SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY. “S” METODE KONTRASEPSI PIL KOMBINASI
DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BUNDA DELIMA
TANGGAL 29 MEI 2012
Tgl Kunjungan : 31-03-2011 Jam 10.20 WITA
Tgl Pengkajian : 31-03-2011 Jam 10.30 WITA
Kunjungan : Ulang
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny “S” / Tn “L”
Umur : 23 tahun / 40 tahun
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Pernikahan ke : I / I
Lama menikah : ± 5 tahun
Alamat : Desa Danagoa
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Keluhan utama : tidak ada
2. Tinjauan catatan keluarga berencana
a. Jumlah anak hidup : 2 orang
b. Umur anak terakhir : 2 tahun
c. Status peserta KB : kunjungan ulang
d. Metode kontrasepsi : Pil Kombinasi
e. Berat badan : 49 kg
f. Ibu mengatakan ingin melanjutkan menggunakan KB pil kombinasi.
3. Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang
1. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis seperti, pjantung,
hipertensi, ginjal, diabetes mellitus, asma, DM, hemophilia serta
keputihan yang berkepanjangan.
2. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi dan tidak pernah tranfusi
darah.
3. Ibu mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat –
obatan.
4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga
seperti asma, jantung dan hemophilia.
b. Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
menular seperti hepatitis, TBC dan lain-lain.
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28-30 hari
Durasi : 3-6 hari
Perlangsungan : normal
Dismenorea : ada, 1-2 hari sebelum haid
b. Riwayat obstetric (kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu)
Kehamilan Persalinan Nifas
Ke Tahun
Umur
(minggu)
Jenis
Persalinan
Penolong
BB/PB
(gram/cm)
JK Perlangsungan
Lama
Menyusui
1. 2008 39 Normal Bidan 3.000/49 ♂ Normal ± 1 tahun
2. 2000 38 Normal Dukun 3.000/49 ♂ Normal ± 1 tahun
c. Riwayat KB
a. Ibu mengatakan tidak menggunakan kontrasepsi pada anak
pertamanya.
b. Ibu mengatakan menggunakan KB Pil sejak tahun 2011
c. Ibu mengatakan belum pernah mengganti metode kontrasepsi yang
digunakan.
d. Ibu mengatakan menggunakan KB alami sebelum menggunakan
KB pil.
d. Riwayat Ginekologi
a. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit neoplasma.
b. Ibu mengtakan tidak pernah menderita penyakit menular seksual
dan infeksi genitalia.
6. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a. Kebutuhan Nutrisi
1) Kebiasaan :
Pola makanan : Teratur
Jenis makanan : Nasi, sayur, ikan, kadang buah dan susu
Frekuensi : 3x / hari
Kebutuhan minum : 7 – 8 gelas / hari
2) Perubahan selama menggunakan alat kontrasepsi : tidak ada
b. Eliminasi
1) Buang Air Kecil (BAK) :
Frekuensi : 3 – 4x / hari
Warna/bau : kuning muda / khas amoniak
Tidak ada gangguan buang air kecil
2) Buang Air Besar (BAB) :
Frekuensi : 1x/ hari
Warna/konsistensi : kuning / lunak
Tidak ada gangguan buang air besar.
c. Personal hygiene
1) Kebiasaan
Kebersihan rambut : keramas 3x/minggu dengan menggunakan
shampoo
Kebersihan badan : mandi 2x/hari menggunakan sabun mandi
Kebersihan genitalia :dibersihkan setiap kali selesai BAB / BAK
dan saat mandi.
Kebersihan kuku : dipotong setiap kali panjang
Kebersihan pakaian : diganti setiap kotor dan setelah mandi
2) Perubahan setelah menggunakan kontrasepsi: tidak ada
d. Istirahat / tidur
1) Kebiasaan :
Tidur siang : jam 14.00 – 15.00 WITA (± 1 jam)
Tidur malam : jam 21.00 – 05.00 WITA (± 8 jam)
2) Perubahan selama menggunakan kontrasepsi : tidak ada
g. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Keadaan umum ibu baik
2) Kesadaran kompesmentis
3) Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 37 ˚C
Pernapasan : 20x/menit
4) Berat badan : 71 kg
b. Pemeriksaan khusus (Inspeksi, palpasi dan perkusi)
1) Kepala
Inspeksi : rambut tidak berketombe atau bersih, tidak rontok
Palpasi : tidak ada benjolan
2) Muka / Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah cemas
Palpasi : tidak ada oedema
3) Mata
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak secret dan bersih,
konjungtiva tidak pucat dan sekrela tidak kuning
4) Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
5) Mulut dan bibir
Inspeksi :mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada sariawan,
lidah bersih dan tidak ada caries gigi
6) Telinga
Inspeksi :simetri kiri dan kanan, tidak ada secret.
7) Leher
Inspeksi :tidak ada pelebaran vena jagularis
Palpasi :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
8) Payudara
Inspeksi :payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol
Palpasi :tidak ada benjolan.
9) Abdomen
Inspeksi :tidak ada bekas operasi
Palpasi :tidak ada nyeri tekan
10) Genitalia dan Anus : tidak dilakukan
11) Ekstreminasi atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, pergerakan baik
Palpasi :Tidak ada oedema
12) Eksterminasi bawah
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, pergerakan bagus
Palpasi :tidak ada oedema
Perkusi :reflex patella (+) kiri dan kanan
13) Pemeriksaan penunjang dan laboratorium
Tidak dilakukan
C. DATA PSIKOLOGIS/SOSIOLOGIS
1. Ibu mengikuti program KB direncanakan dengan suami
2. Ibu mengikuti program KB untuk menjarangkan kehamilannya
3. Ibu merasa cemas karena sudah 3 bulan tidak haid
D. DATA SPIRITUAL
Menurut pandangan ibu dan suami program KB bulanan merupakan sesuatu hal
yang tidak dilarang oleh agama
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Akseptor KB suntik depoprovera 3 bulan (Depoprogestin Asetat) dengan
masalah amenore disertai kecemasan
1. Akseptor KB suntik depoprovera 3 bulan
Dasar
Data subyektif : - Ibu mengatakan memakai KB suntuk 3 bulan
- Ibu mengatakan memakai KB suntuk sejak 3 bulan
yang lalu
Data obyektif : - Ibu diberikan suntik depo progestin
Analisis dan interprestasi:
Suntikan depoprovera merupakan jenis kontrasepsi yang mengandung
hormon progesteron yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
intramuscular di daerah bokong (I Gede Manuaba: 134)
2. Amenorhea
Dasar
Data subyektif : - Ibu mengatakan tidak haid sejak 3 bulan yang lalu
- Ibu mengatakan memakai KB suntik sejak 6 bulan
yang lalu
Data obyektif : -
Analisis dan interprestasi:
Depomedroksi progesteron asetat mengandung 150 mg DMPA. Depo
progestin menghalangi ovulasi dengan jalan menekan pembentukan LH –
RF ( Luteinizing hormon Realising Factor ) merubah lender serviks
menjadi kental sehingga menghambat penitrasi sperma dan menimbulkan
perubahan pada endometrium sehingga tidak memungkinkan terjadi nidasi,
selain itu juga merubah kecepatan ovum melalui tuba. Hal ini
menyebabkan akseptor KB suntik depoprovera tidak mengalami haid
sebagai efek samping dari kontrasepsi suntikan 3 bulan ini.
(Prof.Dr.Rostam Mochtar, MPH, synopsis Obsterti Jilid 2 1998: 27).
3. Kecemasan
Dasar
Data subyektif : - Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
Data obyektif : - Ekspresi wajah tampak cemas
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda – tanda vital dalam batas normal:
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 37 ˚C
Pernapasan : 20x/menit
Analisis dan interprestasi:
Tidak terjadinya menstruasi dapat mempengaruhi keadaan umum dan
pikologis ibu, sehingga ibu akseptor KB suntik 3 bulan dapat
menampakkan perasaan cemas. (Kapita Selekta Kedokteran Jilid II: 278)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk kolaborasi atau tindakan segera
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan :
1. Kondisi akseptor dalam keadaan normal/baik
2. Masalah taratasi
3. Memotifasi agar ibu datang ke tempat pelayanan tempat waktu.
B. Kriteria
1. Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 100/70 - 120/80 mmHg
Nadi : 60 – 100 x / menit
Suhu : 36,5 - 37,5 0
C
Pernapasan : 16 - 24 x / menit
2. Ibu mengerti dan memahami penjelaskan petugas, ekspresi wajah
tenang
3. Akseptor datang kembali ke tempat pelayanan tepat waktu
C. Rencana Tindakan
1. Lakukan senyum sapa dan salam pada ibu
Rasional : Untuk menjalin keakraban antarpasien dengan bidan atau
petugas kesehatan
2. Periksa keadaan umum dan tanda – tanda vital Ibu.
Rasional : Keadaan umum dan tanda – tanda vital bertujuan untuk
mengidentifikasi secara dini masalah kesehatan Ibu serta
sebagai indicator untuk melakukan tindakan selanjutnya
3. Jalin komunikasi yang baik dengan ibu dan beri kesempatan ibu untuk
mengungkapkan masalahnya
Rasional : Hubungan komunikasi yang baik dapat menciptakan
suasana yang lebih baik dimana ibu dapat mengungkap apa
yang dialami selama ber – KB.
4. Sampaikan tentang keadaan ibu sekarang
Rasional : Dengan menyampaikan keadaan ibu saat ini, diharapkan ibu
dapat mengetahui keadaan alat kontrasepsi yang digunakan
5. Beri penjelasan kepada Ibu tentang kontrasepsi yang digunakan
Rasional : Dengan adanya penjelasan tentang kontrasepsi yang
digunakan, ibu dapat mengetahui, memahami, serta tidak
bertanya – Tanya tentang kontrasepsi yang digunakan.
6. Berikan dukungan pada ibu
Rasional : Ibu merasa mantap dengan kontrasepsi yang dipilihnya
7. Kenalkan pada ibu jenis-jenis kontrasepsi lain (non hormonal)
Rasional : Ibu dapat memilih kontrasepsi yang diinginkan
8. Beri suntikan depoprovera (depo medroksi progesterone asetat) untuk
jangka waktu 3 bulan ( 12 minggu mendatang )
Rasional : Memberikan suntikan depo progestin untuk jangka waktu 3
bulan (12 minggu) dapat mencegah kehamilan
9. Anjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang
Rasional : Bila ibu kembali pada tanggal yang ditentukan dapat
mencegah terjadinya kehamilan karena dilakukan
penyuntikan ulang.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 31 Maret 2011 Jam 10.30 WITA
1. Memberikan senyum, sapa dan salam pada ibu
Hasil : Ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas.
2. Memeriksa tanda – tanda vital Ibu dan keadaan umumnya
Hasil : Keadaan umum ibu baik, tanda – tanda vital dalam batas normal yaitu
Tekanan darah : 120/80mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 367˚C
Pernapasan : 20x/menit
3. Menjalin komunikasi yang baik dengan ibu dan memberi kesempatan ibu
mengungkapkan masalahnya
Hasil : Ibu mau mengungkapkan masalahnya selama ber – KB.
4. Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini bahwa yang dia alami
merupakan efek samping dari kontrasepsi yang digunakan
Hasil : Ibu mengerti tentang keadaannya saat ini
5. Member penjelasan kepada ibu tentang kontrasepsi yang digunakan meliputi
keuntungan, kerugian, kontraindikasi dan efek samping
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
6. Memberi dukungan pada ibu agar ibu tidak khawatir dengan keadaannya
Hasil : Ibu tidak khawatir lagi dengan keadaannya
7. Mengenalkan pada jenis-jenis kontrasepsi yang lain (non hormonal)
Hasil : Ibu mengerti tentang jenis-jenis kontrasepsi lain (non hormonal) dan
tetap ingin menggunakan KB suntik
8. Memberikan suntikan depoprovera (depo medroksi progesterone asetat) untuk
jangka waktu 3 bulan (12 minggu) dan menyuuntikannya di daerah bokong
secara intra muscular
Hasil : Ibu telah disuntik depoprovera
9. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan 3 bulan berikutnya yaitu tanggal 24
Juni 2011.
Hasil : Ibu mau melakukan kunjungan ulang berikutnya
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 31 Maret 2011 Jam 10.50 WITA
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 37˚C
Pernapasan : 20x/menit
4. Ibu mengungkapkan masalahnya dan memahami keadaannya saat ini
5. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan
6. Ibu tidak khawatir lagi dengan keadaannya saat ini
7. Ibu mau melakukan kunjungan ulang
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY. “I” DENGAN METODE KONTRASEPSI TIGA BULAN
DENGAN MASALAH AMENORHOE DAN KECEMASAN
DI POLI KIA/KB PUSKESMAS WAPUNTO
TANGGAL 31 MARET 2011
( SOAP)
IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny “I” / Tn “E”
Umur : 30 tahun / 35 tahun
Suku : Bajo / Bajo
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Swasta
Pernikahan ke : I / I
Lama menikah : 6 tahun
Alamat : Desa Lagasa
DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu menggunakan menjadi akseptor KB suntik sejak 6 bulan yang lalu
2. Ibu mengatakan memakai suntikan tiap 3 bulan
3. Ibu mengatakan tidak haid sudah 3 bulan
4. Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umu ibu baik
2. Kesadaran kompesmentis
3. Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 20x/menit
4. Ekspresi wajah tampak cemas
ASESSMENT (A)
Akseptor KB suntik depoprovera 3 bulan (Depoprogestin Asetat) dengan
masalah amenore disertai kecemasan
PLANNING (P)
Tanggal 31 Maret 2011 Jam 10.30 WITA
1. Memberikan senyum, sapa dan salam pada ibu
Hasil : Ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas.
2. Memeriksa tanda – tanda vital Ibu dan keadaan umumnya
Hasil : Keadaan umum ibu baik, tanda – tanda vital dalam batas normal yaitu
Tekanan darah : 120/80mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 367˚C
Pernapasan : 20x/menit
3. Menjalin komunikasi yang baik dengan ibu dan memberi kesempatan ibu
mengungkapkan masalahnya
Hasil : Ibu mau mengungkapkan masalahnya selama ber – KB.
4. Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini bahwa yang dia alami
merupakan efek samping dari kontrasepsi yang digunakan
Hasil : Ibu mengerti tentang keadaannya saat ini
5. Member penjelasan kepada ibu tentang kontrasepsi yang digunakan meliputi
keuntungan, kerugian, kontraindikasi dan efek samping
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
6. Memberi dukungan pada ibu agar ibu tidak khawatir dengan keadaannya
Hasil : Ibu tidak khawatir lagi dengan keadaannya
7. Mengenalkan pada jenis-jenis kontrasepsi yang lain (non hormonal)
Hasil : Ibu mengerti tentang jenis-jenis kontrasepsi lain (non hormonal) dan
tetap ingin menggunakan KB suntik
8. Memberikan suntikan depoprovera (depo medroksi progesterone asetat) untuk
jangka waktu 3 bulan (12 minggu) dan menyuuntikannya di daerah bokong
secara intra muscular
Hasil : Ibu telah disuntik depoprovera
9. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan 3 bulan berikutnya yaitu tanggal 24
Juni 2011.
Hasil : Ibu mau melakukan kunjungan ulang berikutnya

More Related Content

What's hot

Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Warnet Raha
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalWarnet Raha
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix okdesiaulia7
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pilpjj_kemenkes
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasWarnet Raha
 
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap nyAsuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap nyOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirimmafadhilah
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingWarnet Raha
 
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang student
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsih Astuti
 

What's hot (20)

Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tnAsuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap nyAsuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
 
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
askeb anemia ringan
askeb anemia ringanaskeb anemia ringan
askeb anemia ringan
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 

Viewers also liked

akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapunto
akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapuntoakbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapunto
akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapuntoOperator Warnet Vast Raha
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik pjj_kemenkes
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)pjj_kemenkes
 
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Ichal Ichal
 

Viewers also liked (8)

akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapunto
akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapuntoakbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapunto
akbid paramata muna Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana wapunto
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
 
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
 

Similar to Askeb kb

Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxDaviSundari2
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbWarnet Raha
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbWarnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxririnnovianidewi
 

Similar to Askeb kb (20)

Kb ikha
Kb ikhaKb ikha
Kb ikha
 
Kb ikha
Kb ikhaKb ikha
Kb ikha
 
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
 
Askep tp
Askep tpAskep tp
Askep tp
 
Soap b yun
Soap b yunSoap b yun
Soap b yun
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asmaakbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptx
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
Aaaaaaaaaaasssssssskb
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
Aaaaaaaaaaasssssssskb
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Pkk 2
Pkk 2Pkk 2
Pkk 2
 
Lagiiiiiiiiiiii
LagiiiiiiiiiiiiLagiiiiiiiiiiii
Lagiiiiiiiiiiii
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
 
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
 
Antenatal fisiologi hikmat
Antenatal fisiologi hikmatAntenatal fisiologi hikmat
Antenatal fisiologi hikmat
 
Antenatal fisiologi linda charliye
Antenatal fisiologi linda charliyeAntenatal fisiologi linda charliye
Antenatal fisiologi linda charliye
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Askeb kb

  • 1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. “S” METODE KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BUNDA DELIMA TANGGAL 29 MEI 2012 Tgl Kunjungan : 31-03-2011 Jam 10.20 WITA Tgl Pengkajian : 31-03-2011 Jam 10.30 WITA Kunjungan : Ulang LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI Nama : Ny “S” / Tn “L” Umur : 23 tahun / 40 tahun Suku : Muna / Muna Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMP / SMA Pekerjaan : IRT / Swasta Pernikahan ke : I / I Lama menikah : ± 5 tahun Alamat : Desa Danagoa B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS 1. Keluhan utama : tidak ada 2. Tinjauan catatan keluarga berencana a. Jumlah anak hidup : 2 orang b. Umur anak terakhir : 2 tahun c. Status peserta KB : kunjungan ulang d. Metode kontrasepsi : Pil Kombinasi e. Berat badan : 49 kg
  • 2. f. Ibu mengatakan ingin melanjutkan menggunakan KB pil kombinasi. 3. Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang 1. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis seperti, pjantung, hipertensi, ginjal, diabetes mellitus, asma, DM, hemophilia serta keputihan yang berkepanjangan. 2. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi dan tidak pernah tranfusi darah. 3. Ibu mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat – obatan. 4. Riwayat kesehatan keluarga a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga seperti asma, jantung dan hemophilia. b. Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular seperti hepatitis, TBC dan lain-lain. 5. Riwayat reproduksi a. Riwayat haid Menarche : 14 tahun Siklus : 28-30 hari Durasi : 3-6 hari Perlangsungan : normal Dismenorea : ada, 1-2 hari sebelum haid b. Riwayat obstetric (kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu) Kehamilan Persalinan Nifas Ke Tahun Umur (minggu) Jenis Persalinan Penolong BB/PB (gram/cm) JK Perlangsungan Lama Menyusui 1. 2008 39 Normal Bidan 3.000/49 ♂ Normal ± 1 tahun 2. 2000 38 Normal Dukun 3.000/49 ♂ Normal ± 1 tahun
  • 3. c. Riwayat KB a. Ibu mengatakan tidak menggunakan kontrasepsi pada anak pertamanya. b. Ibu mengatakan menggunakan KB Pil sejak tahun 2011 c. Ibu mengatakan belum pernah mengganti metode kontrasepsi yang digunakan. d. Ibu mengatakan menggunakan KB alami sebelum menggunakan KB pil. d. Riwayat Ginekologi a. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit neoplasma. b. Ibu mengtakan tidak pernah menderita penyakit menular seksual dan infeksi genitalia. 6. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar a. Kebutuhan Nutrisi 1) Kebiasaan : Pola makanan : Teratur Jenis makanan : Nasi, sayur, ikan, kadang buah dan susu Frekuensi : 3x / hari Kebutuhan minum : 7 – 8 gelas / hari 2) Perubahan selama menggunakan alat kontrasepsi : tidak ada b. Eliminasi 1) Buang Air Kecil (BAK) : Frekuensi : 3 – 4x / hari Warna/bau : kuning muda / khas amoniak Tidak ada gangguan buang air kecil 2) Buang Air Besar (BAB) : Frekuensi : 1x/ hari Warna/konsistensi : kuning / lunak Tidak ada gangguan buang air besar. c. Personal hygiene
  • 4. 1) Kebiasaan Kebersihan rambut : keramas 3x/minggu dengan menggunakan shampoo Kebersihan badan : mandi 2x/hari menggunakan sabun mandi Kebersihan genitalia :dibersihkan setiap kali selesai BAB / BAK dan saat mandi. Kebersihan kuku : dipotong setiap kali panjang Kebersihan pakaian : diganti setiap kotor dan setelah mandi 2) Perubahan setelah menggunakan kontrasepsi: tidak ada d. Istirahat / tidur 1) Kebiasaan : Tidur siang : jam 14.00 – 15.00 WITA (± 1 jam) Tidur malam : jam 21.00 – 05.00 WITA (± 8 jam) 2) Perubahan selama menggunakan kontrasepsi : tidak ada g. Pemeriksaan fisik a. Pemeriksaan fisik umum 1) Keadaan umum ibu baik 2) Kesadaran kompesmentis 3) Tanda – tanda vital dalam batas normal Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 37 ˚C Pernapasan : 20x/menit 4) Berat badan : 71 kg b. Pemeriksaan khusus (Inspeksi, palpasi dan perkusi) 1) Kepala Inspeksi : rambut tidak berketombe atau bersih, tidak rontok Palpasi : tidak ada benjolan 2) Muka / Wajah
  • 5. Inspeksi : ekspresi wajah cemas Palpasi : tidak ada oedema 3) Mata Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak secret dan bersih, konjungtiva tidak pucat dan sekrela tidak kuning 4) Hidung Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret 5) Mulut dan bibir Inspeksi :mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada sariawan, lidah bersih dan tidak ada caries gigi 6) Telinga Inspeksi :simetri kiri dan kanan, tidak ada secret. 7) Leher Inspeksi :tidak ada pelebaran vena jagularis Palpasi :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid 8) Payudara Inspeksi :payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol Palpasi :tidak ada benjolan. 9) Abdomen Inspeksi :tidak ada bekas operasi Palpasi :tidak ada nyeri tekan 10) Genitalia dan Anus : tidak dilakukan 11) Ekstreminasi atas Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, pergerakan baik Palpasi :Tidak ada oedema 12) Eksterminasi bawah Inspeksi :simetris kiri dan kanan, pergerakan bagus Palpasi :tidak ada oedema Perkusi :reflex patella (+) kiri dan kanan 13) Pemeriksaan penunjang dan laboratorium
  • 6. Tidak dilakukan C. DATA PSIKOLOGIS/SOSIOLOGIS 1. Ibu mengikuti program KB direncanakan dengan suami 2. Ibu mengikuti program KB untuk menjarangkan kehamilannya 3. Ibu merasa cemas karena sudah 3 bulan tidak haid D. DATA SPIRITUAL Menurut pandangan ibu dan suami program KB bulanan merupakan sesuatu hal yang tidak dilarang oleh agama LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL Akseptor KB suntik depoprovera 3 bulan (Depoprogestin Asetat) dengan masalah amenore disertai kecemasan 1. Akseptor KB suntik depoprovera 3 bulan Dasar Data subyektif : - Ibu mengatakan memakai KB suntuk 3 bulan - Ibu mengatakan memakai KB suntuk sejak 3 bulan yang lalu Data obyektif : - Ibu diberikan suntik depo progestin Analisis dan interprestasi: Suntikan depoprovera merupakan jenis kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intramuscular di daerah bokong (I Gede Manuaba: 134) 2. Amenorhea Dasar Data subyektif : - Ibu mengatakan tidak haid sejak 3 bulan yang lalu - Ibu mengatakan memakai KB suntik sejak 6 bulan yang lalu
  • 7. Data obyektif : - Analisis dan interprestasi: Depomedroksi progesteron asetat mengandung 150 mg DMPA. Depo progestin menghalangi ovulasi dengan jalan menekan pembentukan LH – RF ( Luteinizing hormon Realising Factor ) merubah lender serviks menjadi kental sehingga menghambat penitrasi sperma dan menimbulkan perubahan pada endometrium sehingga tidak memungkinkan terjadi nidasi, selain itu juga merubah kecepatan ovum melalui tuba. Hal ini menyebabkan akseptor KB suntik depoprovera tidak mengalami haid sebagai efek samping dari kontrasepsi suntikan 3 bulan ini. (Prof.Dr.Rostam Mochtar, MPH, synopsis Obsterti Jilid 2 1998: 27). 3. Kecemasan Dasar Data subyektif : - Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya Data obyektif : - Ekspresi wajah tampak cemas - Keadaan umum ibu baik - Tanda – tanda vital dalam batas normal: Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 37 ˚C Pernapasan : 20x/menit Analisis dan interprestasi: Tidak terjadinya menstruasi dapat mempengaruhi keadaan umum dan pikologis ibu, sehingga ibu akseptor KB suntik 3 bulan dapat menampakkan perasaan cemas. (Kapita Selekta Kedokteran Jilid II: 278) LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI Tidak ada data yang mendukung untuk kolaborasi atau tindakan segera
  • 8. LANGKAH V. RENCANA ASUHAN A. Tujuan : 1. Kondisi akseptor dalam keadaan normal/baik 2. Masalah taratasi 3. Memotifasi agar ibu datang ke tempat pelayanan tempat waktu. B. Kriteria 1. Tanda – tanda vital dalam batas normal Tekanan darah : 100/70 - 120/80 mmHg Nadi : 60 – 100 x / menit Suhu : 36,5 - 37,5 0 C Pernapasan : 16 - 24 x / menit 2. Ibu mengerti dan memahami penjelaskan petugas, ekspresi wajah tenang 3. Akseptor datang kembali ke tempat pelayanan tepat waktu C. Rencana Tindakan 1. Lakukan senyum sapa dan salam pada ibu Rasional : Untuk menjalin keakraban antarpasien dengan bidan atau petugas kesehatan 2. Periksa keadaan umum dan tanda – tanda vital Ibu. Rasional : Keadaan umum dan tanda – tanda vital bertujuan untuk mengidentifikasi secara dini masalah kesehatan Ibu serta sebagai indicator untuk melakukan tindakan selanjutnya 3. Jalin komunikasi yang baik dengan ibu dan beri kesempatan ibu untuk mengungkapkan masalahnya Rasional : Hubungan komunikasi yang baik dapat menciptakan suasana yang lebih baik dimana ibu dapat mengungkap apa yang dialami selama ber – KB. 4. Sampaikan tentang keadaan ibu sekarang
  • 9. Rasional : Dengan menyampaikan keadaan ibu saat ini, diharapkan ibu dapat mengetahui keadaan alat kontrasepsi yang digunakan 5. Beri penjelasan kepada Ibu tentang kontrasepsi yang digunakan Rasional : Dengan adanya penjelasan tentang kontrasepsi yang digunakan, ibu dapat mengetahui, memahami, serta tidak bertanya – Tanya tentang kontrasepsi yang digunakan. 6. Berikan dukungan pada ibu Rasional : Ibu merasa mantap dengan kontrasepsi yang dipilihnya 7. Kenalkan pada ibu jenis-jenis kontrasepsi lain (non hormonal) Rasional : Ibu dapat memilih kontrasepsi yang diinginkan 8. Beri suntikan depoprovera (depo medroksi progesterone asetat) untuk jangka waktu 3 bulan ( 12 minggu mendatang ) Rasional : Memberikan suntikan depo progestin untuk jangka waktu 3 bulan (12 minggu) dapat mencegah kehamilan 9. Anjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang Rasional : Bila ibu kembali pada tanggal yang ditentukan dapat mencegah terjadinya kehamilan karena dilakukan penyuntikan ulang. LANGKAH VI. IMPLEMENTASI Tanggal 31 Maret 2011 Jam 10.30 WITA 1. Memberikan senyum, sapa dan salam pada ibu Hasil : Ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas. 2. Memeriksa tanda – tanda vital Ibu dan keadaan umumnya Hasil : Keadaan umum ibu baik, tanda – tanda vital dalam batas normal yaitu Tekanan darah : 120/80mmHg Nadi : 80 x/ menit Suhu : 367˚C Pernapasan : 20x/menit
  • 10. 3. Menjalin komunikasi yang baik dengan ibu dan memberi kesempatan ibu mengungkapkan masalahnya Hasil : Ibu mau mengungkapkan masalahnya selama ber – KB. 4. Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini bahwa yang dia alami merupakan efek samping dari kontrasepsi yang digunakan Hasil : Ibu mengerti tentang keadaannya saat ini 5. Member penjelasan kepada ibu tentang kontrasepsi yang digunakan meliputi keuntungan, kerugian, kontraindikasi dan efek samping Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan. 6. Memberi dukungan pada ibu agar ibu tidak khawatir dengan keadaannya Hasil : Ibu tidak khawatir lagi dengan keadaannya 7. Mengenalkan pada jenis-jenis kontrasepsi yang lain (non hormonal) Hasil : Ibu mengerti tentang jenis-jenis kontrasepsi lain (non hormonal) dan tetap ingin menggunakan KB suntik 8. Memberikan suntikan depoprovera (depo medroksi progesterone asetat) untuk jangka waktu 3 bulan (12 minggu) dan menyuuntikannya di daerah bokong secara intra muscular Hasil : Ibu telah disuntik depoprovera 9. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan 3 bulan berikutnya yaitu tanggal 24 Juni 2011. Hasil : Ibu mau melakukan kunjungan ulang berikutnya LANGKAH VII. EVALUASI Tanggal 31 Maret 2011 Jam 10.50 WITA 1. Keadaan umum ibu baik 2. Kesadaran komposmentis
  • 11. 3. Tanda – tanda vital dalam batas normal Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 37˚C Pernapasan : 20x/menit 4. Ibu mengungkapkan masalahnya dan memahami keadaannya saat ini 5. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan 6. Ibu tidak khawatir lagi dengan keadaannya saat ini 7. Ibu mau melakukan kunjungan ulang PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. “I” DENGAN METODE KONTRASEPSI TIGA BULAN DENGAN MASALAH AMENORHOE DAN KECEMASAN DI POLI KIA/KB PUSKESMAS WAPUNTO TANGGAL 31 MARET 2011
  • 12. ( SOAP) IDENTITAS ISTRI / SUAMI Nama : Ny “I” / Tn “E” Umur : 30 tahun / 35 tahun Suku : Bajo / Bajo Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMP / SMP Pekerjaan : IRT / Swasta Pernikahan ke : I / I Lama menikah : 6 tahun Alamat : Desa Lagasa DATA SUBJEKTIF (S) 1. Ibu menggunakan menjadi akseptor KB suntik sejak 6 bulan yang lalu 2. Ibu mengatakan memakai suntikan tiap 3 bulan 3. Ibu mengatakan tidak haid sudah 3 bulan 4. Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya DATA OBJEKTIF (O) 1. Keadaan umu ibu baik 2. Kesadaran kompesmentis 3. Tanda – tanda vital dalam batas normal Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 36,5˚C Pernapasan : 20x/menit 4. Ekspresi wajah tampak cemas ASESSMENT (A)
  • 13. Akseptor KB suntik depoprovera 3 bulan (Depoprogestin Asetat) dengan masalah amenore disertai kecemasan PLANNING (P) Tanggal 31 Maret 2011 Jam 10.30 WITA 1. Memberikan senyum, sapa dan salam pada ibu Hasil : Ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas. 2. Memeriksa tanda – tanda vital Ibu dan keadaan umumnya Hasil : Keadaan umum ibu baik, tanda – tanda vital dalam batas normal yaitu Tekanan darah : 120/80mmHg Nadi : 80 x/ menit Suhu : 367˚C Pernapasan : 20x/menit 3. Menjalin komunikasi yang baik dengan ibu dan memberi kesempatan ibu mengungkapkan masalahnya Hasil : Ibu mau mengungkapkan masalahnya selama ber – KB. 4. Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini bahwa yang dia alami merupakan efek samping dari kontrasepsi yang digunakan Hasil : Ibu mengerti tentang keadaannya saat ini 5. Member penjelasan kepada ibu tentang kontrasepsi yang digunakan meliputi keuntungan, kerugian, kontraindikasi dan efek samping Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan. 6. Memberi dukungan pada ibu agar ibu tidak khawatir dengan keadaannya Hasil : Ibu tidak khawatir lagi dengan keadaannya 7. Mengenalkan pada jenis-jenis kontrasepsi yang lain (non hormonal) Hasil : Ibu mengerti tentang jenis-jenis kontrasepsi lain (non hormonal) dan tetap ingin menggunakan KB suntik 8. Memberikan suntikan depoprovera (depo medroksi progesterone asetat) untuk jangka waktu 3 bulan (12 minggu) dan menyuuntikannya di daerah bokong secara intra muscular
  • 14. Hasil : Ibu telah disuntik depoprovera 9. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan 3 bulan berikutnya yaitu tanggal 24 Juni 2011. Hasil : Ibu mau melakukan kunjungan ulang berikutnya