) : 139,10 M DPL
- Elevasi Muka Air Normal ( NWL ) : 136, 60 M DPL
- Elevasi Muka Air Minimum ( LWL ) : 113,70 M DPL
4 Luas Genangan Air Waduk :
- Pada Muka Air Banjir :
- Pada Muka Air Normal : 1,57 Km2
- Pada Muka Air Minimum :
5 Kapasitas Tampung Waduk :
- Pada Muka Air Banjir :
- Pada Muka Air Normal : 25 Juta M3
- Pada Muka Air Minimum :
6 Kapasitas Tampung Effektif : 21, 9 Juta M3
7 Kapasitas Tampung Mati ( Dead Storage ) : 3, 1 Juta M3
C. DATA BENDUNGAN
1 Tipe bendungan : Urugan Batu Berzona Inti Kedap Air
2 Volume Tubuh Bendungan : 608.000 M3
3 Elevasi Puncak : 141,6
4 Lebar Puncak : 8 M
5 Panjang Puncak : 190 M
6 Tinggi Bendungan : 52.5 M
D. DATA SPILLWAY
1 Tipe : Ogee
2 elevasi Mercu : 136,6
3 Panjang mercu : 26, 00 M
4 Kapasitas Spillway : 786 m3/ det
5
E. Bangunan Intake dan Pengeluaran
1 Tipe Intake : Menara Pengambilan dan Terowong
2 Kapasitas Maksimal intake : 4,3 m3 /det dan terowong 235 m3/det
3 Tipe Outlet : Tapal Kuda
4 Kapasitas Outlet : 4,3 m3 /det
F. Manfaat
1 Irigasi (ha) : 3.050 ha
2 Air Baku (liter/detik) : 150 lt/det
3 Listrik/PLTA (MW) : 70 KVA
4 Manfaat Lain : Pengendali Banjir
Pariwisata
INPUT DATA TEKNIS BENDUNGAN
1. DATA TEKNIS
45. O.4.2 Rapat Koordinasi ke Kantor UPB
Uraian Kode Nilai Satuan
a Jarak yang ditempuh dengan kendaraan roda 4 R1 80 km
Kecepatan Rata-rata roda 4 V1 30 km/jam
Jarak tempuh untuk 1 liter BBM roda 4 L1 8 km
Koefisien
a Jobsite Lokal
Golongan IV 1,000 OH
Golongan III 1,000 OH
Golongan II 1,000 OH
Golongan I 1,000 OH
b BBM = R1/L1 10,000 liter
Uraian Kode Nilai Satuan
a Jumlah petugas OP yang berangkat P 4 orang
b Lama di Jakarta H 2 Hari
Koefisien
a Uang Harian Perjalanan Dinas =PXH 8 OH
b Biaya Penginapan =PXH 8 OH
c Biaya Taksi lokal P 4 OH
d Biaya Tiket ke Jakarta (PP) P 4 OH
B. Kegiatan Pemeliharaan
Uraian Kode Nilai Satuan
a Kapasitas 1 orang tenaga cabut rumput K 20 m2/Hari
b Jumlah jam kerja/hari T 8 jam
c Perlengkapan K3
- Berupa sepatu, helm, masker, jas hujan, kaos tangan, dll
- Diadakan 1 set per tahun per orang
a Tenaga Babat Rumput P=1/K 0,050 OH
b Perlengkapan K3 =P/365 0,00014 Set
Uraian Kode Nilai Satuan
a Kapasitas 1 orang tenaga babat rumput K 60 m2/Hari
b Jumlah jam kerja/hari T 8 jam
c Bahan yang dibutuhkan
BBM Mesin Babat (1 liter Solar) B 20 m2
Oli samping O 150 jam
Sparepart Bu 500 jam
d Perlengkapan K3
- Berupa sepatu, helm, masker, jas hujan, kaos tangan, dll
- Diadakan 1 set per tahun per orang
a Tenaga Babat Rumput P=1/K 0,017 OH
b Bahan
BBM =1/B 0,05 liter
Olie Samping =T/(K*O) 0,0009 liter
Sparepart =T/(K*Bu) 0,0003 Buah
c Perlengkapan K3 =P/365 0,00005 Set
P.2
P.1
Keterangan; Warna abu-abu/tebal : Nilai dapat disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing
Keterangan; Warna abu-abu/tebal : Nilai dapat disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing
Keterangan; Warna abu-abu/tebal : Nilai dapat disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing
Asumsi yang digunakan
Asumsi yang digunakan
Koefisien
Koefisien
Cabut Rumput
Asumsi yang digunakan
Kegiatan Babat Rumput
O.10 Koordinasi ke Jakarta
Asumsi Yang Digunakan
No
No
No
No
2. ASUMSI - ASUMSI
Formulir isian untuk
menghitung koefisien
upah dan bahan dalam
perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan (HSP)
OP bendungan.
46. 3. DAFTAR HARGA SATUAN DASAR
No Uraian Satuan Harga Satuan (Rp)
1 2 3 4
A
1 Petugas OP OH 75.000
2 Tenaga OH 47.500
3 Tukang OH 60.000
4 Kepala Tukang OH 75.000
5 Mandor OH 70.000
6 Tenaga Ahli OP Bendungan OB 7.500.000
7 Asisten Tenaga Ahli OP Bendungan OB 4.500.000
8 Operator Komputer OB 2.250.000
9 Ahli Hidromekanikal OB 7.500.000
10
11 Golongan IV OH 220.000
12 Golongan III OH 215.000
13 Golongan II OH 210.000
14 Golongan I OH 205.000
Jobsite Lokal
Upah Tenaga
DAFTAR HARGA SATUAN DASAR UPAH
(CONTOH)
47. 3. DAFTAR HARGA SATUAN DASAR (lanjutan..)
No Uraian Satuan Harga Satuan (Rp)
1 2 3 4
B
1 BBM liter 10.500
2 Oli /Vet liter 150.000
3 Sparepart Mesin babat rumput buah 15.000
4 Menie Besi liter 45.500
5 Kuas buah 5.600
6 Cat Tembok dasar kg 45.000
7 Cat Penutup kg 85.500
8 Peralatan K3 500.000
Sepatu buah 150.000
Kaos tangan buah 25.000
Helm Proyek buah 100.000
Masker buah 25.000
Jas Hujan buah 200.000
9 Listrik dan PDAM bulan 1.500.000
10 Telepon/Internet 1.000.000
11 Kertas Rim 40.000
12 Bolpoin Buah 5.000
13 tinta botol 100 ml 100.000
14 Catridge buah 200.000
15 Penjilidan buah 10.000
16 Konsumsi Rapat Orang 15.000
17 Konsumsi Rutin Bulan 2.250.000
18 ATK Rutin Bulan 500.000
19 Peralatan Kebersihan Bulan 100.000
20 Seal Buah 450.000
21 Radiator Buah 125.000
22 Filter Oli Buah 48.000
23 Filter Solar Buah 55.000
24 Filter udara Buah 80.000
25 Sepeda Motor 300.000
26 Kendaraan Roda 3 1.000.000
27 Mobil/Pick Up 3.170.000
28 Dump Truck 4.120.000
29 Speed Boat 2.300.000
30 Dirigen 1 L Buah 25.000
31 Botol 250 mL Buah 15.000
32 Biaya Uji 1 sampel Sampel 500.000
33 Batu m3 120.000
34 Pasir Pasang m3 77.000
35 Portland Sement kg 1.500
36 Sewa Molen unit 400.000
37 Pemeliharaan bangunan kantor dan fasilitasnya
Ls 7.500.000
38 Pemeliharaan peralatan eletrikal Ls 3.500.000
Harga Bahan-bahan
HARGA SATUAN
DASAR BAHA-
BAHAN (CONTOH)
48. JUMLAH PANJANG LEBAR LUAS VOLUME
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) (m2
) (m3
) dlm 1 thn (Rp) (Rp)
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
I OPERASI
O.1
1 Penyusunan ROTW 1 1,0 1,0 Kali 14.396.667 14.396.667
2 Sosialisasi ROTW 1 1,0 1,0 Kali 1.745.833 1.745.833
3 Evaluasi ROTW 12 12,0 1,0 Kali 625.000 7.500.000
O.2
1 Intake Pintu Hidraulik/kabel 600 1 600,00 1,00 UNIT/jam 211.500,0 126.900.000
Pintu Stangdrat - - - - unit/operasi - -
2 Outlet Katup/stoplog 300 1 300,0 1,0 UNIT 211.500,0 63.450.000
3 Spillway Pintu Hidraulik/kabel - - - - UNIT 211.500,0 -
Pintu Stangdrat - - - - UNIT 15.000,0 -
4 Emergency Spillway Pintu Hidraulik/kabel - - - - UNIT 211.500,0 -
O.3 OPERASIONAL KANTOR
1 Kebutuhan Rutin 12 12,0 1,0 Kali 21.025.000 252.300.000
2 Piket Operasi 2 - 1.5 365 365,0 1,0 Kali 176.735 64.508.125
3 Piket Banjir 2 - 2.5 90 90,0 1,0 hari 541.500 48.735.000
4 Penyusunan Laporan bulanan 12 12,0 1,0 Kali 3.782.500 45.390.000
5 Rapat Internal 12 12,0 1,0 Kali 375.000 4.500.000
O.4 Perjalanan Dinas
1 Koordinasi ke Kabupaten 40 4 4,0 1,0 Kali 955.000 3.820.000
2 Koordinasi ke kantor UPB 80 12 12,0 1,0 Kali 955.000 11.460.000
3 Koordinasi ke Jakarta 2 2,0 1,0 Kali 18.200.000 36.400.000
Rencana Operasi Tahunan Waduk (ROTW)
Operasi Peralatan Hidromekanikal
KOMPONEN & KEGIATAN OP BENDUNGAN
N0
DIMENSI
SUB KOMPONEN OP
Frekuensi
Perjalanan (KM)
Kode
AHSP
TOTAL
4
Tebal/tin
ggi (m)
Frekuensi Volume Satuan Harga Satuan
4. O DAN P TAHUNAN
49. 5. ESTIMASI OP BERKALA
DAN KHUSUS
Harga Satuan Total Harga
( Rp. ) ( Rp.)
PEMELIHARAAN INSTRUMENTASI
a . Penggantian Nitrogen untuk Pisometer 1,00 LS 50.000.000,00 50.000.000,00
PENGGANTIAN SEAL
a . Penggantian seal Butterfly valve D900 2 Set 600.000,00 1.200.000,00
b . Penggantian seal Butterfly valve D300 2 Set 300.000,00 600.000,00
c . Penggantian seal V-cone valve D900 2 Set 600.000,00 1.200.000,00
d Penggantian seal V-cone valve D300 2 Set 300.000,00 600.000,00
53.000.000
Harga Satuan Total Harga
( Rp. ) ( Rp.)
PEMUTAKHIRAN PEDOMAN OPERERASI 460.000.000
a . Manual Operasi dan Pemeliharaan 1,00 LS 460.000.000,00 460.000.000,00
b . Rencana Tindak Darurat - LS - -
850.000.000,00
a . Inspeksi Besar 1,00 LS 850.000.000,00 850.000.000,00
1.310.000.000
Harga Satuan Total Harga
( Rp. ) ( Rp.)
PENGERUKAN SEDIMEN/DREDGING -
a. . Pengerukan sedimen di waduk/dredging - m3 - -
SPECIAL STUDY -
a . Special Study/studi khusus - LS - -
PERBAIKAN RIP RAP -
a . Lereng Hulu - m2 - -
b . LerengHilir - m2 - -
PERBAIKAN HIDROMEKANIKAL -
a . Overhaul HM Intake - Unit - -
b . Overhaul HM Outlet - Unit - -
c . Overhaul Pintu Spillway - Unit - -
d . Overhaul Pintu Emergency Spillway - Unit - -
0,00
Harga Satuan Total Harga
( Rp. ) ( Rp.)
Rehab Pengaman Tebing 465.000.000
. Rehab Pengaman Tebing 1,00 PKT 465.000.000 465.000.000
590.000.000
a . Pasangan Batu 1,00 KEG 590.000.000 590.000.000
Pengerukan sedimen DPS 460.000.000
a. Pengerukan Sedimen pada DPS 1,00 Ls 460.000.000 460.000.000
-
1.515.000.000
III
IV
JUMLAH
No Subjek Volume Sat.
II
I
II INSPEKSI KEAMANAN BENDUNGAN
JUMLAH
ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA (20 TAHUNAN)
ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA (5 TAHUNAN)
No Subjek Volume Sat.
ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN KHUSUS
No Subjek Volume Sat.
Keterangan: OP berkala dan khusus diisi sesuai kebutuhan pada tahun anggaran yang diajukan.
I
II Perbaikan Saluran
JUMLAH
III
JUMLAH
ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA (2 TAHUNAN)
No Subjek Volume Sat.
I
II
50. 6. ANGKA KEBUTUHAN NYATA OP BENDUNGAN (AKNOP-B)
VOL. SAT. HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA
1 3 4 5 6 7 8
A OPERASI DAN PEMELIHARAAN RUTIN (TAHUNAN) 1.353.454.000
521211 Belanja Bahan 76.786.000 A00
− ATK, Tinta,dan bahan komputer
Kertas 26 rim 40.000 1.036.560
Bolpoin 78 buah 5.000 388.667
Tinta 21 botol 100.000 2.125.000
Catridge 0,71 bh 200.000 141.667
ATK Lainnya 12 Bln 500.000 6.000.000
Penjilidan buah
− Konsumsi Rapat Internal 445 bh 15.000 6.675.000
− Konsumsi Rutin 12 Bln 2.250.000 27.000.000
− Peralatan Kebersihan 12 Bln 100.000 1.200.000
− Dirigen 1 L 4 bh 25.000 100.000
− Botol 250 mL 8 bh 15.000 120.000
− Biaya Uji 1 sampel 4 sampel 500.000 2.000.000
− Listrik dan PDAM 12 bln 1.500.000 18.000.000
− Telepon dan Internet 12 bln 1.000.000 12.000.000
521213 Honor Terkait dengan Output Kegiatan 767.645.000 A00
− Petugas Operasi 853 OH 75.000 63.981.270
− Tenaga 12.338 OH 47.500 586.075.330
− Tenaga Ahli OP Bendungan 5,0 OB 7.500.000 37.500.000
− Asisten Tenaga Ahli OP Bendungan 4,0 OB 4.500.000 18.000.000
− Operator Komputer 5 OB 2.250.000 11.250.000
− Ahli Hidromekanikal 1 OB 7.500.000 7.500.000
− Mandor 160 OH 70.000 11.226.511
− Tukang Cat 342 OH 60.000 20.503.693
− Kepala Tukang 63 OH 75.000 4.721.491
− Honor Rapat 145 OH 47.500 6.887.500
523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 398.434.000
− Bahan Bakar (Genset,Operasi pintu air, dll) 30.422 Liter 10.500 319.429.635
− 272 Liter 150.000 40.799.600
− Spare Part
Sparepart Mesin babat rumput 61 buah 15.000 913.488
Seal 4 buah 450.000 1.800.000
Radiator 4 buah 125.000 500.000
Filter Oli 4 buah 48.000 192.000
Filter Solar 4 buah 55.000 220.000
Filter Udara 4 buah 80.000 320.000
− Perawatan Kendaraan
Sepeda Motor 8 Kali 300.000 2.400.000
Kendaraan Roda 3 - Kali 1.000.000 -
Mobil/Pick Up 6 Kali 3.170.000 19.020.000
Dump Truck 2 Kali 4.120.000 8.240.000
Speed Boat 2 Kali 2.300.000 4.600.000
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 34.645.000
− Perlengkapan K3 24 Set 500.000 12.180.180
− Menie Besi 144 kg 45.500 6.555.413
− Kwas 14 bh 5.600 80.682
− Cat dasar 91 kg 45.000 4.111.484
− Cat penutup 137 kg 85.500 11.717.731
NO
KEGIATAN / SUB KEGIATAN / JENIS PERHITUNGAN
SD/C
P
KP/
KD/
DK/
TP
BELANJA / RINCIAN BELANJA
Oli/Pelumas
2
BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (A+B+C) 4.229.054.000,00
AKNOP-B (CONTOH)
51. USER MANUAL AKNOP-B
LAMPIRAN 2 SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA AIR
Nomor :…/SE/D/……
Tanggal :……………………
Petunjuk Pengisian dan Penggunaan
Formulir Perhitungan AKNOP Bendungan
1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
AKNOP Bendungan disusun untuk memperoleh penganggaran/pembiayaan operasi dan pemeliharaan bendungan yang tepat
sasaran sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan agar terjamin transparansi, efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas dalam
perhitungan biaya operasi dan pemeliharaan bendungan.
Formulir perhitungan AKNOP Bendungan ini merupakan bagian dari Pedoman Tatacara Perhitungan AKNOP
bendungan.Formulir ini disusun untuk memudahkan pengelola bendungan dalam menyusun AKNOP Bendungan.
1. Pola Pikir Formulir
Formulir Perhitungan AKNOP Bendungan ini dilengkapi dengan beberapa Sheet (halaman).Secara umum pola pikir hubungan
antar halaman dalam formulir ini disajikan dalam bagan berikut ini.