Dokumen tersebut membahas standar kompetensi dan materi pokok metodologi penelitian pendidikan, yang mencakup konsep dasar penelitian ilmiah, jenis-jenis metode penelitian pendidikan, prosedur penelitian, dan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.
3. KOMPETENSI DASAR
Memahami konsep dasar metodologi
penelitian Pendidikan
Memahami jenis-jenis penelitian Pendidikan
Memahami dan terampil menerapkan prosedur
penelitian dalam bidang pendidikan
Memahami dan terampil menyusun proposal
dan laporan penelitian dalam bidang
pendidikan
4. Materi Pokok
• Konsep dasar penelitian ilmiah
• Jenis-jenis metode penelitian
pendidikan
• Prosedur penelitian pendidikan
• Penelitian survey
• Penelitian Eksperimen
• Penelitian Ekspos facto
• Penelitian Evaluasi
5. Materi Kuliah
• R & D
• Penelitian kualitatif
• Penelitian Kebijakan
• Penelitian literartur
• Penyususan Proposal Penelitian
• Penyusunan Instrumen Pengumpulan data
• Teknik Analisis data kualitatif
• Teknik Analisis data kuantitatif
• Penyusunan proposal dan laporan penelitian
7. Buku Sumber
Borg, Walter R and Gall, Meredith Damien,
Educational Research: An Introduction,
London: Longman Group Ltd., 1989.
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang
Sosial, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta, 1983
Kerlinger, Fred N, Asas-asas Penelitian
Behavioral, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta, 1995
8. Buku Sumber
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian
Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010.
Lawrence W. Neuman, Social Research
Methods: Qualitative and Quantitative
Approach, Boston: New York, 2003.
Imam Ghozali, Desain Penelitian
Eksperimentasl: Teori, Konsep dan Analisis
Data dengan SPSS 16.0, Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2008.
9. Buku Sumber
Sugiono, Metode Penelitian pendidikan , Bandung:
Alfabeta, 2009
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode
Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, 1989.
Koenjaraningrat, Metode-metode Penelitian
Masyarakat, Gramedia, Jakarta, 1983
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan:
Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers,
2008.
Burhan Nurgiyantoro, dkk., Statistik Terapan untuk
Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial (Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2004).
14. Tugas Menyusun Makalah
1. Metode penelitian survei
2. Metode penelitian eksperimen
3. Metode penelitian ex post
facto
4. Metode Penelitian evaluasi
5. Metode penelitian dan
pengembangan
16. Sistematika Pembahasan Makalah
• Konsep dasar
– Pengertian
– Ciri/karakteristik
– Kelebihan/kelemahan
• Prosesdur penelitian
• Contoh Penelitian
17. Rambu Makalah
• Diketik dg kertas kwarto 1,5 spasi
• Menggunakan rujukan model catatan
kaki/footnote dan dilengkapi dengan daftar
pustaka
• Uraian/pembahasan dilengkapi dengan
contoh penerapan metode penelitian
18. HINDARI PLAGIASI
Plagiat berasal dari bahasa Inggris
plagiarism (1615-1625), sebelumnya
plagiary (1590—1600). Kata Inggris ini
diderivasi dari kata Latin plagiarius yang
berarti penculik (anak); penjiplak. Kata
kerjanya adalah plagio yang berarti ‘saya
mencuri’. Plagiarius sama artinya dengan
plagiator.
Sumber: Putra, Masri Sarep. 2011. Kiat Menghindari Plagiat: How to Avoid Plagiarism. Jakarta: Indeks.
19. Plagiarisme yang sering terjadi:
1. Copy & paste atau mengambil teks, data,
atau gagasan orang lain tanpa memberikan
pengakuan terhadap sumber secara benar
dan lengkap.
2. Mengikuti gaya penalaran atau menyajikan
struktur (tubuh utama gagasan) yang
diambil dari sumber pihak ketiga sebagai
gagasan atau karya sendiri.
3. Mengambil materi audio atau visual orang
lain atau materi test, software, dan kode
program tanpa menyebut sumber dan
menampilkan seolah-olah sebagai karyanya
sendiri.
20. 4. Memparafrase (mengubah kalimat
orang lain ke dalam susunan kalimat
sendiri tanpa mengubah idenya) isi
dari teks orang lain tanpa rujukan
yang memadai terhadap sumber.
5. Menggunakan teks yang pernah
dituliskan sebelumnya atau
menggunakan teks yang mirip dengan
teks yang pernah dituliskan
sebelumnya.
Diadaptasi dari:
- Suyanto dan Asep Jihad. 2009. Betapa Mudah Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta: Eduka.
-Barnbaum, C. “Plagiarism: A Student’s Guide to Recognizing It and Avoiding It.” Valdosta State University.
http://www.valdosta.edu/~cbarnbau/personal/teaching_MISC/plagiarism.htm
22. 22
Definisi Statistika
• Statistika (merupakan cabang matematika) yang
mempelajari teknik-teknik pengambilan
keputusan terhadap suatu masalah dengan
menggunakan sebagian keterangan kuantitatif
dari masalah tersebut.
24. Statistik Deskriptif
Statistik yang digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu
statistik hasil penelitian, tetapi tidak
digunakan untuk membuat kesimpulan
yang lebih luas (generalisasi/inferensi).
25. Penyajian Data
Tabel Biasa
Distribusi frekuensi
Grafik garis maupun batang
Diagram lingkaran
Piktogram
Penjelasan kelompok melalui modus, median,
Variasi kelompok melalui rentang dan simpangan
baku.
26. Statistik Inferensial
Statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel, dan hasilnya
akan digeneralisasikan (diinferensikan)
untuk populasi dimana sampel diambil.
Dapat dibagi menjadi dua jenis yakni
parametrik dan non parametrik
27. Statistik Parametrik
Teknik-teknik statistika yang didasarkan atas
asumsi mengenai populasi yang diambil
sampelnya.
Contoh: pada uji t diasumsikan populasi
terdistribusi normal. Sebutan parametrik
digunakan karena pada uji t ini yang diuji adalah
parameter (yaitu rata-rata populasi)
Membutuhkan data kuantitatif dengan level
interval atau rasio yang diambil dari populasi
yang berdistribusi normal.
28. Statistik Non Parametrik
Cocok untuk data yang tidak memenuhi asumsi
statistika parametrik atau yang berjenis kualitatif
Disebut juga distribution-free statistics
Didasarkan atas lebih sedikit asumsi mengenai
populasi dan parameter dibandingkan dengan
statistika parametrik.
Ada yang dapat digunakan untuk data nominal
Ada yang dapat digunakan untuk data ordinal
Populasi bebas distribusi.