2. A. Apakah demam berdarah
dengue itu??
Penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) dalam
bahasa medis di sebut Dengue Hemorrhagic
Fever ( DHF ) adalah penyakit yang di
sebabkan oleh virus dengue yang di tularkan
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti,yang
mana menyebabakan gangguan pada pembuluh
darah,sehingga menyebabkan perdarahan –
perdarahan.
3. B. Inkubasi dan Gejala
Masa inkubasi berlangsung selama 3 – 15 hari
sejak seseorang terserang virus dengue.
Selanjutnya penderita akan menunjukkan tanda
dan gejala sebagai berikut :
Demam tinggi yang mendadak 2 -7 hari ( 38 –
40 derajat Celsius )
Pada pemeriksaan uji tourniquet,tampak adanya
jentik ( puspura ) perdarahan.
Adanya bentuk perdarahan di kelopak mata
again dalam( konjungtiva ),mimisan ( epitaksis
), buang air besar dengan kotoran ( peaces )
berupa lendir bercampur darah ( melena ).
4. Timbul beberapa gajala klinik seperti
mual, muntah, penurunan nafsu makan (
anoreksia),sakit perut,
diare,menggigil,kejang dan sakit kepala.
Munculnya bintik – bintik merah pada kulit
akibat pecahnnya pembuluh darah
5. C. Penularan
Di tularkan melalui gigitan nyamuk yang infektif,
terutama Ae.Aegypti ini adalah spesis nyamuk
yang menggigit pada siang hari dengan
peningkatan aktivitas menggigit sekitar 2 jam
sesudah matahari terbit dan beberapa jam
sebelum matahari tenggelam.
6. D. Pengobatan
Fokus pengobatan pada penderita
penyakit DBD adalah mengatasi
perdarahan, mencegah atau mengatasi
keadaan syok/presyok, yaitu dengan
mengusahakan agar penderita banyak
minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam
24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
Penambahan cairan tubuh melalui infuse (
intravena ) mungkin di perlukan untuk
mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi
yang berlebihan
7. Selanjutnya adalah pemberian obat – obatan
terhadap keluhan yang timbul,misalnya :
Paracetamol membantu menurunkan demam
Garam elektrolit ( oralit )jika di sertai diare
Antibiotic berguna untuk mencegah infeksi
sekunder
Lakukan kompres dingin tdk perlu menggunakan
es krn dapar meyebabkan syok,kompres dapat di
lakukan dengan alkohol
Pengobatan alternatif yang umum di kenal adalah
dengan meminum jus jambu biji bangkok
8. E. Pencegahan ( Pengendalian
Nyamuk Ae. Aegypti )
mengendalikan penyebaran DBD dilakukan
dengan mengendalikan vektor nyamuk ini. Jika
ada kasus DBD, biasanya segera dilakukan
pengasapan di lingkungan sekitar tempat tinggal
pasien tersebut. Pengasapan sebenarnya adalah
penyemprotan obat anti nyamuk (insektisida)
kimia.
Adanya gerakan 3M plus( menguras, mengubur,
menutup dan penggunaan kelambu anti nyamuk
dan lotion anti nyamuk.
Menggunakan ikan pemakan jentik ( ikan adu /
ikan cupang )
9. Ciri – ciri DBD
Berwarna hitam dan belang - belang
putih pada seluruh tubuh
Berkembangbia di tempat penampungan
air dan barang – barang yang
memungkinkan air tergenang seperti bak
mandi, drum, vas bunga, dan ban bekas
10. Manggigit dalam posisi sesuai dengan
posisi mendarat di permukaan kulit
korbannya.
