SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ASKEB KOMUNITAS
MODUL
PRINSIP PENGELOLAAN KIA – KB
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Rahayu Budi Utami
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 5
KEGIATAN BELAJAR IV
BAYI BARU LAHIR , BAYI, ANAK BALITA DAN
PENINGKATAN PELAYANAN IBU NIFAS,
PENINGKATAN PELAYANAN KB MENJANGKAU
SELURUH SASARAN
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Kata
Pengantar
	 Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya kami
dapat menyelesaikan Modul Asuhan Kebidanan
Komunitas ini. Modul ini disusun dengan harapan
dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk Mata
Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas bagi
mahasiswa yang mengikuti Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Tinggi Kesehatan
	 Pada kesempatan ini tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan modul ini.
Kami menyadari keterbatasan kami selaku penulis,
oleh karena itu demi pengembangan kreatifitas dan
penyempurnaan modul ini, kami mengharapkan
saran dan masukan dari pembaca maupun para
ahli, baik dari segi isi, istilah serta pemaparannya.
	 Semoga Allah SWT membalas budi baik
semua pihak yang telah memberi kesempatan,
dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan
usulan penelitian ini. Akhir kata, semoga modul ini
dapat member manfaat bagi para pembaca. Aamiin.
								
Pontianak, Maret 2014
								
PENULIS
Gambar : Pengecekan cabang bayi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
1
Pendahuluan
	 Salam sejahtera, kiranya Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan, perlind-
ungan, dan keselamatan kepada kita amin.
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan
kesehatan ibu dan anak melalui program KIA yang meliputi pelayanan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi baru
lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi dan balita. Dengan manajemen PWS KIA
diharapkan cakupan pelayanan dapat menjangkau seluruh sasaran di suatu wilayah
kerja sehingga kasus dengan risiko/komplikasi kebidanan dapat ditemukan sedini mun-
gkin untuk dapat memperoleh penanganan yang memadai. Sebelumnya pada Modul 1,
Anda sudah mempelajari Konsep Asuhan Kebidanan Komunitas, Tugas dan Tanggung
Jawab Bidan di Komunitas dan Asuhan Kebidanan di Komunitas. Selanjutnya pada Mod-
ul 2 ini, Anda akan mempelajari Prinsip Pengelolaan KIA – KB.
	 Modul 2 ini membahas tentang peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, bayi dan anak
balita yang menjangkau seluruh sasaran, peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi ke-
bidanan, tanda bahaya dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat,
peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya, bayi baru lahir
oleh tenaga kesehatan, Peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal-
ita dan peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran.
	 Untuk memudahkan Anda mempelajarinya, seperti telah Anda ketahui bahwa
modul ini merupakan modul ke 2 dari 4 modul yang ada dan masing-masing modul
dikemas dalam tiga atau empat kegiatan belajar. Alokasi waktu untuk tiap kegiatan bela-
jar adalah 60 menit, sehingga untuk menyelesaikan modul 2 ini diperlukan waktu 4 jam.
Empat kegiatan belajar tersebut, disusun dengan urutan sebagai berikut :
Kegiatan Belajar 1	 :	 Peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan 	
				 oleh tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, 	
				 bayi dan anak balita yang menjangkau seluruh sasaran
Kegiatan Belajar 2	 :	 Peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi kebidanan, tanda 	
				 bahaya dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan maupun 	
				masyarakat
Kegiatan Belajar 3	 :	 Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan 		
				 tanda bahaya, bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan
Kegiatan Belajar 4	 :	 Peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak 	
				 balita dan peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh 	
				sasaran.
	 Setelah mempelajari modul ini Anda akan dapat 1) Menjelaskan peningkatan pe-
layanan antenatal, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan
bayi baru lahir, bayi dan anak balita yang menjangkau seluruh sasaran, 2) menjelaskan
peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi kebidanan, tanda bahaya dan bayi baru lahir
oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat, 3) menjelaskan peningkatan penanganan
komplikasi kebidanan dan tanda bahaya bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan, 4) men-
jelaskan peningkatan pelayanan ibu nifas dan peningkatan pelayanan KB menjangkau
seluruh sasaran.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
	 Proses pembelajaran untuk materi Modul 2 dapat berjalan dengan lebih lancar
apabila Anda mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut :
1.	 Pahami dulu modul 1
2.	 Pelajari kegiatan belajar ini secara berurutan, mulai dari kegiatan belajar satu 	
	 sampai kegiatan belajar empat.
3.	 Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam materi ini , sangat tergantung ke	
	 pada kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan. Berlatihlah secara mandiri 	
	 atau berkrlompok dengan teman yang lain.
4.	 Bila Anda mengalami kesulitan, Anda bisa menghubungi fasilitator yang ditunjuk 	
	 untuk mengampu materi ini.
	
	 Semua materi yang dibahas di dalam modul ini sangat Anda perlukan, dalam
rangka mengelola KIA-KB di komunitas. Akhirnya saya ucapkan selamat belajar, semo-
ga sukses dalam mempelajarinya materi dalam modul ini dan selamat untuk mengikuti
modul berikutnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
3
Kegiatan
Belajar 4
PENINGKATAN PELAYANAN IBU NIFAS DAN PENINGKATAN
PELAYANAN KB MENJANGKAU SELURUH SASARAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Setelah menyelesaikan unit kegiatan belajar 4 diharapkan Anda dapat meningkatkan
pelayanan ibu nifas dan peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran.
Setelah menyelesaikan unit kegiatan belajar 4 diharapkan Anda mampu:
1.	 Meningkatkan pelayanan ibu nifas menjangkau seluruh sasaran
2.	 Meningkatkan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran
Untuk memahami Prinsip Pengelolaan KIA-KB dalam modul ini yang pertama kali Anda
harus pahami adalah :
1.	 Upaya peningkatan pelayanan ibu nifas menjangkau seluruh sasaran
2.	 Upaya peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran
Pelayanan selama nifas sering dianggap tidak penting oleh tenaga kesehatan karena
sudah merasa baik dan selanjutnya berjalan dengan lancar. Padahal pada masa ini ibu
membutuhkan petunjuk dan nasihat dari bidan sehingga proses adaptasi setelah mela-
hirkan berlangsung dengan baik. Pelayanan KB juga penting untuk meningkatkan kese-
jahteraan keluarga.
Setelah Anda mempelajari Kegiatan Belajar 1 hingga Kegiatan Belajar 3, sekarang Anda
akan mempelajari kegiatan belajar 4 tentang peningkatan pelayanan ibu nifas dan pe-
layanan KB menjangkau seluruh sasaran sebagai pelengkap prinsip pengelolan KIA-KB
pada modul 2 ini.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
A.	 Upaya peningkatan pelayanan ibu nifas menjangkau seluruh
Apa yang dimaksud dengan penanganan komplikasi kebidanan?
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan
kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga keseha-
tan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas
diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap
ibu nifas dan meningkatkan cakupan KB Pasca
Persalinan dengan melakukan kunjungan nifas
minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu :
1.	 Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan 3 hari setelah 		
	persalinan.
2.	 Kunjungan nifas ke dua dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 		
	 setelah persalinan.
3.	 Kunjungan nifas ke tiga dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 		
	 setelah persalinan.
Gambar : Ibu Nifas
Pelayanan yang diberikan adalah :
1.	 Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.
2.	 Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus).
3.	 Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya.
4.	 Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
5.	 Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali , pertama segera 		
	 setelah melahirkan, kedua diberikan setelah 24 jam pemberian kapsul Vitamin A 	
	pertama.
6.	 Pelayanan KB pasca salin
7.	 adalah pelayanan yang diberikan kepada Ibu yang mulai menggunakan alat 		
	 kontrasepsi langsung sesudah melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah 		
	 melahirkan).Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan 	
	 ibu nifas adalah : dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
5
B.	 Upaya peningkatan pelayanan Pelayanan KB menjangkau seluruh
Apa yang dimaksud dengan pelayanan KB berkualitas?
Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB
sesuai standar dengan menghormati hak individu
dalam merencanakan kehamilan sehingga dihara-
pkan dapat berkontribusi dalam menurunkan an-
gka kematian Ibu dan menurunkan tingkat fertil-
itas (kesuburan) bagi pasangan yang telah cukup
memiliki anak (2 anak lebih baik) serta meningkat-
kan fertilitas bagi pasangan yang ingin mempunyai
anak. Pelayanan KB bertujuan untuk menunda
(merencanakan) kehamilan. Bagi Pasangan Usia
Subur yang ingin menjarangkan dan/atau meng-
hentikan kehamilan, dapat menggunakan metode
kontrasepsi yang meliputi :
1.	 KB alamiah (sistem kalender, metode amenore laktasi, coitus interuptus).
2.	 Metode KB hormonal (pil, suntik, susuk).
3.	 Metode KB non-hormonal (kondom, AKDR/IUD, vasektomi dan tubektomi).
	 Sampai saat ini di Indonesia cakupan peserta KB aktif (Contraceptive Prevalence
Rate/CPR) mencapai 61,4% (SDKI 2007) dan angka ini merupakan pencapaian yang cuk-
up tinggi diantara negara-negara ASEAN. Namun demikian metode yang dipakai lebih
banyak menggunakan metode jangka pendek seperti pil dan suntik. Menurut data SDKI
2007 akseptor KB yang menggunakan suntik sebesar 31,6%, pil 13,2 %, AKDR 4,8%, su-
suk 2,8%, tubektomi 3,1%, vasektomi 0,2% dan kondom 1,3%. Hal ini terkait dengan ting-
ginya angka putus pemakaian (DO) pada metode jangka pendek sehingga perlu peman-
tauan yang terus menerus. Disamping itu pengelola program KB perlu memfokuskan
sasaran pada kategori PUS dengan “4 terlalu” (terlalu muda, tua, sering dan banyak).
	
	 Untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan peserta KB perlu diupaya-
kan pengelolaan program yang berhubungan dengan peningkatan aspek kualitas, teknis
dan aspek manajerial pelayanan KB. Dari aspek kualitas perlu diterapkan pelayanan
yang sesuai standard dan variasi pilihan metode KB, sedangkan dari segi teknis perlu
dilakukan pelatihan klinis dan non-klinis secara berkesinambungan. Selanjutnya aspek
manajerial, pengelola program KB perlu melakukan revitalisasi dalam segi analisis situ-
asi program KB dan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan KB. Tenaga kesehatan
yang dapat memberikan pelayanan KB kepada masyarakat adalah : dokter spesialis ke-
bidanan, dokter, bidan dan perawat.
Anda telah selesai mempelajari kegiatan belajar 4, apakah Anda sudah paham? Apa
yang dapat petik dari materi tersebut ? coba Anda tuliskan pada kolom berikut.
Gambar : Ibu Nifas
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
Jika sudah paham kerjakan tes formatif jika nilai Anda belum mencapai 80, pelajari kem-
bali bagian – bagian yang belum Anda pahami.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
7
Rangkuman
			 Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai
standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kes-
ehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan
pemeriksaan terhadap ibu nifas dan meningkatkan cakupan KB Pasca Persa-
linan dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali. Pelayanan
KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar dengan menghormati hak
individu dalam merencanakan kehamilan sehingga diharapkan dapat berkon-
tribusi dalam menurunkan angka kematian Ibu dan menurunkan tingkat fertil-
itas (kesuburan) bagi pasangan yang telah cukup memiliki anak (2 anak lebih
baik) serta meningkatkan fertilitas bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Evaluasi
Formatif
1.	 Ny. Mina post partum 14 hari, melahirkan anak pertama di sebuah Klinik Bersalin
dibantu oleh seorang bidan, datang kembali ke klinik tersebut untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan. Untuk memenuhi kunjungan nifas yang sesuai standar,
kunjungan selanjutnya akan dilakukan pada saat post partum…
		 a.	 Hari ke 21
		 b.	 Hari ke 28
		 c.	 Hari ke 35
		 d.	 Hari ke 49
		 e.	 Hari ke 56
2.	 Ny. Mina post partum 14 hari, melahirkan anak pertama di sebuah Klinik Bersalin
dibantu oleh seorang bidan, datang kembali ke klinik tersebut untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan. Pelayanan nifas yang diberikan adalah…
		 a.	 Pemberian kontrasepsi suntik
		 b.	 Pemberian kapsul Vitamin A
		 c.	 Pemeriksaan involusi uteri
		 d.	 Pengendalian infeksi
		 e.	 Penganjuran IMD
3.	 Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB yang…
		 a.	 Meningkatkan infertilitas bagi pasangan muda
		 b.	 Menurunkan infertilitas bagi pasangan cukup anak
		 c.	 Menurunkan fertilitas bagi pasangan ingin anak
		 d.	 Menurunkan angka kematian ibu
		 e.	 Menurunkan angka kematian anak
4.	 Bagi Pasangan Usia Subur yang ingin menjarangkan dan/atau menghentikan ke-
hamilan, dapat menggunakan metode berbagai macam metode kontrasepsi. Yang
termasuk dalam kontrasepsi non hormonal berikut adalah…
		a.	 Kondom
		b.	 Pil
		c.	 Suntik
		d.	 Impan
		 e.	 Sistem kalender
5.	 Ny. Kina post partum 40 hari usia 38 tahun datang ke sebuah klinik bersalin tem-
patnya melahirkan dengan tujuan untuk ber-KB. Ny. Kina mempunyai 3 orang anak,
dengan jarak persalinan yang lalu dengan yang terakhir berselang 3 tahun. Menilai
dari kondisi Ny. Kina, program KB diperlukan untuk membatasi kehamilan, karena
Ny. Kina termasuk dalam kategori PUS…
		 a.	 Terlalu muda
		 b.	 Terlalu tua
		 c.	 Terlalu banyak
		 d.	 Terlalu rapat
		 e.	 Terlalu sering
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
9
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Eny Retna. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
HAndajani, Sutjiati Dwi. 2012. Kebidanan Komunitas. Konsep dan Manajemen Asuhan.
Jakarta: EGC
Karwati. 2011. Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas). Jakarta: Trans Info Media.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) Ibu dan Anak.
Meilani, Niken. 2013. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya.
Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Buku Ajar: Kebidanan Komunitas. Teori dan Aplikasi
dilengkapi Contoh Askeb. Yogyakarta: Nuha Medika.
Syafrudin, Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Penutup
Dengan berakhirnya Kegiatan Belajar 4 ini maka berakhir pula modul 2 tentang prinsip
pengelolaan KIA-KB. Selamat Anda telah menyelesaikan modul 2. Diharapkan dengan
berakhirnya modul ini Anda akan dapat menguasai kompetensi yang diharapkan pada
awal kegiatan belajar.
Setelah menyelesaikan Modul 2 ini, selanjutnya Anda akan melanjutkan ke Modul 3 yang
membahas tentang Monitoring dan Evaluasi. Berikut merupakan cara perhitungan nilai
untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda:
1.	 Setiap akhir pertemuan selesai, kerjakan soal-soal test yang terse-
dia dan yakinkan bahwa Anda mampu menjawabnya tanpa mem-
baca materi lagi
2.	 Setelah Anda menjawab , maka lakukan koreksi dengan bantuan
kunci jawaban yang tersedia.
3.	 Lakukan penilaian untuk diri sendiri dengan cara :
					 Jumlah soal benar 		
	
					 Jumlah soal
4.	 Ketuntasan pembelajaran tercapai apabila Anda berhasil
mendapatkan nilai 80
5.	 Apabila Anda belum bisa mencapai nilai minimal 80, maka ulangi
lagi untuk mempelajari materi dan Anda bisa menanyakan pada
Tutor Anda dan kerjakanlah Tes Akhir Modul
6.	 Bila Anda sudah berhasil, maka lanjutkan untuk ke pertemuan
berikutnya dan bila selesai maka Anda dapat pindah ke modul
berikutnya
UNTUK MENGETAHUI KETUNTASAN BELAJAR,
ANDA DAPAT MENILAI
DIRI SENDIRI DENGAN CARA :
X 100
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
11
KUNCI JAWABAN KEGIATAN BELAJAR 1 S/D 4
Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar I (satu)
1. A 6. B
2. D 7. B
3. C 8. B
4. E 9. C
5. A 10.A
Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 2 (dua)
1. E
2. B
3. C
4. A
5. A
Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 3 (tiga)
1. A
2. C
3. D
4. D
5. E
Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 4 (dua)
1. C
2. C
3. D
4. A
5. B
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
Evaluasi
Akhir
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1.	 Imunisasi yang diperlukan dalam kehamilan dan termasuk dalam standar 		
	 pelayanan antenatal adalah pemberian imunisasi…
a.	Difteri
b.	Campak
c.	Tetanus
d.	Rubella
e.	BCG
2.	 Berikut yang termasuk dalam pemeriksaan laboratorium rutin yang terkait 		
	 dengan perencanaan persalinan pada pelayanan antenatal adalah…
a.	Hemoglobin
b.	 Protein urin
c.	 Kadar kolesterol
d.	 Golongan darah
e.	 Gula darah puasa
3.	 Untuk daerah prevalensi tinggi, dilakukan pemeriksaan laboratorium khusus, 	
	 diantaranya adalah…
a.	Difteri
b.	Malaria
c.	 Jenis Rh
d.	 Hepatitis C
e.	 Thypus abdominalis
4.	 Penerapan standar waktu kunjungan antenatal ditetapkan dikarenakan dengan 	
	 melakukan kunjungan sesuai waktu yang ditentukan, maka…
a.	 Menjamin keselamatan ibu dan janin
b.	 Komplikasi tidak mungkin terjadi
c.	 Penanganan kegawatdaruratan
d.	 Faktor risiko akan ditangani
e.	 Deteksi dini komplikasi
5.	 Ny. Tia baru menyadari dirinya sedang hamil setelah terlambat menstruasi 2 		
	 minggu. Saat melakukan pemeriksaan tes kencing, didapat hasil HCG postif. 		
	 Agar sesuai menurut standar pelayanan antenatal, Ny.Tia akan melakukan 		
	 pemeriksaan kehamilannya yang pertamakali saat usia kehamilan..
a.	 < 4 minggu
b.	 < 8 minggu
c.	 < 12 minggu
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
13
d.	 < 16 minggu
e.	 < 24 minggu
6.	 Pada saat menolong persalinan, Bd. Dina menggunakan jarum suntik yang 		
	 berbeda pada setiap pasien, satu jarum hanya digunakan untuk satu pasien. 		
	 Tindakan Bd. Dina mencerminkan prinsip dalam pertolongan persalinan, yaitu
a.	 Pencegahan infeksi
b.	 Manajemen aktif Kala III
c.	 Penatalaksanaan barang habis pakai
d.	 Merujuk kasus ke pelayanan lebih tinggi
e.	 Metode pertolongan persalinan sesuai standar
7.	 By. Rumi usia 1 hari, sudah melakukan kunjungan neonatal ke -1 di sebuah 		
	 Klinik bersalin. Agar memenuhi standar pelayanan kesehatan neonatal, 		
	 kunjungan selanjutnya akan dilakukan saat usia By. Rumi…
a.	 48 jam atau 2 hari
b.	 3 hari
c.	 8 hari
d.	 15 hari
e.	 28 hari
8.	 Sebagai tindakan preventif dari menularnya penyakit menular seksual dari ibu 	
	 ke janin, maka pada saat pertolongan persalinan, tindakan yan perlu dilakukan 	
	 pada bayi baru lahir adalah…
a.	 Injeksi Vitamin K
b.	 Pemberian salep mata
c.	 Pemotongan tali pusat
d.	 Pemecahan air ketuban
e.	 Manajemen aktif Kala III
9.	 Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar 		
	 yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus 		
	 sedikitnya 3 kali, selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik di 	
	 fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah. Tujuan dari kunjungan 	
	 neonatus adalah…
a.	 Penanganan kegawatdaruratan secepat mungkin
b.	 Meningkatkan akses neonatus terhadap yankes
c.	 Meminimalisir kontak dengan tenaga kesehatan
d.	 Meningkatkan upaya kuratif seefektif mungkin
e.	 Perawatan selama mungkin
10.	 Berikut yang termasuk dalam pelayanan kesehatan bayi adalah…
a.	 Pemberian imunisasi rubella
b.	 Pemberian Vitamin A 200.000 IU
c.	 Pemberian Vitamin A 1.000.000 IU
d.	 Penanganan influenza
e.	SDIDTK
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
11.	 Berikut yang termasuk dalam pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah
a.	 Pemantauan pertumbuhan minimal 1 kali setahun
b.	 Pemantauan perkembangan minimal 1 kali setahun
c.	 Pemberian Vitamin A 1.000.000 IU
d.	 Pemanfaatan Buku KIA
e.	 Penggunaan MTBM
12.	 Proses pengungkapan akan adanya kemungkinan mengidap suatu komplikasi 	
	 disebut dengan…
a.	 Faktor risiko
b.	 Tanda bahaya
c.	 Deteksi dini
d.	Preventif
e.	Diagnosis
13.	 Salah satu bentuk preventif sejak awal teradap gangguan yang mungkin terjadi 	
	 adalah dengan melakukan…
a.	Skrining
b.	Penyuluhan
c.	 Diagnosa potensial
d.	 Intervensi pengobatan
e.	 Penatalaksanaan tepat guna
14.	 Ny. Mira usia 34 tahun, hamil kedua dengan jarak persalinan sebelumnya 		
	 berselang 4 tahun. saat diperiksa TD 130/90 mmHg. Saat dilakukan pemeriksaan 	
	 menggunakan ultrasonografi, terlihat bahwa Ny.Mira mengalami gemelli. 		
	 Komplikasi pada Ny. Mira adalah…
a.	Distosia
b.	Hipertensi
c.	 Infeksi kehamilan
d.	 Perdarahan per vaginam
e.	 Ancaman persalinan premature
15.	 Ny. Yanti berusia 36 tahun, hamil anak kedua, uk:28 minggu, dengan jarak ke		
	 hamilan 5 tahun, Pernah menderita thypus abdominalis dan gemelli pada 		
	 kehamilan sebelumnya. Saat diperiksa TD: 120/90 mmHg,,Hb: 9,8 gr%, letak 		
	 janin sungsang dengan presentasi bokong. Yang termasuk faktor 			
	 risiko dari kondisi Ny. Yanti adalah…
a.	 Usia 36 tahun
b.	 Jarak kehamilan 5 tahun
c.	 Thypus abdominalis pada kehamilan sebelumnya
d.	 Letak sungsang
e.	Anemia
16.	 Ny. Yanti berusia 36 tahun, hamil anak kedua dengan jarak kehamilan 5 tahun, 	
	 Gemelli saat hamil pertama. Pernah menderita thypus abdominalis dan anemia 	
	 pada kehamilan sebelumnya. Komplikasi yang mungkin timbul adalah…
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
15
a.	Infeksi
b.	Perdarahan
c.	 Partus lama
d.	 Partus kasep
e.	 Janin asfiksia
17.	 Ny. Inga hamil anak kedua dengan riwayat seccio sesaria pada persalinan 		
	 sebelumnya. Jarak dengan kehamilan yang lalu adalah 1 tahun 6 bulan. Untuk 	
	 persalinan yang aman dan pencegahan terhadap komplikasi maka, Ny. Inga bisa 	
	bersalin…
a.	 Puskesmas PONED
b.	Polindes
c.	BPS
d.	 Rumah Sakit
e.	 Klinik Bersalin
18.	 Ny. Inga hamil anak kedua dengan riwayat seccio sesaria pada persalinan 		
	 sebelumnya. Jarak dengan kehamilan yang lalu adalah 1 tahun 6 bulan. Jika 		
	 Ny. Inga memilih untuk datang di sebuah Puskesmas PONED di desanya, maka 	
	 tindakan petugas adalah…
a.	 Memberikan pilihan terbuka untuk persalinan di rumah
b.	 Melakukan pertolongan persalinan sesuai standar
c.	 Rawat jalan dengan pengawasan ketat petugas
d.	 Observasi ketat di rumah
e.	Rujuk
19.	 Ny. Mina post partum 14 hari, melahirkan anak pertama di sebuah Klinik 		
	 Bersalin dibantu oleh seorang bidan, datang kembali ke klinik tersebut untuk 	
	 melakukan pemeriksaan kesehatan. Pelayanan nifas yang diberikan adalah…
a.	 Pemberian kontrasepsi suntik
b.	 Pemberian kapsul Vitamin A
c.	 Pemeriksaan involusi uteri
d.	 Pengendalian infeksi
e.	 Penganjuran IMD
20.	 Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB yang…
a.	 Meningkatkan infertilitas bagi pasangan muda
b.	 Menurunkan infertilitas bagi pasangan cukup anak
c.	 Menurunkan fertilitas bagi pasangan ingin anak
d.	 Menurunkan angka kematian ibu
e.	 Menurunkan angka kematian anak
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
KUNCI JAWABAN TES AKHIR
MODUL
1. C 11. D
2. D 12. C
3. B 13. A
4. E 14. E
5. C 15. E
6. A 16. B
7. B 17. D
8. B 18. E
9. B 19. C
10. E 20. D
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
17
Daftar
Gambar
http://dinkes.tegalkota.go.id/foto_berita/26DSC03827.JPG
https://drprita1.files.wordpress.com/2012/09/r-tali-pusat1.jpg
http://www.yasudahlah.com/wp-content/uploads/2014/04/ASI1.jpg
https://koestoer.files.wordpress.com/2014/10/dscf2018.jpg
http://anitanet.staff.ipb.ac.id/files/2013/10/IMG_1459.jpg
http://rscarolus.atoma.co.id/wp-content/uploads/2011/12/DSC5477.jpg
http://www.katalogibu.com/wp-content/uploads/2014/03/ASI.jpg
https://tiaraamelia1.files.wordpress.com/2012/11/dscn2834.jpg
http://labmed.ascpjournals.org/content/41/5/267/F2.large.jpg
https://www.ibudanbalita.com/uploads/posts/1h5ynebRwu.jpg
https://norma07dp.files.wordpress.com/2014/12/fase-hamil.jpg
https://luvfamily.files.wordpress.com/2009/08/10022009048.jpg
https://kolegiumobgin.files.wordpress.com/2012/09/dscn1014.jpg
http://tokoalkes.com/wp-content/uploads/2014/05/tensimeter.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-ErhZCliz-Fw/U4yL4Eyg7vI/AAAAAAAATG4/mQSFCt8HCBE/
s1600/Family-clip-art.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-ZMSDM-ph1Q8/UwGPJWI98TI/AAAAAAAABAI/h5XRbBEQ-
s9o/s1600/Efek-Samping-Pil-Suntik-KB_1024_768.webp
http://grhasia.jogjaprov.go.id/images/grhasia/gallery/MFK.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-5mHwB8pflBM/Ua3pOcOReqI/AAAAAAAABRg/BHjY-
CWNnScI/s1600/Program-Keluarga-Berencana.webp
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health System Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasyessipriskila
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahirdhewychabi
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananpjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikDokter Tekno
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalpjj_kemenkes
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 

What's hot (20)

02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Ppt molahidatidosa
Ppt molahidatidosaPpt molahidatidosa
Ppt molahidatidosa
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Nutrisi pada BBLR
Nutrisi pada BBLRNutrisi pada BBLR
Nutrisi pada BBLR
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 

Viewers also liked

Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatalKb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatalpjj_kemenkes
 
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidananKb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidananpjj_kemenkes
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifaspjj_kemenkes
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaChusnan Aprianto
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitaspjj_kemenkes
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaPurwaningsih Rahayu
 
Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709Dhamy Manesi
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanpjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafanpjj_kemenkes
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomipjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanaModul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanapjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrinpjj_kemenkes
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletalpjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihanpjj_kemenkes
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaanpjj_kemenkes
 
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik pjj_kemenkes
 
M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1pjj_kemenkes
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasCikHaappy
 

Viewers also liked (20)

Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatalKb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
 
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidananKb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
 
Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709Revolusi kia mpu 2709
Revolusi kia mpu 2709
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomi
 
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanaModul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
 
M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
 

Similar to Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita dan peningkatan pelayanan kb menjangkau seluruh sasaran

Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kpjj_kemenkes
 
Kb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatus
Kb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatusKb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatus
Kb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatuspjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3pjj_kemenkes
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitaspjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1pjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmpjj_kemenkes
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
modul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdf
modul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdfmodul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdf
modul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdfTriDinova
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normalpjj_kemenkes
 
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdfMATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdfniken80
 

Similar to Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita dan peningkatan pelayanan kb menjangkau seluruh sasaran (20)

Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
 
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Kb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatus
Kb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatusKb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatus
Kb 2 dokumentasi asuhan kebidanan neonatus
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
modul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdf
modul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdfmodul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdf
modul-ajar-askeb-nifas-2019-with-cover1.pdf
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
 
7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal
 
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdfMATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
MATERI KELAS IBU HAMIL.pdf
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiipjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
 

Recently uploaded

FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita dan peningkatan pelayanan kb menjangkau seluruh sasaran

  • 1. ASKEB KOMUNITAS MODUL PRINSIP PENGELOLAAN KIA – KB Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Rahayu Budi Utami Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) SEMESTER 5 KEGIATAN BELAJAR IV BAYI BARU LAHIR , BAYI, ANAK BALITA DAN PENINGKATAN PELAYANAN IBU NIFAS, PENINGKATAN PELAYANAN KB MENJANGKAU SELURUH SASARAN
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan i Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya kami dapat menyelesaikan Modul Asuhan Kebidanan Komunitas ini. Modul ini disusun dengan harapan dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas bagi mahasiswa yang mengikuti Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini. Kami menyadari keterbatasan kami selaku penulis, oleh karena itu demi pengembangan kreatifitas dan penyempurnaan modul ini, kami mengharapkan saran dan masukan dari pembaca maupun para ahli, baik dari segi isi, istilah serta pemaparannya. Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan usulan penelitian ini. Akhir kata, semoga modul ini dapat member manfaat bagi para pembaca. Aamiin. Pontianak, Maret 2014 PENULIS Gambar : Pengecekan cabang bayi
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 1 Pendahuluan Salam sejahtera, kiranya Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan, perlind- ungan, dan keselamatan kepada kita amin. Bidan merupakan tenaga kesehatan yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui program KIA yang meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi dan balita. Dengan manajemen PWS KIA diharapkan cakupan pelayanan dapat menjangkau seluruh sasaran di suatu wilayah kerja sehingga kasus dengan risiko/komplikasi kebidanan dapat ditemukan sedini mun- gkin untuk dapat memperoleh penanganan yang memadai. Sebelumnya pada Modul 1, Anda sudah mempelajari Konsep Asuhan Kebidanan Komunitas, Tugas dan Tanggung Jawab Bidan di Komunitas dan Asuhan Kebidanan di Komunitas. Selanjutnya pada Mod- ul 2 ini, Anda akan mempelajari Prinsip Pengelolaan KIA – KB. Modul 2 ini membahas tentang peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, bayi dan anak balita yang menjangkau seluruh sasaran, peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi ke- bidanan, tanda bahaya dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat, peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya, bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan, Peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal- ita dan peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran. Untuk memudahkan Anda mempelajarinya, seperti telah Anda ketahui bahwa modul ini merupakan modul ke 2 dari 4 modul yang ada dan masing-masing modul dikemas dalam tiga atau empat kegiatan belajar. Alokasi waktu untuk tiap kegiatan bela- jar adalah 60 menit, sehingga untuk menyelesaikan modul 2 ini diperlukan waktu 4 jam. Empat kegiatan belajar tersebut, disusun dengan urutan sebagai berikut : Kegiatan Belajar 1 : Peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, bayi dan anak balita yang menjangkau seluruh sasaran Kegiatan Belajar 2 : Peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi kebidanan, tanda bahaya dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat Kegiatan Belajar 3 : Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya, bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan Kegiatan Belajar 4 : Peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita dan peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran. Setelah mempelajari modul ini Anda akan dapat 1) Menjelaskan peningkatan pe- layanan antenatal, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, bayi dan anak balita yang menjangkau seluruh sasaran, 2) menjelaskan peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi kebidanan, tanda bahaya dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat, 3) menjelaskan peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan tanda bahaya bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan, 4) men- jelaskan peningkatan pelayanan ibu nifas dan peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 Proses pembelajaran untuk materi Modul 2 dapat berjalan dengan lebih lancar apabila Anda mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut : 1. Pahami dulu modul 1 2. Pelajari kegiatan belajar ini secara berurutan, mulai dari kegiatan belajar satu sampai kegiatan belajar empat. 3. Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam materi ini , sangat tergantung ke pada kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan. Berlatihlah secara mandiri atau berkrlompok dengan teman yang lain. 4. Bila Anda mengalami kesulitan, Anda bisa menghubungi fasilitator yang ditunjuk untuk mengampu materi ini. Semua materi yang dibahas di dalam modul ini sangat Anda perlukan, dalam rangka mengelola KIA-KB di komunitas. Akhirnya saya ucapkan selamat belajar, semo- ga sukses dalam mempelajarinya materi dalam modul ini dan selamat untuk mengikuti modul berikutnya.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 3 Kegiatan Belajar 4 PENINGKATAN PELAYANAN IBU NIFAS DAN PENINGKATAN PELAYANAN KB MENJANGKAU SELURUH SASARAN Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok - Pokok Materi Setelah menyelesaikan unit kegiatan belajar 4 diharapkan Anda dapat meningkatkan pelayanan ibu nifas dan peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran. Setelah menyelesaikan unit kegiatan belajar 4 diharapkan Anda mampu: 1. Meningkatkan pelayanan ibu nifas menjangkau seluruh sasaran 2. Meningkatkan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran Untuk memahami Prinsip Pengelolaan KIA-KB dalam modul ini yang pertama kali Anda harus pahami adalah : 1. Upaya peningkatan pelayanan ibu nifas menjangkau seluruh sasaran 2. Upaya peningkatan pelayanan KB menjangkau seluruh sasaran Pelayanan selama nifas sering dianggap tidak penting oleh tenaga kesehatan karena sudah merasa baik dan selanjutnya berjalan dengan lancar. Padahal pada masa ini ibu membutuhkan petunjuk dan nasihat dari bidan sehingga proses adaptasi setelah mela- hirkan berlangsung dengan baik. Pelayanan KB juga penting untuk meningkatkan kese- jahteraan keluarga. Setelah Anda mempelajari Kegiatan Belajar 1 hingga Kegiatan Belajar 3, sekarang Anda akan mempelajari kegiatan belajar 4 tentang peningkatan pelayanan ibu nifas dan pe- layanan KB menjangkau seluruh sasaran sebagai pelengkap prinsip pengelolan KIA-KB pada modul 2 ini.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 Uraian Materi A. Upaya peningkatan pelayanan ibu nifas menjangkau seluruh Apa yang dimaksud dengan penanganan komplikasi kebidanan? Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga keseha- tan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dan meningkatkan cakupan KB Pasca Persalinan dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu : 1. Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan 3 hari setelah persalinan. 2. Kunjungan nifas ke dua dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 setelah persalinan. 3. Kunjungan nifas ke tiga dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan. Gambar : Ibu Nifas Pelayanan yang diberikan adalah : 1. Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu. 2. Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus). 3. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya. 4. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan. 5. Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali , pertama segera setelah melahirkan, kedua diberikan setelah 24 jam pemberian kapsul Vitamin A pertama. 6. Pelayanan KB pasca salin 7. adalah pelayanan yang diberikan kepada Ibu yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsung sesudah melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas adalah : dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 5 B. Upaya peningkatan pelayanan Pelayanan KB menjangkau seluruh Apa yang dimaksud dengan pelayanan KB berkualitas? Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar dengan menghormati hak individu dalam merencanakan kehamilan sehingga dihara- pkan dapat berkontribusi dalam menurunkan an- gka kematian Ibu dan menurunkan tingkat fertil- itas (kesuburan) bagi pasangan yang telah cukup memiliki anak (2 anak lebih baik) serta meningkat- kan fertilitas bagi pasangan yang ingin mempunyai anak. Pelayanan KB bertujuan untuk menunda (merencanakan) kehamilan. Bagi Pasangan Usia Subur yang ingin menjarangkan dan/atau meng- hentikan kehamilan, dapat menggunakan metode kontrasepsi yang meliputi : 1. KB alamiah (sistem kalender, metode amenore laktasi, coitus interuptus). 2. Metode KB hormonal (pil, suntik, susuk). 3. Metode KB non-hormonal (kondom, AKDR/IUD, vasektomi dan tubektomi). Sampai saat ini di Indonesia cakupan peserta KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) mencapai 61,4% (SDKI 2007) dan angka ini merupakan pencapaian yang cuk- up tinggi diantara negara-negara ASEAN. Namun demikian metode yang dipakai lebih banyak menggunakan metode jangka pendek seperti pil dan suntik. Menurut data SDKI 2007 akseptor KB yang menggunakan suntik sebesar 31,6%, pil 13,2 %, AKDR 4,8%, su- suk 2,8%, tubektomi 3,1%, vasektomi 0,2% dan kondom 1,3%. Hal ini terkait dengan ting- ginya angka putus pemakaian (DO) pada metode jangka pendek sehingga perlu peman- tauan yang terus menerus. Disamping itu pengelola program KB perlu memfokuskan sasaran pada kategori PUS dengan “4 terlalu” (terlalu muda, tua, sering dan banyak). Untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan peserta KB perlu diupaya- kan pengelolaan program yang berhubungan dengan peningkatan aspek kualitas, teknis dan aspek manajerial pelayanan KB. Dari aspek kualitas perlu diterapkan pelayanan yang sesuai standard dan variasi pilihan metode KB, sedangkan dari segi teknis perlu dilakukan pelatihan klinis dan non-klinis secara berkesinambungan. Selanjutnya aspek manajerial, pengelola program KB perlu melakukan revitalisasi dalam segi analisis situ- asi program KB dan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan KB. Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan KB kepada masyarakat adalah : dokter spesialis ke- bidanan, dokter, bidan dan perawat. Anda telah selesai mempelajari kegiatan belajar 4, apakah Anda sudah paham? Apa yang dapat petik dari materi tersebut ? coba Anda tuliskan pada kolom berikut. Gambar : Ibu Nifas
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………. Jika sudah paham kerjakan tes formatif jika nilai Anda belum mencapai 80, pelajari kem- bali bagian – bagian yang belum Anda pahami.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 7 Rangkuman Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kes- ehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dan meningkatkan cakupan KB Pasca Persa- linan dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali. Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar dengan menghormati hak individu dalam merencanakan kehamilan sehingga diharapkan dapat berkon- tribusi dalam menurunkan angka kematian Ibu dan menurunkan tingkat fertil- itas (kesuburan) bagi pasangan yang telah cukup memiliki anak (2 anak lebih baik) serta meningkatkan fertilitas bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 Evaluasi Formatif 1. Ny. Mina post partum 14 hari, melahirkan anak pertama di sebuah Klinik Bersalin dibantu oleh seorang bidan, datang kembali ke klinik tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk memenuhi kunjungan nifas yang sesuai standar, kunjungan selanjutnya akan dilakukan pada saat post partum… a. Hari ke 21 b. Hari ke 28 c. Hari ke 35 d. Hari ke 49 e. Hari ke 56 2. Ny. Mina post partum 14 hari, melahirkan anak pertama di sebuah Klinik Bersalin dibantu oleh seorang bidan, datang kembali ke klinik tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pelayanan nifas yang diberikan adalah… a. Pemberian kontrasepsi suntik b. Pemberian kapsul Vitamin A c. Pemeriksaan involusi uteri d. Pengendalian infeksi e. Penganjuran IMD 3. Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB yang… a. Meningkatkan infertilitas bagi pasangan muda b. Menurunkan infertilitas bagi pasangan cukup anak c. Menurunkan fertilitas bagi pasangan ingin anak d. Menurunkan angka kematian ibu e. Menurunkan angka kematian anak 4. Bagi Pasangan Usia Subur yang ingin menjarangkan dan/atau menghentikan ke- hamilan, dapat menggunakan metode berbagai macam metode kontrasepsi. Yang termasuk dalam kontrasepsi non hormonal berikut adalah… a. Kondom b. Pil c. Suntik d. Impan e. Sistem kalender 5. Ny. Kina post partum 40 hari usia 38 tahun datang ke sebuah klinik bersalin tem- patnya melahirkan dengan tujuan untuk ber-KB. Ny. Kina mempunyai 3 orang anak, dengan jarak persalinan yang lalu dengan yang terakhir berselang 3 tahun. Menilai dari kondisi Ny. Kina, program KB diperlukan untuk membatasi kehamilan, karena Ny. Kina termasuk dalam kategori PUS… a. Terlalu muda b. Terlalu tua c. Terlalu banyak d. Terlalu rapat e. Terlalu sering
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 9 DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, Eny Retna. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika. HAndajani, Sutjiati Dwi. 2012. Kebidanan Komunitas. Konsep dan Manajemen Asuhan. Jakarta: EGC Karwati. 2011. Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas). Jakarta: Trans Info Media. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Ibu dan Anak. Meilani, Niken. 2013. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya. Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Buku Ajar: Kebidanan Komunitas. Teori dan Aplikasi dilengkapi Contoh Askeb. Yogyakarta: Nuha Medika. Syafrudin, Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 Penutup Dengan berakhirnya Kegiatan Belajar 4 ini maka berakhir pula modul 2 tentang prinsip pengelolaan KIA-KB. Selamat Anda telah menyelesaikan modul 2. Diharapkan dengan berakhirnya modul ini Anda akan dapat menguasai kompetensi yang diharapkan pada awal kegiatan belajar. Setelah menyelesaikan Modul 2 ini, selanjutnya Anda akan melanjutkan ke Modul 3 yang membahas tentang Monitoring dan Evaluasi. Berikut merupakan cara perhitungan nilai untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda: 1. Setiap akhir pertemuan selesai, kerjakan soal-soal test yang terse- dia dan yakinkan bahwa Anda mampu menjawabnya tanpa mem- baca materi lagi 2. Setelah Anda menjawab , maka lakukan koreksi dengan bantuan kunci jawaban yang tersedia. 3. Lakukan penilaian untuk diri sendiri dengan cara : Jumlah soal benar Jumlah soal 4. Ketuntasan pembelajaran tercapai apabila Anda berhasil mendapatkan nilai 80 5. Apabila Anda belum bisa mencapai nilai minimal 80, maka ulangi lagi untuk mempelajari materi dan Anda bisa menanyakan pada Tutor Anda dan kerjakanlah Tes Akhir Modul 6. Bila Anda sudah berhasil, maka lanjutkan untuk ke pertemuan berikutnya dan bila selesai maka Anda dapat pindah ke modul berikutnya UNTUK MENGETAHUI KETUNTASAN BELAJAR, ANDA DAPAT MENILAI DIRI SENDIRI DENGAN CARA : X 100
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 11 KUNCI JAWABAN KEGIATAN BELAJAR 1 S/D 4 Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar I (satu) 1. A 6. B 2. D 7. B 3. C 8. B 4. E 9. C 5. A 10.A Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 2 (dua) 1. E 2. B 3. C 4. A 5. A Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 3 (tiga) 1. A 2. C 3. D 4. D 5. E Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 4 (dua) 1. C 2. C 3. D 4. A 5. B
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 Evaluasi Akhir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Imunisasi yang diperlukan dalam kehamilan dan termasuk dalam standar pelayanan antenatal adalah pemberian imunisasi… a. Difteri b. Campak c. Tetanus d. Rubella e. BCG 2. Berikut yang termasuk dalam pemeriksaan laboratorium rutin yang terkait dengan perencanaan persalinan pada pelayanan antenatal adalah… a. Hemoglobin b. Protein urin c. Kadar kolesterol d. Golongan darah e. Gula darah puasa 3. Untuk daerah prevalensi tinggi, dilakukan pemeriksaan laboratorium khusus, diantaranya adalah… a. Difteri b. Malaria c. Jenis Rh d. Hepatitis C e. Thypus abdominalis 4. Penerapan standar waktu kunjungan antenatal ditetapkan dikarenakan dengan melakukan kunjungan sesuai waktu yang ditentukan, maka… a. Menjamin keselamatan ibu dan janin b. Komplikasi tidak mungkin terjadi c. Penanganan kegawatdaruratan d. Faktor risiko akan ditangani e. Deteksi dini komplikasi 5. Ny. Tia baru menyadari dirinya sedang hamil setelah terlambat menstruasi 2 minggu. Saat melakukan pemeriksaan tes kencing, didapat hasil HCG postif. Agar sesuai menurut standar pelayanan antenatal, Ny.Tia akan melakukan pemeriksaan kehamilannya yang pertamakali saat usia kehamilan.. a. < 4 minggu b. < 8 minggu c. < 12 minggu
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 13 d. < 16 minggu e. < 24 minggu 6. Pada saat menolong persalinan, Bd. Dina menggunakan jarum suntik yang berbeda pada setiap pasien, satu jarum hanya digunakan untuk satu pasien. Tindakan Bd. Dina mencerminkan prinsip dalam pertolongan persalinan, yaitu a. Pencegahan infeksi b. Manajemen aktif Kala III c. Penatalaksanaan barang habis pakai d. Merujuk kasus ke pelayanan lebih tinggi e. Metode pertolongan persalinan sesuai standar 7. By. Rumi usia 1 hari, sudah melakukan kunjungan neonatal ke -1 di sebuah Klinik bersalin. Agar memenuhi standar pelayanan kesehatan neonatal, kunjungan selanjutnya akan dilakukan saat usia By. Rumi… a. 48 jam atau 2 hari b. 3 hari c. 8 hari d. 15 hari e. 28 hari 8. Sebagai tindakan preventif dari menularnya penyakit menular seksual dari ibu ke janin, maka pada saat pertolongan persalinan, tindakan yan perlu dilakukan pada bayi baru lahir adalah… a. Injeksi Vitamin K b. Pemberian salep mata c. Pemotongan tali pusat d. Pemecahan air ketuban e. Manajemen aktif Kala III 9. Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah. Tujuan dari kunjungan neonatus adalah… a. Penanganan kegawatdaruratan secepat mungkin b. Meningkatkan akses neonatus terhadap yankes c. Meminimalisir kontak dengan tenaga kesehatan d. Meningkatkan upaya kuratif seefektif mungkin e. Perawatan selama mungkin 10. Berikut yang termasuk dalam pelayanan kesehatan bayi adalah… a. Pemberian imunisasi rubella b. Pemberian Vitamin A 200.000 IU c. Pemberian Vitamin A 1.000.000 IU d. Penanganan influenza e. SDIDTK
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 11. Berikut yang termasuk dalam pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah a. Pemantauan pertumbuhan minimal 1 kali setahun b. Pemantauan perkembangan minimal 1 kali setahun c. Pemberian Vitamin A 1.000.000 IU d. Pemanfaatan Buku KIA e. Penggunaan MTBM 12. Proses pengungkapan akan adanya kemungkinan mengidap suatu komplikasi disebut dengan… a. Faktor risiko b. Tanda bahaya c. Deteksi dini d. Preventif e. Diagnosis 13. Salah satu bentuk preventif sejak awal teradap gangguan yang mungkin terjadi adalah dengan melakukan… a. Skrining b. Penyuluhan c. Diagnosa potensial d. Intervensi pengobatan e. Penatalaksanaan tepat guna 14. Ny. Mira usia 34 tahun, hamil kedua dengan jarak persalinan sebelumnya berselang 4 tahun. saat diperiksa TD 130/90 mmHg. Saat dilakukan pemeriksaan menggunakan ultrasonografi, terlihat bahwa Ny.Mira mengalami gemelli. Komplikasi pada Ny. Mira adalah… a. Distosia b. Hipertensi c. Infeksi kehamilan d. Perdarahan per vaginam e. Ancaman persalinan premature 15. Ny. Yanti berusia 36 tahun, hamil anak kedua, uk:28 minggu, dengan jarak ke hamilan 5 tahun, Pernah menderita thypus abdominalis dan gemelli pada kehamilan sebelumnya. Saat diperiksa TD: 120/90 mmHg,,Hb: 9,8 gr%, letak janin sungsang dengan presentasi bokong. Yang termasuk faktor risiko dari kondisi Ny. Yanti adalah… a. Usia 36 tahun b. Jarak kehamilan 5 tahun c. Thypus abdominalis pada kehamilan sebelumnya d. Letak sungsang e. Anemia 16. Ny. Yanti berusia 36 tahun, hamil anak kedua dengan jarak kehamilan 5 tahun, Gemelli saat hamil pertama. Pernah menderita thypus abdominalis dan anemia pada kehamilan sebelumnya. Komplikasi yang mungkin timbul adalah…
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 15 a. Infeksi b. Perdarahan c. Partus lama d. Partus kasep e. Janin asfiksia 17. Ny. Inga hamil anak kedua dengan riwayat seccio sesaria pada persalinan sebelumnya. Jarak dengan kehamilan yang lalu adalah 1 tahun 6 bulan. Untuk persalinan yang aman dan pencegahan terhadap komplikasi maka, Ny. Inga bisa bersalin… a. Puskesmas PONED b. Polindes c. BPS d. Rumah Sakit e. Klinik Bersalin 18. Ny. Inga hamil anak kedua dengan riwayat seccio sesaria pada persalinan sebelumnya. Jarak dengan kehamilan yang lalu adalah 1 tahun 6 bulan. Jika Ny. Inga memilih untuk datang di sebuah Puskesmas PONED di desanya, maka tindakan petugas adalah… a. Memberikan pilihan terbuka untuk persalinan di rumah b. Melakukan pertolongan persalinan sesuai standar c. Rawat jalan dengan pengawasan ketat petugas d. Observasi ketat di rumah e. Rujuk 19. Ny. Mina post partum 14 hari, melahirkan anak pertama di sebuah Klinik Bersalin dibantu oleh seorang bidan, datang kembali ke klinik tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pelayanan nifas yang diberikan adalah… a. Pemberian kontrasepsi suntik b. Pemberian kapsul Vitamin A c. Pemeriksaan involusi uteri d. Pengendalian infeksi e. Penganjuran IMD 20. Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB yang… a. Meningkatkan infertilitas bagi pasangan muda b. Menurunkan infertilitas bagi pasangan cukup anak c. Menurunkan fertilitas bagi pasangan ingin anak d. Menurunkan angka kematian ibu e. Menurunkan angka kematian anak
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 16 KUNCI JAWABAN TES AKHIR MODUL 1. C 11. D 2. D 12. C 3. B 13. A 4. E 14. E 5. C 15. E 6. A 16. B 7. B 17. D 8. B 18. E 9. B 19. C 10. E 20. D Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 16
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 17 Daftar Gambar http://dinkes.tegalkota.go.id/foto_berita/26DSC03827.JPG https://drprita1.files.wordpress.com/2012/09/r-tali-pusat1.jpg http://www.yasudahlah.com/wp-content/uploads/2014/04/ASI1.jpg https://koestoer.files.wordpress.com/2014/10/dscf2018.jpg http://anitanet.staff.ipb.ac.id/files/2013/10/IMG_1459.jpg http://rscarolus.atoma.co.id/wp-content/uploads/2011/12/DSC5477.jpg http://www.katalogibu.com/wp-content/uploads/2014/03/ASI.jpg https://tiaraamelia1.files.wordpress.com/2012/11/dscn2834.jpg http://labmed.ascpjournals.org/content/41/5/267/F2.large.jpg https://www.ibudanbalita.com/uploads/posts/1h5ynebRwu.jpg https://norma07dp.files.wordpress.com/2014/12/fase-hamil.jpg https://luvfamily.files.wordpress.com/2009/08/10022009048.jpg https://kolegiumobgin.files.wordpress.com/2012/09/dscn1014.jpg http://tokoalkes.com/wp-content/uploads/2014/05/tensimeter.jpg http://3.bp.blogspot.com/-ErhZCliz-Fw/U4yL4Eyg7vI/AAAAAAAATG4/mQSFCt8HCBE/ s1600/Family-clip-art.jpg http://2.bp.blogspot.com/-ZMSDM-ph1Q8/UwGPJWI98TI/AAAAAAAABAI/h5XRbBEQ- s9o/s1600/Efek-Samping-Pil-Suntik-KB_1024_768.webp http://grhasia.jogjaprov.go.id/images/grhasia/gallery/MFK.jpg http://4.bp.blogspot.com/-5mHwB8pflBM/Ua3pOcOReqI/AAAAAAAABRg/BHjY- CWNnScI/s1600/Program-Keluarga-Berencana.webp
  • 20. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health System Strengthening (AIPHSS) 2015