SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PENGERTIAN
Pneumotoraks adalah pengumpulan
udara dalam ruang potensial antara
pleura viseral dan parietal.
ETIOLOGI
Pneumothorax disebabkan karena robekan
pleura atau terbukanya dinding dada. Dapat
berupa pneumothorak yang tertutup dan
terbuka atau menegang(”Tension
Pneumothorak”). Kurang lebih 75% trauma
tusuk pneumothorak disertai hemotorak.
MANIFESTASI KLINIS
1. Nyeri dada pada sisi, Nyeri dada tajam
yang timbul secara tiba-tiba, dan
semakin nyeri jika penderita menarik
nafas dalam atau terbatuk
2. Sesak dapat sampai berat kadang bisa
hilang dalam 24 jam apabila sebagian
paru kolaps sudah mengembang
kembali.
3. Kegagalan pernapasan dan mungkin
pula disertai sianosis.
4. Kombinasi keluhan dan gejala klinis
pneumothoraks sangat tergantung pada
besarnya lesi penumothoraks.
5. Menurut Mills dan Luce pasien
pneumothoraks spontan dapat
asistomatik atau menimbulkan
kombinasi nyeri dada batuk dispnea.
PATOFISIOLOGI
Alveoli disangga oleh kapilere yang
mempunyai dinding lemah dan mudah robek,
apabial alveoli tersebut melebar dan tekanan
didalam alveoli meningkat maka udara
masuk dengan mudah menuju kejaringan
peribronkovaskuler gerakan nafas yang kuat,
infeksi dan obstruksi endrobronkial
merupakan beberapa faktor presipitasi yang
memudahkan terjadinya robekan selanjutnya
udara yang terbebas dari alveoli dapat
mengoyak jaringan fibrotik
peribronkovaskuler robekan pleura kearah
yang berlawanan dengan tilus akan
menimbulkan pneumothoraks
PNEUMOTHORAKS
Oleh :
HAIDIR MUALIM
11.11.861
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN
MUNA
2014
KOMPLIKASI
Pneumothoraks tension (terjadi pada 3-5%
pasien pneumothoraks), dapat mengakibatkan
1. kegagalan respirasi akut,
2. pio, pneumothoraks,
3. henti jantung paru
4. dan kematian (sangat jarang terjadi) pneuma
mediastinum dan emfisema subkutan sebagai
akibat komplikasi pneumothoraks spontan.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan pneumothoraks tergantung dari
jenis pneumothoraks antara lain dengan
melakukan :
Tindakan observasi, yaitu dengan mengukur
tekanan intra pleura menghisap udara dan
mengembangkan paru. Tindakan ini terutama
ditunjukan pada pneumothoraks tertutup atau
terbuka,sedangkan untuk pneumothoraks ventil
tindakan utama yang harus dilakukan
dekompresi tehadap tekanan intra pleura yang
tinggi tersebut yaitu dengan membuat
hubungan udara ke luar.
Pengobatan tambahan :
 Apabila terdapat proses lai diparu, maka
pengobatan tambahan ditujukan terhadap
penyebabnya ;
Terhadap proses tuberkolosis paru, diberi obat
anti tuberkolosis.
Untuk mencegah obstipasi dan memperlancar
defekasi, penderita diberi laksan ringan ringan,
dengan tujuan supaya saat defekasi, penderita
tidak dapat perlu mengejan terlalu keras.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Analisa gas darah arteri memberikan
gembaran hipoksemia meskipun pada
kebanyakan pasien sering tidak
diperlukan pneumotoraks primer paru
kiri
2. sering menimbulkan perubahan aksis
QRS dan gelombang T, prekardial pada
gambaran rekaman elektro kardiografi
(EKG) dan dapat ditafsirkan sebagai
infark mionard akut (IMA).
3. Pada pemeriksaan foto dada tampak
gambaran sulkus kostafrenikus
radiolusen, sedang pneumothoraks
tension pada gambaran foto dadanya
tampak jumlah udara hemotoraks yang
cukup besar dan susunan mediastinum
kontralateral bergeser.

More Related Content

What's hot

tugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptx
tugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptxtugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptx
tugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptxdiandesia
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Aulia Amani
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema parusu darto
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothoraxListiana Dewi
 
Otitis media supuratif akut ok
Otitis media supuratif akut okOtitis media supuratif akut ok
Otitis media supuratif akut okpaktotok
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-pptdini dimas
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgarisery putra
 
Ppt emfisema
Ppt emfisemaPpt emfisema
Ppt emfisemayeliani
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 

What's hot (20)

tugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptx
tugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptxtugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptx
tugas dr. Yan Septum Deviasi (1).pptx
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Polip nasal
Polip nasalPolip nasal
Polip nasal
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
Case apendiks ppt
Case apendiks pptCase apendiks ppt
Case apendiks ppt
 
Kontusio paru
Kontusio paruKontusio paru
Kontusio paru
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Otitis media supuratif akut ok
Otitis media supuratif akut okOtitis media supuratif akut ok
Otitis media supuratif akut ok
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
 
Ppt emfisema
Ppt emfisemaPpt emfisema
Ppt emfisema
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 

Similar to Leaflet pneumotoraks

Similar to Leaflet pneumotoraks (20)

Pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
Pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNAPneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
Pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
 
Atelektasis
AtelektasisAtelektasis
Atelektasis
 
TTTT.pptx
TTTT.pptxTTTT.pptx
TTTT.pptx
 
pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdfpneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
 
Ateletaksis i
Ateletaksis iAteletaksis i
Ateletaksis i
 
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptxMasukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
 
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptx
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptxLaporan Kasus - Pneumothorax.pptx
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptx
 
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdflaporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
 
Trauma Dada
Trauma DadaTrauma Dada
Trauma Dada
 
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNA
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNAIndry toraks AKPER PEMKAB MUNA
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNA
 
Ppt ppom
Ppt ppomPpt ppom
Ppt ppom
 
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxBST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
hydropneumothorax new presentation of the year
hydropneumothorax new presentation of the yearhydropneumothorax new presentation of the year
hydropneumothorax new presentation of the year
 
Thoraks
ThoraksThoraks
Thoraks
 
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularPatologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
 
Atelektasis
AtelektasisAtelektasis
Atelektasis
 
Preskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax waPreskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax wa
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
Bahan pbl 3.2 dev
Bahan pbl 3.2 devBahan pbl 3.2 dev
Bahan pbl 3.2 dev
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Leaflet pneumotoraks

  • 1. PENGERTIAN Pneumotoraks adalah pengumpulan udara dalam ruang potensial antara pleura viseral dan parietal. ETIOLOGI Pneumothorax disebabkan karena robekan pleura atau terbukanya dinding dada. Dapat berupa pneumothorak yang tertutup dan terbuka atau menegang(”Tension Pneumothorak”). Kurang lebih 75% trauma tusuk pneumothorak disertai hemotorak. MANIFESTASI KLINIS 1. Nyeri dada pada sisi, Nyeri dada tajam yang timbul secara tiba-tiba, dan semakin nyeri jika penderita menarik nafas dalam atau terbatuk 2. Sesak dapat sampai berat kadang bisa hilang dalam 24 jam apabila sebagian paru kolaps sudah mengembang kembali. 3. Kegagalan pernapasan dan mungkin pula disertai sianosis. 4. Kombinasi keluhan dan gejala klinis pneumothoraks sangat tergantung pada besarnya lesi penumothoraks. 5. Menurut Mills dan Luce pasien pneumothoraks spontan dapat asistomatik atau menimbulkan kombinasi nyeri dada batuk dispnea. PATOFISIOLOGI Alveoli disangga oleh kapilere yang mempunyai dinding lemah dan mudah robek, apabial alveoli tersebut melebar dan tekanan didalam alveoli meningkat maka udara masuk dengan mudah menuju kejaringan peribronkovaskuler gerakan nafas yang kuat, infeksi dan obstruksi endrobronkial merupakan beberapa faktor presipitasi yang memudahkan terjadinya robekan selanjutnya udara yang terbebas dari alveoli dapat mengoyak jaringan fibrotik peribronkovaskuler robekan pleura kearah yang berlawanan dengan tilus akan menimbulkan pneumothoraks
  • 2. PNEUMOTHORAKS Oleh : HAIDIR MUALIM 11.11.861 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2014 KOMPLIKASI Pneumothoraks tension (terjadi pada 3-5% pasien pneumothoraks), dapat mengakibatkan 1. kegagalan respirasi akut, 2. pio, pneumothoraks, 3. henti jantung paru 4. dan kematian (sangat jarang terjadi) pneuma mediastinum dan emfisema subkutan sebagai akibat komplikasi pneumothoraks spontan. PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan pneumothoraks tergantung dari jenis pneumothoraks antara lain dengan melakukan : Tindakan observasi, yaitu dengan mengukur tekanan intra pleura menghisap udara dan mengembangkan paru. Tindakan ini terutama ditunjukan pada pneumothoraks tertutup atau terbuka,sedangkan untuk pneumothoraks ventil tindakan utama yang harus dilakukan dekompresi tehadap tekanan intra pleura yang tinggi tersebut yaitu dengan membuat hubungan udara ke luar. Pengobatan tambahan :  Apabila terdapat proses lai diparu, maka pengobatan tambahan ditujukan terhadap penyebabnya ; Terhadap proses tuberkolosis paru, diberi obat anti tuberkolosis. Untuk mencegah obstipasi dan memperlancar defekasi, penderita diberi laksan ringan ringan, dengan tujuan supaya saat defekasi, penderita tidak dapat perlu mengejan terlalu keras. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Analisa gas darah arteri memberikan gembaran hipoksemia meskipun pada kebanyakan pasien sering tidak diperlukan pneumotoraks primer paru kiri 2. sering menimbulkan perubahan aksis QRS dan gelombang T, prekardial pada gambaran rekaman elektro kardiografi (EKG) dan dapat ditafsirkan sebagai infark mionard akut (IMA). 3. Pada pemeriksaan foto dada tampak gambaran sulkus kostafrenikus radiolusen, sedang pneumothoraks tension pada gambaran foto dadanya tampak jumlah udara hemotoraks yang cukup besar dan susunan mediastinum kontralateral bergeser.