SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
Kelompok 1
Siti Nur Aini
Noviatiussolehah
Mutiara Noer Ernita
Lindrisma
Anggriani
PENGERTIAN IMD (INISIASI MENYUSU
DINI)
IMD atau Inisiasi Menyusu Dini adalah
adalah proses bayi menyusu segera setelah
dilahirkan, di mana bayi diletakkan di dada ibu
dan dibiarkan bergerak untuk mencari puting
susu ibunya sendiri. Menurut penelitian
diperkirakan sebanyak 22% kematian bayi
baru lahir dapat di cegah bila bayi di susui
oleh ibunya dalam satu jam pertama
kelahiran.
Lanjutan...
Pada satu jam pertama ini bayi harus
disusukan pada ibunya, bukan untuk
pemberian nutrisi tetapi untuk
belajar menyusu atau membiasakan
menghisap puting susu dan
mempersiapkan ibu untuk mulai
memproduksi ASI kolostrum (depkes)
Manfaat kolostrum bagi bayi :
• Bayi baru lahir mempunyai lambung yang sangat kecil,yang hanya
muat untuk di isi sedikit, dan kolostrun ini tersedia dalam jumlah
sedikit
• Kolostrum adalah sebuah konsentrat ( tinggi nutrient) cairan yang di
produksi khusus untuk kebutuhan bayi
• Kolostrum mendorong pergerakan pertama kotoran , sehingga
membersihkan saluran pencernaannya dari mekonium
• Klostrum berisi banyak antibody dan growth factor. Growth factor
ini meningkatkan perkembagan system pencernaan bayi dan
antibody untuk meningkatkan system imun bayi
• Kolostrum berisi imunogobulin A, yang berfungsi melindungi bayi
dari infeksi tenggorokan, hati, dan usus
• Kolostrum berisi Protective Whie Cell yang membantu
memusnahkan penyakit yang disebabkan karena bakteri dan virus
• Kolostrum memiliki antioksidan.
KEUNTUNGAN IMD (INISIASI
MENYUSU DINI)
1. Keuntungan kulit dengan kulit untuk bayi :
– Mengoptimalkan keadan hormonal ibu dan bayi.
– Dapat menstabilkan pernapasan bayi
– mengendalikan temperature tubuh bayi
– memperbaiki/ mempunyai pola tidur yang lebih
baik untuk bayi
– mendorong keterampilan bayi untuk menyusu
yang lebih cepat dan efektif
– meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi
Lanjutan...
2. Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk ibu :
– Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu.
– Oksitosin: membantu kontraksi uterus sehingga
perdarahan pasca persalinan lebih rendah, merangsang
pengeluaran kolostrum., penting untuk kelekatan
hubungan ibu dan bayi, ibu lebih tenang dan lebih tidak
merasa nyeripada saat plasenta lahir dan prosedur
pascapersalinan lainnya.
– Prolaktin: meningkatkan produksi ASI,membantu ibu
mengatasi stress, mendorong ibu untuk tidur
danrelaksasi setelah bayi selesai menyusu, menunda
ovulasi.
Lanjutan...
3. Keuntungan menyusu dini untuk bayi :
– Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal
agar kolostrum segera keluar yang disesuaikan
dengan kebutuhan bayi.
– Memberikan kesehatan bayi dengan memberikan
kekebalan pasif yang segera kepada bayi.
– Meningkatkan kecerdasan.
– Meningkatkan jalinan kasih- sayang ibu dan bayi.
– Mencegah kehilangan panas.
– Merangsang kolostrum segera keluar.
Lanjutan...
4. KEUNTUNGAN MENYUSU DINI UNTUK IBU :
– Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin.
– Meningkatkan keberhasilan produksi ASI.
– Meningkatkan jalinan kasih saying ibu- bayi.
5. MEMULAI MENYUSU DINI AKAN :
– Mengurangi 22% kematian bayi berusia 28 hari ke bawah.
– Meningkatkan keberhasilan menyusui secara eksklusif dan
meningkatkan lamanya bayi disusui.
– Merangsang produksi susu.
– Memperkuat refleks menghisap bayi, refleks menghisap
awal pada bayi paling kuat dalam beberapa jam pertama
setelah lahir.
LANGKAH INISIASI MENYUSU DINI
DALAM ASUHAN BAYI BARU LAHIR
Langkah I : Lahirkan, keringkan, dan lakukan
penilaian pada bayi.
Langkah II : Lakukan kontak kulit dengan kulit
selama paling sedikit satu jam.
Langkah III : Biarkan bayi mencari dan
menemukan puting ibu dan mulai menyusu.
PENGHAMBAT IMD (INISIASI MENYUSU DINI)
1. Bayi kedinginan - tidak benar. Bayi berada dalam suhu
yang tidak aman jika melakukan kontak kulit dengan sang
ibu. Menakjubkan! Suhu payudara ibu meningkat 0,5
derajat dalam dua menit jika bayi diletakkan di dada ibu
Berdasarkan hasil penelitian Niels Bergman
(2005), ditemukan bahwa suhu dada ibu yang melahirkan
menjadi 1°C. Jika bayi kedinginan, suhu dada ibu akan
meningkat 2 °C untuk menghangatkan bayi. Jadi, dada
ibu yang melahirkan merupakan tempat terbaik bagi
bayi baru lahir dibandingkan tempat tidur yang “canggih”
dan mahal.
2. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera
menyusui bayinya – tidak benar. Seorang ibu
jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya
segera setelah lahir. Keluarnya oksitosin saat
kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusu dini
membantu menenangkan ibu.
3. Tenaga Kesehatan kurang tersedia – tidak
masalah. Saat bayi di dada ibu, penolong
persalinan dapat melanjutkan tugasnya. Bayi
dapat menemukan sendiri payudara ibu. Libatkan
ayah atau keluarga terdekat untuk menjaga bayi
sambil memberi dukungan pada ibu.
4. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk –
tidak masalah.Dengan bayi di dada ibu, ibu
dapat dipindahkan ke ruang pulih atau kamar
perawatan. Beri kesempatan pada bayi untuk
meneruskan usahanya mencapai payudara
dan menyusu dini.
5. Ibu harus dijahit – tidak masalah. Kegiatan
merangkak mencari payudara terjadi di area
payudara. Yang dijahit adalah bagian bawah
tubuh ibu.
6. Suntikkan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah
gonore (gonorrhea) harus segera diberikan segera
setelah lahir – tidak benar Menurut American Colledge
of Obstetricand Gynecology dan Academy Breastfeeding
Medicine (2007), tindakan pencegahan ini dapat ditunda
setidaknya selama satu jam sampai bayi menyusu sendiri
tanpa membahayakan bayi.
7. Bayi harus segera
dibersihkan, dimandikan, ditimbang, dan diukur – tidak
benar. Menunda memandikan bayi
berarti menghindarkan hilangnya panas badan bayi.
Selain itu, kesempatan verniks meresap, melunakkan dan
melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat dikeringkan
segera setalah lahir. Penimbangan dan pengukuran dapat
ditunda sampai menyusu awal selesai.
8. Bayi kurang siaga – tidak benar. Justru pada 1-2 jam
pertama kelahirannya, bayi sangat siaga (alert).
Setelah itu, bayi tidur dalam waktu yang lama. Jika
bayi mengantuk akibat obat yang diasup ibu, kontak
kulit akan lebih penting lagi karena bayi memerlukan
bantuan lebih untuk bonding.
9. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak
memadai sehingga diperlukan cairan lain (cairan pre
laktal) – tidak benar Kolostrum cukup dijadikan
makanan pertama bayi baru lahir. Bayi dilahirkan
dengan membawa bekal air dan gula yang dapat
dipakai pada saat itu.
10. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya
untuk bayi – tidak benar. Kolostrum sangat
diperlukan untuk tumbuh kembang bayi.
Selain sebagai imunisasi pertama dan
mengurangi kuning pada bayi baru
lahir,kolostrum melindungi dan mematangkan
dinding usus yang masih muda.
(Utami, R, 2008)
Inisiasi menyusu dini (imd)

More Related Content

What's hot

08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
Joni Iswanto
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Juwita Ayu Antateliz
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudara
Peny Ariani
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
powerpoint2910
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
Syamsul Arifin
 

What's hot (20)

Gizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamilGizi tepat bagi ibu hamil
Gizi tepat bagi ibu hamil
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Managemen laktasi
Managemen laktasiManagemen laktasi
Managemen laktasi
 
Materi 2 Kesehatan Ibu Hamil
Materi 2   Kesehatan Ibu HamilMateri 2   Kesehatan Ibu Hamil
Materi 2 Kesehatan Ibu Hamil
 
gizi seimbang pada ibu hamil
gizi seimbang pada ibu hamilgizi seimbang pada ibu hamil
gizi seimbang pada ibu hamil
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
 
Brosur perawatan payudara
Brosur perawatan payudaraBrosur perawatan payudara
Brosur perawatan payudara
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudara
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Adaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifasAdaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifas
 

Viewers also liked (20)

IMD
IMDIMD
IMD
 
Imd ToT Presentation
Imd ToT PresentationImd ToT Presentation
Imd ToT Presentation
 
Iniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniIniasi menyusu dini
Iniasi menyusu dini
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
buku-posyandu
buku-posyandubuku-posyandu
buku-posyandu
 
Buku kader seri kesehatan anak
Buku kader seri kesehatan anakBuku kader seri kesehatan anak
Buku kader seri kesehatan anak
 
Women and Menopause
Women and MenopauseWomen and Menopause
Women and Menopause
 
Etika batuk
Etika batukEtika batuk
Etika batuk
 
MPASI
MPASIMPASI
MPASI
 
He mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoHe mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligianto
 
Etika batuk
Etika batukEtika batuk
Etika batuk
 
Pedoman penilaian edited
Pedoman penilaian editedPedoman penilaian edited
Pedoman penilaian edited
 
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Jagasatru
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas JagasatruTabel Penilaian Kinerja Puskesmas Jagasatru
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Jagasatru
 
Jenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiJenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsi
 
Panduan nakes teladan
Panduan nakes teladanPanduan nakes teladan
Panduan nakes teladan
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
Pemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anakPemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anak
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 

Similar to Inisiasi menyusu dini (imd)

Menyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anakMenyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anak
REISA Class
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
zrago
 
perawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirperawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahir
Siti S
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Purwaningsih Rahayu
 
Materi palang merah Indonesia Bab 1.9.pdf
Materi palang merah Indonesia Bab 1.9.pdfMateri palang merah Indonesia Bab 1.9.pdf
Materi palang merah Indonesia Bab 1.9.pdf
poskopmibalikpapan
 

Similar to Inisiasi menyusu dini (imd) (20)

Menyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anakMenyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anak
 
kelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdfkelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdf
 
Materi 2 ppt d4
Materi 2 ppt d4Materi 2 ppt d4
Materi 2 ppt d4
 
Early initiation breastfeeding.ppt
Early initiation breastfeeding.pptEarly initiation breastfeeding.ppt
Early initiation breastfeeding.ppt
 
Makalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinanMakalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinan
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
 
perawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirperawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahir
 
ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.ppt
ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.pptASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.ppt
ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.ppt
 
ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt (1).ppt
ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt (1).pptASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt (1).ppt
ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt (1).ppt
 
Asuhan bayi baru lahir
Asuhan bayi baru lahirAsuhan bayi baru lahir
Asuhan bayi baru lahir
 
Sap breast care
Sap breast careSap breast care
Sap breast care
 
Pp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anbPp pengantar pengembangan anb
Pp pengantar pengembangan anb
 
SAP Menyusui
SAP MenyusuiSAP Menyusui
SAP Menyusui
 
Laktasi
LaktasiLaktasi
Laktasi
 
Nursing mother f
Nursing mother fNursing mother f
Nursing mother f
 
Askeb komunitasku
Askeb komunitaskuAskeb komunitasku
Askeb komunitasku
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
 
Materi palang merah Indonesia Bab 1.9.pdf
Materi palang merah Indonesia Bab 1.9.pdfMateri palang merah Indonesia Bab 1.9.pdf
Materi palang merah Indonesia Bab 1.9.pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Inisiasi menyusu dini (imd)

  • 1. INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Kelompok 1 Siti Nur Aini Noviatiussolehah Mutiara Noer Ernita Lindrisma Anggriani
  • 2. PENGERTIAN IMD (INISIASI MENYUSU DINI) IMD atau Inisiasi Menyusu Dini adalah adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi diletakkan di dada ibu dan dibiarkan bergerak untuk mencari puting susu ibunya sendiri. Menurut penelitian diperkirakan sebanyak 22% kematian bayi baru lahir dapat di cegah bila bayi di susui oleh ibunya dalam satu jam pertama kelahiran.
  • 3. Lanjutan... Pada satu jam pertama ini bayi harus disusukan pada ibunya, bukan untuk pemberian nutrisi tetapi untuk belajar menyusu atau membiasakan menghisap puting susu dan mempersiapkan ibu untuk mulai memproduksi ASI kolostrum (depkes)
  • 4. Manfaat kolostrum bagi bayi : • Bayi baru lahir mempunyai lambung yang sangat kecil,yang hanya muat untuk di isi sedikit, dan kolostrun ini tersedia dalam jumlah sedikit • Kolostrum adalah sebuah konsentrat ( tinggi nutrient) cairan yang di produksi khusus untuk kebutuhan bayi • Kolostrum mendorong pergerakan pertama kotoran , sehingga membersihkan saluran pencernaannya dari mekonium • Klostrum berisi banyak antibody dan growth factor. Growth factor ini meningkatkan perkembagan system pencernaan bayi dan antibody untuk meningkatkan system imun bayi • Kolostrum berisi imunogobulin A, yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi tenggorokan, hati, dan usus • Kolostrum berisi Protective Whie Cell yang membantu memusnahkan penyakit yang disebabkan karena bakteri dan virus • Kolostrum memiliki antioksidan.
  • 5. KEUNTUNGAN IMD (INISIASI MENYUSU DINI) 1. Keuntungan kulit dengan kulit untuk bayi : – Mengoptimalkan keadan hormonal ibu dan bayi. – Dapat menstabilkan pernapasan bayi – mengendalikan temperature tubuh bayi – memperbaiki/ mempunyai pola tidur yang lebih baik untuk bayi – mendorong keterampilan bayi untuk menyusu yang lebih cepat dan efektif – meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi
  • 6. Lanjutan... 2. Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk ibu : – Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu. – Oksitosin: membantu kontraksi uterus sehingga perdarahan pasca persalinan lebih rendah, merangsang pengeluaran kolostrum., penting untuk kelekatan hubungan ibu dan bayi, ibu lebih tenang dan lebih tidak merasa nyeripada saat plasenta lahir dan prosedur pascapersalinan lainnya. – Prolaktin: meningkatkan produksi ASI,membantu ibu mengatasi stress, mendorong ibu untuk tidur danrelaksasi setelah bayi selesai menyusu, menunda ovulasi.
  • 7. Lanjutan... 3. Keuntungan menyusu dini untuk bayi : – Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolostrum segera keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi. – Memberikan kesehatan bayi dengan memberikan kekebalan pasif yang segera kepada bayi. – Meningkatkan kecerdasan. – Meningkatkan jalinan kasih- sayang ibu dan bayi. – Mencegah kehilangan panas. – Merangsang kolostrum segera keluar.
  • 8. Lanjutan... 4. KEUNTUNGAN MENYUSU DINI UNTUK IBU : – Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin. – Meningkatkan keberhasilan produksi ASI. – Meningkatkan jalinan kasih saying ibu- bayi. 5. MEMULAI MENYUSU DINI AKAN : – Mengurangi 22% kematian bayi berusia 28 hari ke bawah. – Meningkatkan keberhasilan menyusui secara eksklusif dan meningkatkan lamanya bayi disusui. – Merangsang produksi susu. – Memperkuat refleks menghisap bayi, refleks menghisap awal pada bayi paling kuat dalam beberapa jam pertama setelah lahir.
  • 9. LANGKAH INISIASI MENYUSU DINI DALAM ASUHAN BAYI BARU LAHIR Langkah I : Lahirkan, keringkan, dan lakukan penilaian pada bayi. Langkah II : Lakukan kontak kulit dengan kulit selama paling sedikit satu jam. Langkah III : Biarkan bayi mencari dan menemukan puting ibu dan mulai menyusu.
  • 10. PENGHAMBAT IMD (INISIASI MENYUSU DINI) 1. Bayi kedinginan - tidak benar. Bayi berada dalam suhu yang tidak aman jika melakukan kontak kulit dengan sang ibu. Menakjubkan! Suhu payudara ibu meningkat 0,5 derajat dalam dua menit jika bayi diletakkan di dada ibu Berdasarkan hasil penelitian Niels Bergman (2005), ditemukan bahwa suhu dada ibu yang melahirkan menjadi 1°C. Jika bayi kedinginan, suhu dada ibu akan meningkat 2 °C untuk menghangatkan bayi. Jadi, dada ibu yang melahirkan merupakan tempat terbaik bagi bayi baru lahir dibandingkan tempat tidur yang “canggih” dan mahal.
  • 11. 2. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya – tidak benar. Seorang ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir. Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusu dini membantu menenangkan ibu. 3. Tenaga Kesehatan kurang tersedia – tidak masalah. Saat bayi di dada ibu, penolong persalinan dapat melanjutkan tugasnya. Bayi dapat menemukan sendiri payudara ibu. Libatkan ayah atau keluarga terdekat untuk menjaga bayi sambil memberi dukungan pada ibu.
  • 12. 4. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk – tidak masalah.Dengan bayi di dada ibu, ibu dapat dipindahkan ke ruang pulih atau kamar perawatan. Beri kesempatan pada bayi untuk meneruskan usahanya mencapai payudara dan menyusu dini. 5. Ibu harus dijahit – tidak masalah. Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi di area payudara. Yang dijahit adalah bagian bawah tubuh ibu.
  • 13. 6. Suntikkan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah gonore (gonorrhea) harus segera diberikan segera setelah lahir – tidak benar Menurut American Colledge of Obstetricand Gynecology dan Academy Breastfeeding Medicine (2007), tindakan pencegahan ini dapat ditunda setidaknya selama satu jam sampai bayi menyusu sendiri tanpa membahayakan bayi. 7. Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang, dan diukur – tidak benar. Menunda memandikan bayi berarti menghindarkan hilangnya panas badan bayi. Selain itu, kesempatan verniks meresap, melunakkan dan melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat dikeringkan segera setalah lahir. Penimbangan dan pengukuran dapat ditunda sampai menyusu awal selesai.
  • 14. 8. Bayi kurang siaga – tidak benar. Justru pada 1-2 jam pertama kelahirannya, bayi sangat siaga (alert). Setelah itu, bayi tidur dalam waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang diasup ibu, kontak kulit akan lebih penting lagi karena bayi memerlukan bantuan lebih untuk bonding. 9. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga diperlukan cairan lain (cairan pre laktal) – tidak benar Kolostrum cukup dijadikan makanan pertama bayi baru lahir. Bayi dilahirkan dengan membawa bekal air dan gula yang dapat dipakai pada saat itu.
  • 15. 10. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi – tidak benar. Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Selain sebagai imunisasi pertama dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir,kolostrum melindungi dan mematangkan dinding usus yang masih muda. (Utami, R, 2008)