SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENINGKATAN PENGETAHUAN
KADER MENGENAI PENYAKIT DBD




            OLEH :
  MAHASISWA PBL (PENGALAMAN
  BELAJAR LAPANGAN) DESA AIR
          PUTIH ILIR
DEMAM BERDARAH
   DENGUE
Sekilas tentang Penyakit
Demam berdarah
(DB) atau demam
berdarah dengue
(DBD) adalah penyakit
demam akut yang
ditemukan di daerah
tropis (seperti
Indonesia), dengan
penyebaran yang
mirip dengan malaria.
Habitat nyamuk ini adalah
pada air-air yang bersih
(kolam, bak air/mandi terbuka)
Perantara yang dapat
menghantarkan penyakit ini ke
manusia adalah nyamuk :
– Aedes aegypti dan
– Aedes albopictus.
Yang menjadi sasaran terkenanya
penyakit ini adalah anak-anak
(rentan), tidak menutup
kemungkinan untuk terkena pada
remaja dan dewasa.
GEJALA DBD
1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40
   derajat Celsius).
2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya
   jentik (puspura) perdarahan.
3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian
   dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang
   air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir
   bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan
   syok.
Lanjutan .....
6. Terjadi penurunan trombosit dibawah
   100.000 /mm3
7. Mengalami perdarahan pada hidung
   (mimisan) dan gusi.
8. Demam yang dirasakan penderita
   menyebabkan keluhan pegal/sakit
   pada persendian.
9. Munculnya bintik-bintik merah pada
   kulit akibat pecahnya pembuluh
   darah.
DEMAM DBD /DEMAM
   PELANA KUDA
Ciri-Ciri Demam DBD atau
       Demam Pelana Kuda
  Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi
• Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat,
  sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta
  mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.

  Hari 4 – 5 Fase KRITIS
• Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah
  terjadi kesembuhan.
  Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue
  Shock Syndrome”


  Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan
• Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi
  tahap penyembuhan.
• Beri minum sebanyak-banyaknya (1,5
  – 2 Liter dalam 24 jam)
• Penambahan cairan tubuh melalui infus
  (intravena)
• Pemberian obat-obatan terhadap
  keluhan yang timbul, misalnya :
  - Paracetamol membantu menurunkan
  demam
• Lakukan kompres hangat
• Periksakan ke Dokter atau tenaga
  kesehatan
PENCEGAHAN


Pencegahan utama demam berdarah
terletak pada menghapuskan atau
mengurangi vektor nyamuk demam
berdarah.
PENCEGAHAN
1. Lingkungan

  Pemberantasan Sarang Nyamuk
  (PSN), pengelolaan sampah padat,
  modifikasi tempat
  perkembangbiakan nyamuk hasil
  samping kegiatan manusia, dan
  perbaikan desain rumah
  Contoh : 3M Plus
LANJUTAN

2. Biologis

 Pengendalian biologis antara lain
 dengan menggunakan ikan pemakan

 jentik (ikan adu/ikan cupang).
3. Kimiawi

 - Pengasapan/fogging (dengan
 menggunakan malathion dan
 fenthion)
 - Memberikan bubuk abate
 (temephos) pada tempat-tempat
 penampungan air
Dalam rangka mengatasi dampak
yang ditimbulkan oleh penyakit
demam berdarah, pemerintah
Indonesia telah mengambil beberapa
kebijakan, di antaranya adalah:
a. Memerintahkan semua rumah sakit baik
   swasta maupun negeri untuk tidak menolak
   pasien yang menderita DBD.
b. Meminta direktur/direktur
   utama rumah sakit untuk memberikan
   pertolongan secepatnya kepada
   penderita DBD sesuai dengan prosedur
   tetap yang berlaku serta membebaskan
   seluruh biaya pengobatan dan perawatan
   penderita yang tidak mampu.
c. Melakukan fogging secara massal di
   daerah yang banyak terkena DBD.
d. Membagikan bubuk Abate secara gratis pada daerah-
   daerah yang banyak terkena DBD. Melakukan
   penggerakan masyarakat untuk melaksanakan
   pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan merekrut
   juru pemantau jentik (jumantik).
e. Penyebaran pamflet lewat udara tentang
   pentingnya melakukan gerakan 3 M Plus.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxrida90
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueNajMah Usman
 
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)Meironi Waimir
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
LeptospirosisAinur
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
ChikungunyaDR Irene
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power PointEncepal Cere
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaTriesna Agustini
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Ramlah Al Baseri
 
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengueRuth Kristina
 
Sosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burungSosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burungJoni Iswanto
 

What's hot (20)

MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAHMATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
 
Materi Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan JumantikMateri Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan Jumantik
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
 
Penyakit DBD
Penyakit DBDPenyakit DBD
Penyakit DBD
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
Chikungunya
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdeka
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)
 
PD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara SehatPD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara Sehat
 
Presentasi dbd di yasinan
Presentasi dbd di yasinanPresentasi dbd di yasinan
Presentasi dbd di yasinan
 
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
 
Sosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burungSosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burung
 

Similar to Penyuluhan dbd

DB BGSS.docx
DB BGSS.docxDB BGSS.docx
DB BGSS.docxImaist
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxpromkespkmpangalenga
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptnurfa30
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Demam berdarah demam berdarah demam berdarah
Demam berdarah demam berdarah demam berdarahDemam berdarah demam berdarah demam berdarah
Demam berdarah demam berdarah demam berdarahDiahPutriUtami3
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahFarahKusumaa
 
Pwr Point Penyakit
Pwr Point PenyakitPwr Point Penyakit
Pwr Point Penyakitezy eina
 
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptxKelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptxathika5
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500ajeyizna
 
Tugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptx
Tugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptxTugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptx
Tugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptxputraMhardian
 

Similar to Penyuluhan dbd (20)

penyuluhan-dbdppt.pptx
penyuluhan-dbdppt.pptxpenyuluhan-dbdppt.pptx
penyuluhan-dbdppt.pptx
 
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
 
DB BGSS.docx
DB BGSS.docxDB BGSS.docx
DB BGSS.docx
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
ppt dbd.pptx
ppt dbd.pptxppt dbd.pptx
ppt dbd.pptx
 
Materi kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.pptMateri kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
DBD.ppt
DBD.pptDBD.ppt
DBD.ppt
 
Demam berdarah demam berdarah demam berdarah
Demam berdarah demam berdarah demam berdarahDemam berdarah demam berdarah demam berdarah
Demam berdarah demam berdarah demam berdarah
 
Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
 
Pwr Point Penyakit
Pwr Point PenyakitPwr Point Penyakit
Pwr Point Penyakit
 
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptxKelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
 
3M Plus
3M Plus3M Plus
3M Plus
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500
 
DBD
DBDDBD
DBD
 
Tugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptx
Tugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptxTugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptx
Tugas_Presentasi_Demam_Berdarah_1.pptx
 

Recently uploaded

Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...nadyahermawan
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 

Recently uploaded (20)

Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 

Penyuluhan dbd

  • 1. PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER MENGENAI PENYAKIT DBD OLEH : MAHASISWA PBL (PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN) DESA AIR PUTIH ILIR
  • 2. DEMAM BERDARAH DENGUE
  • 3. Sekilas tentang Penyakit Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis (seperti Indonesia), dengan penyebaran yang mirip dengan malaria.
  • 4. Habitat nyamuk ini adalah pada air-air yang bersih (kolam, bak air/mandi terbuka)
  • 5. Perantara yang dapat menghantarkan penyakit ini ke manusia adalah nyamuk : – Aedes aegypti dan – Aedes albopictus.
  • 6. Yang menjadi sasaran terkenanya penyakit ini adalah anak-anak (rentan), tidak menutup kemungkinan untuk terkena pada remaja dan dewasa.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. GEJALA DBD 1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius). 2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan. 3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya. 4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali). 5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
  • 11. Lanjutan ..... 6. Terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 7. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi. 8. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian. 9. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
  • 12. DEMAM DBD /DEMAM PELANA KUDA
  • 13. Ciri-Ciri Demam DBD atau Demam Pelana Kuda Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi • Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit. Hari 4 – 5 Fase KRITIS • Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan. Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome” Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan • Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan.
  • 14. • Beri minum sebanyak-banyaknya (1,5 – 2 Liter dalam 24 jam) • Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) • Pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya : - Paracetamol membantu menurunkan demam • Lakukan kompres hangat • Periksakan ke Dokter atau tenaga kesehatan
  • 15. PENCEGAHAN Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah.
  • 16. PENCEGAHAN 1. Lingkungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah Contoh : 3M Plus
  • 17. LANJUTAN 2. Biologis Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang).
  • 18. 3. Kimiawi - Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion) - Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air
  • 19. Dalam rangka mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh penyakit demam berdarah, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa kebijakan, di antaranya adalah:
  • 20. a. Memerintahkan semua rumah sakit baik swasta maupun negeri untuk tidak menolak pasien yang menderita DBD.
  • 21. b. Meminta direktur/direktur utama rumah sakit untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada penderita DBD sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku serta membebaskan seluruh biaya pengobatan dan perawatan penderita yang tidak mampu.
  • 22. c. Melakukan fogging secara massal di daerah yang banyak terkena DBD.
  • 23. d. Membagikan bubuk Abate secara gratis pada daerah- daerah yang banyak terkena DBD. Melakukan penggerakan masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan merekrut juru pemantau jentik (jumantik).
  • 24. e. Penyebaran pamflet lewat udara tentang pentingnya melakukan gerakan 3 M Plus.
  • 25.

Editor's Notes

  1. Nyamuk A. aegypti , seperti halnya culicines lain, meletakkan telur pada permukaan air bersih secara individual. Telur berbentuk elips berwarna hitam dan terpisah satu dengan yang lain. Telur menetas dalam 1 sampai 2 hari menjadi larva. Terdapat empat tahapan dalam perkembangan larva yang disebut instar. Perkembangan dari instar 1 ke instar 4 memerlukan waktu sekitar 5 hari. Setelah mencapai instar ke-4, larva berubah menjadi pupa di mana larva memasuki masa dorman. Pupa bertahan selama 2 hari sebelum akhirnya nyamuk dewasa keluar dari pupa. Perkembangan dari telur hingga nyamuk dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 8 hari, namun dapat lebih lama jika kondisi lingkungan tidak mendukung. Instar : 4 tahapan dalam perkembangan larva