SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
TEKNIK DASAR EDITING

TAHAPAN EDITING


Perangkat editing yang banyak digunakan
televisi di Indonesia adalah menggunakan
perangkat edit linear yang bekerja dengan
merekam atau memindahkan gambar dari
satu kaset ke kaset
Proses editing dimulai dengan menandai
bagian gambar yang akan di kopi ke master
tape
 Cara mengkopi adalah dengan memberikan
batas awal (mark in) dan batas akhir (mark
out) pada bagian yang akan dikopi dan
setelah itu tekan tombol recorder

Rangkaian gambar harus disusun
sedemikian rupa sehingga penonton dapat
menyaksikan perjalanan gambar (visual
journey) yang menarik dan tidak
membosankan
 Dalam menyusun paket berita, maka gambar
pertama yang ditampilkan adalah gambar
yang paling dramatis, paling menarik dan
paling penting dalam upaya menarik
perhatian penonton.

Seorang penyunting gambar dalam
melakukan pekerjaannya akan selalu
dihadapkan pada dua hal
 pertama, durasi gambar versi edit yang
dibatasi dan durasi proses edit yang juga
dibatasi

DASAR TEKNIK EDITING
Cut
Perpindahan antara gambar yang satu
dengan gambar yang lain secara mendadak
atau tanpa intrupsi
 perlu diperhatikan komposisi serta
kontinuitasnya dari gambar yang akan
digabungkan atau dihubungkan

CUT
Cut dimaksudkan untuk memberikan
penjelasan dan pengembangan dari suatu
kejadian
 Penjelasan berati mempertunjukan kepada
penonton suatu kejadian yang sejelasjelasnya.
 Pengembangan berarti mempertajam situasi
kejadian

FUNGSI CUT ADALAH UNTUK MENUNJUKAN :
Kesinambungan action, apabila suatu
kamera tidak mampu mengikuti suatu action
karena halangan objek lain, misalnya : kita
potong shot tersebut dan diganti dengan shot
yang lain yang meneruskan shot tersebut.
 Detail objek, misalnya dari Long
Shot ke Medium Close Up.

FUNGSI CUT ADALAH UNTUK MENUNJUKAN :
Perubahan tempat dan waktu, Cut dari
indoor (interior) ke
outdoor (exterior), misalnya : menunjukan
dalam rumah kemudian ke jalan.
 Peningkatan atau penurunan kejadian, Cut to
Close Up menunjukan peningkatan,
sedangkanCut to Long Shot menunjukan
penurunan.

JENIS PENYAMBUNGAN CUT :
Jump Cut, suatu pergantian shot dimana
kesinambungan waktunya terputus karena
lompatan dari shot yang lain berbeda waktunya.
 Cut In, insert suatu yang disisipkan pada shot
utama dengan maksud untuk mewujudkan detai
dari shot utama.
 Cut Away, Intercut, Reaction Cut, shot action
yang menunjukan atau menggambarkan reaksi
terhadap shot utama atau shot lain yang bisa
dimasukan sebagai selingan.

Selain harus memahami kontinuitas gambar,
seorang editor juga harus memahami
kontinuitas arah.
 yaitu pada saat menghubungkan dua buah
shot setiap pergerakan harus dijaga agar
menuju kesuatu arah yang sama.
 Apabila hal ini tidak dilakukan, maka akan
melanggar suatu peraturan dasar dalam
dunia pertelevisian, yaitu melewati garis
imaginasi.

Untuk bisa memadukan gambar dengan
baik, editor harus selalu memperhatikan
gambar (visual)pada saat melakukan “Cut”,
yaitu :
Dalam melakukan cutting dari satu shot ke
shot yang lain, penonton harus tidak
merasakan terjadinya perpindahan antar
gambar.
 Cut untuk memperlihatkan kepada penonton
apa yang ingin dilihatnya,
sehingga cuttingharus dilakukan dengan
sangat cermat, hati-hati dan pada saat yang
tepat.

Dalam cutting keputusan pertama yang
harus dilakukan adalah untuk menentukan “
Apakah perlu untuk dilakukan Cutting”.
 pastikan bahwa shot berikut yang akan di cut
mengandung sesuatu yang baru didalamnya
(jangan CU & CU orang yang sama).

Jangan cut dari VLS (Very Long Shot) ke
sebuah BCU (Big Close Up) objek yang
sama, karena penonton akan bingung
tentang apa yang ingin ditonjolkan.
 pada saat melakukan cutting dari VLS ke MS
(Medium Shot) atau MS ke CU hendaklah
dirubah sudut pengambilan gambarnya
(sudut kameranya).

Selain harus memperhatikan gambar pada
saat melakukan cut, editor juga harus
memahami kapan waktunya harus
melakukan cutting, sehingga tidak
mengganggu konsentrasi penonton.
CUTTING ON ACTION
Cutting antara dua buah shot yang mengandung
sebuah subjek yang sama, dipilih pada saat
terdapat pergerakan (duduk, berdiri, dll)
 Reaction shot yaitu salah satu shot yang
mempunyai motivasi untuk melakukan cut
 Cutting pada titik Interest
 Cutting pada sebuah shot (off kamera) yang
berisikan objek yang seakan-akan dilihat oleh
shot aktor sebelumnya

CUTTING PADA “CUE” SUARA


Suara menjadi motivasi untu melakukan
cutting, sehingga penonton (audiens) bisa
langsung melihat dari mana asal suara
tersebut
DISSOLVE
Pergantian antara gambar yang satu dengan
gambar yang lain secara perlaha-lahan
(tanpa blank).
 Teknik ini dipergunakan untuk menghaluskan
teknik pemindahan gambar sesuai dengan
karakter dan kebutuhan sebuah program
yang diproduksi.
 Penggunaan dissolve ini lebih leluasa
dibandingkan dengan cut.

Pada umumnya dissolve dipergunakan untuk
jembatan penghubung dari shot
action, pergantian tempat dan waktu dan
menunjukan hubungan yang erat antara dua
shot
 misalnya: pergantian dari Long
Shot ke Close Up seorang penari yang akan
nampak luwes dengan
menggunakandissolve.

MACAM-MACAM DISSOLVE


Matched Dissolve
Dimana dua scene yang berkaitan saling
bersamaan dalam bentuk gerakan atau
isinya dapat digunakan untuk memberi kesan
lebih lunak atau untuk mengamankan laju
penuturan dengan membuat pergantian
gambar tidak begitu mendadak.
DISSOLVE YANG DI DISTORSIKAN


Pembaruan gambar bergoncang, berteriak,
bergetar, berputar dari fokus ke out fokus
atau keremangan boleh digunakan untuk
menunjukan kejadian pergantian mendadak
pada kesadaran pemain, retropeksi, tidak
seimbang secara mental, mabuk atau
keadaan tidak normal lainnya
Dissolve sebaiknya digunakan untuk
menandai flashback atau fastforward, teta
pi tidak selalu untuk menandai ke cerita
awal
FROZEN DISSOLVE


Dissolve membeku dimana frame terakhir
dari scene pertama dan frame pertama
dari scenekedua membeku selama dissolve,
dimaksudkan untuk menunjukan bahwa
waktu tidak berubah antara scene.


Untuk mendapatkan hasil dissolve yang
maksimal dan tidak mengganggu
konsentrasi penonton,editor harus
memahami kapan waktunya harus
melakukan dissolve.
Dissolve dipergunakan sebagai suatu
hubungan yang halus dari suatu action,
pergantian tempat dan waktu.
 Menyatakan hubungan yang erat antara dua
buah gambar
 Untuk membuat transisi yang halus dan
menarik dari long shot ke close up atau
dari close up ke long shot yang tidak
mungkin dilakukan dengan cutting

FADE
Pergantian antara gambar yang satu dengan
gambar yang lainnya dengan melalui blank
 fadedibagi menjadi dua jenis, yaitu fade
in dan fade out
 Fade In adalah suatu shot atau visual yang
bermula dari keadaan gelap kemudian
secara perlahan muncul
gambar (visual) hingga normal

Fade Out adalah dari gambar
terang (normal) berangsur secara perlahan
menjadi gelap.
 Biasanya fade ini digunakan secara
sepasang, fade in diikuti dengan fade out

Fade antara sequence yang berlangsung di
tempat yang sama dapat menunjukan
berlakunya waktu, sperti dari satu hari ke
hari berikutnya atau sekian minggu atau
sekian bulan kemudian.
 Fade dapat digunakan untuk menunjukan
beralihnya ke setting lain

Fade harus digunakan secara hemat, karena
dapat menimbulkan kesan terpotong-potong
atau efek episodic, yang dapat merusak
kelancaran penuturan cerita
 Fade hanya boleh digunakan pada awal dan
akhir gambar, kecuali materi subjek yang
terpisah-pisah tempatnya.

WIPE
Fungsi wipe sebenarnya sama dengan
fungsi dissolve
 Wipe adalah efek perpindahan gambar
dimana satu frame disapu oleh frame
berikutnya sehingga tampak terdorong keluar
dari layar monitor dan digantikan oleh shot
berikutnya
 Wipe bisa jika digunakan untuk mengawali
suatu adegan.

Wipe sering digunakan pada program
acara yang ada kaitannya dengan musik,
khususnya video klip atau film musikal,
untuk film cerita transisi ini jarang
digunakan.
SUPERIMPOSE
Yang dimaksud dengan superimpose adalah
perpaduan antara dua gambar atau lebih ke
dalam satu fame gambar.
 Citra-citra yang ada di superimpose boleh
digunakan dalam penyuntingan untuk
menghubungkan dua gagasan atau lebih.


More Related Content

Viewers also liked

Laporan Tugas Multimedia Dan Animasi
Laporan Tugas Multimedia Dan AnimasiLaporan Tugas Multimedia Dan Animasi
Laporan Tugas Multimedia Dan AnimasiSunarty
 
CONTOH MULTIMEDIA PRESENTATION
CONTOH MULTIMEDIA PRESENTATIONCONTOH MULTIMEDIA PRESENTATION
CONTOH MULTIMEDIA PRESENTATIONLobak Merah Jambu
 
Materi pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografiMateri pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografikatarinaardela
 
Multimedia interaktif
Multimedia interaktifMultimedia interaktif
Multimedia interaktifArya Aria
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
 
Multimedia dalam pelbagai bidang
Multimedia dalam pelbagai bidangMultimedia dalam pelbagai bidang
Multimedia dalam pelbagai bidangArya Aria
 
Panduan sederhana bikin film
Panduan sederhana bikin filmPanduan sederhana bikin film
Panduan sederhana bikin filmLohjinawi Kreatif
 
18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIA
18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIA18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIA
18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIAFarid Diah
 
Immersive Multimedia
Immersive MultimediaImmersive Multimedia
Immersive MultimediaMuhammad Atan
 

Viewers also liked (11)

Laporan Tugas Multimedia Dan Animasi
Laporan Tugas Multimedia Dan AnimasiLaporan Tugas Multimedia Dan Animasi
Laporan Tugas Multimedia Dan Animasi
 
CONTOH MULTIMEDIA PRESENTATION
CONTOH MULTIMEDIA PRESENTATIONCONTOH MULTIMEDIA PRESENTATION
CONTOH MULTIMEDIA PRESENTATION
 
Materi pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografiMateri pengenalan sinematografi
Materi pengenalan sinematografi
 
Multimedia interaktif
Multimedia interaktifMultimedia interaktif
Multimedia interaktif
 
multimedia interaktif
multimedia interaktifmultimedia interaktif
multimedia interaktif
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power point
 
Ppt editing video
Ppt editing videoPpt editing video
Ppt editing video
 
Multimedia dalam pelbagai bidang
Multimedia dalam pelbagai bidangMultimedia dalam pelbagai bidang
Multimedia dalam pelbagai bidang
 
Panduan sederhana bikin film
Panduan sederhana bikin filmPanduan sederhana bikin film
Panduan sederhana bikin film
 
18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIA
18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIA18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIA
18 EXAMPLES of IMMERSIVE MULTIMEDIA
 
Immersive Multimedia
Immersive MultimediaImmersive Multimedia
Immersive Multimedia
 

Similar to Tahapan editing

3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptxgenjrenglanang
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMuhammadAinun10
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.pptIrulMaulana
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR31743174
 
Penyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.EditPenyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.Editmabukcinta
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videokelompok5eks6
 
Ms. Powerpoint 2007 BAB 4
Ms. Powerpoint 2007 BAB 4Ms. Powerpoint 2007 BAB 4
Ms. Powerpoint 2007 BAB 4Satria_R
 
TIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan Movies
TIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan MoviesTIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan Movies
TIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan MoviesIzaPutriNabila9a
 
BASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEBASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEPere Sumbada
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...Agung Rismawan
 
Camera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).pptCamera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).pptadmin718724
 

Similar to Tahapan editing (20)

3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 
Pasca Produksi.ppt
Pasca Produksi.pptPasca Produksi.ppt
Pasca Produksi.ppt
 
Berkomunikasi lewat film
Berkomunikasi lewat filmBerkomunikasi lewat film
Berkomunikasi lewat film
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
 
2
22
2
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
 
1
11
1
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
Penyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.EditPenyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.Edit
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Present kelompok 2
Present kelompok 2Present kelompok 2
Present kelompok 2
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia video
 
Ms. Powerpoint 2007 BAB 4
Ms. Powerpoint 2007 BAB 4Ms. Powerpoint 2007 BAB 4
Ms. Powerpoint 2007 BAB 4
 
TIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan Movies
TIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan MoviesTIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan Movies
TIK bab 4 Menambah Animasi, Sound dan Movies
 
BASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEBASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGE
 
Jenis Shot II.ppsx
Jenis Shot II.ppsxJenis Shot II.ppsx
Jenis Shot II.ppsx
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
 
Call of Duty
Call of DutyCall of Duty
Call of Duty
 
Camera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).pptCamera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).ppt
 

Tahapan editing

  • 2.  Perangkat editing yang banyak digunakan televisi di Indonesia adalah menggunakan perangkat edit linear yang bekerja dengan merekam atau memindahkan gambar dari satu kaset ke kaset
  • 3. Proses editing dimulai dengan menandai bagian gambar yang akan di kopi ke master tape  Cara mengkopi adalah dengan memberikan batas awal (mark in) dan batas akhir (mark out) pada bagian yang akan dikopi dan setelah itu tekan tombol recorder 
  • 4. Rangkaian gambar harus disusun sedemikian rupa sehingga penonton dapat menyaksikan perjalanan gambar (visual journey) yang menarik dan tidak membosankan  Dalam menyusun paket berita, maka gambar pertama yang ditampilkan adalah gambar yang paling dramatis, paling menarik dan paling penting dalam upaya menarik perhatian penonton. 
  • 5. Seorang penyunting gambar dalam melakukan pekerjaannya akan selalu dihadapkan pada dua hal  pertama, durasi gambar versi edit yang dibatasi dan durasi proses edit yang juga dibatasi 
  • 6. DASAR TEKNIK EDITING Cut Perpindahan antara gambar yang satu dengan gambar yang lain secara mendadak atau tanpa intrupsi  perlu diperhatikan komposisi serta kontinuitasnya dari gambar yang akan digabungkan atau dihubungkan 
  • 7. CUT Cut dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dan pengembangan dari suatu kejadian  Penjelasan berati mempertunjukan kepada penonton suatu kejadian yang sejelasjelasnya.  Pengembangan berarti mempertajam situasi kejadian 
  • 8. FUNGSI CUT ADALAH UNTUK MENUNJUKAN : Kesinambungan action, apabila suatu kamera tidak mampu mengikuti suatu action karena halangan objek lain, misalnya : kita potong shot tersebut dan diganti dengan shot yang lain yang meneruskan shot tersebut.  Detail objek, misalnya dari Long Shot ke Medium Close Up. 
  • 9. FUNGSI CUT ADALAH UNTUK MENUNJUKAN : Perubahan tempat dan waktu, Cut dari indoor (interior) ke outdoor (exterior), misalnya : menunjukan dalam rumah kemudian ke jalan.  Peningkatan atau penurunan kejadian, Cut to Close Up menunjukan peningkatan, sedangkanCut to Long Shot menunjukan penurunan. 
  • 10. JENIS PENYAMBUNGAN CUT : Jump Cut, suatu pergantian shot dimana kesinambungan waktunya terputus karena lompatan dari shot yang lain berbeda waktunya.  Cut In, insert suatu yang disisipkan pada shot utama dengan maksud untuk mewujudkan detai dari shot utama.  Cut Away, Intercut, Reaction Cut, shot action yang menunjukan atau menggambarkan reaksi terhadap shot utama atau shot lain yang bisa dimasukan sebagai selingan. 
  • 11. Selain harus memahami kontinuitas gambar, seorang editor juga harus memahami kontinuitas arah.  yaitu pada saat menghubungkan dua buah shot setiap pergerakan harus dijaga agar menuju kesuatu arah yang sama.  Apabila hal ini tidak dilakukan, maka akan melanggar suatu peraturan dasar dalam dunia pertelevisian, yaitu melewati garis imaginasi. 
  • 12. Untuk bisa memadukan gambar dengan baik, editor harus selalu memperhatikan gambar (visual)pada saat melakukan “Cut”, yaitu :
  • 13. Dalam melakukan cutting dari satu shot ke shot yang lain, penonton harus tidak merasakan terjadinya perpindahan antar gambar.  Cut untuk memperlihatkan kepada penonton apa yang ingin dilihatnya, sehingga cuttingharus dilakukan dengan sangat cermat, hati-hati dan pada saat yang tepat. 
  • 14. Dalam cutting keputusan pertama yang harus dilakukan adalah untuk menentukan “ Apakah perlu untuk dilakukan Cutting”.  pastikan bahwa shot berikut yang akan di cut mengandung sesuatu yang baru didalamnya (jangan CU & CU orang yang sama). 
  • 15. Jangan cut dari VLS (Very Long Shot) ke sebuah BCU (Big Close Up) objek yang sama, karena penonton akan bingung tentang apa yang ingin ditonjolkan.  pada saat melakukan cutting dari VLS ke MS (Medium Shot) atau MS ke CU hendaklah dirubah sudut pengambilan gambarnya (sudut kameranya). 
  • 16. Selain harus memperhatikan gambar pada saat melakukan cut, editor juga harus memahami kapan waktunya harus melakukan cutting, sehingga tidak mengganggu konsentrasi penonton.
  • 17. CUTTING ON ACTION Cutting antara dua buah shot yang mengandung sebuah subjek yang sama, dipilih pada saat terdapat pergerakan (duduk, berdiri, dll)  Reaction shot yaitu salah satu shot yang mempunyai motivasi untuk melakukan cut  Cutting pada titik Interest  Cutting pada sebuah shot (off kamera) yang berisikan objek yang seakan-akan dilihat oleh shot aktor sebelumnya 
  • 18. CUTTING PADA “CUE” SUARA  Suara menjadi motivasi untu melakukan cutting, sehingga penonton (audiens) bisa langsung melihat dari mana asal suara tersebut
  • 19. DISSOLVE Pergantian antara gambar yang satu dengan gambar yang lain secara perlaha-lahan (tanpa blank).  Teknik ini dipergunakan untuk menghaluskan teknik pemindahan gambar sesuai dengan karakter dan kebutuhan sebuah program yang diproduksi.  Penggunaan dissolve ini lebih leluasa dibandingkan dengan cut. 
  • 20. Pada umumnya dissolve dipergunakan untuk jembatan penghubung dari shot action, pergantian tempat dan waktu dan menunjukan hubungan yang erat antara dua shot  misalnya: pergantian dari Long Shot ke Close Up seorang penari yang akan nampak luwes dengan menggunakandissolve. 
  • 21. MACAM-MACAM DISSOLVE  Matched Dissolve Dimana dua scene yang berkaitan saling bersamaan dalam bentuk gerakan atau isinya dapat digunakan untuk memberi kesan lebih lunak atau untuk mengamankan laju penuturan dengan membuat pergantian gambar tidak begitu mendadak.
  • 22. DISSOLVE YANG DI DISTORSIKAN  Pembaruan gambar bergoncang, berteriak, bergetar, berputar dari fokus ke out fokus atau keremangan boleh digunakan untuk menunjukan kejadian pergantian mendadak pada kesadaran pemain, retropeksi, tidak seimbang secara mental, mabuk atau keadaan tidak normal lainnya
  • 23. Dissolve sebaiknya digunakan untuk menandai flashback atau fastforward, teta pi tidak selalu untuk menandai ke cerita awal
  • 24. FROZEN DISSOLVE  Dissolve membeku dimana frame terakhir dari scene pertama dan frame pertama dari scenekedua membeku selama dissolve, dimaksudkan untuk menunjukan bahwa waktu tidak berubah antara scene.
  • 25.  Untuk mendapatkan hasil dissolve yang maksimal dan tidak mengganggu konsentrasi penonton,editor harus memahami kapan waktunya harus melakukan dissolve.
  • 26. Dissolve dipergunakan sebagai suatu hubungan yang halus dari suatu action, pergantian tempat dan waktu.  Menyatakan hubungan yang erat antara dua buah gambar  Untuk membuat transisi yang halus dan menarik dari long shot ke close up atau dari close up ke long shot yang tidak mungkin dilakukan dengan cutting 
  • 27. FADE Pergantian antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya dengan melalui blank  fadedibagi menjadi dua jenis, yaitu fade in dan fade out  Fade In adalah suatu shot atau visual yang bermula dari keadaan gelap kemudian secara perlahan muncul gambar (visual) hingga normal 
  • 28. Fade Out adalah dari gambar terang (normal) berangsur secara perlahan menjadi gelap.  Biasanya fade ini digunakan secara sepasang, fade in diikuti dengan fade out 
  • 29. Fade antara sequence yang berlangsung di tempat yang sama dapat menunjukan berlakunya waktu, sperti dari satu hari ke hari berikutnya atau sekian minggu atau sekian bulan kemudian.  Fade dapat digunakan untuk menunjukan beralihnya ke setting lain 
  • 30. Fade harus digunakan secara hemat, karena dapat menimbulkan kesan terpotong-potong atau efek episodic, yang dapat merusak kelancaran penuturan cerita  Fade hanya boleh digunakan pada awal dan akhir gambar, kecuali materi subjek yang terpisah-pisah tempatnya. 
  • 31. WIPE Fungsi wipe sebenarnya sama dengan fungsi dissolve  Wipe adalah efek perpindahan gambar dimana satu frame disapu oleh frame berikutnya sehingga tampak terdorong keluar dari layar monitor dan digantikan oleh shot berikutnya  Wipe bisa jika digunakan untuk mengawali suatu adegan. 
  • 32. Wipe sering digunakan pada program acara yang ada kaitannya dengan musik, khususnya video klip atau film musikal, untuk film cerita transisi ini jarang digunakan.
  • 33. SUPERIMPOSE Yang dimaksud dengan superimpose adalah perpaduan antara dua gambar atau lebih ke dalam satu fame gambar.  Citra-citra yang ada di superimpose boleh digunakan dalam penyuntingan untuk menghubungkan dua gagasan atau lebih. 