Dokumen tersebut membahas pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dalam konteks sejarah dan geopolitik Indonesia. Bangsa Indonesia pernah mengalami masa kolonial selama 350 tahun dan terpecah belah, namun kemudian bersatu di bawah NKRI. Wawasan Nusantara digunakan sebagai pedoman untuk mewujudkan persatuan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Pilar-pilar kehidupan berbangsa dan bernegara meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI
1. PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA
Kelompok 1
Anggota :
Aldila Purwandani (1) Bella Musvika Devi (7)
Alfita Maulani Hidayatika (2) Crisna Kusuma Putri (8)
Alimatun Nafi’ K N (3) Diana Ardian Ramdhani (9)
Alven Kusdianto (4) Dwi Ayya Sofia Annisa(10)
Aryu Dianasari (5) Dwiky Apriliansyah (11)
Barirotus Sa’diyah (6) Ekinanda Anggita Sadevi (12)
2. PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
A. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dalam Konteks
Sejarah dan Geopolitik
1. Makna Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemuan diri
yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar.
Bangsa adalah orang-orang memiliki kesamaan asal
keturunan, adat, bahasa, sejarah juga berpemerintahan
sendiri. Sedangkan berbangsa adalah manusia yang
memeiliki landasan etika, bermoral dan berakhlak mulia
dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil.
3. Negara adalah organisai dari kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan
mengakai adanya satu pemerintahan yang mengurus tata
tertib serta keselamatan kelompok manusia tersebut.
Adapun bernegara adalah manusia dengan
kepentingan sama, menyatakan dirinya sebagai satu bangsa
serta dalam wilayah Indonesia dan mempunyai cita-cita
berlandas niat bersatu secara emosional dan rasional
dalam membangun nasionalisme secara elektrik ke dalam
sikap perilaku anatar suku, ras, agam, keturunan, adat,
bahasa dan sejarah.
.
4. Kesadaran berbangsa adalah tingkah laku, sikap
dan kehidupannya sesuai dengan kepribadian
bangsa, mengaitkan dengan cita-cita dan
tujuan bangsa.
Jadi kesadaran berbangsa dan bernegara
indonesia bermakna individu yang hidup dan
terikat dalam naungan NKRI harus memiliki
sikap perilaku yang tumbuh atas kemuan
sendiri yang dilandasi dengan ikhlas.
5. 2. Pengertian Geopolitik
Geopolitik adalah sistem politik dalam wujud
kebijaksanaan nasional yang didorong oleh aspirasi
nasional geografiksuatu negara, yang apabila dilaksanakan
akan berdamapak langsung kepada sistem politik negara.
3. Perjanjian Geopolitik Indonesia
a. Aspek Historis
Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Spanyol, Portugis,
Inggris, Belanda dan Jepang dengan waktu 350 tahun.
Hingga akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945, yang
pernah memiliki wilayah terpisah karena Irian Barat di kuasi
Belanda. Hingga RI berhasil merebutnya pada tahun 1963.
6. b. Aspek Geografis dan Sosial Budaya
Indonesia terdiri atas bangsa yang heterogen dan unik.
Heterogen merupakan kepulauan, banyak pulau yang
belum bernama juga belum berpenghuni. Sehingga resiko
untuk dimiliki oleh negara orang lain terutama pulau kecil
yang berbatasan dengan negara lain.
Sebagai contoh : pulau Sipadan dan Ligitan yang berhasil
menjadi milik Malaysia tahu 2000.
c. Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional
1. Geopolitik pertama kali diperkenalkan oleh Frederich
Ratzel : Ilmu bumi politik. Geopolitik diartikan ilmu bumi
politik mempelajari fenomena politik dari segi geografi.
7. 2. Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dari aspek
geografis dari aspek geografis dalam membentuk
kebijakan nasional sehingga prinsip geopolitik menjadi
dasar perkembangan wawasan nasional.
3. Wawasan nusantara dibangun atas dasar geopolitik
bangsa Indonesia yang dikaitkan dengan poltik
kekuasaan.
4. Salah satu kepentingan nasional dalam konsep wawasan
Nusantara adalah mewujudkan tujuan nasional yang
diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Sehingga
hakikat wawasan nusanatar adalah keutuhan bangsa
dan kesatuan wilayah nasional.
8. 4. Wawasan Nusantara dalam Konteks Geopolitik
Indonesia.
Secara geografis, Indonesia terletak di antara 2 benua
juga 2 samudra. Bentuk wilayah Indonesia berupa
kepulauan, sehingga untuk mempersatuakn bangsa
Indonesia diperlukan konsep geopolitik nyang benar-benar
cocok . Atas dasar ini dikembangkan geopolitik nasioanal
wawasan nusantara.
”.
9. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan Nusanatara adalah cara pandang
Indonesia tentang diri dan lingkungan
berdasarkan ide nasioanal yang dilandasi
Pncasila dan UUD 1945. selai itu diartikan
sebagai cara pandang, memahami,
menghayati, bertindakak dan berpikir sebagai
hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural
dan aspek “Astagatra”.
10. Fungsi wawasan Nusantara sebagai pedoman dan
rambnu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan
keputusan dan perbuatan bagi penyelenggara negara
dipusat dan daetah maupun seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan wawasan Nusantara dapat dilihat dalam
Pembukaan UUD 1945. jadi, tujuan wawasan Nusantara
mewujudkan nasinalisme di segala aspek berkehidupan
berbangsa dan bernegara lebih mengutamakan
kepentingan nasionalis dari pada kepentingan yang lain.
11. Peranan wawasan Nusantara
dalam geopolitik Indonesia
Yaitu :
1. Mewujudkan persatuan dan
kesatuan yang serasi selaras
segenap aspek kehidupan
nasional.
2. Menumbuh kembangkan tanggung
jawab atas pemanfaatna
lingkungan.
3. Menegakkan kekuasaan untuk
melindungi kepentingan nasioanal.
4. Merentangkan hubungan
internasioanl dalam upaya ikut
menegakkan perdamaian dunia.
12. b. Asas Wawasan Nusantara
I. Asas kepentingan bersama
II. Asas keadilan
III. Asas kejujuran
IV. Asas solidariats
V. Asas kerjasam
VI. Asas kesetiaan
13. 5. Makna Kesadarn Berbangsa dan Bernegara
dalm Konteks Sejarah dan Geopolitik.
• Bangsa Indonesia pernah mengalami kehidupan dalam
kehidupan sebagai bangsa terjajah dan terpecah
• Bangsa Indonesia pernah dijajah Spanyo, Portugis, Inggris,
Belanda Dan Jepang selama 350 tahun. Selama itu pula
rakyat mengalami penderitaan kebodohan, kemidkinan dan
kesengsaraan.
• pada saat merdeka, wilayah RI terpisah dengan Irian Barat
hingga akhirnya bisa direbut kembali dari Belanda.
• Perkembangan semangat kebngsaan Indonesia digolongkan
3 zaman: zman perintis (1908) ditandai dengan pergerakan
nasional Budi Utomo, Zman penegas (1928)ditandai dengan
Sumpah pemuda dan zaman pendobrak (1945) dengan
proklamsi kemerdekaan Indonesia.
14. B. Perilaku yang Mencerminkan Kesadarn
Berbangsa dan Bernegara.
1. Perilaku Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
a. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman ras dan
suku di Indonesia.
b. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman agama
c. Perilaku kebangsaan dan keberagaman sosial
budaya
d. Perilaku kebangsaan dan perbedaab gender
15. 2. Faktor pendukung dan penghambat kesadarn
berbangsa dan bernegara
Faktor pendorong:
• Tingkat keamanahan seorang pejabat.
• Mengetahui lebih banyak nilai positif dan kekayaan bangsa.
• Pemerataan kesejahteraan setiap daerah dll.
Faktor penghambat :
• Rasa malu berbangsa dan bernegara Indonesia.
• Merosotnya tingkat keamanan di Indonesia.
• Ketidak tegasan hukum yang berlaku dll.
16. Jika Indonesia tidak memiliki kesadarn berbangsa dan
bernegara maka akan :
a. Memiliki perlakuan yang menyimpang dari norma-norma
umum di masyarakat.
b. Keutuhan bangsa dan negara akan terpecah belah.
c. Menyalah gunakan kekuasaan.
d. Melakukan tindakan kejahatan dll.
17. 3. Pilar - Pilar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Ada 4 macam pilar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara :
• Pancasila
• UUD 1945
• Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
• Bhineka Tunggal Ika