Bangsa dan negara memiliki tiga unsur pokok yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintahan berdaulat yang mengatur kelompok masyarakat di wilayahnya. Proses bernegara Indonesia dimulai sejak proklamasi kemerdekaan pada 1945 yang meliputi perjuangan kemerdekaan, proklamasi, dan terbentuknya pemerintahan. Identitas nasional Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor sejarah, budaya, dan filsafat kebangsaan.
2. Pengertian Bangsa menurut para ahli :
1. Ernest Renant, bangsa adalah
suatu nyawa, suatu akal yang terjadi
dari dua hal yaitu rakyat yang harus
menjalankan satu riwayat, dan rakyat
yang kemudian harus memilikim
kemauan, keinginan untuk hidup
menjadi satu.
2. Otto Bauer, bangsa adalah
kelompok manusia yang memiliki
kesamaan karakter yang tumbuh
karena kesamaan nasib.
3. F. Ratzel (Jerman), menyatakan
bahwa bangsa terbentuk karena adanya
hasrat bersatu.
4. Hans Kohn (Jerman), menyatakan
bahwa bangsa adalah buah hasil tenaga
hidup manusia dalam sejarah.
Pengertian Negara menurut para ahli :
1. George Jellinek: Negara adalah
organisasi kekuasaan dan
sekelompok manusia yang
mendiami wilayah tertentu
2. Mr. J.H.A Logeman: Menyatakan
negara sebagai organisasi
kemasyarakatan yang dengan
kekuasaannya bertujuan
mengatur dan mengurus
masyarakat tertentu
3. G.W.F Hegel:Menyatakan negara
sebagai organisasi kesusilaan
yang muncul sebagai sintetis dari
kemerdekaan individual dan
kemerdekaan universal
3. Memiliki cita-cita bersama
Memiliki sejarah hidup bersama
Memiliki adat budaya dan kebiasaan sama
Menempati suatu wilayah tertentu
Terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulat
4. Rakyat (adalah mereka yang berdiam di suatu
Negara)
Wilayah
Pemerintah Berdaulat
5. Bangsa dan Negara secara garis besar adalah mempunyai wewenang
dan kekuasaan untuk mengatur kelompok - kelompok masyarakat
secara menyeluruh di wilayahnya dan bagi yang melanggar akan
dikenakan sangsi hukum yang berlaku.
Di Indonesia proses bernegara telah dimulai sejak Proklamasi 17
Agustus 1945, dan terjadinya Negara Indonesia merupakan suatu
proses atau rangkaian tahap–tahapnya yang berkesinambungan.
Secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia.
b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.
c. Keadaan bernegara yang nilai–nilai dasarnya ialah merdeka,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
6. Perkembangan teori kenegaraan tentang terjadinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut :
a. Perjuangan kemerdekaan.
b. Proklamasi
c. Adanya pemerintahan, wilayah dan bangsa
d. Pembangunan Negara Indonesia
e. Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
7. Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang
dimiliki oleh suatu bangsa secara filosofis yang dapat
membedakan dengan bangsa lainnya.
Secara hakikat identias nasional suatu bangsa yang tidak
dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa yang disebut
kepribadian bangsa
9. Prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asa
dalam hidup bernegara lalu di lakukan
penyelidikan oleh badan yang akan
meletakkan dasar filsafat bangsa dan negara
yaitu BPUPKI. Salah satu fungsi filsafat yaitu
sebagai kedudukan suatu pandangan hidup
bermasyarakat