3. BIOGRAFI TOKOH
Umar Bin Khattab memiliki nama lengkap Umar bin Khattab
bin Naufal bin Abdi ‘Uzza bin Riba’ah bin Abdullah bin Qarh
bin Razaah bin ‘Adiy bin Ka’ab. Ayahnya bernama Khattab bin
Nufail Al-Shimh Al-Quraisyi dan ibunya Hanta- mah binti
Hasyim. Beliau lahir pada tahun 581 M di kota Mekkah dari
suku Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar
di kota Mekkah saat itu.
Umar lahir dari keluarga bangsawan, ia bisa membaca
dan menulis, yang pada itu merupakan sesuatu yang
langka. Beliau memiliki fisik yang tinggi besar dan
memiliki karakter keras dan tegas. sehingga disegani
dan dihormati oleh pen- duduk Makkah. Beliau seorang
pemberani dan sering menyelesaikan peperangan yang
terjadi di zaman Jahiliyah
4. BIOGRAFI TOKOH
Sebelum masuk Islam, Umar melakukan adat istiadat
Jahiliyah, antara lain pernah mengubur putrinya hidup-
hidup dan seorang peminum berat . Beliau sangat memusuhi
dan membeci Islam.
Ketika dia tiba di rumah adiknya, ia mendengar adiknya sedang
melantunkan beberapa ayat suci al-Qur`an. Mendengar bacaan
tersebut, Umar minta adiknya untuk memberikan lembaran tersebut;
namun adiknya tidak memberikan bacaan tersebut sebelum Umar
mandi. Selesai mandi Umar menerima lembaran yang dibaca oleh
adiknya, maka bergetarlah hatinya ketika membaca ayat-ayat awal
pada su- rat Thaha.
5. BIOGRAFI TOKOH
Kemudian Umar bin Khattab pergi ke rumah Nabi
Muhammad Saw dan me- nyatakan keIslamnnya. maka
bergemalah takbir keluar dari mulut para sahabat
yang hadir pada saat itu.
Setelah masuk Islam, Sikap keras dan kebencian terhadap Nabi Muhammad
Saw dan umat Islam mulai berubah menjadi lemah lembut dan tumbuh
kecintaan kepada Nabi Saw. Sebaliknya, Sikap tegas dan keras tetap
ditunjukan jika berhadapan dengan kafir Quraisy. Dengan watak yang tegas
dan keras, Umar bin Khat- tab menjadi pembela utama Nabi Muhammad
Saw dan umat Islam dari gangguan kafir Quraisy. Hal ini menjadikan umat
Islam semakin kuat dan disegani.
6. BIOGRAFI TOKOH
Nabi Muhammad memberi gelar dengan sebutan Al-Faruq yang
berarti Sang Pembeda.Umar bin Khattab memiliki pemikiran
kritis. Dia sering memprotes kebijakan Nabi Muhammad Saw.
yang dianggap tidak rasional.
Umar bin Khattab meninggal setelah dibunuh oleh Abu Lu’luah
pada hari Rabu, 4 Dzul Hijjah 23 H. Beliau ditusuk dengan sebilah
pisau ketika beliau se- dang melaksanakan shalat. Beliau wafat
pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644
Setelah wafat, jabatan Khalifah dipegang oleh Utsman bin
Affan.
7. Umar bin Khattab menjadi khalifah kedua bagi umat Islam
menggantikan Abu Bakar Ash Shiddiq yang meninggal karena
sakit. Umar bin Khattab menjadi khalifah dari tahun 634 sampai
644 Masehi. Umar bin Khattab di kalangan sahabat Nabi
Muhammad SAW memiliki julukan Al Faruq yang memiliki arti
orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.
Julukan Umar bin Khattab Al Faruq didapat langsung dari
Rasulullah.
Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, Islam
mengalami kemajuan yang pesat dari berbagai sektor
kehidupan. Salah satunya adalah pasukan Islam berhasil
mengalahkan kekuatan besar di Romawi dan Persia. Pada
tahun 634 sebanyak 46.000 tentara Islam mengalahkan
300.000 tentara Romawi di dataran Yarmuk.
MASA KEPEMIMPINAN
8. MASA KEPEMIMPINAN
Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, kekuasaan
Islam meliputi Jazirah Arab, Palestina, Suriah, Sebagian
Persia, dan Mesir. Selain itu Umar bin Khattab juga
sangat berjasa dalam meletakkan dasar negara, Umar
mengesahkan ketentaraan, kepolisian, pekerja umum,
hingga system kehakiman.
9. MASA KEPEMIMPINAN
Dalam memimpin Islam ada beberapa sifat yang
dipegang oleh Umar bin Khattab sehingga pada waktu
itu Islam benar-benar berkembang dengan pesat.
Berikut adalah prinsip pemimpin yang dipegang oleh
Umar bin Khattab:
10. Mengutamakan Adil.
Umar bin Khattab
dikenal sebagai
pemimpin yang adil,
dia tidak akan tinggal
diam jika mengetahui
dan menyaksikan
kesewenang-
wenangan.
01 02 03 04
Amanah atau dapat
dipercaya merupakan
sifat yang harus
ditanamkan kepada
anak-anak seperti yang
dicontohkan oleh Umar
bin Khattab dimana
Umar merupakan salah
satu khalifah yang
sangat Amanah.
Hidup Bersahaja,
sebagai seorang
pemimpin Umar bin
Khattab selalu hidup
Dalam kesederhanaan
dan jauh dari kesan
kemewahaan padahal
pada waktu itu wilayah
kekuasaan Islam sudah
sangat luas sampai ke
luar Arab.
Pemberani dan
Tegas Umar bin
Khattab dikenal
sebagai
pemimpin yang
pemberani dan
tegas namun
tetap memiliki
hati yang
lembut.
11. KEUNGGULAN
KEPEMIMPINAN
Umar dikaruniai keunggulan
tersendiri. Umar sebagai khalifah
kedua memerintahkan dalm waktu
yang jauh lebih lama daripada Abu
Bakar, khalifah pertama. Hebatnya
lagi, di zaman Umar, hampir tidak
ada perselisihan pendapat di antara
umat. Berbeda dengan di zaman
Utsman bin Affan, khalifah ketiga.
Memang, masing-masing khalifah
dikaruniai keunggulan tersendiri.
12. KEUNGGULAN KEPEMIMPINAN
Umar memiliki toleransi beragama. Kala pasukan Muslim
berhasil menaklukan Yerussalem, Uskup Sophronius
enggan menyerahkan kunci Yerussalem. Sang Uskup
hanya mau menyerahkannya kepada Umar secara
pribadi. Rupa-rupanya mereka masih trauma dengan
direbutnya Yerussalem oleh pasukan Persia yang diiringi
dengan pengrusakan, pemerkosaan, dan penistaan di
tempat-tempat suci. Sebagai penakluk, sebenarnya Umar
tidak harus menuruti kemauan Sang Uskup. Namun, Umar
maklum.
13. KEUNGGULAN KEPEMIMPINAN
Umar diteguhkan oleh Nabi. Suatu ketika, Nabi pernah
berpesan, “Ikutilah dua orang setelahku, Abu Bakar
dan Umar.” Pernah pula Nabi berpesan,
“Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada
lisan dan hati Umar.” Bahkan sewaktu Umar melakukan
ijtihad, terdapatlah 15 kesesuaian antara ijtihad Umar
dengan wahyu al-Quran. Inilah keistimewaan
khususnya.
14. KEUNGGULAN KEPEMIMPINAN
Selama menjadi khalifah, Umar bin Khattab masih mempertahankan
usaha Abu Bakar untuk meluaskan pengaruh Islam. Di bawah
kepemimpinannya, Islam telah berhasil menyebar hingga ke Damaskus,
Byzantium, Suriah, Mesir, dan Persia. Luasnya wilayah yang dikuasai oleh
Kekhalifahan Rasyidun membuat Khalifah Umar mengadopsi ilmu tata
negara dari Persia. Berdasarkan ilmu tata negara Persia, Khalifah Umar
bin Khattab kemudian membagi daerah administrasi menjadi beberapa
provinsi.
Provinsi tersebut adalah Madinah, Mekkah, Suriah, Basrah, Kufah,
Palestina, dan Mesir.
15. KETELADANAN KEPEMIMPINAN
Umar Bin Khattab terkenal memiliki karakter
pemberani dan tegas. Sifat inilah yang membuat
beliau dijuluki Singa Padang Pasir. Meskipun demikian,
beliau juga adalah orang yang berhati lembut dan
mudah berempati pada orang lain.
Sejak masuk Islam, beliau telah banyak memberikan banyak
kontribusi untuk kemajuan Islam dan kemaslahatan umatnya.
Beberapa diantaranya yaitu melakukan pembentukan kalender
hijriyah, mendirikan lembaga-lembaga kajian Al-
Quran,membentuk tata kelola pemerintahan yang sistematis dan
masih banyak lagi.
16. KETELADANAN KEPEMIMPINAN
Loyalitas Tinggi Kepada
Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW
Hal pertama dan utama
yang selalu dilakukan
oleh Umar Bin Khattab
adalah mengingat Allah.
Beliau tahu betul bahwa
hanya Allah lah yang
mampu memberikan
ketenangan hati dan
mengangkat rasa gelisah
yang ada di dalam diri.
Pemberani dalam Segala Situasi
Umar Bin Khattab terkenal
memiliki karakter pemberani
dan tegas. Sifat inilah yang
membuat beliau dijuluki Singa
Padang Pasir.
Meskipun demikian, beliau juga
adalah orang yang berhati
lembut dan mudah berempati
pada orang lain. Sifat beliau ini
dapat diteladani umat muslim
dengan cara menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
17. KETELADANAN KEPEMIMPINAN
Selalu Bersikap Adil
Umar Bin Khattab merupakan sosok khalifah yang
menjunjung tinggi keadilan. Beliau tidak ragu untuk
memberikan penghargaan atau hukuman bagi siapapun yang
pantas mendapatkannya.
Sifat ini dapat dijadikan contoh oleh seorang pemimpin
dimana ia harus bisa bersikap adil agar terjadi kerukunan
dalam masyarakat. Selain itu, dengan bersikap adil,
kehidupan dapat menjadi lebih seimbang dan setiap orang
mendapatkan apa yang menjadi haknya.
18. KETELADANAN KEPEMIMPINAN
Hidup dalam Kesederhanaan
Umar Bin Khattab adalah seorang khalifah yang bersahaja
dan selalu hidup dalam kesederhanaan, seperti yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Beliau selalu merasa cukup dengan rezeki yang Allah berikan
setiap harinya. Sifat beliau ini juga seharusnya diteladani
dalam kehidupan sehari-hari.
19. Dikutip dari buku Ensiklopedia Sahabat
Rasulullah oleh Wulan Mulya Pratiwi (2021),
Dikutip dari buku Umar bin Khattab Ra, Abdul
Syukur al-Azizi (2021: 24),
https://www.kompas.com/stori/read/2022/04/
04/100000679/pencapaian-umar-bin-
khattab-sebagai-khalifah?page=3
REFERENSI