14. Kata Kerja Operasional
Mempersiapkan
Mempertunjukkan
Mempraktikkan
Mencoba
Memainkan
Mengerjakan
Membuat
Mendemonstrasikan
Memperlihatkan
Melaksanakan
15. Psikomotor Versi Simpson
ada 7 Tingkat
Persepsi (perception)
Kesiapan (set)
Gerakan terbimbing (Guided response)
Gerakan terbiasa (mechanism)
Gerakan kompleks (complex overt
response)
Gerakan pola penyesuaian (adaptation)
Kreativitas (origination)
16. Tingkatan2 Psikomotor
1. Persepsi (perception),
berkenaan dengan penggunaan organ
indera untuk menangkap isyarat yang
membimbing aktivitas gerak.
– kesadaran terhadap stimulus)
– pemilihan tugas yang relevan)
– isyarat ke tindakan).
17. 2. Kesiapan (set),
Menunjukkan pada kesiapan utuk
melakukan tindakan tertentu.
– kesiapan mental
– kesiapan fisik untuk bertindak),
– kesediaan bertindak).
3. Gerakan terbimbing (Guided response),
Tahapan awal dalam mempelajari
keterampilan yang kompleks (peniruan
dan trail and eror)
18. 4. Gerakan terbiasa (mechanism),
gerakan-gerakan dilakukan dengan
penuh keyakinan dan kecakapan ttp blm
mahir.
5. Gerakan kompleks (complex overt
response,
Gerakan yang sangat terampil dengan
pola-pola gerakan yang sangat
kompleks.
19. 6. Gerakan pola penyesuaian (adaptation)
Berkenaan dengan keterampilan yang
dikembangkan dengan baik sehingga
seorang dapat memodifikasi pola-pola
gerakan untuk menyesuaikan situasi
tertentu.
7. Kreativitas (origination)
Menujukkan kepada penciptaan pola-
pola gerakan baru untuk menyesuaikan
situasi tetentu atau problem khusus.
21. Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM
RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
21
23. RANAH KETERAMPILAN KUR 2013
SKL dimensi keterampilan untuk satuan
pendidikan tingkat SMP/MTs/SMPLB/
Paket B adalah lulusan memiliki kualifikasi
kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain sejenis
(Permendikbud 54 tahun 2013 tentang SKL).
24. Cakupan Dimensi Keterampilan
Ada dua ranah keterampilan yang dapat
dikembangkan sesuai dengan kompetensi
lulusan yang diharapkan, yaitu Ranah Abstrak
dan Ranah Konkret.
Dalam ranah kongkret keterampilan ini
mencakup aktivitas : menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat.
Sedangkan dalam ranah abstrak, keterampilan
ini mencakup aktivitas: menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang.
25. RANAH KETERAMPILAN
Pada ranah abstrak cenderung pada
keterampilan seperti menyaji, mengolah,
menalar, dan mencipta dengan dominan
pada kemampuan mental (berpikir) tanpa
bantuan alat.
Dalam ranah abstrak, keterampilan ini
mencakup aktivitas menulis, membaca,
menghitung, menggambar misalnya grafik
dan bangun datar atau ruang dalam
matematika), menganalisis, dan mengarang.
26. RANAH KETERAMPILAN
Untuk ranah kongkret cenderung pada
kemampuan fisik seperti menggunakan
alat, mencoba, membuat, memodifikasi,
dan mencipta dengan bantuan alat.
27. Contoh, untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
KD 4.2 Menyusun teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan
cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks
yang akan dibuat baik secara lisan maupun
tulisan, ditekankan pada kompetensi abstrak
yakni menyusun teks.
Namun demikian, untuk mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
KD 4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan
bola besar dengan menekankan gerak dasar
fundamental, ditekankan pada kompetensi
kongkret, yaitu menggunakan teknik permainan
bola.
36. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4)
KI-4 SMP kelas VII:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/ teori
37. Kompetensi Inti
KI-4 SMP Kelas VIII dan IX:
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/ teori
38. Pengembangan Indikator Keterampilan
Indikator pencapaian kompetensi keterampilan
dikembangkan oleh guru dari KI dan KD dengan
memperhatikan perkembangan dan kemampuan
setiap peserta didik.
Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan
menjadi dua atau lebih indikator pencapaian
kompetensi keterampilan, hal ini sesuai dengan
keluasan dan kedalaman kompetensi dasar
tersebut.
39. Indikator…
Indikator pencapaian kompetensi
keterampilan dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, antara lain:
mengidentifikasi, menghitung,
membedakan, menyimpulkan,
menceritakan kembali, mempraktekkan,
mendemonstrasikan, mendeskripsikan,
dsb.